Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-30
Halaman: 12

Konten


2cm SABTU PON, 30 SEPTEMBER 2017 (9 SURA 1951) TAJUK RENCANA Nonton Bareng Film G30S SABTU Pon 30 September 2017 hari ini menjadi momentum untuk mengingatkan semua lapisan masya- rakata t agar mengingat kembali peristi- wa tragis 52 tahun silam. Peristiwa yang dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September 1965 oleh PKI (G30S/- PKI) itu telah menorehkan noda hitam pada lembar sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). dia film bisa kita analogikan dengan seni ketoprak yang banyak menya- jikan tautan peristiwa-peristiwa se- jarah kerajaan di panggung pertunjuk- an. Di situ ada konvensi transfer teks sejarah ke karya tulis berwujud ske- nario. Selanjutnya ada proses transfer skenario ke karya audio visual. Upaya yang dilakukan untuk mengingat peristiwa tersebut, antara lain dengan imbauan dan penyeleng- garaan nonton bareng film terbaru G30S/PKI. Konteks imbauan dan pe- nyelenggaraan nonton bareng itu sen- diri bisa dimaknai sebagai upaya me- nampilkan kaca benggala agar peristi- wa serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Dengan demikian di- harapkan keutuhan NKRI tetap kokoh dan terjaga. Informasi yang disampaikan me- lalui media massa dan media sosial ju- ga menyebutkan bahwa berbagai in- stansi, lembaga dan organisasi telah siap menyelenggarakan acara nonton bareng film G30S/PKI. Namun hingga Jumat (29/9) kemarin, masih ada se- jumlah yang belum memastikan penyelenggaraan nonton bareng terse- but, meskipun imbauan telah dise- barkan sejak beberapa waktu lalu. Seperti diakui oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Drs Daeng Daeda MPd, beberapa waktu lalu pihaknya memang sudah menerima surat dari TNI yang berisi imbauan agar sekolah bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk nonton bareng film G30S/PKI. Keraguan sejumlah pihak melak- sanakan acara nonton bareng ini terke- san bukan semata karena kegamang- an, tetapi juga tak lepas dari pro-kon- tra yang berkembang di masyarakat terkait imbauan nonton bareng dan isi film G30S/PKI itu sendiri. Sajian peristiwa sejarah dengan me- Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com. Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi. tanggung jawab penulis. SETIAP pasangan pasti mendambakan memiliki buah hati yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Tentu hal ini merupakan satu cita-cita mulia yang perle diupayakan bersama antara suami dan istri. Kekompakan dalam membersamai tumbuh kembang buah hati dimulai sejak dalam kandungan. Bahkan jauh sebelum itu, sua- mi dan istri perlu memupuk cinta kasih yang dilantunkan melalui doa sebagai permohon- an kepada Tuhan untuk dikaruniai buah hati yang sehat jasmani dan rohani. Pasangan suami istri sudah perlu menyiapkan diri, baik secara material, mental dan spiritual setelah melakukan pemikahan. Perlu dipahami pula bahwa setiap fase transfer itu tentu mengalami di- storsi maupun deviasi nilai-nilai, diser- tai pertimbangan-pertimbangan este- tika, etika (budaya, sosial, politik), bah- kan pertimbangan kemanusiaan. Ka- rena itu, ketika trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari di- filmkan, banyak protes dan kritik, ka- rena dinilai terlalu vulgar. Ahmad Tohari sendiri awalnya (saat itu) berharap agar tradisi dan sisi-sisi kehidupan peronggengan da- lam sastra tulis (novel) yang ia tulis seutuhnya bisa menjadi 'potret per- adaban' yang akan memunculkan antipati dan simpati pembacanya. Selanjutnya, saat itu berharap agar hal-hal yang dianggap buruk tidak di- lakukan oleh pembaca dengan penuh kesadaran. Sebaliknya, kalau yang terungkap adalah hal-hal yang diang- gap baik, diharapkan pembaca akan menjaga dan mengamalkannya. Dalam kaitan film G30S/PKI, mestinya kita juga punya pijakan pemahaman bahwa seni sastra, keto- prak dan film, pada dasarnya memiliki misi sebagai media tontonan dan tun- tunan yang menggunakan tatanan, seperti filosofi pergelaran wayang kulit. Kalau itu perkara buruk, harus dihin- dari dan diantisipasi agar tidak ada ke- jadian serupa lagi. Kalau itu perkara kebaikan, harus dipegang teguh untuk memperkokoh keberadaan NKRI. Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan rasa syukur karena akan dikaruniai se- orang anak. Di antaranya aktivitas tersebut yaitu melakukan bakti sosial, bersedekah, bersilaturahim, dan berdzikir. Bahkan ayah dan bunda dapat mengajak bicara si buah hati sambil mengelus-elus perut sebagai salah satu upaya melakukan komunikasi kepada anak. Panca indera yang pertama aktif yaitu indera pendengaran, sehingga bayi akan bereaksi terhadap suara-suara. Ayah dan bunda mampu memberikan stimulasi dengan memperdengarkan musik-musik yang menenangkan seperti musik klasik atau musik relaksasi. Bagi orang yang beragama Islam, dapat mem- berikan stimulasi dengan memperde- ngarkan murottal Alquran. Hal ini sangat membawa pengaruh positif bagi anak maupun ibu yang sedang mengandung. Meskipun buah hati belum lahir, namun pendidikan sudah dapat dimulai sejak di dalam kandungan. Oleh karena itu, ayah dan bunda perlu lebih memperhatikan da- lam berperilaku bahkan bila perlu lebih op- timal dalam beribadah. Sebab, aktivitas ibadah memberi pengaruh positif pada pertumbuhan janin. Dengan demikian, se- moga buah hati lahir sebagai pribadi yang berkualitas dan penuh makna.-o Shinta Putri Megawati SPsi Pusat Psikologi Terapan Metamorfosa Potensi Anak Ternyata perkembangan otak itu sudah dimulai sejak di dalam kandungan, sehing- ga orangtua perlu memberikan stimulus lebih dini, agar pembentukan sinaps (perca- bangan sel saraf) lebih optimal. Janin sudah mampu merasakan getaran emosi yang di- rasakan oleh bundanya, sehingga sangat penting untuk memperhatikan kondisi emo- sional saat masa kehamilan. Beberapa penelitian psikologi menyatakan bahwa keti- ka bunda merasa bahagia, dalam darahnya melepaskan neo transmitter atau zat-zat rasa senang, sehingga bayi di dalam kan- dungan juga merasakan kebahagiaan. Kalau ada pro-kontra, harus dipa- hami bahwa perbedaan pendapat dan kebinekaan memang merupakan un- sur penting NKRI agar tetap kokoh di alam demokrasi ini. -o Terdapat banyak aktivitas positif yang bisa dilakukan ayah dan bunda sebagai Mencuatkan SETIAP anak memiliki cipta, rasa, dan karsa. Setiap anak juga punya keunikan karakter dan potensi yang berbeda. Untuk memperkokoh karakter positif dan mencu- atkan potensinya, anak membutuhkan wadah dan sarana yang tepat dari orang di sekitarnya, orangtua adalah pilar utama pembentukan karakter dan pengembang- an potensi anak. Masih sering dijumpai orangtua yang belum sepenuhnya memahami karakter anak yang sebenarnya. Banyak orangtua yang memperlakukan anak dari sudut pan- dang orang dewasa. Alhasil orangtua se- ring memaksakan kehendaknya kepada anak. Padahal belum tentu apa yang baik menurut orangtua juga baik menurut anak. orangtua wajib memahami dan menyelami karakter anak untuk menghebatkan potensinya. Satu yang tak kalah pentingnya adalah orangtua harus menjadi teman' bagi anak. Teman adalah bagian dari hidup. Teman adalah sosok yang saling memahami. orangtua harus menjelma ke dalam dunia berpikir anak, orangtua menjadi teman apa- bila anak sudah merasa orangtua sebagai bagian dalam hidupnya. Dengan menjadi teman, anak akan merasa nyaman menceritakan apapun kepada orangtua. Anak adalah pribadi yang punya komit- men dan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan. Sebagai contoh, apabila orangtua menjanjikan sesuatu kepada anak, maka anak akan memegang janji itu dan selalu menagihnya. Namun kadang hal ini tidak disadari oleh orangtua. orangtua Masih banyak karakter anak yang harus melanggar janji itu dengan berbagai orangtua pahami dan pelajar. Dari anaklah macam dalih. Sampai pada akhimya, anak sebenarnya orangtua belajar untuk dapat melanggar komitmen yang dibuat karena menjadi orangtua yang baik. Dan dari mencontoh apa yang dilakukan orangtua. orangtualah anak belajar bagaimana me- ngembangkan karakter dan mengem- bangkan potensi mereka.-o Anak menyukai kehebatan. Melihat orangtua yang hebat akan memotivasi anak mengembangkan kreativitasnya. Tun- jukkan kepada anak contoh-contoh pribadi hebat yang bisa didapat secara langsung, buku dan internet. Tanamkan rasa ke- kaguman yang akan memunculkan mimpi- mimpi anak untuk mengembangkan poten- si dirinya. Ajak anak fokus pada potensinya dan melupakan keterbatasannya. Muncul- kan kebanggaan pada diri anak untuk memberikan energi positif dan kreatif. Anak belajar maksimal ketika mereka bahagia. Tantangan bagi orangtua dan gu- tu adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Belajar sambil ber- main menjadi salah satu alternatif belajar dengan anak. Suasana hati yang senang dan gembira akan menggugah kreativitas dan energi positif anak. Ema Rahayu SPd Guru MTSN 1 Bantul. OPINI 19. PPK Generasi Millennial P ASCATERBIT Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pe- nguatan Pendidikan Karakter (PPK), perdebatan sekolah 5 hari, berakhir sudah. Semua pihak penerima Peraturan Presiden (Perpres) dan menjadikan acuan pelaksanaan 5 hari sekolah (five days school) atau 6 hari sekolah (six days school). Hingga hampir dua pekan Perpres keluar, ke- lanjutan program PPK tak lagi menjadi bagian dari wacana publik. Seolah-olah usai sudah. Inilah yang perlu disayangkan ketika kulit lebih penting dari isinya. Padahal apapun alasannya, implementasi program PPK jauh lebih penting didiskusikan dan diketahui publik karena men- jadi instrumen yang sangat strategis untuk membangun perilaku positif anak-anak Indonesia. Generasi Millennial Sudah menjadi pengetahuan publik bahwa ki- ni generasi muda Indonesia memasuki zaman yang penuh lompatan kebudayaan. Zaman Millennial, generasinya pun akrab disapa Generasi Millennial. Suatu istilah yang dicip- takan dua pakar sejarah Amerika, yakni William Strauss dan Neil Howe. f Generasi Millennial atau Generasi Y (Gen Y) adalah generasi yang lahir setelah Generasi X, You sekitar tahun 1980-an hingga 2000-an. Itu artinya saat ini mereka rata-rata berusia di bawah 36 tahun. Dan mayoritas dari mereka adalah peserta didik dari jenjang SD hingga SMA. Bahkan, diprediksi tiga tahun ke depan, tahun 2020 mereka telah mencapai 50% dari to- tal penduduk Indonesia. Mereka tumbuh di era pergantian abad yang penuh transformasi bu- daya dan gaya hidup. Sejalan dengan itu banyak mitos dan fakta akan mereka, tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya pula salah. Bahwa mereka adalah identik dengan gaya hidup di atas, bahkan saat nonton TV, makan bersama, masuk kamar man- di, masuk rumah ibadah ataupun saat tidur ti- dak lepas dari ponsel, adalah benar. Oleh Generasi X, hidup Generasi Y diidentikkan de- ENTERI Riset, Teknologi dan Pen- didikan Tinggi (Menristek-Dikti) membuat langkah yang membuat banyak orang terperangah'. Yaitu memecat, mencopot, memberhentikan ataupun apa na- manya seorang rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sebagaimana diberitakan oleh berbagai media cetak maupun elektronik termasuk kete- rangan langsung petinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Menristek-Dikti Muhammad Nasir telah memberhentikan Rektor Universitas Negeri Ja- karta (UNJ) Djaali terhitung 25 September 2017. Dikarenakan adanya pelanggaran yang meli- batkan orang nomor satu di PTN tersebut. Sebagai tindak lanjut pemberhentian tersebut maka telah ditunjuk Intan Ahmad yang nota- bene adalah Pejabat Eselon Satu di Kemen- ristek-Dikti sebagai Pejabat Pelaksana Harian di UNJ. Masalah Plagiarisme Tindakan Menristek-Dikti memberhentikan rektor PTN tersebut memang membuat ter- perangah'. Pasalnya selama ini hampir tidak pernah ada menteri yang berani' memberhen- tikan rektor PTN. Sampai tulisan ini dibuat belum ada keterang- an resmi dari pemerintah mengenai pelang- garan yang melibatkan Rektor UNJ tersebut. Berbagai isu yang beredar antara lain yang ber- sangkutan terlibat dalam plagiarisme penyu- sunan disertasi Nur Alam yang nota bene adalah mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka (ka- sus lain) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sutrisna Wibawa ngan gaya hidup yang serba instan bahkan ma- las. Namun di saat bersamaan Generasi Millen- nial merupakan generasi yang kreatif, inovatif, energik, melek digital, dan penuh kejutan. Itulah tantangan generasi Millennial. Lantas sejauhmana posisi implementasi PPK dalam menjawab tantangan Generasi Y ini? Inilah tu- gas yang harus segera dijawab oleh empat ke- menterian dan pemerintah daerah yang ditu- Di luar keterlibatan plagiarisme dalam kasus disertasi Nur Alam, isu lain yang berkembang adalah plagiarisme dalam kasus mahasiswa lainnya. Juga perkuliahan di pascasarjana yang tidak memenuhi st-ndar, bahkan sampai dengan jual beli ijazah dan nepotisme Banyak orang yang setuju dengan langkah Menristek-Dikti tersebut, apalagi pihak yang merasa didholimi oleh Sang Rektor; meski demikian banyak pula pihak yang memper- tanyakan objektivitas kebijakan menteri. Rektor Tube PPK O M gaskan Presiden, baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kemen- terian Dalam Negeri, serta Kementerian Koordi- nator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebu- dayaan sebagai supervisi. Saya yakin, kemente- rian yang diamanahi tugas tersebut saat ini se- dang merancang petunjuk teknis (Juknis) imple- mentasi Program PPK. Demikian pula bagi seko- lah yang telah melaksanakan program PPK, di- harapkan terus melanjutkan program PPK sem- bari menunggu perbaikan Juknis PPK terbaru. Nilai Karakter Penerapan nilai-nilai karakter seperti religius, Memecat Rektor PTN t KR-JOKO SANTOSO Ki Supriyoko UNJ sendiri telah membuat perlawanan dengan memperkarakan Menristek-Dikti dan Ketua Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) yang nota bene juga bentukan Kemenristek-Dikti. Langkah Menristek-Dikti memberhentikan Rektor UNJ tersebut konon didahului dengan laporan yang dibuat oleh Tim EKA yang mensi- nyalir adanya pelanggaran akademik berupa plagiarisme yang melibatkan (pribadi) rektor. Langkah selanjutnya laporan Tim EKA ini di- dalami Tim Independen Kemenristek-Dikti. Hasil kerja Tim Independen ini ternyata mem- perkuat laporan Tim EKA. Perlu Kejelasan Apakah Rektor UNJ harus dipe- cat kalau terlibat dalam plagia- risme? Pertanyaan ini tidak mudah dijawab karena memerlukan keje- lasan tentang benarkah yang ber- sangkutan terlibat dalam plagia- risme? Siapa yang melakukan plagiarisme? Plagiarisme di bidang apa? Sejauhmana keterlibatan Rektor UNJ? Dan pertanyaan-per- tanyaan lain yang perlu kejelasan. Keterlibatan rektor dalam plagia- risme bisa bersifat pribadi, misal- nya yang bersangkutan sebagai pembimbing atau promotor diser- tasi. Namun bisa pula sebagai peja- bat atau pemimpin institusi. Misal- nya membiarkan atau justru men- ciptakan sistem tertentu yang Benarkah ada plagiarisme? Ibarat penyakit, plagiarisme memang harus disingkirkan dari institusi perguruan tinggi. Perguruan tinggi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jerman menanamkan sikap dan perilaku antiplagiarisme kepada maha- siswa semenjak dini. Dalam praktiknya, kalau sampai ada mahasiswa yang berani melakukan plagiarisme maka akan dikenai sanksi yang sa- ngat berat, sampai dipecat atau dicopot status- nya sebagai mahasiswa. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai pres- tasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertang- gung jawab, yang dalam revolusi mental diseder- hanakan menjadi tiga nilai dasar, integritas, ker- ja keras, dan gotong royong, haruslah disesuai- kan dengan ruh zaman millennial. Ia tak bisa la- gi diterapkan dalam konteks Generasi X ataupun generasi masa lalu. Bagaimanapun, teks millennial tak bisa dipisahkan dari kontek- snya. Sebagai contoh sederhana, saat belajar pe- serta didik didisiplinkan tidak menggunakan smartphone, saat makan bersama tidak ber-HP ria, mengedukasikan posting yang pen- ting bukan yang penting posting. Dan hal-hal sederhana lainnya. Jika literasi media digital ataupun media sosial sudah menjadi habitus di lingkungan pen- didikan melalui program PPK, maka pada tahun 2045 di saat usia kemerdekaan mencapai 1 abad, generasi Indonesia adalah menjadi Generasi Millennial yang tangguh. Generasi yang dapat mengolah harmonisasi kecerdasan olahpikir, olahhati, olah rasa atau karsa, dan olahraganya. Di saat itulah Generasi Millennial yang telah mencapai 100 persen jumlah penduduk Indo- nesia dapat membuktikan diri sebagai generasi inovatif, kreatif, dan bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi demi Indonesia Emas. Semoga!-o *) Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd, Rektor dan Guru Besar Filsafat Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih menyuburkan praktik-praktik plagiarisme di institusi yang dipimpinnya. Lepas dari pribadi atau pemimpin institusi, maka yang melakukan plagiat atau plagiator itu sendiri harus diungkap jelas. Di dalam Pasal 3 Permendiknas disebutkan adanya tiga kemung- kinan plagitor: Yaitu satu atau lebih mahasiswa, satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependi- dikan, dan satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih maha- siswa. Dengan tanpa bermaksud mempermalukan yang bersangkutan kiranya Kemenristek-Dikti perlu transparan tentang pelanggaran yang di- lakukan oleh Rektor UNJ. Transparansi ini diperlukan agar masyarakat tidak menduga- duga apa yang sebenarnya dilakukan oleh rek- tor PTN yang berujung pada sanksi 'pemecatan'. Bagaimana pun masalah ini sekarang sudah menjadi konsumsi publik. Lepas daripada itu kiranya kita pantas mem- beri apresiasi kepada Pak Nasir selaku Menris- tek-Dikti yang berani' memberikan sanksi tegas kepada rektor PTN. Semoga hal itu meng- isyaratkan persamaan perlakuan pembinaan menteri kepada PTN dan PTS.-o *) Prof Dr Ki Supriyoko MPd, Direktur Pascasarjana Pendidikan UST Yogyakarta. Pojok KR Longsor mengancam ratusan KK di Pleret Bantul. Juga dibeberapa daerah lain. - Hujan identik dengan bencana? *** Memperingati Hari Batik Nasional, Sekar Jagad akan menggelar long march menggunakan batik. - Batik memang sudah mendunia. *** Pilkades di Gunungkidul akan dilaksanakan serentak di 30 desa. - Waspadai politik uang. SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Xadaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Berabe Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660, E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)- 563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2 FM. Bank: Bank BNI -Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Perwakilan dan Biro: Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm... Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848, Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul : Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Y Agus Waluyo. Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. SABTU PON, 30 SEPTEMBER 2017 (9 SURA 1951) Color Rendition Chart SELINTAS INTERNASIO ISIS Tewaskan 58 Tentara S BEIRUT: Sedikitnya 58 tentara Suriah tewas ka militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Jumat itu terjadi di gurun di selatan Sukna. Lokasi serangan ISIS tersebut berada di ti demikian laporan Syrian Observatory for H Pertempuran antara ISIS dan tentara Suriah yang c terjadi di timur Deir Ezzor. Serangan pertama ter sukan pemerintah di Al-Shula. Selanjutnya ISIS be tan dan menyerang Sukna. Rekaman Suara Al-Baghdac BEIRUT : Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) audio Abu Bakr al-Baghdadi, Jumat (29/9). Di dala Al-Baghdadi bersumpah akan melanjutkan perte dan Suriah. Rekaman itu juga menyebut insiden terkini be Korea Utara dan referendum Kurdi di Irak. Rek pakan upaya ISIS untuk membantah kabar me Baghdadi. Ini merupakan pesan pertama Al-Bagh am selama setahun. Pidato Al-Baghdadi sebelur Mosul. Saat ini Mosul sudah berhasil diambil alih Keberadaan Al-Baghdadi simpang siur. Diplomat ia bersembunyi di Mayadin, Suriah Timur. PBB Desak Myanmar Stop Mal NEW YORK Sekretaris Jenderal Perser bangsa Antonio Guterres mendesak pemerintah akhiri malapetaka yang menimpa etnik Rohingy Desakan tersebut disampaikan Guterres di depa Keamanan PBB di New York. PBB dan masyarakat internasional, meminta hentikan aksi kekerasan terhadap etnik Rohing menguat setelah pihak berwenang di Banglade sedikitnya 50 warga Rohingya tewas karena pera tumpangi tenggelam. Lembaga bantuan melap- 502.000 etnik Rohingya dari Rakhine, lari Bangladesh sejak Agustus. Presiden Turki Jamu ANKARA: Presiden Turki recep Tayyip Erdo untuk membeli sistem pertahanan peluru kend Jumat (29/9). Keputusan itu diambil setelah E Presiden Rusia Vladimir Putin di Ankara. Kedua negara juga menaruh perhatian atas km Irak dan Suriah. Ini merupakan pertemuan pen sejak hubungan kedua negara sempat tegang ketika Turki menembak jatuh pesawat Rusia. E sepakat untuk mengurangi ketegangan di Suriall PANG KR-Instagram Shireen Sungkar SHIREE Digosipkan H AKTRIS dan presenter Shi cintanya ber- dia m ak lg ne @ da. seca UAJY Gelar 'Ja SEBAGAI upaya melestarikan warisa leluhur, Universitas Atma Jaya Yogyakar (UAJY) menggelar pertunjukan jathilan halaman Gedung Thomas Aquina Babarsari, Sleman, Senin (25/9). Kegiata ini sekaligus dalam rangka Dies Natalis la 52 UAJY. Pertunjukan dimeriahkan oleh kelomp jathilan Mardi Raharjo lengkap denga musik gamelan dan pemain yang menaiki k da lumping. iJathilan merupakan waris- leluhur yang dapat terkikis oleh zame Untuk itu, dengan adanya acara seperti in universitas bisa berperan melestarikanny ujar Yustinus Jemingan yang merupakan k ua panitia acara sekaligus penari jathilan. Bukan tanpa sebab ia mengungkapkan i Kini kesenian yang berasal dari Yogyaka dan Jawa Tengah tersebut mulai tergantik dengan seni bersifat kontemporer. Maka,.