Tipe: Koran
Tanggal: 2021-04-23
Halaman: 06
Konten
JUMAT WAGE, 23 APRIL 2021 (11 PASA 1954) PKK Pusponegoro Peringati Hari Kartini BOYOLALI (KR) - Wanita di seluruh Indonesia mem- peringati Hari Kartini yang jatuh tiap tanggal 21 April. Tahun ini, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kese- jahteraan Keluarga (PKK) Desa Pusporenggo, Keca- matan Musuk untuk memperingati hari lahir RA Kartini yang terus berjuang dalam emansipasi wanita ini dalam situasi pandemi Covid-19. Seperti yang terlihat di Training Camp Lestarindo Soccerfield Desa Puspo- renggo, Rabu (21/4), beberapa kader PKK dan kader Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Ter- padu (Posyandu) menggelar peragaan busana atau fashion show dan beberapa lomba lainnya. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas ibu-ibu di Pusporenggo supaya bisa memahami, mendalami arti pejuang Kartini yang dulu. Bisa melanjutkan dan bisa meniru akhlak- akhlak yang mulia," ujar Ketua TP PKK Desa Puspo- renggo, Sugiyanti. Kepala Desa Pusporenggo, Alif Muktiyana mengaku senang dengan adanya kegiatan memperingati Hari Kartini ini. Kegiatan ini sudah rutin digelar tiap tahunnya. Hanya saja untuk tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih di tengah pandemi. Untuk itu, pihaknya hanya mengundang beberapa ka- der dan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Karena melihat masih dalam masa pandemic Covid-19 sehing- ga hanya mengundang beberapa kader Posyandu di Pusporenggo untuk mengikuti rangkaian acara atau sekedar lomba-lomba kecil, memasak, fashionshow dan sebagainya," pungkasnya. (*-1) Unnes Gelar Webinar Kartini Menginspirasi SEMARANG (KR) - Memperingati Hari Kartini, Uni- versitas Negeri Semarang (Unnes) melalui Fakultas Teknik (FT) sebagai panitia bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Unnes menggelar webinar 'Kartini Tangguh di Masa Pandemi Mewujudkan Unnes Gemilang Untuk Indonesia Maju', Rabu (21/4). Ketua Panitia yang juga Wakil Dekan III FT Dr Wirawan Sum- bodo MT dan Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM me- nyampaikan webinar secara online ini menghadirkan 2 pembicara Dra Veronica Enda Wulansari MSc (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura) dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Unnes Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd yang juga istri Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam pembukaan webinar menyampaikan memperingati Hari Kartini bukan sebatas seremoni melainkan membangun harmoni, tradisi prestasi bagi Unnes gemilang untuk Indonesia Maju. Ketua Dharma Wanita Dr Barokah Is- daryanti SPd MPd mengatakan momentum hari Kartini ini sebagai titik awal perubahan membuka wawasan se- bagai perempuan yang mengembangkan kemampuan diri dan kreativitas diri sehingga tetap menjadi pemeran utama dalam menyukseskan pembangunan. (Sgi) KR-Karyono Kabagpenum Ro Penmas Divisi Humas Polri Kom- bes Pol Ahmad Ramadhan ketika memberikan pengarahan. SEMARANG (KR) madloni, Kabagpenum Ro Polda Jateng gelar Focus Penmas Divisi Humas Pol- Group Discussion (FGD) ri Kombes Pol Ahmad Ra- Pencegahan dan Penang- madhan dan Kasubbag Be- gulangan Radikalisme dan rita Bag Penum Ro Pen- Terorisme, Kamis (22/4) di mas Divhumas Polri AKBP Mapolrestabes Semarang. Gatot Hendro Hartono. Tu- FGD bertema "Terorisme juannya memberikan pe- Musuh Kita Bersama' mahaman kepada masya- mengundang pembicara rakat agar tidak terpeng- mantan Mahasiswa Suriah aruh dan ter-kontaminasi Muhammad Najih Arro- paham radikalisme. Srikandi PERANGI RADIKALISME DAN TERORISME Polda Jateng Gelar FGD Kontra Radikalisme - JAWA TENGAH M Faizal Juara Lomba Video Wisata CHSE MAGELANG (KR) - M Faizal Rifai dari Desa Ngar- goretno Kecamatan Salam- an, berhasil menjadi juara lomba video wisata dengan tema Cleanlines, Health, Safety, Environment dan Sustainability (CHSE), yang digelar Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang. Menurut Husein, melalui lomba ini pihaknya menda- patkan bahan untuk mem- bantu promosi wisata baik online maupun offline dan menambah follower untuk media sosial dinas. Dengan begitu, akan lebih banyak dijangkau masyarakat luas dari segi promosinya, se- hingga tujuan utama untuk meningkatkan kunjungan wisata dan kesejahteraan masyarakat terutama dibi- dang pariwisata. "Lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari hingga 15 Ma- ret 2021," jelasnya. "Kami berharap, lomba ini menambah semangat para pelaku usaha pariwisata dalam berbenah dan bang- kit kembali. Lomba ini juga sebagai salah satu sarana meningkatkan promosi wi- sata, setelah adanya Pan- demi Covid-19," kata Sla- met Achmad Husein, Kepa- la Disparpora Kabupaten Magelang, usai penyerahan hadiah para pemenang di Ketep Pass, Selasa (20/4). Husein menjelaskan pe- serta berasal dari unsur wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Generasi Pariwisata (Gen- Pi) dan dari perwakilan Pe- sona Magelang (Pesma). Untuk juara kedua, diraih n KR-Budiono Ganjar Pranowo saat meninjau gudang dengan sistem resi gudang di Grobogan. Mereka difasilitasi Komunitas Masyarakat Terdampak Desa Wa- das (Mata Dewa), mengumpulkan berkas SPPT dan KTP secara su- karela sebagai bentuk persetuju- an atas rencana pemerintah me- manfaatkan lahan mereka untuk mendukung pembangunan Ben- dungan Bener. PURWOREJO (KR) - Mayoritas atau kurang lebih 70 persen pemilik tanah terdampak pembangunan quarry atau tambang batu di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, setuju rencana pembebas- an lahan yang akan dilakukan pemerintah. Korlap Komunitas Mata Dewa Sabar, mengatakan ada, terdapat 448 pemilik yang lahannya dinya- takan masuk dalam lokasi pem- bangunan quarry. "Sebanyak 70 persen menyatakan setuju, berda- sarkan data KTP dan SPPT yang telah terkumpul pada kami," Program Resi Gudang Bikin Petani Lebih Tenang GROBOGAN (KR) Petani di Kabupaten Gro- bogan merasa tenang de- ngan adanya resi gudang yang bisa menampung hasil panen padi mereka. Harga jatuh saat panen raya tiba kini tidak lagi menjadi persoalan untuk petani-petani Grobogan. Resi gudang menjadi so- lusi bagi petani agar tidak merugi saat panen raya. Hal ini disampaikan oleh sejumlah petani di Tanjung Harjo, Grobogan, saat dikunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Rabu (21/4). Sebelum ada- nya sistem resi gudang, petani di Tanjung Harjo selalu menjual hasil panen ke pasaran meskipun har- ga jatuh. Petani terpaksa menjual hasil panen di pasar karena danya untuk modal bertanam selanjut- nya. "Sekarang tidak susah lagi. Meskipun saat panen harga anjlok, saya tidak langsung menjual. Gabah bisa saya simpan dulu di gudang yang menerapkan sistem resi gudang ini, nanti kalau harga sudah stabil, baru dijual," tutur Nur Sholihin (45). "Melalui forum ini mu- dah-mudahan bisa meng- hadirkan semacam formu- la untuk mengatasi aksi terorisme yang belakangan ini kerap terjadi bukan hanya di Jateng," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar. Hal ini senada juga di- ungkapkan Kabagpenum Ro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Adanya FGD ini sebagai benteng bagi tidak masyarakat agar gampang dimasuki paham radikal terutama bagi kaum milinial. Mantan mahasiswa Su- riah Muhammad Najih Arromadloni mengungkap- kan semua jaringan teror- isme di Indonesia memiliki kaitan dengan kota Solo, selain itu indikasi dan po- la-polanya yang terjadi di Indonesia juga mirip de- ngan yang terjadi di Su- (Cry) riah. Hal senada disampai- kan Nur Rodi (60), petani lainnya. Ia mengaku sis- tem resi gudang sama se- perti pegadaian, yakni pe- tani menjaminkan gabah- nya ke bank untuk men- dapatkan modal. Jamin- annya adalah resi gudang yang diterbitkan. Keun- tungannya petani bisa jual tunda kalau harga murah. Dengan menunda pen- jualan, petani tetap dapat modal tanam dengan resi gudang yang ada. Nur mengaku sudah ada 800 petani di Gapoktannya yang mengikuti program resi gudang. (Bdi/tas) PEMBANGUNAN TAMBANG BATU DESA WADAS Mayoritas Pemilik Tanah Setuju Pembebasan terangnya, Rabu (21/4). Menurut Sabar, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menetap- kan lokasi Desa Wadas sebagai quarry atau tambang batu ben- dungan. Dalam penetapan, ada sekitar 600 bidang tanah dengan luas kurang lebih 160 hektare yang dinyatakan terdampak. Pe- netapan itu, memunculkan pro dan kontra di kalangan masyara- kat. Ada masyarakat yang meno- lak, namun muncul pula warga setuju tanahnya dibebaskan. DINAS KOMINFO KABUPATEN WONOSOBO Dikatakan, proyek strategis itu tidak akan berhenti hanya karena ada penolakan warga. Melihat WONOSOBO (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo ber- sama AirNav Indonesia terus melakukan sosiali- sasi tentang bahaya me- nerbangkan balon udara secara ilegal. Bthari Roselia Maharani Arifin SIP dalam sambutan- dari Desa Wanurejo, Boro- budur. Juara ketiga, Na- nang Adisusilo dari Ringin- anom Tempuran, juara ha- rapan I Iskhaq Arif Dwi Fajar dari Ngampeldento Keca- matan Salaman. Kemudian harapan II, direbut Widya- narko Bayu dari Tidar Utara Kota Magelang dan harap- an III diraih M Fikri Maulana dari Borobudur. Potensi bahayanya sa- ngat tinggi, bukan hanya mengganggu aktivitas lalu lintas penerbangan pe- sawat, tetapi membaha- yakan keselamatan pe- nerbangan karena balon udara ukuran besar bisa terbang hingga di atas 40.000 kaki. Apalagi lan- git-langit di Jateng meru- pakan jalur sentral yang memiliki aktivitas pener- bangan sangat padat. Selain mendapatkan piala dan piagam dari Bupati Magelang, para juara juga mendapatkan uang pembi- naan. "Untuk juara pertama mendapatkan Rp 2 juta, juara dua Rp 1,5 juta, juara ketiga Rp 1,250 juta, harap- an satu Rp 1 juta dan harap- an dua Rp 750.000 serta harapan ketiga mendapat- kan Rp 500 ribu," jelasnya. Bupati Magelang, Zaenal CHSE. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi Wakil Bupati Muhammad Albar beserta pimpinan OPD terkait, Rabu (22/4) petang, mengungkapkan pihaknya melakukan ko- ordinasi dengan pihak AirNav Indonesia. kuat, "Intinya, kami tidak ingin kecolongan lagi dengan adanya penerbangan balon udara tradisional yang terbang bebas hing- ga ketinggian 40.000 kaki. Kami mengajak masyara- kat pecinta balon udara di Wonosobo bisa mener- bangkan balon udara de- ngan cara ditambatkan menggunakan tali yang sehingga tidak mengganggu dan mem- bahayakan aktivitas pe- nya, mengapresiasi kegiat- an lomba video dengan tema CHSE ditengah Pan- demi Covid-19 tersebut. "Kami apresiasi lomba ini. Semoga mampu memoti- vasi para pelaku, pegiat dan fakta pembangunan proyek stra- tegis di berbagai daerah, pekerja- an itu akan tetap diselesaikan pe- merintah apapun konsekuensi- nya. "Maka mereka yang setuju rata-rata pemikirannya simpel, yakni melawan negara kami tidak mungkin kuat, yang penting pemilik lahan jangan dirugikan,” tuturnya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Namun, Sabar mengaku masih ada sebagian pemilik lahan yang menolak rencana tambang itu. Mereka rata-rata khawatir kehi- langan mata pencaharian setelah aset yang dimiliki dibebaskan ne- gara. Sabar mengaku pada awal penetapan lokasi Desa Wadas se- bagai tambang batu, ia termasuk keras menolak. "Tapi di sisi lain ada sebagian yang setuju, maka kami bersipak untuk menolong mereka yang sudah mau. Kami menghimpun data tanpa ada pak- nerbangan," paparnya. Bagi para pelanggar, ada ancaman hukuman yang cukup serius. Ber- dasarkan Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2009, tentang Pener- bangan, disebutkan seti- ap orang dengan sengaja menerbangkan atau men- goperasikan pesawat udara yang membahaya- kan keselamatan udara diancam pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. "Tentu kami tidak ingin melihat ada masyarakat pecinta balon udara di Wonosobo yang sampai berurusan dengan hukum karena melanggar aturan atau menerbangkan ba- lon udara secara ilegal," ujarnya. Sebagai solusi, pener- bangan balon udara tradi- sional tetap boleh di- lakukan dengan persya- ratan khusus sehingga pengusaha wisata untuk bangkit. Ini juga bagus digu- nakan sebagai media pro- mosi wisata. Harapan kami, akan mampu meningkatkan kunjungan wisata di Kabu- paten Magelang," imbuh- nya. (Bag) ADA ANCAMAN PIDANA DAN DENDA HINGGA RP 500 JUTA Lebaran, Warga Diimbau Tak Terbangkan Balon Udara llegal aman dan tidak memba- hayakan aktivitas pener- bangan. Salah satunya balon udara diterbangkan harus ditambatkan de- ngan tali yang kuat, balon udara tidak boleh diter- bangkan dalam radius 15 km sekitar bandara, ke- tinggian balon udara mak- simum 150 meter. Terpenting lagi adalah tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, se- hingga ketika potensi ter- jadi kerumunan massa, maka lebih baik tidak di- lakukan. "Kami berjanji ji- ka situasinya sudah aman dan kondusif, akan kem- bali menggelar festival balon udara yang di- lalukan secara benar se- suai aturan," ujarnya. DESCR KR-Bagyo Harsono Bupati Magelang bersama para juara lomba video JUARA 3 1.250.000 Terkait larangan pener- bangan balon udara ilegal tersebut, Afif Nurhidayat telah memerintahkan ja- jaran OPD terkait serta para camat menyam- saan, terkumpul hingga 300-an yang setuju, semua secara suka- rela," terangnya. Sabar menegaskan, Mata Dewa tidak hadir untuk menjadi tandin- gan Gempa Dewa yang menolak quarry. "Kami tetap baik, tidak akan pernah menganggap musuh. Sampai sekarang hubungan tetap baik. Saya berharap jika masih menolak, sampaikan dengan cara yang benar, pun jika menerima, harus dengan cara yang benar," ucapnya. Sementara itu, Kasi Pengenda- lian dan Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Purworejo Tukiran menjelaskan, proses pe- ngadaan tanah untuk keperluan quarry akan memasuki tahapan sosialisasi. Kegiatan dilaksana- kan secara terpisah di Desa Ca- caban Kidul dan Desa Wadas. (Jas) paikan kepada masyara- kat luas, agar tidak lagi menerbangkan balon udara ilegal. Termasuk berkoordinasi dengan aparat keamanan TNI- Polri dan Satpol PP, agar potensi penerbangan ba- lon udara ilegal tidak terja- di lagi pada perayaan Lebaran tahun ini. Apalagi masih dalam situasi pan- demi Covid-19, maka ber- bagai kegiatan berpotensi menjadi ajang kerumunan massa juga dilarang. "Melalui para Camat, kami akan memberikan pemahaman kepada ma- syarakat terkait larangan penerbangan balon udara ilegal. Bahkan upaya so- sialisasi akan kami laku- kan hingga ke tingkat RT dan RW di setiap wilayah, khususnya kepada ke- lompok-kelompok pemu- da karena mereka yang biasanya membuat dan menerbangkan balon udara," pungkasnya. (Art) KR-Ariswanto Kemeriahan Festival Balon Udara di Wonosobo yang diterbangkan sesuai aturan dengan cara ditambatkan menggunakan tali pengaman.
