Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-03
Halaman: 10

Konten


2020 yang akan digelar tanpa SPORT HOT NEWS 10 GE 3 MEI 2020| Uribun Jogja ASPHALTANDRUBBER.COM MERIAH- Sambutan meriah dari para penon- ton untuk Valentino Rossi di GP San Marino musim 2019 lalu KEL TA MSTER EN EOS SEMAKI 11 46 YAMA 46 48 46 TALE T ROSSI 46 ENEOS TANPA PENONTON ITU MEMALUKAN MAKIN DERAN EBALAP Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, Dalam sebuah kesempatan, rider berju- lukan The Doctor itu secara terang-terang- an tidak setuju dengan wacana Dorna yang akan menggelar balapan tanpa Tahun Depan Ditunggu di Petronas YAMA mengungkapkan pendapatnya soal wacana balapan MotoGP DRINES MICHELIN penonton. Pihak penyelenggara MotoGP. yakni Dorna Sports, tengah dipusingkan lantaran hingga saat ini mereka belum juga bisa menggelar kompetisi musim 2020. penonton. Tak ubahnya seperti sayur tanpa garam, balapan MotoGP tanpa adanya penonton bagi rekan satu tim Maverick Vinales itu merupakan hal yang mengece- BOS Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali menegaskan timnya tetap membuka kesempatan bagi Valen- tino Rossi di MotoGP 2021. Mera- pat ke Petronas Yamaha SRT me- mang menjadi opsi bagi Valentino Rossi jika ia ingin tetap balapan pada kompetisi musim depan. Pasalnya, Rossi memang sudah tak punya tempat lagi di Monster Energy Yamaha musim 2021 se- telah kursinya diambil alih rider muda Fabio Quartararo. Jika da- tang ke Petronas Yamaha SRT, Va- lentino Rossi dijanjikan bakal tetap mendapat motor spesifikasi pab- rikan. Awalnya, pebalap berusia 41 ta- hun itu ingin menggunakan bebe- rapa balapan di awal musim untuk menilai performanya dengan motor Yamaha YZR-M1 sebelum memu- dak bisa dipastikan kapan dimulai kembali mem- VAMANA wakan. Kalender balap musim ini yang telah disusun dengan matang mendadak harus berantakan setelah adanya pandemi virus corona alias COVID-19 yang tengah me- landa dunia. Meski demikian, Valentino Rossi tetap mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Dorna demi menyelamatkan MotoGP buat rencana ini beran- takan. Bos Petronas Ya- maha Razlan Ra- zali pun me- ngatakan masih ba- nyak yang harus dibi- carakan soal musim ini. "Balapan tanpa penonton tentu sebuah hal yang memalukan karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport. dalah Terkini, Dorma Sports harus kehilang- an tiga seri balap sekaligus dari kalender MotoGP 2020. yakni seri GP Belanda, GP Jerman, dan GP Finlandia. Berbagal opsi serta alternatif telah disi- apkan Dorna Sports agar menyelamatkan seri balap MotoGP yang tersisa pada mu- sim ini, termasuk opsi menggelar balapan tanpa penonton. Opsi tersebut menjadi pilihan yang pa- ling realistis bagi Dorna Sports agar tetap bisa menggelar balapan pada musim ini dengan tidak melupakan prosedur serta protokol keamanan. Tak ayal, ide tersebut mengundang perhatian pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, yang musim ini akan menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan. com dari Corsedimoto. "Namun demiklan, hal ini masih lebih baik untuk menggelarnya tanpa penonton dibandingkan dengan tidak balapan sama sekali," imbuh rider berusia 41 tahun itu. ber- potensi mera- patnya Ros- si. Hingga saat ini, Razlan Raza- li mengaku be- lum berkomu- Dalam kesempatan yang sama. Valenti- no Rossi juga tidak keberatan jika balapan musim ini akan dimulai pada bulan Sep- tember hingga Desember. "Kami juga bisa memulai balapan pada September hingga Desember," imbuh peraih sembilan gelar juara dunia terse- but. "Mungkin di Australia dan Thailand karena di sana justru panas di bulan De- sember," kata Valentino Rossi mengakhiri. (Tribunnews/bolasport.com) harap seti- daknya Valenti- no akan mengirim WhatsApp atau pesan lainnya," ucap Razla Razali dengan nada bercanda seperti dikutip Kompas.com dari Crash. Meski belum ada kontak apapun dengan pebalap asal Italia itu, Pet- ronas Yamaha menegaskan tetap membuka peluang bagi Valenti- no Rossi bergabung ke timnya. (Tri- nikasi sama sekali dengan sang pebalap atau manaje- tuskan masa depan. Akan tetapi, serangkaian balapan MotoGP mu- sim ini yang masih ditangguhkan akibat pandemi virus corona dan ti- mennya. Saya terus memeriksa ponsel se- tiap hari dan sejauh ini saya belum mendapatkan kabar apapun. Saya bunnews/Kompas.com) Personel Dibatasi, Tes Setiap Hari Bos Repsol Honda Sindir Dovizioso MOTOGP menyiapkan protokol kesehat- an untuk menggelar balapan di tengah pandemi, termasuk ketika pebalapnya terjangkit covid-19. Berbagai persiapan dilakukan Dorna Sports selaku penye- lenggara MotoGP demi bisa melangsung- kan kejuaraan pada musim 2020. Seperti diketahui, MotoGP 2020 mengalami masa jeda yang panjang akibat pandemi covid-19 atau virus corona. Sejak seri pembuka yang hanya melibatkan kelas Moto2 dan Moto3 pada awal Maret lalu, tidak ada lagi balapan yang berlangsung di MotoGP musim ini. Banyaknya seri balap yang mengala- mi penundaan ataupun pembatalan membuat Dorna bekerja keras untuk mengatur jadwal MotoGP yang baru. Selain berkoordinasi dengan sirkuit penyelenggara, Dorna juga menyiapkan protokol kesehatan untuk menjamin komunitasnya bersih dari covid-19. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, membagikan perkembangan persiapan MotoGP 2020 dalamn wawancara yang dilansir BolaSport.com dari GPON.. "Kami sudah berbicara dengan pabrikan dan tim untuk meminimal- kan jumlah personel yang diperlukan dalam balapan." kata Carmelo Ezpele- ta. "Semua orang harus menjalani tes sebelum meninggalkan rumahnya, lalu tes akan dilakukan setiap hari selama berada di sirkuit," imbuhnya. MANAJER tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan sindiran kepada Andrea Dovizioso karena menyinggung kontrak Marc Marquez. Kontrak panjang yang didapat Marc Marqu- ez dari timnya Repsol Honda mengejutkan banyak pihak. Pasalnya. Marquez mendapat perpanjangan kontrak selama empat tahun alih-alih dua tahun layaknya pebalap MotoGP lainnya. Rival terdekat Marquez yaitu Andrea Dovizio- so (Ducati) juga tidak menduga sang pebalap asal Cervera bakal memutuskan bertahan Lenovo riello ralsir DUCATI MOTOGP.COM Honda, Alberto Puig. Puig justru menyindir Dovizioso dengan membeberkan usahanya untuk bergabung dengan Honda beberapa waktu silam. "Beberapa waktu lalu, belum terlalu lama. Dovizioso pernah datang dan meminta kepada kami apakah bisa bergabung dengan Honda," ucap Puig, dilansir dari Speedweek. "Sekarang dia tiba-tiba heran kenapa Marquez ingin bertahan. Saya tidak mengerti maksudnya. Tetapi, dia tahu apa yang saya katakan." ucapnya. Dovizioso sendiri pernah membela tim Repsol Honda selama tiga musim pada 2009. 2010 dan 2011. Tahun ini, dia akan menjalani musim terakhirnnya bersama Ducati. Belum ada kabar perpanjangan kontrak antara kedua pihak. (Tribunnews/bolasport.com) JUSSI NUKARI/ LEHTIKUVA I AFP NONTON- Dalam foto 20 Agustus 2019 tampak sejumlah orang menonton uji coba pebalap di Sirkuit KymiRing, di Litti, Finlandia, yang akan jadi venue baru tahun ini, lebih lama di Repsol Honda. Rider berjulukan DesmoDovi tersebut heran dan merasa aneh dengan keputusan yang di- ambil oleh Marquez. Dovizioso sempat mengira Marquez bakal hengkang dan membalap untuk tim lain pada musim depan. Sekadar informasi, sejak debut di MotoGP pada 2013, Marquez tak pernah membela tim lain dengan Repsol Honda. "Saya mengira dia akan membalap dengan motor yang berbeda, namun saya dapat me- ngetahui alasan kuat soal keputusan terse- but." ujar Dovizioso. Pernyataan Dovizioso yang tersebut meng- undang perhatian dari manajer tim Repsol Kelengkapan yang disiapkan Dorna tidak hanya dalam bentuk pencegahan melainkan juga penanganan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Itu artinya, ketika ada pebalap atau- pun personel yang positif terjangkit vi- rus corona, mereka tidak akan sekadar menjalani karantina. "Dia harus dikarantina, termasuk "Akan ada layanan medis khusus un- tuk menangani pembalap dengan lebih baik dalam situasi darurat seperti ini." ucapnya menambahkan. Beruntung bagi Ezpeleta, tugas yang dihadapi pihaknya diringankan dengan fakta bahwa tidak ada satupun pebalap MotoGP yang terkena covid-19 saat ini. Fokus Ezpeleta dan Dorna saat ini tinggal mengusahakan agar MotoGP 2020 bisa kembali digelar pada akhir Juli mendatang. (Tribunnews/bo- lasport.com) semua orang yang pernah ditemuinya. Logikanya dia tidak diperbolehkan mem- balap. seperti halnya ketika dia cedera." kata Ezpeleta. tribunjogja.com @tribunjogja f @tribunjogjafanspage O tribunjogja tribunjogjatv ACKIN DEPAN NOS NMOOKOSIA WE urESE DAINESE