Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-24
Halaman: 15

Konten


Layak Huni gram RTLH di Jateng. Bupati Wonosobo, menyebutkan program pembangunan RTLH di Wonosobo tahun ini diproyeksi mam- pu membangun atau merehab 2.237 rumah warga miskin yang tidak layak huni. Jumlah RTLH tersebut berasal dari APBD Kabupaten se- banyak 991 rumah, APBD Provinsi Jateng 931 rumah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Pemerintah Pusat 315 ru- mah, serta penambahan dari pro- gram RTLH Baznas 21 rumah. KR-Ariswanto au pembangun- nambahan atau baikan lebih dari ntuk 35 kabupa- Sedangkan untuk epatan, pihaknya paya menyusun engelolaan data n, kawasan peru- upaya tersebut ng percepatan inan melalui pro- Melalui program tersebut, lanjut- nya, masyarakat miskin yang selama ini menempati rumah tidak layak hu- ni akan menerima bantuan stimulan untuk membangun atau rehab ru- mah sebesar Rp 10 juta. Stimulan tersebut langsung disalurkan ke re- kening masing-masing penerima tan- pa perantara. Hanya saja proses pen- cairannya dilakukan setelah pembe- lian material bangunan dilakukan, dibuktikan dengan kuitansi pembe- lian resmi dari toko bangunan. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Menurutnya, aspek manfaat pro- gram RTLH ini tidak sekadar mem- bangun hunian yang sehat dan layak bagi masyarakat miskin saja, tetapi juga mampu menumbuhkan sema- ngat gotong-royong, karena proses pengerjaannya dilakukan secara swa- daya masyarakat. (Art)-g enggerek Batang na mencapai 27 hektare, areal waspada 32 hek- e," ujar Sunarno, Rabu 8). enurutnya, penurunan ulasi hama wereng kare- bengaruh beberapa faktor, ni penggunaan varietas iran, pengelolaan air la- sawah, pupuk berim- g, agen hayati, peng- tan dini secara rutin dan ca yang mendukung. unarno mengatakan, pi- nya juga masih berupaya ngendalikan serangan Т yang terjadi pada ko- Hitas palawija khususnya aman jagung. Kondisi terkini, OPT yang muncul adalah penyakit bule yang menyerang tanaman jagung di lahan seluas 29 hektare, dengan areal waspada 61 hektare di Kecamatan Pram- banan, Gantiwarno, Jogona- lan, Manisrenggo dan Pedan. Kodim Sragen Gelar Lomba Seni RAGEN (KR)-Sebanyak 20 tim paduan suara SMA/SMK Kabupaten Sragen mengikuti lomba paduan suara dalam gka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI di Hung Kartini Sragen, Rabu (23/8). Acara yang digelar oleh lim 0725/Sragen ini juga melombakan baca puisi dan menari.. asiter Kodim 0725/Sragen, Kapten Arh Jumadiyono menga- an, kegiatan ini digelar mengambil tema Bersama Rakyat I Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang -daulat Mandiri dan Berkepribadian'. Peserta lomba yang wakili masing-masing kecamatan membawakan lagu wajib kibarlah Benderaku dan satu lagu pilihan. "Kami mengimbau agar pengamatan terus dilakukan secara rutin setiap pekan (mingguan). Selain itu juga pengelolaan drainase di la- han sawah yang baik, peng- gunaan varietas anjuran, penggunaan agen hayati, pupuk berimbang serta pes- tisida yang bijaksana," ujar- nya. (R-9)-e Menurut Jumadiyono, kegiatan dalam rangka HUT TNI ini a sekaligus untuk menampilkan bakat para pelajar dalam h vokal, menari dan baca puisi. "Pesertanya diambil dari uruh kecamatan di Sragen, dan pemenangnya akan menjadi kil dalam lomba serupa tingkat Korem Warastratama akhir an ini," ujarnya. ak enak," jelasnya. Suatu hari, ia nemukan Madu Bima 99 di sebuah tek. Karena ingin sembuh, iapun ncoba madu pahit itu. Dan ha- ya, Gula darah saya cenderung n dari duaratus tiga puluh jadi atus duapuluh enam. Bahkan se- ang sudah menjadi seratus enam- as. Imbuhnya senang. Madu pahit adalah madu yang oduksi oleh lebah yang mengisap tar bunga dari pohon-pohon yang wit, seperti paitan, kaliandra, dan moni. Di beberapa negara, ekstrak aman paitan digunakan sebagai at anti-inflamasi atau pengurang sakit. Asam klorogenik dalam annya digunakan sebagai obat malaria dan diare. Karena ampuh uk mengatasi diabetes, daun pait- dikenal dengan nama daun insulin. beberapa negara, tanaman ini m digunakan sebagai obat dia- es. Kandungan bunga kaliandra wat meningkatkan daya tahan, murunkan tekanan darah, mening- Untuk lomba paduan suara, juara I diraih SMA Negeri 2 agen, disusul SMK Negeri 2 Sragen dan SMK Negeri 1 ndokan. Lomba tari tradisional dimenangkan tim SMA geri Sambungmacan, dan disusul SMK Negeri 1 Plupuh ser- SMK Negeri 1 Kedawung. (Sam)-g Kan kualitas hormon, memperbaiki em pencernaan, memperbaiki abolisme, mengatasi susah tidur, a mempercepat penyembuhan luka car. Pohon mahoni dikenal sebagai ancar peredaran darah, penurun esterol, pengurang lemak, dan oksidan sehingga dapat menying- an radikal bebas. Sedangkan wonin-nya berguna untuk mening- kan kekebalan, mencegah pembe- an darah, menguatkan fungsi hati, ahun itu hilang dengan Madu Bima 99 atkan hasil. Berobat dokter itu dan memperlambat pembekuan darah. ak bisa stabil, malah badan tuh Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak dige- mari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Far- masi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lain- nya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wa- nita, dan Madu Kecerdasan Otak. Un- tuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com www.facebook.com/Madu Bima 99 MAO BINA BINT 99) MON NADU FANIT U BIMT 99 USAHA MENJADI DISTRIBUTOR/AGEN UNTUK UKOHARJO DAN KABUPATEN LAINNYA DI JAWA TENGAH : 0856 4395 6658 (DIST. JATENG) 1366 or DIY: (0818625714, 085643956658) 3, Sleman: 081 8625 714, Bantul: 0819 0418 3843, 246 0260, Gunung Kidul: 0813 2811 2449, aten 0812 2976 4771, Agen Purworejo 0823 2832 1226 KAMIS LEGI, 24 AGUSTUS 2017 (2 BESAR 1950) Tikus Serang Lahan Pertanian TEMANGGUNG (KR) - Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung mencatat serangan hama tikus pada musim kemarau, sampai per- tengahan Agustus, mencapai 34 hektare dengan luasan yang terancam 500 hektare. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Harnani Im- tikhandari mengatakan, serangan pengerat itu terbesar terjadi di Kecamatan Temanggung dan Kandangan. Ke- camatan lain seperti Jumo dan sekitarnya telah mulai da- pat diatasi dan berkurang. "Penanganan hama tikus dilakukan dengan pengas- apan dan pembongkaran pematang, selain penyebaran musuh alami seperti ular dan burung hantu," katanya, Rabu (23/8). Dia mengemukakan serangan tikus diakhir 2016 hing- ga awal 2017 sangat tinggi. Diawal 2017, pada dua ming- gu pertama Januari, tikus menyerang di delapan keca- matan dengan luasan 26,9 hektare dan mengancam 249 hektare. Pada dua minggu berikutnya serangan telah mencapai 59,4 hektare dengan luas ancaman 450 hek- tare. Menurutnya, serangan hama tikus memang tidak bisa diprediksi. Apalagi kontur Temanggung merupakan dae- rah perbukitan, yang terdiri dari sawah dan tegalan. Di daerah ini juga tidak pernah dilakukan tanam serem- pak. Jika serangan tikus di sawah teratasi, biasanya ada tikus yang lari ke ladang atau tegalan, demikian halnya bi- la di daerah tertentu telah diatasi, tikus berpindah ke dae- rah lain. (Osy)-c Pekalongan Luncurkan Kartu Kajen Cerdas PEKALONGAN (KR) - Guna menekan angka putus sekolah yang cenderung mengalami kenaikan, Peme- rintah Kabupaten Pekalongan meluncurkan 7.609 keping Kartu Kajen Cerdas (KKC) senilai Rp 5 miliar khusus un- tuk siswa tidak mampu. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabu- paten Pekalongan Tri Budi Hartanto kepada wartawan, Rabu (23/8), mengatakan dana dari KKC nantinya bisa dipergunakan untuk keperluan pendidikan anak sehing- ga warga miskin yang tadinya hendak tidak melanjutkan sekolah karena terbentur biaya, hal itu tidak menjadi per- soalan lagi. "Pencairan dana dimulai September mendatang. Kami berharap tidak ada lagi anak ekonomi kurang mampu ti- dak bisa bersekolah," katanya. Berdasarkan hasil pendataan, terdapat 7.698 siswa kurang mampu yang pantas mendapatkan KKC. Terpe- rinci 3.301 siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, 2.308 siswa SMP/MTS, dan 2.000 siswa SMA/MA/SMK. Sementara pemkab baru bisa membagikan 7.609 keping KKC. Kisaran dana dari KKC yang diperoleh siswa SD/- MI berupa bantuan beasiswa Rp 450.000 pertahun, SMP/MTs Rp 760.000 pertahun, dan SMA/MA/SMK Rp 1 juta pertahun. (Riy)-c Moch Zen S (KR-Budiono) istem pendidikan yang ada di indonesia ini masih mengejar prestasi pada satu aspek kognitif saja, sehingga pemdidikan yang diukur adalah hanya matematikanya, biologinya, IPAnya, atau mata- pelajaran lainnya. Dengan sistem terseb tidak heran jika banyak anak Indonesia yang mampu ber- prestasi hingga tingkat interna- tional, baik itu di tingkat olimpic sains, matematika dll. Demikian diungkapkan ang- gota Komisi E DPRD Jateng Moch Zen Adv kepada wartawan Ke- daulatan Birb Semarang Budiono Isman. Menurut Zen, secara u- mum sistem pendidikan di Indo- nesia lebih mengarah pada sis- tem kapitalisasi, yang cenderung memaksakan anak didik berlom- ba meraih prestasi tetapi hanya dalam konteks satu aspek kognitif saja. Sedangkan dari aspek sosial, psikomotorik, dan aspek afektif kurang mendapatkan ru- ang. 80 persen sistem pendidikan di Indonesia masih mengacu kepada aspek kognitif, sementara 20 persen sisanya baru pada aspek afektif dan psikomotorik- nya. JAWA TENGAH Sumber Air Bersih Mulai Mengering GROBOGAN (KR) - Kekeringan yang melanda Grobo- gan meluas. Menurut data Badan Penanggulangan Ben- cana Daerah (BPBD) Grobogan, 165 desa mengalami krisis air bersih. Bahkan puluhan desa di antaranya harus men- dapat droping air bersih. Moch Zen menilai sistem ter- sebut kurang tepat, karena kuri- kulum tersebut cenderung men- jadikan anak didik sebagai bagian dari perubahan sistem, sehingga anak akan menjadi korban. Pada- hal menurut Zen, Permendikbud nomor. 23 tahun 2017 lebih me- ngarah kepada konteks penga- turan jam mengajar bagi guru. "Sumber air seperti sumur gali dan sungai banyak yang sudah menge- ring. Dari 19 kecamatan yang ada, hanya empat kecamatan yang relatif aman dari bencana kekeringan yakni Kecamatan Godong, Gubug, Klambu dan Tegowanu," kata Kepala BPBD Grobogan Ir Agus Sulaksono kepada KR, Rabu (23/8). SEKOLAH LIMA HARI AKAN MEMATIKAN KREATIFITAS ANAK Sekolah Dinniyah Terancam Tutup Dikatakan, sudah ada puluhan de- sa mendapat droping air bersih baik dari Pemkab maupun dari pihak swasta di antaranya dari PMI Grobo- gan dan ormas. Menurutnya, kekeri- ngan yang melanda Grobogan tahun ini lebih parah. "Tahun 2016 lalu Grobogan me- mang tidak mengalami kekeringan karena ketika masuk musim kema- rau curah hujan masih sering turun. Pada tahun 2015, jumlah desa yang terkena bencana kekeringan ada seki- tar 100 desa yang tersebar di 14 keca- Namun tidak sedikit mereka me- manfaatkan air sungai untuk kebu- tuhan memasak dan minum. Cara- nya air sungai tersebut diendapkan beberapa hari, setelah itu disaring. "Sumur di desa kami kebanyakan sudah tidak ada sumber airnya. Su- mur yang dibuat warga lebih berfung- si jadi tampungan air hujan," kata Kepala Desa Deras, Rusdi. Begitu juga kondisi sumber air Sen- dang Coyo Desa Mlowokarangtalun Kecamatan Pulokulon. Sendang ber-. lokasi di tepi hutan debitnya turun Konas PB ke-2 Hasilkan 'Draft' Pendidikan Bencana MAGELANG (KR) - Kon- ferensi Nasional Pendidikan Bencana (Konas PB) ke-2 tahun 2017 ditutup dengan deklarasi draft pendidikan bencana oleh Mendikbud RI Muhadjir Efendi. Penutupan Konas PB ke-2 tahun 2017 pada 24 Agustus 2017 ini di Universitas Muhammadiyah dikan bencana untuk diapli- kasikan di masyarakat, khu- susnya di sekolah, baik mela- lui penerapan kurikulum pendidikan rumuskan upaya penerapan pendidikan bencana dengan peta jalan pendidikan benca- na tahun 2015-2019, 2020- 2025, dan 2006-2030 untuk disepakati dan di deklarasi- kan oleh Mendikbud. kebencanaan atau melalui program eks- trakurikuler. Draft rancangan pendidik- an bencana diperoleh dengan meninjau kondisi pendidikan bencana yang telah diterap- kan oleh lembaga atau orga- nisasi kepentingan, di anta- ranya merumuskan faktor penghambat atau permasa- lahan dalam penerapan pen- didikan bencana, dan pelu- ang penerapan pendidikan bencana di sekolah maupun di masyarakat secara umum. Dikatakan, untuk menjadi draft usulan, setiap kelas me- KR-Thoha Salah satu kegiatan dalam Konas PB ke-2 tahun 2017. Dalam permendikbud itu guru wajib mengajar minimal 24 jam tatap muka dan maksimal 40 jam dalam satu minggu. Dalam satu hari guru mengajar minimal dela- pan jam tatap muka. Dengan demikian sebenarnya permendik- bud bukanya mewajibkan sekolah lima hari dalam sepekan, tetapi menterinya memerintahkan agar sekolah dilakukan selama lima hari dalam satu minggu, yang akhirnya menjadi kontroversi. Karena menjadi polemik di tengah masyarakat, akhirnya Pre- siden mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) yang isinya tidak ada kuwajiban bagi sekolah untuk melaksanakan sekolah lima hari dalam satu pekan. Namun zen mengaku belum mengetahui bentuk Perpresnya itu seperti apa, sampai sekarang belum ada kepastian. Apakah Perpres akan menguatkan Permendikbud 2017 atau merevisi sebagian atau mem- batalkan, ini yg masih kontroversi sampai sekarang menurut Zen. Terkait dengan persoalan tersebut, komisi E DPRD Jateng melakukan kajian, karena juga pernah ada surat edaran gubrnur soal sekolah lima hari untuk SMA/SMK yang sifatnya opsional. Sedangkan Permendikbud 23 tahun 2017 itu meskipun tidak wajib tetapi melalui peraturan menteri dan berlaku tidak hanya untuk SMA/SMK, tetapi juga untuk SD dan SMP. Dari kajian Komisi E, reko- mendasi dari spikolog, anak SD hanya mampu menyerap pela- jaran setiap hari maksimal sampai jam 13.00. Setelah itu secara psikis anak-anak sudah tidak mampu menerima pelajaran se- cara maksimal. Jika dipaksakan kecenderungannya lebih menjadi emotional, sehingga hasilnya tidak akan maksimal. matan," ungkap Agus. Ia mencontohkan kekeringan ta- hun ini yang terjadi di Desa Deras Ke- camatan Kedungjati. Sebagian besar warga setempat harus mencari sum- ber air bersih hingga di tepi hutan dan sebagian lagi mereka meman- faatkan air Sungai Tuntang yang ber- mata air dari Rowo Pening. Dari segi ekonomi, dengan rentang waktu yang biasanya ha- nya sampai pukul 13.30 mak- simal, dengan lima hari sekolah anak didik baru pulang hingga pukul 15.30 dengan kurikulum 2013 untuk SD dan SMP. Sedang- kan untuk SMA pelajaran selesai hingga 16.30 dan untuk SMK sampai pukul 17.00 WIB. Dengan demikian otomatis orang tua harus mengeluarkan biaya untuk kebutuhan makan JAWA TENGAH PRASETYA ULAN SARTI BHAKTI PRAJA siang dan sore. "Kalau anaknya orang mampu tidak masalah, tetapi akan menjadi masalah jika siswa berasal dari keluarga ku- rang mampu, karena akan terjadi pembengkaan biaya sekolah. Selain itu alasan sarana dan prasarana juga sangat penting, karena kita bicara soal pendidikan sampai sore. Apakah sarana dan prasarana yang ada di semua sekolah di Indonesia sudah men- jamin bahwa anak nyaman untuk mengikuti semua kegiatan belajar mengajar. Data di Komisi E DPRD, di provinsi ini masih ada 22 % kondisi ruang kelas yang rusak berat hingga ringan. Sebagian besar ruang kelas tidak ber AC, $ Warga Kradenan Grobogan antre air bersih. drastis. "Elevasinya tinggal separuh dari yang sebelumnya 1,5 meter. Tapi sumber air dari bawah pohon yang mengelilingi sendang masih tetap lancar dan jernih," ujar Joko, seorang pengunjung asal Pulokulon usai man- Magelang (UMM). "Draft pendidikan bencana merupa- kan hasil rancangan peserta Konas PB ke-2, yang berlang- sung 22-24 Agustus 2017," kata Humas Panitia Konas PB ke-2 tahun 2017 Yudia Setiandini, Rabu (23/8). Sebanyak 200 peserta ter- bagi menjadi lima kelas de- ngan tingkatan yang berbe- da, merumuskan rancangan aplikatif pendidikan benca- na. Kelima kelas tersebut yaitu diskusi kelas tingkat sekolah informal, nonformal dan PAUD, pendidikan for- mal, pendidikan tinggi, dan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB). Setiap kelas mendiskusi- kan draft kebijakan pendi- banyak yang lantainya belum menggunakan ubin, dan venti- lasinya tidak maksimal. Dari sisi kenyamanan saja sudah tidak maksimal. Yang memprihatinkan lagi 60 persen sekolah di Jateng belum memiliki masjid mushola. "Kalau sekolah (SLTA) yang belum memiliki masjid sangat banyak, termasuk sekolah negeri.. Padahal untuk siswa SMA/SMK sudah wajib sholat. Kalau 60 persen mereka tidak memiliki mas- jid sekolah, lalu mereka sholatnya dimana, kan ada sholat dhuhur dan sholat ashar," tutur Zen dari FPKB ini. Untuk sekolah yang memiliki masjid atau mushola, fasilitas penunjang sepertai air belum maksimal. Debit air yang tersedia tidak cukup untuk kebutuhan wu- dhu siswa. Di SMA 1 yang meru- pakan sekolah terbaik di Sema- rang dari segi fasilitas saja, kebu- tuhan air hanya bisa untuk sekitar 300 siswa. Padahal sekolah ter- sebut memiliki sekitar 1.200 siswa. "Komisi E sudah banyak me- nerima kaluhan dari masyarakat, karena banyak siswa setelah masuk sekolah lima hari malah (KR-Budiono) Moch Zen saat terlibat aksi demo menolak kebijakan sekolah lima hari tidak sholat di sekolahan. Untuk makannya banyak yang hanya makan mie instan yang dari sisi kesehatan sangat tidak mendu- kung. Ini juga harus mendapat per- hatian dari Mendikbud," tegas Zen. Sisi Akademik Dari sisi akademik, menurut Moch Zen, kurikulum kita masih dinamis. Ada sekolah yang meng- gunakan kurikulum 2006, ada yang memakai kurikulum 20013. Artinya dari sisi fokus akade- miknya sekarang juga masih mem- bingungkan. Bahkan sekarang berhembus wacana akan ada perubahan kurikulum yang dikait- kan dengan kebijakan revolusi mental, yaitu akan ada penyem- purnaan kembali kurikulum 2013. Pendidikan kita masih dibingung- kan dengan persoalan akademik yang belum tuntas, khususnya soal kurikulum. Kalau untuk seko- lah negeri tidak masalah, karena langsung di backup dengan buku- buku dari negara, tetapi untuk sekolah swasta pasti akan banyak biaya untuk beli buku-buku pe- nyesuaian kurikulum. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 15 Alasan vokasional skill non akademik, menurut Zen faktanya banyak siswa pulang sekolah tidak terus tidur. mereka masih harus ikut les. Menurut Zen, voka- sional skill disekolah 80 persen adalah nilai kognitif, sedangkan nilai afektif dan psikomotoriknya mereka kembangkan melalui vokasional skill diluar sekolah, sehingga kebijakan sekolah lima hari banyak mendapat protes dari masyarakat, khususnya dari BPLP, sanggar tari, sanggar seni, dll, karena pengembangan afektif dan psikomotorik memang dida- pat siswa dari kegiatan ekstra kurikuler sore hari. Jika ketahanan keluarga yang menjadi acuan sekolah lima hari, justru sebagian besar siswa bukan anak dari pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan banyak sekolah SD, SMP, SMA kadang membantu orang tua sepulang sekolah. Ini artinya ada interaksi dari orang tua yang luar biasa terhadap anak, dan itu bagian dari ketahanan keluarga. Anak juga membantu ketahanan keluarga dengan membantu kebutuhan keluarga kalo bapaknya buruh dan ibunya petani buruh. Suasana tersebut saat ini banyak yang hilang akibat dite- rapkannya sekolah lima hari. Hasil dari kunjungan kerja di daerah-daerah, banyak laporan diterima Komisi E dari kepala desa yang menyebutkan ter- KR-M Taslim. di di sendang tersebut. Menurutnya, elevasi Sendang Coyo turun drastis karena banyak disedot dengan mesin yang dilakukan pihak ketiga untuk dijual kepada warga dan rusaknya kawasan hutan di sekitar sendang. (Tas)-c Hadirnya Mendikbud Mu- hadjir Efendi diharapkan agar segera dapat mewujud- kan kebijakan pemerintah tentang pendidikan bencana berdasarkan kesepakatan Konas PB 2017, sehingga se- kolah di seluruh Indonesia untuk secepatnya mengap- likasikan pendidikan benca- na. Hal itu karena masih ba- nyak sekolah di Indonesia yang belum menerapkan pendidikan bencana. (Tha)-c jadinya penurunan pendapatan masyarakat, karena banyak siswa yang tidak bisa lagi membantu orangtuanya di segi ekonomi, seperti membantu ekonomi krea- tive dan industri kreatif yang ada dikampung-kampung. Alasan pendidikan karakter, nasionalisme, profesionalisme, dan revolusi mental. Pertanya- anya sistem seperti apa yang akan dipakai oleh presiden, dengan nawacita revolusi mental itu? Kalo tidak dilakukan melalui pendekatan pendidikan agama, pendidikan karakter seperti apa yg akan dijalankan oleh presiden. "Saya harus tegaskan di Indo- nesia ada 178.000 pondok pesan- tren, 127.000 taman pendidikan al- quran, ada 78.000 madrasah diniyah. Ini lembaga pendidikan yang sudah ada sejak zaman belanda, dan terbukti mampu men- jaga kesatuan negara RI, mampu menciptakan kader yang ber- akhlakul karimah," tegas Zen. Ketika sekola sampai sore hari, anak-anak cenderung mem- prioritaskan pendidikan formal. Padahal madrasah diniyah yang banyak dikelola oleh NU dan muhammadiyah dilakukan pada sore hari, sehingga terancam akan gulung tikar. Dari laporan yang ada, banyak sekolah agama yang tidak mendapatkan murid karena sekolah formal berlang- sung hingga sore hari. Ini yang dikhawatirkan masyarakat. Makannya ada rekomendasi dari KPAI, dari forum trnasparansi transportasi, dari psikolog, dokter, dan kelompok masyarakat lain- nya yang berharap agar kebijakan lima hari sekolah ditinjau kembali. Meskipun sifatnya tidak wajib, tetapi pelaksanaan dilapangan seperti diwajibkan.. Yang memprihatinkan lagi menurut Zen, kebijakan sekolah lima hari yang dikaitkan dengan pendapatan disektor pariwisata. Menurut Zen wacana tersebut keliru, karena telah menggene- ralisir masalah pendidikan yang dihubungkan dengan persoalan pendapatan negara khususnya di sektor pariwisata. Ini berati nega- ra menganggap anak sekolah se- mua anak orang mampu dari segi ekonomi. "Jangankan berfikir wisata, Sabtu dan Minggu justru mereka gunakan untuk mem- bantu orang tua, dan anak-anak menjadi lebih terkontrol di hari. sabtu dan minggu," pungkas Zen. (Adv/Budiono) 4cm