Tipe: Koran
Tanggal: 2017-10-06
Halaman: 22
Konten
JUMAT WAGE, 6 OKTOBER 2017 (15 SURA 1951) Batik Raksasa Diserbu Pengunjung PEKALONGAN (KR)- Pameran Pekan Batik Pekalongan yang digelar di Kawasan Wisata Budaya Jatayu, Kota Peka- longan, menampilkan busana batik raksasa menjadi serbuan ratusan pengunjung, Kamis (5/10). Puluhan batik raksasa yang sengaja dipajang di tengah lapangan Jatayu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, untuk foto selvi ria. Tidak menghe- rankan, kawasan itu selalu ramai pengunjung. Seorang pengunjung Nurhayati dari Pemalang, mengaku se- ngaja sejak pagi datang ingin melihat pameran batik Pekalong- an khusus untuk berfoto selvi ria di batik raksasa. Karena jika siang sedikit saja, akan ramai dan menjadi rebutan pengun- jung "Selain ratusan desain batik yang menarik ditampilkan, batik raksasa ini tujuan kami ke sini," katanya. Pembuat batik raksasa, Nur Hidayah mengaku jika pembuatan baju batik rak- sasa menggunakan bahan dan tiga jenis kain batik yang ber- beda motif. (Riy)-g Suka 'Ngamuk' Gira Terpaksa Dirantai PEKALONGAN (KR) - Lantaran suka mengamuk, Gira Se- tiawan (24) warga Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabu- paten Pekalongan, terpaksa dirantai kedua kakinya. Akibatnya, ia tidak bisa pergi kemanapun. Ibu Gira, Eni Suciwati, Kamis (5/10) menuturkan sebenarnya ia kasihan atas kondisi anak- nya. Namun jika dilepas, justru tambah berbahaya. Karena se- lain mengamuk, ia juga ingin bunuh diri. "Saya rantai sejak lima tahun lalu," jelas Eni Suciwati. Ditambahkan, sebelumnya Gira merupakan gadis manis. Na- mun pada usia 2 tahun mengalami panas dan kejang-kejang Setelah itu, ia kerap mengamuk. Sebenarnya, telah dibawa ke rumah sakit untuk berobat, namun setelah pulang, ia akan kam- buh kembali. "Kami ingin ia bisa kembali normal," katanya. (Riy)-g Bidik Calon Polisi dari Sekolah PATI (KR)-Poires Pati melakukan pembinaan dan pelatihan (binlat) bagi calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2018. Petugas akan mengunjungi instansi terkait untuk membidik para calon peserta. Di Poires Blora sudah dipasang spanduk berisi sosialisasi perihal penerimaan binlat calon ang- gota polisi, mulai dari Akpol, Bintara dan Tamtama. "Kami men- dapatkan perintah untuk melaksanakan kerja sama dengan SMA/MA Terkait rekrutmen, Polres Pati jemput bola, sosialisa- si di sekolah," kata Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, Rabu (4/10). Guna menyukseskan program binlat calon anggota polisi, Polres Pati sudah membuat kesepakatan bersama dengan Bupati Pati H Haryanto SH MM MSi. Setelah MoU ditandatan- gani, segera dilakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Diskdikbud) dan Kemenag Pati. "Polri meng- inginkan calon anggota terbaik langsung dari sekolah-seko- lah," terang Maulana Hamdan. (Cuk)-g Grobogan 'Dibanjiri' PGOT GROBOGAN (KR) - Pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) membanjin' Grobogan. Mereka mangkal di tempat-tempat umum, mulai dari perempatan traffic light, termi- nal bus, pasar dan terminal angkudes kompleks bekas stasiun. Sebagian besar PGOT berasal dari luar daerah. Rabu (4/10), petugas Dinas Sosial dibantu petugas Satpol PP merazia, ke- mudian mengamankan gelandangan dan orang gila yang berkeliaran dalam Kota Purwodadi. "Ketika petugas datang, mereka langsung lari menyelamat- kan diri. Kadang petugas kalah cepat. Seperti ketika melaku- kan razia di Desa Pulorejo Kecamatan Purwodadi, ada orang gila berhasil meloloskan diri menuju bantaran Sungai Serang sehingga petugas kehilangan jejak," tutur Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Imam Wahyu Rifai saat meng- ikuti razia di Kecamatan Purwodadi, Godong dan Karang- rayung. (Tas)-g WONOSOBO (KR) - Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama jajaran Kodim 0707 dan Polres Wonosobo, Rabu (4/10) di Alun-alun Wonosobo. Prosesi ritual budaya di- meriahkan kirab ratusan ingkung dilengkapi nasi tumpeng dan uba rampe lainnya. Masyarakat diberi kesempatan menikmati ratusan ingkung-tumpeng dalam prosesi kembul bujono. Acara dihadiri Wabup Wonosobo Agus Subagiyo, Ketua DPRD Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP M Ridwan, Dandim 0707 Letkol Dwi Hariyono, Ketua PCNU Wonosobo H Ngarifin Shiddiq, dan Ketua FKUB Zainal Sukawi. Sebelumnya, digelar doa bersama dipimpin masing-masing tokoh agama maupun aliran keperca- yaan. (Art)-g KR-Ariswanto Ratusan ingkung dan tumpeng dikirab keliling kota oleh ribuan umat lintas agama. Imunisasi MR Diwarnai Penolakan TEMANGGUNG (KR) - Capaian imunisasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Temanggung 98,96 persen. Meski begitu program pemerintah itu diwarnai sejumlah penolakan dari se- jumlah pondok pesantren dan sekolah, dengan berbagai alasan di antaranya vaksin imunisasi haram. Kepala Seksi Sur- veilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Sukamsih, Rabu (4/10) mengatakan capaian imunisasi MR di Temang- gung 98,96 persen dengan jumlah yang diimunisasi sedikitnya 175.788 anak. JAWA TENGAH Sukamsih menjelaskan, Kementerian Kesehatan RI menge- luarkan surat perintah yang isinya pada kabupaten/kota yang cakupannya belum mencapai 95 persen untuk melakukan penyisiran dan meneruskan imunisasi MR pada yang belum hingga 14 Oktober 2017. Karena Temanggung di atas target sehingga tidak melakukannya. Dari 25 Puskesmas yang ada, capaian imunisasi MR tertinggi adalah Tepusen dengan 105,38 persen. (Osy)-g Polisi Ucapkan Selamat HUT ke-72 TNI SEMARANG (KR) - Prajurit jaga Kodim 0733 BS Semarang, Kamis (5/10) dikagetkan kehadiran bus berplat nomor dinas Polri yang disusul beberapa mobil di belakangnya memasuki halaman Makodim di Jalan pemuda Semarang dengan cepat. Sekitar pukul 08.30 WIB mereka langsung berge- gas menghampin dan mendapati para polwan cantik keluar dari bus dan langsung menghampiri para pra- jurit TNI AD untuk menyampaikan ucapan selamat HUT ke-72 TNI. Kabag Sumber Daya (Sumda) Polrestabes Se- marang, AKBP Rondijah bersama Kabag Peren- canaan Polrestabes Semarang AKBP Restiana Pa- saribu langsung memimpin anak buahnya menya- nyikan lagu Selamat Ulang Tahun dengan gegap gempita. Para Prajurit TNI AD Kodim 0733 BS Semarang pun ikut serentak menyanyi meski wajah mereka masih belum hilang kekagetannya. Pasi Ops Mayor Inf Amarullah Z yang pagi itu se- dang menyusun rencana kegiatan pengamanan kunjungan RI 1 di Semarang pun akhirnya menemui para anggota Polri yang datang tiba-tiba untuk me- nyampaikan ucapan selamat. Mayor Inf Amarullah Z pun menyambut baik kejut- an dari Polrestabes Semarang. Dirinya meminta maaf apabila tidak ada penyambutan karena semua perwira dan banyak prajuritnya yang menghadiri upacara di Ambarawa. SEMARANG (KR) - Gu- bernur Jateng Ganjar Prano- wo, Rabu (4/10) tampil seba- gai pembicara pada Seminar Kebangsaan Membangun Li- terasi Ekonomi untuk Me- Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya ningkatkan Kesejahteraan Warga Jateng. Seminar di- laksanakan di Graha IAIN Surakarta. Di tengah-tengah diskusi Sementara itu, Kodim 0706 Temanggung meng- gelar upacara peringatan HUT ke-72 TNI dan HUT ke-67 Kodam IV/Diponegoro, di lapangan Desa Ge- tas Kecamatan Kaloran Temanggung, Kamis (5/10). Personel Polrestabes Semarang mendatangi Makodim 0733 BS Semarang. BLORA (KR) - Wakil Bupati Blora H Arief Rohman MSi, menegaskan daerahnya masih dihadapkan pada masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Blora di kisaran 13 persen (113.000 jiwa) dari total penduduk 985.978 jiwa. "Pekerjaan rumah (PR) terbesar Pemkab Blora adalah pengentasan kemiskinan," kata Arief Rohman keti- ka menghadiri Rapat Koordinasi Ker- ja sama Daerah dalam rangka pe- ningkatan pelayanan publik, Rabu (4/10) di Warung Iwak Kali. Rakor dibuka Asisten Pemerintah- an Sekda Blora Setyo Edy SH MHum, dihadiri Kepala Bagian Kerja sama Biro Otda dan Kerjasama Setda Pro- vinsi Jateng Danang Purwanto SE MSi, Sekda Blora Drs Bondan Sukar- no MM, dan Asisten Ekonomi, Pem- BLORA DIHADAPKAN MASALAH KEMISKINAN Hujan Mulai Turun di Beberapa Daerah kekeringan. Kepala BPBD Grobogan Ir Agus Sulaksono MM menjelaskan droping air bersih tetap dilakukan karena masih banyak desa yang mengalami kekeringan. siapan musim tanam perama (MT-I). Di Pati, hujan yang turun pada tiga hari terakhir ini langsung memicu naiknya harga garam grosok (sete- ngah jadi) di Pati. Semula harga garam grosok Rp 1.200/kg, naik men- jadi Rp 1.500/kg. Menurut Agus, turunnya hujan se- jak beberapa hari ini memang mem- bantu mengatasi kesulitan warga mendapatkan air bersih. Sebab, air hujan bisa ditampung dalam sumur atau sekadar untuk mi- num ternak. Namun hujan ini belum bisa menghentikan bencana keke- ringan. Di sejumlah desa kondisi kekering- an mulai berkurang, terutama yang wilayahnya terdapat jaringan irigasi dari Waduk Kedungombo. Pasalnya, sejak beberapa hari lalu, Waduk Kedungombo telah menggelontorkan air menuju saluran irigasi untuk per- Sebagai Inspektur upacara Mayor (inf) Widodo, yang menjabat sebagai Kasdim 0706/Temanggung. Sedangkan Komandan upacara Kapten Inf Sutiyo yang kesehariannya bertugas sebagai Pasiop Dim 0706/Tmg Mayor (inf) Widodo mengatakan upacara sengaja digelar di dekat permukiman sebagai wujud dan bangunan dan Kesejahteraan Rakyat Slamet Pamudji SH MHum. Setyo Edy menyampaikan bahwa hingga awal Oktober 2017, Pemkab Blora telah membuat 30 MoU dengan berbagai pihak, sebanyak 18 di an- taranya telah dilaksanakan. Salah satunya adalah kerja sama dengan TVRI mengenai penayangan berita Kabupaten Blora. Sementara itu, Badan Penanggu- langan Bencana Daerah (BPBD) Gro- bogan meneruskan droping air bersih ke desa-desa yang terkena bencana BISNIS penyiaran di Jateng semakin padat, kondisinya tak sekadar frekuensi atau kanal habis terpakai oleh lembaga penyiaran jasa radio dan tele- visi. dengan peserta yang seba- gian besar mahasiswa, Gan- jar menerima laporan adanya rumah reyot tidak layak hu- ni, yang ditempati pasangan lanjut usia (lansia). DILAPORI ADA RUMAH REYOT Spontan, Ganjar Bantu Rp 10 Juta Saat beberapa mahasiswa melakukan dialog dengan Ganjar, salah satu mahasis- wa, Kharisma, menginforma- sikan kepada Ganjar kalau Lebih dari 50 investor antre menunggu dibukanya siaran televisi digital serta puluhan in- vestor lain mengincar tambah- an kanal dari Kementerian Ko- minfo. Hal tersebut menunjukkan, bisnis penyiaran ke depan se- makin memiliki daya tarik ting- gi, meski saat ini kualitas kon- ten siaran masih jauh dari ha- rapan masyarakat. Bisnis penyiaran memer- lukan modal besar, terkait persyaratan kuali- tas isi siaran yang harus bagus agar punya daya tarik untuk ditonton atau mendengar- kan. Mimbar Legislatif MENGKRITISI PENYIARAN DI JATENG (1) Konten Siaran Masih Jauh dari Harapan Bila lembaga penyiaran dikelola secara bi- asa-biasa terutama aspek permodalan ter- batas, investasinya tak cukup untuk berope- rasi lima tahun. Dipastikan tak akan profe- sional dan ditinggal pemirsa atau pende- ngar. Bisnis penyiaran tak bisa dikerjakan seten- gah hati atau pun setengah modal. Semua aspek harus dikelola secara profesional, baik aspek SDM, infrastruktur, peralatan tek- nis, program siaran, marketing hingga ma- najemen. Dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Pe- nyiaran disebutkan, frekuensi radio sebagai sarana bersiaran merupakan sumber daya alam terbatas sehingga harus dikelola mak- simal oleh negara untuk kepentingan publik. KR-Isdiyanto Masruhan Samsurie. dirinya melihat ada satu ru- mah reyot di Jalan Pandawa Gang Arjuna RT 2 RW 2 Mar- gosukan, Gumpang, Suko- harjo. Kharisma mengatakan ru- mah itu dihuni sepasang lan- sia, dindingnya gedhek, peng- huninya berprofesi sebagai tukang becak. Menerima informasi terse- Maka penggunaan frekuensi sebagai alat bersiaran tak boleh untuk kepentingan priba- di, golongan, kelompok atau partisan. Mengingat posisi publik se- bagai pemilik frekuensi, maka penyelenggara penyiaran men- dapatkan izin frekuensi dari ne- gara statusnya sebagai pemin- jam. Masa pinjam untuk televisi 10 tahun dan radio 5 tahun, setelah habis masanya akan dievaluasi untuk diperpanjang atau tidak. Dalam proses pengajuan izin bersiaran hingga dievaluasi siarannya karena habis waktu, prosesnya melibatkan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) yang ada di level provinsi dan KPI Pusat yang berkedudukan di ibuko- ta negara, di Jakarta. upaya semakin mendekatkan dengan rakyat. Ini ju- ga selaras dengan tema HUT TNI dan Kodam IV Di- ponegoro yakni Bersama Rakyat TNI Kuat. Upacara diikuti sekitar 300 orang, yang terdiri dari TNI dari Kodim 0706/Tmg, Satlinmas Kecamatan Kaloran, Korpri Kecamatan Kaloran perangkat desa (Cha/Osy)-g dan ibu-ibu PKK serta masyarakat. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Maka di tengah padatnya bisnis penyiaran di Jateng, wajib menaati regulasi yang ada. Antara lain tertuang dalam UU 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran beserta turunan- nya, UU 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pedo- man Perilaku Penyiaran dan Standar Pro- gram Siaran (P3-SPS), termasuk UU ITE. Siapa pun penyelenggaraan penyiaran ha- rus menguasai dan mengimplementasikan regulasi tersebut. Agar kualitas isi siaran da- pat memberi manfaat seluas-luasnya untuk kepentingan publik. Informasi yang diterima dapat mencerdaskan serta memberdayakan masyarakat. ■-g (Disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jateng Masruhan Samsurie kepada Wartawan KR, Isdiyanto). Petani penggarap garam menaik- kan harga rena banyak persemaian dan hasil garam yang masih berada di lahan tambak rusak akibat turunnya hujan yang tiba-tiba. Kenaikan harga garam juga dise- babkan karena tingginya permintaan (konsumsi) dari perusahaan yang menggunakan garam sebagai bahan produksinya. Kawasan tambak di Ka- bupaten Pati yang dibuat untuk memproduksi garam, menyebar di ke- camatan Batangan, Juwana, Trangkil dan Wedarijaksa. (Tas/Cuk)-g but Ganjar meminta Kha- risma dan komunitasnya go- tong royong membantu mela- kukan renovasi rumah reyot itu. Kharisma yang mengaku memiliki anggota komunitas 40 orang tersebut menyata- kan siap. Menerima jawaban Kharisma, Ganjar merasa tertantang. KR-Chandra AN KR-Budiono Ganjar Pranowo (kanan) saat dialog dengan Kharisma soal rumah reyot. Spontan, Ganjar menge- luarkan uang Rp 10 juta un- tuk modal stimulan renovasi rumah itu. "Ini saya modali Rp 10 juta. Nanti laporkan ke GRANA IAIN SURAKARTA saya perkembangan pemba- ngunan rumahnya. Rumah- nya harus layak huni, ber- tembok, ventilasi, dan sarana MCK yang pantas," pinta Ganjar. Menerima sodoran uang Rp 10 juta, Kharisma meng- aku senang tapi juga kaget bisa langsung mendapat ban- tuan dari Ganjar. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu membangunkan rumah yang layak huni un- tuk pasangan lansia itu. (Bdi)-g KR-Agus Sutomo KABUPATEN Rembang terus mengembangkan wisata bahari, salah satunya objek wisata Karang Jahe di Desa Punjulharjo, Kota Rembang. Objek wisata baru ini, kini banyak dikunjungi wisatawan. Sayangnya, Pemkab Rembang belum serius menggarap potensi wisata terse- but. 4cm JUMAT WAGE, 6 OKTOBER 2017 (15 SURA 1951) ILUSTRASI JOS Des Bisa N AMANYA juga hobi. Satu orang dengan yang lainnya pasti akan berbeda. Hobi pun bisa dalam bentuk apa saja. Termasuk menggemari desain grafis. Hobi yang satu ini yaitu proses menggunakan elemen visual yang melibatkan komunikasi atau pesan untuk disampaikan. Apakah desain grafis itu juga jadi hobimu? Anggarsih Wijayanti adalah salah seorang yang sedang menekuninya. Siswi kelas 12 SMA Negeri 6 Yogyakarta ini mengaku baru mengenal 'desain grafis' ketika dirinya duduk di kelas sepuluh. "Beberapa minggu setelah beli laptop, aku belajar desain grafis. Berawal dari ajakan kakakku yang berjualan buku agenda. Karena aku dikerahkan jadi yang desain, aku dipaksa untuk menguasai desain grafis ini," ungkap Anggi, sapaannya. Anggi juga membeberkan bahwa prosesnya menaklukkan bakat desain grafis ini dilalui secara otodidak. "Aku belajar dengan cari di Google atau nonton YouTube," itu jawabannya. Anggi mengaku bahwa belajar otodidak mempunyai tantangan tersendiri. Meskipun begitu ia tetap menikmati setiap prosesnya. Bahkan bisa lupa Saatny ESIBUKAN sekolah dan tugas menumpuk sering membuat lupa lingkungan sekitar. Padahal isu lingkungan makin banyak terjadi. Mulai kekeringan, penebangan liar, kebakaran K CUITS COMFES 900 Aksi LLTT Pialaku Telah tiba waktuku berlomba Kubacakan puisi di atas panggung Tanpa ragu tuk raih kemenangan Jantungku berdegup kencang Saat juri membacakan pemenang Bagai mimpi rasanya Pialaku dalam dekapan Kubisikkan berulang-ul "Terima kasih, Tuhan." Gunungkidul, Agustus Sindy Dwi Kurnia Kelas VII MTs Muhamm Monggol Dusun Desa Monggol Sa Gunur
