Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-14
Halaman: 01

Konten


Color Rendition Chart 4cm KR GROUP http://www.krjogja.com JUMAT KLIWON Xedaulatan Rakyat jogja.com PALING MENGERTI JOGJA Keterangan Palsu Miryam Disidangkan penyidik KPK padahal alas- an yang disampaikan terdak- wa tersebut tidak benar," ungkap Kresno saat memba- cakan dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Kamis (13/7). JAKARTA (KR) - Peng- adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menggelar sidang perdana kasus keterangan palsu dalam sidang perkara korupsi pengadaan e-KTP de- ngan terdakwa mantan ang- gota Komisi II DPR dari Frak- si Partai Hanura Miryam S Haryani. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantas- an Korupsi (KPK) Kresno Anto Wibowo dalam dak- waannya menyatakan, ter- dakwa telah dengan sengaja tidak memberi keterangan atau memberikan keterangan yang tidak benar. "Terdakwa sengaja mem- berikan keterangan dengan cara mencabut semua kete- rangannya yang pernah diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyi- dikan yang menerangkan an- tara lain adanya pe- nerimaan uang dari Sugiharto dengan alas- an pada saat pemeriksaan penyidikan telah ditekan dan diancam oleh tiga orang Terdakwa Miryam, jelas jaksa, sebagai saksi perkara korupsi proyek Pengadaan Paket Penerapan Kartu Tan- da Penduduk Berbasis No- mor Induk Kependudukan secara Nasional (e-KTP) ta- hun 2011-2012 di Kemen- dagri untuk terdakwa Irman dan Sugiharto dengan se- ngaja tidak memberi kete- rangan atau memberikan keterangan yang tidak be- nar. Pasalnya, terdakwa mencabut BAP pada tahap penyidikan. Pencabutan BAP itu terja- di dalam sidang 23 Maret 2017, saat Miryam menja- di saksi untuk terdak- wa Irman dan Sugi- harto dalam sidang kasus korupsi e- KTP di ruang si- dang Pengadilan Tipikor di PN Ja- karta Pusat. Analisis KR Pendanaan Infrastruktur KR-Antara/Rosa Panggabean Miryam S Haryani Dwi Ardianta Kurniawan ST MSc DISADARI, infrastruktur memberikan berbagai peran positif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Sehingga, tidak mengherankan pemerintah saat ini memrioritaskan pembangun- an infrastruktur sebagai salah satu program unggulan. Dapat dicermati peningkatan anggaran infrastruktur dan 8,7% terhadap total APBN pada 2014 menjadi 18,6% pada 2017 atau senilai Rp 387,8 triliun. Anggaran tersebut mencakup anggaran untuk infras- truktur ekonomi senilai Rp 378,3 triliun, infrastruktur sosial senilai Rp 5,5 triliun dan dukungan infrastruktur senilai Rp 4,0 trilun. (Ful)-f Peningkatan belanja infrastruktur tersebut sejalan dengan arah kebijakan belanja negara di dalam APBN 2017 yaitu pada pening- katan belanja infrastruktur, serta keberpihakan yang jelas untuk kepentingan masyarakat khususnya masyarakat tidak mampu. Di lain pihak, pemerintah menyadari bahwa target pendapatan ne- gara di dalam APBN 2017 adalah target yang ambisius namun tetap hati-hati di tengah ketidakpastian perekonomian dunia (Buku Informasi APBN 2017, Kemenkeu). *Bersambung hal 7 kol 1 JADWAL SALAT Zuhur Asar Magrib Isak Jumat, 14 Juli 2017 TECK Subuh 11.45 15.07 17.37 18.50 04.31 Tonlowd Ahmad/Lilyane Nar Rp 400.000.000,- Djarum Beri Bonus Liliyana/Tontowi DIARUM blibli SELAMAT Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Juara Ganda Campus BCA indone DIARUM foundation KR-Istimewa Pemberian hadiah untuk Liliyana dan Tontowi. JAKARTA (KR) - Sukses meraih gelar juara di BCA Indonesia Open Super Series Premier, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat bonus uang tunai Rp 500 juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Hadiah tersebut, merupakan kenangan manis buat Liliyana yang bertekad pensiun usai Asian Games 2018. Pemberian bonus bagi pasangan Liliyana/Tontowi, menurut Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, *Bersambung hal 7 kol 5 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 14 JULI 2017 (20 SAWAL 1950/TAHUN LXXII NO 275) KR-Antara/Asep Fathulrahman Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menunjukkan sabu yang gagal diselundupkan di dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten. Di Yogya Dikirim Melalui 'Eyeliner' Penyelundup Tewas Ditembak Satu Ton Sabu Disita PEN LUNDUP JAKARTA (KR) - Grup band Slank menyuarakan si- kap penolakan atas Hak Ang- ket yang digulirkan DPR RI terhadap Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK). Du- kungan kepada lembaga an- tirasuah itu diwujudkan de- ngan menggelar konser mini di halaman Gedung KPK, Ja- karta Selatan, Kamis (13/7) sore. SLEMAN (KR) - Sindikat narkotika internasional kembali berupaya memasukkan sabu-sabu ke wilayah Yogyakarta. Penyelundupan sabu se- berat 49,05 gram yang disembunyikan dalam kosmetik eyeliner, berha- sil digagalkan petugas bea cukai di kantor Mail Procesing Center (MPC) PT Pos Indonesia di Plemburan, Sleman. Dari hasil penelusuran, barang yang dikirim dari Nigeria tersebut ditujukan kepada seorang re- sidivis berinisial Ebs alias Boim (29) warga Ma- gelang yang baru bebas dari Lembaga Pema- syarakatan (Lapas) Magelang awal Juni lalu. *Bersambung hal 8 kol 3 Dalam mini konser berta- juk 'Jurus Tandur, Maju Te- rus Pantang Mundur Meno- lak Hak Angket' itu, Slank membawakan tujuh lagu. Sang vokalis Kaka menyata- kan, mini konser itu inisiatif Slank sendiri. Ia menegaskan Slank akan tetap mendu- kung KPK 100 persen dalam memberantas korupsi. "Sesuai temanya, 'Jurus Tandur Maju Terus Pantang Mundur', kami Slank tetap support 100 persen untuk dukung KPK. Maju terus KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.go.id SAVE 2 КРК KR-Mahar Prastiwi Kepala Bea Cukai dan Wadirnarkoba menunjukkan sabu-sabu yang Anyer disembunyikan dalam 'eyeliner'. CONFER PEN AL Kamis (13/7) dinihari : Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok membongkar penyelundupan ton sabu dari China di Anyer, Banten: 1 pela- ku ditembak mati. BERSAMA KPK TAKUT pantang mundur, tidak boleh takut, tidak boleh ada yang melemahkan KPK," seru Kaka, seperti dikutip Antara. Kaka menyebut KPK seba- gai harapan dan mimpi bangsa Indonesia. "Kami anggap KPK itu harapan dan mimpi, kalau mimpinya dihi- langkan bisa bubar. Kami datang supaya meyakinkan diri, meyakinkan teman-te- man di KPK agar harapan ini #DARURATNARKOBA JAKARTA (KR) - Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok mengga- galkan penyelundupan sabu sebe- rat 1 ton yang melibatkan jaringan pengedar internasional. Dalam pe- nyergapan yang dilakukan, Kamis (13/7) dini hari, tim gabungan ber- hasil meringkus tiga tersangka yang semuanya merupakan warga negara Taiwan, satu di antaranya terpaksa ditembak mati karena me- lakukan perlawanan. LAWAN KORUPTOR "Kasus ini terbilang cukup besar, karena nilai dan jumlahnya fan- tastis. Tentunya penyelidikan akan terus dilakukan, kenapa barang ha- ram ini bisa masuk," kata Kapolda CILACAP (KR) - Upaya penye- lundupan narkoba ke Nusakam- bangan Cilacap melalui pengirim- an paket berhasil digagalkan tim gabungan Satgas Kamtib Nu- sakambangan, Polres Cilacap dan Badan Narkotika Nasional Kabu- paten (BNNK) Cilacap. Paket ter- sebut berisi 30 gram sabu-sabu dan 38 butir pil yang diduga ekstasi. Kepala Polres Cilacap ANDROID APP ON NOW AVAILABLE ON: Google play Jakarta Bogor PUBLIK BERSAMA KR-Antara/Hafidz Mubarak A Slank membentangkan poster dukungan terhadap KPK. Cikampek Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto memperlihatkan barang bukti sabu dan ekstasi. Bandung jangan hilang, maju terus pantang mundur," katanya. Mini konser kemarin juga didukung Masyarakat Sipil Antikorupsi, seniman, aka- demisi, budayawan, pemuka agama, serta mahasiswa. Se- belum konser, lima personel Slank bertemu Pimpinan KPK. Ketua KPK Agus Ra- hardjo menyatakan terima kasih atas dukungan yang se- lama ini diberikan semua Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. Iriawan menaksir, sabu seberat 1 ton yang dibungkus dalam 51 kotak besar itu kalau dirupiahkan nilai- nya mencapai Rp 1,5 triliun lebih. Sabu tersebut disembunyikan para tersangka di Hotel Mandalika Anyer Banten sebelum didistribusi- kan ke, sejumlah kota besar di Indonesia. PENGIRIMAN NARKOBA KE NUSAKAMBANGAN Diselipkan di Peralatan Mandi HARGA RP 3.000/24 HALAMAN Kapolri Jenderal Pol Tito Karna- vian menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi keberhasilan anak buahnya membongkar pe- nyelundupan barang haram narko- ba jenis sabu sebanyak 1 ton terse- but. *Bersambung hal 8 kol 1 TRESS RELEASE TOLAK HAK ANGKET Slank Gelar Konser di Gedung KPK Cirebon HU 3 ACAF Cilacap Kamis (13/7): Penyelundupan 49,05 gram sabu, digagalkan petugas bea cukai di kantor Mail Procesing Center (MPC) PT Pos Indonesia di Plemburan, Sleman. Modus: sabu dikirim dari Nigeria, disembunyikan dalam kosmetik eyeliner. POLRES CILACA AKBP Yudho Hermanto usai mengikuti upacara peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional, Kamis (13/7) menyebutkan, usaha penyelundupan narkoba itu dila- kukan dengan cara pengiriman paket yang ditujukan Napi berini- sial AK, yang saat ini menghuni *Bersambung hal 8 kol 1 Kamis (13/7): Tim gabungan Satgas Kamtib Nusakambangan, Polres Cilacap, dan BNNK Cilacap gagalkan penyelundupan narkoba ke Nusakambangan, Cilacap melalui pengiriman paket. Isi paket: 30 gram sabu dan 38 butir pil ekstasi. Modus: sabu- sabu dan ekstasi dimasukkan botol sampo. POLM komponen bangsa, termasuk Slank, pada lembaga yang di- pimpinnya. Agus menegaskan, KPK akan terus bekerja dengan cepat dan berharap tidak ter- ganggu huru-hara yang seka- rang sedang terjadi. "Jadi, mohon doa restunya dan du- kungan dari masyarakat tetap kami tunggu," tu- turnya. (Bro)-d Besok KR Umumkan, Hasil Utul Gel II Sekolah Vokasi UGM TRON SKH Kedaulatan Rakyat edisi Sabtu (15/7) besok akan memuat hasil Ujian Tulis Gelombang II (Utul Gel II) Penerimaan Maha- siswa Baru Sekolah Vo- kasi UGM. Pembaca ha- rap maklum. (Red)-f KR-Istimewa Semarang Yogyakarta Grafis JOS SUNGGUH SUNGGUH Terjadi BEBERAPA waktu lalu ibu saya mengeluh pusing. Aku menyarankan agar Ibu membeli dua lembar koyo, lalu ditempelkan di kening kanan dan kiri. Ibu langsung membelinya di warung te- tangga dan ditempelkan se- perti saranku. Tetapi ia ma- sih mengeluh karena pu- singnya tidak berkurang. Se- telah aku teliti, ternyata yang tertempel di kening ibuku bukan koyo tetapi hansa- plast. Ya, pusingnya jelas ti- dak berkurang, karena yang ditempelkan memang tidak untuk mengatasi kepala pu- sing. (Suhardini, Wirobrajan WB 2/ 251 RT 10 RW 02 Yogyakarta 55252).-f uby