Tipe: Koran
Tanggal: 1993-12-31
Halaman: 12
Konten
12 mas PT HT Bebaskan Tanah Warga Secara Koboi Resah Jakarta,NERACA ~ Setelah warga Guntur, kini Kasus lain yangg kini tengah ramai di Jakarta giliran warga Cilandak Barat yang resah. Penyebab- Selatan adalah pembongkar an paksa nya, tak lain PT Husni Tjeja. Developer ini dalam upayanya membebaskan lahan, ternyata tidak beda dengan apa yang dilakukan PT Kuningan Persada Group-developer yang dituding koboi dalam membebaskan tanah warga Guntur. Seorang warga Cilandak dihentikan. Tapi, perminta- Barat, Jakarta Selatan, an itu malah dijawab develo- Sementara, akibat penguru- gan itu, praktis sejak dua tahun lalu, terutama pada musim hujan seperti pada bulan Desember ini, rumah- rumah warga yang terletak di sekitar empang itu terge- nang air hampir mencapai tinggi 1 meter. Tindakan pengurugkan itu dilakukan PTHT, diduga sebagai salah satu upayanya untuk membebaskan tanah warga. Warga pemilik tanah dan bangunan di sekitar empang itu dibuat resah, sehingga mereka mau men- jual tanahnya. Adanya indikasi melaku- kan pembebasan tanah war- ga dengan cara menimbun empang hingga mengakibat- kan genangan air yang cu- kup tinggi dan sangat mere- sahkan warga itu, menurut Warouw, terutama terlihat ketika warga megadukan masalah itu ke pihak develo- per. Pada saat itu warga minta, agar pengurugkan itu Rhoma Irama: Makin Banyak Setan Th '94 Jakarta, NERACA Makin banyak setan di masa mendatang. Ini kare- na setan hanya bisa ber- anak dan tidak bisa mati, sampai tiba Hari Kiamat dimana setiap makhluk dipanggil menghadap pe- ngadilan. Menghadapi setan, yang ditegaskannya sebagai kata sifat dan ujudnya adalah manusia dan jin, maka ha- rus ditingkatkan kualitas keimanan, kualitas ketaq- waan dan kesadaran meng- hadapi godaan. Berdasarkan keterangan developer kepada warga, di lokasi ini rencananya akan dibangun satu Town house. Daerah ini dinilai developer terletak di kawasan komer- sial yang cukup prosepektif. Pada prinsipnya warga Cilandak Barat tidak mem- persoalkan rencana pemba- ngunan itu, asalkan tanah mereka tidak diganggu. Ter- hadap rencana dan aktivitas developer itu, warga hanya minta dibuatkan saluran air yang memadai. Saluran itu dimaksudkan sebagai peng- ganti empang yang sebelum- nya berfungsi menyerap air hujan. Warouw, kemarin, mengata- per agar warga segera saja ruhan developer itu. Selain pendistribusian pipa-pipa antara lain program pembi- huninya, seperti lingkungan Perumnas Cengkareng, 2 tamadya Jakarta Selatan selesai, maka di Jakarta yang kurang sehat, juga se- cara nyata mengurangi ke- indahan dan penilaian ter- hadap Jakarta sebagai kota metropolitan. Sekarang bagaimana hasilnya? Memang sejak dicanangkannya program penghapusan daerah kumuh di Jakarta, hingga kini be- lum seluruhnya berhasil ditata. Gubernur DKI Jakar- ta, Surjadi Soedirdja sendiri dalam keterangan akhir ta- hun menyebutkan, luas da- erah kumuh yang telah ber- hasil ditata baru 27 ribu Ha, sedangkan yang masih be- lum terjamah 2.800 Ha lagi. Memang untuk mengha- pus daerah kumuh di Jakar- ta, cenderung lebih banyak masalah yang harus dihada- pi dibanding dengan daerah lainnya. Penyebabnya, salah satu diantaranya, karena ibukota negara ini “ibarat gula yang dikerumuni se mut". Pencari kerja dari berbagai tingkatan pengeta- huan datang ke kota ini. Karena itu, wajar pula jika gubernur mengatakan," Karenanya, masa ke de- pan, tetap saja mengan- dung tantangan dan kesu- litan, kata Rhoma Irama, menjelang pentasnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyambut Tahun Baru 1994, nanti malam. "Kerugian yang ditim- bulkan akibat pengurugkan itu, bukan hanya materi saja, tapi juga bahaya penyakit, yang setiap saat dapat me- nyerang warga, kata dia. "Soneta sebagai Voice of Moslem, sebagai music of Islam tetap konsekuen de- ngan sikap idealistiknya. Saya melalui musik- ingin memberikan motiva- si kepada masyarakat un- tuk menyadari kondisi itu, menjual tanahnya ke pihak developer. kan paling tidak sebanyak 1.000 orang warga kini re- sah, akibat diurugnya tanah berupa empang Ex J.H. Cer- me BDN Raya seluas 1,5 Ha oleh PT Husni Tjeja (HT). Menurut dia, pengurug- Menurut dia, hingga saat ini belum ada satu warga yang berniat untuk menjual tanah mereka, karena umumnya masih Meski tindakan itu jelas- jelas merupakan penindas- an terhadap hak azasi ma- Anggota DPRD Boleh Vokal, kan empang itu mulai dila- nangi daerah itu sebagai nusia, namun tampaknya Asal Jangan Ada Interes kukan PT HT pada 1991. tempat tinggal. "Jadi bukan uang ganti rugi yang tidak sesuai, yang dipermasalah- kan warga, melainkan dae- disukai rahnya yang warga,"kata dia. pihak Pemda Jakarta Sela- tan, tidak mau tau. Pemda setempat, cenderung ingin "cuci tangan" terhadap ma- salah itu. dan Insya'Allah memperte- bal keimanan," katanya.(2) Barat WJakarta, NERACA kan Xanana adalah tokoh Fretelin yang diperhitung- sukan. Seharusnya ada perla- bekuan khusus terhadap dia. in Khusus, dapat diartikan macam-macam. Jangan se- perti tahanan lain yang di- perlakukan seperti biasa, tetapi penjagaan terhadap- nya diperketat. Krissantono, mantan Wakil Sekretaris FKP yang anggota Komisi I DPR, me- ngatakan hal itu kepada wartawan menanggapi su- di rat yang dikirim tokoh Fre- telin, Xanana Gusmao kepada International Comit- tee Red Cross-Komisi Tinggi Palang Merah Internasional di Zurich, beberapa waktu lalu itu. warga di kawasan Pondok Indah yang dilakukan pihak Kamtib Jakarta Selatan. Jangan-jangan, 27 ribu Ha ran itu. Di Jakarta Barat, dapat. "Kalau ada aturan, daerah kumuh yang sudah ditata itu akan kembali kumuh," kata Surjadi. DKI Jakarta sebagai ibu- tahun dapat dikatakan tidak kota negara dari tahun ke pernah lepas dari problema. Dalam perkembangannya, kota metropolitan ini selalu sarat dengan persoalan, mulai dari yang berbau so- sial hingga yang menyang- kutekonomi. Inilah Jakarta. Lantas, bagaimana selama mencoba mengulanginya kembali, khususnya masa- lah yang terbilang menonjol. menurut walikotanya, paling tidak per bulannya dia ha- rus mengeluarkan sebanyak 50 SPB (surat perintah bongkar) untuk bangunan yang terbukti melanggar. Bangunan itu 90% berupa tempat tinggal. maka yang melanggarnya harus ditindak," kata Surja- di waktu itu. Lantas, bagai- mana hasil dari janji guber- nur itu, hingga kini belum diperoleh penjelasan yang pasti. Persoalan lain yang ma- sih mewarnai tahun "bershio ayam" ini adalah berkisar kasus pertanahan, pelangga- ran izin membangun, dan ingkarnya para developer diaan fasilitas sosial (Fasos) perumahan terhadap penye- dan fasilitas umum (Fasum). 1993 Neraca yang Sejak memasuki kurun 1993 ini, Pemda DKI telah bertekat untuk memerangi daerah kumuh. Alhasil, Jakarta harus terbebas dari permukiman yang tidak ter- tata itu. Karena, keberada- an daerah-daerah kumuhitu, pada 23 Desember 1993 itu, berdiri di atas tanah 560 m2 diduga didalangi PT MK. Kasus serupa juga menja- mur di Jakarta Selatan. Di wilayah ini selama enam bulan terakhir, telah dike- luarkan 407 SPB. Namun, khusus di wilayah ini, perin- tah pembongkaran itu, sela- in karena tak ada IMB, juga pelanggaran koefisiien dasar bangunan (KDB) yang dite- tapkan 20% -40% dari luas tanah. Dasar ketetapan itu sendiri bertolak dari fungsi wilayah ini sebagai daerah Kasus tanah di sudut Ja- lan Sabang contohnya. Ka- sus yang telah muncul sejak 1992 ini, ternyata hingga 1993 belum juga tuntas. Contoh lainnya, kasus tanah seluas 67 ha milik Perum Perumnas yang diserobot warga. Kasus penyerobotan ini sempat menimbulkan Menurut seorang warga, tindakan pembongkaran secara brutal yang Selain itu, PAM Jaya juga mempunyai program kerja rencana strategis yang me- celoper PT MK itu, telah gan. Sedangkan sebuah per- nunjang Rencana Strategis selain dapat menimbulkan korban, dengan terbakarnya resapan air (DRA). Disebut- menimbulkan satu korban akibat aksi pemukulan su- Taiwan akan melakukan usahaan lagi, yaitu Daiwa, 1997. Rencana starategis itu Pemda DKI Jakarta 1992- bagi peng- pemasaran dari luas Ko- HARIAN EKONOMI NERACA Kilas balik 1993 PAM Jaya Jajagi Kerjasama dengan 4 Perusahaan Swasta Daerah Kumuh, Kasus Pertanahan, dan Developer Nakal Masih Warnai Jakarta "Tentunya perlakukan daterhadap terhadap tahanan politik golongan A, berbeda dengan perlakuan terhadap tahanan politik golongan B. Karena, Xanana adalah to- kakoh yang akan memegang ga teguh cita-citanya maka dia seharusnya termasuk go- longan A.Jadi kalau ada yang mengatakan dia tak konse- kuen, maka sikap itu seha- rusnya sudah dapat diduga. itu, tiga orang warga setem- pat kini juga hilang pada saat terjadinya pembongkaran paksa itu. Hal itu terlihat ketika wartawan melakukan kon- firmasi kepada para pejabat yang berwenang menangani masalah itu. Para pejabat itu tidak mau memberikan komentar apa pun. Keterangan Suratman, Kasubag Sengketa Tanah dan Bangunan, Jakarta Se- latan yang hadir sewaktu pembongkaran dilakukan, mengatakan pengosongan rumah milik 5 warga di RT 009/06, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan itu, dilakukan oleh sekelompok pemuda "preman" yaang diduga dikerahkan PT MK. "Jadi bukan dilakukan apa- rat Pemda," kata dia. Dikatakan, dikeluarkan- nya Surat Perintah Bongkar (SPB) No. 297/1.771 tanggal 21 Desember 1993 dari Wali- kota atas bangunan itu, karena sebelumnya telah ada keputusan pengadilan. (TE) THE Sebab dia tokoh penting,pasti tidak bisa disamakan de- ngan tahanan Fretelin lain", katanya. Jakarta, NERACA Perusahaan Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya) kini sedang menjajagi kerjasama dengan sedikitnya empat perusahaan swasta, tiga di- antaranya swasta nasional dan sebuah lagi dari Taiwan. Kerjasama tersebut dimak- sudkan untuk meningkatkan pelayanan perusahaan kepa- da warga ibukota. an, kecuali perusahaan Dai- wa dari Korea Selatan itu akan melakukan pendistri- busian pipa-pipa untuk ins- talasi Cisadane berkapasitas 2.800 liter/detik. Ke empat perusahaan itu memang sudah mengajukan niatnya untuk bekerjasama dengan PAM Jaya," kata Machmud. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini PAM Jaya baru bisa melayani 54% Direktur Administrasi Keuangan PAM Jaya, H kebutuhan warga Jakarta, Renusemito, dengan produksi air yang ada 12.535 liter/detik. Untuk meningkatkan pelayanan menjadi 65% PAM Jayanan dang menyelesaikan insta- lasi produksi Buaran II, ser- Kalau ada suara dari luar, harus dihadapai dengan kepala dingin dan kemahir- an diplomasi yang tinggi serta Indonesia harus mem- berikan suatu informasi kepada dunia luar secara lebih intensif. "Saat ini soal Timtim perang fisik sudah berakhir. Saat ini tiba wak- tunya suatu perang diploma- si dan perang' informasi," katanya. Dalam era ini, diperlukan juga diplomat Indonesia yang mampu memberikan suatu argumentasi dan informasi yang dapat meyakinkan dunia luar. Contoh kecil yang harus diperhatikan, ketika Krisantono mengikuti si- dang IPU tahun 1993, Fre- telin hanya memberi suatu selebaran gelap hanya satu lembar. Tapi, dia dapat me- nyakinkankan delegasi yang lain. kemarin, mengatakan ke empat perusahaan itu ada- lah PT Citra, PT Budi Ken- cana, dan PT Arka, yang ta nasiya perusahaan swas- nasional. Dalam bentuk Mengapa kita tak dapat mengcounter selebaran se- rupa. Ia menegaskan, "pe- perangan" informasi harus menggunakan bahasa yang kerjasama itu ke tiga peru- instalasi Cisadane. sahaan ini tersebut akan melakukan penyambungan pipa-pipa PAM Jaya ke PAM Jaya. "Belum ditentukan apa bentuk kerjasama tersebut, karena baru dalam penjajag- Jakarta, NERACA Anggota DPRD DKI Ja- karta yang suka vokal dalam menanggapi satu masalah yang sedang berkembang diminta tidak ditunggangi maksud-maksud tertentu. Ketua DPRD DKI, MH. Rito- nga, kemarin, mengatakan," Boleh saja vokal, tapi jangan ada udang di balik batu. Artinya, jangan ada interes tertentu dalam kevokalan- nya itu," kata dia. Selain itu, menurut dia tarencana pembelian air dari dalam keterangan pers akhir tahun, kevokalan seorang anggota dewan hendaknya tidak sekedar vokal, tapi vo- kal itu harus pula didukung dengan data yang akurat. "Pada dasarnya saya se- pendapat, jika anggota de- wan semakin vokal terhadap satu masalah. Sebab, dengan kevokalan itu, dia dapat mewakili aspirasi masyara- kat yang muncul," jelas Rito- nga. naan aparatur, peningkatan manajemen keuangan, dan program pelayanan air mi- num. (27) Jakarta, NERACA Ketua MPR/DPR Wahono menegaskan, 21 orang ma- hasiswa yang ditahan bukan karena unjukrasa, melain- kan karena tindakannya telah menghina kepala ne- gara dan lembaga tinggi ne- gara. Xanana Tapol Gol. A, Penjagaan Harus Diperketat orang Tim-Tim pergi ke luar sia memperbolehkan orang- negeri dalam rangka family union. Pernyataan Ritonga yang lahir ketika menjawab per- tanyaan wartawan itu, ber- saja. (34) mampu meyakinkan pihak ini dikabulkan dengan pem- lain juga. Jadi, menurut dia, beritaan grasi dari hukum- kalau saat ini mencari sum- an seumur hidup menjadi 20 ber yang membuat dia me- tahun. nulis surat, tentu tak akan menyelesaikan masalah. "Kita harus dapat memper- kirakan press asing, atau persoalan itu, tentu kita diplomat asing kalau mem- harus siap," ujarnya. Wahono: Mereka Ditahan, Menghina Kepala Negara awal dari penjelasan yang disampaikannya sendiri. Menurut dia, hal menonjol yang menyertai gerak pem- bangunan di masa menda- tang adalah makin mening- katnya kualitas sumber daya manusia. Gejala itu ditandai dengan pola pikir yang se- makin kritis dan tuntutan aktualitas diri yang sema- kin meningkat, dalam me- nuju kemandirian bangsa dan pembangunan. Untuk mengantisipasi keadaan demikian, maka DPRD dituntut lebih respon- sif, lebih tanggap terhadap aspirasi yang berkembang dalam masyarakat. Lebih dari itu, hendaknya lebih mampu menjalin komu- nikasi timbal balik antara berbagai keinginan masya- rakat dan pemerintah. dibuat oleh orang luar, kata Kemungkinan surat itu dia,bisa saja. "Anak-anak yang minta suaka politik, Kenapa harus ditahan-ta- seharusnya biarkan saja. han. Sepertinya nilai enam orang anak Timtim kelihat- annya luar biasa. Saya seba- Dalam hubungan itu, hal yang cukup mencuat pada tahun ini adalah soal vokal. Sementara, menurut Rito- nga, pengertian vokal tida- klah berarti asal bunyi "Mereka ditahan karena benar-benar telah menghina pemimpin bangsa. Mereka telah melanggar ketentuan undang-undang, sehingga ditahan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya Kamis (30/12) keti- ka menerima kunjungan ke- hormatan Dubes Australia untuk Indonesia Alan Tay-, lor, di gedung DPR, Jakarta. Sejumlah mahasiswa yang mengaku dari berbagai perguruan tinggi yang ter- gabung dalam Front Aksi Mahasiswa Indonesia Sementara itu, Dubes (FAMI) 14 Desember 1993 Australia mengarapkan silam melakukan unjukrasa Indonesia jangan terlalu di gedung DPR Senayan banyak melihat ke utara Jakarta. Mereka sempat tetapi juga ke selatan. Me- menggelar poster antara lain nurut Wahono perhatian In- berisi penghinaan kepada donesia tidak melulu ke Kepala Negara dan memin- utara tetapi juga ke selatan. ta Presiden ke sidang Isti- Tetapi, lanjutnya, Australia mewa MPR. Aparat akhir- pernah menyatakan bahwa nya bertindak, 21 diantara Indonesia merupakan an- mereka ditahan pihak yang caman dari utara.(19) Namun demikian, baik ketua DPR maupun Dubes Alan Taylor optimis hubung- an kedua bangsa baik anta- ra pemerintah maupun par- lemen akan terjalin lebih baik lagi dimasa mendatang. Khusus terhadap peningkat- an kerjasama antara DPR dengan Parlemen Australia, bisa dilakukan oleh group kerja sama kedua Parlemen yang telah dibentuk. Ditegaskannya, soal Tim- tim tak akan selesai hanya benar tersingguh. Kalau masih ada yang minta suaka biarkan saja," katanya. dengan menangkap Xana- gai warganegara, benar- na, soal ini akan terus dipen- ding, jika dunia internasio- nal belum mengakui secara juridis. Dalam pertemuan in- ternasional, kewajiban kita informasi. Hal ini harus adalah melakukan 'perang dihadapi dengan perang in- formasi juga, bukan dengan perang fisik. "Pers kita jauh lebih penting," ujarnya. tanya, seharusnya tidak Sebagai Ketua GNB, ka- pemuda Timtim yang minta perlu takut menghadapi suaka. Sebab, mereka adalah anak-anak ingusan. berwajib. Menyinggung hubungan kedua negara, Ketua DPR mengatakan beberapa wak- tu lalu terjadi kekurangse- rasian. "Hubungan baik te- lah berjalan antara pemerin- tah dengan pemerintah. Te- tapi antara rakyat kedua ne- gara ada ganjalan yang dipe- ngaruhi oleh pers Australia sendiri," kata Wahono. "Jadi tidak benar' peme- rintah Indonesia mengha- lang-halangi niat ketujuh mahasiswa itu untuk keluar merasakan sendiri bagaima- negeri. Biarkan mereka na berada di negeri orang lain yang belum tentu dapat menampung mwereka seca- ra fisik dengan baik," kata Alatas sebelum menghadiri Sidang Paripurna Kabinet Pembangunan VI di Bina Graha Kamis (30/12). Tentang permintaan agar Xanana dibebaskan dari sia, Alatas mengatakan tahanan politik di Indone- masih perlu diselidiki bagai- mana sampai pernyataan tersebut bisa keluar. Nampaknya, kata Kri- jukkan kepada dunia inter- santono, kita harus menun- hukum sesuai dengan hu- nasional, Xanana sudah di- kum yang berlaku. Hukum Indonesia sendiri sangat Dan yang bersangkutan su- menghormati HAM, sekali pun Xanana tidak mengaju- dah mendapat grasi dari Pre- kan grasi, tapi pengadilan Alatas SH mengatakan sela- Sementara itu Menlu Ali siden, berarti setiap tahun mengajukan grasi. Dan hal ma ini pemerintah Indone- ada kemungkinan mendapat remisi," kata Alatas. (19) Menurut Krissantono, kalau kita terlalu serius menanggapi tuntutan mere- "Biar saja ia menulis apa akan menimbulkan kesan ka, akibatnya nanti justru saja, fakta lebih berbicara. Xanana itu diputuskan pe- memang belum aman. Se- nganketerlibatannya dalam seola-olah Timor Timur itu ngadilan sehubungan de- hingga takut kalau nanti kasus 12 November di Dili. anak-anak muda ingusan itu membuka sesuatu rahasia, 1968 1993 unit rumah tipe 70, 3 truk, dan sebuah buldozer yang berada di perumahan itu. Sementara, kasus perta- nahan yang berkaitan de- ngan sertifikat juga terjadi pada tahun ini. Tidak jelas salah siapa. Yang pasti, kasus itu menimpa warga Kelurahan Wijayakusuma, Grogol, Jakarta Barat. Me- reka tidak bisa memperpan- jang sertifikat tanahnya. Tapi, tragisnya, bersamaan dengan itu muncul papan pengumuman di atas tanah yang berbunyi " Tanah ini dalam penguasaan Lemba- ga Karete Do Indonesia (Lemkari) berdasarkan ek- sekusi MA No. 917 K/ PDT/ 1984. Eksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 044/ 1986, Eks Sprint Walikota Jakarta Barat No. 1392/ 073.554." Soal pelanggaran IMB yang terbukti pada 1993 ini bisa dikatakan lebih menon- jol dibanding tahun sebelum. Hal itu bisa dibuktikan dari banyaknya bangunan yang dibongkar akibat pelangga- Telepon ditentukan sebagai Daerah Resapan Air (DRA). Pemba- gian itu terdiri dari 723 ha merupakan resapan primer, 3.828 ha resapan sekunder, dan 370 ha merupakan re- sapan tertier. 1. KANTOR CABANG PEMBANTU JAKARTA BINTARO Wilayah yang termasuk dalam DRA itu, terbagi pada tiga kecamatan, yakni Jaga- karsa, Pasar Minggu, dan Cilandak. Akibatnya, tidak bisa dielakkan, daerah-dae- rah inilah yang menjadi sa- saran ancaman pembongkar- an itu. 2. KANTOR CABANG PEMBANTU BATAM INDUSTRIAL PARK Telepon Fax BankExim Bank Ekspor Impor Indonesia Sementara kasus yang sempat membuat Surjadi Soedirdja berang, yaitu keti- ka 54 developer real estate pemegang surat izin perun- tukan dan penggunaan ta- nah (SIPPT) terbukti belum menyerahkan Fasos dan Fasum. Fasilitas yang harus dibangun developer dan kemudian diserahkan kepa- da Pemda DKI Jakarta itu, konon nilainya mencapai Rp 1,06 triliun. Terhadap mereka itu, gubernur berjanji akan te- tap mengejarnya hingga PENGUMUMAN Dalam rangka perluasan jaringan pelayanan jasa perbankan, dengan ini diberitahukan bahwa terhitung mulai tanggal 31 Desember 1993, PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) membuka kantor baru, dengan alamat sebagai berikut : Alamat : 01-02 BIC HQ Building Alamat 3. KANTOR KAS JAMBI SAM RATULANGI Telepon Jumat 31 Desember 1993 Alamat : Jl. Burung Gereja Raya No.6 Blok B2 HS2 No.6 Sektor 2 Bintaro Jaya JAKARTA SELATAN : 082 - 128694. Salah satu yang meng- gembirakan tahun ini ada- lah dibangunnya sejumlah fly over di Jakarta. Jalan layang yang seluruhnya di- targetkan rampung April 1994 nanti, paling tidak akan mengurangi beban kemacet- an yang selama ini meng- hantui warga ibukota ketika berada di atas kendaraar untuk mencapai tujuannya. Jalan layang yang diba- ngun itu antara lain, berada di Senen, Pramuka, Kam- pung Melayu, dan Mangga- rai. Dan jika jalan layang itu BATAM 29433 : 611666-611444-611333. :611333 nantinya akan memiliki sembilan jalan layang. Kabar lain yang tidak menggembirakan, khusus- nya di kalangan Pemda DKI Jakarta pada 1993 ini ada- lah terungkapnya penyim- pangan dana pemerintah di Jakarta Timur dan Barat. Di Jakarta Timur nilai dana yang disimpangkan oknum pejabat wilayah ini tidak kurang dari Rp 200 miliar, sedangkan di Jakarta Barat dengan nilai dana yang dise- lewengkan Rp 3 miliar. Khusus penyelewengan di Jakarta Barat, dilakukan lewat pembelian barang- barang fiktip untuk kebutuh- an setiap Suku Dinas (Su- din) yang ada di jajaran wi- layah ini. Pelaku penyim- pangan ini sebanyak tiga orang pejabat dan telah dike- nakan tindakan adminis- trasi. : Dr. Sam Ratulangi No.20 JAMBI 36113 : 22202 - 31089. Sementara, kasus penyimpang di Jakarta Timur, meski lebih dahulu terungkap, hingga kini pela- kunya masih bercokol di wilayah itu. (he/TE/34) Jl. Rasamala No.1 Batam Industrial Park, Muka Kuning Demikian agar para nasabah, relasi dan masyarakat umum mengetahuinya. DIREKSI PT. BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA (PERSERO)
