Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-04
Halaman: 14

Konten


4cm Color Rendition Chart SELASA KLIWON, 4 JULI 2017 (10 SAWAL 1950) Karisma Adakan Khitanan Massal KLATEN (KR)-Sebanyak 50 anak mengikuti khitanan massal secara gratis yang diselenggarakan Karyawan Islam Aqua (Karisma) PT Tirta Investama di pabrik aqua yang berlokasi di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Minggu (2/7). Khitanan massal tahun 2017 ini merupakan periode ke 13. Ketua Karisma PT Tirta Investama Klaten, Irwan Setiyono me- ngatakan, bakti sosial berupa khitanan massal periode 13 tahun 2017 dan kegiatan rutin digelar setiap tahun sejak 2004. "Jumlah peserta khitanan massal tahun 2017 sebanyak 50 anak dari 21 desa di tiga kecamatan (Polanharjo, Tulung, Delanggu). Tahun depan diharapkan jumlah peserta bisa bertambah. Kegiatan tahunan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan aqua terhadap lingkungan dan masyarakat," ujarnya. Dijelaskan, adapun fasilitas yang diberikan perusahaan kepada peserta khitanan massal berupa tas, Alquran, baju muslim, sarung, peci dan uang saku sebesar Rp 100.000 peranak. Stakeholder Relation PT Tirta Investama Klaten, Muhammad Ramadhan me- ngatakan, animo masyarakat yang ingin mengikuti khitanan massal cukup tinggi. Pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan par- tisipasi aktif masyarakat. Perusahaan akan tetap berkomitmen da- lam pembangunan di segala bidang. (R-9)-0 Tekan Kebocoran, Pipa Usang Dibongkar SRAGEN (KR)-Kasus kebocoran air akibat jaringan pipa usang menjadi salah satu kendala distribusi air bersih kepada masyarakat. Karena itu, sejumlah saluran pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen mulai diperbaiki agar pelayanan kepada pelanggan lebih optimal. Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Sragen Supardi, Minggu (2/7) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen terkait pemasangan pipa di sepanjang jalur lingkar selatan. Menurut Supardi, pemasangan pipa dimulai dari kawasan terminal lama, Jalan RA Kartini sampai pertigaan Harmoni. Panjang pemasangan pipa ini sejauh 4,9 kilometer. "Sebelum jalan lingkar selatan diper- baiki, kami akan perbaiki jaringan pipanya dulu," ujamya. Supardi tidak menyangkal akan ada sedikit gangguan selama perbaikan jaringan pipa. Terutama pelanggan yang terhubung de- ngan pipa yang akan diperbarui. Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi secara teknis. Selain itu, ia menjamin untuk pelayanan dipastikan gangguan tidak sampai 1 kali 24 jam. Selain penggalian tersebut akan memakan waktu, juga akan memotong sejumlah pohon turus. Pohon tersebut terdampak peng- galian dan pelebaran jalan. Akan ada 34 pohon yang ditebang dari rencana 56 pohon. "Kami sudah koordinasi. Satu pohon yang dite- bang akan diganti dengan 9 bibit pohon. Selain itu kayu yang dite- bang menjadi aset daerah," tandasnya. Jaringan pipa yang diganti berada di sepanjang jalur wilayah ko- ta, mulai dari Jalan HOS Cokroaminoto, RA Kartini, Setiabudi hing- ga Agus Salim. Menurutnya, kondisi pipa ACP (asbes) di jalur itu memang sudah terlalu tua dan sudah saatnya dilakukan perema- jaan. Penggantian pipa ini menghabiskan anggaran mencapai Rp 3 miliar. Pengawasan anggaran sudah dilakukan kerja sama dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sragen. "Pipa ACP itu diganti de- ngan pipa jenis PVC yang berbahan lebih baik dan daya tahan lebih kuat," tambahnya. (Sam)-o PDIP Jaring Balon Cabup-Cawabup KARANGANYAR (KR) - Penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Karanganyar pada Pilkada 2018 resmi dibuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Siapa pun dipersi- lakan ikut berebut restu Ketua Umum Megawati Soekamoputri. "Silakan mendaftar. Terbuka. Nanti mekanisme partai akan menentukan siapa yang diputuskan oleh ketua umum mendapat rekomendasi. Tidak ada salahnya kita berangan-angan. Masing- masing berkesempatan sama," ujar Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bidang Organisasi dan Hubungan Antarlembaga, Paryono kepada wartawan di markas DPC PDIP Karanganyar, Minggu (2/7) malam. Dalam acara sosialisasi pendaftaran balon cabup cawabup PDIP sekaligus halal bihalal itu disampaikan, posko pendaftaran di kantor DPC PDIP Karanganyar dibuka mulai 3-17 Juli 2017. Dalam hal ini, panitia penjaringan di cabang akan menyeleksi dari aspek adminis- tratif. Kemudian mereka yang lolos masih disaring oleh pengurus partai tingkat daerah. Baru kemudian nama lolos penjaringan ting- kat itu disampaikan ke DPP PDIP untuk dimintakan rekomendasi ketua umum. "Di DPC menjaring sebanyak-banyaknya. Di DPD akan me- nyaring melalui wawancara agar mengerucut minimal dua nama, yakni balon cabup dan cawabup yang akan hintakan rekomen- dasi ketua umum," katanya. Selain menjaring kader terbaik calon kepala daerah, PDIP juga membuka pintu koalisi dengan partai politik pemenang pemilu legis- latif. la meyakini PDIP tak gentar melawan pasangan petahana Juliyatmono-Rohadi Widodo di Pilkada 2018. Apalagi, PDIP men- dulang kursi terbanyak di parlemen. "Kita ini partai pemenang pemilu. Meraih 14 kursi DPRD. Memiliki ketua DPRD dari PDIP dan dua ketua komisi. Eksekutif dan legis- latif harus dikuasai untuk mewujudkan cita-cita partai," katanya. Ketua DPC PDIP Karanganyar, Endang Muryani tak menafikan idealnya pengusungan calon berasal dari kader internal. Namun se- suai instruksi pimpinan pusat, siapa saja berkesempatan sama saat mendaftar. Bahkan jika cukup layak diberi rekomendasi, orang luar partai berpeluang lebih besar dibanding kader PDIP. la membe- narkan sejumlah nama internal PDIP mencuat dalam bursa balon cabup-cawabup. "Mereka adalah Paryono, saya sendiri (Endang Muryani), Rober Christanto dan Sumanto," katanya seraya meminta seluruh jajaran PDIP di daerah, cabang dan ranting ikut menyosialisasikan pendaf- taran tersebut. (R-10)-0 Lebaran, THR Belum Dibayar SUKOHARJO (KR) - Sampai dengan selesai lebaran diduga masih ada perusahaan yang belum membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri kepada para karyawannya. Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) masih melakukan pemantauan terha- dap perusahaan tersebut hingga buruh bisa mendapatkan haknya. Ketua SPRI Sukoharjo Sukamo, Senin (3/7) mengatakan, hingga Minggu (2/7) malam masih ada keluhan dari beberapa buruh yang belum mendapatkan THR dari perusahaan tempatnya bekerja. Tentang nama perusahaan, Sukamo enggan menyebutkan karena dari pertemuan terakhir sebelum lebaran lalu pihak perusahaan menyatakan di hadapan buruh bersedia membayar THR. Waktu pembayaran kemungkinan akan dibarengkan dengan pemberian gaji bulanan. Katanya mau dibayarkan sekalian dengan gaji karyawan. Jadi kita tunggu sampai minggu ini," ujarnya. Apabila THR tidak jadi dibayarkan, SPRI Sukoharjo siap men- dampingi karyawan, karena perusahaan yang bersangkutan melanggar aturan ketenagakerjaan. Dikatakan, THR menjadi kewa- jiban perusahaan untuk dibayarkan dan juga menjadi hak para bu- ruh atau karyawan. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo Bahtiyar Zunan mengaku sudah melakukan mediasi an- tara pihak perusahaan dengan buruh atau karyawannya dan pihak perusahaan sudah bersedia membayarkan THR (Mam)-o JAWA TENGAH Pedagang Burung Ketar-ketir KARANGANYAR (KR) - Peristiwa ambrolnya atap teras blok penjualan burung berkicau di Pasar Nglano membayangi pedagang. Mereka kini meng- gantungkan keselamatannya pada batang-batang bambu yang menyangga sementara atap rawan ambrol. "Masih takut juga. Setidaknya sudah disangga dengan bambu. Katanya sih, nanti dipasang tiang perma- nen yang lebih kuat," kata Bibit Suwanto, salah seorang pedagang sangkar burung di kios nomor 25 kepada KR, Senin (3/7). Bibit bersama 37 pedagang lainnya mulai menempati kiosnya di blok tersebut usai jatahnya diundi Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar. Sebanyak 14 kios menghadap timur dipe- runtukkan pedagang burung berkicau sedangkan 14 kios menghadap barat ke- banyakan berjualan sangkar burung dan pakan ternak. Kios-kios itu mulai ditata usai boyongan pedagang dari tem- pat berjualan kaki lima di utara tembok Pabrik Gula (PG) Tasikmadu ke blok itu, Senin (3/7). Mengenai kondisi atap di bagian barat, Bibit mengaku beberapa baut ter- lepas dan galvalum penyang- ganya melengkung di bebera- pa sisi. Selain itu, dinding per- tautan dengan atap retak. "Kami ngikut saja anjuran dinas. Diminta pindahan manut," katanya. Meski demikian, ia tetap akan menagih janji pema- sangan tiang penyangga per- manen. Selain itu, pengguna kios sisi barat meminta di- pasang tambahan kanopi yang menyambung atap teras ke parkiran berukuran 2-3 meter. Tempat peneduh dibu- tuhkan pedagang untuk men- jaga burung berkicau dagan- gannya tetap sehat dan tidak kepanasan. SRAGEN (KR) - Belasan kepala SMP swasta di Kabupaten Sragen mendatangi kantor DPRD setem- pat, Senin (3/7). Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FKKS) wadul keberatan dengan rencana pembukaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online gelombang dua di SMP negeri. Pedagang lainnya di kios nomor 9 mengatakan, dinding Ketua FKKS Suprapto mengatakan, rencana pem- bukaan PPBD online gelombang dua di SMP negeri akan mematikan SMP swasta. Dipastikan SMP swasta di Sragen yang saat ini jumlahnya mencapai 42 sekolah akan tutup karena tidak kebagian siswa baru. "Tahun lalu saja, sudah 3 SMP swasta yang tu- tup karena tidak kebagian siswa," ujarnya. Menurut Suprapto, pembukaan PPDB online gelombang dua tidak semestinya dilakukan meng- momentum mudik untuk membuat KTP, akibatnya jumlah pemohon KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispen- dukcapil) Boyolali meningkat tajam. Untuk memaksi- malkan pelayanan, jam buka kantor Dispendukcapil diper- panjang. Kepala Dispendukcapil Boyolali, Agus Santosa, Senin (3/7) mengatakan, pada hari biasa jumlah pemohon KTP se- kitar 100 hingga 125 orang. Pada hari pertama pelayanan BOYOLALI (KR) - Warga usai libur lebaran, jumlah pe- Boyolali yang merantau me- manfaatkan mohon KTP meningkat. Sampai tengah hari, jumlah warga yang mengambil nomor antrean mencapai 219 pemo- hon dan terus bertambah. iBiasanya setelah lebaran me- mang jumlah pemohon KTP meningkat, karena warga yang pulang merantau banyak yang melakukan pengurusan," ujarnya. Agus memprediksi, lonjakan pemohon KTP yang didomi- nasi warga Boyolali perantau tersebut akan terus terjadi hingga satu pekan mendatang. Sedang pada pekan kedua SOLO (KR) - Inspeksi men- dadak (sidak) pada hari perta- ma kerja usai libur Lebaran tak saja menyasar pada keha- diran aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga aktivitas merokok di lingkungan Balai- kota. Sejumlah anggota Satu- an Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dengan membawa asbak menyisir ke seluruh penjuru Balaikota, termasuk di kantin menemukan pu- luhan ASN ataupun pengun- jung merokok. Kepala Satuan Polisi Pa- mong Praja (Satpol PP), Su- tarja di Balaikota, Senin (3/7), mengungkapkan, sejak 1 Juni lalu diberlakukan larangan merokok di seluruh kawasan pusat pemerintahan ini. Sanksi kepada ASN ataupun pengunjung yang merokok se- mentara ini masih sebatas un- tuk mematikan rokok, atau keluar dari kompleks Balai- kota jika yang bersangkutan tetap ingin merokok. Pada hari kerja pertama us- ai libur Lebaran, tambahnya, banyak ASN maupun pengun- jung kepergok merokok, ter- utama di kantin lantai dasar yang selama ini dideteksi Kepala SMP Swasta Protes PPDB ingat siswa baru yang tidak tertampung di SMP negeri bisa sekolah di SMP swasta. Hal ini demi asas keadilan agar SMP negeri dan swasta bisa berjalan beriringan dalam memberikan pendidikan terbaik. "Kalau sampai SMP swasta tutup karena tidak dapat siswa baru, ratusan orang akan kehilangan pekerja- an. Makanya kami minta bapak-bapak dewan men- dukung kami," jelasnya Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto yang menemui para kepala SMP swasta mengaku tidak setuju jika ada PPBD online gelom- bang dua. Selain bisa mematikan SMP swasta, dasar hukum PPDB online gelombang dua juga tidak jelas. "Kami minta PPDB gelombang dua ditiadakan saja. Kasihan sekolah swasta kalau sampai tidak kebagian murid," tandasnya. kiosnya yang menghadap timur sebenarnya sudah terli- hat retak pada beberapa hari sebelum atap teras ambrol, Jumat (30/6) lalu. SELAMA MUDIK LEBARAN Para Perantau Manfaatkan Buat KTP Batang-batang bambu dipasang untuk menyangga atap blok Pasar Nglano. Pasar Dinas Perdagangan Te- naga Kerja Koperasi dan UMKM, Teguh Haryoko me- ngatakan, usai pembersihan sisa atap ambruk, utusan PT Rudi Persada Nusantara se- laku rekanan proyek pemkab memasang bambu penyangga setinggi 4 meter. Tiap pe- nyangga dipasang di teras kios sisi barat berjarak 6 me- ter atau dua muka kios. "Sempat cek di kios. Saya juga memfoto dinding retak- retak karena tidak kuat menahan penyangga atap, kata pria yang enggan na- manya dipublikasikan. Kabid Perdagangan dan CHOUPET setelah lebaran, jumlah pemo- hon KTP di kantor Dispendukcapil akan kembali normal. Sebagai antisipasi memblu- daknya pemohon KTP setelah lebaran, jam pelayanan KTP di Kantor Dispendukcapil Boyolali. Pada jadwal normal pelayanan KTP dibatasi dan ditutup pada pukul 16.00 WIB. "Pelayanan diperpanjang hing- ga pukul 17.00 WIB hingga seluruh pemohon bisa di- layani. Perpanjangan di- lakukan agar pelayanan KTP bisa maksimal dan pemohon terlayani dengan baik," kata larangan merokok pada 1 Juni lalu. razia rutin merokok pada hari-hari biasa, saat sidak hari pertama kerja disertai Tentang kehadiran ASN pa- pendokumentasian dengan da hari kerja pertama usai merekam menggunakan ka- libur Lebaran, Walikota Solo mera sehingga teridentifikasi FX Hadi Rudyatmo, menye- sosok yang terkena razia. butkan, dari hasil pengamatan Minimal rekaman tersebut hampir seluruh ASN masuk dapat dijadikan barang bukti, kerja. Pengamatan dilakukan jika suatu saat nanti diber- saat halal bihalal usai apel pa- lakukan sanksi. Sementara gi di halaman Balaikota di- ini sanksi yang dijatuhkan tandai dengan saling bersa- sekadar mematikan rokok, se- bab hingga sekarang masih berada dalam lingkaran so- sialisasi sejak diberlakukan laman. "Mungkin ada bebera- pa ASN mangkir kerja, namun angka pasti belum diketahui, sebab pimpinan organisasi menjadi tempat pelarian un- tuk merokok. Berbeda dengan Plt Bupati Klaten menyalami para tamu. KR-Sri Warsit "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 KR-Abdul Alim Agus. Muhammad Fauzi (31), war- ga Desa Mojo, Kecamatan Andong mengatakan, karena selama bertahun-tahun me- "Diharapkan buka dulu sambil menunggu pindahan resmi tanggal 16 Juli nanti. Ada 38 pedagang. Jatahnya sudah dibagi. Ada yang men- dapat jatah satu kios diisi dua sampai tiga pedagang," kata- nya. Bambang meminta Dinas Pendidikan (Disdik) men- cari dulu dasar hukum digelarnya PPBD gelombang dua. Kalau memang dasar hukumnya ada, PPDB gelombang dua boleh dilakukan, tapi tidak gebyah uyah diterapkan di semua sekolah negeri. "Kalaupun terpaksa digelar, harus dipilah SMP mana saja yang boleh membuka gelombang dua. Prioritas untuk SMP negeri yang benar-benar kekurangan siswa baru," tu- turnya. HARI PERTAMA KERJA USAI LEBARAN Razia Sasar ASN dan Perokok Teguh mengatakan, retri- busi akan ditarik per 17 Juli mendatang saat pindahan itu diresmikan bupati. (R-10)-o Sekretaris Disdik Sragen, Suwardi mengaku belum bisa memastikan apakah PPDB gelombang dua akan dibuka atau tidak. Pihaknya masih menunggu masa daftar ulang lebih dulu pada 4-5 Juli. "Dilihat dulu setelah daftar ulang. Ada atau tidak SMP Negeri yang kurang siswa. Setelah itu baru bisa diputuskan," tam- bahnya. (Sam)-o perangkat daerah (OPD) masih melakukan evaluasi di lingkungan kerja masing-ma- sing," ujarnya. ASN Klaten Plt Bupati Klaten Sri Mul- yani dan Sekda Klaten Joko Sawaldi mengaku senang de- ngan kehadiran para aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama masuk kerja di ling- kungan Pemkab Klaten. Me- reka antusias mengikuti apel pagi, untuk selanjutnya meng- ikuti halal bihalal. "Luar biasa, hari pertama masuk kerja se- mua semangat, tidak membo- los tidak terlambat. Saya ber- harap tahun depan juga seper- ti ini," kata Plt Bupati maupun Sekda. KR-Galih Prasojo Seorang warga mengikuti proses pembuatan KTP di Dispendukcapil Boyolali. Kabag Humas Pemkab Klaten Wahyudi Martono me- ngatakan, karyawan di ling- kungan Humas Pemkab selu- ruhnya masuk kerja hingga jam kerja usai. Ada beberapa orang yang keluar kantor, ka- rena memang ada tugas. Usai apel pagi, sekitar 3.000 kar- yawan Pemkab Klaten dan in- stansi swasta halal bihalal de- ngan Plt Bupati Klaten dan ja- jaran Muspida di pendapa Pemkab Klaten, Senin (3/7). Dalam acara tersebut, Plt Bupati Klaten Sri Mulyani ti- rantau, baru tahun ini bisa mudik sehingga kesempatan tersebut digunakan untuk mengurus kartu administrasi kependudukan. (R-11)-o dak didampingi H Sunarno (suami, yang juga mantan Bupati Klaten). Sedangkan para pejabat lain hadir ber- sama suami/istri masing-ma- sing. Plt Bupati, Muspida dan para pejabat Pemkab Klaten sejak pukul 08.00 WIB sudah berdiri mulai dari pintu masuk pendapa membentuk formasi yang telah ditentukan panitia untuk menerima para tamu yang hadir. Plt Bupati Klaten Sri Mul- yani mengemukakan, acara halal bihalal merupakan acara rutin tahunan usai Le- baran. Namun hal yang terli- hat rutinitas itu mengandung makna yang dalam, bagai- mana pimpinan dan bawah- an bisa bertemu untuk saling menyadari kesalahan dan sa- ling memaafkan. Selanjutnya bisa kembali bekerja dengan lapang hati. Kepala Bagian Kesra Bambang Sujarwo mengemukakan, dalam acara halal bihalal dengan Muspida, Pemkab Klaten mengundang sekitar 3.000 orang. Mereka terdiri para karyawan Pemkab Klaten, para pejabat dinas/ instansi, camat, kepala desa/lurah, para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Hut/Sit)-o SELASA KLIWON, 4 JULI 2017 10 SAWAL 1950) Kejutan Dar Magelang mendekati, dan mengangkat serta memang- gul badan Kapolres Mage- lang dan Komandan Kodim 0705/Magelang. Bersamaan dengan itu lantunan lagu ulang tahun dilantunkan bersama-sama. KOMANDAN Koramil se- wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, 120 anggota Ba- binsa se-Magelang datang ke Polres Magelang, Senin (3/7) kemarin. Bukannya dengan naik kendaraan mobil, tetapi dengan naik sepeda motor. Kedatangan mereka juga didampingi para Perwira Staf Kodim 0705/Magelang, Kasdim 0705/Magelang mau- pun Komandan Kodim 0705/ Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari SSos yang da- tang dengan naik mobil di- nas. Sesampainya di Polres Ma- gelang, mereka langsung berkumpul di depan Polres Magelang. Kapolres Mage- lang AKBP Hindarsono SH SIK MHum, Waka Polres Magelang Kompol Heru Bu- diharto SIK MIK maupun lainnya datang menemuinya. Beberapa saat kemudian be- berapa anggota Kodim 0705/ Kue ulang tahun, lengkap dengan beberapa lilinnya, dan nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayamnya ikut disajikan dan diletakkan di atas meja. Masih tetap de- ngan iringan lagu ulang tahun dan tiup lilin, Kapolres Magelang bersama Koman- dan Kodim 0705/Magelang meniup beberapa lilin yang ada di atas kue ulang tahun. Nasi tumpeng dipotong Ko- mandan Kodim 0705/Mage- lang, untuk kemudian dise- rahkan kepada Kapolres Ma- gelang, lengkap dengan bebe- rapa lauk yang ada di sekitar nasi tumpeng. Komandan Kodim 0705/ BATIK TULIS LASEM Perlu Pembinaan dan Perbaruan Data REMBANG (KR) - Keberadaan batik tulis Lasem yang dijadikan salah satu ikon Kabupaten Rembang belakang- an ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah da- erah Kabupaten Rembang serta stakeholder terkait. Pem- binaan yang berkelanjutan dan perbaruan data jumlah perajin dan home industry diharapkan dilakukan secara berkala, sehingga tidak memunculkan persaingan sesama perajin atau monopoli oleh pengusaha tertentu. Adalah Ny Sulastri yang dulunya bekerja membatik di salah satu pengusaha China Lasem, sekarang ikut mem- besarkan usaha membatik di kawasan Desa Pohlandak Kecamatan Pancur, Rembang, mengakui usaha membatik bisa berjalan manakala didukung oleh pemasaran dan permodalan. "Kita sudah memproduksi tiap bulan, tetapi kalau pemasaran seret, tentu usaha membatik akan berhenti sementara, menunggu barang dagangan terjual," kata Sulastri. Ketua Klaster Batik Tulis Lasem, Santoso mengakui ji- ka selama ini untuk perbaruan data diakui mengalami keterlambatan. Hal itu akan berpengaruh kepada pembi- naan dan penyebaran pemasaran. "Idealnya pendataan itu dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian, sehingga da- pat dengan mudah melakukan pemetaan, baik untuk pembinaan berikutnya maupun untuk mencari solusi pe- mecahan di masing-masing home industry," kata Santoso. Pengusaha batik yang sudah lama berkecimpung di in- dustri batik Lasem itu mengaku, dirinya sering dipo- jokkan oleh pengusaha batik Lasem pribumi yang seolah- olah terjadi monopoli usaha termasuk pemasaran oleh pengusaha tertentu hingga bisa menembus ke luar negeri. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rembang Ir Muntoha mengakui, soal pen- dataan menyeluruh secara berkelanjutan segera di- lakukan, masalahnya banyak di antara perajin musiman dan perajin tetap. "Terima kasih atas masukannya dan kami akan konsisten mengingat batik tulis Lasem memi- liki nilai sejarah panjang dan menjadi ikon Kabupaten (Ags)-o Rembang," kata Muntoha, Senin (3/7). Perolehan Lazisma Naik 267 Persen Penyerahan Zakat Fitrah LAZISMA SJIDUNG JAI TEN MAS AF KR-Isdiyanto Prof Dr Ahmad Rofiq (dua dari kanan) dan Heru Setyadi MM (paling kiri) foto bersama dengan para penerima ZIS di Aula MAJT SEMARANG (KR)- Perolehan zakat mal tahun 2017 yang dikelola Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) Masjid Agung Jawa Tengah (Lazisma) meningkat signifikan. Berdasarkan data terakhir penerimaan ZIS pa- da 24 Juni 2017 mencapai Rp 251.311.000 atau naik 267 persen dibanding periode sama 2016 yang sebesar Rp 93.095.500. "Peningkatan ini menunjukkan Lazisma semakin diper- caya masyarakat," kata Ketua Lazisma Prof Dr Ahmad Rofiq MA kepada KR, Senin (3/7). Prof Rofiq menjelaskan, untuk zakat fitrah terkumpul sebanyak 6,248 ton beras, sementara pada 2016 terkum- pul 3,208 ton beras. Sedangkan zakat fitrah yang diterima dalam bentuk dana oleh Lazisma tahun ini sebesar Rp 13.537.500. Untuk infak dan sodaqoh terkumpul Rp 8.617.500. Penerimaan ini pada periode sama 2016 sebe- sar Rp 10.045.000. Jumat Terhadap penerimaan ZIS tersebut, oleh Lazisma pada (22/6), disalurkan kepada yang berhak. Mereka ter- diri panti asuhan, 5 ponpes, 11 masjid, 18 musala, staf MAJT, mitra binaan Lazisma, penyapu jalan dan fakir miskin. ZIS diserahkan oleh Ymt Asisten Pemerintahan dan Bintal Heru Setyadi MM mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Zakat fitrah yang disalurkan sebanyak 3,155 ton. Untuk zakat mal disalurkan Rp 115,310 juta, sedangkan pada infak dan sodaqoh dari jemaah sebesar Rp 3.155.000. Untuk zakat produktif, oleh Lazisma diserahkan dalam satu tahun sebanyak empat kali dengan sasaran desa (Isi)-o atau kelompok binaan. Кс ul M ta la ik 71 G tu Ja Ja pe Ga Wa Mi int ga ka PL te ko P p la di ga ka k B n S n 0 ra p k Su P m L ha II n ya W a tu pa p k I ra d g d n S te d M k b m p t P n F a S