Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 2cm DOUBLE ENGLISH 8 & DOUBLE A simple way to Speak English Better than ever! NGOBROL LANCAR TANPA BELAJAR (061) 4535788 SMS : 0852 9757 8888 Ketik info (spasi) ANLS (spasi) NAMA (spasi) KOTA Rabu, 15 Februari 2012 (36 Halaman) Medan, (Analisa) Briptu Leonardus Sitanggang, personil Sabhara Polda Sumut tewas tertembak re- kannya Briptu Ikhsan Fuadi di asrama Di- rektorat Sabhara, Jalan Djamin Ginting, Me- dan, Selasa (14/2) sekira pukul 10.45 WIB. Jenazah korban segera dibawa ke RS Bha- yangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan. Peristiwa itu membuat geger penghuni asrama tak terkecuali keluarga korban. Bebe- rapa keluarga Briptu Leonardus Sitanggang langsung mendatangi RS Bhayangkara guna memastikan kondisi korban. EE EES "Tadi kami ditelepon, diberitahu' Leo me- ninggal. Rencananya kami sama Leo akan pergi ke pemandian Sembahe," kata Tarmaria Sinaga, tante Leo di rumah sakit. NATIVE Seorang perwira yang bertugas di Sabhara Polda Sumut menyebutkan, senjata yang dipegang Briptu Ikhsan Fuadi hendak dipu- langkan, karena sebelumnya dibawa untuk suatu tugas pengawalan. Tapi karena gudang tutup sementara, senjata itu kemudian diber- sihkan tetapi meletus secara tak sengaja. "Gudang sedang ditutup. Jadi menunggu dibuka, senjata itu dibersihkan," ujarnya. Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang datang ke RS Bhayangkara me- mastikan, peristiwa itu akibat kelalaian Briptu Ikhsan Fuasi dan saat ini sudah ditahan di Polda Sumut untuk diminta keterangan. "Se- lain itu, sudah empat personil Sabhara di- minta keterangan terkait peristiwa itu," katanya. Ahli Forensik dr Surjet Singh menambah- kan, korban mengalami luka di sudut mata kanan dan tembus ke tenggorokan belakang. Disinggung perkiraan jarak tembak antara EAKER analisa Membangkitkan Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan www.analisadaily.com ISSN 0215 - 2943 Antara/widodo s jusuf TERIMA SURAT KEPERCAYAAN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Kerajaan Arab Saudi Moustafa bin Ibrahim bin Ali Al-Mubarak (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/2). Dalam kesempatan yang sama Kepala Negara juga menerima surat kepercayaan dari Dubes LBBP Republik Serbia Jovan Jovanavje, Dubes LBBP Bosnia dan Herzegovina Fuad Sabeta, Dubes LBBP Republik Islam Afghanistan Ghulam Sakhi Ghairat, Dubes Republik Belarus Vladimir N. Lopato-Zagorsky, Dubes LBBP Republik Austria Andreas Karabaczek dan Dubes LBBP Republik Demokratik Rakyat Laos Kouily A. Souphaket. Briptu Leonardus Sitanggang Berformalin, Ratusan Ton Tewas Tertembak Temannya korban dan pelaku, dia menyatakan untuk mengetahui hal itu tentu diperlukan uji ba- listik. Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso menuturkan, kronologi peristiwa tersebut berawal saat Briptu Ikhsan Fuadi sedang membersihkan senjata api jenis senjata serbu (SS1) seri V2 sepulang pengawalan logistik ke Polda Aceh. "Tanpa disadari Briptu Ikhsan Fuadi, ternyata masih ada satu peluru di dalam dan picunya tertarik tak disengaja sehingga mele- dak dan mengenai mata kanan Briptu Leo- nardo Sitanggang hingga tembus ke bela- kang hingga langsung meninggal dunia," jelasnya. Kemudian, sambung Heru, jenazah diba- wa ke rumah sakit Brimob untuk disema- yamkan di rumah duka Jalan Melinjo Jati Karya V Tandem Hulu, Binjai. Disinggung penyidikan yang dilakukan, Heru menerangkan akan segera dilakukan unit Profesi dan Pengamanan (Propam). "Jika ada unsur kelalaian, pasti dikenakan sanksi tegas," ujar Heru. Sementara, beberapa personil Sabhara terlihat diperiksa unit Subdit III/Umum Di- rektorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Pol- da Sumut. "Pelaku masih diperiksa, termasuk dua saksi yang yakni Briptus EF Nadeak dan Briptu R Naibaho," kata Kasubdit III/Umum AKBP Andry Setiawan. Disebutkan, Briptu Ikhsan Fuadi telah melanggar standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan senjata sehingga bisa dijerat Pasal 359 KUHPidana tentang kelalaian mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. (hen) 417 Antara/rsan mulyadi POLISI TERTEMBAK: Anggota keluarga alm Briptu Leonardus Sitanggang, menangis di dekat peti jenazah Briptu Leonardus, di RS Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Selasa (14/2). Briptu Leonardus Sitanggang tewas tertembak akibat letusan senjata milik salah seorang rekannya sesama polisi, yang sedang membersihkan senjata api jenis V2. Ikan Impor Direekspor Belawan, (Analisa) Sebanyak 103 ton ikan impor terkontaminasi formalin asal Pakistan dan Malaysia dalam 4 kontainer, yang masuk lewat Pelabuhan Belawan akan direekspor dalam dua shipment (tahap). "Untuk tahap pertama ini ikan impor asal Malaysia terlebih dahulu dipu- langkan pada Selasa (14/2) dan selebih- nya tahap kedua pada Jumat (24/2) men- datang," kata Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) M Syamsul Maarif, Selasa (14/2). CESO N Menurut Syamsul, tindakan penolakan terhadap importasi produk perikanan dalam kurun Januari sampai Februari 2012 ini telah mencapai tiga kali yakni 48 ribu. kg (4.800 karton) asal Karachi-Pakistan. Kemudian 28 ton (2.800 karton) asal Malaysia, 27 ton (2.700 karton) asal Pakistan, papar Syamsul yang didam- pingi Felix L Tobing selaku Kepala Kan- tor Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Laut Perikanan Kelas I Medan II. Disebutkan, 103 ton komoditi laut yang ditolak di antaranya, teri segar, kembung mbeku, cumi beku, mackerel, sardines, WALAUPUN sempat menyem- bunyikan hasil otopsi jenazah Whitney Houston, akhirnya polisi memberikan sedikit bocoran tentang penyebab ke- matian penyanyi 48 tahun tersebut. Berbeda dengan dugaan sebelumnya, ternyata kematian Whitney bukan karena tenggelam di bak mandi. Salah satu sumber mengungkapkan kepada TMZ bahwa polisi jumlah air yang ditemukan dalam paru-paru Whitney terlalu sedikit untuk membuat seseorang meninggal akibat tengge- lam. Berdasarkan hasil otopsi, mereka polisi lebih yakin bahwa Whitney meninggal karena obat-obatan dan alkohol yang dikonsumsinya. Dilaporkan Bang Showbiz, Whit- ney diketahui mengonsumsi alkohol, Xanax dan berbagai obat-obatan lain sesaat sebelum meninggal. Selain itu, ditemukan juga sisa-sisa makanan se- perti sandwich ayam kalkun dan jala- peno di kamar yang disewa Whitney di Hotel Beverly Hilton. Namun demikian, polisi masih be- octopus, pada umumnya terkontaminasi penyakit ikan karantina tercemar bahan berbahaya seperti formalin. Untuk itulah Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui satuan kerja Badan Karantina Ikan Kantor Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) bekerjasama Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, DJ P2HP dan pemerintah daerah terus konsisten untuk mencegah hasil perikanan yang tak layak konsumsi. Terkait pemeriksaan uji fomalin ter- hadap ikan impor asal Pakistan dan Ma- laysia ini sudah sesuai peraturan Kepmen Kelautan dan Perikanan No.PER. 15/ MEN/2011 tertanggal 20 Juni 2011 ten- tang pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang masuk ke wilayah RI harus memenuhi persyaratan mutu dan apabila tidak sesuai dengan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan AKI harus membuat surat penolakan. sol Whitney Houston Tewas akibat Obat dan Alkohol hasil otopsi, pria bernama Ed Winter ini membenarkan Whitney ditemukan di bak mandi Hotel Beverly Hills, Sabtu (11/2) sore. Salah satu polisi, Lt Mark Rosen juga menyatakan detil- detil lebih lanjut terkait kematian sang bintang setelah ada ijin dari detektif yang menangani kasus ini. Dilansir dari laman Reuters, jasad Houston diterbangkan dengan pesawat jet milik aktor sekaligus produser Tyler Perry. Pesawat yang mengangkut jena- zah Houston ini telah mendarat di sebuah bandara di Teterboro, New Jer- sey, dengan pengamanan ketat. Sebuah mobil jenazah tampak me- ninggalkan bandara dan tiba di rumah duka di Newark, tepat sebelum tengah malam. Kedatangan jasad Houston disambut sekitar 50 penggemar yang setia menunggu di luar rumah duka. Juru bicara keluarga Houston menga- takan, waktu pemakaman sang penyanyi belum diputuskan. Namun, sejumlah media memberitakan jenazah Houston akan dikebumikan akhir pekan ini. (vn) lum mau membeberkan hasil penye- lidikan mereka karena belum rampung secara keseluruhan. Otopsi jenazah sendiri sebenarnya telah rampung sejak Minggu (12/2), namun masih banyak penyelidikan yang harus dilakukan pihak kepolisian. Whitney meninggal di dalam bak mandi hotel pada Sabtu (11/2) pada pukul 03.55 sore. Jenazahnya diter- bangkan dari Los Angeles ke New Jersey Senin (13/2) malam waktu se- tempat. Whitney dinyatakan mening- gal setelah paramedis melakukan pertolongan pertama selama 20 menit. Sebelumnya, pihak berwenang me- nyatakan proses otopsi telah rampung. Sayangnya, walau otopsi yang dilaku- kan pada jenazah bintang film 'Body- guard' ini telah lengkap, Kepala Los Angeles County Coroner menyatakan mereka diminta kepolisian menunda pengumuman hasilnya. Hal ini berkaitan dengan penyelidikan penyebab kematian sang penyanyi yang masih berlanjut. Walau tak bersedia menjelaskan Sesuai prosedur setibanya ikan itu di Pelabuhan Belawan langsung diteliti petugas SKI Belawan hingga dilakukan uji laboratorium. Hingga 3 kali dilaku- kan pengujian laboratorium. Hasil Analisa Balai LPPMHP dengan nomor 0194/0224 I/2012 bahwa sampel frozen mackerel (ikan gembung kuring) dinyatakan berpengawet formalin. De- ngan ditemukannya ikan berformalin itu maka pihak AKI Belawan menyampai- kan surat penolakan terhadap importir ikan tersebut yaitu PT Golden Cup Sea- food dengan nomor 106/46.0/KI.360/1/ 2012 tertanggal 24 Januari 2012 Selain itu berdasarkan Permen Kese- hatan RI No.1168/MENKES/PER/IX/ 1999 perubahan No.22/MENKES/PER/ IX/1999 tentang bahan makanan tam- bahan bahwa formalin merupakan bahan tambahan makanan yang dilarang di- gunakan dalam makanan. Diakui Syamsul, terkait ikan impor asal Pakistan dan Malaysia sangat ketat dilakukan uji penelitiannya mengingat tak adanya kerjasama dagang dengan Indonesia, seperti 6 enam negara yang telah menandatangani MRI yakni Rusia, Kanada, Uni Eropa, Korea, Vietnam dan China. (maa) Gak cuma keren buat gaya, Suzuki nex juga udah terbukti iritnya. Mesin & Teknologi Terbaru!!! Buat Loe yang Gaul dan Eksis LERONOLOGY Speed and P Tahun XL No. 13977 Harga Eceran Rp2.500 Penipu Mengaku Pejabat BNN Terkena Serangan Jantung Jakarta, (Analisa) Pelaku penipuan terhadap mantan pilot Lion Air berinisial HA yang tersangkut kasus narkoba, Asril Indrawan yang mengaku pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN), menjalani perawatan karena terkena serangan penyakit jantung. "Pelaku diduga terkena serangan jantung, saat ini men- jalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto di Jakarta, Selasa. Toni mengatakan penyidik belum bisa memeriksa dan tidak menjalani penahanan Asril karena kondisinya sakit, serta membutuhkan perawatan. Suzuki World Motorcycle: PT. SUNINDO VARIA MOTOR GEMILANG JI. H. Adam Malik No, 101 Medan-20114, Telp. (061) 661 8485 SUZUKI Way of Life 1PX Toni menjelaskan Asril mengaku sebagai Kepala Humas BNN yang menjanjikan membebaskan HA dari jeratan kasus narkoba. Mesin 115 Asril meminta uang imbalan sebesar Rp600 juta kepada orangtua HA, guna membebaskan HA dengan mengupaya- kan masuk rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Lido, Bogor, Jawa Barat. Orangtua HA telah mengirimkan uang sebesar Rp450 juta melalui rekening Asril dan menyerahkan dana tunai Rp150 juta kepada putri Asril berinisial N. Keluarga HA menduga pegawai Sucofindo, Asril telah menipu dengan modus mengaku sebagai pejabat BNN yang bisa membantu proses hukum mantan pilot maskapai swasta tersebut. Selanjutnya, keluarga HA melaporkan dugaan penipuan tersebut kepada Polda Metro Jaya dengan kerugian mencapai Rp600 juta. Petugas Polda Metro Jaya menangkap Asril di rumahnya Jalan Bima Raya Nomor 5 RT 011/001 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (12/2) sore. Sebelumnya, petugas BNN menangkap pilot Lion Air, HA yang diduga mengonsumsi narkoba di sebuah tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Januari 2012. (Ant) MELIAS Franz Magnis: Demokrasi RI seperti Toko Swalayan Jakarta, (Analisa) Pakar filsafat politik Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia bisa dianalogikan seperti toko swalayan yang hanya melayani orang yang mempunyai uang. "Di swalayan, kalau anda tidak punya uang, maka pe- layan toko tidak akan mendengarkan apapun permintaan anda. Demikian pula demokrasi kita, hanya mereka yang punya modal materi lebih yang bisa berkuasa di negeri ini," kata Franz dalam seminar "Sarasehan Kebangsaan" di Jakarta, Selasa. Franz menjelaskan bahwa dalam logika swalayan, pembeli adalah raja yang dilayani oleh penjual. Penjual dalam Looks demokrasi Indonesia menurut Franz adalah rakyat Indonesia, merekalah yang akan melayani kebutuhan politisi yang membeli suara masyarakat. "Padahal ide utama demokrasi adalah keterwakilan, politisi adalah wakil yang seharusnya melayani kebutuhan orang yang diwakilinya, bukan sebaliknya," kata pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Diyarkara tersebut. Dalam seminar yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tersebut, Franz mengatakan bahwa demokrasi toko swalayan telah menyebabkan adanya ketidaktenangan di masyarakat. "Memang ekonomi kita bagus, pertumbuhan maju terus, kemiskinan juga tidak terlalu ekstrem. Namun konflik sosial di daerah soal tanah seperti di Mesuji dan Bima menun- jukkan bahwa masyarakat tidak tenang dan puas dengan kondisi ini," kata Franz. CARIS POLISI Dia kemudian mengatakan bahwa ketidaktenangan masyarakat itu disebabkan oleh demokrasi yang dikorupsi, yaitu demokrasi yang menempatkan uang sebagai prinsip dasar interaksi politik. "Penyebab yang lain, selain demokrasi yang dipraktikkan seperti manajemen toko swalayan, adalah tidak hadirnya kepemimpinan yang kuat dalam kehidupan bernegara kita. Kita ini seperti hidup dalam pesawat yang memakai mode 'autopilot'," kata Franz. Pesawat bernama Indonesia ini, menurut Franz, telah dibiarkan terbang tanpa kendali dari manusia sehingga tujuan pendiri bangsa terancam tidak tercapai. (Ant) CILARANG DILARANG MELINTAS GARIS POLKS Antara/saiful bahri SUMUR KELUARKAN GAS: Sejumlah warga menyak- sikan bekas pengeboran sumur yang mengeluarkan bau menyengat seperti gas, di Desa Gugul, Tlanakan, Pame- kasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (14/2). Menurut seorang warga, ketika mata bor diangkat terjadi semburan lumpur disertai suara bergemuruh dengan ketinggian sekitar 10 meter, selang beberapa saat, ketika semburan lumpur terse- but habis, tiba-tiba datang bau menyengat seperti bau gas. GUNAKAN SABUK PENGAMANAN SAAT BERKENDARAAN Iklan layanan masyarakat ini kerjasama Pemko Medan - Hr. Analisa 4cm 2cm