Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SELASA PON, 16 FEBRUARI 2021 (4 REJEB 1954) Anggaran PEN Capai Rp 688,33 T bangan ICT, pinjaman ke da- erah dan subsidi ke daerah, padat karya K/L, kawasan industri, serta program pri- oritas lainnya. Covid-19, diagnostik (testing dan tracing), biaya klaim pe- rawatan, insentif tenaga ke- sehatan dan santunan ke- matian. Kemudian juga ban- tuan iuran BPJS untuk PBPU/BP, earmark TKDD untuk kesehatan, insentif perpajakan kesehatan, dan anggaran komunikasi PEN. Bidang kedua perlindung- an sosial Rp 150,21 triliun meliputi PKH bagi 10 juta KPM, Kartu Sembako, Pra- kerja, BLT Dana Desa, Ban- sos Tunai bagi 10 juta KPM, subsidi kuota PJJ, diskon listrik, serta iuran jaminan kehilangan pekerjaan. Bidang ketiga, program prioritas sebesar Rp 123,8 triliun meliputi pariwisata, ketahanan pangan, pengem- JAKARTA (KR) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, anggaran un- tuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021 ini mencapai Rp 688,33 trili- un atau meningkat dari alokasi sebelumnya Rp 627,9 triliun. sungan usaha dan men- dukung program prioritas. "Program PEN Tahun 2021 mencapai Rp 688,3 tril- iun yang kalau dibanding- kan (realisasi) tahun 2020 mencapai Rp 579,78 triliun. Ini menunjukkan adanya kenaikan yang cukup sig- nifikan," katanya dalam Ra- pim TNI-Polri Tahun 2021 di Jakarta, Senin (15/2). Ia merinci anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp 688,33 triliun tersebut fokus untuk lima bidang yakni ke- sehatan, perlindungan so- sial, program prioritas, in- sentif usaha, serta dukung- an UMKM dan pembiayaan korporasi. Sri Mulyani mengatakan, Program PEN ini meru- Bidang pertama yaitu ke- pakan survival dan recovery sehatan memiliki alokasi kit untuk melindungi ma- anggaran Rp 173,3 triliun syarakat, menjaga kelang- meliputi Program Vaksinasi YOGYA (KR) - Data zonasi Covid- 19 tingkat Rukun Tetangga (RT) di DIY ternyata masih belum banyak yang update atau diperbaharui data terkininya. Kabupaten Bantul yang sudah melaporkan data zonasi Covid- 19 tingkat RT tersebut di DIY sedang- kan Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman dan Kota Yogyakarta masih dalam proses pembaharuan data. "Contohnya Gunungkidul, datanya Data Zonasi Covid-19 Belum Final menginformasikan data zonasi Covid- 19 tingkat RT di DIY sesuai dengan target. Sebelumnya, pihaknya telah menginventarisir jumlah total RT yang ada di DIY setidaknya mencapai 26.869 RT. Untuk itu, pihaknya akan berupaya memberikan perkembangan terkini zonasi Covid-19 tingkat RT tersebut setiap harinya berdasarkan laporan dari masing-masing kabupa- ten/kota se-DIY. (Ira/Ria)-f DIY... Dalam kesempatan itu Emanuel mengungkapkan, Pemda perlu memas- tikan pemberian vaksinasi kepada ma- syarakat. Tidak hanya bagi tenaga ke- sehatan (Nakes) tapi juga masyarakat. Hal itu dilakukan agar penanganan pan- demi di daerah bisa berjalan lancar. Selain beberapa hal tersebut, Komisi IX Museum barang-barang tersebut yang kemudian dilakukan klarifikasi, analisa dan proses serah terima dari KPK kepada DJKN. Mengenai upaya untuk mewujudkan rencana penyimpanan barang-barang tersebut di museum, menurut Ipi, - ■ Mahfud: ... ■■■■■ Tidak apa-apa melapor, lalu polisi melihat apakah ada kasus kriminalnya atau ti- dak," ujarnya. Sejak zaman JK menjadi Wapres menyikapi kritik terhadap peme- rintah sudah menjadi dilema karena bila kritik ditindak, maka pemerintah bisa dise- but diskriminatif. Tapi, kalau tidak ditindak malah menjadi liar. "Itu konteksnya pertanyaan Pak JK, bukan berarti sekarang mengkritik di- panggil polisi. Nyatanya juga tidak begitu," Memelihara. Konsep ëmenjadi orangí itu tentu bukan pemadam kebakaran. Banyak profesi yang tidak kita kehendaki karena diang- gap tidak berhasil ëmenjadi orangí. ëMenjadi orangí di sini tentulah maksud- nya profesi yang keren yang menjadi cita- cita fantastik kita. Untuk mendapatkan fantasi itu, tidak jarang manusia berupaya dan bekerja keras agar, bahkan tidak jarang dalam berbagai cara. Dalam cara-cara untuk meraih fantasi itulah tidak jarang kita sa- ling bertabrakan rencana, bertabrakan kepentingan, bertabrakan strategi, dan bertabrakan praktik-praktik hidup. Beberapa di antaranya berlangsung de- ngan kekerasan, fisik maupun simbolik. Di bagian tabrakan dan konflik itulah yang tempo hari saya tolak. Saya meno- lak jebakan fantasi karena kita menem- patkan subjek di luar diri kita sebagai sain- gan, bahkan sebagai musuh. Sebagai penghalang, liyan itu harus dilawan dan dikalahkan, juga dalam berbagai cara. Pertanyaannya, apakah mungkin kita Ferian Fauzi Abdulloh, M.Kom Dosen Prodi Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta Pada minggu ini, saya diberikan amanah sebagai salah satu fasilitator PSU (Pelatihan Super Unggul) berbasis NLP di Universitas AMIKOM Yogyakarta. Dalam pelatihan ini, mahasiswa baru diajak untuk mengoptimalkan cara pandang terhadap kehidupan maupun dirinya sendiri. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh kampus agar metamorfosa mereka yang sebelumnya berstatus sebagai siswa menjadi mahasiswa berjalan dengan baik. Di salah satu sesi, para mahasiswa baru diwajibkan menggambarkan dirinya sebagai belum bisa update sehingga masih di- tunggu pembaharuannya besok. Tadi yang sudah sesuai data zona Covid-19 tingkat RT di DIY hari ini baru Bantul, sedangkan yang lainnya masih fluktuatif," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad di Kompleks Kepa- tihan, Senin (15/2). Noviar menegaskan, dengan fluktu- asi data tersebut, pihaknya belum bisa juga meminta agar Pemda bisa proaktif dan memastikan insentif bagi nakes dan pembayaran klaim ke rumah sakit. Apalagi BPJS Kesehatan saat ini meng- alami surplus Rp 18,7 triliun. Sedangkan Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana mengakui pihaknya terus Sekretariat Negara sebagai satuan kerja (satker) akan mengajukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kemenkeu atas 12 barang tersebut. PSP juga akan diajukan atas barang-barang yang pernah dilaporkan ke KPK di tahun Sambungan hal 1 Xedaulatan Rakyat jelas Mahfud. Mahfud menambahkan, di era Jokowi- JK kritik terhadap pemerintah pun berseli- weran dari nama-nama seperti Saracen, Muslim Cyber Army, dan Piyungan. "Jika ditindak orang ribut, jika tak ditin- dak juga orang ribut. Inilah demokrasi, oleh sebab itu pemerintah mengambil hal- hal kritik dimasukan ke dalam pertim- bangan-pertimbangan kebijakan," kata Mahfud MD. (Ati)-f menjalani hidup meraih fantasi tersebut tanpa harus bertabrakan dengan fantasi subjek yang lain? Dalam Alquran umat Islam, ada pernyataan mari kita berlom- ba-lomba dalam/menuju kebaikan. Artinya, tetap saja kita boleh berlomba menuju kebaikan, bukan bertanding. Berlomba dan bertanding itu berbeda. Dalam berlomba, kita berusaha secara in- dividual untuk mendapatkan prestasi. Semua subjek ditempatkan dalam posisi berusaha secara individual tersebut, tan- pa harus menghalangi apa yang dikerja- kan subjek lain. Memang ada usaha-usaha (dengan meningkatkan kinerja diri) sebelum berlomba dan bertanding. Akan tetapi, mekanisme peraihan fantasi kemenan- gannya berbeda. Dengan mengikuti atur- an main yang telah ditentukan, hal ini se- tara dengan tata norma dan etik kehidup- an, hampir tidak ada orang berkelahi dalam lomba lari. Berbeda dengan sepak bola, walau ada aturan yang ketat, tidak jarang masih ada perkelahian. Bidang keempat dukung- an UMKM dan pembiayaan korporasi Rp 187,17 triliun dengan fokus pada subsidi bunga KUR dan non-KUR, BPUM, penjaminan loss lim- it UMKM dan korporasi, IJP UMKM dan korporasi, pem- bebasan rekmin dan biaya abonemen listrik, serta pem- biayaan PEN lainnya. Kemudian juga untuk pen- empatan dana dan pen- cadangan serta PMN kepa- da BUMN yang menja- lankan penugasan yaitu HK, ITDC, Pelindo III, dan KIW. (Ant)-f Sambungan hal 1 bergerak guna melaksanakan program insentif kepada nakes maupun pemba- yaran klaim pasien Covid-19 kepada Rumah Sakit (RS) Rujukan di DIY hing- ga saat ini. Program-program kese- hatan penanganan Covid-19 tersebut di DIY terus berproses menuju penyelesa- ian. (Ira/Ria)-f Sambungan hal 1 2017 oleh Presiden Jokowi. "Termasuk beberapa pejabat lainnya dari Raja Salman yang nilainya mencapai Rp108 miliar," tutur Ipi. Mengenai 12 barang tersebut, yaitu satu lukisan bergambar Ka'bah, satu kalung dengan taksiran emas 18 karat, satu gelang dengan taksiran emas 18 karat, satu pasang anting dengan taksiran emas 18 karat, satu cincin dengan taksir- an emas 18 karat, satu jam tangan Bovet AIEB001, satu cincin bermata blue saphire 12,46 karat. Selanjutnya, cufflink bermata blue sap- phire 6,63 karat dan 8,01 karat, satu pulpen berhias berlian 17,57 karat, tasbih berbahan batu mulia (berlian dan blue sapphire), dua minyak wangi, dan satu set Alquran. (Ful)-f Sambungan hal 1 Tatatan kehidupan, sebenarnya meng- atur hidup kita dalam ëperlombaan indi- vidualí dalam menuju kebaikan hidup subjek masing-masing. Untuk mendapat- kannya, negara diberi mandat untuk mengatur sedemikian rupa, agar tujuan warga, tujuan subjek, dan tujuan berne- gara itu sendiri dapat tercapai. Namun, terjadi banyak politisasi kehidupan, se- hingga yang terjadi adalah pertandingan fantasi. Anehnya, bahkan negara juga ikut bertanding. Wacana dan tatanan perlombaan perlu terus menerus diperjuangkan. Setiap subjek (warga negara) mengambil posisi sebagai pemain yang meraih prestasi fantastik tanpa ada kesempatan menje- gal yang lain. Jika posisi-posisi ini se- makin dapat disadari bersama, maka dalam konteks ini memelihara fantasi menjadi tetap diperlukan. Karena, fantasi itulah yang membuat hidup kita selalu bersemangat dan bergairah. (Penulis adalah Kaprodi Magister Sastra FIB UGM)-f Dia pun melihat kanan kiri untuk memastikan tidak ada pemilik kebun yang sedang berjaga. Setelah yakin benar bahwa tidak ada seorangpun di kebun tersebut, dia akhirnya memanjat pohon itu. KR-Antara/Anis Efizudin RAWAN LONGSOR: Sejumlah kendaraan melintasi lokasi tanah longsor di jalur wisata Wonosobo-Dieng, Desa Kalilembu, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (15/2). Pengguna jalan yang melintasi jalur wisata di Dataran Tinggi Dieng diim- bau untuk waspada karena merupakan jalur rawan bencana tanah longsor saat musim hujan. Belum... masih memungkinkan untuk dirinya tertular. Karena proteksi itu untuk dirinya sendiri, se- mentara ini kita kan masih belum men- cakup 70 persen, kekebalan kelompok belum terjadi," jelasnya. Selain itu, kepada seluruh petugas kesehatan diimbau untuk segera mendatangi Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai dengan kondisi yang di- tentukan, sehingga bisa segera mendapat- kan vaksinasi. Menurut Siti Nadia Tarmizi, daftar kelom- pok prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap kedua yakni berusia di atas 18 tahun, bagi orang lanjut usia (lansia) sudah bisa mendapatkan persetujuan untuk diberikan vaksin Covid-19. Tekanan darah harus di bawah 180/110 mmHg. Jika pernah terkon- firmasi Covid-19 lebih dari tiga bulan, bisa diberikan vaksinasi. Bagi ibu hamil vaksinasi masih harus di- tunda. Jika ingin melakukan perencanaan kehamilan, bisa dilakukan setelah menda- pat vaksinasi kedua Covid-19. Sedangkan bagi ibu menyusui sudah bisa mendapat vaksinasi. Pada vaksinasi pertama, untuk orang- orang yang memiliki riwayat alergi berat, Tidak Ada . Bahkan vaksinasi untuk tahap kedua Jateng masih bagus, masih tertinggi se-Indonesia. Cuman yang vaksinasi (tahap) pertama perlu digenjot karena masih ada beberapa daerah yang belum selesai. Gubernur mengatakan, pi- haknya juga akan segera menyiapkan metode tamba- han yang diterapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gu- nadi Sadikin, dalam rangka target vaksinasi akhir tahun. Jateng juga mulai menyiapkan untuk penerimaan vaksin yang disebut oleh Menkes dalam waktu dekat akan kem- bali didistribusikan dan disusul juga vaksin lain selain Sino- vac. "Kita mesti menyiapkan titiknya nanti kira-kira di mana, cold chainnya seperti apa, apakah ada atau tidak. Apa- lagi nanti vaksin dari beberapa jenis yang membutuhkan suhu dengan minus, banyak sekali. Nah ini ada nggak alat- nya. Kalau selama ini yang su- dah ada kita masih bisa han- dle sehingga kita tinggal lakukan percepatan saja untuk komunikasi dengan pusat," je- lasnya. Kabar baik lainnya, kata Ganjar, dari Gerakan Jateng di Rumah Saja ternyata berhasil menurunkan mobilitas warga dan berpengaruh pada angka penularan Covid-19. Dari dua hari di rumah saja, ternyata dari sisi pergerakannya turun- Namun, ketika sudah sampai puncak pohon, ternyata pemilik kebun tersebut datang dan melihat si pemalas. Kemudian, sang pemilik kebun pun membawa tongkat kayu dan berlari untuk memukul si pemalas tadi. Melihat sang pemilik kebun dengan tongkatnya, si pemalas pun melompat dari pohon, dan berlari kedalam hutan. Sampai akhirnya dia merasa aman, dia berhenti di antara pepohonan, dan beristirahat. Di saat itulah, dia melihat seekor rubah yang kedua kaki belakangnya cacat, sehingga dia hanya berjalan menggunakan kedua khaki depannya. Si pemalas pun bergumam, bagaimana bisa rubah itu tetap hidup padahal berlari pun dia tidak bisa. Beberapa menit kemudian, datanglah seekor singa jantan yang membawa daging di dalam mulutnya. Singa itu membuat semua hewan di daerah tersebut DOE Sambungan hal 1 seperti sesak napas, bengkak, kemerahan di seluruh badan, maupun reaksi berat lainnya karena vaksin, vaksinasi harus diberikan di rumah sakit. Tetapi, jika reaksi alergi tersebut didapatkan setelah vaksinasi pertama, tidak akan diberikan lagi vaksinasi kedua. Para pengidap penyakit kronik, seperti PPOK, asma, penyakit jantung, penyakit gangguan ginjal, penyakit hati yang sedang dalam kondisi akut atau belum terkendali, vaksinasi ditunda dan tidak bisa diberikan. Tetapi, jika sudah berada dalam kondisi terkendali, diharapkan membawa surat ke- terangan layak untuk mendapat vaksinasi dari dokter yang merawat. nya luar biasa, 40-50 persen lebih. Selain itu, untuk penderita TBC yang su- dah menjalani pengobatan lebih dari dua minggu juga sudah bisa divaksinasi. Bagi yang sedang mendapat terapi kanker, diwa- jibkan untuk membawa surat keterangan layak divaksinasi dari dokter yang merawat. Untuk penderita gangguan pembekuan darah, defisiensi imun, dan penerima pro- duk darah/transfusi, vaksinasi harus ditun- da. Vaksinasi Covid-19 bisa diberikan sete- lah melakukan konsultasi pada dokter yang merawat. (Ati)-f TNI-Polri Jadi Tracer Ganjar juga menerima la- poran dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo, mulai Senin (15/5), Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di Jateng mulai di- latih untuk membantu sistem tracing. Harapannya, nanti akan di BKO-kan di Puskes- mas, sehingga tracing dan testingnya bisa dilakukan lebih banyak. Lokasi Bantul Sleman Wates Wonosari Yogyakarta Ganjar mengatakan, pihak- nya akan terus memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masya- 13.058 Cerah "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 7 14.175 ■■ KURS JUAL RUPIAH TERHADAP DOLAR AS Belajar dari Kisah Si Pemalas makhluk apapun yang sifatnya sama dengan dirinya. Beberapa dari peserta menggambarkan dirinya sebagai air, udara, kucing, semut, gajah, dan lain sebagainya. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk mengenali kepribadian diri. Di atas kertas, tugas ini mungkin sepertinya mudah, namun ternyata untuk sebagain orang, sesi ini termasuk yang tersulit. Bagaimana tidak, banyak sekali diantara kita, yang sebenarnya belum mengenal diri kita sendiri secara baik. Benar adanya, masing-masing dari kita telah ditakdirkan Tuhan sebagai pribadi yang unik, yang memiliki peranan berbeda-beda. Hanya saja, seringkali kita salah kaprah dalam menempatkan, menggambarkan, dan mengenali diri kita sendiri. Ada sebuah cerita, yang bisa kita ambil hikmahnya, yaitu kisah seorang pria pemalas. Pada suatu waktu ada seorang pria yang memiliki sifat pemalas. Sebenarnya dia kelaparan, namun untuk bekerja saja, dia merasa malas. Setiap harinya, dia berjalan menyusuri sungai-sungai dan hutan-hutan, berharap ada pohon yang berbuah yang akan dia temui. Suatu ketika, setelah berjalan 2 hari berturut- turut, dia tidak menemukan satupun buah yang bisa dia makan dari pohon-pohon hutan tersebut. Akhirnya dia beranikan diri untuk keluar dari hutan, dan masuk ke daerah pedesaan. Disana dia menemukan kebun-kebun buah yang sangat lebat, dan sangat menggiurkan. Pagi Prakiraan Cuaca Siang Malam Cuaca berhamburan berlarian, tentunya kecuali si rubah. Namun, ajaibnya, seakan-akan sadar dengan keadaan si rubah, Singa menjatuhkan dagingnya didepan rubah tersebut, dan kemudian pergi. Melihat hal tersebut, si pemalas pun takjub akan keagungan rencana Tuhan. Dia pun ingin membuktikan keagungan rencana Tuhan sebagaimana yang dilakukan si rubah. Dia yakin bahwa dengan berjalan di pedesaan akan ada orang seperti Singa yang memberinya makan. Namun, setelah 3 hari menyusuri pedesaan, tidak ada seorangpun yang memberinya makan. Dia pun terkulai lemas, sampai akhirnya ada seorang bijak yang mendatanginya, sang bijak pun memberinya makan. Kemudian, si pemalas menceritakan kejadian singa dan rubah pada sang bijak. Si pemalas pun mengatakan, bahwa sang bijak Sambungan hal 1 rakat (PPKM) Mikro. Terutama pada sistem tracing, testing serta pendistribusian antigen yang sudah dibagikan dari Pemerintah Pusat. "Jadi dari apa yang ada ini, nanti kita tinggal menyi- apkan satu soal skenario vaksin dan skenairo PPKM di beberapa titik. PPKM nanti ada yang menyiapkan tracemnya, testingnya, ke- mudian antigen yang mulai dideploy dari Jakarta ke be- berapa titik. Kemudian tem- pat isolasi mandiri di desa yang kita masukkan kate- gori PPKM," ujar Ganjar Pranowo. (Bdi)-f 12/2 13/2 Sumber: Bank Indonesia Sumber: "Muña Authorized Money Changer. Telp. (0274) 547688 Berawan 13.081 14.185 ■ Dini Hari 14.081 14.175 14/2 14.015 14.175 15/2 KR-JOSIRSV Selasa, 16 Februari 2021 Kelembaban 70-95 75-95 70-95 Suhu °C 23-30 23-31 23-31 23-31 23-30 70-95 70-95 Udara Kabur Hujan Lokal Hujan Pelir Grafis: Arko UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA itu adalah singa yang dia tunggu- tunggu. Dengan senyum kecil, Sang Bijak mengatakan, "Rencana Tuhan terhadap hambanya memang luar biasa, seperti rubah dengan singa itu, namun sepertinya kamu salah mengartikan pelajaran dari Tuhan, Tuhan menginginkanmu bukan menjadi Si Rubah yang cacat, namun menjadi Sang Singa yang penolong." Seringkali kita menempatkan diri kita terlalu rendah dari rencana Tuhan untuk kita yang luar biasa. Padahal kita adalah tokoh utama di cerita kehidupan kita sendiri. Tuhan telah memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan peran kita masing-masing. Selalu belajar untuk melihat segalanya dengan energi positif dan selelau berusaha menjadi yang terkuat untuk menolong orang yang lebih lemah. (*)