Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-16
Halaman: 03
Konten
SELASA PON, 16 FEBRUARI 2021 (4 REJEB 1954) Operasi BANTUL (KR) Satgas Covid-19 Pemkab Bantul yang terdiri gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, menutup sepuluh kafe dan warung kopi di seputar- an wilayah Sorowajan dan Jomblangan OPERASI GABUNGAN SATPOL PP-TNI/POLRI Tidak Patuhi Prokes, 10 Kafe Ditutup Covid-19. Karena itu per ada edukasi terkait penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 hingga tingkat RT de- ngan pendampingan masing- masing panewu. "Jangan sampai muncul klaster-klaster keluar- ga," tegasnya. Banguntapan Bantul, Minggu (14/2) malam. Langkah tegas tersebut di- lakukan karena pemilik kafe maupun pembeli tidak mematuhi protokoler kesehatan, terutama tidak pakai masker. Kafe dan warung tersebut ditu- tup selama 3 dan 4 hari. Sedangkan pembeli yang tidak memakai masker, KTP-nya dita- han di Kantor Satpol PP dan bisa diambil dengan membawa keterangan dari surat Pemerintah Kalurahan masing- masing. Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta SSos MSi, selaku koordinator Gakkum, mene- gaskan untuk melaksanakan Instruksi Bupati Bantul No 5/Instr/2021, mulai Senin (15/2) kemarin, Satgas Covid-19 melakukan operasi sehari tiga kali. Yakni operasi rutin sehari dua kali dengan sasaran wilayah kerumunan dan satu kali opera- si monitoring. Lurah Desa Sumbermulyo, Ani Widayani, Senin (15/2), mengatakan sidak tim gabungan menindaklanjuti keluhan warga atas usaha itu. Aroma kurang sedap kerap muncul yang dite- ngarai dari RPA itu. Kepala Satpol PP Bantul menambahkan, sejak diter- bitkan Instruksi Bupati Bantul No 5/Instr/2021, belum semua kalurahan, pedukuhan maupun tingkat RT membentuk Satgas "Jadi begini usaha pemotongan ayam itu berada di tengah kampung. Bahkan sekarang ini dikeluhkan warga karena limbah cair menimbulkan bau tidak sedap. Usaha itu berlangsung tahunan diduga belum dilengkapi izin," ujarnya. Sehingga wajar jika warga sekitar merasa terganggu dengan bau yang busuk tersebut. Karena limbah cair sisa pemotongan ayam tidak dibuang di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) memadahi. Bahkan ketika tim kalura- han melihat tempat RPA tersebut, kon- RPA Bermasalah Segera Pindah Lokasi disinya kotor ditambah bau kurang sedap. BANTUL (KR) Polemik Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Kalurahan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul kian runcing. Warga mulai buka suara terkait pencemaran lingkungan dari RPA tersebut. Bahkan Tim gabungan dari Kalurahan Sumbermuryo Bam- banglipuro, sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RPA tersebut. Ani mengungkapkan, merujuk kete- rangan tim kalurahan, pemilik berjanji segera pindah tempat usaha yang jauh dari permukiman. Pihak kalurahan bakal koordinasi dengan memanggil pemilik usaha RPA untuk membuat per- nyataan tertulis terkait rencana pemin- dahan. "Kita ingin ada kepastian ter- tulis bukan lisan saja agar ada kepas- tiannya," jelasnya. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPP- KP) Bantul, Joko Waluyo SPt MSi, men- jelaskan setelah melakukan cek lokasi di RPA, didapat fakta pemiliknya belum mengantongi izin usaha. Termasuk IPAL yang sekarang ini ada belum me- menuhi standar RPA pada umumnya. Oleh karena itu, pemilik usaha minta waktu satu hingga tiga hari untuk pin- dah ke lokasi baru. "Sekarang ini lokasi baru di daerah Tegalurung masih dalam pengerjaan. Oleh karena itu, pengelola RPA minta waktu setelah semua selesai segera pindah," ujarnya. (Roy)-f Bersatu Mer SEBH Sedul Bhumi Mataram MOHON DO'A RESTU BANTUL (KR) - Dalam peringatan Ulang Tahun ke-3 Komunitas Sedulur Bhumi Mataram (Sebhu- mi), banyak yang berharap Sebhumi mampu terus mempertahankan komit- mennya sebagai gerakan sosial masyarakat. Selain itu diharapkan menjadi jembatan emas bagi warga marginal untuk diako- modir kebutuhannya. HUT KE-3 SEBHUMI Jadikan Jembatan Emas Warga Marginal Pembina Sebhumi, Drs HM Idham Samawi, disela pelaksanaan HUT ke-3 Sebhumi, Minggu (14/2) sore, menuturkan banyak PR besar yang harus di- Tasyakuran peringatan HUT ke-3 Sebhumi. lakukan Sebhumi. KR-Rahajeng Pramesi BANTUL "Kenyataan masih ba- nyak anak putus sekolah, karena orangtua tidak mampu membiayai. Pada- hal salah satu cita-cita merdeka adalah mencer- daskan kehidupan bangsa. Saat ini banyak orangtua mengeluhkan belum dapat membayar SPP ijazah dita- han. Harapannya Sebhumi bisa menjadi jembatan emas bagi masyarakat marginal. Sebhumi wajib terus berpihak pada ma- syarakat lemah," jelasnya. Wakil Ketua Sebhumi, Aprilia Supalyanto SH Satgas Covid-19 Pemkab Bantul akan terus melakukan operasi terhadap warga yang mengabaikan upaya pemerintah dalam penanganan dan pencega- han penularan Covid-19 hingga ada penurunan angka paparan Covid-19. BANTUL (KR) - Sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Tak hanya dari pemerin- tah, namun institusi lain seperti universi- tas perlu melakukannya. Untuk itulah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menunjukkan dukungannya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikhususkan untuk memban- tu atau mendampingi UMKM. Kepala Divisi KKN, Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY, Dr Aris Slamet Widodo SP MSc, mengemukakan hal tersebut kepada media, Senin (15/2). Expo UMKM 2021 dengan tema Kreatifitas Lokal Menuju Pasar Global digelar selama 4 hari mulai Sabtu (13/2), Selasa (16/2) hari ini direncanakan menghadirkan Menkop dan UKM Teten Masduki. Sementara data di Gugus Co- vid-19 Bantul, jumlah kasus hing- ga saat ini ada 6.935, sembuh 6.090, meninggal 206. (Jdm)-f "Upaya ini bertujuan untuk mem- berikan motivasi kepada para pelaku MH, mengungkapkan Se- bhumi lahir 3 tahun lalu dengan membawa visi misi sosial yakni berbagi kepa- da sesama, konsentrasi pa- da kemanusiaan, pen- didikan dan budaya. "Kami berencana dalam waktu dekat akan berko- laborasi dalam wadah satu payung dengan orang- orang yang satu misi mem- persiapkan Yayasan Se- bhumi untuk memu- dahkan gerakan masyara- kat yang bergerak dalam hal kemanusiaan, pen- didikan dan kebudayaan. Selain itu Sebhumi juga merancang Koperasi Sim- pan Pinjam (KSP) yang diprioritaskan bagi ang- gota," paparnya. HARI INI HADIRKAN MENKOP DAN UKM KKN UMY Adakan UMKM Expo 2021 Ketua Umum (Ketum) Sebhumi, Hj Sri Surya Wi- dati didampingi Benda- hara Umum (Bendum), Rinda Ragiel Perkasa, me- nambahkan Sebhumi su- dah memiliki 4 Dewan Pengurus Cabang (DPC) di tiap Kabupaten. Tiap DPC memiliki Srikandi. Semen- tara Sebhumi Bantul me- miliki 18 korcam. (Aje)-f UMKM untuk meningkatkan kemam- puan mulai dari pengemasan hingga pe- masaran. ìHarapan kami juga, dengan di- adakannya expo ini dapat meningkatkan pemasaran karena dapat menjadi ajang promosi. Juga memperluas jaringan per- dagangan karena diikuti oleh ratusan UMKM dari DIY dan Jawa Tengah. Expo ini merupakan tempat yang baik dan tepat untuk bersilaturahmi," ungkapnya. Sebelumnya Rektor UMY, Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, menyatakan para pelaku UMKM ini merupakan pejuang ekonomi bahkan pada kondisi terburuk seperti pada tahun 1998 lalu saat terjadi krisis moneter. "Tangan dingin para ma- hasiswa UMY yang terus bergerak untuk melakukan pengabdian di tengah pande- mi, merupakan sebuah hal yang mem- banggakan. Mari bersama-sama kita membuktikan kepada bangsa ini bahwa para pejuang UMKM dapat memberikan sesuatu yang membanggakan bagi bang- sa," imbuh Gunawan. (Fsy)-f WIN Operasi Satgas Covid-19 Bantul menutup kafe yang tidak patuh Prokes. "Adapun ukuran tabung gas yang paling banyak mengalami penu- runan di jenis 12 kg. Ukuran ini yang paling banyak drop berkurang jauh. Pengusaha restoran saja sekarang beralih ke LPG 5,5 kg," jelas Ronny. Diungkapkan, kondisi konsumsi gas saat ini disebabkan karena berba- gai sektor industri seperti pariwisata, restoran dan lain sebagainya meng- alami penurunan, bahkan ketika pembatasan PT- KM beberapa dari sektor ini lumpuh dan tidak ber- operasi sama sekali. Omzet LPG Nonsubsidi Anjlok 40 Persen BANTUL (KR) - Selama pandemi Covid-19, omzet LPG nonsubsidi baik di DIY termasuk Bantul anjlok mencapai 40 persen. Wakil Ketua bidang LPG NPSO Hiswana DIY, Ronny Hendro Wibowo, Minggu (14/2), membenarkan hal tersebut. jakan PTKM dilak- sanakan dengan perpan- jangan dampaknya luar biasa. Pemilik Agen Kudamas jualan LPG utamanya ini menegaskan penu- nonsubsidi," terangnya. runan omzet pengusaha Sebelum pandemi dan agen LPG itu karena Covid-19 melanda penda- penjualan barang kebu- patan agen dari hasil pen- tuhan pokok terhadap jualan perhari bisa men- sektor usaha yang meng- capai Rp 10 juta, namun gunakan barang nonsub- selama pandemi rata-rata sidi itu seperti industri sebesar Rp 6 juta, saat restoran, hotel menurun PTKM ini dipastikan an- drastis. jlok lagi utamanya LPG nonsubsidi. Ronny menambahkan sektor pariwisata diang- memiliki gapnya efek domino pada beberapa sektor mulai menggeliat dan berdampak pada meningkatnya penjualan LPG, namun karena kebi- "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 3 "Karena masyarakat lebih banyak di rumah, kondisi ini juga dialami semua agen di DIY. Om- zet hotel dan restoran tu- run drastis, tidak ada tamu. Sehingga tidak memasak dan mempe- ngaruhi kondisi pen- Redaksi: JI. Margo Utomo / JI. P. Mangkubumi 40-46 Yogyakarta 55232 redaksi@krjogja.com Telp: +62-274 565 685 (ext- 121) BEST KR-Judiman "Ketika wisata dan in- dustri mulai bergeliat otomatis yang nonsubsidi gas elpiji bergeliat, na- mun sampai sekarang masih berasa dampak- nya. Apalagi adanya PTKM mempengaruhi sekali ketika jam 20.00 harus sudah tutup, terus dirumah saja, padahal restoran ramainya jam malam. krjogja.com Lebih mengerti Jogja "Meski demikian, saya maklum dengan keadaan ini. Pemerintah melaku- kan hal ini juga dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19, se- bab bagaimanapun juga keselamatan nyawa sa- ngat penting," tutupnya. (Aje)-f Hosting Design dari JOGJA untuk DUNIA Iklan : iklan@krjogja.com Telp: +62-274 565 685 (ext- 129) www.krjogja.com
