Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Jumat, 10 Februari 1989 Kosaido Asahi Golf 1989: Miss Sarah Dekraay Pimpin Hari Pertama Jakarta, NERACA SARAH DEKRAAY, pegolf pro putri dari Amerika Serikat sementara memimpin di hari per- tama Kejuaraan Golf Kosaido Asa- hi Indonesia Ladies Open 1989 yang dibuka resmi oleh Wakil Ketua PGI, Bob Hasan, di Padang Golf Jagorawi, Bogor, Kamis pagi. Bob Nasution Himpun Dana Rp 96 Juta untuk Tinju Pro yang sehari-hari Kejati Sulsel itu mencapai Rp 96 juta jumlah itu terdiri dari lelang pada malam kedua pengumpulan dana seharga Rp 27,5 juta, sedang pada malam sebelumnya di sebuah hotel, suara merdu perintis tinju tersebut ber- hasil menghimpun dana sebesar Rp 68,5 juta dari para kontraktor yang tergabung dalam wadah Ga- pensi Sulsel. Jakarta, NERACA INDONESIA sedang menjajaki kerjasama teknis persusuan dan peternakan sapi perah dengan pe- merintah Kanada, kata Sekjen FAVA (Federation of Asian Vete- rinary Associations) atau Federasi (termasuk Pasifik), DR. Sukobag- yo Poedjomartono. "Kecuali bantuan laboratorium untuk balai penyidikan penyakit hewan di Wates Yogyakarta, se- lama ini belum ada keterlibatan Kanada dalam bidang peternakan sapi perah di Indonesia," tuturnya menjawab pertanyaan wartawan seusai pembukaan seminar teknis persusuan di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan, seminar yang diselenggarakan oleh kedutaan be- sar Kanada di Jakarta itu merupa- kan langkah pertama ke arah kerja sama yang dimaksud. OLAHRAGA Jakarta, NERACA EMPAT pendaki Sampoerna Indonesia, Gunawan, Trinovi, Jo- Pegolf Amerika itu bermain un- tuk 18 lubang pertama di hari per- tama kemarin, berhasil mencatat angka terbaik 2 dibawah par 70. Tapi bagi pegolf asal Inggris, Miss. Deborah Dowling yang tam- pil sebagai juara pertama pada sir- cuit pertama Kosaido Asahi yang dimulai dari Bangkok, Minggu lalu. Kemarin ia belum mampu menak- Guna menyukseskan pelaksana- Penyelenggaraan kejuraan ter- sebut membutuhkan dana sebesaran ini, kata Bob, partisipasi peng- usaha sangat diharapkan dalam pina. Rp 100 juta yang diharapkan dari pengusaha dan sponsor. Indonesia Jajaki Kerjasama Persusuan jo, dan Eddy Djuandi yang tiba di Seattle, Amerika Serikat 3 Februa- SIAPA MENABUR ANGIN AKAN MENUAI BADAI Jakarta, NERACA SKOTLANDIA mengalahkan tuan rumah Cyprus 3-2, dalam pertandingan Pra Piala Dunia Grup V Eropa yang nyaris ber- akhir dalam keributan serius di Limasol, Rabu malam. Skotlandia berhasil menutup ke- menangan setelah kedudukan ber- tahan 2-2 dalam beberapa menit pertandingan tambahan yang di- putuskan wasit, berkat gol kedua dari pemain Glasgow Ranger Richard Gough yang memanfaat- dulan kepalanya. kan tendangan bebas dengan sun- lukkan medan Jagorawi yang me- miliki bukit-bukit, dan nampaknya hal ini sedikit menjadi handicap bagi semua peserta." Untuk 18 lubang pertama itu, Miss. Deborah Dowling baru mampu mencatat angka terbaiknya dengan 4 dibawah par 76. Sementara lima pegolf pro lain- nya yakni kemi Yamaoko (Je- ikut dan katkan mutu olahraga di Sulsel, khususnya juara Thailand Open lalu di 18 gawangnya, tetapi bola yang ber- itu 13 kali itu lagi Perebutan gelar juara dunia ke- yang membutuhkan dana, ung Ujung Pandang, NERACA di lubang nomor 3, 5, 10, bogey 5 untuk bergulir ke gawang yang kali di lubang nomor 2, 8, 11, 16, 17, selainnya bermain par. dijaganya. BOB Nasution, mantan benda- hara PB. Pertina yang kini terjun ke dunia tinju profesional berhasil menghimpun dana untuk menye- ha- sil penyelenggaraan ini akan di- sumbangkan kepada pemerintah setempat untuk pembinaan olah- las super bantam Dewan Tinju. Dunia (WBC) Internasional antara petinju Indonesia Nurhuda mela- wan Paquito Openo dari Filipina, Walaupun demikian, baik Sarah Dekraay maupun Deborah Dow- Dalam pertandingan menarik itu tuan rumah PSV gagal mem- buat dua gol ketika para pemain- lenggarakan kejuaraan tinju WBC dijadwalkan 19 Maret mendatang raga, termasuk tim PSM Ujung- ling serta pegolf lainnya, masih nya gagal memanfaatkan peluang Internasional antara Nurhuda la- di Stadion Mattoangin Ujung pandang yang tengah jatuh-bangun sama-sama mempunyai peluang emas pada babak kedua. itu. wan Paquito dari Filipina. Pandang. Nurhuda akan mempertahan- untuk dapat menjuarai kejuaraan Indonesia Ladies Open ini. Karena waktu untuk menekan angka lebih Ronald Koeman, yang berga- bung dengan klub raksasa Spanyol Barcelona untuk harga transfer se- Walikota Ujung pandang Su- Dana yang berhasil dihimpun kan sabuk juara yang diraihnya wahyo pada kesempatan itu me- dari menjual suara Bob Nasution tahun lalu, kata pembina tinju Sul- ngatakan, hasil pengumpulan dana sel, Bob Nasution, SH pada acara pengumpulan dana penyelengga- raan tinju di kediaman Walikota Ujungpandang, Rabu malam. ini dan besok penyelenggaraan tinju pro kedua kecil masih ada kesempatan hari besar tujuh juta dolar musim panas itu lebih banyak dibanding dana Edel Geronimo dari Filipina me- yang dihimpun ketika pertarungan la wan Wongso Indrajid empat bu- lan lalu sebesar Rp 86 juta. Pertarungan itu merupakan cer- min kepercayaan yang diberikan Ketua Umum Komite Tinju Indo- nesia (KTI) Pusat, Solihin GP, kepada Ujungpandang untuk men- jadi penyelenggara. 11/2). Semua peserta harus menyele- saikan 54 lubang dari yang diren- canakan. Sedang di bagian Amatir, pegolf Indonesia, Ny. Egnie Sugi- yono bersama Miss. Mamoro Ya- maguchi dari Jepang dengan men- catat angka sama 82, sementara menempati posisi teratas. Pada pertarungan 12 ronde itu, Wongso dari Sasana Sawungga- ling Surabaya, berhasil meraih sa- buk juara dunia kelas bantam versi Di belakang membayangi Ny. WBC Internasional setelah me- Lenny Thomas (Ina) dengan 83 nang angka atas lawannya dari Fili-dan Ny. Rien Tobing (Ina) dengan (Ant) 84. (Par). gi. via, dua angka lebih baik dari Pe- rancis yang akan menjadi lawan- nya mendatang. "Saya tahu pengusaha sektor di daerah ini mau menyuk- seskan pengembangan Skotlandia Kalahkan Cyprus 3-2 di Pra Piala Dunia Grup V Eropa Para pemain semi pro dari Cyprus itu tampil cemerlang pada babak kedua. Tetapi beberapa pe- luang emasnya gagal menembus pertahanan Skotlandia yang ketat. Mo Johnston membuat Skot- landia unggul terlebih dahulu pada Kemenangan itu menempatkan Skotlandia berada di peringkat teratas grupnya bersama Yugosla-menit ke delapan setelah berhasil menguasai bola pintasan dari para pemain belakang Cyprus. Tetapi pemain tuan rumah Ko- liandris berhasil menyamakan ke- dudukan tujuh menit kemudian. Dikatakannya, gunung Raineir merupakan tempat latihan yang ideal yang juga dipergunakan oleh tim-tim Amerika Serikat untuk mempersiapkan diri mendaki ke Gunung Himalaya, Sejak kedatangan um Sampoer- na tersebut di Bandara Seattle, mereka langsung disambut Eric Simondson dan Lou Whittaker. Bahkan keempat pendaki Indone- kat. sia tersebut diperkenankan meng- Sehari setelah kedatangan tim Indonesia itu, mereka langsung di antar membeli peralatan penda- kian tambahan. Kemudian esok- nya para pendaki Indonesia terse- but dibawa ke lokasi latihan. Me- reka akan menjalani latihan ga- bungan selama dua pekan, sebe- lum berekspedisi bersama menda- ki Gunung Kanchenjunga (8.586 meter) di Sikkim Himalaya Maret sampai Mei mendatang. Tetapi hasil itu membuat marah penonton tuan rumah di Stadion Isirion yang menuduh wasit Sieg- fried Kirschen dari Jerman Timur menambah waktu enam menit, kerusuhan itu membuat wasit ter- paksa harus meninggalkan lapang- an dengan kawalan polisi, tetapi tak urung lemparan benda keras dibagian pertahanannya Skotlan- Meskipun mengalami masalah dri penonton sempat menghajar kepalanya. Menyadari akan adanya keru- suhan polisi anti huru-hara dengan peralatan lengkap segera bertindak setelah para petugas lapangan juga dihujani batu oleh para penonton. Semula tuan rumah Cyprus tampaknya akan mampu menang mudah dihadapan sekitar 20.000 penontonnya termasuk beberapa ratus penonton tim tamu. Tim Sampoerna Mulai Latihan di Amerika Lou bertindak sebagai Ketua dalam ekspedisi gabungan Indone- sia- Amerika Serikat ini, jelas Widia yang mendapat khabar dari koordinator pemberitaan tim, Hen- dro Sangkoyo dari Amerika Seri- Pendaki Amerika Serikat terse- Di babak kedua balik Cyprus yang lebih dulu unggul berkat gol yang diciptakan loannou menyu- sul terjadinya kemelut didepan ga- wang Skotlandia. pang), Corinne Dibnah (Austra- lia), Karen Lunn (Australia), Suza- na Strudwick (Inggris), Seimi Fu- rusho (Jepang) dengan mencatat angka sama 72, membayangi di belakang Miss., Sarah Dekraay. ki Amerika Serikat, kami belum "Kami sadar, dibanding penda- apa-apa. Kami akan berusaha ke- ras untuk belajar dan mehimba ilmu sebanyak-banyaknya pada ke- sempatan latihan di Amerika ini," tutur Gunawan bertekad. Sedang pegolf dari Swedia, Miss. Sefia Grenberg dengan mencatat angka 73 sementara di urutan ke- tiga dan empat pegolf juga dengan angka sama yaitu 74, masing-ma- sing Yuko Yogi (Jepang), Toshimi Kimura (Jepang), Tiru Fernando (Selandia) dan Reiko Ito (Jepang) berada di urutan keempat. Demikian pula runner-up tahun lalu Miss. Fusako Nagata (Jepang) juga belum mampu mencetak ang- ka terbaik di hari pertama kemarin. la, untuk 18 lubang pertama itu hanya baru mencatat angka 77. 35 SOEGIARSO SOEROJO Sejak dahulu memang PKI lihai "mengaduk dalam lipatan" (ungkapan tokoh PNI Hadisubeno) untuk mengeruhkan rumah tangga lain partai. MASYUMI dan PSI dijadikan momok untuk menakuti partai lain yang belum mau seirama dengan PKI. Tuduhan-tuduhan dilancarkan di sana-sini oleh ormas-ormas PKI, bahwa cabang atau ranting sesuatu partai di suatu tempat kemasukan orang-orang bekas MASYUMI dan PSI. Kemudian juga HMI, organisasi mahasiswa legal dijadikan bayangan hantu seola nciptakan biang kekacauan di kalangan mahasiswa yang berhubung dengan MASYUMI membantu DI-TII. Kemudian juga SOKSI yang dik sebagai organisasi penampungan anggota-anggota partai terlarang Maka itu SOKSI kadang diidentikkan dengan SOKSA. Dalam kesempatan seperti itu orang-orang PKI menyelundup ke lain-lain partai, mempercepat perubahan sikap mirip komunis dan bersimpati kepada PKI. Sudah menjadi mode waktu itu masing-masing partai, organisasi- organisasi politik mengadakan indoktrinasi Manipol-USDEK, untuk mencip- takan "patriot komplit". Jadi kalau bukan Manipol-USDEKis seakan-akan bukan patriot. Padahal kaum Marx-Leninis adalah internasionalis yang men- catut gelar "patriot komplit". Miss. Sarah Dekraay dalam per- tandingan Kosaido Asahi Golf Ka- mis siang berhasil membuat "ber- die" 5 kali di lubang nomor 2,4.,5, 16 dan 17, di nomor 1, 9, 12, 13,18, selainnya bermain par. D.N. Aidit juga mendapat kesempatan legat mengadakan indoktrinasi tentang paham komunis. Di balik ini partai dan golongan politik lain yang tidak berdasarkan Marxis pada mulanya merasa, tetapi ada yang tidak sadar, bahwa mereka semua diseret ke alam komunis. Tentang NASAKOM, PKI sudah mempunyai niat, "... bukan maksud PKI untuk selama-lamanya memegang prinsip NASAKOM. Komunis harus menang sendiri. Untuk tujuan ini perongrongan terhadap partai-partai lain ri lalu, kini mulai berlatih dengan inap di rumah Lou Whittaker di but pemah memimpin ekspedisi pendaki setempat. Ashford, 25 km sebelah Barat Gu- nung Raineir. Amerika Serikat ke gunung ter- tinggi kedua di dunia pada 1972, dan Gunung Everest dua kali pada 1982 dan 1984. Menurut sia ran pers Humas tim Sampoema Indonesia, Widia Ad- witiya Alembana di Jakarta, latih- an yang dilaksanakan di Gunung Raincir (4.392 meter), sekitar 200 km sebelah Selatan Seattle, ber- langsung di bawah pengawasan Lou Whittaker dan pelatih lain- nya, Eric Simond son. Kolliandris, Pemain yang diturunkan ma- sing-masing tim: Syprus Pant- ziaras, Pittas, Christodoulou, Socra- Sementara Gunawan menga- tous, Mimliatis (Andrellis 76), barkan, sekarang ini tim Indonesia Yiangoudakis, Ioannou, Savva sedang berusaha keras menyesuai- (Petsas 35), Nicolaou, Savvides, kan diri dan belajar berekspedisi ke gunung berketinggian 8.000 meter. Upaya belajar tersebut di- maksudkan untuk latihan teknis pendakian, mengatasi problem mendaki di udara berkadar oksi- gen tipis serta manajemen penda- kian. dia ternyata mampu menyamakan kedudukan dengan gol yang dibuat Gough pada menit ke 53. Hantaman GOL kedua yang dibuat Gough sekaligus kemenangan regu tamu merupakan hantaman besar bagi Cyprus yang turun dengan kekuat- an penuh dari tim yang berhasi! menahan tim Perancis untuk ber- main sama kuat 1-1, Oktober lalu. Manajer tim Skotlandia Andy Roxburgh menyebut penampilan kurang baik timnya hanya karena kegugupan semata dengan menga- takan "masalahnya adalah mereka kurang baik dalam mengolah bola, ini disebabkan karena para pemain kami sangat gugup, mereka sam- pai-sampai harus melakukan be- berapa kali sentuhan atas bola yang tidak pernah dilakukan sebe- lumnya. Deborah hampir berhasil Mengenai penampahan bebera- pa menit tambahan Manajer Skot- landia itu mengatakan "mereka (Cyprus) seharusnya menyalahkan dirinya sendiri wasit menghitung- nya berdasarkan waktu yang se- harusnya berlangsung." Sedang pembuat kemenangan- nya Gough menambahkan "kami tahu pertandingan ini akan sulit setelah Perancis datang kesini dan hanya bermain seri, bahkan setelah kami mencetak gol terlebih dahulu dan kemudian yang kedua, kami masih terus mengira pertandingan ini juga akan berakhir dengan seri. HARIAN NERACA Mechelen Juara Super Cup Skotlandia: Leighton, Gough, Malpas, Meleish, Narey, Nicol (Ferguson 10), Mcstay, Aitken, Mcclair, Johnston, Speedie (Mei- nally 69). Jakarta, NERACA KLUB yang semula tidak di- perhitungkan Mechelen dari Bel- gia muncul sebagai juara Super Cup meskipun menderita kalah 0- I dari tuan rumah PSY Eindhoven Belanda dalampertandingan kedua dimana dua bersaudara Koeman memperkuat, kedua klub yang ber- saingan Rabu malam. Klub Belgia juara Cup Winner, Cup Eropa itu akhirnya meme- nangkan Super Cup yang merupa- kan pertandingan antar pemenang Champions Cup Eropa itu dengan gol rata-rata 3-1 setelah meme- nangi pertandingan pertama di Bel- gia dengan 3-0. Hans Gillhaus menjadi penye- lamat muka tuan rumah Belanda itu membuat tunggal pada pertandingan kedua itu mela- lui sundulan kepalanya pada menit ke 78. Sebetulnya penjaga gawang Mechelen, Michel Preud'Homme mendatang gagal memanfaatkan sebuah tendangan bebas ketika ten- dangannya melenceng diatas ga- wang Mechelen. Peluang sama yang gagal juga terjadi ketika serangan yang di- bangun pemain internasional Bra- zil Romario, yang menjadi pen- cetak gol terbanyak kompetisi sepakbola Olimpiade Seoul tahun lalu, juga gagal membuah gol ke- tika tembakannya juga terlalu ting- Para pemain yang diturunkan masing-masing tim PSV Eindhoven: Lodewijks. Gerets, Van Aerle, Ronald Koe- man, Heintze, Vanenburg. Lins- kens (Valckx 65 MC), Chovanec. Ellerman, Romario, Gillhaus. MECHELEN: Preud'Homme. Sanders, Rutjes, Emmers, (Erwin Koeman 40), Deferm, Hofkens. Bosman, Versavel, De Mesmacker. De Wilde, De Boer. (Ant) OLAHRAGA SINGKAT BULUTANGKIS: Juara bu- lutangkis putra Eropa, Darren Hall, Selasa malam membuktikan kepada tim seleksi bulutangkis Ing- gris bahwa dirinya masih yang ter- baik, setelah ia mempertahankan gelar juara nasional. Hall, pemain berusia 23 tahun itu, semula tergeser posisinya dari urutan te ra tas di Inggris oleh Steve Baddeley, namun kemudian mam- pu menunduk ka njuara Persemak- muran tersebut dengan 15-2, 15- 12. TENIS: Miloslav Mecir, yang lesu setelah kekala ha nn ya dalam kejuaraan tenis Australia Terbuka dan Piala Davis, ditumbahkan oleh petenis Jerman Barat Patrick Kueh- nen di babak pertama kejuaraan diah total 442.500 dolar di Rotter- tenis grand prix Rotterdam berha- dam, Selasa ma la m. TINJU: Petinju Puerto Rico Carlos de Leon untuk keempat kalinya mencoba lagi merebut ge- lar dunia dalam pertarungan di London akhir pekan depan. Mantan juara dunia itu akan bertarung dengan mantan penyan- dang gelar Eropa dari Inggris, Sam- my Reeson, dalam pertarungan memperebutkangelar kelas cruiser Dewan Tinju Dunia ya ng kosong. ANGKAT BESI: PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Bina raga dan Angkat Berat Seluruh Indone- Kedudukan sementara grup V: sia) menargetkan 12 medali emas MMSKGN dalam pesta olahraga Asia Teng- Skotlandia 3-2-1-0 6-4 5 Lumpur, Malaysia, Agustus men- Yugoslavia 3-2-1-0-8-3-5 gara (SEA Games) XV di Kuala Perancis 3-1-1-1-4-4-3 datang. Norwegia 3-1-0-2-4-3-2 Cyprus 4-0-1-3-3-11-1 (Antara) Indonesia menyiapkan 18 lifter dalam Pelatnas SEA Games XV dibawah asuhan pelatih Cina, Wang Wan Djin. Pidato "Tahun Vivere Pericoloso" (TAVIP) yang diucapkan Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1965, sesuai keadaan pada waktu itu, banyak tindakan yang berani "nyrempet-nyrempet bahaya". PKI sudah berani mengadakan trial of strength. Seolah-olah seperti menerima komando PKI sesudah bulan Agustus itu sangat berani nyrempet-nyrempet bahaya. Dalam TAVIP dikatakan, "Kuformulasikan 6 hukum revolusi, yaitu revolusi harus mengambil sikap tepat terhadap lawan dan kawan. Harus dijalankan dari atas dan dari bawah (cara untuk menyingkirkan musuh- musuh). Bahwa destruksi dan konstruksi harus dijalankan sekaligus (revolusi adalah menjebol dan membangun). Bahwa tahap pertama harus dirampung- kan dahulu, kemudian tahap kedua. Bahwa harus setia kepada program revolusi sendiri, yaitu Manipol, dan harus punya soko guru, punya pimpinan yang tepat dan kader-kader yang tepat. Juga kuformulasikan Trisakti, ber- daulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Revolusi is een razende inspirasi van de geschiedenis. Revolusi minta tiga syarat mutlak: romantik, dinamik, dialektik." (TAVIP hlm. 11.) "Revolusi adalah satu rentetan panjang dari satu retuling ke lain retuling." (TAVIP hlm. 29.) BISNIS HIBURAN Pemekaran Bioskop Harus Berimbang dengan Produksi Kata-kata revolusi ajaran Karl Marx telah demikian menghinggapi se- bagian pemuka masyarakat kita, para intelektual kita, hingga begitu sering mereka melepaskan kata-kata asing yang kurang dipahami sendiri, apalagi rakyat awam, buruh, dan tani. Apa yang dimaksud dengan konfrontasi terus- menerus/ Konfrontasi satu ke konfrontasi lainnya. Konfrontasi lawan siapa. Tidak ada lagi kaum modal besar yang mengisap rakyat. Kaum kolonialis sudah kita enyahkan. Perusahaan-perusahaannya kita sita, dan kita atur sendiri. Kita sudah menjadi masyarakat tidak berkelas. Siapa yang kita musuhi lagi? Kata-kata itu membingungkan rakyat saja, Aneh sekali, betapa ajaran orang asing yang bernama Karl Marx dan Lenin telah menjadi panutan bagi sejumlah golongan.. Jakarta, NERACA BEBERAPA bioskop di Ja- karta dan di daerah, sudah di- bangun dengan kredit bank. Ini merupakan kepercayaan besar terhadap bioskop sebagai salah satu komponen perfilman. Hal itu dikatakan Sekum GPBSI M. Johan Tjasmadi menjawab pertanyaan NERA- CA, Kamis kemarina, sehu- bungan dengan rencana penye- lenggaraan Rakernas GPBSI 17-19 Pebruari di Tawang- mangu, Sala. MJ. Tjasmadi tidak bersedia menyebut bioskop-bioskop dan bank mana yang dimaksudnya, karena alasan "etis". Tetapi di- tegaskannya, "sikap optimistik kalangan perbioskopan terha- dap usahanya yang pasti terus berkembang dan memang di- kembangkan, merupakan nilai khusus sehingga berhasil mem- peroleh kepercayaan bank". Dalam kaitan ini, Sekum GPBSI itu terusterang meng- kritik kalangan produksi film "selalu mengeluh terjepit yang, dalam pemasaran, dengan aki- bat kepercayaan kalangan per- bankan sulit diperoleh bahkan juga kepercayaan dari masyara- kat." Bioskop Tahun 2.000 PADA akhir Pelita V, Se- kum GPBSI katakan, gedung- gedung bioskop nantinya tidak mungkin berdiri sendiri. "Dia justru harus merupakan bagian dari pusat-pusat kegiatan so- sial," katanya. Bioskop nantinya akan lebih menempati tingkat-tingkat atas suatugedung pusat keramaian, di mana bagian bawah berupa supermarker dan sebagainya. Hal itu dikaitkan dengan spesifikasi teknik yang lebih ringan, kokoh dan efisien. (Li- hat: "Perbioskopan di bawah - Red). Pada awal tahun 2.000, kata Tjasmadi, akan terjadi peruba- han mendasar di bidang tekno- logi hiburan bioskop. Tekno- logi mekanik videografi akan lebih sempurna, yang memaksa usa ha bioskop harus menye- suaikan diri. Dari sudut investasi modal, maka sejalan dengan persiapan bioskop maka pengusaha bios- kop sudah harus menghitung modal yang ditanamkan terha- yang dap proyektor, layar mungkin dilakukan pada Pelita V. "Teknik magnetik videogra- fis ini akan berkembang sekitar 12 tahun mendatang, sehingga sudah harus diperhitungkan Re- turn of investment untuk 7 tahun setelah akhir Pelita V," kata MJ Tjasmadi. Sedangkan gedung, kursi, di- katakannya sebagai modal - tetap yang bahkan sudah dapat dijadikan anggunan kepada bank. Pengusaha bioskop dalam Pelita V, dikatakan Sekum GP- BSI itu, kemungkinan sudah dapat mengembangkan usaha dengan sistem kredit seperti te- lah dirintis dan di negoísasikan oleh GPBSI belakangan ini. "Suatu leasing company sudah siap, dan nantinya silakan ber- hubungan langsung dengan pengusahaa bioskop tanpa cam- purtangan pengurus organisasi GPBSI", katanya. Belajar Dari Tukang Rokok PERKEMBANGAN jum- lah bioskop yang cukup cepat, Jakarta, NERACA MEMASUKI Pelita V, per- bioskopan berhasil merang- sang salah satu sisi produk si dalam negeri: khususnya yang berkait langsung dengan kebu- tuhan prasarana fisik gedung bioskop. Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Umum GPBSI (Ga- bungan Perusahaan Bioskop Se- luruh Indonesia) M. Johan Tjasmadi kepada NERACA, Kamis, Prosedur perlu menyadari, rokok sesuatu merk yang dijual di Jakarta akan tetap sama Perbioskopan Berhasil Rangsang Produksi LN Dengan perkiraan pada ta- hun 2.000 penduduk Indonesia sekitar 200 juta orang, maka jumlah bioskop yang layak ada- lah 4.000 buah, kata MJ Tjas- madi. Pada akhir Pelita V, sesuai dengan konsepsi GPBSI, jum- lah bioskop di seluruh Indo- nesia diharapkan sesuai dengan bata san UNESCO yakni satu bioskop untuk 50.000 pendu- duk. PONIRAH TERPIDANA: Ray Sahetap dan Nany Vidia dalam sebuah adegan film "Ponirah Terpidana" karya sutradara Slamet Rahardjo, 1984. Film yang meraih 3 Piala Citra FFI 1984 ini, Jumat malam ini diputar dan didiskusikan di Pusat Kebu- dayaan Perancis, Salemba Jakarta. Synopsis: Seorang bayi perempuan lahir dalam keluarga Djabarudi tetapi Sulakmi, sang ibu, meninggal ketika melahirkan anaknya. Djabarudi menganggap anak perempuannya sebagai sesuatu yang jahat yang dikirim untuk merusak kebahagiaan keluarganya. la tidak mau mengurus anak perempuannya dan hanya mem- perhatikan anak laki-lakinya, Permadi. Hanya Trindil, pembantu rumah tangga keluarga Djabarudi, yang memperhatikan dan mengurus anak itu; yang ia beri nama Prenjak. dan golongan-golongan lain jelas merupakan jalan yang efektif." (CC-PKI anak itu sendiri akan dimakan oleh induknya." Pada lain kesempatan, beliau 24 Desember 1964.) mengatakan, "Tanpa tedeng aling-aling memang saya akui, kita merombak, tetapi juga membangun, kita membangun dan untuk itu merombak. Kita membongkar, kita mencabut, kita menjebol. Revolusi adalah menjebol dan membangun, menjebol, dan membangun. Membangun dan menjebol." Kita rakyat awam bingung. Apa yang mau dijebol dan dibangun. Dijebol dan dibangun. Rupanya yang mau dijebol adalah masyarakat yang dinama- kan masih dalam tahap nasional demokratis ini, untuk membangun dunia baru. Dunia sosialis. Dunia sosialis sebagai tahap pertama dari komunisme, demikian menurut Marxisme. Socialism would gradually grow into communism on whose banner would be inscribe-from each according to his needs." Ini hanya data yang barangkali relevan untuk menduga bahwa sosialisme Orde Lama dahulu akan menjurus ke arah itu. Mengapa kita digiring ke tahap sosialis dengan segala pengorbanan. Bukanlah sudah dikatakannya, bahwa sosialisme kita adalah Marxisme yang diterapkan di Indonesia (het in Indonesia teogepaste Marxisme)? Apakah Pancasila, kalau begitu berarti implementasi dari Marxisme? Sebenarnya Prenjak dan Permadi sangat dekat tetapi mereka harus menyembunyikan hal ini pada ayah mereka. Ketika mereka sedang bermain bersama, Permadi tertabrak dan meninggal dunia. Djabarudi menuduh Prenjak membunuh Permadi dan mengancamnya dengan sebilah pisau. Trindil membawa lari Prenjak. Tiga belas tahun telah berlalu, dan Prenjak kini telah menjadi seorang wanita muda yang ber- nama Ponirah. Bersama Trindil, ia tinggal di sebuah perkampungan pelacur dimana Trindil, bekerja sebagai tukang pijat, Sedikit demi sedikit; Ponirah memutuskan untuk menjadi pelacur termahal di Jakarta. Marxisme mengandung 3 unsur. 1. Historis dan dialektis Materialisme sebagai teori ilmiah. 2. Manifesto Komunis sebagai ajaran politik. 3. Materialisme sebagai pandangan hidup. Marx dan Engels tahun 1848 menulis, Manifesto Komunis, kemudian Das Kapital, dan Die Klassen Kampf. Kejadian-kejadian sekitar akhir tahun 1964 ke awal tahun 1965 ditandai dengan keadaan "pematangan situasi revolusioner". Komunis leluasa mengumbar serangannya ke berbagai pihak. Perlawanan yang ditimpakan terhadap golongan lain mesti bisa dipatahkannya, berkat perlindungan Bung Karno yang memberikan cap "Komunisto-phobi", Inilah mungkin kesalahan bangsa Indonesia keseluruhan, cobaan-cobaan yang pada mula sudah ditentang, seperti reaksi atas aksi sepihak, MANIKEBU, BPS, dan sebagainya tidak diteruskan secara frontal bersama golongan Nasionalis progresif. Kesatuan bisa dipecah-pecah hanya karena masing- masing ingin cari selamat. Memang tidak mudah melawan kekuasaan/ pengaruh komunis pada waktu itu. Karena melawan komunis, seolah seperti melawan Pemerintah. Ini yang sangat sulit. dikatakan Tjasmadi sebagai "pencipta iklim usaha perfilm- an oleh sektor perbioskopan". "Dari 2.215 bioskop saat ini menjadi 4.000 di akhir Pelita V, itu jelas perluasan pasar yang menuntut untuk diisi". "Idealnya, produksi dalam negeri harus bertambah, kare- na kuota impor tidak mungkin dinaikkan lagi. Kalau sektor produksi tidak memanfaatkan- nya, maka dengan terpaksa bioskop akan membuat produk- si sendiri," kata Tjasmadi. Tetapi dia katakan, keterpak- saan demikian, meski dapat ditempuh, bukanlah kondisi yang diharapkan. Pada tahun 1964, Bung Karno mengatakan, bahwa revolusi belum se- lesai. Menurut teori, "Revolusi adalah menempa suatu situasi revolusioner di mana kelas pekerja dan tani konflik kontra borjuis kecil/nasional dan di ulur-ulur sampai front proletar cukup kuat dan mencapai klimaks yang me- mungkinkan melakukan revolusi final (perebutan kekuasaan oleh kaum revolusioner-overthrow of the government by the revolutionary). Inilah yang disebut revolusi permanen atau protracted conflict. Sedangkan yang dimaksud dengan disiplin di bawah satu kepemimpinan adalah diktatur Perang kebudayaan melawan komunis merupakan salah satu usaha proletariat." Selanjutnya Bung Karno berkata, "Kita semua adalah anak untuk mengatasi bahaya. LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakyat) adalah revolusi, dan anak revolusi harus setia kepada induknya. Sebab kalau tidak, badan kebudayaan PKI yang makin merajalela kegiatannya. Semua kegiatan 3. AKSI SEPIHAK DAN MANIKEBU Dari pengalaman serta data yang ada, dia katakan kebutu- han riel film pertahun saat ini adalah 240 judul. Dengan kuo- ta impor terakhir sebanyak 170 judul, maka berapa minimal produksi dalam negeri perta- hun dapat diperhitungkan dan disiapkan. Bioskop harus dianggap se- bagai tukang rokok", kata Se- kum GPBSI. Dan bisnis film, dikatakannya, perlu belajar dari tukang rokok. Dari sud ut fisik, Sekum GPBSI ka takan, di masa depan bioskop memenuhi persyarat- an teknis BTK (beton -tulang - ka wat) yang ringan, kokoh dan murah. Dengan dinding BTK se te- bal hanya 3 sentimeter dan akustik yang sangat baik, jelas sangat menguntungkan pembang unannya. Dengan bahan seperti itu, dikatakan, bia ya pembangun- an akan dihemat sekitar 30 sampai 35 persen. MJ Tjasmadi katakan, be- bera pa eksperimen terhadapke- lengkapan fisik gedung bios- kop telah dilakukan oleh suatu tim yang dahulu berkonsultasi dengan GPBSI. Hasilnya, adalah penghemat- an biaya pada beberapa faktor. Kursi seperti yang terpasang di Studio 21, Jakarta saat ini, berharga Rp 600.000,- perbu- ah. Tetapi kursi yang diimpor dari Perancis itu, ternyata telah mampu dihasilkan sendiri oleh tim GPBSI hanya dengan Rp 150.000,- Sound system dolby sterso ex-Amerika yang dipakai dibe- berapa super hal saat ini ber- harga Rp 120 sampai Rp 150 juta per-unit. "Hanya dengan biaya sepe- renamnya, atau sekitar Rp 20 sampai Rp 25 juta, sound sys- tem serupa yang lebih "pas buat telinga Indonesia" sudah dapat dibuat di dalam negeri," kata MJ Tjasmadi. Dia juga menyebut proyek- tor yang paling canggih saat ini, FP-75 Philips berharga Rp 200 juta. Tim yang diketahui GPBSI telah menghasilkan mo- difikasi di dalam negeri, dan berani menawarkandenganha- nya Rp 25 juta. Sekum GPBSI mengatakan harga produksi dalam negeri itu untuk bioskop kelas atas. Sedangkan khusus untuk kelas menengah ke bawah, dalam ja ng kauan target 4.000 gedung di seluruh Indonesia, paket se ni- lai Rp 15 juta dibeikan untuk proyektor sekaligus sound sys- tem. Sekum GPBSI mengatakan harga produksi dalam negeri itu untuk bioskop kelas atas. Sedangkan khusus untuk kelas menengah ke bawah, dalam ja ng ka uan-target 4.000 gedung di seluruh Indonesia. (2). Halaman X OPTIMISTIK : Sekretaris Umum GPBSI M. Johan Tjas- madi. Kepercayaan bank ter- hadap perbioskopan, adalah ka- rena sikap optimistik pengusa- ha bioskop terhadap perkem- bangan dan pengembangan usahanya. * (Foto: Dok.23 NERACA) dengan yang dijual di Irian atau Jambi. "Tinggal kepandaian produser film untuk menyerap bahwa selera masyarakat Lom- bok, Irian, tentu berbeda de- ngan di Medan atau Kaliman- tan", katanya. MJ Tjasmadi mengingatkan, bagaimana penataan peredaran film seharusnya mampu mem- buat setiap copy-film mobile. Jika mungkin, dalam 365 hari setahun, setiap copy film hanya "istirahat" 54 hari, atau 1 hari dalam seminggu. Dan yang satu hari itu, untuk pengecekan ter- hadap kondisi copy tersebut. Díkatakannya, mekanisme peredaran film saat ini sudah cukup teratura, sehingga setiap film selayaknya dapat di tata lebih baik pemasarannya. "Se- tiap keterlambatan peredaran tentu merupakan kerugian bagi modal yang sudah di keluar- kan," katanya. COTROCAS Pada kondisi demikian, ten- tunya segenap komponen per- filman perlu mencari upaya per- baikan. Dan itu yang diharap- kan dari Rakernas GPBSI di Tawangmangu. (2). Resital Duo Austria di Borobudur Jakarta, NERACA SUATU resital duo klasik yang menampilkan pemusik Austria -flutis Gottfried Hechtl dan gitaris Leo Witoszinskylj dijadwalkan berlangsung di Ja- karta pertengahan bulan ini me- nyusul serangkaian pertunjuk- ap serupa dari Bulgaria, Jepang dan Jerman Barat. Keterangan yang diperoleh dari Kedutaan Besar Austria di Jakarta pertunjukan kelompok musik klasik tersebut diseleng- garakan atas kerjasama dengan Hotel Borobudur, Jakarta tang- gal 14 Februari. Gitaris Leo Witoszinskylj yang lahir di Wina merupakan profesor di Hochsschule für Mu- sik di Graz, sementara Gott- fried Hechtl, flutis ka wakan di Austria. Duo yang pernah tampil di Carnegie Hall, New York, BBC dan Festival mingguan Wina itu, dijadwalkan menyuguhkan nomor karya F. Benda, M. Gui- liani, H. Gattermeyer, M. Catel- nuovo-Tedesco dan A. Uhl. Kelompok musik dari Bul- garia, Jepang dan Jerman Ba- rat telah menyuguhkan kepada penggemar musik di Jakarta awal tahun ini berbagai nomor klasik karya penggugah kena- maan dunia. Jadwal Hari Ini Jumat 10 Pebruari 1989. Teater Imax Keong Emas: "Indonesia Indah" (12.00, 16.00) "Anak Anak Indone- sia" (14.00) Pusat Kebudayaan Perancis Senopati: Film "La Loi du Survivant" (20.30) Salemba: Film "Ponirah Terpidana" (19.00) dilanjut- kan diskusi bersama sutradara Slamet Rahardjo Djarot, pe- main Christine Hakim, Na- ny Vidia. Gedung Kesenian, Pasar Ba- ru: Konser ABEGG TRIO bekerjasama dengan Goethe Institut. masyarakat yang berbeda dengan alirannya ia serang habis-habisan. Badan budaya lain seperti LKN (PNI), LESBUMI (NU), LEKRI (SOKSI) bukan tandingan LEKRA. LEKRA memang sangat dominan dengan keuangan yang sangat kuat. Pantas diduga, keuangan itu datang dari pedagang-pedagang Cina Baperki atau dari kedutaan-kedutaan negara sosialis. LEKRA adalah alat partai untuk melancarkan propaganda dan agitasi. Angkatan Bersenjata yang terundang rasa kekhawatiran mendorong SOKSI mendekati para seniman, sastrawan, dan pengarang-pengarang independen membentuk suatu wadah budaya. Tetapi sayang, sebelum matang, terjadi perbedaan pendapat yang prinsipil di antara mereka sehingga proyek ini gagal. Dalam usaha yang sepaham pada 17 Agustus 1963, 22 orang sastrawan dan cendekiawan nonkomunis mencetuskan "Manifest Kebudayaan" (MANIKEBU). MANIKEBU membela kebebasan intelektual yang kreatif. Politik tidak boleh menjadi panglima yang harus menguasai segala bidang. Mereka membela nilai-nilai kemanusiaan universal yang diinjak-injak oleh kaum totaliter. Para konseptor MANIKEBU berpendirian, bahwa prinsip dan sikap kebudayaan yang betul pada waktu itu adalah non-commitment dari pengaruh politik maupun militer. Segera terjadilah reaksi dari LEKRA didukung oleh LKN dengan tokoh utamanya Pramoedya Ananta Toer dan Sitor Situmorang. Pers PKI dan PNI menuduh MANIKEBU kontra revolusi, dan menuntut supaya Lektor UI Drs. H.B. Jassin, tokoh MANIKEBU diretul. H.B. Jassin ialah penandatangan pertama MANIKEBU. a Keadaan MANIKEBU goncang. Tetapi membendung PKI.di bidang kebudayaan diusahakan terus. Pada tanggal 1 sampai 7 Maret 1964 di Jakarta diadakan Konperensi Karyawan Pengarang Indonesia (KKPI) yang diikuti oleh banyak kawan MANIKEBU. Tetapi KKPI disabot LEKRA dan LKN. Seperti biasa, PKI mengerahkan massa mendemonstrasi MANIKEBU. Presiden Soekarno akhirnya menyatakan, bahwa Manipol sebagai Pancasila telah menjadi Garis Besar Haluan Negara, dan tidak mungkin didampingi oleh manifesto-manifesto lain. Apalagi manifesto itu bersikap, "Ragu-ragu terhadap revolusi. Demi suksesnya revolusi maka segala usaha kita harus berjalan di atas rel revolusi menurut petunjuk Manipol." Presiden Soekarno pada 8 Mei 1964 melarang MANIKEBU. Tiga orang tokoh MANIKEBU mengirim telegram minta maaf kepada Presiden. Tetapi unsur-unsur komunis berhasil menyembunyikan telegram untuk merangsang kemarahan Presiden Soekarno. Dengan kelicikannya itu PKI makin men- dapat angin berlindung di balik kewibawaan Bung Karno. BERSAMBUNG