Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Xadaulatan Rakyat EPAPER www.kr.co.id http://www.krjogja.com SELASA PON KPK SERAHKAN HADIAH MILIK JOKOWI Museum Gratifikasi Siap Dibangun JAKARTA (KR) - Apresiasi disampaikan Ko- misi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas rencana Sekretariat Presiden untuk menyimpan barang- barang gratifikasi yang pernah dilaporkan Pre- siden Joko Widodo (Jokowi). Barang gratifikasi itu akan disimpan di Museum Gratifikasi yang siap di- bangun sebagai sebuah pembelajaran. Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding menyatakan, barang-barang tersebut diterima Presiden Jokowi dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungan kerja Presiden ke Arab Saudi pada 15 Mei 2019. "Melalui Surat Keputusan No 1527 Ta- hun 2020 tanggal 27 Oktober 2020, KPK memutus- kan ke-12 barang tersebut ditetapkan menjadi mi- lik negara," jelasnya di Jakarta, Senin (15/2). Terkait hal itu, sebelumnya KPK telah menye- rahkan 12 barang gratifikasi senilai Rp 8,7 miliar kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan pada Selasa (9/2) bertempat di Kantor Sekretariat Presiden. Ipi mengatakan, atas alasan keamanan, barang- barang tersebut ti- dak dibawa ke KPK. Namun, barang ba- rang itu te- tap di Kan- tor Sekre- tariat Pre- siden sela- ma KPK dan tim appraisal melakukan pe- nilaian atas Presiden Joko Widod KRntara BERLANGGANAN SCAN BARCODE Xedaulatan Rakyat Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 Analisis KR Memelihara Fantasi Dr Aprinus Salam SAYA pernah menulis bahwa manusia sering terjebak oleh fantasinya sendiri dalam menjalani kehidupan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fantasi adalah keinginan atau hasrat untuk mendapatkan sesuatu yang ideal, sesuatu yang sempurna, seperti kebahagian, kesuksesan, kedamaian, ke- makmuran, keadilan, atau bahkan kebenaran. Termasuk di dalamnya kesuksesan mendapatkan akhirat. Fantasi terutama didapatkan ketika kita (subjek) masih ke- cil, dari lingkungan keluarga (orangtua), atau lingkungan awal dari masyarakat berupa nilai-nilai ataupun berbagai norma yang hidup dalam masyarakat. Termasuk kalau sub- jek ditanam tentang cita-cita dan harapan hidup ke depan. Kalau kemudian ada di antara subjek yang cita-citanya ti- dak hebat, maka kita merasa geli mendengarnya. Saya pu- nya teman kecil, yang bercita-cita ingin menjadi pemadam ke- bakaran. Setahu saya, orang tuanya tidak suka dengan cita- cita itu. Padahal, di mata teman kecil tadi, pemadam kebakar- an ada pekerjaan keren yang membutuhkan keberanian dan ketrampilan tinggi. Bagi teman kecil itu, pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang setara dengan para pahlawan. Akan tetapi, orang tuanya tetap saja keberatan, dan me- ngatakan bahwa itu hanya kelakar anaknya. Si orang tua tetap bersikukuh agar anaknya kelak bisa menjadi orang'. *Bersambung hal 7 kol 1 Melalui Transfer 820 NN *Bersambung hal 7 kol 1 JADWAL Zuhur Asar Magrib Isya Subuh SALAT 11:56 15:06 18:06 19:17 04:25 Selasa, 16 Februari 2021 Sumber: Kementerian Agama Kanwil Provinsi DIY DOMPET 'KR' 你 Bersama Kita Melawan Virus Korona Migunani Tumraping Liyan MARI kita bershodaqoh dengan niat untuk menolak wabah virus korona atau Covid-19 untuk diri sendiri mau- pun orang-orang lain. Shodaqoh Bapak/Ibu para derma- wan bisa diserahkan secara langsung ke Bagian Keuang- an KR setiap hari kerja, pukul 09.30-13.30 (hari libur nasi- onal dan Sabtu-Minggu tutup). Atau transfer ke rekening BCA 126.556.5656 atas nama BP Kedaulatan Rakyat PT. (Foto bukti transfer mohon dikirim ke WA 081 2296 0972. Berikut dermawan yang sudah menyumbang: NO NAMA ALAMAT JUMLAH tujuh puluh ribu rupiah) (Siapa menyusul?) RUPIAH Rp s/d 14 Februari 2021 Rp 441,920,000.00 s/d 15 Februari 2021 Rp 441,970,000.00 (Empat ratus empat puluh satu juta sembilan ratus 50,000.00 50,000.00 16 FEBRUARI 2021 (4 REJEB 1954/ TAHUN LXXVI NO 141) SLAMIT Sanksi bagi Penolak Vaksin DIY Kedepankan Persuasif bitkan aturan sanksi bagi orang-orang yang meno- lak vaksinasi Covid-19. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Mel- kiades Laka Lena saat melakukan kunjungan ke Pemda DIY mengemu- kakan, seharusnya peme- rintah tidak perlu mem- berikan sanksi berupa denda ataupun pencabu- tan bantuan sosial (ban- sos) pada masyarakat. Karena dalam kondisi se- perti sekarang alangkah KR-Fira Nurfiani Gubernur DIY Sultan HB X menyampaikan evaluasi pelaksanaan PPKM baiknya apabila pemerin- Mikro. tah mengedepankan lang- kah persuasif dan edukasi kepada masyarakat. Setelah metode edukasi dan persuasif tidak ber- jalan dengan baik maka POLRI YOGYA (KR) - Pemda DIY berupaya mengedepankan lang- kah persuasif dan sosialisasi agar ti- dak muncul penolakan vaksinasi Co- vid-19 di kalangan masyarakat. Sampai saat ini di DIY belum ada kejadian peno- lakan vaksinasi. si- den "Sampai saat ini kami belum mendapat- kan laporan adanya penolakan terkait de- ngan vaksin. Karena vaksinasi masih ta- hap tenaga kesehatan, belum ke arah pu- blik. Semoga tidak ada peristiwa penolakan hingga seluruh tahap vaksinasi rampung diberikan kepada sasarannya. Sehingga, sanksi pun tidak diperlukan. (Vaksinasi) 2021 mener- (Per- pres) No- mor 14 Tahun GE "Semoga tidak ada penolakan hingga seluruh tahap vaksinasi demi kesehatan kita bersama," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bu- wono X di Gedhong Pracimosono Kom- pleks Kepatihan, Senin (15/2). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui rampung diberikan kepada sasarannya. Sehingga, sanksi tidak diperlukan". Sri Sultan HB X Habis Divaksin Bukan Berarti Bebas Prokes VAKSINASI COVID-19 Belum Jadi Syarat Pelaku Perjalanan | fuffufumbufu JAKARTA (KR) - Vaksinasi Covid-19 sin sebagai salah satu syarat bagi pelaku belum menjadi syarat pelaku perjalanan perjalanan," kata Juru Bicara Vaksinasi di Indonesia. Sementara aturan tes Covid- Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dr 19 tetap berlaku. Hal itu sesuai rekomen- Siti Nadia Tarmizi dalam jumpa pers vir- dasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tual di Jakarta, Senin (15/2). yang masih mewajibkan tes Covid-19 seperti antigen dan polymerase chain re- action (PCR) untuk syarat perjalanan. "Sampai saat ini vaksinasi belum men- jadi kebijakan untuk pelaku perjalanan. Bahkan WHO belum mensyaratkan vak- SEMARANG (KR) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengata- kan, Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Fe- bruari 2021 lalu mulai me- unjuk] dampak yang cukup signifikan. Penurun- an angka kematian, hingga angka terkonfirmasi Co- vid-19 mulai terlihat di minggu ke-6. Ganjar Pranowo menga- takan hal ini kepada war- tawan di Semarang, Senin (15/2), usai memimpin ra- pat mingguan penanganan Covid-19 di Lantai 2 Kan- tor Pemprov Jateng. Gan- jar mengatakan, perkem- bangan penanganan Co- vid-19 di wilayahnya cu- kup bagus. "Jadi penambahannya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, ka- Peraturan Pre- Siti Nadia menyampaikan, hingga saat ini belum terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, sehingga seorang yang sudah divaksin masih berpotensi ter- tular. "Seseorang yang sudah divaksinasi * Bersambung hal 7 kol 5 Poll Umum Poll Gigl Poli Bedah Poll Saraf Hemodialisa Rehab Medis 1. Nasional: Pasien positif 1.223.930 (+6.462) Pasien sembuh 1.032.065 (+6.792) Pasien meninggal 33.367 (+184) Ilustrasi: Arko Sumber: Satuan Tugas/Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional/Pemda DIY. Medical Centre Poll Obgyn Poll Anak Poll THT Poll Jantung Poll Mata Poll Psikologi Melayani Pendaftaran Online Hotline: 0811 8550 060 Data Kasus Covid-19 Senin, 15 Februari 2021 RUMAH SAKIT Happy Land GARA Poll Kesehatan Jiwa Poll Kulit & Kelamin Poll Penyakit Dalam 吳 2. DIY: Pasien positif 25.168 (+135) Pasien sembuh 18.810 (+140) Pasien meninggal 595 (+5) (KR-Ria/lra) SUMBANGAN DOMPET KR "COVID-19" REKENING BCA NO. : 126.556.5656 A/n : BP KEDAULATAN RAKYAT PT NB: SEBAGAI BUKTI MOHON STRUK TRANSFER DI KIRIM KE NO.WA: 081.2296.0972 HARGA RP 4.000 / 16 HALAMAN ada lagi zona merah di Ja- wa Tengah. Meski rata-ra- ta masih oranye dan belum ada yang kuning, tetapi ini perkembangan bagus," tu- pemerintah bisa saja memberikan sanksi. Jadi pemerintah tidak perlu buru-buru memberikan sanksi. HASIL EVALUASI JATENG DI RUMAH SAJA Tidak Ada Lagi Zona Merah tur Ganjar. lau biasanya panahnya merah-merah naik ini se- karang sudah ada kok hi- jau. Selain itu ada kabar bagus lainnya, yaitu tidak Dalam rapat tersebut Gubernur juga mendapat- kan laporan progres vaksi- nasi tahap pertama di Ja- "Komisi IX dalam rapat bersama Menkes mendo- rong pemerintah untuk ti- dak mengedepankan pemberian sanksi. Tapi mengutamakan persuasif dan edukasi. Sehingga bisa muncul kesadaran untuk menja- ga diri sendiri dan orang lain melalui vaksinasi tersebut," ungkapnya. Dalam kesempatan itu Emanuel mengungkap- kan, Pemda perlu memas- tikan pemberian vaksi- nasi kepada masyarakat. Tidak hanya bagi tenaga kesehatan (Nakes) tapi ju- ga masyarakat. * Bersambung hal 7 kol 1 TAK BATASI ORANG MELAPOR Mahfud: Pemerintah Terbuka Dikritik Grafis Arko JAKARTA (KR) - Di tengah sindiran terhadap peme- rintah, kritik berujung kasus hukum, Menteri Koor- dinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah tetap terbuka terhadap kritik. "Pernyataan Presiden Jokowi, kalau pemerintah terbu- ka terhadap kritik adalah sikap yang sungguh-sungguh. Itu menjadi sikap dasar pemerintah,” kata Mahfud dalam siaran video yang diterima dari Humas Kemenko Polhukam, di Jakarta, Senin (15/2). Mahfud mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla mengenai cara kritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) agar tak dipolisikan. KR-Budiono Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) memimpin rapat Satgas Pe- nanganan Covid-19. Menurut Mahfud, pemerintahan yang sehat dan demo- kratis terbuka terhadap kritik. "Oleh karenanya, Presi- den Jokowi menyatakan silahkan kritik kalau memang diperlukan perbaikan bagi pemerintahan,” ujar Mahfud. Sebagai negara demokrasi pemerintah terbuka terha- dap kritik. Warga pun bebas melapor ke polisi jika ada suara kritis karena laporan ke polisi terhadap suatu kri- tik bukan dilakukan oleh pemerintah. "Kami juga tak bisa menghalangi orang mau melapor, melapor itu kan hak rakyat. Bukan pemerintah yang melapor," tuturnya. Mahfud pun menyinggung laporan salah satu keluarga JK ke polisi terkait pencemaran nama baik. "Bahkan keluarga Pak JK juga melapor ke polisi... * Bersambung hal 7 kol 1 teng berjalan dengan baik. Hanya saja, perlu didorong karena beberapa daerah masih belum maksimal. * Bersambung hal 7 kol 5 SUNGG SUNGGUH Terjadi TETANGGA saya ber- nama Mbah Sastro me- ninggal lima tahun lalu dan rumahnya ditempati anak- nya. Ketika adik saya pu- lang dari Lombok Timur, ia tidak berani keluar rumah, karena melihat sosok Mbah Sastro. Adik saya baru berani keluar rumah setelah dijelaskan bahwa orang yang dilihatnya itu adalah kembaran Mbah Sastro. (Sumarmanto, Je- tisharjo JT 2/560, RT 32 RW 07 Cokrodiningratan Yogyakarta 55233)-f