Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SELASA PON, 16 FEBRUARI 2021 (4 REJEB 1954) Disiapkan Rp 86 M bagi TPP ASN Salatiga SALATIGA (KR) - Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) non guru di Salatiga 20- 21 disiapkan anggaran Rp 86 miliar. TTP ini sudah disetu- jui oleh pemerintah pusat. Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Salatiga, Mus- tain menyatakan usulan alokasi TPP ASN sudah disetujui dan tinggal input data yang masih kurang agar bisa segera direalisasi. "Anggaran TTP ini sebesar Rp 86 mi- liar untuk 9 bulan dan kekurangannya akan dialokasikan di Perubahan APBD 2021," kata Mustain, Senin (15/2). Diungkapkan penerimaan TPP Salatiga 2021 untuk bulan Januari dan Februari jadwalnya molor. Untuk itu TPP akan dicairkan rapel selama dua bulan kepada para ASN. Anggaran per bulan TPP Salatiga mencapai rata- rata Rp 9 miliar untuk ASN non guru. "Awal tahun ini 2021 dicairkan dua bulan atau merapel, " katanya. Walikota Salatiga, Yuliyanto berharap agar para ASN bekerja de- ngan baik dan membantu dengan tulus mewujudkan pembangunan di Salatiga yang tertuang visi dan misi da- lam RPJMD. "Banyak aspirasi warga yang harus dipe- nuhi dan diselesaikan," tandas walikota. (Sus) PLN Benahi Aliran Listrik KR-Fredo Kustanto Petugas PLN sedang membenahi instalasi listrik yang terdampak banjir. SEMARANG (KR) - Pasca banjir yang melanda Se- marang mulai 6 Februari 2021, Perusahaan Listrik Nega- ra (PLN) berhasil memulihkan aliran listrik bagi masyara- kat terdampak banjir. "Kami mohon maaf kepada masya- rakat yang sempat terdampak yang aliran listriknya mati, namun kini berkat kerja keras petugas PLN sydah kem- bali nyala dan dapat menikmati aliran listrik sehingga 64.840 pelanggan sudah menikmati aliran listrik kembali," ujar General Manager PLN UID JatengóDIY, Febby Djoko Priharto, Senin (15/2). Febby Joko menambahkan pihaknya mohon maaf kepada masyarakat yang sempat mengalami gangguan akibat banjir. (Fre) Tanah Tebing Longsor di Windusari MAGELANG (KR) - Tanah longsor terjadi di kawasan kaki Gunung Sumbing Magelang, tepatnya di Dusun Dawang Desa Gondangrejo Kecamatan Windusari Ka- bupaten Magelang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadi- an ini, namun akses jalan penghubung antara Desa Gon- dangrejo dengan Desa Banjarsari Kecamatan Windusari sempat terkendala. Hal itu dibenarkan Camat Windusari Subiyanto SH, Senin (15/2). Dikatakan, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Windusari Magelang, pada Minggu (14/2) sore lalu. Hal ini juga dibenarkan Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Magelang Drs Edy Susanto kepada KR, secara terpisah di ruang kerjanya. Dikatakan, akibat hujan deras yang berlangsung agak lama tersebut menyebabkan tanah tebing tinggi sekitar 4 meter dan panjang 10 meter di wilayah Dusun Dawang Desa Gondangrejo longsor. Material longsor tidak sedikit yang menutup akses jalan antar desa, yang sejak awal Bulan Desember 2020 lalu menjadi jalur utama masyarakat lantaran pada 3 Desember 2020 dinihari lalu jalan penghubung utama dari Desa Gondangrejo menuju Desa Windusari longsor. dan jalan terputus. Senin (15/2) kerja bakti dilakukan ma- syarakat maupun lainnya, di antaranya untuk member- sihkan material yang menumpuk di ruas jalan sehingga arus lalu lintas antar desa tidak terkendala lagi. (Tha) Menurut pemerhati lingkungan, konsultan yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Dr RM Bagus Irawan ST MSi IPM dalam diskusi terbatas di kampus Unimus, Minggu (14/2) menyebutkan timbunan sam- pah jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi sarang penyakit dan berkembangnya berbagai macam vektor penyakit akibat sampah serta timbulnya berbagai ganguan kese- hatan di masyarakat. Sebagai peng- hasil sampah, sebenarnya sampah yang tidak dikelola baik akan menja- di persoalan jika tidak ditangani se- cara komprehensif. JAWA TENGAH Photocycle Beri Bantuan Korban Bencana SEMARANG (KR) - Ra- sa empati para fotografer Kota Semarang yang ter- gabung dalam Photocycle Community terhadap kor- ban banjir membuahkan ke- pedulian dengan mengirim- kan bantuan sembako. Tak tanggung-tanggung, bebera- pa sak beras, satu peti telor dan bahan pangan lainnya diangkut ke daerah banjir dengan ngontel alias naik se- peda. Minggu (14/2), delapan anggota Photocycle Com- munity menyiapkan sem- bako sumbangan dari ang- gota, yang beberapa waktu lalu memotret kondisi kor- ban banjir di Semarang. Sejak pukul 06.00 WIB, mereka kumpul di rumah Ketua Photocycle Commu- nity, Bambang RSD di Pon- dok Ganesa Semarang Ti- "Melalui Perda Jateng No 3 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah, tugas Pemprov Jateng yaitu menum- buhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penge- lolaan sampah sudah tidak kurang dilakukan. Kegiatan sosialisasi dan edukasi masyarakat melalui semi- nar, workshop, dan talkshow arti pentingnya peran serta masyarakat dalam ikut serta mengatasi masalah sampah sampai pada kegiatan konkret meskipun hanya temporer seperti bersih-bersih lingkungan per- mukiman setiap hari Jumat, bersih- Ganjar Pranowo menga- takan, jika ada warga Jateng yang enggan atau menolak untuk divaksin, maka pilihannya adalah ditunda. "Karena keluar aturan tentang sanksi, saya tidak mau ada perde- batan soal ini. Untuk itu bagi mereka yang belum setuju bisa kita arahkan kita tarik ke belakang saja (ditunda)," kata Ganjar mur. "Semua kita angkut dengan sepeda hingga ke lokasi di Kecamatan Ge- nuk. Jaraknya sekitar 15 km, karena kita juga harus melintasi jalan yang mulus. Kami khawatir bila melin- tas di jalan bergelombang, telur satu peti bisa pecah se- mua," ungkap Bambang RSD, pentolan fotografer Semarang. "Kami tidak sedang men- cari sensasi, tapi ini cara ka- mi mengantar bantuan de- ngan sepeda agar kami juga bisa berolah raga. Pembagi- an pun juga tidak langsung ke warga yang terdampak banjir namun melalui insti- tusi kewilayahan. Awalnya kami mendatangi Kantor Kalurahan Gebangsari Ge- nuk, namun kondisinya tu- tup tak ada orang. Kami me- nuju Koramil Genuk dan bantuan kami serahkan me- lalui Koramil agar bisa di- distribusikan," ujar Nugroho DS, selaku anggota yang bertanggungjawab memim- pin kegiatan bhakti sosial. "Bukan karena bangga bisa menunjukkan bahwa kita datang membawa bantuan dan menyumbang, karena lebih pada tantangan. Misalnya saat melintasi di jalan becek dan licin. Sudah Ada sensasi tersendiri tentu harus jalan pelan ketika membawa bantuan menghindari karung beras menuju lokasi bencana. jatuh," ungkap Wawan SOAL SANKSI BAGI YANG MENOLAK VAKSINASI Ganjar: Langkah Persuasif Lebih Penting SEMARANG (KR) - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menga- takan daerahnya akan mengutamakan upaya persuasif dan sosiali- sasi terkait vaksinasi. Hal ini menyusul adanya aturan tentang sanksi jika ada yang enggan di vaksinasi. Ganjar Pranowo menga- takan hal tersebut kepada wartawan di ruang kerjanya di Semarang, Senin (15/2), usai memimpin rapat mingguan penangan- an Covid-19 sekaligus rapat mingguan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual di kantor Pemprov Jateng. nanti di ujung akhir tahun yang Presiden menarget- kan harus selesai vaksin- nya pada tahun ini. Nah mereka-mereka bisa di sana, tapi kita ingatkan dan kita edukasi," ujar Ganjar Pranowo. Kepu- tusan untuk tidak mene- rapkan sanksi, menurut Gubernur, karena Jateng harus mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi di daerah. Dengan demi- kian energi dapat di- fokuskan pada percepatan vaksin dan tidak ada pem- bahasan lainnya. "Agar energi kita masuk pada percepatan vaksin, bukan lagi perdebatan di- hukum atau tidak di- hukum, hak asasi dan se- Perlu Membumikan Gerakan Peduli Sampah SEMARANG (KR)- Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) akan diperingati 21 Februari 2021. Setiap tahun masyarakat selalu diingatkan lewat hadirnya HPSN bahwa per- soalan sampah harus menjadi perha- tian utama dan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam penge- lolaannya. haman pada masyarakat bahwa sam- pah memiliki nilai ekonomis cukup menjanjikan, tidak sekedar dibuang begitu saja. Sayangnya banyak ma- syarakat belum mengerti dan paham bahwa sampah bisa dijadikan sebagai sumber daya. Sampah bisa menjadi berkah, karena jika sampah yang dikelola dengan baik bisa meng- hasilkan uang sukup fantastis. Melalui PP 81 Tahun 2012 Penge- lolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sudah diatur. Sampah ru- mah tangga meliputi sampah dari kegiatan rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sedangkan sampah sejenis sampah rumah tangga adalah sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan indus- tri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya. KR-Sugeng Irianto Dr RM Bagus Irawan bersih sampah di sungai sudah sa- ngat sering dilakukan," ujar Bagus Irawan. Pranowo. Menurut Ganjar Pra- nowo, jika ada yang eng- gan bahkan menolak un- tuk divaksin, hal itu kare- na mereka butuh diya- kinkan dan butuh diberi data. Yang belum setuju mungkin butuh diedukasi, butuh tahu, butuh dikasih data, butuh yakin sehing- ga mereka benar-benar paham tentang vaksin Menurutnya, masih banyak ma- syarakat menganut paradigma lama dimana sampah hanya dikumpul- kan, diangkut dan di buang ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA). Pola dan sikap masyarakat seperti ini menjadi penyebab utama (TPA) cepat overload dan umur tek- nis nya habis sebelum waktunya. Karena sampah tidak dikurangi se- jak dari sumbernya (rumah tangga) dan hanya dikumpulkan serta dibuang begitu saja. Dari hasil perhi- tungan teknis beberapa tahun yang lalu, umur TPA di 35 kabupaten/kota di Jateng ini sudah habis. Terkait HPSN tahun ini bertema- kan ìSampah Bahan Baku Ekonomi Di Masa Pandemiî tersirat pemerin- tah (ingin menyampaikan pema- Selama hampir satu tahun, Putut salah satu prajurit TNI yang bertugas di Koramil V Ampel Boyolali memproduksi ser- buk biji salak. Hal ini ber- awal dari kebutuhan priba- di ibunya saat menderita penyakit diabetes melitus KR-Chandra AN Anggota Photocycle Community, bersepeda ke daerah bencana membawa bantuan. Serbuk Biji Salak Berkhasiat Jaga Kesehatan BOYOLALI (KR) - Di te- ngah pandemi Covid-19, banyak orang memburu ra- muan herbal. Diyakini ra- muan herbal dapat me- ningkatkan ketahanan tu- buh manusia, seperti jahe, kunyit, temulawak, lengku- as, kencur, dan lempuyang diyakini mampu menjaga kesehatan. Sehingga mi- numan rempah ini populer saat pandemi Covid-19. Dampaknya, suplemen banyak diburu orang. Selain empon-empon. Ternyata biji salak yang di- proses menjadi serbuk biji salak kaya akan manfaat, bisa mengobati segala jenis penyakit dan menjaga ke- tahanan tubuh. "Selain itu, serbuk biji salak berkhasi- at pula untuk penyakit hipertensi, kolesterol, asam lambung, serta untuk men- jaga daya tahan dan imuni- tas tubuh di masa pandemi Covid-19," kata Sersan Kepala (Serka) Putut Tetuko, Minggu (14/2). "Pengelolaan sampah di atas adalah kegiatan sistematis, menyelu- ruh, berkesinambungan yang meli- puti pengurangan dan penanganan sampah. Dimana peran serta masya- rakat sangat dominan dan diharap- kan kepedulianan melalui keikutser- taannya dalam pengurangan sam- pah sejak dari sumbernya. Tiga kegiatan pengurangan sampah yang bisa dilakukan masyarakat yaitu pembatasan timbunan sampah, pen- dauran ulang sampah dan peman- faatan kembali sampah,î ujar Bagus Irawan, yang juga Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PWM Jateng. (Sgi) Covid-19. Dengan de- mikian, penundaan pem- berian vaksin juga akan dibarengi dengan sosiali- sasi. Dengan cara itu Ganjar Pranowo berharap mereka akan yakin dan di akhir tahun nanti bisa mendapat vaksin sesuai target Presiden Joko Widodo. "Anggap saja ini diedu- kasi dulu beberapa bulan, dan rajin mengkonsumsi serbuk biji salak tersebut hingga berhasil sembuh. Dari pengalaman tersebut muncul ide untuk mempro- duksi kopi biji salak untuk dipasarkan. "Alhamdulillah dengan kopi biji salak ini diabetes melitus ibu saya sembuh. Selain itu berkhasiat pula untuk penyakit hipertensi, kolesterol, asam lambung, serta untuk menjaga daya tahan dan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 ini," jelas Putu Tetuko saat ditemui di rumahnya. Beralamat di Dukuh Gunungwijil, Desa Dukuh, Dalam penyusunan Rencana Kerja Peme- rintah Daerah (RKPD), juga harus mengacu pada prinsip kemanfaatan bagi masyarakat. Termasuk soal penanganan Covid- 19, harus ada kesinam- bungan kerja antara pe- merintah pusat dan dae- rah. Semisal, adanya pri- oritas pemberian vaksin di sektor kesehatan, layanan mutu dan kuali- tas pendidikan dengan cara penyediaan jaringan internet, maupun pe- Kecamatan Ampel, ia memproduksi kopi biji salak yang setiap pekan- nya menghabiskan bahan "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Widhi. Sementara Endarto Setyadi yang menunggang sepeda lipat Pro-One juga tak kalah heroik mengang- kut minyak goreng 10 liter dengan tas ransel. "terpak- sa diangkut pakai tas, se- bab sepeda mungil tak mungkin untuk angkut be- ban. Beban saya saja sudah 100 kg lebih, terpaksa pakai ransel," ungkap Endarto. Photocycle Community menurut Bambang RSD bukan klub atau komunitas yang lama dibentuk. "Usia- nya sama dengan Pandemi Covid-19. saat pandemi ka- mi bergerak bersama untuk membuat kegiatan olahra- ga bersepeda. Anggotanya adalah fotografer hobi, komersial juga wartawan foto," ungkap Bambang RSD. (Cha) KR-Budiono KR-Mulyawan Serka Putut Tetuko saat menyajikan serbuk biji salak. nguatan pemerintah desa yang harus mendapat perhatian. bagainya. Kalau kita ha- nya berkutat di persoalan tersebut nanti kita tidak jalan-jalan. Untuk itu menurut saya langkah persuasif lebih penting, so- sialisasi lebih penting," tegasnya. Sedangkan di sektor pemerintahan dan per- ekonomian perlu adanya penguatan di sektor in- vestasi, perdagangan, pariwisata dan pertanian. Di sektor keuangan harus ditekankan pada optimal- isasi bantuan keuangan (bankeu), pajak, aset dan retribusi. Sedangkan un- tuk sektor pembangunan, Jateng masih dihadap- kan pada persoalan ma- sih rendahnya infrastruk- tur. Untuk sektor kesejah- Sebagaimana diberi- takan KR, Senin (15/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) soal pengadaan vaksin serta pelaksanaan- nya. Dalam Perpres ini disebutkan juga sanksi ji- ka ada warga yang meno- lak divaksin. Perpres Jokowi ini ditetapkan di Jakarta pada 9 Februari dan diundangkan pada 10 Februari. (Bdi) Mimbar Legislatif Ketua Dewan Beri Acuan Penyusunan RKPD 2022 KETUA DPRD Jateng Bambang Kusriyanto (BK) yang akrab disapa Kribo, mengatakan pem- bangunan Jateng pada tahun 2022 perlu adanya penguatan kesejahteraan dan perekonomian ma- syarakat yang didukung oleh penguatan daya saing ekonomi daerah. Dengan tiga pokok per- soalan tersebut, harus ada kerja konkrit untuk menyelesaikan peker- Bambang Kusriyanto jaan, yang muaranya de- mi kesejahteraan masya- rakat. baku hampir dua ton. Bahan baku berupa biji salak madu ini diperoleh dari Magelang. (*-1) teraan, Jateng masih berkutat pada tingginya angka kemiskinan. Un- tuk itu DPRD Jateng berharap pokok-pokok pi- kiran tersebut bisa men- jadi acuan dalam penyu- sunan RKPD oleh Pem- prov Jateng. Meski meng- hadapi Pandemi covid yang hingga sekarang bisa teratasi, Pemprov Jateng tetap diminta un- tuk bisa menekan angka kemiskinan. Sebagai informasi, Pembukaan Masa Mus- renbang & Konsultasi Publik merupakan Ran- cangan Awal RKPD 2022, yang diikuti oleh sejumlah kepala daerah, pejabat forkompinda, dan elemen masyarakat seperti tokoh, akademisi, pimpinan lembaga, or- mas, LSM, dan pejabat lainnya, yang dilakukan secara virtual. (*) (Disampaikan oleh Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto kepada wartawan KR Biro Semarang, Budiono Isman)