Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 5 a Strips tepi Jn Besar LT645m SHM Pkrg Per3an besi JX-urang KM 12 ketimur SPBU ke sel sbim PsrSaren 25tm Ng08112500178087839722264 9 + 7 3/01786/0717 Jual Tnh SHMP 20m dan Tembok Kam pus Ull Jakal Luas 190m LD9m Hrg: 7 25tm Nego Hub:085100179225 3/01786/0717 L 1 7 m y 7 D 3 Color Rendition Chart 7 B 3 7 TANAH DIJUAL Toh Sawah J. Godean KM 9 Utara RM wakKalen 2Muka JLAspal Dpn&Blkg LT914m2 LD 9,5m.Hrg 750rb/m Bisa Dikeringkan Pmik Lsg 081229799966 4/01751/0717 5 K 4/01751/0717 Tnh Tepi Jl. Sidomoyo,L507m2, Ld: 12m Pgr Keliling & rata, Cocok utk Rmh TgilUsh, Hrg Nego, 08122601890 3/01786/0717 Dil Tnh SHM Pek LT 328m2 Ld 16m Lok Sonopakis dkt Kampus PGRI Jog ja Hrg 27tm Hub 087839588812 TANAH DIKONTRAKKAN Disewakan Tanah Kosong Luas 3200 m2 Lokasi strategis J.Raya Yogya- Solo, Kemudo Prambanan Klaten. Cocok untuk Usaha/Gudang Hub Budi Widodo 0818878097/081283355189 5/00807/0717 Tnh dikontrakan LT:1500m2/LD:20m Lok:JI.Imogin Timur Km 7 dpn Plaza Maestro Hb 081328091949/381759 TANAMAN Lembah Desa tabulampot pusat tanaman buah berkwalitas Hub: 0877 3900 1285 Limogin timur 3/01765/0717 TELEPON Telepon Interkom PABX NEC Nitsuko Panasonic, Psg-Servs, TkrTmbah-Jual Bell CSKD85103000400-087737779457 Cakroaminoto TIKET TOTAL NUSA The hand TIKET PESAWAT-HARGA TERBAIK BUKA: 07.00-22.15 WIB Call Center 56 16 17 J. Parangtis 108 JL.K 3. Angajaya 2 3/01744/0717 pengen terbang? gampang 3/015720717 Online Reservation TIKET PESAWAT DOMESTIK & INTERNASIONAL TIKET KERETA API PAKET WISATA DALAM & LUAR NEGERI (0274) 85 50 (0274) 38 66 76 77 79 88 69 65 PERSEWAAN ELF & MIKROBUS DOKUMEN PERJALANAN VOUCHER HOTEL DALAM DAN LUAR NEGERI 511-100 mitra persada IL PRINGGODANI NO. 12 MRICAN-YOGYAKARTA travelindo.com THA Sistem online 24/7 TOUR & TRAVEL Paket Lebaran:4D Bkk Huahin:8,4jt 6D HkgSHZ Macau 17,5.50 Vietnam Halong: 12.7 TX Jogja 0274561199 3/01765/0717 Rute lengkap Banyak diskon Harga jujur PESAN TIKET PESAWAT Dimanapun Kapanpun balkpapan TIKETTURINDO.com jayapura surabaya medan www.tiketturindo.com (0274) 642 9999 0811 292 4000 0857 675 98498 info@tiketturindo.com Google play UCAPAN TERIMA KASIH Puji Syukur Atas Terkabulnya Doa Novena 3x Salam Maria dan Rosario Edita Sita C 3/01545/0717 UMROH & HAJI Umroh Promo Nov 17-Maret 18:19,8ut SV:23,5Jt Hb:Ge Tour Travel J Mgl 9,6 Yk 0274869059/085878766626 4cm 3/01301/0717 Pnawaran Trbatas Hanya Utk 2 Org Umroh 9Hr Masa Tunggu 1Thn Hanya 15Jt/Org Byr Skrg H:087739570934 3/01552/0717 VIDEO SHOOTING "Andi's Shooting+Foto Manten, Syuku ran, Ultah, Seminar Profil Lelayu, Tedhak Siten (0274)566246,557459 3/01786/0717 WC/TINJA Pngurasan WC CptBrsh Dg Truk&Teng ki Khusus Tdk Pnh Lg H:Candrakira na No.6 Sagan 562858/589589 3/01761/0717 JUMAT KLIWON, 14 JULI 2017 (20 SAWAL 1950) SLEMAN (KR) - Majelis hakim PN Sleman yang diketuai Sutarjo SH MH memvonis terdakwa Irawan Tri Cahya (34) warga Bandung selama 15 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan ku- rungan. Terdakwa terbukti kedapatan membawa sabu-sabu seberat 995 gram dari Bekasi yang rencananya diedarkan ke Jawa Tengah dan DIY. BAWA SABU 995 GRAM Kurir Narkoba Divonis 15 Tahun "Terdakwa terbukti me- langgar Pasal 132 (1) Jo Pasal 114 dan Pasal 127 (1) UU No 35 Tahun 2009 ten- tang Narkotika, bahwa ter- dakwa melakukan permufa- katan jahat tanpa hak men- jadi perantara jual beli nar- kotika golongan I. Sehingga terdakwa dihukum 15 tahun penjara," ungkap majelis ha- kim saat membacakan amar putusan, Kamis (13/7). Putusan itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Sugana SH yang menginginkan ter- dakwa dihukum 18 tahun penjara dan denda Rp 1 mi- liar subsider 6 bulan penjara. Atas vonis tersebut, jaksa dan penasihat hukum ter- dakwa, Kharis Mudakir SH menyatakan pikir-pikir. Perkara tersebut berawal, pada 18 Januari 2017, ter- dakwa dihubungi Adang 4 Pencuri Kayu Jati Diringkus GROBOGAN (KR) - Empat dari tujuh pencuri kayu di hutan KPH Gundih, Kamis (13/7) diringkus petugas polhut ketika me- nebang kayu jati. Mereka adalah Sl (35), Sis (40), Har (37) dan Tar (35), keempatnya warga Desa Kenteng Kecamatan Toroh Grobogan. Bersama barang bukti satu kapak dan 12 batang kayu jati berbagai ukuran, keempat pelaku kini diamankan. Menurut informasi, kasus tertangkapnya empat pelaku ber- awal ketika petugas polhut nendapat informasi ada mobil pikap Nopol K 1638 SF dengan tujuh penumpang masuk hutan di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngemplak BKPH Kuncen. Petugas dipimpin Wakil Administratur KPH Gundih Kus- priadi, langsung meluncur ke hutan dan berhasil menangkap empat pencuri. Sedangkan tiga pelaku berhasil meloloskan diri ke tengah hutan. "Kepada petugas, empat pelaku mengaku sebagian kayu yang mereka curi sudah disembunyikan di sekitar Desa Kenteng Keca- matan Toroh. Para pelaku sudah lama menjadi target operasi petugas. Kelompok ini memang terkenal licin dan sulit di tang kap," jelas Kuspriyadi. . (Tas)-f 1.534 Kilas Kasus Kematian Guru SD Diselidiki SLAWI: Warga Desa Grobog Wetan, Pangkah Tegal, dige- gerkan tewasnya seorang guru Sekolah Dasar (SD) bernama Bambang Suratno SPd (56), di halaman rumahnya, Selasa (11/7). Kini penyebab kematian korban sedang ditangani pi- hak kepolisian setempat. Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo, Rabu (12/7) membenarkan, pihaknya tengah menyelidiki tewasnya se- orang guru SD tersebut. "Kami masih mengumpulkan kete- rangan sejumlah saksi, juga masih menunggu hasil visum dokter, ujar Purnomo. Harto (43) warga sekitar TKP menga- takan, semasa hidupnya korban pandai bergaul dan sering di- mintai bantuan warga jika ada permasalahan. (Ryd)-f Bus Pariwisata Laka Tunggal WATES:Bus pariwisata PO Putra Bangsa AB 7481 AS mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Wates-Purworejo atau tepatnya di Desa Kulwaru Kecamatan Wates, Kamis (13/7) sekitar pukul 04.00. Beruntung dalam kejadian terse- but tidak ada korban jiwa karena bus tersebut tanpa penum- pang. Kejadian berawal ketika bus pariwisata dengan sopir Sujadi (49) warga Minggir, Sleman melaju dari arah barat atau Purworejo menuju ke timur. "Sampai di lokasi kejadian, sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan oleng ke arah kiri. Kemudian menabrak tiang pembatas jalan hingga akhirnya terperosok ke area persawahan. Diduga so- pir dalam kondisi mengantuk," kata penyidik Unit Laka Sat- lantas Polres Kulonprogo, Bripka Waliyoga. Kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah. (*-32)-f Joko Gantung Diri KARANGANYAR: Emosi tidak stabil seorang warga Gaum, Tasikmadu, Kamto alias Joko (30) membuatnya ne- kat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (12/7) pukul 18.00. Diketahui, pria ini beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya. Kapolsek Tasikmadu AKP Sodikun mengatakan, dirinya bersama sejumlah anggota langsung meluncur ke lokasi begitu menerima laporan peristiwa itu. "Saat kami tiba, korban sudah diturunkan dan dilarikan ke rumah sakit. Korban gantung diri di rumahnya," kata Ka- polsek, Kamis (13/7). Diceritakan, korban kali pertama dite- mukan adik iparnya pada Rabu sekitar pukul 16.00. Ia ber- teriak histeris melihat tubuh suami kakaknya itu tergan- tung dalam kondisi leher terjerat tali yang ditambatkan di blandar kayu kamar. (R-10)-f DI BUKIT MENOREY Karya SH Mintardja HUKUM LUSTRASI JOKO SANTOSO Noviyanto alias Botenk alias Ateng (sidang terpisah) un- tuk berangkat ke Bekasi mengambil sabu. Dengan menggunakan mobil rental, terdakwa dari Bandung me- nuju Bekasi. "Terdakwa bertemu de- ngan seseorang di tepi jalan tol arah Bantar Gebang Be- kasi untuk menerima satu bungkus teh yang berisi sa- bu. Selanjutnya barang ha- ram itu dibawa ke rumah Ateng untuk dipakai berdua sebagai tester," terangnya. Selanjutnya Ateng menyu- ruh terdakwa untuk mengi- rimkan paket sabu kepada seseorang di daerah Gro- bogan Jawa Tengah. Sebe- lum berangkat ke Grobogan, terdakwa sempat mampir ke rumahnya untuk menjemput anak dan istrinya untuk di- ajak ke Grobogan. Namun naasnya, pada 19 Januari 2017, terdakwa ditangkap petugas BNNP DIY di Gro- bogan. "Saat ditangkap, terdakwa kedapatan membawa sabu seberat 995 gram. Ternyata sebelum ketangkap, terdak- wa juga pernah dua kali me- ngirim sabu pada September dan November 2016 masing- masing 1 kg. Untuk pertama kali mendapat imbalan Rp 7 juta dan kedua Rp 10 juta. Sedangkan ketiga kalinya baru mendapat uang trans- por Rp 500.000," paparnya. (Sni)-f GUNAKAN KUNCI PALSU Remaja Mencoba Curi Motor SLEMAN (KR) - Remaja berinisial Ap (15) warga Tegalrejo, Yogya terpaksa berurusan de- ngan polisi. Dia diduga akan melakukan pen- curian sepeda motor milik seorang warga yang sedang melayat di Kutu Ngemplak, Sinduadi, Mlati, Sleman. Remaja tersebut diduga akan mencuri motor Honda Beat dengan nomor Nopol AB 5045 GH milik Fitriani Wahyuningsih (33), warga Ce- leban Baru Umbulharjo, Yogya, Rabu (12/7). Sebelum kejadian, korban akan melayat di Du- sun Kutu Ngemplak. Sementara motor Honda Beat miliknyá diparkir di pinggir jalan. Panit Reskrim Polsek Mlati Iptu Bowo Su- silo menerangkan, Ap diduga berniat mencuri motor korban dan mencoba menghidupkannya dengan kunci palsu. Namun usaha Ap dike- tahui warga dan langsung mengamankannya. BANTUL (KR) - Tim Buru Sergap (Buser) Polres Bantul berhasil mem- bongkar sindikat pelaku pecurian de- ngan pemberatan (curat) di gudang PT Turangga Wahana Citra di Jalan Imo- giri Barat Km 4,5 Randubelang Ba- ngunharjo Sewon Bantul. Tiga orang kini ditetapkan sebagai tersangka, mereka Hi alias Dayat (27) warga Gesikan Wijirejo Pandak, Ds (27) warga Tangkilan Sumbermulyo Bam- banglipuro dan Rz (34) warga Kadisoro Desa Gilangharjo Pandak. Kasus pem- bobolan brankas berisi uang hampir se- tengah miliar yang terjadi akhir Juni lalu itu, terus dikembangkan polisi. Cabuli Siswi, Guru SD Diadili membawa Kencur ke ruang UKS karena me- ngeluh pusing. SLEMAN (KR) - Oknum guru SD di wila- yah Ngemplak, AG (36) warga Sleman diadili di PN Sleman, Kamis (13/7). Diduga terdak- wa mencabuli siswi kelas IV SD, Kencur (na- ma samaran) di ruang UKS sekolahan. Ter- dakwa dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-un- dang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlin- dungan Anak, Pasal 290 ayat (2) KUHP dan Pasal 294 ayat (2) ke-2 KUHP. Jaksa Kusuma Jaya Bulo SH dalam dak- waan yang dibacakan di hadapan majelis hakim yang diketuai Dwiana Kusumastanti SH MH secara tertutup itu menuturkan, ka- sus ini terjadi pada Oktober 2016. Saat itu, ter- dakwa yang merupakan wali kelas korban, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo SH SIK di- dampingi Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita SIK me- ngatakan, dalang pembobolan adalah Hi atau Dayat. Tersangka Hi meru- pakan bekas karyawan di PT Turangga Wahana Citra, tetapi sudah dipecat lantaran tidak beres. "Tersangka Hi merupakan otak dalam kasus curat tersebut," jelas Anggaito di Mapolres Bantul, Kamis (13/7). Dugaannya pelaku sudah berniat mencuri sepeda motor itu karena sudah menyiapkan kunci palsu juga," jelas Bowo dikonfirmasi, Kamis (13/7). Meski belum berhasil melakukan pencurian, namun Ap tetap dibawa ke Mapolsek Mlati gu- na menjalani pemeriksaan. Iptu Bowo menambahkan meski tersangka Ap masih dibawah umur, kasus tersebut tetap berjalan sesuai prosedur yang ada. Dia juga mengimbau agar masyarakat terus berhati- hati terhadap aksi pencurian sepeda motor yang kerap terjadi. "Sebaiknya motor diberi pengaman ganda agar tidak diincar pelaku kejahatan. Masya- rakat juga harus waspada terhadap orang asing yang gerak geriknya mencurigakan," pungkasnya. (M-10)-f Terdakwa saat konsultasi dengan penasehat hukumnya. "Bukannya diobati, tapi terdakwa justru menggerayangi tubuh korban. Kemudian kor- ban memberitahukan perbuatan terdakwa ke orangtuanya, " kata Bulo. Ternyata perbuatan terdakwa itu bukan yang pertama kalinya, namun sudah keempat kali- nya. Tapi tiga korban sebelumnya sudah disele- saikan secara kekeluargaan. Modusnya sama, para korban diajak ke UKS karena sakit dan sesampai di UKS digerayangi. "Ternyata terdakwa tidak menyesali perbuat an dan mengulangi lagi ke korban yang keem- pat. Begitu orangtua korban yang mengetahui perbuatan terdakwa, langsung melaporkan keja- dian tersebut ke Polda DIY," terangnya. (Sni)-f Pembobolan brankas baru diketahui Selasa (27/6) sekitar pukul 07.00. Pagi itu sejumlah saksi melihat brankas berisi uang tunai Rp 400 juta rusak dan isinya raib. Setelah itu dilakukan olah TKP dan diketahui bahwa uang yang hilang mencapai Rp 320 juta dan masih 23 LI 20 MESKIPUN demikian sikap anak muda itu sama sekali tidak menyenangkan kedua pra- jurit itu. Bagaimanapun juga pentingnya ke- dudukan seseorang, namun mereka harus me- nyatakan diri sejelas-jelasnya kepada setiap petugas. Sehingga sikap Wuranta itu telah menimbulkan kebimbangan para prajurit itu. "Nah, apakah kalian telah mendengar na- maku?" tiba-tiba Wuranta berkata, "Sekarang aku akan bertemu Untara." "Ah," salah seorang prajurit itu hampir- hampir tidak dapat mengendalikan dirinya, dan yang seorang menyambung, "Ki Sanak, siapa pun juga kau, bahkan Ki Untara sendiri, harus berhenti apabila seorang petugas menghentikannya di tempat semacam ini. Bahkan seandainya yang lewat ini Panglima Wira Tamtama sekalipun. Aku yakin bahwa mereka mengerti apa yang sedang kami lakukan dan apa yang harus mereka lakukan. Tetapi jangan menganggap kami tidak berarti. DIDALANGI MANTAN KARYAWAN Polisi Bekuk Pembobol Brankas PT Turangga da Hi. Dipimpin Kanit I Reskrim Polres Bantul Ipda Supriyadi SH polisi ber- usaha memburu komplotan Hi. Kum- pulan informasi dari berbagai saksi, diketahui Hi ternyata juga terlibat da- lam kasus penipuan/penggelapan dan sedang ditahan di Polsek Bantul. Se- lanjutnya ketika dimintai keterangan petugas Hi menyebut inisial Ds dan Rz. "Tersangka ditangkap di rumah ma- sing-masing," ujarnya. Anggaito mengatakan, Ds berperan mengantar Hi menuju gudang PT Tu- rangga Wahana Citra. Setelah sukses mencuri, Hi dijemput Ds bersama Rz. Sementara Hi mengaku uang hasil ke- jahatannya untuk melunasi utang to- talnya mencapai ratusan juta rupiah. Sisa uangnya dipakai Hi untuk mem- beli sebuah mobil seharga Rp 41 juta. Petugas menyita barang bukti brankas yang sudah dirusak, gerinda listrik, palu besi dengan gagang kayu, besi be- tel, kunci ring serta mobil Timor Nopol AB 1440 B. Semua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hu- KR-Sukro Riyadi kuman penjara selama-lamanya 7 tahun. (Roy)-f Mereka adalah Brigadir Zaenal Bahri (32), anggota Pol- res Batang, Niati Solehatun (30), Suciati (55) dan Naufal Xabran Albahri (2,5). Semen- tara sopir truk tronton kabur dan hingga kini menjadi DPO polisi. Awalnya truk BE 9925 CM melaju dari arah barat (Ja- karta) ke timur (Semarang) melewati jalan lurus menu- run. Sesampainya di TKP, rem truk tronton blong, sehingga laju truk tronton tidak terken- dali. TABRAKAN KARAMBOL Sekeluarga Tewas Terpanggang BATANG (KR) - Kecelaka- an menabrak mobil Xenia ser- an karambol terjadi di Jalan ta kendaraan tidak dikenal. Raya Desa Plelen Kecamatan Truk tronton lalu berjalan Gringsing, Kabupaten Batang, oleng lantas terguling dan Rabu (12/7) sekitar pukul menimpa mobil Honda Jazz 22.17. Kecelakaan melibatkan yang ditumpangi Brigadir truk tronton BE 9925 CM, Zaenal Bahri dan keluarga- satu bus, Daihatsu Xenia G nya. Mobil Honda Jazz pun 8991 QP, satu minibus dan terbakar ludes. Petugas sem- mobil Honda Jazz E 1518 MA pat kesulitan mengidentifikasi mengakibatkan empat orang para korban tewas, sebab se- tewas seketika di TKP yang muanya terpanggang. merupakan satu keluarga pe- ngemudi dan penumpang mo- bil Honda Jazz yang tertimpa truk tronton sarat muatan te- pung yang kemudian terbakar. Korban seluruhnya tewas di TKP karena luka bakar. Kasubag Humas Polres Ba- tang AKP Warsito, Kamis (13/7) membenarkan kejadian tersebut. Kini petugas sedang melakukan penyelidikan serta memburu sopir truk tronton yang kabur usai kejadian. Rencananya, korban bersama keluarga memang ingin ber- libur setelah sebelumnya me- ngajukan cuti. Di Semarang, kecelakaan menewaskan Bustanul Arifin (53) Kepala Dinas Kepen- dudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Salatiga. Ke- celakaan terjadi di jalan tol Semarang-Bawen, Rabu (12/7) malam. Mobil pelat merah H 27 B yang dikendarainya ring- sek setelah kecelakaan karam- bol dengan bus dan mobil pan- ther serta sebuah mobil Alpard. Dugaan ban mobil kor- ban pecah lalu terguling. (Riy/Sus)-f Truk menabrak bus tidak dikenal yang berjalan dari arah timur ke barat, kemudi- K AKP Anggaito Hadi Prabowo (kanan) menunjukkan ketiga tersangka. sisa di dalam brankas Rp 80 juta. Namun sejak awal polisi sudah curi- ga, karena hasil olah TKP tidak ada kerusakan pada pintu ruangan tempat penyimpanan brankas. Kasat Reskrim menjelaskan, merujuk penyelidikan di lapangan, kecurigaan mengarah kepa- Kami tahu, bahwa kami tidak sepantasnya mensejajarkan diri dengan kau, Ki Sanak. Kami telah mendengar nama Wuranta dari Jati Anom, meskipun baru sekarang kami melihat wajah Ki Sanak. Namun sikap Ki Sanak dapat menumbuhkan kekecewaan di hati kami." "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 23 "Terserahlah kepada kalian. Pandangan ka- lian terhadap aku sama sekali tidak merubah sikapku, sifatku dan watakku. Inilah Wuran- ta. Baik atau jelek, inilah keadaannya." Kedua prajurit itu sekali lagi saling berpan- dangan. Seandainya yang berdiri di depan mereka itu bukan Wuranta, anak Jati Anom yang mereka anggap telah membantu mereka menyelesaikan pekerjaan yang berat ini, maka sikap mereka akan lain. Mereka menyesal bahwa mereka telah lebih dahulu mendengar tentang Wuranta. Seandainya belum, maka tindakan yang mereka lakukan atas anak yang mereka anggap sombong itu tidak akan KEJAPLE KR-Saifullah Nur Ichwan dapat disalahkan oleh siapa pun. Bahkan ke- dua pradiurit itu mengharap, mudah-mudah- an Wuranta bertemu dengan orang-orang yang belum mengenalinya dan belum mende- ngar namanya. Kedua prajurit itu sama sekali tidak mene- gurnya lagi. Bahkan ketika Wuranta berkata kepada mereka, "Aku akan berjalan terus. Tak ada kepentinganku dengan kalian," kedua prajurit itu bersikap acuh tak acuh saja. Mereka memalingkan wajah-wajah mereka dan berjalan menjauhinya tanpa menjawab sepatah kata pun. Melihat sikap keduanya justru Wuranta-lah yang tertegun sejenak. Tetapi ketika teringat olehnya laki-laki tua dan istrinya yang me- nunggunya, maka kemarahannya ditahan- kannya. Namun di dalam hati ia berkata, "Oh, kedua prajurit itu belum mengenal Wuranta. Tanpa Wuranta mereka tidak berarti apa-apa lagi." (Bersambung)-e לכu