Tipe: Koran
Tanggal: 1997-02-26
Halaman: 07
Konten
Rabu, 26 Pebruari 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Masih Menghadapi Kendala Gubernur Aceh Canangkan PO-LMD Tingkat Propinsi sluca 160 nu Gandapura, (Analisa). Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud me- ngatakan, penyelenggaraan pemerintahan de- sa masih menghadapi kendala. Karena itu perlu ada perhatian dan pembenahan melalui berbagai kebijaksanaan untuk meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan desa itu sen- diri. "Dalam struktur pemerintahan yang berlaku di negara kita, desa merupakan unit pemerintahan te rendah dan terdepan", kata guber nur dalam sambutannya pada upacara pencanangan dimulainya pekan orientasi lembaga musya warah desa (PD-LMD) tingkat Propinsi Aceh di Desa Cot Jabet Kecamatan Gandapura Aceh Uta ra, Senin (24/2). This MENENTUKAN Dikatakan LMD merupakan salah satu unsur pemerintahan desa yang peranannya sangat menentukan dalam proses pene tapan berbagai kebijaksanaan pembangunan dan kemasyarakat an. Akibat keterbatasan itu ang- gota LMD belum mampu mema hami dan mengkaji serta melak sanakan berbagai kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah. Ini terbukti masih sedikit ke putusan-keputusan desa dari hasil musyawarah", ujar Syamsuddin Mahmud. Menurut dia, keadaan seperti Calon Haji Aceh Tengah Ikuti Manasik Takengon, (Analisa ).- Sebanyak 219 orang calon jemaah haji asal Aceh Tengah ikuti manasik yang dilaksanakan Ikatan Persaudaraan Haji In- donesia (IPHI) di Takengon. Melalui sidang-sidang/rapat LMD akan melahirkan keputusan sebagai pedoman kepala desa un- tuk melaksanakan roda pemerin tahan desa sehari-hari. Demikian besarnya fungsi dan peranan LMD, namun kenyataan menunjukkan tingkat kemampunya hutan itu. an anggota LMD pada umumnya masih terbatas. Pelaksanaan manasik tersebut dilaksanakan selama empat hari di Mesjid Raya Ruhama Takengon. Hal ini dikatakan Kabag Humas Pemda Aceh Tengah, Mustapa Kamal BA kepada war tawan Senin (24/2) di ruang ker- janya seusai mengikuti pem- bukaan manasik tersebut. Diinformasikan, manasik merupakan pedoman bagi jemaah haji untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Kepada mereka diberikan pembekalan tentang tata-cara rukun haji, sejak awal kegiatan sampai selesai. Bupati Aceh Tengah, Drs. Buchari Isaq yang membuka kegiatan ini mengharapkan para calon jemaah haji mengikuti manasik tersebut dengan sebaik- baiknya agar memahami tata cara dalam pelaksanaan ibadah tersebut. Ini sangat erat kaitannya dengan sempurna atau tidaknya kegiatan ibadah haji, dan juga berkaitan dengan predikat mabrur (ts).- Takengon, (Analisa). Pembangunan Meunasah Ar. Rahman Tetunyung Kelurahan Takengon Timur yang peletakan batu pertamanya dilakukan 19 Pebruari 1996, kini sudah sele- sai 25 persen. Bangunan darurat yang ada telah difungsikan untuk shalat berjamaah sejak 1 Ramadhan 1417 H, tegas Panitia Pemba- ngunan Murtada. itu mempengaruhi kegiatan apa ratur pemerintahan desa yang belum memenuhi harapan sebagai mana diamanatkan dalam UU No mor 5 tahun 1979, yaitu pemerin- tahan desa yang mampu meng gerakkan rumah tangganya sen- diri. Begitu pula melayani dan mengayomi masyarakat sekaligus sanggup menjalankan fungsi pemerintahan desa secara efisien. Meunasah yang dibangun di atas tanah berukuran 15 x 18 meter tersebut, direncanakan permanen dua tingkat. Biaya yang diperlukan keseluruhan nya ditaksir Rp.80,48 juta. Saat ini sudah menyerap dana sebesar Rp.23 juta lebih dan se- habis lebaran (bulan Syawal) akan dilanjutkan dengan kegia- tan pemasangan tiang cor, din- ding bata serta kusen-kusen un- tuk lantai dua. Menurut Murtada, melihat besarnya dukungan dan partisi- pasi masyarakat setempat, pi- haknya optimis pembangunan meunasah itu dapat rampung da- lam waktu yang tidak terlalu la- ma. Banda Aceh, (Analisa) Pansus XII/1996 DPRD Aceh menyarankan lokasi transmigrasi Batu Lintang IV, Kecamatan Li nge/Isaq Aceh Tengah yang "tum pang tindih" dengan lahan hutan lindung, agar dipindahkan ke lokasi lain untuk mencegah rusak DESA KEUNIREE Di hadapan ribuan kepala desa suddin berkelakar. Lokasi Transmigrasi Batu Lintang Hutan lindung Batu Lintang IV merupakan resapan air hujan sebagai cadangan mengairi sungai Peusangan dan sungai Jambo Aye di Meurabo, sehingga lokasi transmigrasi tersebut perlu dipin- dahkan, namun masih dalam wilayah itu, kata juru bicara Pan- sus XII, Drs. M. Sukarni pada lanjutan persidangan VII DPRD-I Aceh di Banda Aceh, Jumat. "Lokasi transmigrasi Batu Lin- tang IV, sekarang terkena hutan lindung padahal telah dibangun 70 unit rumah dengan luas areal sekitar 500 hektare", katanya. agar Dipindahkan Topografi hutan lindung ini sangat curam dengan kemiringan rata-rata 40 derajat dengan ke tinggian 1.600 sampai dengan 1.930 meter di atas permukaan laut. Meunasah Ar. Rahman Tetunyung Selesai 25 Persen Tapaktuan, (Analisa). Program Manunggal AMD diharap dapat mendorong tum- buhnya prakarsa dan swadaya masyarakat pedesaan secara mandiri dalam embangun desa. Kegiatan ini merupakan upa- ya membangun, mengembang- kan sumber daya manusia, me- manfaatkan sumber daya alam serta mendukung pembangunan sarana dan prasarana. Demikian pidato Pangdam I/ BB, Mayjen TNI Sedaryanto yang disampaikan Danrem 012/ TU, Kolonel Inf.Dahlan Idrus di Desa Ujung Gunung Rayeuk pada pembukaan AMD ke-54 Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, Senin (24/2). Menurut Pangdam, AMD merupakan metode pembinaan Hal itu berdasarkan kenyata- an dari pelaksanaan pembangu- nan lantai satu, dalam waktu ha- nya 10 bulan sudah dapat terea- lisir secara swadaya. Mudah-mudahan kondisi ter- sebut tetap dapat bertahan sam- pai pembangunan meunasah be- rukuran 12 x 13 meter selesai, harapnya. Kepala Lingkungan Tetu- nyung, Sarkawi ketika dikonfir- masi membenarkan masyarakat- nya yang berjumlah 160 KK itu, cukup bergairah dalam melaksa- nakan pembangunan meunasah tersebut. Sukarni menambahkan, upaya mengatasi kasus "tumpang tin- dih" areal transmigrasi Batu Lin- tang IV dengan kawasan hutan lindung, nampaknya belum mene mukan titik terang, meskipun Atas dasar itu, Dinas Kehu tanan Cabang V Aceh Tengah me minta kepada pihak transmigrasi untuk menghentikan kegiatan pembukaan areal pembinaan trans migrasi di Batu Lintang IV, kata Sukarni (ant). estate AMD Diharap Mendorong Prakarsa Disamping sumbangan wajib pembangunan, mereka yang mendapat rezeki lebih secara berkelanjutan memberikan wa- kaf ataupun sumbangan suka- rela. dan pengurus LMD se Aceh, gu bernur berpesan agar setiap desa dapat mengikuti jejak Desa Keuniree di Kabupaten Pidie. Desa ini telah ditetapkan peme dan Swadaya Masyarakat Untuk kotak amal selama bu- lan suci Ramadhan lalu, katanya, tidak kurang terkumpul dana Rp. 3 juta lebih. Kesemuanya ini tergantung atas kebersamaan dan keterbu- kaan pihak pengelola, sehingga masyarakat siap membantu se- penuhnya, tandas Sarkawi. (ts) rintah sebagai tempat berlangsung nya Bulan Bakti LKMD tingkat Nasional bulan Maret 1997. ABDULLAH HARAHAP Menyinggung tentang pesta demokrasi yang semakin dekat, gubernur mengajak segenap lapis an masyarakat untuk terus ber partisipasi dalam pembangunan. SIMPHONI KEMATIAN "Kita menghadapi dunia yang begitumaju. Pemerintah orde baru telah mampu melaksanakan pem bangunan di segala bidang. Maka untuk kelangsungan pembangun an nasional diingatkan agar masyarakat dapat menyukseskan Pemilu '97. Yang penting kita sama-sama ke TPS", ujar Syam- 68- kedua instansi telah menurunkan tim dan Kanwil Kehutanan Aceh tetap tidak mengizinkan areal hutan itu dijadikan permukiman. DISKUSI Berdasarkan informasi ter sebut, Pansus yang dipimpin H. Athmad Amins, mencoba menga dakan diskusi, baik dengan Kan- wil Transmigrasi, Kanwil Kehu tanan maupun Bupati Aceh Tengah. Kanwil Transmigrasi dan PPH Aceh melakukan pembukaan areal dalam rangka penempatan transmigrasi di lokasi Batu Lin- tang IV pada tahun 1996/1997 berjumlah 300 kepala keluarga (KK) dengan luas areal 1.420 hektare. Namun, jelas Sukarni, lokasi transmigrasi itu berada di hutan lindung (60 persen) dan di hutan produksi terbatas (40 persen) serta berada dalam kawasan hutan Krueng Jambo Aye yang telah ditatar batas pada tahun 1993/ 1994 yang termasuk dalam kawas an hutan lindung. teritorial yang paling ideal. Sedang dari aspek sosial poli- tik sesuai fungsi ABRI sebagai kekuatan sosial politik, program AMD merupakan metode pem- binaan kesadaran berpolitik bagi masyarakat pedesaan. Disebutkan, kegiatan ini ber- peran membangun motivasi, menggugah gairah dan meman- cing prakarsa masyarakat pede- saan sebagai bagian integral dari pelaku pembangunan. Pangdam juga mengatakan, beberapa waktu lalu presiden mencanangkan gerakan orang tua asuh (GNOTA). Gerakan ini sangat relevan dengan upaya-upaya pengenta- san warga masyarakat dari kebo- dohan, katanya. Selain itu, juga sejalan de- ngan program Manunggal TNI ABRI Masuk Desa (AMD). Dandim 0107 Aceh Selatan, Letkol Inf.Azmi TS selaku Ko- mandan Satgas AMD ke-54 di Aceh Selatan melaporkan me- laporkan mengenai kegiatan AMD di daerah itu. Sasaran fisik meliputi mem- buat jalan sepanjang 5 kilome- ter, menggali parit 10 kilometer, membuat tiga buah jembatan, dua buah pos Kamling, sembilan buah gorong-gorong, dua lapa- ngan voli, dua MCK, rehab dua buah meunasah dan membangun sebuah rumah sehat. Sedang sasaran tambahan adalah membuat tempat pelaya- nan koperasi tiga buah, sebuah asrama santri putri pada Pesan- tren Ashabul Yamin Bakongan. Sebelumnya dilakukan pra AMD dengan membuka jalan 9 kilometer, membersihkan badan jalan sepanjang 18 kilometer, membuat jembatan 10 X 5 me- ter, membuka jalan sasaran po- kok 3 kilometer, menggali parit kiri kanan 3 kilometer. Kegiatan AMD melibatkan masyarakat, SSK Yonif 112/DJ, Polda Aceh, Kodim 0107, Den Zipur-I, Lanal Sabang, Lanud Sabang, Lanud Banda Aceh, Pemda Aceh Selatan. (ths). Rodiah cuma bisa menatap. Dengan bola mata yang per lahan-lahan ikut membasah. Bibir pucat Rosmala pun kembali bergerak-gerak. "Kasihan. Mengapa bukan sejak dulu-dulu kau menyesa linya, Sulimin?" Sulimin diam. Mengisak. "Sulimin!", terdengar suara menghardik. Sulimin mengangkat muka.. Memberanikan diri mentap ke sepasang mata merah darah di wajah Rosmala. Yang rebah menyisi. Dan menatap lurus- lurus ke mata Sulimin. "Anak-anakku kehausan, Sulimin!", suara dingin itu terdengar menuntut dari sebelah dalam mulut Rosmala. Sulimin berjuang keras menguasai diri. "Nanti malam berujar hati-hati. "ia Bahkan pada bulan Mei men datang jaringan telepon tersebut akan dibangun di seluruh keca matan di Aceh. Tak Heran seka rang saja 80 persen orang Aceh sudah mengetahui siaran TV dari berbagai negara di dunia. Begitu cepatnya berita-berita didengar masyarakat. Jika tidak demikian kita akan tersisih di dunia internasional. Karena itu kita terus memba ngun untuk meningkatkan kese- jahteraan masyarakat, tandas Syamsuddin. Turut memberi saambutan pada acara tersebut Bupati Aceh Utara, Karimuddin Hasybullah. Dalam kesempatan itu guber-an, nur juga menyerahkan hadiah secara simbolis juru lomba LMD dan APPKD. Adapun juara I LMD diraih Desa Cot Jabet Ke camatan Gandapura Aceh Utara. Juara II, III, IV, V dan VI masing- masing Desa Babo Tamiang Aceh Timur, Desa Merbo Aceh Barat, Desa Ruko Syiah Kuala Banda Aeh, Desa Kutalintang Aceh Tengah dan Penampaan Blang- keujren Aceh Tenggara (bay). SIAPAPUN tidak dapat mem- bantah, sekaligus harus mengakui bahwa Kota Langsa kini tampak lebih bersih dan indah. Keber- sihan dan keindahan ini terutama sekali bisa dilihat di ruas jalan Ahmad Yani, jalan protokol ibukota Kabupaten Aceh Timur. Di sepanjang ruas jalan ter sebut kita sangat sulit melihat, sampah yang bertumpuk atau ber JARINGAN TELEPON Dia menyebutkan, perkembang an ilmu pengetahuan dan tek nologi cukup pesat dan hubung an komunikasi lancar. Orang nomor satu di daerah ini mengatakan, bila kesadaran su dah tertanam dalam diri setiap warga maka keber- Sekarang semua jaringan telepon Kehadiran Investor Mendorong serakan. Keadaannya selalu ber- sihan dengan sendirinya akan sudah dibangun. Pertumbuhan Ekonomi Daerah tercipta. sih sepanjang hari berkat kerja keras puluhan pekerja kebersihan yang selalu turun ke segenap pen- juru kota di pagi dan sore hari. Langsa, (Analisa).- Persatuan karyawan perusaha an perkebunan negara dan peke bun (Perkappen) adalah salah satu organisasi paling setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Menurut sejarahnya, organisa si yang berpusat di daerah perkebunan ini menentang sistem komunis yang berusaha menggan- tikan Pancasila dan UUD 1945 dengan paham tersebut. Gubernur Aceh diwakili Ke tua DPRD Tingkat I, Abdullah Moeda mengatakan hal itu dalam pelantikan DPD Tingkat I Per kappen Aceh dan FKP2 Perkap- pen Aceh di Wisma Bina Warga PTPN-I Aceh Jumat (21/2). Gubernur selaku Dewan Per timbangan dan Pembinaan orga nisasi dalam kesempatan tersebut menguraikan sejarah terben- tuknya Perkappen dan peranan- nya dalam ikut mengenyahkan paham komunis yang berkembang di tanah air, termasuk diper kebunan. Selain itu, Perkappen meru pakan salah satu organisasi yang turut "membidani" kelahiran Golkar, yang pada masa awal terbentuknya masih bernama Sekretaris Bersama (Sekber) Golkar. TETAP SETIA Sebagai salah satu organisasi pembentuk Golkar, Perkappen telah dengan nyata tetap setia kepada salah satu organisasi peserta pemilu ini. Sudah terbukti, dalam lima kali pemilihan umum Perkappen dengan anggotanya tetap setia kepada Golongan Karya ujarnya. Gubernur dalam kesempatan ini juga mengharapkan supaya DPD Tingkat I Perkappen Aceh yang baru dibentuk ini melak sanakan koordinasi dengan bawah annya yang berada di tingkat II sampai di desa. Juga yang paling penting, jangan lupa untuk membentuk kader yang tangguh untuk per- siapan regenerasi di masa depan, tandasnya. Orang nomor satu di propin- Tapaktuan, (Analisa). Bupati Aceh Selatan, Drs H.M.S. Subki telah memanggil Camat Manggeng Drs MN, un- tuk mempertanggung jawabkan penyelewengan dana IDT sela- ma dua tahun anggaran 1995/ 1996 dan 1996/1997. Selain itu bupati juga memin- ta camat tersebut untuk mem- buat laporan atas penyelewe- ngan dana sebesar Rp 14 juta itu. ANALISA Analisa/bay SUSU KEDELE: Kelompok Tani Gigeh-II Desa Karieng Pendada, Aceh Utara yang terdiri dari kaum ibu giat memproduksi susu da- ri kedele. Tapaktuan, (Analisa). Bupati Aceh Selatan, Drs.H. M.S Subki menilai, kehadiran investor ke daerah ini akan lebih mendorong pertumbuhan eko- nomi. Selanjutnya sebuah tim khu- sus akan diturunkan untuk me- ngusut kasus penyelewenangan dana Inpres Desa Tertinggal (IDT) tersebut hingga tuntas. Perkappen Paling Setia pada Pancasila dan UUD 1945 "Satu dari yang kau sebut orang orang tolol tadi, akan datang ke rumah ini. Kau bu- juk dan bawalah dia menemui anak-anakmu. Puaskan daha ga anak-anakmu. Juga dahaga mu sendiri. Sekenyang- ke nyangnya!" Bibir Rosmala tampak mengguratkan seringai samar- samar. Disusul terdengarnya suara yang sedikit lebih hangat. Hal ini dikatakan bupati me- nanggapi kehadiran sejumlah investor di Aceh Selatan dalam usaha pengembangan sektor perkebunan dan perindustrian yang menyerap banyak tenaga kerja. "Mengapa harus orang lain lagi, Sulimin? Mengapa bukan kau saja yang memuaskan dahagaku. Di tubuh ini?" Sulimin merinding. Lantas mengakui. "Lebih baik tubuh yang kau tempati ini kubunuh. Ketimbang aku harus melaku kan perbuatan terkutuk itu atas dirinya!" "Di dunia kami, Sulimin. Melampiaskan hasrat birahi Pemda Aceh Selatan me- nyambut gembira kehadiran in- vestor dalam beberapa tahun ter- akhir ini, kata Subki di Tapaktu- Kamis. Menurut bupati, PT.Pool me- rencanakan melakukan eksploi- tasi batu granit di Kecamatan Samadua dan Sawang. Ini merupakan satu langkah maju bagi daerah untuk mem- percepat pertumbuhan ekonomi. "Kita harap usaha tersebut berjalan lancar, sehingga ber- manfaat bagi daerah dan meng- untungkan perusahaan bersang- kutan", katanya. si ini i juga mengingatkan, supaya Perkappen, dalam hal ini anggota nya yang duduk di perusahaan perkebunan negara agar membina karyawannya sehingga kehidupan mereka meningkat dan semakin sejahtera. Pelantikan DPD Tingkat I Per kappen Aceh dilakukan Ketua Umum Depipus Perkappen, Ir. H.Soeharno. Sementara pelan- tikan FKP2 (Forum Komunikasi Putra-putri) Perkappen DPD Tingkat I oleh Ketua DPD Tingkat I Perkappen diwakili wakilnya, Drs. Herman Adi Sumanto. Jalan yang ada sekarang tidak bisa dipertahankan, sementara Pemda Aceh Selatan telah siap de ngan dana ganti rugi. Hal ini diakui Bupati Aceh Selatan Drs. H.M.S. Subki ketika dikonfirmasi "Analisa" di ruang kerjanya, Kamis Jalan Batu Itam-Ujung Batu itu sangat mendesak, karena ja lan yang ada sekarang sering long sor, lagi pula badan jalan itu sa ngat parah dan sudah keropos di bawahnya. Karenanya langsung me- manggil Camat Drs MN untuk menghadap Rabu (19/2). Tapi Camat Manggeng tersebut baru menghadap Kamis (20/2) untuk mempertanggung jawabkannya. "Kasus ini sangat memalu- kan, karena dana IDT tidak bo- leh dipotong satu sen pun, hal itu sesuai dengan instruksi pre- siden ", tegas bupati kesal. Bila Camat Manggeng tidak dapat menunjukkan sikap dan laporan akurat serta bukti-bukti yang autentik, kita tetap persoal- Bupati yang dikonfirmasi kan dan usut tuntas kasus ini se- "Analisa" di ruang kerjanya, Ka- hingga permasalahannya jelas, mis (20/2) menyatakan sangat kata Subki. Apalah artinya kalau jalan yang ada sekarang terus diper tahankan, karena jalan itu tidak mendukung lagi, nampaknya PU terus membuat proyek peningkat an dan rehabilitasi, padahal bila jalan elak itu terus diusulkan su dah barang tentu kekhawatiran ti Batu granit merupakan bahan tambang golongan B dengan campuran batu. pada anak atau orangtua sen- diri, lumrah-lumrah saja." Jijik, kemarahan Sulimin pun terbangkit lagi. Yang ia lampiaskan dengan meng umpat. Di Kecamatan Samadua dan Sawang terdapat ribuan hektare areal yang mengandung 24 juta ton bahan tambang tersebut. Bupati tidak menjelaskan bentuk pengelolaan bahan gali- an golongan B tersebut serta be- sar investasi yang bakal dita- namkan PT.Pool Jakarta ini. Yang jelas PT.Pool akan ber- sungguh-sungguh melakukan eksploitasi di daerah ini, kata- nya. Sementara pengurus harian FKP2 Perkappen tingkat I Aceh adalah, ketua Ir. H.Wismar wakil Ir. Husni Ibrahim dan Ir. Roustian RO. Sekretaris dan wakil sekreta ris Drs. Agung Bachtiansyah, Zulherman dan Nurhaidah Astha. Acara pelantikan ini, turut dihadiri oleh Danrem 011/Lila wangsa, Kol. Inf. H.Rudjiono, Bupati Aceh Timur, Alauddin AE, Ketua DPD tingkat I dan II Bendahara dan wakil ben- Golkar dan pejabat pemerintahan dahara Drs. Wagiran Susanto dan lainnya gui-leol ynsqSri Yulia ditambah dengan bebera lesnobril Pengurus Harian DPD Ting pa biro. (gas/soe) Biaya Pembangunan Jalan Elak Mahal Tapaktuan, (Analisa) Kakanwil Departemen PU Aceh dan Kepala Dinas PU Aceh kurang yakin perlunya jalan elak Batu Itam, Tapaktuan, Ujung Batu Kluet Utara. Biaya pem bangunan jalan itu dinilainya mahal. "Duniamu yang terkutuk!" "Ayolah, Sulimin," suara hangat-hangat dingin itu berkata membujuk. "Tidak!" "Kalau begitu, bunuhlah. Bunuhlah. Tunggu apa lagi?!" Menurut keterangan, PT.Pool akan melakukan eksploitasi da- lam waktu dekat tanpa mendiri- kan pabrik. Sulimin diam membeku. Sementara di seberang tem- pat tidur, Rodiah menatap ngeri. Dan di tempatnya berlutut, Sulimin tampak menggeleng perlahan. Mulut Rosmala pun mengekeh-nge keh. Panjang. Bila diyakini kegiatan ini ber- jalan lancar, perusahaan tersebut akan mengolah langsung di lo- kasi dengan mendirikan pabrik bukan, "Serba salah Sulimin ? Dinikmati kualat. Dibunuh lebih fatal lagi akibatnya. Karena selagi pengolahan. Batu tersebut sebagian besar diusahakan dalam bentuk jadi, dan sebagian lagi dalam bentuk setengah jadi atau 60 banding 40, kata sumber di Pemda Aceh Selatan. (m). Bupati Panggil Camat Manggeng terkejut membaca kasus penye- lewengan itu melalui Harian ini (Senin 17/2-Red). kat I Perkappen Aceh, terpilih sebagai ketua adalah Ir. H. Zakarya Sulaiman dengan wakil Drs. H. Herman Ady Sumanto, Ir. H.Noersalim, Ir. H.Naiman Putro dan Ir. H.Amir Hamzah Ismail. Sekretaris dan para wakil sekretaris Ir. Noorwizal Alwi, Drg. Yusman Eddy, Winarto dan Legiman A.Bendahara dan wakil: Yusmin Yusuf Any dan Suharto no. Kepengurusan ini dilengkapi dengan sebelas biro. dak timbul, kata Subki. Bila jalan yang sekarang terus dipertahankan dan diperbaiki setiap tahun, dananya cukup be sar lebih baik di bangun jalan baru yang merupakan jalan alter natif dan tidak meninggalkan jalan lama sebagai alat transpor tasi, bila dikumpul dananya yang tertuang sudah bisa membangun jalan elak tersebut, katanya. Di bagian akhir katanya pada Analisa, pihaknya akan panggil Kepala Dinas PU Cabang VII Ir. T. Darmawan dan dipertanyakan nya, apa penyebab usulan jalan elak itu tidak mendapat tanggap an dari PU Aceh. Yang semakin menambah citra kebersihan di jalan ini adalah taman-taman bunga di median jalan tersebut. Di sepanjang me- dian jalan utama, yang tam- paknya dijadikan ukuran keber- sihan Kota Langsa, bisa kita lihat puluhan pot bunga, baik besar maupun kecil. Benar-benar me nambah dan menampakkan tekad untuk bisa meraih Adipura pada tahun ini. Kepala Dinas PU Cabang VII Aceh di Tapaktuan Ir. T. Dar wan, sebelumnya mengatakan ke pada Analisa, pihaknya terus berupaya mengusulkannya, na mun tahun anggaran lalu tidak jadi dikerjakan, setiap tahun tetap diusulkan, karena badan jalan lama tidak layak lagi di pergunakan untuk kendaraan ber muatan berkapasitas 15 hingga 20 ton (ths). MEMBANTAH Camat Manggeng, Drs M. Nafis sebelumnya membantah tentang terjadinya penyelewe- ngan dana IDT tersebut. Namun, ia mengaku ada be- berapa desa dana IDT-nya masih tersisa. Seperti Lhok Pawoh se- besar Rp 5 juta lebih, Pante Raja, Pusu Ingin Jaya dan lain-lain. Nafis juga membantah dana pengembalian dana IDT Desa Blang Manggeng sebesar Rp 9,4 juta lebih, tapi yang betul hanya 5 juta lebih. rohku masih hidup, anakmu yang kau bunuh akan bangkit dan hidup kembali. Hidup seperti diriku, Sulimin! Seperti diriku, seutuhnya." Mengekeh-ngekeh lagi dengan gembira sampai kepa la Rosmala terguncang-gun cang, suara itu kembali terdengar berbicara. Sinis. "Lalu, Sulimin. Anakmu yang sudah berganti rupa menjadi diriku itu, akan terus mendatangi atau mengejarmu ke mana pun kau pergi. Terus pula menuding dan menuding. Menuding dosa-dosa terkutuk mu!" Dikatakannya, pihak keca- matan sudah memanggil para ketua, sekretaris dan bendahara Pokmas untuk minta penjelasan tentang masalah ini. (ths) Sulimin kembali terdiam. Membeku. Dengan bulu punduknya pada tegak. Merinding. Kepala Rosmala terlihat menggeleng-geleng. Prihatin! "Maka itu, Sulimin, ujarnya. Tingkatkan Kesadaran dan Kebersamaan dalam Upaya Meraih Adipura 1997 Tak bisa disangkal, tekad un- tuk meraih Adipura bagi ibukota Kabupaten Aceh Timur yang menjadi kota administratif sejak lima tahun lalu tersebut, berkat kerja keras Walikotif Langsa, Drs.H.Syarifuddin Latief didu kung aparatnya dan instansi terkait. Oleh: Guntur Adi Sukma ditingkatkan. Hampir dalam se tiap kesempatan, Bupati Aceh Timur, Alauddin AE mengajak segenap masyarakatnya, terutama warga Kota Langsa agar mening katkan kesadaran tentang pen- tingnya kebersihan. LANGKAH AWAL Selama kurun waktu tersebut, Walikotif Langsa ini selalu memberikan perhatian utama betapa pentingnya mewujudkan Langsa "bersih, indah, aman dan nyaman'" (Beriman). Kerja keras tersebut pada akhirnya mem- buahkan hasil. Kotif Langsa berhasil meraih sertifikat Adipura tahun 1996. Demikian juga dengan kein- dahan, keamanan dan kenyama nan yang terangkum dalam mot- to" Langsa Beriman." OPTIMIS "" "Kebersihan itu sebagian dari iman. Dengan mengamalkan ajar an Rasulullah ini, maka kita op- timis piala Adipura akan bisa digenggam warga kota Langsa,' kata bupati hampir dalam setiap acara kampanye kebersihan. Kesadaran masyarakat untuk hidup bersih memang harus men- dapat perhatian yang sungguh- sungguh, karena ini merupakan faktor penting guna meraih piala Adipura. Pemberian sertifikat ini ten- tunya merupakan bukti, keber- sihan di Langsa sudah diakui pemerintah pusat. Tetapi, itu baru merupakan langkah awal untuk meraih su premasi di bidang kebersihan, yakni piala Adipura yang me mang diharapkan bisa diraih pada tahun 1997 ini. Untuk meraih impian tersebut tentu diperlukan strategi atau upaya yang benar-benar tepat, sehingga piala Adipura tidak akan lolos lagi. Kerja keras pemerintah daerah bersama-sama Kotif Langsa terus Tesalons JUPIEL G ou iscrean lur Sigli, (Analisa) Pangdam I/BB, Mayjen TNI Se daryanto menegaskan, kegiatan Manunggal AMD diharap mam- pu menolong dan mengangkat masyrakat pedesaan dari segala bentuk ketertinggalan. Di mata ABRI, segala bentuk ketertinggalan terutama yang berupa kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan akan mudah sekali menjadi sumber kerawanan. Demikian penegasan Pangdam I/BB dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dan Lantamal I/ Medan, Laksamana Pertama Djae lani ketika membuka AMD Ma nunggal ke-54 di Kecamatan Titeue Keumala, Senin (24/2). Pembukaan AMD Manunggal ke 54 yang berlangsung di hala man kantor Balai Benih Induk Titeue Keumala itu dihadiri Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Drs. H. Rudjiono, Bupati Pidie, Drs. M. Djakfar Is, Ketua DPRD Pidie, H. Syahbuddin, para tokoh ulama seperti Tgk. H. Usman Ali Kuta Krueng, para kepala dinas instansi dan ja watan. Walikotif Langsa sendiri, Drs.H.Syarifuddin Latief, dalam satu kesempatan pernah mengung kapkan kepada "Analisa", faktor ini penentu untuk meraih supre masi bidang kebersihan. Kesadaran masyarakat, ungkap nya menjadi penilaian utama dari tim penilai yang diturunkan. Bila faktor ini sudah dimiliki dengan cukup tinggi oleh warga kota ber- sangkutan, maka peluang meraih Adipura cukup besar. Dari sini, tampaknya yang harus menjadi kerja keras Pem- da Aceh Timur dan Walikotif Langsa beserta aparatnya adalah menumbuhkan kesadaran masya rakat akan kebersihan. PALING IDEAL Menurut Pangdam I/BB, ditin- jau dari aspek pertahanan dan keamanan, AMD merupakan me tode pembinaan teritorial yang paling ideal. Melalui AMD, setiap warga masyarakat terlibat lang sung di lapangan. Sedangkan keterlibatan aparat secara lintas sektoral dan fung sional terkait telah dimulai sejak tahap perencanaan, sehingga upaya besar untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang ampuh bagi proses pemba ngunan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Ditinjau dari aspek politik, maka program AMD juga meru pakan metode pembinaan kesa daran berpolitik bagi warga masyarakat di pedesaan. Berkaitan dengan hal tersebut, AMD berperan membangun moti vasi, menggugah gairah dan Dengan suara terdengar mulai menyayup. "Mulailah belajar untuk tidak lagi melakukan kesalahan demi kesalahan". Suara dingin menusuk itu kemudian melenyap hilang. Bibir Rosmala mengatup rapat. Begitu pula dengan kelopak matanya. Dan bersa- maan dengan itu, bulu-bulu panjang yang menggantung ganjil di kedua belah pipi Rosmala, perlahan-lahan tam- pak mengabur. Untuk kemu- dian ikut melenyap. Sehelai demi sehelai. Wajah Rosmala kembali tampak normal. Wajah halus lembut. Namun betapa wajah itu terlihat pucat. Dengan tarikan sudut-sudut mata maupun sudut-sudut bibir, meng- guratkan penderitaan. Tak tahan melihatnya, sampah yang berserakan, semen- tara pihak lain dengan seenaknya membuang sampah di tempat - tempat umum. Yang paling tepat untuk me numbuhkan rasa kesadaran hidup bersih warga masyarakat tam- paknya keteladanan dari aparat didukung dengan pendekatan yang simpatik, sehingga dalam diri mereka akan timbul rasa, bahwa, kebersihan itu bukan un- tuk siapapun, melainkan dirinya sendiri. Masyarakat sendiri tentu tidak ingin jika hasil kerja keras mereka membersihkan lingkungan setiap hari, dinodai oleh orang lain dengan membuang sampah sem barangan. Semua kerja keras yang telah dilakukan selama ini tentu akan menjadi satu hal yang sia-sia belaka jika tidak mendapat du kungan sepenuhnya dari masya rakat itu sendiri. Piala Adipura yang diidam-idamkan hanya bisa diraih jika segenap pihak, baik masyarakat dan segenap aparat bersatu-padu. Merekapun pasti tidak akan rela jika lingkungan mereka, yang mereka tata dengan penuh keteku nan dirusak orang yang tidak memiliki rasa keindahan. KETELADANAN Semua tentu tidak meng- inginkan kalau, satu pihak beker- ja keras membersihkan sampah- Pangdam I/BB: AMD Merupakan Metode Pembinaan Teritorial yang Paling Ideal Inger doom Art Hal seperti ini hanya akan bisa dilihat jika kesadaran masyarakat tentang kebersihan bisa ditum- buhsuburkan secara optimal sehingga kebersihan itu menjadi bagian hidup mereka sehari-hari. Harapan besar untuk memben- tuk manusia yang mencintai lingkungannya, yakni memiliki kesadaran tinggi sekaligus me ngamalkannya dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya angan angan jika keteladanan tentang hidup bersih kita kan kepada mereka. memancing prakarsa warga pede saan bahwa dirinya merupakan bagian integral dari pelaku pem bangunan. Sedangkan aspek kesadaran politik lain yang ingin dibangun adalah tumbuhnya gairah dan prilaku warga masyarakat pede saan yang konstruktif, dewasa dan rasional terutama dalam mengha dapi Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998. Dalam berbangsa dan bernega ra antara lain akan diekspresikan melalui tingkah laku politik yang berwawasan kebangsaan, bersikap dan berprilaku kepribadian In- donesia, kesadaran ikut serta secara aktif memelihara hasil- hasil pembangunan, serta dalam kaitan dengan Pemilu 1997, mau dan mampu menggunakan hak pi lihnya secara baik, benar dan bertanggungjawab. Di samping itu Pangdam I/BB minta agar kehadiran prajurit di tengah-tengah rakyat, senantiasa mampu memberikan keteladanan dalam prilaku yang luhur, serta mendorong tumbuhnya motivasi untuk bekerja keras dan kerelaan berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. PEREKAT *** Jadikan kegiatan AMD ini sebagai perekat bagi seluruh potensi masyarakat, sehingga menjadi suatu kekuatan yang me miliki daya tangkal dan kekuatan untuk mewujudkan ketahanan wilayah pedesaan yang tangguh, pinta Pangdam. Halaman 7 Kondisi masyarakat yang demi kian akan menjadi tonggak yang kokoh, kuat untuk mewujudkan ketahanan nasional dan wawasan nusantara sebagai modal dasar pembangunan nasional bangsa In donesia. ***9 Ditambahkannya, sejalan dengan harapan tersebut, perlu di upayakan dengan segala kesung- guhan agar kehadiran pra- jurit peserta manunggal TNI Sulimin pun merintih. Dan kembali menangis. Tersedu-sedu. MEMENUHI panggilan jiwa, bukanlah perbuatan salah. Itu yang selalu dikatakan Renggo, tiap kali Sulimin menyesali perbuatan- nya memaksa ikut dengan kerabatnya itu menjelajah ke dinding gunung. "Yang salah Renggo selanjutnya. 99 kata HARUS MAMPU Jelasnya, kesadaran hidup ber- sih harus mampu ditumbuhkan dalam diri individu warga kota ini, sehingga akan mewujudkan- nya dalam kehidupan sehari-hari mereka. "Adalah pengamanannya.' Perasaan dosa. Mungkin di situ titik awalnya. Bosan karena tidak juga menemui tantangan berarti, Sulimin terperangkap meng- gauli si jelita. Dan ketika pergaulan itu ternyata berbun- tut panjang dan Sulimin akhirnya mengetahui wujud sesungguhnya dari si jelita, Dengan begitu, maka rasa kebersamaan bahwa memiliki lingkungan yang bersih, indah, aman dan nyaman memang men- jadi impian semua pihak, bukan masing-masing kelompok. Untuk menumbuhkan rasa ke sadaran dan kebersamaan pen- bersih memang diperlukan kerja tingnya memiliki lingkungan yang keras dan upaya sungguh-sung guh disertai pendekatan simpati dan menarik hati. Hal ini harus segera mungkin dilaksanakan, karena kapan lagi kalau tidak sekarang. Bukankah penilaian kebersihan tahun 1997 sudah semakin dekat ?. DENS gol taim de AMD ini di tengah-tengah masya rakat pedesaan mampu mendo rong gairah warga masyarakat un- tuk memantapkan SDM di pede- saan, serta membuka lahan peker jaan. Menurut Pangdam hal itu, sangat penting dalam rangka pe merataan pembangunan secara menyeluruh, sehingga penyakit- penyakit sosial ekonomi seperti kemiskinan, kebodohan dan ke terbelakangan akan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Pangdam mengatakan, GNOTA merupakan gerakan nasional yang sangat relevan dengan upaya- upaya pengentasan warga masya rakat dari kebodohan. Dengan demikian GNOTA juga sejalan dengan program Manunggal TNI AMD. KEGIATAN FISIK Sebelumnya Dandim 0102 Pidie, Letkol Inf. Anianto IW dalam laporan rencana kegiatan AMD Manunggal ke 54 di kecamatan Titeue Keumala dan Geumpang menjelaskan, kegiatan fisik di Kecamatan Titeue Keumala terdiri dari pembentukan dan penimbun an badan jalan dengan Sirtu dari Desa Dayah ke Desa Papeun Nicah sepanjang 1.768 meter dengan lebar 4 meter. Pemasangan gorong-gorong se panjang 30 meter di 6 lokasi, penggalian parit kiri kanan jalan sepanjang 3.536 meter dengan lebar 80 centimeter dan kedalam an 50 centimeter, pembuatan 2 buah TPK atau koperasi dengan ukuran 6 x 6 meter, masing- masing di Desa Kedai Keumala dan di Desa Papeun Nicah dan penimbunan halaman mesjid Desa Papeun Nicah. Sedangkan kegiatan fisik di Ke camatan Geumpang, yakni pem bentukan dan penimbunan badan jalan dari Desa Mane ke Desa Lutung sepanjang 3.000 meter dan lebar 3,5 meter, serta pemasangan gorong-gorong 60 meter di lima lokasi (fn). Renggo hanya memberi dua pilihan. "Bunuh dia seketika itu juga. Atau, kau akan diper- budak selamanya!" Diperbudak oleh si jelita, tak apalah. Tetapi diperbudak oleh wu- jud sesungguhnya yang ter- nyata menakutkan itu, sung- guh suatu perjalanan hidup yang teramat panjang dan juga menyedihkan. Sementara uluran tangan cinta Sulimin pada Rodiah, sudah bersam- but pula. Si jelita yang sesung- guhnya samasekali tak jelita itu pun terpaksa harus dising kirkan. (Bersambung).
