Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-06
Halaman: 13
Konten
JUMAT WAGE, 6 OKTOBER 2017 (15 SURA 1951) Pariwisata, Strategis bagi Ekonomi Daerah (5/10). Menurut Prita Laura upaya mengelola pariwisata untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, masih menjadi 'PR' bersama. "Pariwisata merupakan bisnis yang tidak pernah mati. Ba- gaimana tidak, orang yang memiliki uang saja tetap membutuhkan rekreasi," im- huhnya. Ketua Stipram, Suhendro- yono, menambahkan pari- wisata masih dianggap sebe- lah mata. Hal itu dibuktikan dengan nomenklatur yang su- dah diminta bertahun-tahun tapi baru diluluskan saat ini. Itupun hasilnya belum me- nggembirakan. Kondisi terse- but memotivasi Stipram un- tuk meningkatkan kualitas layanan dan memajukan du- nia pariwisata di Indonesia. Salah satu caranya dengan menyiapkan SDM yang tidak sekadar pandai secara aka- demik, tapi juga terampil dan memiliki kompetensi handal. (Ria)-a ORASI ILMIAH DIES NATALIS STIPRAM KE XVI 13 SEPTEMBER 2001-13 SEPTEMBER 1917 SETELAH AHUN, HAU KEMANA STIPRAEIT KR-Riyana Ekawati Prita Laura menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa Stipram. dikelola maksimal. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, tapi perlu solusi bersama. Se- hingga nantinya pariwisata bisa menggerakkan perekono- mian masyarakat," kata prak- tisi media Prita Laura dalam "Sebenarnya potensi wisata orasi ilmiah di Auditorium yang ada di Indonesia cukup Kampus 2 Sekolah Tinggi Pa- banyak, tapi karena berbagai riwisata Ambarrukmo (Sti- persoalan belum sepenuhnya pram) Banguntapan, Kamis BANGUNTAPAN (KR) - Alokasi anggaran di bidang pariwisata saat ini masih ter- golong minim. Padahal pari- wisata memiliki peran strate- gis dalam mendorong pereko- nomian daerah. Mujahadah Dzikrul Ghofilin di Metuk Kretek BANTUL (KR) - Majelis Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Semaan Alquran Mantap Purbojati DIY akan digelar, Sabtu (7/10) malam. Suradal mengungkapkan, dengan majelis mujahadah itu setidaknya jadi momen- tum untuk menjadi sarana silaturahmi sesama orang muslim. Program tersebut dipusat- kan di Dusun Metuk Dono- tirto Kretek Bantul. Kegiatan itu diharapkan jadi momen- tum meningkatkan iman dan ketakwaan masyarakat kepa- da Allah SWT. Ketua Panitia sekaligus tu- an rumah, H Suradal, meng- ungkapkan, dalam muja- hadah Dzikrul Ghofilin akan dipandu oleh KH Misbacul Munir dari Pondok Pesantren Al Mujahadah Lempuyangan Yogyakarta, semenara cera- mah akan disampaikan KH Drs Ibnu Mukti MPdI dari Purwokerto. "Khusus untuk Minggu Suradal (8/10), semaan Alquran 30 juz serta penceramah dan doa disampaikan KH Mah- yan Ahmad dari Grobogan Jawa Tengah," jelasnya, Ka- mis (5/10). KR-Istimewa Belajar Alquran Cepat, Direspons Positif BELAJAR Alquran inten- sif kembali akan diselengga- rakan Rumah Alquran LQQ Manhal Yogyakarta. Metode- nya yang cukup cepat pun mendapat respons positif dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu pendaftar ter- tua, Sihono dari Magelang mengaku tertarik ikut bim- bingan Alquran cepat, karena tetangganya yang berusia 82 tahun bisa membaca dengan baik setelah mengikuti bim- bingan. "Saya ingin seperti tetang- ga saya itu, bisa membaca alquran dengan baik," terang- nya dalam rilis yang diterima KR, Kamis (5/10). Koordinator Program, Rah- ma, mengatakan pada ang- katan kali ini kepesertaan ter- buka untuk umum. Namun diutamakan yang belum bisa membaca alquran atau yang ingin bisa tetapi terkendala ****** T BANTUL KR-Istimewa Peserta mengikuti bimbingan belajar Alquran LQQ Manhal. Sejarah kue Bulan bermula dari penganan sesajian pada persembahan dan penghor- matan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural. Beberapa legenda mengemukakan bahwa kue Bulan berasal dari Dinasti Ming, dikaitkan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuan Zhang memimpin para petani Han melawan pemerintah Mongol. Namun sebe- narnya, kue Bulan telah ada tercatat dalam sejarah paling awal pada zaman Dinasti Song. Dari sini, kue Bulan dipastikan telah populer dan eksis jauh sebelum Dinasti Ming berdiri. "Dengan mujadah harapan kami benar-benar jadi kesem- patan menguatkan ukhuwah Islamiyah. Kita umat Islam harus bersatu," ujarnya yang juga politisi Partai Kebang- kitan Bangsa ini. EMAS BATANGAN HK TOKO MAS KRANGGAN Dari sumber lain diperoleh sejarah kue Bulan dibagi dalam tiga bagian (1) Adat Sembahyang Dewi Bulan, (2) kisah Dewi Bulan, (3) Kue. Namun tidak kalah penting dari penyelenggaraan itu adalah terbangunnya rasa ke- bersamaan di tengah isu in- toleransi yang menggejala di tengah masyarakat. Oleh ka- rena itu masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan agar tidak mudah terhasut oleh kabar terkait intoleransi. (Roy)-a Pertama, sebelum Dinasty Qin 221-206 sembahyang Dewi Bulan yang dihu- bungkan dengan posisi bulan bagi masyara- JL. MAGELANG 16 YK, TELP. (0274) 586078 YOGYA JL. LAKSDA ADISUCIPTO 16A TELP. (0274) 513436 YOGYA (www.emasbatanganhk.com) Owner: R Herianto Kurniawan SH MBA (Koh Bing) Asal Usul Perayaan Kue Bulan SAAT ini warga Kerukunan Tionghoa te- ngah merayakan Tiong Ciu. Kue Bulan men- jadi sajian wajib pada Festival Musim Gugur setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri kue Bulan atau Tiong Ciu Pia yang berbentuk bulat, melambangkan kebulatan dan keu- tuhan. Perayaan sembahyang kue Bulan ta- hunan setiap tanggal 15 bulan delapan kalender Imlek, saat bulan paling dan paling terang. kesibukan. Bimbingan Al- quran perdana akan diseleng- garakan Minggu (8/10) pukul 09.00-11.30 WIB di Gedung PDHI Alun-alun Utara Yogya. (Dev)-a kat untuk cocok tanam (agraris) karena di- anggapnya sinar rembulan dapat mem- berikan kesuburan dalam ekosistem tanah bagi kaum petani dan di malam purnama memang bulan terterang sepanjang tahun juga diikuti musim panen. Kedua, menurut legenda zaman dahulu terdapat 10 matahari yang sangat mempe- ngaruhi ekosistem bumi sehingga oleh Dewa Hou Yi pemanah Jitu Khayangan/langit, di- panahlah matahari hingga sisa satu. Peristiwa ini Yi Fang Ta Tie. Tuhan murka dan menghukum Hou Yi dan istrinya Chang Er dengan cara menjadi- kan pasangan ini menjadi masyarakat biasa hidup di duniawi. Suatu hari mereka mene- mukan obat awet muda sepanjang masa dan dimakan oleh istrinya Chang Er sehingga tubuhnya ringan dan terbang menuju bulan. Dari sinilah asal muasal sembahyang Dewi Bulan. BANTUL (KR) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul memberikan 149 sertifikat tanah bagi pelaku usaha menengah. Harapannya supaya dapat memper- luas usahanya dengan kemudahan akses permodalan ke perbankan. Sebelumnya, pelaku usaha tersebut hanya memiliki surat tanah berupa Letter C. PERAJIN RAJUT WUKIRSARI MINIM MODAL Pemberian Sertifikat Tanah untuk Dongkrak Usaha Ketua Tim Ajudikasi Pendaf- taran Tanah Sistematik Leng- kap (PTSL) 3 BPN Bantul, Toni Warman, mengatakan pihak- nya menggandeng Dinas UM- KM dan Koperasi guna mem- berikan sertifikat tanah bagi pelaku usaha lemah. Ketiga, kue Tiong Chiu Pia pada tahun 1206 M China dijajah Mongolia pimpinan Tieh Mu Chen hingga tahun 1368 M, berarti selama 89 China dijajah Mongolia. China berhasil merebut kembali dari Mongolia berkat upaya kepala Zhu Yan Chan menje- lang sembahyang Dewi Bulan mengedarkan pesan-pesan dalam kue-kue agar pada malam purnama (Tiong Chiu) merebut kekuasaan kembali dari tangan Mongolia dan ternyata berhasil bertepatan pada tang- gal 9 September 1368 M. (M-3)-a "Sertifikat ini nanti bisa men- jadi agunan bank sebagai upa- ya memperluas usahanya. Dari 149 warga penerima sertifikat tanah rata-rata memiliki lahan sekitar 300 meter persegi. Sela- ma ini mereka hanya memiliki Letter C saja sementara untuk biaya pengukuran tanah, blang- ko sertifikat dan sebagainya dibiayai dari APBN," paparnya di sela Pelatihan Merajut dan Penyerahan Sertifikat Tanah Bagi Pelaku Usaha di Kantor Desa Wukirsari, Kamis (5/10). Toni menambahkan, untuk biaya patok, materai dan seba- gainya ditanggung warga yang telah membentuk kelompok masyarakat (Pokmas). Biaya tersebut pun tidak boleh mele- bihi Rp 150.000. ORCH-R Kepala Desa Wukirsari Imo- giri, Bayu Bintoro, menuturkan sudah sejak lima tahun ter- akhir ini tren permintaan ba- rang rajutan seperti tas, sepa- tu, dompet dan sebagainya cukup tinggi. "Kami mencoba mengangkat kerajinan rajut PDAM-Kejari Jalin Kerja Sama BANTUL (KR) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul, terbuka terhadap siapa saja, termasuk lembaga maupun perusahaan yang memerlukan pendampingan hukum. Salah satunya su- dah diwujudkan dalam jalinan kerja sama dengan PDAM Bantul yang baru saja diwujudkan. Hal tersebut ditekankan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul, Ketut Sumedana SH MH, kepada KR, Kamis (5/10). Menurutnya, kesepakatan kerja sama seperti ini juga meru- pakan antisipasi atau pencegahan terjadinya pelanggaran hukum dalam perusahaan atau kelembagaan. "Lebih baik mencegah dari pada telanjur terjadi pelanggaran, apalagi ko- rupsi," tegasnya. Saat ini PDAM Bantul telah mengelola 13 sistem penyedi- aan air minum yang tersebar di wilayah Bantul. Kapasitas produksi mencapai 350 liter perdetik dan jumlah pelanggan mencapai 28.500 kepala keluarga (KK). Dengan banyaknya pelanggan, PDAM Bantul sering mengalami kendala, di an- taranya terkait dengan penagihan rekening pelanggan, se- hingga perlu adanya pencegahan terjadinya pelanggaran hukum. Dengan adanya pendampingan Kejari Bantul ini, diharap- kan berdampak positif terhadap pengembangan PDAM Bantul. Sekaligus memberikan kemudahan pelayanan serta men- dongkrak pendapatan asli daerah. (Jdm)-a UNDANG-UNDANG Nomor 24 Ta- hun 2013 tentang Perubahan atas Un- dang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 ten- tang Administrasi Kependudukan. Admi- nistrasi kependudukan adalah rangka- ian kegiatan penataan dan penertiban dalam dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Penca- tatan Sipil, pengelolaan administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayan publik dan pem- bangunan sektor lain. Menurut data dari Ditjen Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, jumlah pen- duduk Indonesia 2016 sebesar 257,9 juta. Dari jumlah ini yang wajib KTP se- banyak 182,5 juta. Jumlah penduduk yang sangat besar tersebut tentunya dibutuhkan administrasi kependudukan yang baik, yang terorganisir dari pusat hingga daerah. Pada dasarnya, administrasi kepen- dudukan merupakan sub sistem adminis- trasi negara yang memiliki peran penting dalam pemerintahan dan pembangunan. Sejalan dengan penyelenggaraan admi- nistrasi kependudukan, maka pencatatan sipil sebagai sub bagian sistem adminis- trasi kependudukan haruslah ditata de- ngan sebaik-baiknya agar bisa mem- berikan manfaat bagi pemerataan dan pe- ningkatan pendidikan, meningkatkan pembangunan nasional dan daerah, serta kualitas pelayanan pemerintahan. Administrasi kependudukan semakin menjadi sangat penting, karena akan ber- sentuhan dengan aktivitas kehidupan warga negara, seperti Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah, mengurus surat kendaraan, mengurus su- rat-surat tanah dan lain sebagainya. KR-Rahajeng Pramesi Pelatihan membuat sepatu rajut di Wukirsari Imogiri. dan memberdayakan sekitar 350 ibu rumah tangga. Sebe- lumnya ibu-ibu ini tidak punya pekerjaan sampingan, seka- rang mereka memiliki penda- patan yang lumayan," jelasnya. Dengkeng. Sebagian perajin minim permodalan. Kerajinan rajutan masih terkendala dari sisi pemasaran yang tergolong amburadul. Oleh karena itu, perajin rajut- an juga diberikan pelatihan pe- masaran secara online. Selain itu perajin juga membentuk pa- guyuban untuk memasarkan produknya baik secara lang- (Aje)-a sung atau online. Dari 350 anggota paguyuban perajut Wukirsari tersebar di tujuh dusun di antaranya Du- sun Nogosari, Singosaren, No- gosari 1, Nogosari 2, Karangku- lon, Cengkehan, Tilaman dan Administrasi kependudukan meru- pakan kegiatan yang kompleks, karena melibatkan banyak kepentingan di ber- bagai instansi. Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini Ditjen Kependu- dukan dan Pencatatan Sipil sebagai lead- ing sektor, maka kebijakan Kementerian Dalam Negeri inilah yang merefleksikan kebijakan administrasi kependudukan di Indonesia. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id Masih Banyak Masalah Dalam kajian yang penulis lakukan bersama teman-teman di Komite I DPD INNA GARUDA HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274-547 688 DAN 563314 BUKA: 07.00 - 19.00 WIB PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP: 4331272 BUKA: 10.00 - 19.00 WIB TANGGAL CURRENCY DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA Drs HA Hafidh Asrom MM Anggota Komile 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 05/OCT/2017 BELI/ BN 13.435 15.785 10.500 17.750 13.725 9.825 118,85 3.125 3.475 1.975 USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing Mencermati Administrasi Kependudukan RI, masih ditemui beberapa masalah pen- ting terkait dengan administrasi kepen- dudukan. Pertama, masalah rendahnya kepemilikan dokumen kependudukan. Dari temuan di lapangan masih tingginya penduduk yang tidak memiliki KTP dan Akta Kelahiran. Hanya 42 persen anak balita yang memiliki Akta Kelahiran. Sedang untuk pemilikan KTP, misalnya representasi sampel penduduk yang belum ber-KTP berbasis NIK di beberapa daerah masih rendah (Solo 50 persen, Blitar 20 persen, Kota Bogor 40 persen, Kabupaten Sumenep 55 persen, Palem- bang 50 persen). Kedua, lemahnya koordinasi antarin- stansi teknis yang menyeleggarakan urus- an terkait dengan masalah kepen- dudukan. Hal ini terbukti dengan masih ditemukan fakta yang tidak sinkron data kependudukan seperti yang terjadi di Jawa Barat, antara sumber dari Dukcapil dan BPS. Menurut Dukcapil Kemendagri 2015, jumlah penduduk di Jawa Barat se- banyak 43.195.688 jiwa, sementara versi BPS sebanyak 46.709.688. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah. Ketiga, belum tersedianya sistem admi- nistrasi kependudukan yang lebih kom- prehenshif. Persoalan yang melingkupi masalah kependudukan secara teknis, di masyarakat masih dirasakan adanya keti- dakpastian dalam aspek layanan, baik biaya maupun waktu, serta transparansi pelayanan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah. Keempat, kurangnya transparansi da- lam pengelolaan pelayanan kependuduk an. Pelayanan administrasi kependu- dukan dirasakan sangat rendah dalam hal transparansi prosedur, baik biaya maupun waktu, syarat yang diperlukan. Selama ini pengguna layanan administra- si kependudukan masih dianggap sebagai objek daripada subjek. Dengan kata lain, birokrat/aparat pelaksana tingkat daerah belum responsif terhadap keluhan masya- rakat yang berurusan dengan pelayanan publik. Dampaknya, marak percaloan da- lam pengurusan administrasi kependu- dukan di daerah-daerah. Kelima, prosedur pengurusan yang berbelit-belit serta kurangnya pengawas- an dan lemahnya sanksi yang diberikan bagi yang melanggar. Dalam UU Admi- TC BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU JUAL 13.585 15.935 10.650 18.100 13.875 9.975 121,35 3.250 3.625 2.075 nistrasi kependudukan, mekanisme pe- nerbitan KK dan KTP paling lambat 14 hari sejak dipenuhinya semua persyarat- an. Namun temuan di beberapa daerah syarat 14 hari sebagaimana disyaratkan dalam UU Adminduk tersebut tidak se- muanya bisa terlaksana. Keenam, lemahnya pengawasan. Fak- ta di lapangan masih terdapat KTP gan- da. Hal ini terjadi karena lemahnya ko- ordinasi antarinstansi dan pengawasan aparat teknis di lapangan. KTP ganda ini banyak ditemukan terutama bagi penduduk yang melakukan perpinda- han, padahal ketentuan sanksi adminis- tratif secara tegas diatur dalam UU Ad- minduk. Ketujuh, penegakan sanksi yang le- mah. Sebenarnya sanksi-sanksi, baik ad- ministrasi maupun pidana secara nor- matif sudah diatur dalam Undang- Undang Adminduk. Sanksi administratif diatur dalam Pasal 89 sampai dengan Pasal 92, sedang ketentuan pidana di- atur dalam Pasal 93 sampai dengan Pa- sal 99. Banyaknya penduduk memiliki KTP ganda, membuktikan bahwa peme- rintah belum serius melakukan penert- iban dan sanksi atas pelanggaran doku- men kependudukan. . Catatan Akhir Seyogyanya Administrasi Kependu- dukan tidak hanya dipahami sebatas makna demografi, namun harus dile- takkan dalam konsep pembangunan. Dibutuhkan koordinasi, kerjasama dan jejaring antarsektor dan instansi pusat dan daerah yang berkaitan dengan ma- salah kependudukan. Pemerintah perlu meningkatkan per- luasan konektivitas jaringan untuk me- mudahkan aksestabilitas data kepen- dudukan dan memberikan kepastian da- ta. Selain itu, dalam sistem pelayanan administrasi kependudukan perlu dibu- at sederhana dan efisien dengan me- ngedepankan kepentingan masyarakat. Memberikan perhatian dan prioritas ter- hadap wilayah tertentu terutama dae- rah perbatasan dan daerah terpencil dan terluar dalam masalah administrasi kependudukan. ***-a (Penulis adalah Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dari DIY) 4cm JUMAT WAGE, 6 OKTOBER 2017 (15 SURA 1951) KRUMPYUNG DAN PAN Beri Dorongan dan Salah satu pementasan musik krumpyung kan sebagai WBTB Indonesia. WATES (KR) - Penggiat se- ni bersama Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo cukup bangga dengan penetapan 18 warisan budaya DIY menda- pat pengakuan secara nasional ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia. yo, Kecamatan N "Sungguh m seni krumpyung bagi masyaraka Disbud akan me rongan dan sem muda untuk men nat nilai leluhu tung Waluyo, K Kulonprogo, Kar Kepala Bida Warisan dan Singgih Hapsor seni pertunjuka dan panjidor, st Policy Brief' untuk Perbai Dua di antara 18 WBTB In- donesia dari Kulonprogo. Yaitu seni pertunjukan krumpyung di Desa Hargowilis, Kecamat- an Kokap dan seni pertunjuk- an panjidor di Desa Donomul- WATES (KR) - Salah satu sasaran mutu Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menargetkan untuk bisa mem- berikan kontribusi terhadap kebijakan pemerintah salah satunya melalui policy brief. Kegiatan Profesional Practice Project (PPP) mahasiswa pro- gram studi ilmu kebidanan program magister (S2) angkat- an ke III di Kulonprogo ini memberikan banyak manfaat salah satunya adalah policy brief untuk perbaikan pelayan- an kesehatan di Kulonprogo untuk waktu mendatang. Hal tersebut dikatakan Wa- kil Rektor I UNISA Taufi- qurrohman SIP MA PhD saat memberikan sambutan pe- nyampaian policy brief di UNISA Yogyakarta, Rabu (4/10). "Para mahasiswa ba- nyak belajar di beberapa pus- kesmas di wilayah Kulonprogo antara lain Puskesmas Galur 2, Sentolo 1, Temon 1, Pengasih 1, Pengasih 2, Panjatan 1 dan Panjatan 2," ujar Taufiq. Sementara itu Wakil Dekan Fakultas Kesehatan UNISA M Ali Imron MFis, dalam pe- nguatan rekomendasi menga- takan UNISA sebagai perguru- an tinggi bukanlah menara 3x 2-SEATER SOFA Kent P152 x 192 x 180 cm Color: light grey Non Member Rp 6.999.000 More Benefits F HANYA 3 HARI 6-8 Okt 17 1.166-500 untuk pembelian produk furniture dengan min, belanja tertentu x6 open view EKSKLUSIF CIMB NIAGA CIMB NAGA Wakil Dekan penguatan re kepada Dinke infòl INNOVATIVE F gading, mela berkiprah melal 4 pilar jejaring tah, perguruan internasional d "Penyampaian merupakan sal tas jejaring de tah," ucap Imro Member Rp 5.999.000 999-833 Imron meng tema policy bri paikan antara kupan ibu ham rangan energi strategi untuk POI REWA Harms Rewards Tebus Pakai Point Rewards Kunjungi toko terdekat kami PLAZA AMBARRUKMO Lt. 3A .HARTONO MALL Our Servi ENTERTAINMEN CENTER Brussels P138xL39x T42.6 cm Non Member Rp 6.999.0 1.166-500 600 POINTS xD Belanja online produk Informa di ruparupa RELAX SOFA Gwinston up to 36 months Save up to 100% with Point Xtra Addition
