Tipe: Koran
Tanggal: 2021-04-23
Halaman: 08
Konten
JUMAT WAGE, 23 APRIL 2021 (11 PASA 1954) Hikmah Ramadan Kesalehan Sosial Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd TAHUN ini merupakan Ra- madan kali kedua di tengah wabah Covid-19. Seperti tahun sebelumnya, meski tidak sama persis, pandemi mengubah berbagai aktivitas kehidupan kita. Dari bekerja, belajar, be- lanja, sampai kegiatan sejenis lain tetap dilakukan secara dar- ing atau virtual. Membatasi pertemuan fisik akan menekan potensi penyebaran dan penularan virus Ko- rona yang tidak pandang bulu memilih calon korban. Di samping itu, secara rohaniah, men- jalankan ibadah puasa di tengah pandemi mengingatkan kita kepada kekuasaan Allah SWT. Terbatasnya kegiatan di tengah amuk- an virus Korona tetap tidak boleh menyu- rutkan motivasi kita dalam melaksanakan ibadah selama Ramadan. Seharusnya se- makin khusyuk dan suntuk dalam melaksa- nakan ibadah puasa, salat berjamaah, iba- dah tengah malam, memperbanyak doa dan zikir, serta berbagai ibadah sunah lainnya. Ibadah selalu mempunyai dua cakupan, yakni dimensi personal dan dimensi sosial. Ramadan menjadi momentum strategis da- lam memperkuat kedua dimensi tersebut. Datangnya pandemi Covid-19 memberi ke- sempatan bagi kita untuk merealisasikan di- mensi sosial melalui membantu sesama, ter- utama menolong pihak yang terdampak virus Korona, anak yatim, dan fakir miskin. Bank Dunia (2020) mencatat selama pan- demi sebanyak 115 juta orang mengalami kemiskinan ekstrem. Masalah ini memerlu- kan penyelesaian secara bertahap dan ko- lektif. Karena itu, bulan suci Ramadan meru- pakan kesempatan besar untuk berderma. Paling tidak meringankan beban mereka yang rentan secara ekonomi. Di sinilah, ke- salehan sosial merupakan wujud ketaatan beribadah memberi jalan terbaik mengatasi masalah tersebut. Kesalehan sosial adalah nilai Islam yang melihat kepedulian seseorang terhadap ke- pentingan masyarakatnya sebagai bagian dari ibadah. Islam memandang ketakwaan seseorang tidak cukup ditandai oleh ritual yang bersifat individu seperti salat, puasa, dan haji. JAKARTA (KR) Oknum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga meminta uang sekitar Rp 1,5 miliar kepada Walikota Tanjung Balai Sumatera Utara HM Syahrial sudah dia- mankan. Bahkan, kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, oknum tersebut sedang menjalani pemeriksaan yang dilakukan KPK. "Setelah diamankan, tim penyelidik KPK saat ini tengah melakukan pemerik- saan terhadap oknum tersebut di Gedung Merah Putih KPK," jelas Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/4). Seperti diberitakan, sebelumnya ber- edar informasi oknum penyidik KPK di- duga meminta uang sekitar Rp 1,5 miliar kepada Syahrial. Oknum tersebut diduga mengiming-imingi dapat menghentikan kasus yang diduga menjerat Syahrial. Sehubungan hal itu, Ali mengatakan, KPK masih terus mengumpulkan bukti- bukti dan meminta keterangan sejumlah pihak. Selain itu, ia juga memastikan penanganan kasus ini diusut sendiri oleh KPK secara transparan. "Untuk itu, kami persilakan masyara- kat mengawal prosesnya," kata Ali se- raya menyebutkan, secara paralel Dewan Xedaulatan Rakyat DIDUGA MEMINTA UANG RP 1,5 MILIAR Oknum Penyidik KPK Masih Diperiksa en and wh *** Namun, ketakwaan akan lebih komprehensif (kaffah) bila juga mengakomodasi kepentingan umum, bermanfaat kepada lingkungannya. Selain itu, ke- salehan sosial juga menga- jarkan kita untuk berempati dan bersimpati atas kekurang- an yang dirasakan orang lain. Sebagai contoh, menahan la- par dan haus selama berpuasa mendidik kita betapa keadaan itu juga diala- mi mereka yang kurang beruntung. Merasa- kan hal serupa sebagaimana dirasakan orang lain mendorong kita agar senantiasa menolong sesama. Kegiatan sehari-hari sebetulnya sangat akrab dengan kesalehan sosial. Seperti se- dekah jariah, baik dilakukan di kantor, dusun, maupun lokasi lainnya, sesungguhnya me- rupakan contoh riil kesalehan sosial. Mem- berikan sesuatu kepada orang lain hendak- nya dilandasi rasa ikhlas tanpa dibatasi jum- lah dan waktu tertentu. Semua itu semata- mata demi mengharapkan ridla Allah SWT. Manfaat amalan ini akan dirasakan langsung oleh orang lain dan pahalanya terus mengalir meski kita sudah meninggal. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila manusia itu me- ninggal dunia maka terputuslah segala amal- nya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariah, il- mu yang bermanfaat, dan doa anak shaleh yang mendoakan kepadanya" (HR Muslim). Hadis ini mengokohkan hati kita untuk mela- kukan lebih banyak aksi sosial ke- masyarakatan selama pandemi. Pada momentum Ramadan, memprak- tikkan kesalehan sosial selama menjalankan ibadah puasa akan tertanam kuat jika ma- syarakat hadir ke dalam diri kita. Dengan demikian, berpuasa akan terasa lengkap de- ngan sikap solidaritas sosial terhadap se- sama, sehingga ketakwaan kepada Allah SWT berlangsung lebih paripurna. Semoga kesalehan sosial yang berujung kepada ke- manfaatan bersama tidak saja berlangsung di masa pandemi, tetapi juga setelahnya tan- pa batasan akhir. Aaamiin...(*)-f Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd, Mantan Rektor UNY. Kini sebagai Dosen Pascasarjana Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Pengawas KPK juga memeriksa atas du- gaan pelanggaran etik yang dilakukan oknum penyidik tersebut. "Kami tegas- kan bahwa KPK tidak memberikan toler- ansi terhadap tindakan koruptif dan pelanggaran kode etik yang dilakukan setiap insan KPK. Perkembangan me- ngenai ini akan kami informasikan lebih lanjut," tutut Ali. Seperti diketahui, KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan suap terkait de- ngan lelang atau mutasi jabatan di Pe- merintah Kota Tanjungbalai Tahun 2019. Dengan adanya proses penyidikan, KPK telah menetapkan tersangka dalam ka- sus tersebut. Pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilaku- kan sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK saat ini. Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, KPK tengah menyelidiki dugaan pemerasan yang dilakukan ok- num penyidiknya. "Saat ini, KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana dimaksud dengan melakukan permintaan keterangan serta pengumpu- lan bukti permulaan lainnya," tuturnya. (Ful)-f KR-Antara/Oky Lukmansyah PERLUASAN TRANSAKSI UPK 75: Pegawai melayani penukaran uang baru pecahan Rp 75.000 di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI), Tegal, Jawa Tengah, Kamis (22/4). Untuk memastikan kualitas layak edar dan per- luasan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75) pecahan Rp 75.000 dalam bertransaksi selama Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, masyarakat dapat menukar satu KTP untuk 100 lembar UPK 75 setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya. KR-Surya Adi Lesmana ASAP PUTIH MERAPI: Pencari rumput melintasi jembatan di atas Kali Boyong, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (22/4). Kemarin Gunung Merapi teramati mengepulkan asap putih intensitas tebal serta tercatat adanya guguran berjarak luncur maksimal mencapai 1,6 kilometer. MOBILITAS MASYARAKAT MENINGKAT Diterbitkan Adendum SE Peniadaan Mudik JAKARTA (KR) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan melakukan koordinasi kembali de- ngan instansi terkait tentang kesia- Covid-19 mengeluarkan Adendum Surat Edaran (SE) No 13 pan pengetatan perjalanan mudik. Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Pemerintah melalui Satgas Pe- Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran nanganan Covid-19 memberlakukan Covid-19 selama Ramadan 1442 Hijriah. aturan baru pengetatan perjalanan mudik yang berlaku dari 22 April hingga 5 Mei dan H+7 peniadaan mudik sejak 18-24 Mei. Adendum yang ditandatangani pat peluang peningkatan mobilitas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 masyarakat, baik untuk kegiatan Doni Monardo pada 21 April 2021 keagamaan, keluarga maupun pari- ini mengatur pengetatan persyarat- wisata yang bisa meningkatkan risi- an Pelaku Perjalanan Dalam Negeri ko laju penularan virus Korona. (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei-24 Mei 2021). Sementara selama masa peniadaan mudik 6-17 Mei 2021 tetap berlaku SE Satgas No 13 Tahun 2021. Selain itu, berdasarkan hasil Sur- vei Pascapenetapan Peniadaan Mu- dik Selama Masa Lebaran 2021 oleh Badan Penelitian dan Pengembang- an Kementerian Perhubungan dite- mukan masih adanya sekelompok masyarakat yang hendak pergi mu- dik pada rentang waktu H-7 dan H+7 pemberlakuan Peraturan Peniadaan Mudik. "Adendum SE ini berlaku efektif mulai Kamis (22/4) sampai 5 Mei dan 18 Mei sampai 24 Mei serta akan di- tinjau lebih lanjut sesuai kebutuhan dan/atau perkembangan situasi ter- akhir di lapangan," kata Doni. Adendum diterbitkan dalam rang- ka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, di mana pada bulan Ramadan dan semakin men- dekati Idul Fitri Tahun 1442 H terda- JAKARTA (KR) Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman menga- takan mengaku tidak tahu kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan melakukan reshuffle kabinet. Sedangkan DPR telah menyetujui pembentukan Kementerian Inves- tasi dan penggabungan Kemendik- bud dan Kemenristek. Hal tersebut diungkapkan Jubir Kepresidenan Fadjroel Rachman ke- pada Wartawan di Istana Kepresi- denan, Jakarta, Kamis (22/4). "Pada Selasa lalu saya bertemu presiden. sama sekali tidak ada bica- ra reshuffle," jelas Fadjroel. Untuk diketahui kabar akan ada- nya reshuffle kabinet itu dilontar- kan, Ali Muchtar Ngabalin, tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP). "Tujuan adendum SE ini untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpo- tensi meningkatkan penularan kasus antardaerah pada masa sebelum dan sesudah periode peniadaan mudik diberlakukan," ujar Doni. Sementara itu, Pemda DIY segera Wacana reshuffle menguat pasca- rencana peleburan Kementerian Belum Jelas Kapan Kabinet Direshuffle masi kepada para tokoh yang dise- but-sebut bertemu Presiden. Pendidikan dan Kebudayaan (Ke- mendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), serta dibentuknya Kementerian Investasi. "Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, pekan- pekan ini," kata Ngabalin. Menurutnya, yang pasti dapat di- sampaikan saat ini, pemerintah telah mengirim permintaan persetu- juan kepada DPR tentang pemben- tukan Kementerian Investasi dan pengubahan kementerian dalam bentuk penyatuan Kemendikbud dan Kemenristek. Lebih lanjut Fadjroel mengatakan hingga saat ini dirinya belum me- ngetahui kapan reshuffle kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi. "Mengenai kapan, siapa, dan kemu- dian berapa banyak yang akan terja- di perubahan, cuma presiden dan Allah SWT yang tahu, jadi harap bersabar," jelasnya. Mengenai adanya kabar Presiden bertemu dengan sejumlah tokoh menjelang isu reshuffle, Fadjroel menyatakan pertemuan semacam itu biasanya bersifat internal dan ti- dak melibatkan jubir, sehingga ke- benarannya hanya bisa dikonfir- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 8 Rp 30,6 Triliun untuk THR PNS JAKARTA (KR) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan anggaran tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai negeri sipil (PNS) pusat dan da- erah sebesar Rp 30,6 triliun untuk tahun 2021. Dengan rincian, Rp 14,8 triliun untuk daerah dan Rp 15,8 triliun untuk pusat. "Kalau dilihat jumlah dari belanja negara kita, jum- lah THR kita yang akan dibelanjakan mencapai Rp 30,6 triliun," ujar Menkeu di Jakarta, Kamis (22/4). Diharapkan, proses pencairan THR tersebut sudah mulai dilakukan H-10 sampai H-5 Hari Raya Idul Fitri 2021. "Jadi apakah akan beri dampak positif pasti, THR ini seperti yang biasa kita sampaikan akan dibayarkan pada H-10 nanti sampai H-5, karena biasanya ini berta- hap," jelasnya. Adapun pemberian THR ini nantinya akan disampai- kan lebih lanjut oleh Pemerintah. Mengingat saat ini Peraturan Pemerintah (PP) sedang dalam proses penye- lesaian untuk bisa segera ditandatangani bersama. "Jadi nanti akan kita umumkan, PP-nya masih dalam proses dalam paraf bersama untuk selanjutnya ditan- datangani Bapak Presiden," katanya. Sri Mulyani berharap, pemberian THR ini akan men- dorong konsumsi di tingkat masyarakat, sekalipun Pe- merintah melakukan larangan mudik pada Lebaran tahun ini. "Meskipun masyarakat tidak mudik tapi ini bisa mengirim kepada orangtua atau saudara di tempat lain," ujarnya. (Lmg)-f Kepala Dinas Perhubungan (Dis- hub) DIY Ni Made Dwipanti Indra- yanti menyampaikan, perubahan aturan tersebut berdasarkan kon- disi masyarakat di Indonesia saat ini. Sebab masyarakat banyak yang mencuri start mudik sebelum atur- an larangan mudik diterapkan pada 6-17 Mei 2021. Made mengungkapkan, bersama kepolisian, Satpol PP maupun Dis- hub kabupaten/kota se-DIY telah mempersiapkan strategi terkait pelarangan mudik yang diterapkan pada 6-17 Mei. Namun, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan kepolisian, karena penyekatan atau pemberhentian kendaraan itu ada- lah kewenangan kepolisian dan Dis- hub sifatnya merupakan tenaga pen- dukung. (Sim/Ira/Ria)-f Dia mengatakan yang terpenting presiden sudah menunjukkan kepe- mimpinannya, di mana setiap pe- rubahan yang dilakukan adalah un- tuk efektivitas dan efisiensi serta adaptasi terhadap perubahan ke- adaan. "Karena itu yang terpenting beli- au tetap mempertahankan visi Indonesia maju dan visi Indonesia sentris serta target pertumbuhan ekonomi 5 sampai 7 persen," jelas- (Sim)-f nya. Pemda DIY Percepat Vaksinasi YOGYA (KR) - Pemda DIY terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, khususnya bagi para lansia kare- na mereka menjadi salah satu prioritas penerima. "Kami terus melakukan sejumlah upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi. Jadi begitu DIY mendapatkan droping vaksin dari Pemerintah Pusat akan langsung dipergunakan (dihabiskan). Tentunya lansia menjadi salah satu prioritas sesuai kebijakan Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan dengan adanya percepatan tersebut, masyarakat DIY khususnya lansia bisa segera divaksin," kata Sekda DIY K Baskara Aji, Kamis (22/4). Baskara Aji menyatakan, selain lansia, guru juga ter- masuk salah satu prioritas penerima vaksinasi. Terlebih dalam tahun ajaran baru mendatang pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan. Jadi sebelum pembela- jaran dilakukan harus dipastikan semua guru sudah mendapatkan vaksin. Dengan begitu saat pembelajaran tatap muka mereka bisa merasa aman dan mampu memberikan layanan yang lebih baik lagi. "Saat ini baru sekitar 50 persen guru di DIY yang su- dah divaksin. Karena pelaksanaan pembelajaran tatap muka semakin dekat, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan," ungkap Ketua PGRI DIY tersebut. Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, kasus terkonfirmasi Covid- 19 di DIY, Kamis, bertambah 257 menjadi 37.846 kasus. Pasien sembuh bertambah 274 menjadi 32.426 kasus, ka- sus meninggal bertambah 8 menjadi 927. (Ria/Ira)-f
