Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-24
Halaman: 09
Konten
PERJALANAN KERETA san Sebidang Liar Ditutup ungan kan kapasitas angkut dan mempersingkat kepa waktu tempuh Jakarta - Surabaya ini akan mulai dikerjakan pada 2018 mendatang. tasan tutup. kece- ntasan an ke- idang a dan secara Budi emen- Jawa yang 3 per- an liar. rcatat Selain kereta api semi cepat Jakarta -Sura- baya, lanjut Menhub, penutupan perlintasan sebidang ini juga dilakukan untuk mendu- kung rencana pembangunan jalur lingkar kereta api (loopline). Dengan adanya dua pro- gram ini Menhub menyakini akan dapat me- ngurangi perlintasan sebidang. erlin- dalam Untuk pembangunan loopline diperlukan in- vestasi kurang dari Rp 10 triliun, dimana pem- biayaannya dilakukan secara kerja sama anta- ra Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah. Rencananya pembangunan loopline ini akan ngkat dimulai pada akhir 2018. kereta cana- (Imd)-m Menurut Menhub, berdasarkan studi yang dilakukan terkait proyek kereta semi cepat Jakarta - Surabaya tersebut, Pemerintah ha- rus segera menyelesaikan setidaknya 900 perlintasan sebidang. "Kereta semi cepat Ja- karta Surabaya kita harus menyelesaikan 900 lintasan sebidang. Sedangkan perlin- tasan yang liar otomatis kita hilangkan begi- tu saja," jelasnya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 MBAHASAN TURUNAN UU PEMILU aslu Lebih Mudah Temukan Kecurangan ARTA (KR) - Rapat maraton antara Komisi Penyeleng- Pemilu (KPU) dengan Komisi Pemerintahan DPR-RI ut hingga Rabu (23/8). Setelah menyepakati beberapa ran KPU (PKPU), Komisi II DPR dan KPU RI kembali utkan rapat hari ini. Ketua KPU Arief Budiman menga- apat kali ini membahas PKPU Pemilu soal tahapan dan si partai politik pada 2019. gaimana diberitakan sebelumnya, setelah menetapkan 5 ran KPU (PKPU) tentang Pilkada, rapat kali ini akan has PKPU Pemilu 2019. "Di dalam Pasal 173 (UU sudah disebutkan parpol yang telah terverifikasi-su- yatakan lolos untuk ikut Pemilu 2014-dinyatakan lolos Pemilu 2019), tak perlu diverifikasi," kata mantan Ketua aerah Jawa Timur ini. Dekan Fisipol UGM Dr Wawan Mas'udi, mengatakan itandatangani oleh Presiden menurutnya akan banyak g berubah. Dengan telah diundangkan UU Pemilu, berar- msah pula dijadikan objek permohonan bagi pihak-pihak erasa dirugikan. Seperti diketahui, banyak partai yang rsoalkan begitu UU Pemilu disahkan DPR RI. an menambahkan, UU Pemilu ini memberikan ruang hat dari sebelumnya, Bawaslu dan KPU akan lebih mu- nemukan kecurangan. "Jika terdapat kecurangan akan angani secara langsung untuk mendorong pemilu yang g secara sehat," kata Wawan. (Sim/Edi/*-4)-d ah 4 Juta udah mulai rekrutmen ping baru," kata Men- ial Khofifah Indar Pa- a saat menyerahkan nontunai bagi warga di Balai Besar Pendi- an Pelatihan Kesejah- Sosial (BBPPKS) Yog- , Kalasan Sleman, 3/8). os menegaskan, ban- ersebut harus diman- sesuai aturan. Jika untuk membeli rokok lsa, maka ia tidak se- uk mencabut nama pe- "Kalau sepulang dari ami minta uang untuk cok, boleh tidak? Anak buat beli pulsa, boleh tanya Mensos kepada rga Piyungan dan Ba- pan. urut Mensos, mulai ta- pencairan dana tidak cara tunai. Melainkan ai. Sebab Kartu Ke- Sejahtera (KKS) mere- sudah berfungsi seba- M. Untuk kartu yang lama sudah tidak dipergu- nakan lagi. Namun tidak ma- salah kalau masih disimpan. Mulai pekan depan, jelas Mensos, akan ada tambahan yang dimasukkan dalam reke- ning penerima. Yakni bantuan pangan yang semula berupa beras. "Dananya hanya boleh untuk beli beras, telur, minyak goreng dan gula. Selebihnya tidak boleh," tegasnya. Kepala Balai Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Sosial Edi Suharto mengata- kan, pada tahun 2008 PKH di Yogyakarta hanya untuk war- ga di empat kabupaten saja, yakni Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Ku- lonprogo. Lalu 2011 ada tam- bahan Kota Yogyakarta. Khu- sus Kabupaten Bantul, sela- ma tahun 2017 ada 61.214 pe- nerima dengan dana sebesar Rp 115 miliar. "Penyaluran kali ini dihadiri 500 warga dari dua kecamatan, Pi- yungan dan Banguntapan," kata Edi Suharto. (Awh)-m AKSEL adi Tersangka dan SGD 131 ribu. acara PT ADI, Akz pun n mata dengan pani- ngganti PN Jaksel Tar- ar gugatan itu ditolak. upaya ini supaya tidak Terkait kasus ini, Juru Bica- -ksi KPK, mereka ber- ra KPK Febri Diansyah me- ikasi dengan sandi ngatakan, KPK memeriksa tuk uang ratusan juta Panitera Pengganti PN Ja- dan kambing' untuk karta Selatan Tarmizi.(Ful)-d uang puluhan juta rupiah. Menurut KPK, Tarmizi didu- ga menerima suap Rp 425 juta agar dapat mengurus perkara tersebut. AKU KPK KR-Antara/Reno Esnir ra Pengganti PN Jakarta Selatan Tarmizi menge- rompi tahanan KPK usai diperiksa perdana di g KPK, Jakarta. KAMIS LEGI, 24 AGUSTUS 2017 (2 BESAR 1950) 05.00 05.30 06.45 07.00 09.00 09.10 11.00 Bening Hati Pagi-pagi Campursari Lintas Liputan Pagi Yuhu! Pagi Pariwara Pagi Teras Dangdut Family Radio PMI Bantul KR RADIO 107.2 FM Kamis, 24 Agustus 2017 UNIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA PMI Yogyakarta (0274) 372176 PMI Sleman (0274) 869909 Ditlantas POLRES/TA POLSEK 14.00 16.00 16.10 17.00 19.00 Yogyakarta Polresta Sumber: Polda DIY 19.15 21.00 22.00 (0274) 2810022 (0274) 773244 LAYANAN SIM KELILING Kamis, 24 Agustus 2017 Godean Asap Rokok PMI Kulonprogo PMI Gunungkidul (0274) 394500 Sumber: PMI DIY-(Stok darah bisa berubah sewaktu-waktu). A 46 34 Stok Darah 38 64 20 Radio Action Pariwara Sore KR Relax Yuhu! Sore Lintas Liputan Malam Digoda "Kantor Kec Godean "Kami berharap melalui event ini akan bisa terbentuk Forum Komu- nikasi Kriya Indonesia. Karena un- tuk asosiasinya saja juga belum ada. Padahal potensi kriya di Indonesia sangat besar," kata Ketua Ikrafest 2017 Arif Suharson saat audiensi di Redaksi KR, Selasa (22/8). Berita NHK Lesehan Campur Sari B 68 33 34 84 12 POLISI LOKASI LPP Yka & Pura Pakualaman 0 67 53 35 LINGKAR YOGYA 36 5 Grafis: Arko AB 711 KONSUMSI SEMAKIN TINGGI JAM 21 16 16 (APW/Arko) 9 3 Senin-Sabtu Seluruh Satpas SIM Corner Ramai Mall 10:00-15:00 Polda DIY SIM Corner Jogja City Mall 10:00-15:00 (Sni/JOS) 09:00-12:00 09:00 - 12:00 Ganggu Kepentingan Umum YOGYA (KR) - Konsumsi rokok di Indonesia telah mencapai 240 miliar batang pertahun pada tahun 2009. Tahun 1970 kon- sumsi rokok masih 30 miliar batang. Hal ini mengindikasikan paparan asap rokok sudah sampai pada tingkatan menggang- gu kepentingan umum masyarakat. Peraturan Pemerintah No 109 tahun 2012 yang ditetapkan Desember 2012 semakin memperkuat landasan hukum perlunya peraturan yang jelas di daerah untuk menetapkan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). "Masing-masing daerah mempunyai kompleksivitas dalam inisiasi serta penegakan regulasi KTR. Oleh karena itu dibu- tuhkan dukungan untuk mewujudkan kebijakan KTR," jelas Ketua MTCC Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dr Suprihatiningsih SpOG dalam workshop Pelatihan Penerapan KTR di Hotel Horison Ultima Riss Jalan Gowongan Kidul Yogyakarta, Selasa (22/8). Menurut Suprihatiningsih, di provinsi DIY telah ditetapkan Peraturan Gubernur Nomor 42 tahun 2009 tentang Kawasan Dilarang Merokok. Selanjutnya diikuti Pemerintah Ku- lonprogo, Sleman dan Gunungkidul dengan menetapkan Peraturan Bupati tentang Kawasan Dilarang Merokok. Sedangkan dr Niken Palupi menuturkan, pihaknya meng- harapkan Perda yang mengatur tentang KTR tersebut bisa di- laksanakan. "Merokok itu tidak dilarang tetapi diatur. Harapannya dengan adanya Perda tentang KTR ini bisa mem- berikan kontribusi bagi hadirnya kawasan-kawasan tanpa as- ap rokok," jelas dr Niken. (R-8) -e D KR-Suhardi Dr Suprihatiningsih SpOG saat memberikan paparan tentang KTR. RAKERNAS HARUS ANGKAT ISU DAERAH APKLI-APEI Diajak Dukung Smart City anfeen f YOGYA (KR) - Program smart city atau kota cerdas yang dibangun Pemkot Yog- ya, membutuhkan dukungan berbagai pihak. Wakil Wali- kota Yogya Heroe Poerwadi pun mengajak Asosiasi Peng- usaha Kontraktor Listrik Indonesia (APKLI) serta Aso- siasi Profesi Elektrikal Indo- nesia (APEI) untuk turut mendukung program terse- but sesuai ketugasannya. Menurut Heroe, salah satu yang dapat diintegrasikan ialah sistem operasi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). "Sama halnya dengan traffic light yang dapat dikon- trol dari satu lokasi. Harapan kami, kelak lampu PJU yang banyak tersebar di beberapa titik itu juga dapat dioperasi- kan dari satu lokasi," jelasnya di sela menerima audiensi ja- jaran Pengda APKLI dan APEI DIY, Rabu (23/8). Audiensi tersebut berkait- an dengan rencana Rakernas APKLI-APEI yang akan dige- lar 24-26 September 2017 di Yogyakarta. Direncanakan ada seribu peserta dari selu- ruh provinsi di Indonesia YOGYA (KR) - Rencana Pemkot Yogya yang hendak menca- rikan lahan untuk dibangun pasar tradisional bakal berjalan mulus. Di samping lokasi yang berhasil ditemukan, kalangan DPRD juga sudah memberikan lampu hijau. Apalagi program tersebut ditujukan untuk melindungi para pedagang kecil yang selama ini menempati lahan milik orang lain. "Lahannya sudah ada dan langsung kami usulkan melalui perubahan anggaran. Semoga akhir tahun ini la- han sudah berhasil kami bebaskan su- paya di tahun selanjutnya dibangun sarana pendukungnya," ungkap Ke- pala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogya, Hari Setyawacana, Rabu (23/8). Pengadaan lahan untuk pasar tradi- sional tersebut, imbuhnya, bukan ber- Heroe Poerwadi (tengah) yang hendak membahas per- soalan kelistrikan. Oleh kare- na itu, Heroe juga berharap agar Rakernas tersebut turut mengangkat isu di daerah. Heroe menjelaskan, sistem PJU yang diintegrasikan de- ngan program smart city ter- sebut merupakan salah satu isu daerah dan dapat dikem- bangkan secara nasional. Sehingga jika elemen terkait mampu memberikan du- kungan, maka realisasinya akan semakin mudah. "Se- YOGYA (KR) - DPC Per-- himpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Musyawa- rah Cabang II di Hotel Santika Premier Yogyakarta, Sabtu (26/8). Diharapkan, muscab ini mampu menata kelembagaan termasuk menyiapkan pro- gram kerja lima tahun kede- pan bagi pengurus baru. "Selain pemilihan ketua DPC Peradi Kota Yogyakarta yang baru, pada muscab ini ju- ga bakal dibahas tiga isu terki- ni menyangkut advokat," ujar Ketua DPC Peradi Kota Yogya- karta M Irsyad Thamrin SH MH saat beraudiensi dengan Pemred Kedaulatan Rakyat Drs Octo Lampito MPd di Redaksi KR, beberapa waktu lalu. Dikatakan, tiga isu itu an- tara lain menyangkut soliditas Peradi yakni penin ka- pasitas para advokat lokal. Ke- dua tentang profesionalitas ad- vokat dan ketiga menyangkut hak imunitas untuk memberi- LINDUNGI PEDAGANG KECIL Pemkot Carikan Lahan untuk Pasar Sedangkan untuk Jogcreasic, di- harapkan bisa menciptakan ciri khas musik Indonesia itu seperti apa. Karena di Indonesia sudah banyak etnis dan beragam. "Seperti K-Pop. MUSCAB II PERADI KOTA YOGYA Tata Lembaga dan Siapkan SDM Profesional bersama panitia Rakernas APKLI-APEI. mua PJU yang ada di Yogya sudah menggunakan lampu hemat energi. Ini juga akan kami kembangkan hingga ke rumah-rumah karena selain hemat energi juga ramah lingkungan," paparnya. Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua Pengda APEI DIY, Didik Nur Dewan- tara mengaku lampu hemat energi memang mulai dikem- bangkan. Pihaknya pun siap berkolaborasi untuk mene- guhkan program smart city di arti akan menambah jumlah pasar di Kota Yogya. Pasalnya, pengadaan lahan itu untuk mengganti pasar yang alas haknya dimiliki oleh perseorangan atau tidak berstatus tanah milik Pemkot. ISI Kerja Sama Dengan Bekraf Gelar BCL YOGYA (KR) Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kementerian Pari- wisata (Kemenpar) bersama Lem- baga Peneliti dan Pengabdian Ke- pada Masyarakat (LPPM) ISI Yogya- karta, akan menyelenggarakan Be- kraf Creative Lab (BCL) di Hotel Inna Garuda, Sabtu-Senin (26- 28/8).Ada dua agenda besar, Indone- sia Kriya Festival (Ikrafest) dan Jogja Creative Musik (Jogcreasic) 2017. Untuk Ikrafest akan ada simposium nasional, talkshow dan pameran. Ada barang yang dipamerkan, meru- pakan produk unggulan dan sudah ekspor mulai dari batu, keramik hingga kayu. REDAKSI Hari menambahkan, program pe- ngadaan lahan untuk pasar tradisio- nal baru menyentuh satu unit. Yakni salah satu pasar tradisional kelas lima yang berada di kawasan cagar budaya. Lahan yang akan dibebaskan juga Musik mereka itu sangat khas dan bisa diterima dunia. Kami ingin Indonesia juga bisa seperti itu," urai Sekretaris Jogcreasic 2017 Umilia Rokhani. (Awh) -e Para anggota Peradi Kota kan perlindungan kepada ang- gota terkait profesi advokat. "Pada muscab yang ren- cananya diikuti 250 anggota itu juga akan diisi dengan seminar nasional bertemakan tentang kesiapan advokat lokal dalam menghadapi per- saingan MEA," kata Irsyad yang datang bersama anggo- tanya seperti Dr Haryadi Bas- koro, Hedy CM SH MH, Glo- ria Sidauruk SH, Budi Da- KR-Gemilang Isromi Nuari Panitia Ikrafest dan Jogcreasic bertamu di Redaksi Kedaulatan Rakyat. REDAKSI KR-Franz Boedisoekamanto Yogya saat di Redaksi KR. narto SH MH, Taufik Purba dan Fajar Kurniawan. masih berada dalam satu kawasan ter- sebut. "Selama ini pedagang di sana berjualan di persil perseorangan. Ke- tika kelak ada lahan di sekitar sana. yang berhasil dikuasai Pemkot, hara- pannya para pedagang bisa semakin nyaman untuk berjualan," imbuhnya. Anggota Komisi A DPRD Kota Yog- ya, Bambang Anjar Jalumurti meng- aku sudah memberikan persetujuan atas usulan Pemkot tersebut. Menu- rutnya, kebijakan itu bisa menjadi so- lusi agar kasus seperti pedagang di Jalan Pasar Kembang tidak terulang kembali. Hanya, sisi administrasi ter- kait pengadaan lahan harus bisa dilengkapi. Selain itu, sebelum pembelian lahan, pihaknya berharap ada sosialisasi yang bidang kelistrikan berupa sis- tem PJU yang terintegrasi. Dari hasil muscab ini, Irsyad berharap agar Peradi yang tadinya terpecah belah bisa menyatu kembali. Hal ini sebagai upaya dalam meng- hadapi MEA yang sudah mu- lai diberlakukan saat ini. Ha- rapan lain, muscab dan semi- nar nasional tersebut juga da- pat memperkuat sumber daya advokat Indonesia. (Adk)-e Hanya, penyiapan infras- truktur tersebut membutuh- kan dana cukup besar. Pasal- nya, hampir setiap perkam- pungan di Kota Yogya sudah terkoneksi PJU. "Ini meru- pakan hal yang baru. Tapi memang harus kami pikir- kan sejak sekarang. Baik AP- KLI maupun APEI sudah. menyiapkan tenaga berserti- fikat untuk mengarah ke situ," urainya. Kasubag Perindustrian dan Perdagangan Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY selaku Sekretaris TPID DIY Suwarsih mengata- kan, tidak ada kekurangan he- wan kurban pada Idul Adha men- datang. "Dari monitoring, keter- sediaan hewan kurban jelang Idul Adha di DIY pada 15 hingga 22 Agustus, dinyatakan surplus. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 9 KR-Ardhi Wahdan Sedangkan terkait agenda Rakernas, menurut Didik akan tetap mengakomodir isu di tiap daerah. Apalagi masalah kelistrikan secara nasional memiliki persoalan yang hampir sama. Teruta- ma menyangkut dualisme kementerian yang mem- bawahi sertifikasi perusaha- an kelistrikan. Hal ini pun menjadi ganjalan bagi AP- KLI maupun APEI yang se- bagian besar merupakan sektor UKM. (Dhi)-c dijalin bersama para pedagang. Hal ini supaya pembangunan sarana pen- dukungnya kelak sesuai dengan kebu- tuhan pedagang. "Semangatnya ini kan untuk melindungi pedagang yang me- nempati persil pribadi. Mungkin sekarang tidak masalah, tapi kita kan tidak tahu bagaimana ke depan jika se- waktu-waktu lahannya hendak diman- faatkan oleh pemiliknya. Makanya harus ada antisipasi," urainya. Jumlah ternak di DIY, minus Bantul, untuk sapi sebanyak 72.484 ekor dengan jumlah kebu- tuhan sekitar 12.911 ekor, domba 98.043 ekor dengan jumlah kebu- tuhan 9.041, ekor dan kambing mencapai 52.146 ekor dengan ke- butuhan untuk kurban sebanyak 19.713 ekor," papar Suwarsih di Kantor Humas Dinas Komuni- kasi dan Informatika DIY Kom- pleks Kepatihan, Rabu (23/8). Disampaikan, jenis sapi kur- ban yang tersedia di DIY adalah Peranakan Ongole (PO), Simetal, Limousine, Brahman dan sapi Madura. Dari hasil pemeriksaan pemotongan hewan kurban ter- kait hiegienitas dan sanitasi ter- nyata masih banyak ditemukan adanya tempat pemotongan he- wan yang kurang memenuhi syarat. "Selain tempat penyembelihan Oleh karena itu, usulan pengadaan lahan sepanjang kemanfaatannya jelas untuk masyarakat, akan terus ia dukung. Hanya, lahan yang baru di- prioritaskan berada pada satu kawasan karena pasar yang selama ini sudah berdiri mampu memberikan manfaat bagi lingkungan setempat. (Dhi) -c Akhir Oktober Diprediksi Awal Musim Hujan YOGYA (KR) - Peralihan musim kemarau ke penghujan di wilayah DIY diprediksikan akan berlangsung antara September dasarian III hingga Oktober dasarian II. Hal itu di- tandai dengan mulai turunnya hujan secara fluktuatif di se- jumlah daerah dengan sifat sporadis (tidak merata). Secara umum, awal musim hujan di DIY diprediksikan pada Oktober dasarian III (akhir Oktober). Sedangkan untuk Bantul dan Gunungkidul bagian Selatan dimulai November dasarian I. "Agustus 2017 ini merupakan puncak musim ke- marau untuk wilayah DIY. Hal itu diperkuat dengan hasil monitoring di beberapa wilayah DIY dimana sudah lebih dari 60 hari (2 bulan) tidak turun hujan. Dampaknya beberapa dae- rah di Gunungkidul dan Bantul sudah mengeluhkan ter- jadinya kekeringan," kata Kepala Operasional Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyanto kepada KR di Yogyakarta, Rabu (23/8). Djoko mengatakan, mengingat saat ini wilayah DIY sudah masuk dalam puncak musim penghujan. BMKG meminta ke- pada masyarakat untuk melakukan penghematan air dan menjaga kesehatan. Hal itu dikarenakan pada puncak musim kemarau seperti sekarang udara cenderung bersifat kering. Sementara pada malam sampai pagi hari terasa dingin. Bahkan berdasarkan data yang ada di BMKG tercatat untuk suhu minimum bulan Agustus berkisar antara 20-22 celcius (terjadi malam sampai pagi hari) dan suhu maksimum berki- sar 30-33 celcius. "Selain mela penghematan air, dalam menyikapi kon- disi yang terjadi sekarang, para petani kami sarankan juga se- lektif dalam memilih jenis tanaman. Begitu pula untuk nela- yan selama Agustus ini, ada kecenderungan tinggi gelombang di atas 3 meter jadi perlu diwaspadai," terangnya. (Ria) -e DIY Surplus Hewan Kurban YOGYA (KR) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY me- nyatakan, ketersediaan hewan kurban surplus, baik untuk sapi kambing dan domba menjelang Idul Adha tahun ini. Namun yang perlu diperhatikan terkait kese- hatan hewan ternak, kebersihan tempat penyembelihan serta pe- latihan takmir masjid untuk tata cara penyembelihan hewan kur- ban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). yang kurang memenuhi syarat kesehatan, perlu ditekankan ju- ga pelarangan pemakaian kan- tong plastik hitam untuk penya- luran daging hewan kurban. Penyakit cacing masih dite- mukan pada hewan kurban tetapi dari tahun ke tahun se- makin menurun," jelasnya. Kasie Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Peternakan Dinas Perta- nian (Distan) DIY Drh Anung Endah Swasti menambahkan, pi- haknya telah mengadakan bim- bingan teknis (bimtek) bagi 150 takmir masjid se-DIY. Takmir masjid yang tidak bisa ditam- pung dalam pembekalan karena keterbatasan ruangan tersebut, langsung diberikan sosialisasi di lapangan tentang pemotongan hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal. (Ira)-c 4cm
