Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-11
Halaman: 09
Konten
Halaman 8 NGAT BERSAING" perusahaan-per irman Alcatel Australia, Bill anify, telah mempertegas nya berada pada posisi ter alam pengembangan tek ndustri telekomunikasi, ustri ini sangat bersaing internasional," katanya. taan terhadap produk unikasi cukup kuat teruta ilayah kita, komunikasi se- engan transportasi dan listrik sebagai kebutuhan bagi negara industri -tetapi persaingan untuk patkan kontrak menuntut eunggulan yang absolut. emiliki teknologi yang canggih belum pasti akan angkan kontrak tetapi ti miliki teknologi seperti itu enghilangkan kesempatan memperoleh kontrak" fesionalisme dan ketram- Alcatel tidak luput dari natan seorang menteri ia - Menteri Perindustrian, dan Teknologi Australia, Peter Cook, yang meng- kan perusahaan tersebut manufaktur telekomuni as dunia. "Sukses ekspor- ngkonfirmasikan kemam- anufaktur Australia untuk dan menang dalam pasar aling keras saingannya di ini," katanya. ghasilan ekspor Alcatel istralia berjumlah A$277 da 1994. Mendekati ham- ersen dari total penjualan, mengukir rekor dalam in- komunikasi dan memper an posisi perusahaan terse eksportir sistem Australia yang -bagai munikasi terkemuka. mengatakan "pekerjaan sebelumnya penting dalam angkan kontrak JASU tersebut. Rekor keberha ng dicapai selama ini pen- gi industri semacam ini. atel telah mengukir pres ang mengesankan bagi setelah memasok lebih 000 km kabel bawah laut yah Asia Pasifik. SURAUS kini meneruskan tersebut dan diharapkan iap digunakan menjelang 996. (KPA) k untuk menghentikan pengikatan pada SAP, maka tubuh menghilangkannya secara merupakan pendekatan erhadap penyakit Alzhei dak ada orang lain yang dengan pendekatan ini. at saya, para peneliti lain di ini telah memilih target kup sulit. Penelitian kami mudah dijangkau, inilah va mengapa saya sangat Bila kami berhasil men- an obat yang cocok, kami pendekatan ini dapat an perkembangan penyakit mer, tapi sulit untuk akan seberapa jauh otak pulih kembali setelah an yang terjadi, karena sel- tidak akan tumbuh kem- Pengobatan ini dapat kan sebagai pencegahan ang-orang yang dianggap unyai resiko terkena"" riset ini sekarang sedang ing pustaka kimia tentang -produk yang dimiliki perusahaan farmasi aka untuk mencari senyawa ocok. yakit Alzheimer men- lebih 500.000 orang di In-- dan merupakan penyakit ab kematian keempat di Barat. (LPS). a Piala Dunia 1990. Kalah Selisinge 576 +243 598 685 611 505 492 4931 +101 Color R -81 ng berhasil dalam turna- lam beberapa tangkalan Singan, penyelipan yang mungkinkan tim Jerman ertandingan semifinal. Tangan Tuhan geris. ona yang terkenal itulah memasukkan bola ke ga ggeris, sebagai gol penen- pertandingan perempat ala Dunia 1986 di Meksi na didesak untuk membe lan mengenai turnamen Dunia 1994, Luhtanen uk Jerman sekali lagi bakal pemenang. Akan katanya tim Brasil dan un mempunyai kemung yang besar. Luhtanen aukakan juga dua tim ingga waktu itu tidak ol akan tetapi mungkin ri kejutan, yaitu tim dan Nigeria. "Bulgaria yai trio penyerang yang di Eropa, dengan Hristo v sebagai pemimpinnya" telah menganalisis per- tim Nigeria di pertan- Kejuaraan Afrika tidak belumnya, Luhtanen me bahwa "ketrampilan sangat mengesankan." AP) NANG or Rendition Chart -6 ap turnamen Kejuaraan aha 13 hingga 14 kali ka mencetak 25 persen Dunia dan Kejuaraan sor sepak bola itu telah ol merupakan hasil dari oleh permainan yang setelah dikembangkan in pada turnamen pun- ri jarak antara 5 hingga kanan mencetak 59,3 ama pertandingan. nyak gol dimasukkan 0, hanya kira-kira satu kepala. Akan tetapi, meningkat menjadi 25,2 pa 1992. (NS/DRAP) Jumat, 11 Agustus 1995. Analisa/ton KETERANGAN PERS: Gubsu Raja Inal Siregar ketika menjawab keterangan pers tentang pengembangan sumber daya alam Nias yang akhir-akhir ini begitu gencar dipromosikan media cetak maupun elektronik. Foto diabadikan saat berlangsung kejuaraan surfing internasional di pantai Sorake, Nias belum lama ini. tika meninjau pengadaan beras di Jabar, akhir Maret lalu. Untuk mensukseskan pengada an pangan nasional pemerintah menyediakan dana Rp 800 milyar khusus untuk pembelian beras di Rincian pengadaan pangan di untuk dalam negeri melalui KUD. Pulau Jawa masing-masing Provinsi Jawa Barat menargetkan penyediaan pangan 250.000 ton beras yang dilakukan 266 KUD, kemudian Jawa Tengah sama de- ngan Jawa Barat yaitu 250.000 Jawa Timur nampaknya menda ton. pat tugas lebih berat dalam peng- adaan pangan nasional tahun 1995, yaitu sebanyak 550.000 ton teng. atau hampir menyamai pengada- an pangan untuk Jabar dan Ja Indonesia pernah memiliki stok pangan nasional sebesar 2,5 juta ton pada tahun 1984, 1989 dan tahun 1992. Stok yang dica- pai tahun 1984 itu mengantarkan negara ini mencapai swasembada beras dan bahkan selang bebera- pa tahun kemudian pernah pula menjadi pengekspor beras. Dalam tahun 1993/1994, aki- bat kekeringan di dalam negeri, Indonesia terpaksa melakukan im por beras atau meminta kembali beras yang dipinjam negara saha- bat pada tahun-tahun sebelum nya. Dampak dari kekeringan itu, serta terbatasnya stok pangan na- sional berlanjut sampai tahun 1995, sehingga Bulog dan pihak Departemen Pertanian harus be- kerja keras untuk meraih kemba- li predikat sebagai negara berswa- sembada beras yang telah dicapai- nya 10 tahun lalu. Bila Bulog sudah siap dengan dana yang disediakan pemerintah dengan pelaksananya KUD, ma- ka Departemen Pertanian melaku- kan apa yang disebut program upa ya khusus (upsus) melalui per- luasan areal panen dengan terle- bih dahulu melakukan perbaikan pengairan irigasi desa dan upaya peningkatan mutu intensifikasi. Program Upsus yang dilaku- kan Departemen Pertanian menca PEMANFAATAN limbah kayu yang berasal dari pengelolaan hu- tan perusahaan pemilik hak peng usahaan hutan (HPH) di Kaliman tan Timur sampai kini belum opti mal, padahal jumlahnya menca pai jutaan meter kubik pertahun. Menurut penelitian Universi- tas Mulawarman (Unmul) Sama- rinda, limbah dari HPH menca- pai 50-60 persen dari jumlah te- bangan, sedangkan limbah indus- tri mencapai 40-50 persen dari to- tal produksi. Limbah kayu dari pengelolaan hutan oleh HPH mencapai jutaan meter kubik per tahun, karena dari 10,5 juta hektare luas hutan produksi di Kaltim, jatah pene- bangan tahunan (JPT) 1995 men- capai 5,5 juta meterkubik untuk 68 HPH. "Seharusnya pemanfaatan limbah yang besar itu dapat diop- timalkan, karena menjelang pe- laksanaan ekolabeling tahun 2000, bahan baku kayu logs akan ma- kin sulit diperoleh karena penge- lolaan hutan kian diperketat, "ka- ta pakar teknologi hasil hutan Fa- kultas Kehutanan Unmul Sama- rinda, "Prof. Ir. Endang S. MAgr. Kepala Kanwil Departemen Ke hutanan Kaltim, H.W. Nadapdap, mengakui pemanfaatan limbah ka yu dari pengelolaan HPH dan in- dustri kayu memang belum opti mal. produksi beras. Banyak kendala yang ditemu- kan di antaranya selain keku- rangan tenaga kerja, budaya ta- nam padi di sementara daerah luar Pulau Jawa juga menjadi ha- langan dalam usaha ini. Tanah Harapan, Pulau Suma- tera, ternyata masyarakatnya tidak seluruhnya cocok untuk membudi dayakan padi. Ada masyarakat ter tentu, seperti di Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu yang sebagian besar lebih biasa membu didayakan tani perkebunan. Limbah kayu HPH -diameter maksimal 30 cm-- dapat diman- faatkan untuk bahan baku indus- tri penggergajian (sawmil) yang memproduksi kayu bangunan be- rupa papan maupun balok. Masalahnya, pengusaha pe- megang HPH dan industri kayu di daerah tersebut hampir seluruh- nya berorientasi ekspor, sehingga produksi HPH umumnya dijual ke industri kayu lapis, bukan ke "sawmill". Lahan Pertanian di Luar Jawa untuk Mantapkan Swasembada Beras Oleh: Rachmat Sharif kup 18 provinsi dengan sasaran LAHAN luar Pulau Jawa da- lam pengadaan pangan nasional tercapainya tambahan produksi untuk tahun 1995 hanya 770.000 padi di tahun 1995 sebanyak 2,267 juta ton Gabah Kering Giling ton dibanding untuk Pulau Jawa lahan pertanian di luar Pulau Ja- sebanyak 1.230.000 ton, padahal (GKG). Rehabilitasi pengairan desa wa masih memiliki harapan untuk yang akan digarap dalam rangka diusahakan. Data dari Badan Urusan Logis program itu ditetapkan untuk se- tik (Bulog) di Jakarta menyebut- Upaya lain yang dilakukan De kan, dalam tahun 1995 lembaga yang ditugaskan pemerintah un- tuk penyediaan pangan ini ditu- gaskan untuk mengadakan stok nasional sebesar dua juta ton luas 150.000 hektar. partemen Pertanian untuk mening katkan produksi beras dilakukan dengan memanfaatkan lahan gam but di luar Pulau Jawa yang sela- ma ini belum sepenuhnya digarap sebagai lahan usaha tani padi se- BELUM MENGGEMBIRAKAN luar Pulau Jawa sebenarnya sudah dilakukan hampir 15 tahun yang beras. "Bulog akan berusaha sekuat cara intensif. tenaga untuk bisa mencapai peng adaan dua juta ton, kalau perlu ti- Pembukaan sawah baru di ga juta ton, "demikian ditegaskan Kepala Bulog Beddu Amang ke- lalu, namun tingkat keberhasilan sampai kini belum menggembira- kan. Tidak semua daerah yang di- jadikan program pencetakan sa- wah baru berhasil meningkatkan Untuk daerah itu ada pameo di kalangan masyarakatnya "Ti- dak usah berswasembada beras, asalkan mampu membelinya". "Biarkan kami menghasilkan ka- ret, kelapa sawit, kopi dan hasil hutan lainnya untuk membeli be- ras, demikian pendapat seorang penduduk asal Sumut. Dari sikap masyarakat itu nampaknya kurang mendukung bagi usaha peningkatan produksi pangan, utamanya beras. Padahal, areal yang tersedia -- yang tentu- nya terlebih dulu "dijinakkan" teknologi tepat guna - masih me- miliki harapan untuk membantu meningkatkan produksi pangan. Menyerahkan peningkatan pro duksi pangan di luar Jawa, bila hanya dititikberatkan kepada pa- ra petani tradisional nampaknya cukup sulit. Oleh karena itu, agak nya perlu dibarengi dengan me- nyertakan pengusaha kuat dengan memberikan berbagai kemudahan kepada yang berminat. Salah satu akibatnya adalah, harga jual kayu bangunan menja- di mahal, bisa mencapai Rp 700.000 per meter kubik karena sulitnya memperoleh bahan baku Sebuah perusahaan bermodal kuat di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir di Riau merupakan satu contoh kiprah keberhasilan pengusaha bermodal kuat yang menekuni usaha pertanian. Pengusaha itu, menurut ceri- tanya, membuka lahan gambut un tuk tanaman kelapa dengan terle- bih dulu mencontoh apa yang te- lah dilakukan petani kelapa se- "Ini sudah konsekwensi logis, karena para pengusaha HPH dan industri plywood terlalu berorien- tasi ekspor, sementara permintaan kayu bangunan meningkat setiap tahun, "ujarnya. KABUPATEN Nias Propinsi Sumatera Utara saat ini tengah gencar membangun menjadi daerah tujuan wisata turnya infrastuk- yang menawan di Indonesia. Seperti gugusan 131 potensi Hipkaba, kata Shahar, berke- inginan memanfaatkan limbah ka yu tersebut, dan Pemda Kaltim te- lah mengisyaratkan agar anggota Hipkaba bisa memperoleh limbah tersebut dengan harga murah dan jumlah yang cukup untuk meng- atasi kelangkaan bahan kayu ba- ngunan di Kaltim. Demikian juga pemanfaatan potensi laut di gugusan pulau-pu- lau batu yang terdiri dari 101 pu- lau itu. Di dasar pulau itu, terdapat orang. pemandangan indah yang penuh Eksploitasi Kekayaan Alam Pulau- pulau Batu Nias tanpa Seizin Pemda Oleh: Anthony Limtan pulau yang dimilikinya menyimpan alam yang dapat dengan aneka ikan hias, terumbu karang. Oleh karenanya, sangat memungkinkan untuk dikem- bangkan menjadi wisata bahari, scuba, diving, dan fishing. Di samping itu, salah satu dari gugusan Pulau-pulau Batu, ter- pulau Pini yang kaya de- dapa "Kondisi pengusaha anggota Hipkaba Kaltim dewasa ini ibarat semut mati di lumbung gula, ka- rena meskipun daerah ini menyum bang 60 persen produksi kayu na- sional, namun pengusaha lokal sulit mendapat bahan baku untuk kayu bangunan, "kata Shahar, diandalkan. Oleh: Iskandar Zulkarnaen dengan cara legal dan harganya meningkat sampai 50 persen. Kesulitan memperoleh bahan baku itu pula mengakibatkan pa- ra pengusaha penggergajian meng upayakan pemenuhan kebutuhan- nya dengan membeli kayu hasil te- bangan liar, ujar Ketua Him- punan Pengusaha Kecil Kayu Ba- ngunan (Hípkaba) Kaltim H. Sha- har Angka. tempat, yaitu membuat saluran atau kanal air pada areal tanaman kelapa. Pengaruh pasang surut air yang mengalir pada kanal-kanal itu diyakini bisa mengurangi ke- asaman tanah gambut sehingga lahan itu bermanfaat bagi ta- naman kelapa. Dengan mempergunakan tek- nologi tepat guna untuk pengolah an lahan gambut yang didukung modal yang kuat, perkebunan ke - menjadi sebuah per- lapa itu kini usahaan kuat dan mampu me- Dalam perkembangannya per- negara. nyumbang devisa bagi usahaan itu tidak saja menanam hanya kelapa tetapi juga mena- nam tebu, padi, palawija, sayuran dan buah yang hasilnya cukup baik. Belum Optimal, Pemanfaatan Limbah Kayu HPH di Kaltim Permohonan Pemda tersebut didukung oleh Badan Koordinasi Masyarakat Perhutanan Indone- sia (Bakorda MPI) Kaltim, dan te- SATU JUTA HEKTAR Pemerintah dalam tahun 1995 telah berencana membuka areal ta naman padi di lahan gambut Kali mantan Tengah seluas satu juta hektar. Berdasarkan penelitian para pakar tanah dan tanaman padi nampaknya usaha itu memiliki prospek yang baik karena tekno- logi penanaman padi di lahan gambut juga sudah dikuasai tena- ga Indonesia. Pembukaan lahan dalam jum- lah yang luas itu nampaknya tidak bisa hanya dilakukan oleh para petani tradisional, namun agak- nya akan lebih baik bila mengikut kan para konglomerat atau pemi- lik modal kuat. BELUM DIREALISASI Anggota Hipkaba sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan limbah kayu HPH, karena Pem- da belum memenuhi janjinya un- tuk mewajibkan memberikan 15 persen limbah kayunya kepada anggota Hipkaba. Ia mengatakan, Pemda Kaltim berjanji akan meminta persetu- juan Menhut agar pengusaha HPH mendistribusikan limbah ka yunya sebanyak 800.000 meter ku- bik per tahun, namun usul itu be- lum disetujui Menhut sehingga anggota Hipkaba kini makin ke- sulitan memperoleh bahan baku. Penanganan lahan baru dalam areal yang luas agaknya akan le- bih baik bila ditangani oleh peng- usaha yang memiliki modal kuat. Petani tradisional nampaknya su- lit diharapkan bila harus mena- ngani pembukaan lahan persawah an dalam areal yang luas. Sebagai alternatif, Pemerintah agaknya dapat memberikan keper cayaan kepada perusahaan kuat untuk terjun di bidang produksi padi dengan memberikan izin bagi pembukaan perkebunan padi pa- da areal tanah yang ada di luar Pulau Jawa. Perkebunan padi di luar Jawa nampaknya sudah cukup waktu- nya untuk segera dilaksanakan, karena tingkat kebutuhan pangan di dalam negeri terus meningkat, sedangkan lahan produktif di Pu- lau Jawa terus berkurang. Usaha menanam padi secara besar-besaran oleh pemodal kuat agaknya harus pula dibantu pe- merintah, antara lain melalui kre- dit murah, serta mempermudah penyediaan sarana produksinya. Selain itu, dengan turunnya pengusaha kuat dalam usaha bu- didaya padi, maka diharapkan akan tercipta pertanian modern yang berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan tek- nologi, serta pengkajian untung rugi usaha tani. (Ant) ngan aneka satwa liar. Hanya de- ngan menambah beberapa jenis satwa, pulau ini akan berubah men- jadi taman buru yang digemari lah dicapai kesepakatan untuk menunjuk sebuah perusahaan yang akan menghimpun dan me- nyalurkan limbah-límbah HPH tersebut kepada pengusaha "sawmill". Nias Potensi yang dimiliki memang merupakan aset yang harus dijaga, sehingga kelak Nias menjadi salah satu primadona pari- wisata Indonesia. Beberapa inves- tor yang tertarik dengan potensi alam Nias sudah mulai berani menanamkan modalnya. Namun, investor di bidang lain- nya, agaknya membawa masalah gugusan pulau yang di antara bisa dikatakan masih perawan itu. Ada kekhawatiran keberadaan inves- Menanggapi keluhan anggota Hipkaba tersebut, menurut Na- dapdap, menyerahkan limbah kayu milik perusahaan HPH ke- pada Hipkaba masih banyak ham batan, karena memerlukan suatu badan usaha yang dapat meng- koordinasikan pendistribusiannya. "Karena itu, pendistribusian limbah kayu dari HPH kepada anggota Hipkaba Kaltim dimung- kinkan lewat organisasi yang di- tunjuk misalnya Badan Usaha Mi- lik Daerah (BUMD), "kata Nadap dap. Menurut dia, apabila menge- luarkan limbah kayu dari hutan untuk memenuhi kebutuhan ang- gota Hipkaba berupa kayu gelon- dongan akan dibebani Iuran Ha- sil Hutan (IHH) dan Dana Reboi- sasi (DR) sehingga biayanya mahal. tor itu akan merusak kelangsung- an "Oleh karena itu, keinginan untuk menekan harga kayu ter- sebut tidak dapat tercapai, "ujar nya. dan kelestarian alam dengan eksploitasi sumber daya alam tan- pemerintahan pa sepengetahuan setempat. Setidaknya ada empat jenis komoditi yang di ekploitasi se- Selain itu, apabila memenuhi keinginan anggota Hipkaba untuk mengolah sendiri límbah kayu dari hutan, cukup sulit untuk pengawasan karena yang meme- gang Izin Pengelolaan Kayu (IPK) hanya HPH. SEJUMLAH pengusaha teks til yang saat ini beroperasi di Ka- wasan Berikat Nusantara (KBN) "Apabila anggota Hipkaba berbuat nakal dalam mengelola hutan dengan alasan untuk men- dapatkan limbah, siapa yang akan bertanggung jawab, "ujarnya men jelaskan. Cakung-Jakarta Timur mengan- cam untuk keluar atau "heng- kang" dari kawasan itu karena menilai sudah tidak efisien lagi se- hingga sulit bersaing di pasar dunia. kawasan pulau Nias (5.625 km per segi) yang dikelilingi samu- cara besar-besaran di Kabupaten dera Indonesia di ekspor ke luar Nias, terutama di pulau-pulau Direktur Utama PT Mayatex- dian, Benny Sutrisno dalam kete- rangannya kepada pers baru-baru ini mengatakan, pihaknya meren- canakan akan memindahkan pa- brik tekstil milik Bambang Trihat- modjo itu ke KBN Semarang. "Tujuan utama realokasi ter- sebut adalah mengejar efisiensi yang tidak mungkin akan diper- oleh apabila pabriknya tetap be- rada di KBN Cakung", tutur Benny. Menurut Benny Sutrisno yang juga Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan, se- lain PT Mayatexdian dua pabrik tekstil lainnya juga merencanakan akan keluar dari KBN Cakung. Kedua perusahaan itu adalah PT Karwel Indonesia dan PT Rapma- hita Mangula. "Kedua pabrik tersebut sudah memilih salah satu kawasan in- dustri di Bekasi-Jabar sebagai lo- kasi industrinya', kata Benny Menurut Benny, KBN Cakung sudah tidak efisien lagi karena tingginya biaya yang harus dike- luarkan sehingga produknya sulit bersaing di pasar global. Ia mencontohkan sewa lahan dan gedung dinilai cukup mahal, sementara kondisi bangunan su- dah tidak memadai lagi untuk di- jadikan pabrik dengan ukuran modern. Senada dengan itu, Gubernur Kaltim, H.M. Ardans SH menje- laskan, menyerahkan limbah ter- sebut harus melalui suatu badan, yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk diserahkan kepa- da pengusaha penggergajian (saw- mill) yang memproduksi kayu ba ngunan. "Sampai kini masalah tersebut "Biaya transportasi dari KBN Cakung ke pelabuhan Tanjung Priok juga tinggi, apalagi bila di- tambah dengan permasalahan yang masih harus dihadapi sela- ma pengurusan pengiriman ba- rang di pelabuhan", katanya. Ia memilih KBN Semarang se- bagai lokasi baru karena biaya yang dikeluarkan relatif rendah ketimbang yang ditetapkan penge- lola KBN Cakung. Untuk mencapai kabupaten yang memiliki 131 pulau itu, dari Sibolga (ibu kota Tap Teng), ha- Kawasan Berikat Nusantara "Yang paling menguntungkan adalah waktu pengurusan mulai dari permohonan pengiriman hingga barang naik ke kapal di KBN Semarang hanya memakan waktu dua atau tiga hari, sedang- kan di KBN Cakung bisa menca- masih digarap untuk mendirikan BUMD tersebut, jadi keliru apa- bila ada anggapan Pemda tidak memikirkan masalah limbah kayu tersebut, "katanya. Dalam perencanaannya, apa- bila BUMD tersebut telah ber- fungsi maka pengusaha HPH akan menyalurkan 15 persen dari limbah kayu kepada badan terse- but, yang kemudian dijual kepa- da anggota Hipkaba yang kini ter- catat 700 pengusaha. ANALISA Menurut sumber, terumbu ka- rang yang diambil dari dasar laut Saat BUMD dalam penggo- dokan untuk direalisasikan, me- nurut Nadapdap, kini mereka mengambil kebijaksanaan dengan mewajibkan kepada pemilik IPK untuk menyalurkan 15 persen lim- bah kepada pengusaha kecil usa- ha penggergajian. berlangsung beberapa tahun tera- khir. Batu, yakni terumbu karang, ikan negeri. Kegiatan mereka sudah hias, sarang burung walet dan pe- rambahan hutan. Kalau eksploita- si tetap berlangsung, dikhawatir- kan rencana pengembangan wisa- ta secara global akan mengalami hambatan, sebab obyek yang akan dimanfaatkan sudah terlanjur di- rusak. TANPA SEPENGETAHUAN Yang anehnya, investor bero- perasi di wilayah Kabupaten Nias, tanpa sepengetahuan Pemda setempat, maupun Pemda Sumut. Ketika hal ini dikonfirmasikan Analisa kepada Gubsu Raja Inal Siregar yang berkunjung ke daer- ah tersebut belum lama ini, den- gan tegas ia mengatakan, pihakn- ya tidak pernah memberikan izin pengeksploitasi kekayaan alam tersebut. "Kalau ada yang menga- ku diberi izin, itu tidak benar alias aspal. "ungkapnya. "Mulai 1995/1996, setiap IPK diterbitkan Kanwil Dephut selalu menyertai catatan mengenai kewa- jiban menjual 15 persen limbah kepada pengusaha sawmill, "ujar nya. Sudah tidak Efisien ? Oleh H.Saleh Danny Adam pai 14 hari", tuturnya. KBN BANTAH Dirut PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Mursono Sis- wohardjono kemudian memban- tah tuduhan bahwa perusahaan yang dipimpinnya tidak efisien se- perti yang dituduhkan beberapa pengusaha tekstil yang akan "hengkang" dari KBN Cakung untuk mencari lokasi yanag lebih menguntungkan. Limbah diambil langsung se- tiap pengusaha penggergajian ke lokasi pengumpulan kayu, dapat diolah dulu oleh perusahaan HPH bersangkutan menjadi kayu masak untuk mengurangi beban iuran IHH dan DR. KENDALA Yang menjadi kendala dalam pengawasannya, lokasi tersebut jauh dari jangkauan pihak keama- nan, sehingga membuat pengusa- ha tanpa izin itu begitu leluasa Dikatakannya, biaya-biaya ad- ministrasi yang menghambat pe- ningkatan ekspor di KBN bebera- pa waktu lalu sudah dihapus. Sebagai contoh dikemukakan, biaya administrasi atau "manaje- men fee" sebesar 0,3 persen dari nilai ekspor baik di KBN maupun 0,1 persen di kawasan berikat yang lahannya dimiliki swasta sejak Nadapdap menambahkan, pengusaha sawmill diberi keri- nganan pembayaran IHH dan DR yang totalnya hanya tiga dolar AS atau sekitar Rp 6.500 meter kubik kayu logs --yang seharusnya 16 dollar AS untuk DR dan Rp 26.000 untuk IHH per meter kubik-- karena kayunya masuk da lam katagori limbah, ujarnya. Pembayaran IHH dan DR itu- pun dilakukan setelah kayu gelon- dongan tadi diolah menjadi kayu masak (balok). Andaikata hasil pembalokan satu meter kubik, maka yang dibayar IHH dan DR nya hanya dua meter kubik (hasil kayu balok dikalikan dua) meski kayu yang diolah menjadi satu meter kubik balok tadi menggu- nakan lebih dari dua meter kubik kayu log. memanfaatkan potensi itu. Mereka mulai mengembang- "Prinsipnya, kita ingin mene- kan harga serendah-rendahnya untuk mendapatkan kayu seba- nyak-banyaknya. Hakekatnya, un- tuk membantu pengusaha kecil dan memecahkan masalah kelang kaan kayu bahan bangunan di Kal tim, "demikian Nadapdap. (Ant) kan usaha penagkapan ikan den- gan peralatan yang canggih tanpa mempertimbangkan kelestarian lingkungan tersebut. Ikan-ikan yang mereka tangkap seperti ikan Napoleon, Blue Merlin, Black All wer Marlin dan ribuan jenis ikan lain- nya yang mempunyai nilai jual rus ditempuh jarak 200 mil atau 12 jam dalam perjalanan. sangat tinggi. "Untuk mengamankan terum- bu karang itu, seyogianya Nias memiliki kapal patroli dan petu- gas keamanan yang jujur. Kalau ada petugas keamanan yang sangat prihatin. Pihaknya tidak Karenanya, Gubsu tegas me- berdaya untuk mencegah para pen- ngatakan tidak pernah memberi gusaha. Dia mengakui sulit men- membe-king usaha-usaha peles- izin pengeksploitasian itu. Hal ini gawasi operasional eksploitasi tarian tersebut, bagaimana jelas sekali tidak memberi kontri- pun tersebut karena minimnya perala- canggih-nya peralatan yang dipa- busi ke Pemda Nias, berupa pajak tan dan petugas pengawas. Selain kai hasilnya akan sia-sia," ujar dan sejenisnya. itu, wilayah pulau-pulau Batu sa- ngat terpencil dan juga sangat su- lit ditempuh petugas. ketika Akila Wau, warga Kecamatan Teluk Dalam, prihatin atas aksi pencurian terumbu karang terse- but. Gubsu Raja Inal Siregar diminta komentarnya mengakui hal itu. "Saya sendiri ke lokasi eksploitasi itu saja makan waktu seminggu pulang pergi, padahal tugas kita masih banyak yang lain. Jadi dalam hal ini, saya serahkan penanggulangannya kepada Pem- da Nias, kita akan mengupayakan untuk membantunya," ujar Gub- su. oy ng dagist per beberapa komoditi tersebut, Bupa- ti Nias Drs. Tal Larosa mengaku Menanggapi usaha eksploitasi April 1995 sudah dihapus. "Penghapusan tersebut tetap dilakukan meskipun akan mengu- rangi pemasukan KBN sekitar Rp 7 milyar per tahun, karena tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan volume ekspor na- sional dari KBN", katanya. Menurut Mursono, apabila ke- luarnya pabrik tekstil dari KBN tersebut disebabkan "manajemen itu tidak dinilai tinggi maka hal fee' masuk akal. Ia juga membantah pernya- taan pengusaha tekstil bahwa pe- ngurusan peti kemas untuk ekspor di KBN dinilai lamban memakan waktu 14 hari. "Pelayanan peti kemas di KBN saat ini dapat dilakukan paling la- ma hanya dua hari", katanya menegaskan. (Ant) TELAH DIEKSPOR! federal cur Bande Anne S waves heal thinke mewn SAE 40 DEMO 40 API SERVICE CC/SE DIESEL OIL Federal O SAE 40 Analisa/ist IKAN HIAS: Inilah ikan hias yang terdapat di perairan Pulau-pulau Batu Nias yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Di antara jenis ikan tersebut diekspor ke luar negeri. Terumbu Karang Pantai Pulau API SERVICE cose BEO NIAS Selain itu, burung kebanggaan masyarakat Sumut, beo Nias yang sudah sangat terkenal di tanah air, juga sering di bawa ke luar pulau. Agar penanggulangannya ja- ngan makin merebak, Gubsu min- ta partisipasi masyarakat dengan membentuk pos-pos keamanan sendiri. Tentang pengadaan kapal patroli di Nias, ia akan membica- rakannya dengan pihak Keamanan Laut Sumut. DIESEL OIL Federal Oil Leberal Of Federal Oil SUPERIOR struktur Club Mataram kini... dengan Formula Baru dan Kemasan Baru! Federal OR baru Menurut dia, terum- bu karang di sepanjang pulau di Lombok (NTB) amat parah. Pembuangan jangkar perahu perahu nelayan di sembarang serta oknum yang tempat menangkap ikan, menggunakan bom yang mempercepat kerusa kan terumbu karang itu. Pada awal dikembangkannya kepariwisataan di NTB, kein- dahan terumbu karang di sepan- pantai itu sangat diminati 20W-59 SAE 20W-50 SUPREME SUPREME SERVICE MOTOR DEL API SERVICE SF/CC MOTOR OIL Lombok Terancam Punah TERUMBU karang di sepan- tindakan tegas terhadap para jang pantai pulau Lombok nelayan dan pelaku perusakan dikuatirkan punah jika Pemda itu, dikhawatirkan terumbu NTB serta instansi terkait lainnya karang kebanggaan Bumi Gora tidak menindak tegas para (NTB) akan punah", katanya. nelayan ikan. serta oknum pembom Dikatakan, kerusakan terumbu karang yang terjadi di sepanjang "Pemda dan instansi terkait, pantai Senggigi, Gili Air, Meno sejak dini harus melakukan tin- dan Trawangan hendaknya di- dakan pencegahan, jika tidak, jadikan pengalaman berharga un- kerusakan terumbu karangyang tuk menindak tegas para pelaku menjadi aset obyek wisata bahari, perusakan im. sulit diatasi", kata In- Pembuangan jangkar Selam Rinjani Diving akan perahu yang (RDC), Toto Sasbianto di baru ini. tidak tertib penangkapan ikan dengan kerusakan jang para wisatawan mancanegara, namun keindahan tersebut semakin pudar akibat kerusakan. "Bila pemerintah setempat tidak segera mencegah dengan Siapkan keluarga Anda menyambut kehadiran Keluarga Cenovis Federal GAE 20W-40 SUPREME APE SERVICE SIGE MOTOR DR nelayan serta KRONE Abiggrant. Jacly a DIAMOND Minar federal Da Federal Oil Jaminan Asli dan Pilihan Pasti! SAR SOW-00 API SERVICE SPICC menggunakan bom menyebabkan terumbu karang biru (blue coral), yang menjadi kebanggaan daerah ini, rusak berat. Para turis mancanegara yang pernah menyelam di sepanjang pantai wisata itu sering kecewa, karena pemandangan indah yang pernah dinikmatinya beberapa tahun silam, kini sebagian besar telah punah, katanya. Dari pengalaman itulah, menurutnya, pemerintah setem- pat hendaknya bertindak tegas terhadap para penangkap ikan bom MOTOR OIL yang menggunakan sekaligus melakukan pembinaan terhadap para nelayan guna ikut menjaga kelestarian laut (Ant).- Halaman 9 SAZER Federal C Hari ini Federal Oil bisa Anda dapatkan dengan formula dan penampilan yang berbeda. Selain baru formulanya, kemasan Federal Oil pun tampil baru lengkap dengan segel aluminium foil yang berhologram, sehingga mutu pelumas ini jelas semakin terjamin! SAE 20W-50 SUPREME API SERVICE SF/CC MOTOR OIL Selain merupakan satu-satunya minyak pelumas yang telah diekspor, Federal Oil direkomendasikan oleh Astra untuk digunakan pada semua merek kendaraan dibawah Astra Group. Dapatkan Federal Oil di bengkel atau dealer terdekat Anda hari ini juga! BMW DAIHATSU ISUZU NISSAN DIESEL PEUGEOT RENAULT TOYOTA SEPEDA MOTOR HONDA Sinom ogn AdLink FO 02/06/95 4cm 2cm
