Tipe: Koran
Tanggal: 1997-02-26
Halaman: 06
Konten
Rabu, 26 Pebruari 1997 EKONOMI & KEUANGAN DPR Khawatir RUU Pajak Daerah Disalahgunakan "Kalau memang Pemda ingin memungut jenis pajak lain di luar sembilan jenis pajak yang diatur Undang-Undang, maka harus melalui Undang-Un- dang," ujar Anggota Pansus Perpajakan DPR Soelaeman Biyahimo dalam rapat Pansus yang membahas RUU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, di Jakarta, Selasa. Anggota dari Fraksi Persatu- an Pembangunan (FPP) ini Jakarta, (Analisa) DPR khawatir klausul RUU Pajak dan Retribusi Daerah yang mengatur pungutan pajak daerah disa- lahgunakan karena klausul itu memungkinkan Pemda menarik pajak masyarakat hanya melalui Peraturan Pemerintah (PP). Jakarta, (Analisa) Karjasama ekonomi-keuang- an antara Indonesia dan Perancis menunjukkan perkembangan makin meningkat, antara lain ditandai pemberian bantuan keuangan Perancis kepada In- donesia dalam bentuk pinjaman lunak dan kredit ekspor. "Karena itu, peluang bagi peningkatan kerjasama keuang- an antara kedua negara tetap besar, mengingat kami meng- anggap hubungan kedua negara sangat penting," kata Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Ekonomi-keuangan, Drs. Soer- jadi ketika menjamu delegasi Parlemen Perancis yang berkun- jung ke Indonesia, di Jakarta, Senin malam. Dia mengatakan, Indonesia tetap merupakan salah satu negara prioritas Pemerintah Perancis dalam memberikan bantuan keuangan. Hubungan kedua negara di bidang industri dan Iptek, menurut dia, juga semakin membaik antara lain dalam bantuan-kerjasama industri pesawat terbang, kereta api, kapal laut, dan lain-lain. "Kami menyadari, bahwa pembangunan yang sedang kami laksanakan dapat berjalan semakin baik apabila dilaksa- Hubungan RI-Perancis Menjadi Prioritas Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag) akan segera mengirim tim ke Jepang, AS dan Eropa untuk minta mereka agar tidak meng- ajukan masalah mobil nasional (Mobnas) ke Organisasi Per- dagangan Dunia (WTO). "Besok kita akan mengirim tim ke AS, Jepang dan Eropa untuk mengimbau mereka agar tidak membawa soal Mobnas ke panel WTO," kata Menpe- rindag, Tunky Ariwibowo kepada pers setelah mendam- pingi Wakil Presiden Try Soetrisno menerima Menristek Turki, Sabri Tekir di Istana Merdeka Selatan, Selasa. Tunky menyebutkan pula bahwa fasilitas Mobnas tidak akan diberikan kepada perusa- haan lain seperti Astra, karena sampai sekarang fasilitas itu hanya diberikan kepada PT No Direktur Indosat, Tjahjono Soerjodibroto kepada pers di Jakarta, Selasa mengatakan,. sertifikat ISO 9002 diberikan karena Indosat termasuk dalam kategori RI Kirim Tim ke Jepang, AS kan bidang jasa pelayanan. dan Eropa Bahas Mobnas Jakarta, (Analisa) Penyerahan sertifikat akan disampaikan dalam suatu re- sepsi Selasa malam (25/2) oleh Kepala Eksekutif Nasional SGS. David Buck kepada Menpar- postel Joop Ave dan diteruskan kepada Dirut PT Indosat Tjah- jono Surjodibroto. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mencapai kualifikasi yang dipersyaratkan ISO 9002, In- dosat mengupayakan pening- katkan dalam berbagai bidang seperti pemasaran, pelayanan, operasi dan fasilitas pendukung operasi telekomunikasi inter- nasional. 1. Prima Alloy Steel 2. Indospring 3. Kumia Kapus UGI 4. Soedarpo Corporation 5. Tembaga Mulia Semanan 6. Pelangi Indah Canindo 7. Ekadharma Tape Industri 8. Hotel Prapatan 9. Ganda Wangsa Utama 10. Ugahari Evaluasi Mingguan Transaksi Saham Di BEJ dan PIPM Medan No PEKAN lalu merupakan masa konsolidasi sehingga membuat harga saham melemah yang mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun sebesar 7,981 point atau 1,13% dan ditutup pada posisi 696,495 point. Pekan lalu terjadi selisih negatif antara jumlah pembelian dan penjualan oleh investor asing sebesar 119,98 milyar. Perdagangan Senin (17/2) diwarnai aksi profit taking terutama pada sahamTambang Timah (-Rp150) yang dikabarkan menunda keikutsertaannya pada proyek Busang. Saham-saham unggulan seperti H.M. Sampoerna (-Rp125), BDNI (-Rp175), dan Bank Danamon (-Rp150) juga terkoreksi. Aksi profit taking masih berlanjut pada perdagangan Selasa (18/2). Kebanyakan saham unggulan terus melemah. 1. 2. Igar Jaya 3. Goodyear Indonesia 4. Tambang Timah Perdagangan Rabu (19/2) mengalami rebound, akan tetapi sebagian investor masih melakukan penjualan sehingga indeks tidak terkoreksi drastis. Saham lapis kedua seperti Prima Alloy Steel (+Rp1.200) dan Kurnia Kapuas (+Rp475) mulai aktif di- perdagangkan. Perdagangan Kamis (20/2) transaksi menyebar ke saham lapis ketiga. Sikap investor yang cenderung berhati-hati karena meninggalnya Deng Xiaoping membuat pasar agak sedikit sepi. Perdagangan Jumat (21/2) masih diwarnai aktivitas saham lapis ketiga, sementara investor asing menahan diri untuk terjun ke pasar. Bank Papan Sejahtera 5. Unggul Indah Corporation 6. Cipendawa Farm Enterprise 7. Argha Karya Prima Industry 8. Ades Alfindo 9. Davomas Abadi 10. Daya Varia Laboratoria menyatakan, fraksinya dengan tegas menuntut pemerintah (Menteri Keuangan-red) meng- hapus klausul yang tercantum dalam Pasal 3 ayat 3 pada RUU tersebut. Pasal itu menyebutkan bah- wa dengan peraturan peme- rintah dapat ditetapkan pajak lain di luar sembilan jenis Pajak Daerah dan Retribusi resmi. Namun, pajak dimaksud harus memenuhi beberapa Selama pekan lalu, 10 saham yang mengalami kenaikan tertinggi: Saham Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan 17/2 (%) 2.000 97,50 79,17 70,83 1.200 1.800 54,17 36,36 28,57 25,00 21,90 21,62 20,00 10 saham yang teraktif Saham nakan dengan kerjasama dan bantuan luar negeri," kata Soerjadi. Jamuan santap malam ini juga dihadiri Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Soegiarto, Sekjen DPR Afif Ma'roef, dan anggota- anggota Dewan lainnya. 1. Bank Negara Indonesia 2. Elang Realty 3. Bank Internasional Indonesia Sebagai negara sedang mem- bangun, Indonesia, kata Soer- jadi, sangat membutuhkan bantuan modal, teknologi, pemasaran, dan pengalaman dalam pembangunan. KESEMPATAN Oleh karena itu, kunjungan delegasi Parlemen Perancis ke Indonesia merupakan kesem- patan baik untuk mengembang- kan kerjasama yang konstruktif dan saling menguntungkan antara kedua bangsa dan negara. Soerjadi menilai, kemajuan kerjasama ekonomi kedua negara sangat menggembirakan. Dia mencontohkan meningkat- nya arus komoditi ekspor impor dan penanaman modal kedua negara. Perancis menempati peringkat ke-15 dalam penana- man modal asing di Indonesia. Wakil ketua DPR mengha- rapkan swasta Perancis mening- katkan aktivitasnya di Indone- sia, sehingga perdagangan dan investasi di Indonesia mendapat prioritas. 10 saham yang mengalami penurunan terbesar: No Saham 4. Karwell Indonesia 5. Tambang Timah 6. Telekomunikasi Indonesia Timor Putra Nasional (TPN). DITANYA Ketika ditanya wartawan tentang kunjungan komisaris utama PT Astra Internasional Bob Hasan ke Jepang baru-baru ini, Tunky mengatakan kunjung- an pimpinan Astra itu tidak berkaitan dengan masalah Mobnas. 7. Bukaka Teknik Utama Sierad Produce Pada Februari, Presiden Soeharto menetapkan bahwa produsen mobil nasional akan memperoleh pembebasan bea masuk dan PPN atas barang mewah. 8. 9. Matahari Putra Prima 10. Mulia Industrindo PT TPN milik Hutomo Man- dala Putra terpilih sebagai pemasok pertama mobil nasi- onal. Bekerjasama dengan Kia Motor Corp, perusahaan otomo- tif dari Korea Selatan, TPN diizinkan mengimpor mobil dari Korea Selatan sampai pabriknya sendiri beroperasi pada 1998. (Ant) 1.200 1.375 700 1.600 2.625 925 1.000 Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan 17/2 21/2 (%) 5.275 4.150 (21,33) 1.700 1.425 2.800 2.400 1.600 1.400 3.300 (16,18) (14,29) (12,50) (12,12) (10,87) (10,45) 2.900 1.150 1.025 3.350 3.000 1.000 900 (10,00) (7.80) (7,79) 3.525 3.850 diperdagangkan pekan lalu: Volume 21/2 3.950 2.150 3.075 1.850 1.875 900 2.000 3.200 1.125 1.200 1.580 3.486 1.436 2.253 3.215 466 2.586 887 297 1.126 (Kim Effendy/Sassoon Securities Indonesia, Medan) 3.250 3.550 Nilai Frekuensi kriteria. Pertama bersifat seba- gai pajak dan bukan retribusi, kedua obyek dan dasar pajak tidak bertentangan dengan kepentingan umum, ketiga potensinya memadai dan ke- empat tidak memberikan dam- pak ekonomi negatif. Menurut Soelaeman, meski- pun sudah ada kriterianya, namun bukan tidak tertutup kemungkinan munculnya lu- bang-lubang yang dapat diman- faatkan untuk melakukan pung- utan liar. 43,4 (dalam jutaan Ibr) (dalam jutaan Rp) 71,8 123.107 50,8 41.067 85.251 53.906 163.720 127.856 51.672 25.483 93.816 51.723 40,6 35,0 30,9 29,2 28,8 26,6 18,1 "Sekarang saja banyak kete- tapan pajak daerah yang terke- san tumpang tindih. Sehingga memudahkan terjadi penyalah- gunaan. Oleh karena itu setiap Jakarta, (Analisa) PT Indosat, operator yang bergerak di bidang jasa penye- lenggaraan telekomunikasi in- ternasional meraih sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9002 dari Badan Sertifikasi Societe Generale de Surveil- lance (SGS). Di samping itu juga di bidang administrasi dan prosedur, pengadaan dan pembinaan personalia. SEMBILAN BULAN Persiapan untuk pengujian dilaksanakan selama kurang lebih sembilan bulan dengan dukungan dari Sucofindo mela- lui anak perusahaan PT Prima Quality Service. Sementara itu Ketua Dele- gasi Parlemen Perancis, Domi- nique Bussereau dalam pidato balasannya mengatakan, kun- jungannya ke Indonesia meru- pakan kunjungan balasan dele- gasi DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Soerjadi ke Perancis beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, Perancis saat ini sedang bekerja keras untuk mewujudkan negara- negara Eropa bersatu. Perancis juga mengetahui bahwa Indo- nesia juga sedang bekerja keras untuk membangun dan memper- satukan negara-negara Asia Tenggara menjadi ASEAN yang kuat. (Ant) PT Indosat Raih Sertifikat ISO 9002 dari SGS Mengenai dampak terhadap harga saham Indosat di lantai bursa dengan diraihnya sertifikat itu, Tjahjono mengatakan, sertifikat ISO 9002 bisa mem- beri gambaran kepada masya- rakat, bahwa Indosat telah berhasil mencapai sisi manaje- Harga Penutupan Emas London, (Anallsa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri hari Selasa, 25 Pebruari 1997, tercatat sebagai berikut (dalam US$ per ounce): London 353,60** Zurich : 353,30* 2352,30 Hong Kong New York (siang) : 353,60** =menjelang penutupan MEDAN ** Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI (LM) 99,99%/gram: Bell/Jual Selasa (pag): Rp 27 225/27.375, Selasa (pagi): Rp 27.225/27.375, Senin (pagi): Rp 27.225/27.375, EMAS LOKAL 97,00%/gram: Selasa (pagi) :Rp 26.300/26.550,- Selasa (pagi) :Rp 26.300/26.550,- Senin (pagl) Rp 26.300 / 26.550,- (RM/APEPI/bt/kts) pungutan pajak harus dikon- sultasikan dengan DPR," ujar Soelaeman. Singapura | Hong Kong Jerman Belanda Inggeris Australia Malaysia AS Jepang Pendapat yang sama juga disampaikan Fraksi PDI yang mengusulkan agar kata "Pera- turan Pemerintah" diganti de- ngan "Undang-Undang". Dengan demikian F-PDI berpendapat jika memang Pem- da ingin memungut pajak lain harus ditetapkan dengan Un- dang Undang dan tidak cukup hanya dengan PP. Sementara Fraksi ABRI hanya meminta pemerintah menjelaskan apa yang dimaksud dengan kriteria "tidak berten- tangan dengan kepentingan umum". CLOSING RSS-2 (Mar) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. 1 ADS SAMA Suatu sumber di Departemen Keuangan mengatakan, pencan- tuman pasal 3 ayat 3 RUU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan aspirasi daerah. Hal itu demi untuk mengop- timalkan pemasukan pajak yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, menurut sumber ini, Departemen Keuangan mema- hami kekhawatiran berbagai pihak terhadap kemungkinan terjadinya penyalahgunaan pasal tersebut. Oleh karena itu, dalam RUU tersebut dicantumkan beberapa rambu untuk mencegah terja- dinya kebocoran, meskipun pajak tersebut hanya ditetapkan dengan PP. (Ant) men mutu dan standar yang diinginkan secara internasional. "Pemahaman masyarakat terhadap Indosat diharapkan dapat meningkatkan keperca- yaan para investor yang akhir- nya dapat meningkatkan harga saham di lantai bursa," ujarnya. Resepsi penyerahan sertifikat ISO 9002 juga akan ditandai dengan penyerahan pengharga- an dari Indosat kepada mitra usaha yang selama ini membe- rikan peranan bagi keberhasilan Indosat antara lain dari kalangan hotel, wartel dan para pelang- gannya. (Ant/stn) Jakarta, (Analisa). Kemajuan industri pariwisata Indonesia masih terhambat, salah satunya disebabkan ada- nya penilaian rendah terhadap "budaya melayani", baik dari para pengguna jasa layanan serta para pekerja usaha wisata sendiri. "Menghadapi persaingan industri pariwisata era globa-lisasi, kita bisa tertinggal jauh dengan negara- negara tetangga jika sikap merendahkan peker-jaan melayani tidak segera dihilangkan," kata Kakanwil Deparpostel DKI Pudjo Basu- ki,MBA kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Hal tersebut dikemukakan Pudjo seusai acara peresmian kerjasama pelatihan dengan Lembaga Pendidikan dan Pela- tihan (LPP) "Ariyanti" dalam program pelatihan kepribadian pariwisata. wanita bagi tenaga kerja bidang Hadir pada kesempatan tersebut Direktur LPP Ariyanti, Ny CA Ariyanti PS serta Kabid Usaha Pariwisata Deparpostel Widyastuti Parwoto, SH. Menurut dia, Deparpostel pernah mengadakan penelitian beberapa tahun lalu untuk masalah pelayanan pramugari pesawat udara, dan hasilnya secara mengejutkan menyebut- kan para pramugari menilai rendah profesinya sendiri dalam melayani penumpang. Sementara itu, para penum-pang Perkembangan Terakhir Harga Komoditi (Selasa, 25 Pebruari 1997) Kopl Arabica Mei 1997 Robusta (posisi ke-2) Minyak Sawit Mar '97 (settled) Apr '97 (settled) Timah KL (close) Valuta Asing Medan, (Analisa) Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Selasa, 25 Pebruari 1997 tercatat sebagai berikut: Uang Tunai (RM/kts) Draft Bebas Beli: Jual: Selasa: Senin: 1.663,20-1.679,00 1.688,00-1.699,79 1.684,50 1.681,25 286,00 305,00 309,00- 321,93 309,30 309,10 1.400.30-1.409,49 1.438.56-1.438.56 1.430.70 1.428,00 1.246,02-1.253,49 1.283,14-1.289,59 1.273,45 1.270,55 3.883.69-3.896.05 3.962.74-4.014.95 3.914.35 3.889.95 1.829,10-1.842,00 1,867,95-1.920,37 1.860,55 1.862,65 944,28-946,00 966,00 978,46 966,15 966.50 2.368,00-2.385,00 2,393,00-2.411,50 2.393,00 2.392,00 18,00 19,04 19,66 20,24 19.66 19.55 (ht) Sumber: Bank Panin, Bank Bira, Bank Tiara Asia, Bank Danamon Beli/Jual RSS-1 (CLOSING) 172,00/173,00 Mar '97 172,00/173,00 Apr '97 166.75/167.75 Mei '97 163,00/164,00 Jun '97 192,00/194,00 Jul/Sept '97 Beli/Jual 172,50/173,00 TSR-20 (Mar) 172,50/173,00 TSR-50 167,25/168,25 163,50/164,50 192,50/194,50 174,00 Ab US $ 1526 Mon Harga Karet di Singapura Singapura, (Analisa) Harga karet di bursa Singapura, Selasa, 25 Pebruari 1997 tercatat sebagai berikut: NOON RSS-2 (Mar) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. 1 ADS M (Ant/RM/ht) M$ 1292 ton M$ 1278 ton US$ 5,85 /kg 171,25 172,50 173.75 174,75 176,25 ANALISA Dolar Memulih terhadap Mark karena Short-covering New York, Selasa Dolar AS memulih kembali terhadap mark pada perdagang- an pagi kemarin. order besar dari pelanggan yang memaksa mereka mengimbangi posisinya di pasar antar bank. 168,75/170,75 166,75/168,75 Short-covering dolar oleh operator asing membantu sentimen. Namun bursa akan memperhatikan laporan Ketua Badan Cadangan Federal AS, Alan Greenspan kepada Komite Perbankan Senat Rabu. Analis mengharapkannya, mudah-mudahan ia dapat mem- berikan laporan positif. Sementara pemulihan dolar/ yen terhalang oleh rintangan pada 122,40 di bursa Asia dan Eropa. Dolar AS dibuka 1,6740/50 mark, naik dari 1,6730/35 pada penutupan Senin. Terhadap yen, dolar melunak menjadi 121,82/92, dari 122,13/ 18. Di London, dolar AS ber- gerak tak menentu terhadap valuta-valuta Eropa pada perda- gangan tengah hari kemarin. Analis Caspar Marney dari HSBC Midland Bank mengata- kan, dolar AS mulai memulih karena faktor teknis. Lira berfluktuasi sedikit. Belum ada tanggal pasti bagi penyampaian anggaran peleng- kap Italia dalam kaitan dengan memenuhi kriteria Uni Moneter Eropa. Sterling menguat terhadap dolar, tapi melemah terhadap franc Prancis. Kurs tukar dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya, dapat dicatat sebagai berikut: Mark Jerman: 1,6761, naik dari 1,6724 Yen Jepang: 121,95, turun dari 122,10 Franc Swiss: 1,4605, naik dari 1,4567 Franc Prancis: 5,6562, naik dari 5,6433 Gulden Belanda: 1,8843, naik dari 1,8806 Lira Italia: 1.666,20, naik dari 1.658,90 Dolar Kanada: 1,3594, turun dari 1,3619 Sterling terhadap dolar AS: 1,6350, naik dari 1,6334. Di Tokio, dolar AS melemah lagi terhadap yen dan mark kemarin di tengah kekurangan faktor baru. Pemulihan dolar pagi hari terhadap yen membuyar dengan munculnya penjualan dolar oleh eksportir Jepang dan fund manajer AS. Penjualan dolar kelihatan lebih aktif dari pembelian dolar oleh importir Jepang. Sejumlah eksportir bahkan melakukan penjualan dolar fu- tures dengan membeli option dolar yang jatuh tempo dalam musim panas. Penjualan dolar tersebut mencerminkan pandangan se- mentara pedagang bahwa kurs Surplus itu mencapai 872 juta ringgit dibanding defisit 526,4 juta ringgi bulan sebelumnya. Terdapat penjualan dolar terhadap tak besar. Sikap Rendahkan "Budaya Melayani" Pedagang tetap waspada, karena Hambat Usaha Pariwisata permintaan men- jelang akhir bulan biasanya me- ningkat. ds18 sterugnar Dolar Singapura sedikit ter- pengaruh oleh pembelian ringgit terhadap dolar Singapura. Tapi kegiatan sangat minim. Baht turun sedikit terhadap dolar AS, meski yang disebut belakang ini melemahnya dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya. sendiri terutama pesawat penumpang lokal-- juga meng- anggap rendah profesi pramu- gari. Ia menuturkan, sampai saat ini beberapa negara tetangga seperti Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Malaysia telah melaju pesat dalam industri pariwisata karena menyadari pentingnya menumbuhkan bu- daya melayani dengan baik, khususnya bagi para pengguna jasa pariwisata. Dia menyatakan pentingnya faktor pelatihan bidang pari-wisata, terutama dalam mening-katkan rasa percaya diri serta kebanggaan bekerja di dunia pariwisata yang terkait erat dengan masalah, pelayanan kepada para pengguna jasa. "Tahun 2000 industri pariwi- sata bidang perhotelan akan marak dengan prediksi dibang- unnya 30 ribu kamar hotel. pilan Sumber Daya Manusianya Kalau peningkatan keteram- tidak dimulai dari sekarang, maka ini akan sia-sia," ujar Pudjo Basuki. Untuk kebutuhan tersebut, pihak Kanwil Deparpostel DKI bekerjasama dengan LPP "Ari- yanti" mengadakan pelatihan selama tiga hari dari tanggal 25- 27 Pebruari 1997 bagi 96 peserta dari usaha perhotelan, perjalan- an wisata, restoran, serta polisi pariwisata. Kerjasama pelatihan itu telah dirintis sejak 1995 dan menurut Kakanwil Deparpostel DKI, ternyata berhasil meningkatkan keterampilan para pekerja usaha wisata. Sampai saat ini telah diluluskan 190 peserta dari pro- gram kerjasama tersebut. "Pelatihan ini mendapat tanggapan positip dari banyak pengusaha industri yang terkait dengan jasa pariwisata. Mereka banyak menanyakan kepada kami untuk menyertakan karya- wannya dalam pelatihan-pela- tihan ini," katanya. Sementara itu, Direktur LPP "Ariyanti" Ny CA Ariyanti PS menyatakan materi yang dibe-rikan meliputi teori dan praktek tentang kepariwisataan serta kepribadian wanita Indonesia. (Ant) Kurs Konversi Medan, (Analisa) Kurs konversi Bank Indonesia yang berlaku Selasa, 25 Pebruari 1997 tercatat sebagai berikut: Beli (Rp) Jual (Rp) 200,00 205,40 1.844,14 1.900,09 68,29 70,06 1.670.30 1.711.45 1.744,10 1.786,60 1.624,57 1.666,76 1.419.20 1.454.12 369,39 378,90 420,46 431,16 3.871.31 3.970,84 307,10 314,71 142,26 146,03 1.925,41 2.004.03 959,08 982,90 1.262,87 1.295,12 352,85 362,04 1.646,84 1.710,73 90,30 92,52 1.707,65 1.772,99 320,70 329,14 1.670,77 1.713,13 91.79 94.07 2.380,00 2,428,00 (ht) Pergerakan US$ terhadap Mark di New York ASch A$ BFre BmS Can$ Chf DM Dkr FFre Pndstg HK$ Lit 100 Yen 100 Mal$ Ngld Nkr NZS Peso PGK Skr Sin$ Baht US$ Grafik Analisakts SRKJS S 1.70 1.69 1.68 1.67 dolar kini sudah mencapai puncak. Sementara pedagang menga- takan, mereka sekedar menga- dakan hedging terhadap risiko jatuhnya dolar di masa men- datang. Penjualan dolar oleh fund manajer AS bertanggung jawab atas jatuhnya dolar belakangan ini. Komentar jurubicara peme- rintah Jepang juga mempenga- ruhi sentimen yen. Seiroku Kajiyama mengata- adalah terendah di dunia, setelah Swiss. Tapi suku bunga pin- jaman di Jepang lebih tinggi dari sejumlah negara. Untuk "menginternasionali- sasi", kata jurubicara itu, Jepang perlu "menaikkan suku bunga yang rendah dan menurunkan yang tinggi." Operator asing kelihatan awas-was terhadap kemung- kinan kenaikan suku bunga Jepang yang pada gilirannya dapat menekan dolar AS. Tapi kenaikan suku bunga pinjaman akan berarti kenaikan pembayaran dalam yen dan mendorong fund manajer asing membeli kembeli yen untuk hedging. Minat pembelian dolar oleh investor dan perusahaan seku- ritas Jepang tetap solid. Dolar AS ditutup 122,00/10 yen dan 1,6750/57 mark, turun lagi dari 122,55/65 yen dan 1,6752/56 mark pada penutupan Senin. Di Singapura, dolar AS menguat terhadap valuta re- gional utama, kecuali rupiah. Ringgit mencatat pemulihan kembali sedikit setelah pengu- muman perdagangan Malaysia dalam Desember yang menga- lami surplus. Dolar AS ditutup 1,4230 dolar Singapura, 2,4810 ringgit dan 25,88 baht, naik dari 1,4210, 2,4780 dan 25,89 masing- masing pada penutupan Senin. Di Singapura, rupiah ber- fluktuasi terhadap dolar, setelah muncul kembali desas-desus dari London atau Singapura tentang kemungkinan pelebaran band kurs rupiah oleh Bank In- donesia. Dolar AS segera tertekan menyusul desas-desus itu. Sejumlah bank terpukul oleh kan, suku bunga deposito Jepang cadangan emasnya kini berim- pelayaran nasional. BAIK Undang-undang No mor 8 Tahun 1983 maupun Un dang-undang Nomor 11 Tahun 1994 menetapkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah menerapkan saat terutangnya pa- jak adalah pada saat penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak, yang diistilahkan de ngan Acrual Basic'. Berkenaan dengan saat ter utangnya pajak pada saat penye rahan yang dianut PPN dan PPn BM itulah setiap terjadi penye rahan BKP/JKP, meskipun be lum dilunasi atau belum dilaku kan pembayaran sudah timbul utang pajak. Artinya, pada saat penyerah an BKP/JKP sudah harus dipu ngut PPN dan PPBM-nya. Artinya penyerahan yang di anut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1994 adalah : 1) penyerahan atas hak BKP karena suatu perjanjian, seperti perjanjian jual beli; 2) pengalihan BKP oleh kare na suatu perjanjian, sewa beli dan perjanjian leasing; Sementara pedagang mem- perkirakan, ketatnya likuiditas rupiah Jumat dan Rabu juga dapat menekan dolar. 3) penyerahan BKP kepada pe dagang perantara atau melalui juru lelang; Rupiah menguat terhadap dolar setiap waktu Bank Indone- sia melebarkan band di masa lalu. 4) pemakaian sendiri dan pem berian cuma-cuma; 5) persediaan BKP dan aktiva yang menurut tujuan semula ti dak untuk diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembu baran perusahaan, sepanjang Pa jak Pertambahan Nilai atas per oleh aktiva tersebut menurut ke tentuan dapat dikreditkan; Dolar AS ditutup Rp.2.391, 35/2.391,80 kemarin. Call money tercatat 5,50-6,00 persen. HARGA EMAS Di Comex New York, harga emas berubah sedikit pada per- dagangan pagi kemarin. Kontrak April diperdagang- kan $355,00 per ounce, turun $0,20. 6) penyerahan BKP dari pusat ke cabang atau sebaliknya dan penyerahan BKP antar cabang; 7) penyerahan BKP secara konsinyasi. Dari ketujuh arti penyerahan di atas, penyerahan BKP secara Harga spot pada jam 15.03 GMT (22.03 WIB) Selasa terca- tat $353,10, turun dari $353,35 pada penutupan Senin. Di London, harga emas bertahan pada perdagangan tengah hari kemarin. Analis teknis mengatakan, pasaran emas kemungkinan akan bergerak ke samping untuk sementara waktu sebelum naik kembali. "Pasaran kelihatan sedikit overbought. Saya melihat, harga akan berkonsolidasi sebelum menantang $360,30," kata Karen Jones dari Credit Suisse. Ketua Bank Sentral Belgia, Alfons Verpaetse mengatakan, bang, setelah penjualan tahun lalu. Harga di-fix $353,15 per ounce, turun dari $353,45 pada penutupan Senin. Harga perak tercatat $5,17 per ounce, turun 4 sen. Di Hong Kong, harga emas berubah sedikit di tengah man- deknya kegiatan. Investor Jepang dan lokal tidak berminat turun ke bursa. Hanya produsen Australia yang melakukan penjualan ringan. Harga ditutup $352,30 per ounce, turun dari $352,50 pada penutupan Senin. Di pasar lokal, harga ditutup HK$3 lebih tinggi menjadi HK$ 3.257 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) Jakarta, (Analisa) Sebuah penelitian menye- butkan berbagai kebijakan deregulasi, kemudahan fasilitas dan insentif bagi para investor selama ini ternyata tidak men- jamin sepenuhnya akan deras- nya arus investasi ke Indonesia. Sedangkan Undang-undang se belumnya (Undang-undang PPN 1951) menerapkan saat terutang but. nya pajak pada saat pembayaran atau pelunasan, yang diistilahkan dengan Cash Basic. "Investasi asing Indonesia ternyata masih jauh tertinggal dibanding negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia," kata Awani Irewati, koordinator tim penelitian "Indonesia dan APEC dalam Perkembangan Ekonomi Politik Internasional" pada Lembaga Ilmu Pengetahuan In- donesia (LIPI), di Jakarta, Selasa. (IDE) TIBAL Penelitian itu menyebutkan, angka investasi langsung asing (foreign direct investment) In- donesia baru mencapai 2,004 miliar dolar AS tahun 1993 dan 2,109 milyar dolar AS pada 1994. Sementara Malaysia telah mencapai 4,346 milyar dolar AS tahun 1993 dan 5,006 milyar dolar AS tahun 1994. Berdasarkan fakta itu, kata dia, maka masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pemerintah supaya investasi dapat tumbuh subur di Indone- sia, seperti iklim yang kondusif, tanpa hambatan, serta adanya unsur kepastian dan efisiensi. "Selain itu, persoalan pada beberapa faktor seperti masih lemahnya aspek infrastruktur, perijinan, inkonsistensi pera- turan dan banyaknya pungutan- Kedua, peluang alih tekno- logi dari negara maju ke Indo- nesia, namun perlu diingatkan mengenai adanya transfer tek- nologi yang merupakan relokasi industri yang jenuh ataupun industri yang berisiko polusi tinggi. (Ant) Menghitung PPN Retur Barang Kena Pajak Oleh: Drs. B. Boediono MSi konsinyasi merupakan penyerah an BKP tanpa diikuti dengan pe lunasan atau pembayaran, karena telah menjadi ketentuan bahwa penjualan secara konsinyasi ber arti pembayaran akan dilakukan oleh penerimaan barang (penjual) apabila barang yang dititipkan itu terjual. Selama barang tersebut belum terjual, penjual akan berkewa jiban melakukan pembayaran ke pada pihak penitip barang terse Sesuai ketentuan di atas bahwa arti penyerahan yang ter utang PPN dan PPnBM termasuk penyerahan BKP secara konsinya si. maka sewaktu produsen meni tip BKP, pada saat itu pula wajib dilunasi PPN atau PPN dan PPnBM. Jakarta, (Analisa) Para pengusaha Indonesia belum siap melaksanakan sistem Electronic Data Interchange (EDI) dalam waktu dekat ini. Demikian kesimpulan hasil wawancara pers dengan Ketua Perhimpunan Pengusaha Pela- yaran Nasional (INSA), Drs. Firdaus Wadjdi. Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Sutrisno, dan seorang importir nasional Herlina, di Jakarta, Selasa. Apakah yang membayar pa- jaknya adalah pihak yang titip BKP atau pihak yang menjual BKP, tergantung dari kesepakat an kedua belah pihak. Artinya, se belum harga jual dan PPN atau PPnBM dibayar oleh konsumen, pelunasan PPN atau PPN dan PPnBM harus sudah ditalangi terlebih dahulu. Hasil studi Bank Dunia dan UNDP menyimpulkan, baru dua dari 11 negara anggota Badan EDIFACT Asia yang secara penuh telah mengoperasikan sistem pengolahan dan peng- LIPI: Deregulasi tidak Jamin iriman dokumen kepabeanan secara elektronika (EDI), yaitu Singapura dan Jepang. Arus Investasi BKP yang dititipkan tidak pasti laku terjual, dimungkinkan tidak laku yang kemudian dikem balikan, atau karena BKP dalam keadaan rusak terpaksa dikem balikan dan beberapa kemungkin an lainnya. Yang menjadi masalah disini bagaimana menghitung PPN atas BKP yang dikembalikan (retur). Inilah yang menjadi pokok baha san tulisan ini. MERUPAKAN PENGURANG Pengusaha Belum Siap Laksanakan Sistem EDI Sementara itu, anggota Ko- misi VII DPR Djimanto dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Budi Hardjono mengharapkan kesiapan semua pihak, termasuk pengusaha dan aparat Bea Cukai, agar UU Kepabeanan bisa dilaksanakan tepat pada waktunya. Baik Djimanto maupun Budi berpendapat, agar pelaksanaan UU itu bisa berjalan baik termasuk lancarnya arus keluar- masuk barang di pelabuhan, perlu dilakukan masa percobaan dan masa transisi. Menteri Keuangan, dalam su rat Keputusannya Nomor: 596/ KMK.04/1994 menetapkan bah wa PPN atas penyerahan BKP yang dikembalikan (retur), me rupakan pengurang, dengan per syaratan sebagai berikut : 1) sebagai pengurang Pajak Keluaran bagi PKP penjual, se panjang Faktur Pajak atas penye rahan BKP tersebut telah dilapor Firdaus Wadjdi mengatakan, perusahaan pelayaran nasional beberapa tahun belakangan ini berada dalam kondisi yang amat memprihatinkan. Porsi muatan kapal laut yang begitu besar hanya sebagian kecil yang jatuh ke tangan perusahaan "Dalam kondisi mempriha- tinkan seperti ini, akan sangat berat bagi perusahaan pelayaran nasional untuk menambah beban biaya perangkat EDI," katanya. Oleh karena itu, sampai belum ada satu pun anggota INSA yang melengkapi perusahaannya dengan pera- latan EDI, kata Firdaus. saat Sementara itu, Benny Sutris- no menekankan perlunya kesi- apan tenaga profesional dan peralatan yang baik untuk melaksanakan UU Kepabeanan yang baru. Sampai saat ini, belum ada anggota API yang melengkapi diri dengan peralatan EDI. Dikatakannya, pemasangan peralatan tersebut memerlukan biaya yang cukup besar dan tidak semua perusahaan tekstil mam- pu melakukannya. Industri tekstil Indonesia saat ini masih amat tergantung pada bahan baku, bahan penolong dan mesin-mesin impor. Sebagai komoditi ekspor primadona industri tekstil Indonesia me- merlukan kelancaran keluar- masuk arus bahan baku maupun barang ekspornya. pungutan non-formal dapat menyebabkan surutnya inves- tor asing ke Indonesia," katanya. Di samping itu, lanjutnya, berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan selama ini seperti paket deregulasi 23 Mei, 26 Januari dan 4 Juni 1996 yang ditujukan untuk menghadapi era liberalisasi ekonomi masih ber- sifat parsial dan sering tambal- sulam. "Karenanya, Indonesia perlu mengubah strategi operasional pembangunannya dari yang bersifat parsial ke yang lebih menyeluruh dan terpadu. Jadi tidak hanya bertumpu pada variabel ekonomi tapi juga melibatkan unsur-unsur non- ekonomi," katanya. TIGA PELUANG Menyinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam fo- rum APEC, dia menyatakan terdapat tiga peluang besar. "Pertama, arus investasi/modal secara bebas akan semakin menggerakkan mesin industri nasional meski mengandung konsekuensi melemahnya kepe- milikan nasionalitas atas industri terkait," katanya. kan dalam Surat Pemberitahuan Masa PPN; 2) sebagai pengurang Pajak Masukan bagi PKP pembeli, se panjang Pajak Masukannya da pat dikreditkan dan telah dilapor kan dalam Surat Pemberitahuan Masa PPN; 3) sebagai pengurang harta atau sebagai biaya PKP pembeli, dalam hal Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan dan telah dikapitalisasi atau telah dibe bankan sebagai biaya; Halaman 6 PERSIAPAN MATANG "Diperlukan persiapan yang matang untuk melaksanakan UU Kepabeanan yang baru dengan mempersiapkan peralatan dan tenaga yang profesional," kata, Benny. 4) sebagai pengurang harta atau sebagai biaya bagi pembeli yang bukan PKP. Demikian pula dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), atas BKP yang retur tersebut, PPnBM-nya juga seba gai pengurang dari PPBM yang terutang oleh PKP yang mengha silkan dan menyerahkan BKP, se panjang Faktur Pajak atas penye rahan BKP yang tergolong me wah tersebut telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa PPN. PPnBM atas retur BKP terse but juga sebagai pengurang dari harta atau sebagai biaya bagi PKP pembeli. Bahkan ditentukan pula bahwa PPnBM atas retur BKP tersebut merupakan pengu rang dari harta atau biaya bagi pembeli yang bukan PKP. PPN atas retur tersebut tidak dapat digunakan sebagai pengu rang, apabila BKP yang diretur tersebut diganti dengan BKP yang sama, baik sama dalam jumlah phisik maupun jenis dan harga oleh PKP penjual BKP tersebut. Demikian pula dengan PPn BM atas retur BKP,tidak dapat ditunakan sebagai pengurang, apabila BKP yang diretur digan- ti dengan BKP yang sama, baik dalam jumlah phisik, jenis mau pun harganya oleh PKP yang menghasilkan dan menyerahkan BKP tersebut. Sedangkan importir nasional, Herlina, yang banyak meng- impor berbagai macam suku cadang mengemukakan, saat ini perusahaannya belum memper- siapkan pemasangan perangkat EDI. Dia mengatakan, meng-gu- nakan sistem EDI diperlukan investasi. "Siapa yang akan menjadi sponsornya?" tanya Herlina. "Bila investasi datang dari pihak swasta, bagaimana cara pengembalian investasinya, dan berapa lama? Ini berarti importir akan dapat tambahan beban yang tidak kecil," tambah dia. Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai hari ini mengaku belum menge- tahui seluk-beluk masalah penggunaan EDI. "Para anggota Gaikindo baru akan mendapat penjelasan dari pihak Bea Cukai 26 Februari (hari ini)," kata staf sekretariat Gaikindo, Ny. Sri menjawab pertanyaan pers. Sampai saat ini, katanya, belum ada anggota Gaikindo yang memasang EDI di kan- tornya. Singa-pura mempersiapkan pelaksanaan sistem EDI sejak 1985 dan baru beroperasi 1989, sedangkan Jepang mulai mem- persiapkan sejak 1977 dan beroperasi secara penuh tahun 1991. Menurut studi badan PBB tersebut, biasanya paling sedikit dibutuhkan dua tahun operasi percobaan sebelum operasi penuh dapat dilaksanakan, agar standar dokumen serta cara pengolahan dokumen oleh semua instansi terkait dapat terpadu. Penggunaan EDI untuk urus- an kepabeanan memang memer- lukan proses yang agak kom- pleks, karena banyaknya terkait dengan berbagai instansi dan perusahaan, baik pabean, impor- tir, perusahaan perkapalan, EMKL, perusahaan pergudang- an dan bank devisa. PELATIHAN Penyatuan standar proses pengolahan dokumen untuk setiap instansi yang berbeda- beda ini tentu memerlukan waktu, pelatihan, pemasangan perangkat keras dan lunak serta hubungan komunikasi yang andal. Tidak mengherankan, meng- apa belum banyak negara berkembang yang sanggup dan berani sekaligus mengopera- sikan sistem EDI bagi urusan kepabeanan, demikian Bank Dunia dan UNDP. (Ant) pembeli harus membuat dan menyampaikan Nota Retur ke pada PKP penjual. Nota Retur se kurang-kurangnya harus mencan tumkan : 1) nomor urut; 2) nomor dan tanggal Faktur Pajak dari BKP yang diretur; 3) nama, alamat dan NPWP pembeli; 4) nama, alamat, NPWP ser- ta nomor dan tanggal pengukuh an sebagai PKP yang menerbit kan Faktur Pajak; 5) macam, jenis kuantum dan jual BKP yang diretur; 6) PPN dan BKP yang dire tur; 7) PPnBM atas Barang Me wah yang diretur; 8) tanggal pembuatan nota re tur; 9) tanda tangan pembeli. Nota retur sekurang-kurang nya dibuat dalam rangkap 2 (dua), dengan rincian : 1) lembar pertama untuk PKP penjual; 2) lembar kedua untuk arsip pembeli; Nota retur harus dibuat dalam Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak terjadinya retur BKP. Bentuk dan ukuran Nota Retur dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi pembeli. Pengurangan PPN atau PPN dan PPnBM oleh PKP penjual di lakukan dalam Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dibuat nya Nota Retur. Dalam hal Nota Retur belum dapat diperhitung kan dalam Masa Pajak yang sa ma dengan Masa Pajak dibuat nya Nota Retur, maka Nota Re tur dapat diperhitungkan dalam Masa Pajak diterimanya Nota Retur tersebut. Pengurangan Pajak Masuk, an atau pengurangan harta, atau pengurangan biaya oleh pembeli dilakukan dalam Masa Pajak di buatnya Nota Retur. Dalam hal terjadi retur BKP diganti dengan BKP yang sama dalam phisik jenis maupun har ganya tidak wajib dibuatkan No ta Retur. Hal ini, karena retur BKP tersebut baik PPN maupun ADMINISTRASI PPnBMnya tidak dapat dilaku PENGURANGANNYA kan pengurangan pada PPN mau Dalam hal terjadi retur BKP, pun PPnBM (Ant).
