Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-03-18
Halaman: 02

Konten


Sabtu, 18 Maret 1989 INDUSTRI PERDAGANGAN Pemasaran Baik, Pekan Jamu Indonesia Dibuka Jakarta, NERACA buat di Jawa Timur rasanya mirip PEKAN Jamu Indonesia 89 dodol, padahal itu obat kuat. Ini menunjukkan kemampuan pengusaha Indonesia dalam me- ningkatkan mutu obatnya hingga terasa seperti makanan yang enak. telah dibuka resmi Ibu Tien Soe- harto setelah didului dengan kata sambutan dari Menteri Kesehatan, Menteri Perdagangan, Gubernur DKI Jaya dan Ny Moeryati Soe dibyo selaku Ketua Umum G.P Jamu penyelenggaraan pameran tersebut. Dari sekitar 300 perusahaan yang tergabung dalam organisasi GPJamu se-Indonesia hanya seki- tar 20% yang ikut pameran. Menurut Mooeryati, dalam pa- meran ini ditampilkan aneka pro- duk jamu dan obat tradisional Indonesia yang berkhasiat tinggi untuk menjaga menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan ma- syarakat. Para peserta yang menghadiri pameran jamu itu, di samping war- ga ibukota dan para peminat dari pelbagai daerah, juga diundang 200 peminat jamu dari Singapura. Menurut Moeryati, diharapkan dalam pameran itu akan terjadi transaksi bisnis di samping demons- trasi penampilan produk jamu dan obat Indonesia yang kian canggih. Bandung, NERACA PASARAN paha kodok Indo- nesia ke Perancis semakin mantap dibandingkan dengan beberapa ko- moditi ekspor terpadu lainnya, baik ditinjau dari volume maupun tian dari sektor dalam negeri sen- diri Indonesia, yaitu yang bertali- an dengan kesinambungan pengi- riman (supply), kata Atase Perda- gangan KBRI Paris Drs Moham- mad Effendi dalam penjelasannya lewat surat kepada ANTARA Bandung, belum lama ini. Mohammad menyebutkan, sam- pai dengan tahun 1985 negara pe- saing ekspor paha kodok Indone- sia adalah India dan Bangladesh, namun peranan kedua negara ter- sebut semakin ketinggalan oleh Indonesia. Tahun 1983 1984 1985 1986 1987 Volume (ton) 2.111 1.638 2.105 2.659 2.235 - Namun demikian, ia mengingat- kan suatu hal yang patut diperhati- kan yakni masalah peraturan ke- sehatan yang harus dipenuhi oleh negara pengekspor (Indonesia). Dalam hal ini Perancis juga mem- Beberapa stand lain menyedia- kan jamu yang dihidangkan kepa- da tamu secara cuma-cuma. Nera- ca turut mencicipi. Tapi sayang ada di antara jamu yang disugukan itu berbau amis. India telah mengurangi ekspor- nya, sedang Bangladesh bahkan telah menghentikan ekspor paha kodok karena alasan untuk melin-sar, perusahaan Perancis itu berada dungi kelestarian alam, katanya. KEINGINAN menjadi pe- dagang saat ini sudah demikian meluas meresap di hati sanubari masyarakat. Sehingga tidak he- ran jika sampai seorang pakar ilmu ekonomi dari UI (Univer- sitas Indnesia) Prof.Dr. Doro-, djatun Kuntjorodjakti berkata, banyak tenaga kerja mengang- gur saat ini yang jumlahnya terus membengkak pada akhir- nya mereka terjun di bidang perdagangan sektor in formal, atau menjadi pedagang K-5. Sementara beberapa stand lain memberikan bingkisan secara cu- ma-cuma untuk dibuktikan dulu kemanjuran oleh konsumen di ru- mah. Semua itu tanpa bayar. Menurutnya jamu obat berial Neraca yang menghadir pame- ini merupakan satu-satunya obat ran itu mendapat suguhan dari yang lain dari yang lain. Bentuk para pengusaha untuk mencicipi produknya. Misal makjun yang di-rial dari sejak didirikan pabriknya jamunya agak kehitam-hitaman PEMASARAN jamu obat be- Ekspor Paha Kodok ke di urutan pertama, mengalahkan Nisan dan Mitsubishi (Jepang), hammad dalam masalah ekspor Mercedez (Jerman Barat) dan Vol- Oleh karena itu, menurut Mo- vo (Swedia). Pesaing lainnya dari pa ha kod ok ini sudah harus benar- benar diusahakan dengan mantap. Sebagaigambaran perkembang an ekspor paha kodok dari Indo- nesia ke Perancis dalam beberapa tahun terakhir ini, ia menyebutkan: Pertumbuhan pedagang K-5 saat ini tercatat sudah 25.000 lebih. Upaya-upaya pembina- an terus dilaksanakan Pemerin- tahan daerah setempat. Ini baru merupakan jumlah pedagang sektor informal di DKI Jakarta. Bagaimana dengan di kota lain- nya di Indonesia ? Meski begitu ada pula beberapa stand yang tak memberikan pro- duk promosi, artinya kalau orang mau mencoba harus bayar dulu. Perancis Semakin Mantap berat berdaya angkut di atas 24 ton nyatakan bersedia menanam mo- bebas bea masuk. dalnya di Indonesia untuk mem- bangun truk itu, mengingat besar- nya potensi pasaran negeri ini, kata Menurut Kepala Bagian Per- ekonomian Walikota Jakarta Selatan H. Royani sulit bagi aparat Pemerintah terkait se- cara tuntas menata pertumbuh- an pedagang K-5 di Jakarta Selatan ini atau wilayah lain- nya. Maka kepada para pengunjung harus hati-hati, jangan sampai se- telah minum lantas ditagih. Ini bisa mengagetkan kalau tak tahu, meski harganya tak begitu mahal. Ditertibkan satu datang 3-6 pedagang K-5 baru dan seterus- nya. Sebagai aparat Pemerin- tah terkait memang mengha- dapi ini berkewajiban memben- dung atau membatasi jumlah "populasinya", tapi ini pun ha- rus ada kerja sama kepada pi- hak terkait. Dalam pameran itu, selain pa- brik menengah dan besar, juga turut berpamer para ibu jamu gen- dong yang tergabung dalam Kope- rasi Jamu Gendong DKI Jakarta. Pemasaran Antara lain, si pedagang itu sendiri kalau pulang kampung tidak berusaha membangkit- kan semangat sanak atau te- mannya untuk datang ke kota- kota besar menjadi pedagang K-5 lagi dan adanya upaya pedagang K-5 itu sendiri untuk berlakukan peraturan yang ketat, katanya. Berdasarkandata tersebut maka Sementara itu, manager Renault ekspor paha kodok terus mengala- untuk Indonesia, Noel Reculet me- mi peningkatan dimana volume- ngatakan, bahwa pasaran truk jenis nya tahun 1986 naik 26,3 persen ini tergantung pada harga kayu, dibandingkan tahun sebelumnya, jika harga kayu baik, permintaan sedang nilai devisanya naik 45,9 besar. persen dalam periode yang sama. Mohammad mengatakan, per- an lesu dan mulai membaik sejak Empat tahun lalu keadaan pasar mintaan pada tahun-tahun yang dua tahun terakhir ini, katanya akan datang juga diperkirakan ma- menambahkan. sih akan mengalami kenaikan se- panjang Indonesia masih mampu menyalurkannya. Amerika Serikat, tetapi kurang berarti. Jumlah armada truk berat peng- angkut kavu di Indonesia kini di- perkirakan 2.000 buah lebih. Nilai (jutaan Franc) 62.87 43.16 53.86 78.58 47.947 Di samping industri perkayuan, perusahaan Perancis itu kini mulai mengincar industri pertambangan sebagai calon pembeli potensial. Atas pertanyaan, Hartanto Pra- setyo dari PT Alun, agen tungal truk buatan Perancis itu di Indone- kemungkinan walikota akan mem- bangunkan lagi kios tenda untuk pedagang K-5 di Pasar Minggu, Sementara itu Indonesia meru- pakan pasaran terbesar truk berat pengangkut kayu (logging truck) buatan Perancis di Asia, demikian Jaxques Henriquet, General Mama- Tak Mudah Jual HENRIQUET mengungkap- kan, kini tak mudah bagi perusa- haannya untuk menjual truk berat, kare na lokasinya di sini tidak ada. Jadi kalau pun menjelang leba- ran tahun ini walikota akan meng- usahakan kios tenda sebagai tem- pat penampungan pedagang K-5 ini waktun ya hanya temporer. Bah- Henriquet berada di Jakarta da- Hal ini perlu mendapat perha- ger Internasional Renault Vehicu- karena beberapa negara, di anta- lam rangka lawatannya ke bebe- kan ini pun tidak hanya untuk pedagang K-5 di Pasar Minggu, tapi di semua pasar tradisional di Sementara itu Ketua Koordina- tor JP Pedagang K-5 Kalibaru Senen Jakarta Pusat, Sarbini me- ngatakan, minat walikota Jakarta Pusat untuk membangunkan kios tenda pedagang K-5 sebenarnya ada. Hanya sementara ini masih rapa negara Asia-Pasifik. les Industries, di Jakarta Kamis malam. Diakui selama ini memang ba- nyak pasar swalayan yang hanya mempunyai luas lokasi terbatas di manfaatkan untuk pembangunan semua gedung swalayannya, aki- ranya Brazilia dan India, telah menutup pasarannya dalam rang- ka melindungi industri dalam nege- ri mereka. Jakarta. Thailand, yang juga mengem- bangkan industri kehutanan me- rupakan pembeli besar truk buatan Dirut PT Batac (Bandung Ayu menjawab pertanyaan Neraca di batnya ia sendiri tidak mempunyai harus dilakukan secara bertahap, ekspor pupuk urea mencapai 130. Hal ini dikatakan H. Royani Perancis itu. "Kami menguasai sekitar 50 per- sen dari pangsa pasar di Indonesia dan kami memutuskan untuk mempertahankannya, kalau perlu dengan investasi untuk merakitnya di sini, kata Henriquet menjawab pertanyaan Antara. Perusahaan itu telah berusaha memasuki pasaran RR Cina, tetapi menurut Henriquet gagal. Truk Renault yang berdaya ang- kut antara 50-60 ton itu harganya sekitar 110.000 dolar AS perbuah dan selama ini Indonesia mengim- pomya dalam bentuk built-up (su- dah jadi). Indonesia, menurut dia, memerlukan sekitar 600 truk berat pengangkut kayu setiap tahun. Dalam 1973 cukup baik. Ini terbukti dari omzet penjualan yang terus me- ningkat. Hal ini dikatakan seorang kuasa usaha obat berial DKI Jakarta PD Mina Indah, Rivai Jatnika men- jawab pertanyaan Neraca di Pekan Raya Jakarta, Jumat. meningkatkan nasibnya dari pe- dagang sektor informal men- jadi pedagang formal. Banyak lagi seribu cara yang memang perlu di tempuh untuk mengatasi laju pertumbuhan pe- dagang K-5. Misalnya saja PD. Pasar Jaya selaku sebuah peru- sahaan daerah Pemda DKI Ja- karta saat ini sedang gencar- gencarnya berusaha meningkat- kan martabat pedagang. Pemasaran jamu obat berial saat ini sudah semakin luas menjang- kau masyarakat baik di Medan, Padang, Jawa Barat maupun di Pulau Jawa khususnya. "Bahkan di pasaran timur te- ngah pun, seperti Saudi Arabia jamu obat berial ini sudah di pasar kan. Hanya memang ekspornya itu masih terbatas, sebab ini hanya dilakukan lewat teman-teman yang kebetulan pergi ke sana," katanya. Di Timur Tengah, jamu obat berial ini pasarannya cukup laris. setiap kali diadakan pengiriman barang itu tidak sampai lama sudah ada pesanan lagi. Ini terbukti banyaknya pe- dagang-pedagang K-5 yang da- ri berdagang di halaman parkir pasar atau emper pasar setelah ada peremajaan pasar mereka statusnya di angkat menjadi pedagang pasar inpres atau de- rajatnya meningkat menjadi pe- dagang formal. Minat untuk mengekspor dalam jumlah besar sebenarnya sudah ada, hanya sementara ini masih dalam tarap proses penjajakan an- tar Deperdag dengan perusahaan ini. Demikian aparat instansi lainnya seperti walikota ini ti- dak jarang senantiasa bekerja sama dengan instansi terkait berusaha merubah status lokasi pedagang K-5 menjadi lokasi embrio pasar. Tujuan dan sasarannya jelas sebagai upaya meningkatkan martabat pedagang itu sendiri. Secara tak langsung mereka di- desak agar terus mengembang- kan bakatnya supaya lebih pro- fesional menjadi pedagang. Mereka tidak hanya diharap- kan derajatnya meningkat, tapi juga mampu meningkatkan cara-cara berdagang dan meng- hargai konsumen yang lebih ramah, sopan, dan menyenang- kan konsumen. Pasar Modern PERJALANAN untuk meskipun demikian juga tak ber artí, dalam proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan kimia. Dikatakan khasiat obat berial ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, setidaknya konsumen itu minimal harus meminum lima bungkus, secara berturut-turut. Do- sisnya sudah ada, mudah menggu- nakannya. Untuk dewasa sekali minum cukup setengah bungkus sehari dan untuk anak-anak se- tengah dari dosis pemakaian dewa- sia, menjelaskan bahwa impor truk lin) yang mewakili industri ban Patrick Hays dari SMPT (Miche- sa. la mengakui memang jamu obal berial ini mengandung bahan ki- mia, tapi komposisinya sangat ke- cil. Agrimoniac Herba 55. leoni culi fructus 20%, ligustici Radik 10%, Ginseng Radik 5% dan Coni- dii Radik 10%. Jamu obat berial yang satu doz- nya seharga Rp 8500 berisi 25 bungkus masing-masing 12 gram ujar Rivai Jatnika ini mengguna- kan bahan baku dalam negeri. Menjawab pertanyaan Rivai Jat- nika mengatakan, jamu obat berial sebagai produk industri jamu tra- disional pada prinsipnya tidak mungkin dalam usahanya untuk memasuki pasaran ekspor bentuk- nya di ubah dari bubuk menjadi berbentuk tablet atau kapsul. Ciri-ciri tradisional dari jamuini tetap akan terus dipertahankan. Hanya mungkin agar konsumen tetap tertarik dengan bentuk ini cara meminumnya masih perlu dicarikan bahan pencampur yang lebih enak, alias tidak pait. (8/04) cana Pemerintah mempercepat ren- penghapusan fasilitas KE pada April tahun depan. Fasilitas KE yang selama ini diberikan kepa- da para eksportir berkisar 9,5% - 11%. Pasaran Indonesia, menurut dia, kini belum seluruhnya tertutup. Oleh karena itu, jika keadaan mengharuskan, perusahaannya me- Pasar Karet Indonesia Tetap Kompetitif Jakarta, NERACA GAPKINDO (Gabungan Peru- karet sahaan Karet Indonesia) merasa yakin pasaran karet Indonesia di pasar inte masional tetap kompe- tiuf, kendati pemerintah akan menghapus fasilitas Kredit Ekspor (KE) pada April 1990 mendatang. Direktur Eksekutif Gapkindo, Dr. Budiman dalam percakapan dengan pers Kamis mengemuka- kan, pasar karet Indonesia di luar negeri tidak akan kendor oleh ren- cana pemerintah itu. terkemuka di dunia pemah mem- perkirakan, produksi penggunaan alam ban akan meningkat dari 54% pada 1984 menjadi 60% pada 1995 nanti. Peluang Indonesia untuk isi pasaran tersebut sangat besar, karena kita memiliki keunggulan komparatif dibanding produsen lain. Keunggulan itu terutama da- lam hal tenaga kerja, kesediaan lahan dan bahan tanaman unggul hasil penelitian dari dalam negeri. Bahkan tanpa perlu memper- luas penanaman, karena rakyat yang mencakup 75% dari peng- hasil karet Indonesia dan produk- tivi ta snya rendah di seluruh dunia, berpotensi besar untuk dapat dit- ingkatkan dua kali lipat melalui perbaikan kondisi bahan olah (bo- kar) dibarengi dengan peremajaan yang terarah. Namun Budiman mengingatkan pasaran karet Indonesia tetapkom- petitip, apabila segala in-efisiensi yang mengikat industri karet di negeri bisa dihilangkan. pi bila segala macam in-efisiensi "Pengaruhnya memang ada. Ta- bisa ditekan, pasar karet kita tidak Ketua Umum Gapkindo, M. Ha- akan menemui masalah," timpal san Zakaria. Kebutuhan akan karet alam Sebab, menurutnya, hanya mela- sampai kini terus membesar, me- lui cara ini peningkatan pendapa- nyusul pembuatan ban yang meng- tan dan kesejahteraan petani karet arah kepada ban radial. Konsumsi bisa diwujudkan. karet alam dalam industri ban diproyeksikan meningkat dari 3,4 juta ton pada 1984 menjadi 4,6 juta ton pada 1995. C ningkatan mutu bokar dan pro- Budiman mengatakan, upaya pe- duktivitas kebun-kebun karet ha- Dikatakan, peniadaan kontamina- rus tetap menjadi prioritas utama. si terhadap bokar harus digalak- tivitas kebun karet harus senantia- kan, sedang peningkatan produk- sa diusa ha ka n. Produksi getah karet nasional rata-rata saat ini merupakan yang te rendah di dunia. Tingkat pro- duktivitas kebun karet di Indone- 500 kg/ha per tahun. (5) sia saat ini masih berada di bawah mal. HARIAN NERACA Demikian juga kelembaga- an tempat para pedagang for- mal itu berlind ung, saat ini juga tengah sibuk-sibuknya dihadap- kan pada masalah munculnya pasar swalayan, pasar yang ter- masuk katagori modern. Menghadapi persaingan bis- nis modern ini nampaknya PD. Pasar Jaya pun selaku Badan Usaha Milik Daerah tetap terus Why Ryland Industri MUSYAWARAH NASIONAL KE Kayu Andalan Kaltim Perlu Trampil Pasarkan Tekstil Bandung, NERACA UNTUK memperluas pemasar- an tekstil Indonesia di luar negeri, bukan saja diperlukan keberanian dan kemampuan menerobos jaring- jaring perdagangan, juga harus pu- nya kemampuan modal dan pe- nampilan. Sedangkan block board 55.771. 20 meter kubik senilai 14.518 547,03 dolar, moulding 4.067.70 meter dolar, laminated 1.466,14 kubik senilai 499.953,45 dolardan MUNAS HIPMI: Wakil Presiden Sudharmono menyampaikan sambutan peresmian Musyawarah Nasional VII Himpunan Pengusaha meter kubik senilai 1.024.650,92 Muda Indonesia (HIPMI), disaksikan Menpora Akbar Tanjung dan Menpera Siswono Yudo Husodo di Yogyakarta. (Foto ANT) Liku-liku dan sistim mafia per- dagangan di luar negeri sudah se- demikian dominan, hingga tidak mudah begitu saja barang luar negeri masuk ke negerinya, kata Ketua Bandung Garment Club (BGC), Drs. Thomas Anwari dan Perang Harga di Pasar Swalayan & Tradisional menjadi pedagang yang sukses memang tidak mudah diraih- nya. Berbagai tantangan terus menghadang. Kalau sewaktu para pedagang K-5 nasibnya masih sebagai pedagang sektor in formal mereka dihadapkan pada masalah persaingan antar sesama mereka, tapi setelah menjadi pedagang formal mere- ka dihadapkan lagi pada per- saingan antar pedagang infor- Textile and Apparel Corp), Sinaga pekan ini di Bandung. Thomas Anwari mengungkap- kan, untuk menghadapi kelompok pedagang di luar negeri yang sudah sedemikian kuat dan tertib maka para pengusaha tekstil Indonesia juga harus kuat dan tangguh agar mampu menghadapi dan menero- bos barikade mereka. "Harga barang yang dibeli di Indonesia seharga 45 dolar AS per lusin, di tingkat departemen store/- toko kepada konsumen jadi 50 dolar AS per buah," kata Sinaga. Tahun lalu PT Batac baru bisa mengekspor tekstil senilai 106 juta dolar AS ke negara Eropa, Ka- nada, Amerika dan Timur Tengah. Padahal potensi ekspor kita sebesar 300 juta dolar AS. HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESI YOGYAKARTA 16 18 MARET 1989 do berupaya mengejar ketinggalan, nya. Berbagai usaha meningkat- kan martabat pedagang mela- lui peremajaan pasar terus di- laksanakan Dengan kemampuan dana modalnya yang terbatas dijalin- nya kerja sama dengan perusa- haan-perusahaan swasta pemo- dal kut untuk meremajakan dan memperluas lokasi pasar- nya yang ada. SWALAYAN: Pasar swalayan sebagai sektor bisnis eceran modern berkembang pesat. Mereka terus bersaing dengan memberikan aneka pelayanan, yang memberikan kemudahan dan kenyaman- an kepada pelanggannya. (Foto: Firdaus/NERACA) Hadapi Lebaran, Pedagang K-5 Diberi Tempat Penampungan Jakarta, NERACA KEPALA Bagian Perekonomi- an Walikota Jakarta Selatan H. Royani menyatakan sangat kecil pengusaha swalayan untuk men- jadi bapak angkat K-5 H. Royani Menjawab sejauh mana para mengatakan, umumnya saat ini pengusaha yang mau menjadi ba- pak angkat masih relatif kecil. Berbagai masalah bermun- culan, baik yang datang dari pedagang maupun sorotan dari Pers. Pers menilai tidak jarang peremajaan pasar tersebut di- salahgunakan oleh para peru- sahaan developer yang sengaja ingin mencari keuntungan be- sar dan PD Pasar Jaya ingin dihibahkan gedung yang di- bangunnya itu yang akhirnya menjadi aset Pemda DKI Jakar- ta. Sementara pedagang bera- sumsi adanya kerja sama PD: Pasar Jaya dengan swasta suatu kontak kerja sama tak etis ka rena tidak jarang setelah pasar diremajakan harga kios mem- bumbung tinggi. kantor ya, Jumat, sehubungan se- makin ramainya sas-sus walikota di sini akan dituntut pedaga ng K-5. JS-46 di Pasar Minggu. Persoalan pedagang K-5 pada prinsipnya merupakan masalah yang sangat kompleks yang tak pemah habis-habisnya. Ia selalu muncul dan berkembang sesuai dengan perkembangan pemba- ngunan di segala sektor. Untuk itu lanjutnya, para pe- ng usaha di Bandung bergabung da- lam BGC atau Asosiasi Pertekstil- Dari ledakan lulusan sekolah yang biasanya mereka tidak melan- perguruan tinggi atau lainnya, ini sangat besar penga- Dalam perte uan tersebut pengu- Aminuddin selaku Ketua -5 yang ada. an Indonesia Komda Bandung (API) se- mula hanya 17 perusahaan, kini ruhnya bagi populasi pedagang K-rus lengkap Asosiasi AMI dipim- nya, dan ia sangat menghargai Umum FITI mengatakan, tidak sudah lebih dari 100 perusahaan. usaha ketua umum Federasi Indus- benar Indonesia melakukan dum Karena untuk menghadapi du- nuddin yang dalam aktivitasnya tidak memberikan subsidi atau tri Tekstil Indonesia (FITI) Ir. Ami- ping, karena Pemerintah Indonesia nia dagang internasional diperlu- kan suatu badan hukum usaha Umum Kadin, bahkan sampai te- selalu berkonsultasi dengan Ketua pun subsidi terselubung kepada yang kuat dan bertarap interna- sional, maka sejumlah anggota BGC kemudian membentuk se- buah perusahaan PT Batac dengan modal pertama sebesar 425 miliar. pin oleh Ketua Dewan Pertimbang- an asosiasi tersebut Ir H Aminud- din yang melaporkan bahwa Pani- tia Reformasi yang diketuainya telah mengubah nama Persatuan nesia. Terbatasnya la pa ngan kerja dan meningkatnya angka kelahiran penduduk juga ini sangat besar pengaruh nya. Sementara lokasi yang dibutuhkan meskipun ada, tapi harga ta na hnya sangat mahal. Dikatakan upaya-upaya untuk menampung mereka di Pasar In- pres sebenarnya ini sering dilak- sa na kan. Hanya tidak jarang tawa- PT Batac inilah yang tampil ke depan dunia perdagangan interna- sional untuk menerobos perluasan pasaran tekstil di luar negeri untuk membantu seluruh anggota BGC, kata Sinaga. Industri Barang Jadi Tekstil Indongah malam tanpa segan menghu- para eksporter tekstil/denim Indo- nesia (PIBTI) menjadi Assosiasi bunginya untuk merampungkan permasalahan.. Yang benar adalah para pengu- Apparel Manufaktur Indonesia Terlebih lagi pembenahan orga- saha eksporter tekstil Indonesia (AMI). Panitia Reformasi yang menda- nisasi PIBTI sangat diperlukan ka- lebih senang mengekspor tekstil- rena kita mengetahui tekstil meru- nya ketimbang menjual di dalam pat mandat penuh dari musyawa- terdiri dari tujuh orang yang diben- dari ekspor non migas Indonesia, dapat diperoleh dengan cepat rah anggota, demikian dikatakan, pakan andalan pemasukan devisa negeri, karena dengan mengekspor tuk dalam rapat umum anggota PIBTI 27 Februari 1989 di Jakarta la yakin dengan kepengurusan lau dijual di dalam negeri pem- instansinya saat ini. Ia hanya me- berapa besar sebenarnya jumlah dipimpin oleh Ketua Umum PIBTI AMI ini tidak diragukan lagi akan bayarannya harus melalui cek mun- pedagang K-5 yang tercatat di banyak hasil yang dicapai karena dur yang lamanya berkisar antara ia mengenal pengurus-pengurus- tiga sampai empat bulan, semen- ngatakan, sebenarnya jika pa ra pe- nya yang sudah dikenal masyara- tara Rupiah nilainya turun, demi- dagang K-5 itu ada keinginan un- kian dikatakan. tuk meningkatkan usahanya per- tambahan pedagang K-5 yang baru ini tidaklah terlalu mencolok. ran baik ini oleh mereka dianggap nya sebagai suatu kebijakan yang tidak etis. tidak demikian ditambahkan. H. Dr. A.A Baramuli SH. kat. gangan di luar negeri, kata Sinaga Sedikitnya ada empat kompo- san yang menguasai sistim perda- yaitu mulai dari trading house atau nasional Markets Post, semacam semacam Kadin Indonesia, Inter- agen tunggal, pedagang besar dan store terakhir toko atau departemen "Coba anda lihat saat ini adakah pedagang K-5 yang nasibnya su- dah lebih baik. Nampaknya me- reka sudah cukup puas dengan hasil yang diperolehnya selama ini," tegasnya. Mempertahankan Reputasi BERBAGAI permasalahan nampaknya ini sudah sedemi- kian kompleks pedagang K-5 dituntut terus meningkatkan martabatnya, PD. Pasar Jaya dituntut mempertahankan repu- tasinya, dan beribu permasalah- an lainnya yang juga terus menghadang keduanya. Menuruthya memang seharus- mang tak etis, karena dengan cara nya setiap kali ada pengusaha swa- itu swala yan tersebut akhirnya ma- layan yang akan mendirikan usa- lah menjadi pengusaha yang me- hanya di mana pun tempatnya nye robot lokasi-lokasí parkir ha- minimal ia harus menyediakan laman orang lain. ruangannya beberapa meter seba- gai tempat penampungan peda- gang "Seharusnya memang ia mem- punyai gedung dan mempunyai taman parkir sendiri, dengan cara ini nasib pedagang K-5 tidak men- jadi korban," ujarnya. Tinggallah sekarang sudah langgengkah bisnis swalayan yang ada di Jakarta atau dae- rah lainnya di Indonesia ini ? Pengertian pasar swalayan di sini pada prinsipnya mencakup super market, departemen store, dan toserba (Toko serba ada). Bersambung Tak perlu ruang tempat penam- pungan tersebut permanen, cukup dengan mengguna ka na wning atau atap lainnya dengan dinding ter- buka. lagi taman parkir khusus. Keberadaan ini sebenarnya me- Samarinda, NERACA SEKTOR industri pengolahan kayu di Kalimantan Timur me rupakan kelompok terbesar dalam pemasukan devisa selama tahun 1988 mencapai 89,7 persen dar total nilai ekspor non migas Kal Ekspor kelompok industri pe ngolahan kayu selama tahun 1988 mencapai 535,60 juta dolar AS terdiri atas sembilan jenis komodi tas, kata Kakanwil Departemen Perindustrian Kaltim Ir. Herman Priyatna kepada ANTARA di Sa tim. marinda. la menyebutkan, ekspor hasil industri pengolahan kayu Kalum meliputi kayu gergajian sebanyak 361.981,73 meter kubik senilai 80.338.929,69 dolar, pertikel bo ard 14.338,98 meterkubfk senilai 1.983.344,11 dolar, venner kayu 43.525,27 meter kubik senilai 12.013.518,91 dolar. karena memang dananya yang ter- sedia sangat terbatas. untuk tetap dalam API juga susah karena API bukan asosiasi kesa- PENGURUS Asosiasi Apparel Manufaktur Indonesia diterima Ke- maan jenis sehingga tidak sesuai tua Umum Kadin Indonesia Ir. dengan UU no 1/1987 tentang Sotion Ardjanggi yang didampingi oleh Sekjen Kadin Indonesi Ir. Kadin Indonesia. Ibnu Halaman || Pontianak, NERACA GUBERNUR Kalimantan Ba- rat Parjoko S. minta kepada para produsen kopi di daerah itu untuk terus berupaya meningkatkan mu- tu kopi bubuk, karena peluang untuk memasarkan komoditas itu ke Malaysia, terutama ke Sarawak dan Sabah cukup besar. Sasaran penjualan kopi bubuk ke negara terdekat berbatasan di daratan sebelah utara propinsi itu. schubungan dengan akan dibuka nya hubungan jalan darat interna- sional di daerah perbatasan Kalbar dengan Sarawak dalam tahun ini. Gubernur Kalbar menyatakan demikian dalam pertemuannya de ngan para pengusaha kopi di Kan tor Wilayah Perindustrian Kalbar. Senin di Pontianak. Pengurus AMI Perkenalkan Diri Jakarta, NERACA Sebelum pertemuan dengan Ke- tua Umum Kadin, pengurus AMI mengadakan rapat untuk membi- carakan tuduhan negara-negara MEE yang mengatakan Indonesia tama berupa ekspor denim (jean). melakukan dumping tekstil teru- menjadi pelopor bagi asosiasi lain- Sotion mengatakan, AMI dapat nya untuk ikut memberahi diri- Diingatkan, untuk sastran pe- masaran mata dagangan tersebut. jaminan mutu harus ditaati dan dijaga dengan sebaik-baiknya oleh para chip kayu 79.151 meter kubik senilai 2.592.100 dolar. Dari sembilan jenis ekspor hasil industri pengolahan kayu Kaltim tersebut, kata Herman terbesar da lam pemasukan devisa berasal dari ekspor kayu lapis yang mencapai 1,24 juta meter kubik dengan nilai 422,62 juta dolar. 400,88 metrik ton senilai 16,57 (04) juta dolar. Jakarta, NERACA Mutu Kopi Bubuk Ditingkatkan Herman menambahkan, upaya Pemerintah dalam menganekara- gamkan jenis mata dagangan eks- por tersebut ddalam tahun 1988 berhasil menambah satu jenis mata dagangan baru berupa tangkai ka yu sapu sebanyak 30.000 potong yang dipasarkan ke Singapura se- nilai 4.500 dolar. ddin juga memperkenalkan pengu- Dalam kesempatan itu Aminu- rus baru Asosiasi AMI antara lain Poppy Dharsono sebagai wakil ketua umum AMI, Hasnan Habib, mantan Dubes Indonesia untuk AS, dan Tajoedin Noer Said, ang- gota Komisi VI DPR-RI, kedua- nya sebagai anggota Dewan Per- mantan Dubes Indonesia untuk timbangan AMI serta Drs. Soetadi. Brazil sebagai Sekjen AMI. la bahwa dalam profesionalisme dalam memperlu- (Ardin) ANGGOTA Asosiasi Rekanan as pasar dalam negeri. termasuk penyempurnaan susunan Saat ini masih dijumpainya per- kepengurusan Asosiasi AMI telah jangan saling bersaing dalam mem- saingan, yang tidak sehat diantara diletakkan struktur baru organisasi dan se- pengurus yang semuanya mem- punyai fungsi pengendali atau ber- hak memberikan keputusan di per- usahaan masing-masing. perebutkan proyek pemerintah. para peserta Ketua Ardin, Drs. Elias L. To- ring adanya. Rekanan Nakal. Di bing, mengingatkan hal itu di Ja- sini dapat dinilai, Ardin belum karta, Jum'at, sehubungan anggota ngan baik, hal ini merupakan can- dapat melaksanakan fungsinya de- yang terus bertambah, sementara Hal ini dimaksudkan agar di antara pengurus tidak terdapat pa- ra calo atau para direktur tempelan yang hanya mengejar status dalam organisasi. anggaran pemerintah terus berku- tangan bagi Pengurus Bali yang ràng akan terpilih nanti, demikian Elias L. Tobing dalam pengarahanya pada berlangsungnya Musda Ar- din Bali baru-baru ini. Diingatkan tentang potensi Bali sebagai pintu gerbang perdagang- aktif mengembangkan diversifikasikan dan dikembangkan semaksi- an inte masional, dapat dimanfaat- umum seperti eksportir dan agro- bisnis. Ketua umum AMI dalam sim- butannya mengatakan, perubahan nama dari PIBTI menjadi AMI dinilai positif karena dengan nama ini berarti bisa menampung peru- sahaan sejenis ke dalamnya. mal mungkin. Ketika masih nama PIBTI peru- sahaan ex anggota Asosiasi Per- tekstilan Indonesia (API) enggan Untuk mengatasi masalah ter- sebut, katanya, maka Ardin harus mampu berfungsi maksimal dan profesional. Dan diimbau agar me- lakukan diversifikasi usaha serta Sedangkan kelompok industri di luar industri pengolahan kayu mencapai 50,47 juta dolar terdiri atas sebelas jenis komoditas. Dari kelompok industri nonka- yu tersebut, terbesar ekspor hasil perikanan terutama dari ekspor udang beku mencapai 2,17 ton senilai 16,37 juta dolar, menyusul Anggota Ardin Jangan Bersaing Sebagai wadah, Rekanan harus mampu memperjuangkan pemera- taan kesempatan berusaha bagi anggota-anggotanya dan sebagai wadah distributor harus mampu Pada kesempatan yang dihadiri Gde Oka, sebelum membacakan juga wakil Gubernur Bali I Dewa kata sambutan tertulis. Gubernur beliau mengatakan pemerintah Bali masuk ke dalamnya. Sedangkan meningkatkan ketrampilan dan menyadari kemampuan dana pe- merintah untuk membiayai pem- bangunan sangat terbatas. nya. Oleh sebab itu pihak Pemerin- tah mengajak Ardin untuk ikut tercemar di luar negeri bila telah kan sektor perdagangan terutama berperan secara aktif mengembang- dapat direalisir ekspornya, kata- di Bali. Diberi contoh tentang tu Dalam pesannya, Gubernur me da waktu itu seperti.cengkeh, vant- ngingatkan para pedagang kopi. li dan udang sebagai akibat lemah- runnya harga rempah-rempah pa- agar mereka berani menjelaskan nya kita di sktor Trading/pemasar kepada para konsumen mengenai an. Untuk itulah pengusaha me kualitas barang yang sebenarnya, bergabung pada diminta untuk tur dan tidak menipu konsumen. Menurut Gubernur, untuk men- jembatani antara Pemerintah de- ngan pihak swasta harus ada sema- rut membantu menstabilkan komo- diti andalan itu. Musda Ardin Bali ke I yang cam ikatan/asosiasi atau persatuan gangan Bali selain memilih pengu pedagang kopi yang ada di Kalbar. dihadiri oleh Ka. Kanwil Perda- Kalau sudah masuk dalam asosi- asi, para pedagang harus patuh dan taat rus periode 1989-1992. juga mem- bahas pertanggungjawaban pengu dari asosiasi, termasuk kalau ada pada 1984 telah memiliki 79 rus terdahulu. Sejak terbentuk kewajiban membayar pajak PPN anggota perusahaan yang kecil, me To persen, yang selama ini tidak pernah ditarik dari hasil penjualan 400 perusahaan. nengah dan besar namun pada sat ini yang aktif hanyalah sebanyak Pertemuan Gubernur dan pe- ngusaha kopi di daerah itu dimak- Sulawesi Selatan sekarang ini d sudkan untuk saling mengadakan minati oleh pasar potensial Swedia BERBAGAI komoditi ekspor komunikasi untuk mendapatkan Dengan demikian diharapkan 20 pengusaha pedagang kopi juga Latumenten di Ujungpandang masukan-masukan, selain dihadiri Besar Swedia di Indonesia, Drs E Kepala Perdagangan Kedutaan mutu kopi bubuk Kalbar ang dihadiri kepala Kanwil Perdagang Kamis menjelaskan, pihaknya kin malah mulai terkenal dan cukup an, Kanwil Perindustrian, kepala melakukan pendekatan dan pen baik di pasaran dalam negeri, ter dinas perkebunan, dan ketua ka- masuk nama baik Indonsia tidak dinda Kalbar Osman Sapta. waran kepada eksportir Indonesia khususnya Sulsel (Ant).