Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-03
Halaman: 02
Konten
JOGJA LIFE 2 MINGGU WAGE 3 MEI 2020 | Uribun Jogja Pengumuman Kelulusan Siswa Dilakukan Secara Daring YOGYA, TRIBUN - Sebanyak 222 siswa kelas XIl MAN 1 Yogyakarta dinyatakan lulus. Pengumum- an kelulusan disampaikan secara daring lewat grup whatsapp dan website resmi madrsah (https:// www.manyogya1.sch.id/) pada Sabtu (2/5). Para siswa lulus tersebut terdiri dari empat pro- gram studi yaitu MAPK, IBB, IPA, dan IPS. Mereka telah menempuh pendidikan dan pengajaran sela- ma tiga tahun, memenuhi segala persyaratan, dan ketentuan kelulusan kelas XII. Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi mengatakan dari 222 siswa tersebut, ada 34 Sis- wa yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes, yaitu 28 siswa melalui jalur Selek- si Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMP- TN) dan 6 siswa melalui jalur Seleksi Prestasi Aka- demik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). "Bagi siswa yang belum diterima di perguruan tinggi lewat jalur SNMPTN dan SPAN-PTKIN untuk tetap berusaha dan semangat, serta mencoba ma- suk jalur seleksi lainnya," ujarnya Wakamad Bidang Humas MAN 1 Yogyakarta, Har- tiningsih menyampaikan, karena kondisi tidak me- mungkinkan maka wisuda purna siswa untuk tahun ini ditiadakan. Meskipun demikian, lanjutnya, para alumnus tahun 2020 tersebut, tetap akan mendapatkan apresiasi se- perti piagam penghargaan bagi siswa berprestasi, so- uvenir, samir, dan lain-lain yang diserahkan saat peng- ambilan ijazah menyesuaikan kondisi. Untuk mengungkapkan rasa syukur, para siswa diimbau melakukan sujud syukur, kegiatan sosial, ibadah dan kegiatan lain yang bersifat positif serta mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19 yaitu tetap di rumah, dan membiasakan hidup ber- sih, serta selalu berdoa. "Madrasah melarang para siswa untuk melaku- kan konvoi dan mengikuti aksi corat-coret," kata- nya. (era) Hancurkan Masker Bekas Pakai Limbah APD Memerlukan Pengolahan Khusus SLEMAN, TRIBUN - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman mengim- bau masyarakat agar meng- hancurkan masker yang su- dah tidak dapat dipakai atau masker bekas sebelum dibu- pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap penge- lolaan limbah B3 ini. Khusus di rumah sakit, memang ada perusahaan atau pihak ketiga yang melakukan pengelolaan limbah B3 dengan cara ma- sing-masing. "Sedangkan untuk sampah rumah tangga selama ini di- pergi bekerja atau ke ruang publik. Menggunakan kamar yang terpisah dari anggota keluarga lainnya dan jika me- mungkinkan jaga jarak inter- aksi minimal dua meter dari anggota keluarga lain. "Gunakan selalu masker selama mandiri. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi serta seprai," jelas Evi mengutip SE Bupati. Menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin pada saat tidak memakai masker. Untuk rumah ang ke tempat pembuangan sampah. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabu- paten Sleman, Shavitri Nur- tangga, disarankan masker yang tak lagi dipakai terse- masa karantina but direndam terle- angkut oleh UPTD pelayanan persampahan. Khusus sam- maladewin mengungkapkan, bih dahulu dengan pah APD termasuk masker dan lain sebagainya agar di- masker suk dalam kategori sampah infeksius atau limbah bahan detergen kemudian berbahaya dan beracun (lim- bah B3). yang tak terpakai ma- air yang dicampur sendirikan," kata Evi. Terkait karantina mandiri, Bupati Sleman telah menge- dibuang dalam kea- luarkan surat edaran (SE) Berjemur di bawah sinar ma- Oleh sebab itu, sebelum masker bekas tersebut dibu- daan dipotong atau bagi ODP. PDP OTG mau- tahari setiap pagi. Jaga ke- bersihan rumah dan lakukan digunting. pun Pelakun Perjalanan Area Transmisi (PPAT). Karantina mandiri bisa dilakukan di ru- ang. sebaiknya dihancurkan terlebih dahulu. Terutama sampah masker dari masya- rakat dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) yang desinfeksi secara teratur, teru- BINSA tama pada bagian permukaan benda-benda yang sering dipe- mah atau tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah gang orang lain. setempat. Sedangkan sasaran kar- antina mandiri adalah ODP berumur kurang dari 60 ta- hun tanpa penyakit penyerta, Pasien Dalam Pengawasan perti mencuci tangan dengan (PDP) dengan gejala ringan, OTG dengan riwayat kontak dengan Covid-19 dan PPAT. Hal-hal yang harus dilaku- kan pada karantina mandiri seperti tinggal di rumah, tidak "Terapkan PHBS (Perila- ku Hidup Bersih dan Sehat) dengan mengkonsumsi ma- kanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin se- ini. melakukan karantina atau isolasi mandiri. "Untuk rumah tangga, di- sarankan masker yang tak lagi dipakai tersebut diren- dam terlebih dahulu dengan air yang dicampur detergen kemudian dibuang dalam ke- adaan dipotong atau digun- Haji Sleman dan Rusunama ting." ujar perempuan yang akrab disapa Evi belum lama Perlakuan yang sama juga untuk sampah Alat Pelindung Diri (APD) di selter penam- pungan ODP, Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun Pelaku Perjalanan Area Transmisi (PPAT) di dua selter Covid-19 Kabupaten Sleman di Asrama BAHK BR sabun dan air mengalir. Se- lain itu lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernafas," tu- Gemawang, Mlati. Begitu pula di rumah sakit. tupnya. (nto) Karyawan Hotel Ditemukan Tewas di Dalam Lift YOGYA, TRIBUN - lami T (42), warga Tirtomartani, Kalasan. Sleman yang ditemukan tewas di dalam sebuah lift hotel di daerah Gondokusu- Nasib nahas dia- setempat sekitar pukul 10.45. FD yang tengah membuat minuman di ground floor tiba-tiba mendengarkan suara den- tuman yang cukup keras." kata AKP Sar- disi terlentang di atas rangkaian lift. Mereka kemudian memanggil petugas PMI untuk melakukan evakuasi," sam- man, Yogyakarta, Sabtu (2/5) pagi. Pe- nyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan polisi. Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sartono mengatakan, T merupakan karyawan di hotel tersebut. Oleh rekan kerjanya, T ditemukan dalam kondisi ti- dak bernyawa. "Insiden tersebut awalnya diketahui oleh FD (24) seorang pramusaji di hotel bungnya. Saat dilakukan evakuasi terhadap korban, petugas maupun saksi lainnya mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. AKP Sartono menjelaskan, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki in- siden tersebut untuk proses pendalam- an lebih lanjut. Saat ini, korban telah di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilaku- kan proses identifikasi. (jsf) tono. Merasa ada yang tidak beres dengan suara dentuman keras tersebut, FB ke- mudian mengajak saksi lain untuk meli- hat sumber suara dentuman untuk me- ngecek kejadian tersebut. Setelah dilihat dari lantai satu, mereka melihat ada se- IST PENYALURAN BANTUAN - Anggota Koramil 09/Mantrijeron bersama dengan pengu- rus karang taruna daerah setempat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu (2/5). patu di lorong lift. "Selanjutnya, setelah membuka lift korban sudah ditemukan dalam kon- Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying ARM Indonesia dan Emkay SLEMAN, TRIBUN - Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman relatif stabil saat pandemi Co- vid-19. Oleh sebab itu masyarakat di- imbau agar tidak panic buying. "Pada prinsipnya bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman stoknya masih aman. Beli secukupnya dan ja- ngan panic buying," kata Sri Purnomo belum lama ini. Untuk memastikan bahwa keterse- dian bahan pokok dan harganya bisa terjangkau masyarakat, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sleman telah me- lakukan pemantauan di sejumlah grosir bahan kebutuhan pokok belum lama ini. Tim juga melakukan pemantauan terdampak Covid-19 Pemkab Sleman harga kebutuhan pokok seperti beras, tepung, dan minyak goreng. Meski stok barang ada dengan harga yang cende- rung stabil namun diakui jika pembeli sedikit menurun. Kenaikan bahan pokok terjadi hanya pada komoditi gula pasir dengan harga tertinggi di pasaran saat ini Rp18 ribu per-kilogram dan terendah Rp16.500 per-kilogram. Namun harga gula saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu dengan harga tertinggi mencapai Rp20 ribu. "Gula ini memang stok menipis dan distribusi dari pabrik belum lancar. Kami akan koordinasi ke provinsi agar jut tahap kedua sebanyak 2 ton kerja- pendistribusian gula bisa lancar." ung- kapnya. Untuk mengatasi tingginya harga gula di pasaran dan membantu masyarakat Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sleman. Mae Rusmi Suryaningsih, mengungkapkan gula pasir saat ini di pasaran berkisar dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Untuk itu, dilakukan operasi pasar khususnya bagi warga miskin de- ngan harga Rp12.500 dengan pembelian maksimal 2 kg. Adapun Operasi Pasar Gula Pasir ta- hap pertama sebanyak 1,5 ton gula pasir kerjasama dengan Bulog DIY dilaksana- kan di seputar Pasar Denggung. Berlan- Brewer Donasikan APD YOGYA, TRIBUN Program Jogja Bakoh bersama Associaton of Resiliency Move- ment (ARM) Indonesia dan Emkay Brewer menyumbangkan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada empat rumah sakit di Yog- yakarta. Donasi APD berupa 135 hazmat dan 68 face shields. "Kami telah mendonasikan APD ke RS Anggun menceritakan. gagasan men- donasikan APD muncul setelah melihat tingginya risiko tenaga medis dalam me- nangani pasien Covid-19. Setelah me- lakukan kajian dan analisis data, ARM Indonesia menggandeng Emkay Brewer untuk melakukan donasi APD. PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Mu- hammadiyah Gamping. dan RS PKU Mu- hammadiyah Yogyakarta. Kami juga akan mendonasikan APD ke salah satu rumah Anggun menuturkan, RS PKU Muhamma- diyah sendiri dipilih karena rumah sakit ini dijadikan sebagai rujukan pasien Covid-19. "Awal bulan Maret 2020 kami tahu bahwa sama dengan PT Madubaru tersebar di kecamatan wilayah pinggiran seperti di Pakem, Minggir, Moyudan dan Turi, dan Seyegan. "Untuk selanjutnya juga akan dilak- sanakan lagi operasi pasar gula pasir sehingga dapat menstabilkan harga gula pasir di pasaran." ungkapnya. (nto) beberapa rumah sakit PKU Muhammadiyah akan dijadikan rujukan pasien Covid-19. Setelah itu kami juga melihat rumah sakit ini cukup banyak menerima pasien yang terpapar virus Covid-19," katanya. (era) menggandeng Bulog DIY dan PT Ma- dubaru untuk mengadakan Operasi Pa- sar Gula Pasir. sakit di Gunungkidul." ujar Sekretaris ARM Indonesia sekaligus Komandan Jogja Bakoh, Anggun Gunadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/5) Salan Satu Seniman mKS AsaYoavakaria etan AkuBerkanva Meski Berlanasung Pandemi Tidak Mau Terpenjara oleh Kondisi Tangan Pungky Purbowo lihai menari di atas kanvas dan kertas putih. Matanya cermat, mengamati goresan demi goresan drawing pen. Seni- man lukis dari Yogyakarta itu sedang membuat pola untuk lukisan yang sedang dipamerkan. Meski sedang terjadi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) lelaki berusia 61 tahun itu menolak berhenti berkarya. Bukan tanpa alasan. Pungky mengaku sengaja melukis dengan objek mata karena mata adalah bagian tubuh yang selalu terlihat apa adanya. Di saat seseorang sedang sedih. takut ataupun bahagia, kata dia, semua bisa terlihat dari matanya. "Karena mata tidak bisa berbo- "Itu sebetulnya pembelajar- an buat saya pribadi, mungkin bermanfaat juga buat orang lain bahwa, cobalah mengenal diri," ucap dia. Pameran semasa pandemi yang dilangsungkan oleh Pungky adalah pameran proses. Awalnya semua kertas dan kanvas kosong. Kemu- dian sejak 1 April 2020 lukisan pertama mulai digoreskan. Kemudian secara bertahap berlanjut ke lukisan berikutnya. Hingga kini, sudah ada puluhan atau bahkan ratusan karya yang sudah dibuat. Pungky selalu rajin membagi- kan kegiatannya itu ke sosial media. Baginya, meskipun masa pande- mi, tidak ada alasan untuk berhenti D sedang merebak di berbagai negara ini, Pungky memiliki cara sendiri untuk tetap berkarya. "Saya tidak mau terpenjara oleh kondisi. Saya itu manusia bebas. manusia merdeka, kapanpun saya bisa tetap berkarya, sejauh saya tidak mengganggu lingkungan." kata Pungky. Apabila diamati seksama, dalam pameran lukisan tersebut, seniman yang pernah mengenyam pendidik- an di ASRI Yogyakarta tahun 1981 itu banyak melukis dengan objek i saat aktivitas keluar rumah dibatasi demi mencegah pe- nularan Covid-19, Pungky te- tap melangsungkan pameran. Hanya saja, dirinya tidak mengajak pengunjung untuk datang. Pamer- an dilakukan secara senyap. Tidak hong." ucap dia. Alasan lain, ada pesan yang se- benarnya ingin disampaikan yaitu kejujuran. Cobalah untuk jujur dan mengenali diri sendiri. Menurut dia, ketika dirinya melukis wajah tokoh-tokoh hebat. orang-orang dengan mudah akan mengenalinya. Tetapi ketika yang dilukis hanya pada bagian mata. Jangankan orang lain, mata diri sendiri menurut dia kadang tidak dikenali. /sahabat, angi ada pengunjung. Setiap karya yang dihasilkan Pungky selalu dipajang dengan apik. Setiap karya yang ia buat dari hasil ekpresi jiwanya itu kemudian LUKISAN MATA - Pungky Purbowo sedang menyelesaikan dipamerkan secara daring lewat akun media sosial miliknya. Di tengah virus corona yang TRIBUN JOGJA/AHMAD SYARIFUDIN karya lukisan mata miliknya. Meski sedang terjadi pandemi, Pungky tetap berkarya menuangkan ekspresinya. berkarya. "Pokoknya terus berkarya saja," ujar pria kelahiran 29 Sep- tember itu. (Ahmad Syarifudin) mata. O tribunjogja.com f @tribunjogjafanspage Otribunjogja Yau @ tribunjogja tribunjogjatv 日
