Tipe: Koran
Tanggal: 1989-01-09
Halaman: 10
Konten
Senin, 9 Januari 1989 Jakarta, NERACA PARA petinju Indonesia yang akan diterjunkan ke Piala Presiden XII yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 13-19 Pebruari, akan ditest secara "ilmiah terpadu" sehingga para petinju itu diharap- kan akan tertempa dari segi "scien- ce" dan "art" (ilmiah dan seni). Dr. suharto, 45, dari PKON (Pusat Kesehatan Olah Raga Na- OLAHRAGA Jakarta, NERACA Petinju Piala Presiden XII Ditest Secara Ilmiah Terpadun depa JUARA dunia kelas berat Mike memulai latihan un- Ing- orang- memiliki "art" maka petinju muda usia dapat ditaklukkan. untuk mengetahui apakah petinju tersebut mengendap "defect" atau kelainan kesehatan. "Kalau ada kelainan akan kita coba menyem- buhkannya tapi kalau tidak ter- paksa petinju itu tidak dipakai", kan tim tinju Kanada ke Olimpi- ade," kata Kuntadi, yang juga men- jabat komisi teknik di organisasi tinju bayaran KTI (Komisi Tinju orang dalam menyebutkan dia ku- rang terarah tanpa pelatih Kevin Rooney yang dipecatnya. "Makanya kedua unsur itu harus digabungkan pada para atlet dan Tyson, yang dilaporkan bertam-. bah berat badannya 11 kg sejak ia serta kata Suharto. memukul KO Michael Spinks Juni lalu, memperkenankan promotor Don King dan dua rekan masa kanak-kanaknya memasuki gelang- Selain itu, ditest juga kebugaran fisik secara umum, termasuk "car- dio/ vespiratory endurance" (jan- tung), kekuatan otot, komposisi Sistem penerapan ilmiah di ca- bang tinju amatir ini, kata Suharto gang olahraga Johnny Tocco, di- akan terus dikembangkan setelah mana dia melakukan latihan. "Dia seperti menutup pintu dan sional) yang dihubungi ANTARA tubuh (kadar lemak), kelenturan sebenarnya pola si petinju, apakah para petinju ditest lagi beberapa tidak membiarkan seorang pun ma- di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, PB. Pertina dan PKON bekerja sama untuk melakukan penerapan ilmiah pada para petinju dan PKON akan bekerjasama dengan pelatih untuk membina pola dasar ilmiah dan seni bertinju. Dari. 36 petinju dari berbagai daerah yang dipanggil memasuki pemusatan lathan di Jakarta (Dr. Suharto menyebutkan 39 orang), sudah ditest 15 orang, namun masih dalam taraf test kesehatan. "Kami baru dapat memberikan keterangan terinci Rabu mengenai data para petinju yang sudah kami periksa," kata Suharto, dokter lu- lusan UI yang memperdalam me- dis olah raga di Jerman Barat, Inggris dan India serta mendapat diploma dari kursus yang diada- kan IOC di Seoul, Korsel. Suharto menguraikan, ia ber- sama timnya melakukan pemerik- saan kesehatan pada para petinju Jakarta, NERACA PEGOLF amatir, Kaharuddin, dengan handicap 12 keluar sebagai juara Best Gross Overall pada Kejuaraan Golf Bulanan "Warga Indonesia Jakarta" berlangsung di Padang Golf Jaya Ancol, Minggu. Bertanding untuk 18 lubang yang dimainkan setengah hari pe- nuh di hari Mingguitu, Kaharudin berhasil mencatat angka gross 80 dan sekaligus merebut piala ber- gilir "warga Jakarta" yang dise- rahkan pengurus klub Warga Ja- karta, Hadi Budiman. Sementara di kejuaraan sama, Mr. Tawara dengan handicap 16 mencatat angka Nett 65 tampil sebagai juara best nett overall. Kejuaraannya sendiri diikuti 90 pegolf yang tergabung dalam "war- ga Jakarta". (fleksibility) serta kemampuan reaksi kecepatan dan anaerobik- nya. JUARA: Mr. Tawara (kiri) juara Best Nett Overah-dan Kaharudin (ujung kanan) juaru Best Gross Overall mengapit Hadi Budiman pe- ngurus Club Golf Warga Jakarta seusai menyerahkan piala. (Foto: Par/NERACA) Dipertandingkan Flight "A" un- tuk juara best gross dan best nett 1 juga dimenangkan Kaharudin de- ngan angka gross 80 dan angka Nett 68. Best Nett II Herianto (11) angka nett 69, best nett III Yotsu "Dari segi psikotes, akan kita analisa intelegensinya, personality serta kestabilan mental dan emosi," tutur Suharto, dengan menyebut- kan pemeriksaan yang sama sudah pernah diterapkan untuk para pe- tinju namun tidak padu karena tidak ditangani dari berbagai unsur. Kaharudin Best Gross Overall Turnamen Golf Piala Warga Jaya Sementara itu Drs. Kuntadi Jayalana, juga dari PKON, mene- rangkan, ia akan melakukan test kemampuan olah raga (sportskill), melibatkan lari sprint 60 m, "push- up", "sit-up", "envelope run", "chin-up", lari 1.500 m, "astrand test", "standing broad jump" dan "heavy bag test" (memukul beban berat). (10) ang ka net 70, best nett IV Ade Haris (12) dengan angka nett 71 dan best nett V Titi. K (12) dengan angka nett 73. Pola Dasar "SISTEM ini kami ambil dari teori analisis ilmiah yang diterap- dengan angka nell 65, best nett-III best nett IV Soesilo (16) dengan Witek (15) dengan angka nett 66, angka nell 67 dan best nett IV diraih Guntoro (16) dengan angka nell 68. "C": best gross direbut Petrus (24) Dalam pertandingan Flight dengan angka gross 91. Best nett I Willy (27) dengan angka nett 66, best nett II Petrus (24) dengan angka net 67, best nett III Suwandi (23) dengan angka nett 70, best nett IV Fredy Atmo- djo (26) dengan angka net 70 dan best nett V S. Tamiguchi (25) de- ngan mencatat angka nett 71. Ketua Pertandingan Golf War- ga Jakarta, Manara kepada NE- RACA katakan, diselenggarakan kejuaraan golf bulanan warga Ja- karta ini setiap bulan dengan mak sud untuk lebih meningkatkan pres- tasi golf Warga Jakarta. Disam- ping juga untuk memperbanyak frekwensi pertandingan yang seka- ligus untuk melatih mental para pegolf katanya. seperti Wiem Gomes dahulu?", kata Suharto dengan menambah- kan mereka sudah memiliki data mengenai pola para petinju handal Indonesia di masa lalu. Suharto menilai, pola dasar itu na bagaimana pun kuatnya ia dan amat perlu bagi para petinju, kare- perti yang dimiliki Elly Pical-jika memiliki pukulan mematikan se- tidak memilik pola dasar -- nanti- nya akan percuma. Suharto juga menyebutkan ma- sih mencari kriteria obyektip latih- an beban, karena setiap atlet ber- beda beban latihannya. "Kalau beban latihannya berlebih, maka efek latihannya bukannya menan- jak melainkan anjlok sehingga si atlet rusak," tuturnya. Namun, masalah tempat atau- pun padang golf yang dijadikan tempat pertandingan tidak selama- nya di Jaya Ancol. Tapi berpin- dah-pindah, dengan maksud agar Semena ra di Flight "B": best si pegolf dapat terjun dipadang golf gross diraih Mr. Tawara (16) ang- mana pun bila diadakan pertan- ka gross 81. Best nett I dimenang- dingan. Bulan depan kemungkinan kan Tawara (16) dengan angka pertandingan akan diadakan di nett 65. Best Nett II Djoni S. (22) Pondok Indah. (Par). SIAPA MENABUR ANGIN AKAN MENUAI BADAI Indonesia). Melalui test yang akan dijalan- kan itu, kata Suharto, diharapkan akan diperoleh "pola" dasar si pe- tinju sekaligus diketahui apa kele- bihan dan kekurangannya. "Suatu saat kita akan tahu, bagaimana Tentang "science" dan "art", Suharto mencontohkan petinju Sugar Ray Leonard, yang sudah berumur lanjut (31), menyebab- kan "daya tarik maksimum oksi- gen" menurun. Namun karena ia Jakarta, NERACA PEBOLING harapan PBI dari perkumpulan boling Kirana-Jaya, Zulherfin Zubir, berhasil mengang- kat dirinya sebagai peboling ter- baik PBI 1988, setelah di grand final tampil sebagai juara Master Open di Lintasan Jaya Ancol, Sabtu malam. Bertanding diantara 12 finalis yang terjun di grand final PBI itu, Zulherfin berhasil mencatat angka tertinggi 2449 dengan average 204, sekaligus pula merupakan "top of the top bowlers 1988". Grand Final PBI : Zulherfin Zubir Peboling Terbaik Walaupun kemenangan yang diraihnya itu tidak sesuai dengan hadiah yang diterimanya, namun kemunculan peboling Kirana Jaya pemegang piala bergilir Gubernur DKI tahun lalu, membuat PBI sedikit lega di dalam untuk mem- persiapkan peboling-peboling In- donesia menghadapi SEA Games XI tahun ini di Kualalumpur. Sementara itu peboling kawa- kan dari PB. Bhinneka, Hendro. P, rage 202 berada diurutan kedua dengan mencatat angka 2433 ave- dan Indra Gondokusumo yang ang gota FQ, dengan merobohkan 2407 pin dengan average 200 me- nempati juara ketiga. Ternyata, disamping tampilnya seninya berbeda dari cabang olah raga yang satu dengan olah raga lainnya," tambahnya. hari sebelum pertandingan Piala Presiden (dimulai. "Program PB. Pertina tampaknya sampai SEA Games Kuala Lumpur dan seter- usnya," kata Suharto. Namun Suharto mengakui, "Ki- ta juga masih belajar dan mudah- mudahan sistem analisa latihan ini berhaisl." Ia juga mengakui sistem penerapan ilmiah terpadu di tinju amatir itu merupakan "tes-case" untuk mencari pola dasar pembi- naan tinju amatir di Indonesia. Sebanyak 28 negara diundang untuk mengikuti turnamen akbar Piala Presiden XII sementara In- donesia kemungkinan akan menu- runkan dua tim yang akan diben- tuk awal Pebruari. Para petinju Indonesia yang di- panggil dari berbagai daerah, akan menjalani pemusatan latihan di Cijantung dibawah asuhan Paru- hum Siregar (Sumut) sebagai koor- dinator pelatih, bersama tiga pela- tih kepala dan lima pelatih bantu. (ant) Ketua pengurus daerah (Peng- da) Forki Salut, M. Karmite, seu- sai mengikuti rapat panitia Kejur- nas ka ra te mengatakan kepada ANTARA di Manado, Sabtu, se- cara kualitas kareteka Sulut dapat menyaingi daerah-daerah lain. Untuk menghadapi Kejumasitu, Pengda Sulut mengadakan seleksi pemain untuk memilih karete ka yang berbobot. Dari 40 pemain akan dipilih 20 orang. sebagai juara pemain muda di grand final PBI tersebut, tapi dua muka lama masih harus diperhi- tungkan juga, yaitu Hendro.P dan Indra Gondokusumo. Di pertandingan even lainnya pada Master Grade "B" pria yang diselenggarakan bersamaan Mas- ter Open, keluar sbagai juara bula- nan, Tolly (TRBC) dengan menca- tat angka tertinggi 2262 diikuti dua peserta lainnya Tekky (Paci- fik) dengan 2246 dan Syarief (Bhin- neka) dengan 2237. 干 (7) SOEGIARSO SOEROJO MASYUMI lahir pada tanggal 7 November, PNI tanggal 29 Januari. PNI mula- mula lahir dengan nama "SERINDO" (Sarikat Rakyat Indonesia) pada tanggal 11 Desember 1945, di bawah pimpinan S. Mangunsarkoro, Mr. Lukman Hakim, Mr. Sunarjo, Mr. Iwa Kusumasumantri, Osa Maliki, Suwirjo, dan Sutan Makmur. Sedang grand final Master grade "B" pria ini baru akan diselenggara- kan pertengahan bulan ini ditem- pat sama bersama Grand Final Master Graded. Dengan berakhirnya grand final PBI di bulan Januari 1989 ini, memasuki bulan Februari nanti kejuaraan bulanan PBI akandimu- lai kembali. Namun bagi PBI sen- diri perlu adanya perhatian bagi peboling-peboling yang sudah ber- hasil menunjukkan prestasi di peng- hujung tahun 1988 tsb. jadi penilaian terhadap pemain Karena, kalau hal ini tidak men- yang berprestasi, sudah jelas Keju- araan ini tidak ada artinya. Kalau hanya untuk mengadakan pertan- dingan saja tanpa mengambil man- faatnya. (Par). Tim Karate Sulut Bertekad Rebut Medali Sebanyak Mungkin HARIAN NERACA Mike Tyson Adakan Persiapan suk sampai dia menginginkannya," kata Tocco. "Saya tidak tahu apa- kah hal itu karena dia tak ingin "4 seseorang melihatnya dengan ma- salah berat badannya atau bagai- mana." Tyson dilaporkan menyewa mantan pelatih Tim Witherspoon, Aaron Snowell, untuk bekerja de- ngandia, tetapi mereka yang boleh menyaksikan latihan itu mengata- kan latihan itu tidak sama seperti yang diberikan Ronney, yang di- beri komentar kepada wartawan pecat bulan lalu setelah dia mem- mengenai masalah perkawinanjua- ra dunia itu. Manajer Tyson, Bill Coyton, yang tetap menjaga jarak dari jua- ra itu dan King mengatakan dia merasa bahwa hanya Rooney yang dapat mempersiapkan Tyson se- cara cermat untuk menghadapi pertarungan melawan Bruno di Las Vegas 25 Februari. "Kevin Rooney bukan satu-satu- nya pelatih terbesar di dunia untuk Mike Tyson, ia juga menyukai Mike Tyson dan setia kepada Mike Tyson," katanya. Hal itu merupa- kan kombinasi yang tidak dapat diseimbangkan dengan jumlah uang dimana pun." "Saya hanya promotor Mike Tyson," kata King, yang secara resmi tak mempunyai hubungan dengan pertarungan mendatang itu. "Saya tidak ingin menjadi mana- jemya, hanya promotor. (Ant). OLAHRAGA SINGKAT ANGKAT BESI: Kejuaraan dunia angkatbesi wanita pertama dan kejuaraan angkatbesi wanita Asia II yang berlangsung di Jakar- ta 2-4 Desember dinilai paling baik penyelenggaraannya. "Kami telah menerima teleks dari Federasi Angkatbesi Interna- sional yang menyebutkan kejua- raan yang kita selenggarakan itu paling baik pelaksanaannya dan mereka kuatir apakah kejuaraan serupa dimasa datang akan sama baiknya," kata Ketua Harian PB. PABBSI Budiono Sabtu sore. UMUM: SIWO PWI Bali me- lakukan pemilihan atlet serta pela- tih olahraga terbaik 1988, dalam upaya mendorong para atlet Bali meraih prestasi terbaiknya pada XII mendatang. Pekan Olahraga Nasional (PON) Organisasi wartawan seksi olah- raga juga akan menetapkan kese- belasan. ATLETIK: Pelatih perkumpu- lan atletik "Dragon" Salatiga, Yon Rebut Daryono, mengatakan keberatan Manado, NERACA TIM ka re ta Sulawesi Utara Seleksi yang diadakan sejak awal Desember 1988 lalu, diikuti (Sulut) yang akan ambil bagian juarai suatu turnamen tertentu dari para karateka yang pernah men- pada kejuaraan nasional (kejur- unsur kalangan perguruan, maha- akan berlangsung 20-23 Januan nas) ka re ta Piala KASAD II yang siswa, dan antar daerah. 1989 di Manado, bertekad hendak jabat Kadit Sospol Sulut, mengata- Karmite yang juga pernah men- SEA Games Kuala Lumpur. merebut medali sebanyak mung- kan, dari sepuluh kelas yang akan kin. dipertandingkan pada event nasio- nal itu, dua medali emas kemung- kinan besar akan diraih tim Sulut melalui Jeffri Pontoh dan Hendrik Luntungan. SEPAKBOLA : Hans van Breukelen, penjaga gawang inter- nasional PSV Eindhoven, Belanda akan absen dari kegiatan sepak- bola sampai sisa musim kompetisi tahun ini akibat cedera lutut dalam pertandingan sepakbola arena ter- tutup lima pemain yang tengah berlangsung di Munich. Van Breukelen menderita cede- Di samping itu, atlet-atlet muda lainnya seperti, Karel Sendow di- harapkan dapat menunjukkan pres- lasinya yang baik dan bisa mempe- roleh medali untuk Sulut, katanya. ra berat pada lututnya, yang tam- Kejurnas Piala KASAD II akan paknya akan membuatnya men- dibuka Ketua Umum PB. Forki jadi penonton selama beberapa Rudini pada 21 Januari. (Ant). bulan. (Ant). i par Pengurus Be- sar Persatuan Atletik Seluruh Indo- nesia (PB. PASI), untuk menanga- ni atletnya dalam pemusatan latih- an nasional (Pelatnas) di Jakarta. "Kalau diperbolehkan, lebih baik saya sendiri yang menangani nya kepada ANTARA di Salatiga atlet asuhan saya di Salatiga," ujar- Sabtu, sehubungan adanya panggi lan PB. persiapan lain di Kediri pada tanggal 28 Januari 1946, lahirlah PNI pada tanggal 29 Januari 1946. di bawah pimpinan S. Mangunsarkoro sebagai Ketua, Mr. Djodi Gondokusumo, Sidik Djojosukarto, Dr. A.K. Gani, A.S. Pello, M. Gazali, Manai Sophian, Mr. Sartono, Mr. Lukman Hakim, Sudiro, Sjamsudin Sutan Makmur, dan Murdjodo. BISNIS HIBURAN Teater dan Puisi Kurang Menguntungkan dupnya," ujarnya. Kalau WS. Rendra mampu mengkomersilkan puisi itu bu- kan suatu ukuran bagi penyair yang lain. Nama besar Rendra cukup mewakili untuk itu. Se- mentara penyair lainnya ? Ma- sih lamban dan begitu-begitu saja. Karena pengacauan semakin meningkat, maka Pemerintah memindah- kan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946. Inggris dan NICA yang mau menyerbu Yogyakarta dari Semarang telah maju sampai Magelang. Akan tetapi para pejuang BKR yang secara tergesa-gesa terkon- solidasi, bergerak melawan. Pertempuran berkobar dengan dahsyatnya. Pasukan-pasukan Sekutu didesak mundur dari Magelang ke Banyubiru dan Ambarawa suatu benteng pendem (di bawah tanah). Di sini pun Sekutu di- Sesudah mengadakan Kongres dengan berbagai organisasi cabang, misal- hujani dengan meriam dan mortir dan diserbu terus-menerus. Pertempuran nya Partai Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Partai Republik Madiun dan di sini agak lama. Tetapi akhirnya Sekutu bisa didesak mundur ke Jatingaleh- cabang-cabang Sulawesi, Palembang, Nusatenggara, Kalimantan, dan lain- Semarang. Pak Dirman yang berjasa memimpin pertempuran dahsyat per. Jakarta, NERACA HINGGA kini seni yang me- ngalami nasib kurang mengun- tungkan dilihat dari segi materi dan penggemar adalah seni tea- ter untuk panggung, dan puisi untuk sastra. Nadjib Kartapati S, (35) sas- trawan yang kini redaktur Ma- jalah Sarinah kepada Neraca di Jakarta mengatakan, dilihat da- ri segi materi dan bisnis, seni teater dan puisi tidak mengun- tungkan. Maka seniman kedua seni tersebut jarang yang dapat mencapai kemapanan. Bila dibandingkan seni lain- nya seperti film dan musik, tea- ter dan puisi paling sedikit peng- gemarnya dan tidak dapat meng- untungkan. "Coba lihat, puisi pada ko- lom majalah atau koran saja hanya disediakan ruangan amat minim. Bayangkan saja berapa yang diperoleh penulis puisi untuk itu. Bandingkan dengan penulis cerpen dan penulis no- vel," ujarnya. Demikian juga teater, ber- apa banyak penggemarnya bila dibandingkan dengan musik. "Jelas jauh berbeda," katanya, Maka wajar kalau kehidup- an penyair tampak miskin bila dibandingkan dengan pemain film atau musik. "Dari sekian penyair dan penulis puisi hanya beberapa gelintir saja yang me- ngalami kemapanan dalam hi- AVIA DONO, Kasino dan Indro (DKI) seakan frustasi, film-film yang dibintanginya tidak ada yang bermutu. Mereka kini mencari alternatif lain. Mengumpulkan cewek-ce- wek kece untuk dididik ber- sandiwara dan berakting; mem- bentuk kelompok yang populer sebagai "Studio Dua". Lewat ini ia berharap mampu mene- bus kekecewaan. Warkop Kumpulkan Calon Bintang Pernah ia pentas bersama Adi Kurdi di Taman Ismail Marzuki, dengan bendera Studi. Dua dan artis didikannya, na- mun pengamat teater belum Jakarta, NERACA MELENGKAPI lima Pusat Latihan Kesenian Wilayah Ja- karta yang mulai direalisir, akan dibangun pula Pusat Ke- senian Wilayah di lima wila- yah ibukota yang direncanakan rampung dalam Pelita V, demi- kan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Drs. Soeparmo, Jumat. Hal ini juga dikatakan Gusti P. Sumiarso, secara terpisah. Disebutkan, kini teater remaja di Jakarta mengalami perkem- bangan yang memprihatinkan karena kekurangan dana. Ma- ka sangat dibutuhkan bagi seni yang satu ini "orang tua asuh" yang akan menuntun dalam hal pendanaan. Setiap pentas teater jarang mengalami keuntungan. Pentas teater seakan hanya merupa- kan gebrakan belaka, menun- jukkan bahwa dirinya masih ada. Ia menjelaskan sarana kese- nian seperti itu, memang diper- lukan masyarakat luas sebab hasrat dan kesadaran kesenian masyarakat meningkat terus se- lama ini. Maka pengembangan teater- pun dialihkan dalam bentuk pendidikan, yang mengumpul- kan remaja untuk berkreasi dan berprestasi. Bukan bisnis. Gusti mengungkapkan, wa- dah kelompok teater remaja kini sangat efektif sebagai ajang berkumpul bagi penganggur dan kaum urakan. "Nah, kalau tempat ini dimanfaatkan untuk pendidikan sangat bagus", ujar Gusti. Dengan tersedianya sarana pendidikan (pusat latihan) dan pergelaran seni (pusat keseni- Tokoh teater muda ini juga mengatakan, untuk mencapai popularitas, teater dan puisi bu- ada yang menunjukkan jem- pol. Jakarta akan Miliki Lima Pusat Kesenian Wilayah Walau begitu hingga kini Studio Dua tetap dibanjiri ga- dis-gadis kece calon bintang. "Untuk menjadi calon bintang lewat Studio Dua harus cantik dan kaya," ujar seorang penge- lola, teman DKI. Untuk pendaftaran saja di- pungut Rp 100.000,- belum bulanannya. Untuk membuk- tikan kemampuan hasil didik- annya itu Studio Dua menyal- urkan lewat foto model, teater dan film. Sudah banyak artis yang terorbit dari sini. (Foto/teks: Mif) an) itu, diharapkan timbul pula potensi-potensi kesenian ma- syarakat di "miniatur TIM" itu, disamping memenuhi keperlu- an masyarakat akan seni perwi- layah tanpa harus selalu menga- cu ke TIM. Pusat Kesenian Wilayah itu masing-masing memerlukan 3- 4 hektarlokasita nah, sementara Pusat Latihan Kesenian wila- yah hanya memerlukan 3.000 meter. Dalam waktu dekat, kata- nya, Pusat Latihan Kesenian Jakarta Selatan dan Jakarta Barat segera diresmikan, semen- tara sarana yang serupa di Jakarta Timur mulai dijajaki pembelian tanahnya. (Ant) Sementara itu Tan Malaka menjadi penasaran. Mula-mula ia mendekati Sjahrir. Tetapi Sjahrir kurang mempercayai Tan Malaka. Bung Karno berpen- dapat bisa memakai Tan Malaka untuk menggeser Sjahrir, yang program demokranisasi dan politik pendekatannya terhadap Sekutu dianggapnya agak terlalu jauh. Tan Malaka kemudian melancarkan oposisi terhadap Sjahrir. Ia memprakarsai suatu united front luas di Purwokerto yang dinama- Kehidupan parlementer dimulai. Sjahrir ditunjuk sebagai PM Pertama pada tanggal 12 November 1945, merangkap kursi Departemen Dalam Negeri dan Luar Negeri. Amir Sjarifudin memegang Departemen Pertahanan dan Penerangan, yang kemudian diserahkan kepada Moh. Natsir, seorang tokoh resistensi. Sampai 3 kali berturut-turut Sjahrir memimpin Kabinet. Sjahrir mengatakan, "Demokrasi dan bukan nasionalisme harus menjadi tujuan utama revolusi kita," dan menamakan semua kolaborator Jepang sebagai kan "Persatuan Perjuangan", 141 ormas dan orpol bergabung, termasuk anjing-anjing, yang mengkhianati cita-cita kemerdekaan dan demokrasi. PNI dan MASYUMI, yang tak setuju dengan politik perundingan Sjahrir Kata-kata itu menyakitkan hati para nasionalis yang kolaborasi dengan dengan Inggris dan Belanda. Tanggal 28 Januari 1946 Tan Malaka mengeluar- Jepang. Presiden Soekarno juga menganggap bahwa kata-kata itu ditujukan kan "Minimum Program", program 7 pasal yaitu: terhadap dirinya dan Hatta. Suatu benih perpecahan sudah ditanam. Sementara NICA (Netherland Indies Civiel Administration) konsolidasi dengan cepat. Pada awal Oktober 1945 pecahlah pertempuran 5 hari di Semarang, antara para pemuda pejuang melawan Kidobutai, suatu pasukan pilihan dari Balatentara Jepang. 1. perundingan atas dasar pengakuan kedaulatan 100% merdeka; 2. komposisi Pemerintahan harus sesuai dengan aspirasi-perjuangan (pemerintahan rakyat); tama dalam sejarah perjuangan ini, dan berhasil mendesak mundur pasukan- pasukan Inggris-NICA sampai beratus-ratus kilometer, kembali ke Semarang. Kemudian diangkat sebagai Panglima Besar Angkatan Perang dengan Kepala Stafnya Oerip Soemohardjo, bekas perwira senior KNIL. (Peristiwa 15 Desember 1945 ini kemudian diperingati sebagai Hari Infanteri.) Di mana-mana Jakarta, Semarang, Surabaya, dan lain-lain tempat mereka berlindung di bawah ketiak Sekutu. Sekutu mendarat di Surabaya. Mulailah ketegangan. Tanggal 19 September 1945 diturunkanlah Bendera Belanda dari Hotel Oranye. Tanggal 13 Oktober 1945 Bung Tomo membakar rakyat lewat radio perjuangan. Mulailah ada pertempuran-pertempuran kecil sejak 25 Oktober 1945. Dan memuncak pada tanggal 10 November, waktu OP arek-arek Surabaya ngamuk bagaikan banteng ketaton, karena kecurangan Pada tanggal 28 Februari 1946 Sjahrir menyerahkan mandat kepada Presiden Soekarno, karena curiga bahwa beliau main di belakang layar Sekutu. Brigjen W.S. Mallaby tewas. Waktu Inggris mengundurkan diri 29 dengan Tan Malaka terhadapnya. Presiden Soekarno yang harus memilih 01 November 1946, pasukan NICA dengan berkekuatan lebih dari 89.000 orang, antara Tan Malaka dan Sjahrir, akhirnya memilih Sjahrir, karena Sjahrir tersebar di kota-kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, moderat. Padang, dan Palembang. Pasukan NICA semakin mengacau. 3. komposisi Angkatan Perang harus sesuai dengan aspirasi perjuangan (tentara rakyat); 4. perlucutan semua senjata Jepang; 5. mengurus semua tawanan Belanda; 6. pengambilalihan semua perkebunan eks. Belanda; 7. penyitaan dan pengawasan terhadap pabrik/perusahaan dan alat-alat industri. Pada tanggal 2 Maret 1946 Sjahrir membentuk Kabinet lagi. Tan Malaka merasa sakit hati pada Presiden Soekarno kemudian merencanakan adanya perebutan kekuasaan. Tetapi ia ditahan bersama pengikutnya antara lain Moh. Yamin dan Chairul Saleh, pada tanggal 17 Maret 1946. Penangkapan terhadap ketiga tokoh tersebut menimbulkan kegoncangan di Solo, antara Barisan Banteng dengan PESINDO. Pada tanggal 25 Juni 1946 diumumkan bahwa dalam waktu seminggu Kepolisian akan dipindahkan otoritanya dari Departemen Dalam Negeri ke Perdana Menteri. Tan Malaka makin curiga bahwa hal itu akan ditujukan terhadapnya. Juga para perwira TNI asal PETA agak curiga, kalau-kalau nantinya juga kena giliran. kan tempat yang tepat. Bahkan ada kecenderungan kedua se- ni ini didominasi seniman tang- gung. Beberapa pemain teater re- maja ketika diwawancarai Ne- raca rata-rata mengatakan hal yang sama, dari pada ganggur lebih baik punya kegiatan. "Sa- ya menilai di sanggar teater kreativitas remaja dapat disalur- kan," ujar Julian Ampera, ang- gota teater Bayu, Jakarta. "Tadinya saya nggak terta- rik pada teater, tapi setelah ter- jun saya banyak mendapatkan manfaat positif. Kini saya be- rani menghadapi massa," ko- mentar Somadijaya, anggota teater Gernada, Jakarta. Maka ia menghimbau pada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kesenian teater ini. "Mereka masih membutuh- kan bimbingan," katanya. la menilai, teater remaja kini belum memiliki bentuk yang pasti. Dia hanya muncul be- berapa saat kemudian hilang entah kemana. Teater memang menjemu- kan. Bikin capai. Tapi kalau orang telah menghayati dengan baik. Teater itu kehidupan, enak dan sangat bervariasi. "Kadang saya merasa kesepi- an tanpa teater. Teater me- mang bukan untuk dibisniskan, tapi hanya untuk kepuasan ba- thin saja, bagi saya," ujar Soma. (Mif) Jakarta, NERACA OKNUM ng usa ha film SH direktur beberapa bioskop di Tangerang dan di beberapa wilayah Banten diperiksa pi- hak yang berwajib. Ia diduga mendalangi peristi- wa penyekapan dan pengania- yaan terhadap seorang laki-laki bernama Belek (31 tahun) pen- duduk desa Sukasari Kecamat- an Tangerang. Belek disekap dan dianiaya selama dua hari di dalam se- buah kamar gedung bioskop M yang terletak di Jl. Ki As- mawi Tangerang. Kasus penyan- deraan ini berawal dari hilang- nya copy film berjudul "Black Protector III". Menurut laporan korban, ia dicegat oleh sejumlah orang tidak dikenal dalam perjalanan Pengusaha Film Diperiksa Polisi Mochtar akan Buka Pameran Lukisan Terbesar di Indonesia Jakarta, NERACA MANTAN Menteri Luar Negeri R.I. Mochtar Kusuma- atmadja SH akan membuka pameran lukisan, hari Rabu 11 Januari di Hotel Borobudur Intercontinental, Jakarta. Pameran itu akan dimeriah- kan oleh 64 orang seniman kenamaan di antaranya AD Pirous, Amri Jahiya, But Moch- tar dan Srihadi. Sebanyak 157 lukisan karya seniman-seniman ternama di- pamerkan pada kesempatan Halaman X ini. Ini merupakan pameran lu- kisan terbesar yang pernah di- selenggarakan di Indonesia; di- adakan sehubungan dengan di- adakannya - Konperensi Nasio- nal (Rotary International Dis- trict 340 (Indonesia) selama dua hari dimulai 12 Januari. Ketua Komite Konperensi Nasional Mustain Sjadzali me- ngatakan, lukisan-lukisan terse- but khusus didatangkan dari Surabaya, Yogyakarta, Ban- dung, Bogor selain Jakarta. Pameran akbar ini dispon- sori oleh Bank Bali. Temu Muka "Ibunda" di PK Perancis TEGUH Karya bersama pa- ra artis Tuti Indra Malaon, Ni- niek L Karim dan Alex Ko mang, dijadwalkan tampil di Pusat Kebudayaan Perancis, Sa- lemba Jakarta 20 Januari 1989. Acara temu-muka itu diser- tai pemutaran film mereka, "Ibunda" mulai jam 19.00. Di PKP Salemba, Selasa be- sok (10/1) akan diputarkan dua film masing-masing "Le Temps de Vivre" (Kenikmatan Hidup) produksi 1969 pada jam 15.30. "Un Officer de Po- lice Sans Importance" (Seorang perwira Polisi Yang Tidak Pen- ting) produksi 1973 diputar jam 20.30. Pemutaran film itu sudah dimulai sejak tanggal 3 Januari. *(x) dan merampas copy film terse- but. SH tidak percaya akan la- poran korban, lalu memerin- tahkan untuk mencari copy film tersebut, tapi tidak berhasil. Disaat korban tidur di ru- mahnya datang empat orang yang diduga sebagai suruhan SH, lalu mengajak korban per- gi dan membawanya ke ge- dung bioskop M. Dalam sebuah kamar ge- dung tersebut dia dihakimi oleh beberapa orang yang telah ada di kamar tersebut. Korban di- paksa mengakui kalau copy film tersebut telah dijualnya.. Karena merasa tidak men- jual, korban tetap menyanggah. Akibatnya selama dua hari kor- ban disekap dalam kamar ter- sebut dan dianiaya oleh bebe- rapa orang hingga babak belur. Beberapa bagian tubuhnya luka-luka, muka bengkak kehi- tam-hitaman dan kondisi tu- buhnya sangat mengawatirkan. (KNI) "Si Burung Merak" Baca Sajak di Bhopal Jakarta, NERACA BHOPAL yang pernah men- jadi kuburan beribu warga India akibat keteledoran pabrik Union Carbide, mulai 9 sampai 20 Januari mendatang menjadi pentas "Vagarth World Poetry Festival" yang diikuti 41 pe- nyair mancanegara, termasuk WS Rendra. Penyair yang kerap dijuluki "burung merak" itu, ketika di- hubungi pertelpon di Depok, membenarkan, kehadirannya di Bhopal. Seniman yang pernah mem- perdalam pengetahuan seninya di American Academy of Dra- matical Arts yang kesohor itu mengatakan mendapat jatah satu jam sekali tampil. Selain Bhopal, ia juga dijadwalkan tampil di New Delhi dan Tri- vandrum. Ia akan membawakan sajak- sajaknya yang pernah juga di- bacakannya di Sidney, Mel- bourne dan New York. Ke- hadirannya di Bhopal, merupa- kan penampilan keduanya di India, Sementara itu Bung Karno menyingkir ke Tawangmangu untuk beberaps lama. Jenderal Sudarsono Panglima TNI di Yogyakarta dua hari kemudian membebaskan Tan Malaka dari penjara, atas prakarsa sendiri. Sore itu juga pada tanggal 28 Juni 1946 Sjahrir dan 3 menteri lainnya diculik, waktu lewat Solo. Presiden Soekarno mengutuk penculikan itu sebagai tindakan merong- rong RI. Suatu percobaan untuk menculik Amir Sjarifudin pada tanggal 3 Juli 1946 gagal. Pada saat yang sama Jenderal Sudarsono dan Moh. Yamin menghadap Presiden Soekarno, meminta mundurnya Sjahrir serta Presiden sendiri. Presiden Soekarno memerintahkan penangkapan kedua oknum tersebut. Jenderal Sudirman sadar akan itikad buruk Tan Malaka, dan menyatakan kesetiaannya kepada Presiden Soekarno. Rencana perebutan kekuasaan oleh Tan Malaka menemui kegagalan, dan para pelaku serta pengikutnya antara lain Subardjo, Iwa Kusumasumantri, Sukarni, Adam Malik, Soemantoro di- tahan. Sjahrir sudah lega dari oposisi, dan bebas melaksanakan rencananya. la lanjutkan perundingannya dengan Inggris dan Belanda. Persetujuan di- capai pada tanggal 16 Oktober 1946. Isinya antara lain penarikan kembali pasukan Inggris, pengakuan secara de facto atas kedaulatan RI di Jawa, Madura, dan Sumatra. Pembentukan suatu Negara Indonesia Serikat pada tanggal 1 Januari 1949 yang meliputi seluruh wilayah bekas Nederlands Indie, dengan Ratu Belanda sebagai Kepala Negara secara simbolik. Pengem- balian semua milik Belanda. Dukungan dari Indonesia datangnya terutama dari golongan kiri. MASYUMI dan PNI menolak persetujuan itu, dan mereka bersama membentuk "Benteng Republik", untuk memblok persetujuan itu dalam KNIP nanti. Sebagai jawaban, sayap kiri membentuk blok baru terdiri dari Sosialis, Buruh, BTI, PESINDO, dan Partai Komunis, tetapi dengan MASYUMI dan PNI sebagai oposisi. Sjahrir tak mungkin dapat dukungan dalam KNIP. Sjahrir dengan per- setujuan Presiden Soekarno kemudian memperluas KNIP dengan dekrit Presiden, dan mengangkat sejumlah anggota dari Partai Sosialis. Pada sidang KNIP di Malang tanggal 25 Februari 1947 yang sementara itu telah berang- gotakan 514 orang, Presiden Soekarno mengatakan, bahwa dirinya bukan Presiden ala Francis atau AS, melainkan lahir dari Revolusi Indonesia. Pada tanggal 15 November 1946 di Linggarjati Cirebon, ditandatangani- lah persetujuan antara Pemerintah RI dengan Komisi Umum Belanda yang dipimpin oleh Lord Killearn, persetujuan itu adalah persetujuan antara golongan De Stuuw Nederland, dengan golongan sosialis-demokrat Indo- nesia. BERSAMBUNG Sen Tol tak Jep tah da Ar pa ba pre in A k EE & m P
