Tipe: Koran
Tanggal: 1989-01-09
Halaman: 07
Konten
I Senin, 9 Januari 1989 DAERAH - KEHUTANAN - TRANSMIGRASI - KLH Warga Kota agar Waspada dalam Mengahadapi Banjir rawan banjir untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan- nya, karena diperkirakan curah hujan akan meningkat pada Ming- gu ke-4 Januari ini. Hal tersebut dikemukakan ke- pala Biro Humas DKI Jakarta Drs. Sudarsin menjawab pertanyaan wartawan, di ruang kerjanya. Dijelaskan, di DKI Jakarta ta- hun 1988/1989 daerah rawan ban- jir tersebar di 95 lokasi, yakni meliputi Genangan Wilayah Ali- ran Barat 27 lokasi, Genangan Wilayah Aliran Tengah 38 lokasi dan Genangan Wilayah Aliran Timur 30 lokasi. Genangan Wilayah Aliran Barat di Jakarta Utara; meliputi Kam- pung Teluk Gong sebelah selatan, Kampung Teluk Gong dan Kam- pung Gusti. Jakarta Barat meliputi Meruyallir, Srengseng atau Jibah: Perumahan Rempela Indah Dua, Kampung Kembangan, Permata Bilangan sebelah Ilir Jl. Dr. Susilo, Perumahan Kemandoran Permata Hijau, Rawa Buaya, Bojong Indah, Petak Seng, Cengkareng Timur, Kampung Pglar, Kampung Kapuk Muara, Perumahan Taman Kota dan Jakarta Selatan; Komplek BNI Cilandak, Komplek Agama Cilan- Mataram, NERACA BERBAGAI usaha dilakukan Pemda NTB untuk menanggulangi masalah kependudukan yang bela- kangan ini dirasakan sebagai cukup kompleks. Program Transmigrasi merupa- kan salah satu jawaban yang se- lama ini terus digalakkan dengan memindahkan penduduk ke ber- baga daerahseperti ke Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lain-lain. Jakarta, NERACA PEMERINTAH DKI Jakarta menghimbau warga kota, khusus- nya yang bermukim di daerah kuh dan Jela we Hang Lekir Keba- Lagoa, Yos Sudarso depan poll apkan logistik dari Dinas Sosial bagai Kepala Kantor Departemen layah Jakarta Utara. Sampai sekarang lebih dari 17.000 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 61.000 jiwa berhasil ditrans- migrasikan ke berbagai proyek transmigrasi. Meski upaya pemin- da han sebagian penduduk asal NTB ini telah berhasil mencatat angka yang cukup berarti, namun hingga kini laju pertumbuhan penduduk NTB masih cukup tinggi yakni 1,91%, lebih tinggi dari rata- rata nasional. Gubemur NTB Warsito ketika 61.000 Jiwa NTB telah Ditransmigrasikan TANGGAL 28 Desember 1988 merupakan hari berseja- rah bagi 100 transmigran guru asal DKI Jakarta. Karena pada hari tersebut mereka rela me- ninggalkan kampung halaman guna mengadu nasib di tempat perantauan untuk mengejar se- suatu yang selama ini menjadi dambaannya. dak, Tanah Kusir, Komplek IKPN, Siskopol, Kampung Irindo, Lem- pena di sekitarnya semuanya di Kelurahan Bintaro, Kampung Du- Mereka adalah calon pendidik di daerah transmigrasi Kaliman- tan Barat yang rata-rata usia- nya antara 21-25 tahun. Namun keberanian mereka untuk me; ninggalkan kampung halaman- nya patut kita jadikan taula- dan. Karena mereka telah berte- kad bulat untuk membantu sau- daranya sebangsa dan setanah air yang sangat membutuhkan uluran tangannya. Pukul 03.00 mereka bertolak dari tempat transito Pondok Kelapa menuju Bandara Soe- karno-Hatta. Sehingga pada Pukul 04.00 mereka telah siap di Bandara. Padahal waktu take off-nya jam 06.00 namun kare- na semangat mereka berkobar- kobar maka mereka lebih baik menunggu dari pada terlambat. Rupanya kali ini para trans- migranguru tersebut mendapat keistimewaan dalam menuju lokasi, karena menggunakan pesawat Bouraq yang siap menghantar mereka. yoran Lamadan Kelurahan Grogol Utara. Pergudangan Bimoli dan Jl. Penja- ringan Jakarta Pusat; Ji. Sabang, Jl. Wahid Hasyim Menteng Raya, Merdeka Timur, Jl. Gajah Mada, Jl. Kampung Suci, Jl. Merdeka Selatan dan Jl. Merdeka Barat, Jl. Bendungan Hilir, Jl. Jenderal Sudirman Ujung Karet, Jl. Kebon Kacang, Jl. Hati Suci, Jakarta Barat; Jl. Sukardjo W, JI. Mangga Besar I, IV dan V, JI. Stasiun Kota, Jl. Dwi Warna, Jl. P. Jayakarta, Jl. Mangga Dua, Jl. Mangga Dua Utara, Jl. Kampung Tanah Sereal, Jl. Angke Jaya dan Jl. Jembatan Lima. Jakarta Selatan; Komplek Pertanian Pasar Minggu, Komplek Polri Pasar Minggu, Tegal Parang, Komplek Polri, Gatot Subroto, Depnaker, Rawa Bilal, Kantor Kelurahan, Tebet Timur sejajar rel, Tebet Utara, Bukit Duri Sela- tan, Pulo Raya Tarakanita, Blok M dan Hang Lekir. Genangan Wilayah Aliran Ti- mur di Jakarta Utara meliputi Jl. Kampung Malaka Sukapura, Jl. Dewa Ruci Semper, Jl. Kali Baru, Wajah-wajah transmigran guru ini tidak menunjukkan kedukaan sedikitpun, hal ini terbukti di mana mereka selalu ceria dalam perjalanan dan ingin cepat-cepat sampai pada lokasi disediakan. yang Dari 100 transmigran itu 28 di antaranya adalah wanita dan semuanya bujangan. Namun melepas para transmigran asal Lombok NTB ke proyek trans- migrasi Muara Wuya Kalimantan Selatan baru-baru ini mengisya- ratkan, melalui program transmi- grasi ini diharapkan pertumbuhan penduduk yang masih cukup tinggi itu dapat ditekan 1,9% ditahun mendatang. Dihadapan 100 KK atau 433 jiwa transmigran tersebut Guber- nur minta agar para transmigran dapat memelihara kerukunan se- baik-baiknya sesampai di proyek transmigrasi itu. Dengan suasana kerukunan inilah yang akan mam- pu memberi pengaruh besar untuk mencapai suatu keberhasilan di masa mendatang, ucap Gubemur NTB menghimbau. Selain itu kerja keras dari para transmigran, juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan, jika ingin me- rubah nasib yang lebih baik. (ds/9) Genangan Wilayah Aliran Te- ngah di Jakarta Utara meliputi Jl. ta Pusat; Jl. A. Yani depan Jaya- dapur berjalan. Disamping itu di sebagai Kepala Suku Dinas Ke- mereka telah memberanikan diri menjadi pionir program baru transmigrasi, dalam pe- ngiriman Transmigran Teram- pil Siap Kerja (T3SK) yang dicanangkan Kanwil Deptrans DKI Jakarta, Apa yang mendorong anak- anak muda ini tergerak hatinya mengikuti program transmigra- si. Ternyata dari kata-kata me- reka tersirat jawaban bahwa mereka rela meninggalkan kampung halamannya hanya untuk mengejar status pegawai "negeri". Karena menurut Kanwil Kalimantan Barat Let- kol Soepono, setelah mereka berada di tempat lokasi tidak berapa lama maka SK peng- angkatan dari Gubernur setem- pat cepat keluar. Seperti yang diungkapkan Ijum Adis Suhandi dari Jakarta Utara. la menjadi transmigran guru ini bukan berdasarkan paksaan dari siapapun bahkan kedua orang tuanya sangat mendorong dalam kepergian- nya. Perumahan Walikota Kelapa Ga- lanjut Sudarsin. ding. Kp. Kelapa Gading, Sunter Untuk menghadapi datangnya Kelapa Gading, Jl. Kramat Jaya, banjir secara mendadak, Pemerin- Kel.Tugu, Kp. Rawa Badak, Kp. tah DKI Jakarta telah mempersi- "Orang tua saya hanya bisa mendoakan, semoga cita-cita anaknya ini bisa berhasil de- ngan baik sesuai dengan pro- gram pemerintah, di mana pada Pelita V pemerintah betul-betul memperhatikan para transmi- grasi agar penyebaran pendu- duk itu bisa tercapai sesuai dengan apa yang telah dipro- gramkan," katanya lebih lan- jut. Pertamina, Yos Sudarso depan Tanco, Jl. Kp. Keb. Bawang, Kp. Papanggo, RE Martadinata. Jakar- la mengharap sesampainya di lokasi baru para warga ter- sebut mau menerima dengan baik warga DKI Jakarta apa apa adanya. Mudah-mudahan de- ngan kedatangan sejumlah guru KELAMBU: Para trans guru ini di samping mendapat alat-alat pertanian juga mendapat kelambu untuk perlengkapan di rumah tangga. (Foto: Ret/Neraca) baya, Jakarta Timur, Cipinang Ciracas, Cipinang Rambutan, Kel. Cipinang Rambutan, Kali Sunter Halim, Kel. Cipinang Muara, Kl. Cipinang Baru, KI Sunter Jt Rawa- mangun, Sal IKIP Jl. A. Yani, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kl Cili- wung Kb Pala, Jl. Kebon Nanas, Kl. Kramat Jati Kebon Pala, Kl. Ciliwung Dewi Sartika Cawang. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Apel Siaga dalam menghadapi banjir 1989, yang me- libatkan lebih kurang 1500 per- sonil dari instansi terkait serta par- tisipasi dari organisasi kemasyara- katan seperti Karang Taruna, PKK, KNPI, ORARI, RAPI dan PRNSI dan lain-lain. Pada kesempatan apel siaga nanti akan dipagelarkan cara-cara penanggulangan banjir. bah Sudarsin. Bandung, NERACA PT KH Bandung di daerah Ci- gondewah, berbatasan dengan Kab. Bandung yang belakangan ini disorot sebagai menimbulkan polu- si air dan udara, terus berusaha untuk mengatasi polusi. Pimpinan PT KH Hardja Haru- man kepada tim pemantau polusi industri dari DPRD Jawa Barat baru-baru ini mengemukakan, per- usahaannya saat ini memang me- nimbulkan polusi udara. Polusi ini, berasal dari deru mesin-mesin jahit unit garment. Polusi lainnya disebutkan, ada- lah polusi air. "Kini diupayakan mengatasi polusi pabrik dengan membangun water treatmen, yang sekarang sudah rampung 96 per- sen," ujar Hardja Haruman. Usaha-usaha untuk mengatasi po lusi pabrik PT KH Bandung, meng- ingat perusahaan ini makin ber- kembang pesat. Malah Hardja mengatakan, pabrik PT KH yang memproduksi tekstil dan pakaian jadi, hasilnya diperdagangkan un- tuk ekspor ke Eropa Barat. Selain, memenuhi kebutuhan tekstil dan pakaian jadi dalam negeri. Komisi D DPRD Jawa Barat DKI Jakarta berupa beras 45 ton, 250 dus supermie, ikan asin 500 kg, perlengkapan dapur 5 unit di lima wilayah kota dan 1 buah tersebut buta huruf di lokasi transmigrasi Kalbar bisa ditang- gulangi. Rupanya pengalaman yang dimiliki oleh Ijum Adis Su- handi ini tidak tanggung-tang- gung, mungkin pengalamannya lain dari teman-temannya. Ka- rena dengan usianya yang baru 24 tahun itu ia sempat menjadi pengurus MDI (Majelis Da'- wah Islam) Jakut bertindak sebagai ketua dua, juga ketua Remaja Mesjid. Di sampingitu ia juga salah satu dosen lem- baga Da'wah dan Ilmu Al- Qur'an. Walikota Jakarta Utara H.R. Moeljadi dalam sambutan pengu- kuhan ke-empat pejabat baru itu menghimbau seluruh pejabat dija- jarannya agar lebih meningkatkan pelayanan masyarakat diatas ke- pentingan lainnya. Diakui oleh Moeljadi kalau sela- ma ini banyaknya kendala yang ditemui terutama dalam hal koor- dinasi kerja, namun dengan ada- nya kegigihan dari pejabat terkait, kendala itu dapat teratasi ditam- bah dengan telah dikeluarkannya PP nomor 6 tahun 1988. "Semua kendala tersebut kini sudah bukan hambatan lagi," ungkapnya. PT. KH Bandung Coba dengan dikeluarkannya Atasi Pencemaran "Dengan bekal ini mudah- mudahan saya bisa memberi- kannya pada mereka. Karena memberikan ilmu kepada orang lain tidak ada jeleknya dan pahalanya cukup besar bila di- bandingkan dengan pemberian lainnya. Mengingat saudara kita masih banyak yang mem- butuhkan pertolongan untuk menanggulangi kebodohan ka- lau bukan kami-kami yang ma- sih muda ini lalu siapa lagi yang akan bergerak," tegasnya. sediakan tenda-tenda kecil seba- nyak 15 buah yang bisa menam- pung 25 orang/tenda. Selain itu Kanwil Departemen Sosial DKI Jakarta juga menyediakan beras 75 ton. Lain halnya dengan Sri Les- tariasal Jakarta Selatan, menu- rutnya ia bertekad ikut pro- gram transmigran guru ini kare- na tertarik dengan janji peng- angkatan yang tak berbelit-be- lit. "Terus terang saya sudah Sementara itu Dinas Pemadam Kebakaran DKI juga telah me- nyediakan peralatan yang dapat dipergunakan untuk keperluan mendadak yaitu 36 perahu karet, 10 unit rescer lengkap dengan lampu, 1 buah lampu sorot. Pompa sedot air 140 buah dengan kapasi- tas 750 gallon per menit, 4 buah mobil rescer, 130 pompa sedot portable dengan kapasitas 400 gal- lon per menit, tenda, velbet, tem- pat tidur lipat dan lain-lain, tam- (KNI) yang melakukan pemantauan ke PT KH, terkesan, karena perusa- haan ini sudah dapat memasarkan komoditasnya yang menembus pasaran Eropa Barat. Padahal, pa- saran di Eropa Barat, dianggap sulit untuk ditembus. PT KH Bandung yang kian ber- kembang produksi maupun pe- masarannya, ternyata menyerap tenaga kerja sebanyak 7.500 orang. Tenaga kerja ini, pada umumnya kaum wanita. Menurut Hardja Haruman, un- tuk menyejahterakan masyarakat di sekitar lokasi pabrik, dijalin ker- Jasama antara lain "Bapak Ang- kat kepada para pengusaha kecil. Jadi, pabrik PT KH menjual bahan baku untuk keperluan para pengusaha kecil dengan harga mu- rah. Masyarakat di sekitar pabrik juga diberikan bantuan "sumur pompa tangan" oleh PT KH Ban- dụng. (K.10) HARIAN NERACA Mataram, NERACA PEMBANGUNAN sektor pen- didikan, juga menjadi perhatian yang tidak kalah pentingnya di Lombok Barat NTB. Menurut Bupati Lombok Barat Drs. HL Ratmaji, ketika ditemui Neraca di Mataram, di sektor pendidikan se- karang sudah hampir tidak ada anak usia sekolah yang tidak seko- lah karena tidak tertampung. Walikota Jakut Lantik 4 Pejabat Baru Jakarta, NERACA WALIKOTA Jakarta H.R. Mocljadi, Sabtu (7/1/88) melan- tik dan mengambil sumpah empat pejabat baru yang akan bertugas dilingkungan kantor walikota ter- sebut. Untuk Taman Kanak-Kanak misalnya sudah terdapat 87 buah, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 577 buah, SMTP 65, SMTA 41 dan pendidikan tinggi tercatat seba- nyak 16 buah. Ke-empat orang pejabat 'baru yang dilantik itu masing-masing; Drs. H. Sjahran Hasan SH, sebagai Kepala Kantor Pertanahan Wali- kota Jakarta Utara menggantikan pejabat lama H.AM. Sjahbana SH. Subandio Djojo Suwito SH, se- Pendidikan dan Kebudayaan Ja- karta Utara, menggantikan pejabat lama Drs. Rahmat Nangatas. Dokter Sonny Lumban Tobing, mengajar di Sekolah Dasar tapi statusnya masih honorer dan kapan mau diangkatnya saya sendiri tak tahu. Lalu apakah saya harus menunggu sesuatu yang belum tentu?. Padahal pengangkatan jabatan bagi seo- rang guru SD seperti saya ini sangat berharga. Oleh karena itu saya memberanikan diri mengikuti program trans guru ini," lanjut Sri Lestari. Memang benar apa yang di- katakan para Trans guru terse- but, mereka membutuhkan sta- tus. Sehingga apapun yang harus dilakukan ditempuhnya jua asal keinginannya bisa ter- wujul. Seperti apa yang dikatakan Abusa ha (21), asal Jakarta Timur, ia berpikir kalau tidak. ke sehatan Jakarta Utara, menggan- tikan pejabat sebelumnya dr. Ketut Brata Punia. Serta Drs. Tjuk Subianto, seba- gai Wakil Camat Cilincing, meng- gantikan pejabat sebelumnya Drs. Dadang Kafrawi yang kini telah menjadi Camat Menteng Jakarta Pusat. kuti program trans maka tak mungkin akan mendapatkan pengangkatan. "Saya tak pernah memba- yangkan kalau mau ngajar di daerah transmigrasi sewaktu masih sekolah. Namun seka- rang apa boleh buat dari pada saya harus menganggur terus menerus lebih baik ikut pro- gram ini. Meskipun harus nga- jar di lokasi transmigrasi tapi khan pengangkatannya cepat," lanjutnya. Di samping dijanjikan untuk cepat diangkat apakah anda juga tertarik dengan fasilitas Lombok, Tertampung 60% Tanah Negara MENYINGGUNG masalah per- ta na han diwilayahnya, menurut R. Moeljadi, dikarenakan sekitar 60 persen tanah di Jakarta Utara ada- lah tanah garapan/negara, untuk itu Walikota mengharapkan kepa- Jambi, NERACA BUPATI Batanghari Drs. H. Hasip Kalimudin Syam mengata- kan baru-baru ini adanya keingin- an Muara Bulian untuk dijadikan Kota pelajar, karena kotamadya Jambi sekarang sudah menjadi ko- ta perekonomian dan perdagang- an, sedangkan Muara Bulian selain terletak dipintu gerbang Kotama- dya, juga memiliki beberapa per- guruan tinggi yang masih dapat Menurut Bupati Batanghari, Semua Anak Usia Sekolah pendidikan menengah pertama ada 66 unit yang terbagi atas SMP Negeri 18 unit, SMP Swasta 28 unit, MTS I unit negeri dan 19 unit MTS Swasta. Jika tahun 1983 anak usia seko- lah 7 - 12 tahun baru tertampung sekitar 82,2% maka pada tahun 1988/1989 ini tertampung sekitar 99,7%. Berbicara masalah prasa- rana, ujar Bupati, mulai dari ting- kat Taman Kanak-Kanak sampai pendidikan tinggi, maka di Lom- Gerbang Tol Minta bok Barat fasilitas pendidikan cukup tersedia. Dibuka untuk Warga Muara Bulian Diusahakan Jadi Kota Pelajar orang. Dengan demikian seluruh- nya berjumlah 39.571 orang. Adapun sisa yang tidak dapat diselesaikan tahun 1987/88 seba- nyak 11.220 orang dan diselesai- kan tahun 1988/89 dengan rincian melalui OTC 6.620 orang dan melalui Kejar PaketA 4.600 orang sehingga seluruhnya berjumlah 11.220 orang. Tangerang, NERACA RIBUAN warga masyarakat yang bertempat tinggal di desa Dadap, Kampung Melayu dan Tanjung mengeluh terutama mere- Sedangkan untuk masyarakat ka yang memiliki kendaraan pri- yang menyandang tiga buta terca- badi mengeluh karena semenjak tat sebanyak 50.591 orang. Sejak dibangunnya jalan tol Pluit ke tahun 1987/88 dituntaskan mela- Bandara Soekarno-Hatta sejak be- lui Operasi Tekad Cerdas (OTC) berapa tahun silam, harus memutar dan Kejar Paket A yakni melalui dulu ke Tangerang kota. Padahal OTC sebanyak 24.571 orang dan untuk pembangunan jalan tol ter- melalui Kejar Paket A 14.800 sebut mereka telah memberikan Untuk itu, kata Bupati HL Rat- madji, pada akhir tahun 1988/89 diharapkan sudah tidak ada lagi penyandang tiga buta di Lombok Barat. (ds) da Kepala Kantor Agraria/Perta- nahan yang baru untuk lebih was- pada dalam menangani pertanah- an tersebut. Memburu Status Pegawai Negeri ke Pedalaman Kalbar yang diberikan?. "Kalau untuk fasilitas bagi para transmigran itu lumrah dan fasilitas itu me- mang menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun di sini yang sangat menarik bagi kami adalah pengangkatan jadi pega- wai negeri tersebut," jawabnya. Diingatkannya, dari 5 wilayah kota di DKI Jakarta, wilayah Ja- karta Utara termasuk rawan disck- tor pertanahan, tandasnya. Sementara itu dalam hal kese- hatan dan pelayanan kesehatan masyarakat ia menghimbau Ka. Sudin Kesehatan yang baru untuk lebih peka dalam terhadap kesehat- an dan pelayanan kesehatan diwi- (SAS/9) Oleh karena itu menurutnya, apabila janji pengangkatan bagi 100 transmigran guru itu tidak dite pati maka mereka merasa dikecewakan dan yang jelas harapan untuk merenda kenya- taan menjadi bubar. Namun di balik semua ini mereka pada dasarnya optimis karena apa yang dijanjikan di- harapkan menjadi kenyataan. dan kenyataan tersebut tentu- nya akan membawa keberhasil- an mereka di perantauan. Berbagai Bekal KALI ini untuk pengiriman para transmigran guru tersebut ternyata mereka dibekali de- ngan berbagai bekal, baik bekal materiil maupun moril. Sching- ga rasa tanggung jawab mereka di daerah baru bisa diperlihat- kan. Tim Bakornas PBA di Kupang Kupang, NERACA UNTUK menanggulangi benca- na alam di kabupaten Kupang dan sekitarnya pada belum lama ini telah diadakan pertemuan Tim Ba- komas penanggulangan bencana alam (PBA) yang dipimpin Kolonel TNI Djayusman dengan Sakorlak PBA kabupaten Kupang yang juga ketua Sakorlak PBA Kupang. Dalam pertemuan itu Djayus- man menyampaikan beberapa hal pokok; sistim komunikasi, peta rawan bencana, hambatan-hamba- tan serta mendengarkan saran Sa- korlak PBA kabupaten Kupang. Seperti yang dituturkan Ka- kanwil Deptrans DKI Jakarta Muhiba Ganie kepada NERA- CA, sebelum diberangkatkan mereka mendapatkan penga- rahan dari Wagub bidang Pe- merintahan DKI Jakarta Basofi Soedirman mengenai pembina- Menurut ketua tim Bakomas PBA tsb, tujuan memperoleh data dimaksudkan sebagai bahan ma- sukan sebagai bahan masukan untuk dituangkan dalam suatu proposal yang akan diajukan kepa- da Pemerintah dan PBB dalam hal ini UNDP, sehingga nantinya dapat menemukan suatu sistim yang lebih tepat dalam mening- katkan Sakorlak PBA dengan UNDP dan UNICEF serta sistim informasi dalam penanggulangan bencana alam. (Ady/9). dikembangkan, dan mampu me- nampung lulusan sekolah di Kota- madya dan tingkat II lainnya. Di Kabupaten Batanghari seka- rang telah dibangun Perguruan Tinggi Graha Karya, Sekolah Ting- gi Ilmu Pertanian dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang ber- naung dibawah Yayasan Serentak. Sedangkan di Muara Tembesi telah pula dinegerikan SMA yang tadinya bernaung dibawah yaya- san tsb. Jumlah penduduk usia 13-15 tahun seluruhnya 17.579 orang, yang berada di sekolah 4.283 orang. Berarti Gross Enrolment Ratio (GER) dan Net Enrolment Ratio (NER) baru mencapai ma- sing-masing 36,08% dan 22,95%. Jumlah guru SMTP 576 orang yang terbagi atas 294 orang guru negeri dan 282 orang guru swasta. Mengenai sekolah menengah tingkat atas, kondisi terakhir ber- jumlah SMA 7 unit yang dibagi atas SMA Negeri 4 buah, SMA Swasta 1 buah, I SMEA Swasta, I buah SPMA Negeri 1 buah Aliyah (OT/9) Swasta. an ideologi politik. Sedangkan dari Irjen Dep- trans Alex Soeseno mengenai kesadaran bela negara dan Ka- kanwil Deptrans Muhiba Ganie berbicara mengenai hakekat, arti, sasaran dan tujuan ber- transmigrasi. turun para trans guru ini men- dapat honor Rp 12.500/bulan. Seperti yang diungkapkan Kakawnil Deptrans Kalbar Let- kol Soepono, apabila para guru ini mengangkat anak didik atau membawa saudaranya maka mereka juga mendapat jamin- an hidup. PEKANBARU, Berbagai obyek wisata yang ada di pro- pinsi Riau akan terus dibenahi, agar propinsi ini menjadi dae- rah tujuan wisata (DTW) yang siap menerima wisatawan nu- santara dan wisatawan manca- negara. Rupanya pengiriman trans guru kali ini merupakan gebra- kan pertama Kanwil Deptrans DKI Jakarta dalam penyedia- Gubernur Riau Suripto da- lam acara jumpa wartawan di Pekanbaru baru-baru ini me- ngemukakan, sejalan dengan itu juga dilakukan pembinaan terhadap masyarakat, agar me- reka bisa memanfaatkan kun- jungan wisatawan untuk tam- bahan penghasilan. ANEKA DAERAH toh teladan di lingkungannya dalam rangka membentuk ke- luarga Pancasila. Gubernur mengakui, masih banyak yang harus dilakukan Riau untuk bisa menjadi daerah tujuan wisata yang mempunyai sarana dan prasarana yang memadai. "Untuk itu, peran- serta masyarakat, terutama para pemilik modal ikut menentu- kan keberhasilan mewujudkan Riau sebagai DTW, dengan menanamkan modalnya di sek- tor pariwisata di Riau," kata- nya. UJUNGPANDANG, Gu- bernur Sulawesi Selatan A. Amiruddin menyatakan, peran- an ibu-ibu dalam masyarakat sangat strategis, karena me- nyandang fungsi ganda yakni sebagai pendidik keluarga. Hal tersebut dinyatakan gu- bernur dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala BP-7 Sulsel Drs. H. Andi Bangsawan, ke- tika membuka penataran P-4 bagi ibu-ibu Dharma Wanita Sulawesi Selatan, di Ujung pan- dang, baru-baru ini. Penataran P-4 pola pendu- kung 25 jam yang berlangsung enam hari, diikuti 246 peserta anggota Dharma Wanita ting- kat propinsi dan unit-unit Dhar- ma Wanita se-Sulsel. Gubernur Amiruddin meng- ingatkan ibu-ibu Dharma Wa- nita agar dapat membantu menyebar-luaskan dan membu- dayakan P-4 di lingkungan keluarga dan di tengah-tengah masyarakat, serta menjadi con- Di samping bekal moril, juga bekal materiel seperti uang saku per orang Rp 25.000,-, lampu petromak, alat-alat per- tanian, alat-alat dapur, kelambu dan perangkat lainnya. Mengenai jaminan hidup yang diberikan sama seperti halnya para transmigran lain- nya. Bagi mereka yang menem- pati daerah pasang surut men- dapat jaminan 1: tahun, se- dangkan jaminan I tahun diberi- kan pada mereka yang menem- pat daerah kering. Jaminan di sini berupa beras, minyak tanah, minyak goreng. Berdasarkan pengalaman gula, ikan asin dan sabun cuci. yang ada memang sudah sela- Sebelum SK pengangkatan yaknya untuk pengiriman trans- migran, pemerintah sudah ha- rus memikirkan jangka pan- jangnya sehingga program transmigran ini tidak semata- mata hanya memindahkan ke- miskinan dari satu tempat ke tempat lain. Menurut Bai Adoc, dengan ter- bongkarnya sarang judi yang se- kain lama beroperasi di kios-kios kumuh sekitar lokasi WTS terse- but para penjudi mulai merubah "taktik" permainan mereka dengan berpindah-pindah tempat pada án tenaga terampil. Menurut Muhiba Ganie, program transmigrasi dalam Pelita V memang sudah sela- yaknya dirubah. Karena pro- gram lama pengetrapannya banyak menemui kesulitan di lapangan. Dengan demikian program baru tersebut harus mempunyai ciri tersendiri dan diharapkan benar-benar lebih terarah serta mencapai sasarannya. Sejalan dengan ini Kanwil mulai Deptrans DKI telah memperlihatkan gebrakan ter- sebut. Dan ternyata gebrakan ini tidak sia-sia, terbukti men- dapat sambutan yang cukup hangat bagi para pencari kerja terutama para lulusan guru. Keberhasilan Kanwil Dep- trans DKI dalam pemberang- katan trans guru ke Kalbar ini, rupanya banyak menarik minat bagi daerah penerima lainnya seperti Propinsi Riau. Propinsi ini minta agar DKI mengirim- kan 2.500 tenaga guru untuk ditempatkan di berbagai lokasi transmigrasi di Propinsi terse- but. 405E Apabila program ini telah diwujudkan secara menyeluruh maka dalam Pelita VI nanti bidang transmigrasi mampu lepas landas. (Retno Wigatiningrum) *** BONDOWOSO, Kelom- pok pelestari sumber alam (KPSA) kabupaten Bondowo- so selama enam hari mulai 29 Desember sampai 3 Januari lalu berhasil menanam 19.700 batang pohon dari berbagai je- nis dalam rangkaian kegiatan pekan penghijauan nasional di Bondowoso. Pohon tersebut terdiri dari mangga silling seribu batang, 150 bata ng cengkeh, 150 jeruk, jambu mente 1600 batang, ke- la pa 600, lamtoro RSB 3000, seribu batang asam, 500 flam- boyan, seribu batang sonokem- bang, 500 turi dan 10.000 stek rumput gajah. Kahumas Pemda Bondowo- so, Soepomo SH menjelaskan hal itu kepada ANTARA di Bondowoso, Rabu. Ia mengata- kan, pekan penghijauan nasio- nal (PPN) tahun ini dipusat- kan di Palinggihan,kecamatan Wringin, Bondowoso. JAKARTA, Keluarga Be- rencana dapat menurunkan angka kematian ibu akibat me- ngandungdanmelahirkanvang mencapai 450 per seratus ribu setiap tahunnya, padahal negara maju hanya dua sampai sembilan orang, kata Kepala BKKBN Pusat Dr. Haryono Suyono di Jakarta baru-baru ini. Di hadapan peserta Musya- warah Kerja Nasional Aisyiyah bagian PKU (Pembinaan Kese- jahteraan Umat) dari seluruh Indonesia, ia mengatakan bah- wa angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi tapi "hal ini tidak pernah kita sadari." Kupang, NERACA PENJARINGAN para penjudi klas kakap yang akhir-akhir ini tumbuh subur di lokasi WTS Ka- rang Dempel Tenau-Kupang terus ditingkatkan, walaupun para pen- tanah mereka. Apalagi saat ini di wilayah judi main "kucing-kucingan" de- jam-jam tertentu untuk menghin- diketuai oleh Drs. Frans Kape se- dari dangkan A. Pahnael, Z. N Matka una masing-masing seba- gai anggota. amanan. Teluk tumbuh berkembang tambak-tambak udang yang hasil- nya diekspor melalui pelabuhan Tg. Priok. Kenapa pemerintah Cq Binamarga enggan sekali membu- ka gerbang tol untuk bisa tembus kemari, toh kalau kami memper- gunakan jalan tol tersebut kami juga akan bayar sebagaimana pe- makai jasa jalan tol lainnya. De- mikian Darminta penduduk desa Dadap yang sering bolak-balik Teluk Naga Jakarta yang kebetul- an memiliki kendaraan pribadi, mengatakan kepada KNI. ngan petugas di lokasi tersebut. Hal ini dikatakan Kapolsek Ku- pang Barat Letda Pol. PJ Bai Adoc kepada NERACA baru-baru ini, setelah penangkapan beberapa penjudi yang terlibat permainan jutaan rupiah di lokasi WTS terse- but. Untuk itu ia mengharapkan organisasi wanita seperti Aisyi- yah dapat memberikan penyu- Tuhan kepada masyarakat agar dapat menjarangkan kelahiran anak. GENANGAN AIR: Halte bis kota di Jalan Kramat Raya nampak sepi dari warga DKI Jakarta yang ingin naik bis kota. Sebabnya, genangan air di depan bisa mengenai mereka yang di halte. (Foto: Amrin/NERACA) Halaman VII JAKARTA, Pihak Muse- um Nasional di Jakarta sampai saat ini, baru menerima dua dari 20 koleksi keramik yang hila ng 28 September 1987 dari pihak Depdikbud, yang mena- ngani kasus pencurian di Mu- seum Nasional. Walaupun demikian, tambah Bai Adoe, pihaknya melacak ke- giatan judi di lokasi tersebut yang disinyalir, permainan klas kakap itu didalangi oknum-oknum ter- tentu di lokasi yang secara ekono- mis menguntungkan. Kedua keramik tersebut, menurut Kepala Museum Na- sional Jakarta Dra. Suwati Kartiwa di Jakarta, baru-baru ini, masing-masing adalah mangkuk keramik warna biru dari Jaman Dinasti Ming abad 15-16, dan sebuah mangkuk berdiameter 34 sentimeter. Sebuah mangkuk warna biru. putih itu ditemukan lima peda- gang antik Jakarta tanggal 27 September 1988, yang berlo- kasi di sekitar Jalan Jaksa, Jakarta Pusat. Kelima peda- gang tersebut masing-masing Yung Safri, Ting Kurniawan, Buyung Tinah, Masli St. Sinaro dan A.G Masril. SURABAYA, Kapolda Jawa Timur Mayjen Pol. Drs Slamet SP mengatakan sumber telepon gelap bisa dilacak de- ngan peralatan canggih yang telah dimiliki. Ketika diminta komentarnya tentang adanya telepon gelap yang mengacaukan penerbang- an pesawat Garuda Airbus No. GA-741 dari, Ujung Pandang ke Jakarta, Rabu petang, Ka- polda mengatakan di Surabaya baru-baru ini, bahwa dengan kemampuan itu, masyarakat hendaknya tetap tenang dan percaya kepada petugas. "Petugas akan berusaha men- jalankan tugas sebaik-baiknya untuk menjamin keamanan," tegas Kapolda. Penerbangan Garuda Ujung Pandang-Jakarta Rabu malam itu terpaksa harus singgah di Surabaya setelah seseorang menelpon bahwa dalam pesa- wat itu ada bom. ** Judi Kelas "Kakap" Menjamur di Tenau Semarang, NERACA PERMASALAHAN sampah di Kodya Semarang yang setiap harinya bertambah 2.650 meter kubik, mulai tahun 1989 diharap- kan bisa diatasi secara bertahap, sehubungan dengan adanya "pro- yek cacing" yang dikelola oleh sebuah perusahaan swasta. Keterangan yang diperoleh AN- TARA dan Humas Pemda Kodya Semarang, baru-baru ini menye- butkan bahwa Proyek Cacing itu sendiri oleh perusahaan yang me ngelolanya, disediakan lokasi seki- tar 22 hektar di Kelurahan Pedu- rungan, Kecamatan Semarang Ti mur. Dalam laporannya Frans Kape meminta perhatian Pemda Kupang untuk menertibkan bangunan-ba- ngunan di sekitar kompleks WTS tersebut serta meninjau kembali status bangunan kompleks WTS Sementara itu Kepala Desa Alak yang akhir-akhir ini diperlebar ser- Abraham Baitanu yang wilayah- la penambahan kapasitas ruangan nya meliputi PT Semen Kupang, itu. lokasi WTS dan pelabuhan laut Tenau kepada Neraca mengata- kan, pihaknya terus memantau ke giatan dalam wilayahnya teristime wa yang menyangkut judi dan tindak kriminilitas untuk segera mela- por kepada pihak keamanan. Kupang Barat selain mempu- nyai pelabuhan laut Tenau yang merupakan pelabuhan bongkar- muat serta ekspor komoditas hasil NTT terdapat juga kompleks per- gudangan, pabrik Semen Kupang, pabrik Tenun ikat di Osmo serta Daerah Kupang Barat yang pelabuhan perikanandandermaga mempunyai pelabuhan laut terbe- ferry di Bolok yang melayani route sar di NTT baru-baru ini ditinjau penyeberangan antar pulau di oleh Tim III DPRD Kupang yang NTT. (Ady) Permasalahan Sampah di Kodya Semarang Segera Teratasi mengingat tempat pembuangan sampah yang ada sekarang milik sebuah perusahaan atau perorang- an, yang setiap waktu bisa dihen- tikan. Lokasi pembuangan milik Pem- da Kodya Semarang di Kelurahan Tapak, kecamatan Tugu, luasnya terbatas yakni hanya 3,5 hektar, sehingga memerlukan lokasi baru, yakni di Desa Mangharjo, Keca- matan Semarang Selatan, yang luasnya 2,65 hektar dengan keda- laman 31 meter. Menurut Humas, pemanfaatan bantuan dara lainnya diperguna- kan juga untuk pembelian tiga buah alat perata sampah, disam- ping sebuah alat yang sudah di- miliki berupa kendaraan truk serta becak sampah yang jumlahnya se Proyek Cacing itu menurut Hu- mas, diharapkan bisa menghasil- kan rabuk yang berasal dari humus yang dimakan cacing, disaraping suai dengan kebutuhan. hasil komoditas cacing itu sendiri Dikatakannya, dengan adanya karena sekaligus 'upaya pembudi- penambahan sarana peralatan me dayaan. lalui proyek tersebut, diharapkan pengelolaan sampah yang sebelum- nya hanya 40 persen dapat me- ning kat menjadi 60 persen. Dijelaskan, di Kodya Semarang sejak tahun 1984/1985 dilaksana- kan proyek peningkatan persam- pahan yang dibeayai dengan ban- tuan/pinjaman dari luar negeri maupun dari anggaran Pemda Kodya Semarang sebesar Rp 730- 960.000,- Sesuai data terakhir. Pemda Kodya Semarang kini memilikiar- mada simpah terdiri atas 24 truk, sebuah toyota kijang, sebuah trak- tor perata, dua buah "wheel lao- Dana sebanyakitudipergunakan der, truke compactor", sebuah untuk membiayai pembuatan pool truck dozer", tiga buah "trailer", kendaraandan lokasi/tempat pem- 41 unit, "truc hidrolic" dan 452 buangan akhir (TPA) sampah, buah becak sampah. (Ant)
