Tipe: Koran
Tanggal: 2012-02-15
Halaman: 10
Konten
2cm Color Rendition Chart Rabu, 15 Februari 2012 Prihatin, Pemerintah Sejajarkan Posisi dengan Perusahaan Asing Medan, (Analisa) Kita patut merasa prihatin pemerintah saat ini secara tidak sadar telah mensejajarkan posisi dengan perusahaan asing. Akibatnya ketika terjadi insiden, pemerintah cenderung kehilangan kedaulatan dan harus berhadapan dengan pengadilan internasional. Sekjen DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Jhonson Panjaitan SH mengungkapkan di sela-sela pelantikan DPC AAI Cabang Medan periode 2011-2014 di Hotel Polonia Medan, Jumat (10/2) malam. Menurut Jhonson, sudah semestinya pemerintah meng- (1 hentikan kebijakan yang lebih percaya atau mempercayakan pengelolaan kekayaan alam Indonesia kepada pihak asing. Karena, jelas hal itu sangat bertentangan dengan konstitusi yang menegaskan bahwa bumi dan segala yang terkandung di dalamnya dimiliki oleh negara dan dipergunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sedangkan saat ini, sudah banyak kekayaan Indonesia jus- tru dikuasai dan dinikmati pihak asing, sehingga ketika terjadi dild insiden pemerintah tidak berdaya membela kepentingan rakyatnya. Analisa/istimewa Untuk itu, Jhonson mengajak seluruh kekuatan bangsa agar i SAKSIKAN: Dirut Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu (tengah) menyaksikan penarikan mau bersama-sama berjuang merebut kembali kedaulatan. undian tabungan martabe, Senin (13/2) malam di pelataran parkir Plaza Medan Fair. yang telah hilang akibat kebijakan salah pemerintah m menyerahkan pengelolaan sejumlah tambang kepada pihak asing. "Kalau permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut akan sangat berbahaya bagi kita semua, buktinya sudah banyak jatuh korban jiwa ketika masyarakat memperjuangkan haknya pada sejumlah kawasan pertambangan di Indonesia yang telah dikuasai pihak asing," ujarnya. Bela Rakyat Dikatakan, banyak yang dapat dilakukan advokat untuk membela kepentingan rakyat, termasuk memberikan perlindungan hukum kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) agar tetap diperlakukan secara baik selama bekerja di luar negeri. Sementara Ketua DPP AAI, Humphrey R.Djemat SH, LLM dalam sambutannya berharap para advokat bisa berbuat lebih banyak untuk membela kepentingan rakyat. "Mari kita bangun kepercayaan masyarakat, sehingga para odvokat setiap saat bisa berdampingan dengan seluruh lapisan masyarakat dalam menegakkan supremasi hukum,"74,3 triliun. ujarnya. Medan, (Analisa) Sebagai wadah bernaungnya pedagang kaki lima (PKL) di Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pedagang Kakilima Indonesia (DPD APKLI) Kota Medan siap menjadi garda terdepan pembinaan dan pembelaan pedagang PKL di kota ini. Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu menyampaikan hal itu, pada acara penarikan undian tabungan Martabe Wilayah I Periode II tahun 2011, Senin (13/2) malam di pela- SHitaran parkir Plaza Medan Fair. Tampil sebagai peraih grand prize mobil avanza dan fortuner dari kantor Cabang Utama Medan dan KCP Salak Dairi. PKL yang selama ini dipandang sebelah mata, terbukti selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Hampir sebagian masyarakat kelas menengah ke bawah di negeri ini, tak terkecuali Medan, berprofesi sebagai PKL, Ketua DPC AAI Cabang Medan, Charles JN Silalahi juga sependapat bahwa advokat tidak perlu ditakuti rakyat, karena tugasnya bukan identik mencari uang tetapi memberikan perlindungan hukum kepada pihak yang teraniaya. CM) Di hadapan ratusan nasabah dan pengun- Pengurus DPC AAI Cabang Medan periode 2011-2014 jung Plaza Medan Fair, Dirut Bank Sumut yang beranggotakan 250 advokat itu, dipimpin Charles. ini menjelaskan peroleh DPK Rp 4,3 triliun JN Silalahi SH dengan Sekretaris Hakim Tua Harahap akhir tahun 2011 itu, jika dibandingkan SH, MH dan sejumlah unsur Wakil Ketua antara lain dengan posisi 31 Desember 2010, yang Rizal Sihombing SH dan Zulkifli Panjaitan SH, MH.not terhimpun Rp 3,3 triliun, maka terjadi pe- (rama) sige iegrimseningkatan sebesar Rp 1 triliun atau pertum- buhannya sebesar 30 persen. Sedangkan khusus untuk wilayah I yang plusy badmoq APKLI Medan Siap Jadi Gardad meliputi Cabang Utama Medan, Medan Iskandar Muda, Medan Sukaramai, Kam- Terdepan Bina PKL mpung Lalang, Tembung, Simpangkuala, dan perolehan 142 total DPK hingga akhir Desember 2011 "Jumlah PKL di Indonesia mencapai 22,7 juta dan menyerap tenaga kerja hingga sekitar 90 juta orang, PKL menjadi pemutar ekonomi terbesar di negeri ini, yakni mencapai 55 persen dari PDB Indonesia," kata Ketua DPD APKLI Kota Medan, Aulia Rahman ST usai memimpin rapat konsolidasi dan persiapan pelantikan DPD APKLI Kota Medan di Jalan Darussalam, Medan, Jumat (10/2). Sumbangsih ini harus disadari pemerintah, termasuk pemda, BUMN, perguruan tinggi, dan swasta. Mereka harus memiliki komitmen mengembangkan PKL. "Selama ini, PKL masih dianggap sebagai bagian dari masalah," katanya. Aulia Rahman menyebutkan, organisasi dengan Ketua Umum DPP APKLI adalah Dr Ali Mahsun Mbiomed, Sekjen Lasimin SPd, Ketua Dewan Pertimbangan Nasional DPP Drs Priyo Budi Santoso, dan Ketua Dewan Penasehat Nasional DPP, Ir H Taufik Kurniawan MM, semua pihak yang disebutkan di atas merupakan mitra strategis dalam pembinaan dan pengembangan PKL, khususnya di Medan. Lakukan penguatan Aulia Rahman yang didampingi wakil ketua, Luki Hamonangan Nasution SH menambahkan, DPD APKLI Kota Medan akan melakukan penguatan kembali struktur organisasi di tingkat kecamatan (DPC), kelurahan/desa/ nagari (PUK), kelompok usaha/pasar (PKK) dan paguyuban. Organisasi ini juga akan melakukan penguatan dan pendataan keanggotaan PKL di Medan. Selanjutnya, melaku- kan pelatihan pengembangan usaha, pemberian KUR, dan pemberian modal untuk meningkatkan usaha kepada tahapan advokasi PKL di Kota Medan. "Semua ini dilakukan karena PKL merupakan profesi mulia dan pilar ekonomi bangsa," katanya sembari menambahkan, DPP APKLI mencanangkan 15 Februari 2012 sebagai 'Hari Kebangkitan PKL Indonesia" yang didekla- rasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta. Menurut Aulia Rahman, pihaknya akan mereko- mendasikan beberap nama ke pimpinan pusat untuk menjadi dewan penasehat DPD APKLI Kota Medan. Sesuai anggaran rumah tangga (ART), dewan penasehat daerah terdiri dari tokoh-tokoh atau pejabat di kabupaten/ kota yang peduli, berjasa dan bersimpati kepada APKLI dan PKL. DPD APKLI Kota Medan juga akan melakukan pelantikan yang disertai bazar PKL dan dialog pemberdayaan PKL pada 16-17 Maret 2012. Akhir 2011, DPK Bank Sumut Capai Rp 4,3 Triliun Medan, (Analisa) Bank Sumut sebagai banknya masyarakat Sumatera Utara hingga posisi 31 Desember 2011 secara konsolidasi berhasil menghim- pun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp. Turut hadir pada rapat DPD APKLI Kota Medan itu ialah para wakil ketua yaitu Hafiz Khairul Rijal ST, M Agus Utama SSos, Rachmadsyah SH, Luki Hamonangan Nasution SH, Rapioman Siregar ST; sekretaris dan wakil, M Bayu Atma Negara dan Andhika M Pane dan bendahara, Dewi Wulandari SPd. (gas) Analisa/istimewa APKLI MEDAN: Ketua DPD APKLI Kota Medan, Aulia Rahman (berbaju putih) diabadikan bersama pengurus lainnya usai rapat konsolidasi di Jalan Darussalam, Medan, Jumat (10/2). DPK tersebut terhimpun melalui tabungan Martabe yang merupakan produk andalan Bank Sumut. Medan, (Analisa) Tahun 2012 ini, Kanwil I Perum Pega- daian Medan meliputi wilayah kerja Sumut dan Aceh mengalokasikan penyaluran uang pinjaman (UP) dengan sistem gadai sebesar Rp 8,016 triliun. Alokasi UP untuk tahun ini itu, berdasarkan surat No 87/Ak.3.0012.3/ 2012 tertanggal 8 Februari 2012. Dari jumlah itu ungkap, Pimpinan Kanwil Perum Pegadaian Medan, Agus Priyabodo SE MH melalui Kepala Humas, Lintong Parulian Panjaitan SE, Selasa (14/2), ada sekitar Rp 5,796 triliun dialokasikan untuk ke Kredit Cepat Aman (KCA) yang ber- bentuk Gadai Konvensional. Selebihnya,dialokasikan untuk Gadai sistem syariah yakni Rp 2,220 triliun. Lintong merinci, target alokasi UP Tahun 2012, Alokasi UP Pegadaian Medan Rp 8,016 Triliun Medan, (Analisa) Pemerintah Kota (Pemko) Medan bakal melakukan penertiban ternak kaki empat (babi) dan peternak tidak akan diberikan biaya bantuan transpor. "Bantuan biaya transpor untuk pemin- dahan ternak sudah tidak ada lagi. Kita kan sudah sosialisasi selama dua tahun,"kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Medan, Ir Wahid, usai rapat eva- luasi penertiban hewan kaki empat di Balaikota Medan, Selasa (14/2). analisa Kota Dia menjelaskan, Tahun 2010 ada sekitar Rp700 juta yang dikembalikan ke kas daerah. Tahun 2011, Rp 170 juta dari Rp300 juta yang kita anggarkan sudah dikembalikan. Tahun ini tidak ada lagi kita siapkan. Ditegaskannya, penertiban ternak kaki empat di Medan ini dilakukan pihaknya sesuai dengan amanat peraturan Wali Kota No 23 tahun 2009, tentang larangan dan pengawasan Usaha Peternakan Berkaki Em- pat. Dalam aturan itu sangat jelas kalau di kota Medan tidak dibenarkan untuk meme- lihara ternak kaki empat. Penertiban Ternak Kaki Empat Tanpa Bantuan Biaya Transpor Pemko Medan Minta Bantuan Polwand Selain itu, dalam penertiban kali ini juga ditegaskannya, setiap ternak yang disita maka langsung akan menjadi milik negara dan akan dilakukan proses lelang untuk itu. Sehingga, peternak tidak lagi bisa meng- ambil ternaknya yang sudah disita. mencapai Rp 1,3 triliun atau sekitar 31,523 persen dari total konsolidasi' dana masya- rakat pada tabungan martabe. Tingkatkan Pelayanan Hal itu mencerminkan semakinnya me- ningkat kepercayaanya masyarakat Suma- tera Utara untuk menambung di banknya sendiri. "Selama ini peternak merasa, kalau ternaknya disita maka masih bisa diambil kem- bali, tapi sekarang kalau sudah disita maka akan menjadi asset negara dan akan dilelang. Memang sosialisasi oleh camat ti-dak sampai kesitu. Ini yang akan kita pertajam," tuturnya. Rapat juga memutuskan dalam waktu dekat akan dilakukan razia mendadak oleh Satpol PP dan aparat keamanan lainnya. "Sudah ditetapkan langkah-langkah. Satpol PP, Kesbanglinmas, camat, kepolisian, dan militer akan melakukan operasi intelejen selama dua minggu. Maret akan dirapatkan kembali tentang langkah-langkah selanjutnya berda- sarkan operasi intelejen itu," ujarnya. Kepala Satpol PP Kota Medan, Kriswan mengatakan, jadwal razia tidak akan diu- mumkan dalam musyawarah alias dieksekusi secara mendadak untuk menghindari kebocoran Kanwil Perum Pegadaian Medan juga diba- rengi dengan target pencapaian nasabah dan barang jaminan di tahun 2012. "Targetkan kami tahun 2012, sebanyak 1.676,419 nasabah dan 3.301.835 barang jaminan (Bj) yang harus dicapai," ujarnya. Perum Pegadaian Medan. lanjut Lintong, merasa optimis terhadap target yang dite- tapkan Perum Pegadaian Pusat akan tercapai seluruhnya. Hal itu dikarenakan adanya perluasan cabang dan oulet di seluruh daerah Sumut - Aceh sehingga semakin memudahkan dan mende- katkan Pegadaian dengan masyarakat yang membutuhkan UP secara cepat dan tanpa masalah. "Sampai saat ini jumlah outlet dan cabang yang dimiliki Kanwil Perum Pegadaian Medan sebanyak 339," tmbahnya. (twh) informasi. "Karena informasi bocor, mereka ya (pihak peternak) akhimya sampai menyiapkan wan bom molotov. Padahal petugas hanya dengan tangan kosong," ujarnya. Untuk penindakan ternak kaki empat yang akan dilakukan pihaknya ini, kata Kriswan, maka akan diusahakan serentak karena pengusaha ternak cenderung memindahkan usahanya ke kecamatan lain. Bantuan Polwan Dari pengalaman penindakan sebelum- nya, pada razia berikutnya Satpol PP juga akan meminta bantuan dari Polresta Medan untuk pengerahan polisi wanita. "Kami se- ring terhambat. Peternak suka membuka baju dan akhirnya menuduh petugas melakukan pelecehan seksual. Kadang jadi sulit, untuk itulah nanti akan kita minta juga bantuan dari Polwan, "tuturnya sembari mengatakan untuk penindakan ini pihaknya sudah menyiagakan sebanyak 150 aparat Satpol PP. Kabid Peternakan Distanla Medan, Emilia Lubis mengklaim, selama dua tahun penertiban ternak babi di Medan telah terjadi penurunan jumlah ternak sebanyak 70 persen. Ia mencontohkan, di Medan Denai jumlah ternak turun dari 13 ribu ekor pada tahun 2010 menjadi hanya tiga ribu ekor. Di Medan Sunggal jumlah keluarga peternak turun dari 120 kk pada tahun 2010 menjadi hanya lima keluarga pada tahun ini. Penurunan juga terjadi di sentra ternak babi lainnya seperti Medan Barat, Medan Tuntungan, dan Medan Johor. Selain razia, Pemko akan melanjutkan program alih usaha dengan menawarkan bibit ikan lele dan bebek bagi peternak. Tahun lalu, Dinas Peternakan dan Kelautan telah membagikan 12 ribu ekor bibit lele untuk peternak di Medan Tuntungan dan 2.500 bebek siap bertelur untuk kelompok di Medan Denai. "Untuk tahun ini, Medan Barat sudah meminta 2.000 ekor lele untuk setiap 30 kk," HA ujarnya. Menurut Emilia, permintaan bibit lele bisa langsung diusahakan jika ada permohonan yang disetujui camat setempat. Sementara bantuan bebek butuh proses lebih lama karena harus melalui proses tender pengadaan, sebab pengadaan bibit ini nilainya di atas Rp200 jutab sehingga harus ditenderkan. (maf) olos Medan, (Analisa) "Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bank Sumut saat ini telah memiliki mesinATM berjumlah 227 unit yang tersebar di seluruh daerau Sumatera. Utara dan DKI Jakarta, dan terkoneksi dengan jaringan mesin ATM bersama yang berjumlah 30.802 unit dan ATM Bankcard diMalaysia dengan jumlah 7.583 unit," jelas Gus Irawan yang baru saja meraih People of The Year 2011 di Jakarta. Untuk mempersiapkan diri Pilgub dan Pemilu 2014, Tim Laznah Pengem- bangan SDM dan Pengkaderan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP Sumut) baru- baru ini menyelenggarakan kursus instruktur, sebagai manifestasi dari upa- ya pembangunan kader-kader utama partai yang militan. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari mulai 3 hingga 5 Februari 2012 di LPMP Jalan Turut hadir dalam acara tersebut Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan. diantaranya, Direktur Pemasaran dan Dalam sambutan pembukaan Kursus Syariah, Zenilhar, Direktur Umum M Yahya, Instruktur ini, Ketua DPW PPP Sumut, Ketua Dewan Syariah Bank Sumut Prof M H Fadly Nurzal SAg, mengemukakan, Yasin Nasution, Prof Dr Amiur Nurudin, sebagai bentuk keseriusan PPP untuk Pimca Sukaramai, Bambang Lestari, Pimcaeterus berkomitmen memperjuangkan Utama Medan, Paroiman Ritonga, Pimca Islam, diperlukan kader-kader yang Tembung, Zulfan Kurniawan, Pimca Bank handal dan militan. Sumut Syariah, M Amin Lubis dan pejabat di lingkungan Bank Sumut. (twh) Pada kesempatan itu,Gus Irawan juga memberikan bantuan sosial kepada 50 rumah ibadah, baik masjid, gereja dan vihara. dad Medan, (Analisa) Ketua Koalisi Kependudukan Pro- vinsi (KKP) Sumut Heru Sadono me- nyatakan, saat ini komitmen kepala, daerah kabupaten/kota untuk mere- vitalisasi program Kepedudukan dan Keluarga Berencana masih rendah. Padahal, pembangunan keluarga kecil berkualitas merupakan aset masa depan. Demikian dikatakannya usai melak- sanakan teleconference dengan Koalisi Kependudukan dengan Ketua Umum Koalisi Kependudukan Pusat di aula BKKBN Perwakilan Sumut, Selasa (14/2). Koalisi Kependudukan Minta Komitmen Kepala Daerah untuk KB Selain Sumut turut teleconfrence Provinsi Jambi, Sulsel, Babel, Sumbar, Jawa Barat, Bali, Banten, Jawa Tengah, Lampung, Aceh, Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta, Bengkulu dan Riau, ini sebagai tindaklanjut pascarapat kerja Koalisi Kependudukan beberapa waktu lalu. Menurutnya, dalam Rakernas Ko- alisi Kependudukan akhir tahun lalu, ada poin penting yang direkomen- dasikan yakni deklarasi kependudukan. Salah satunya yang penting yaitu komitmen pemerintah daerah akan pentingnya kependudukan sebagai aset masa depan. Alasannya, sebut Heru, penuduka Oleh karenanya, kursus ini langkah awal bagi PPP untuk melatih para instruktur yang nantinya akan menjadi pelatih-pelatih handal, dan juru bicara politik dalam merekrut dan melatih kader dan memenangkan pertarurangan politik ke depan. tolic Menyikapi hal itu, katanya, dalam waktu dekat ini KKP Sumut bekerja- sama dengan BKKBN Perwakilan Sumut akan melaksanakan Rakerda yang dihadiri para kepala daerah dan legislatif. "Di situ nanti kita akan melakukan sosialisasi dan advokasi untuk revita- lisasi KB seperti masa lalu yang mem- berikan kontribusi yang besar. Juga melakukan seminar termasuk dengan media," katanya. Dalam seminar itu nanti, lanjutnya, juga akan diterangkan berapa sebenar nya cost dan benefitnya jika memiliki keluarga kecil berkualitas. "Menurut penelitian beberapa waktu lalu, untuk seorang anak dari kecil hingga dia mandiri berkeluarga, paling tidak membutuhkan biaya Rp600 juta. Artinya, dengan dua anak, maka biaya Menurut Rini, program KB meru- pakan aset atau investasi masa depan karena menyangkut biaya pembangu- nan yang hasilnya cukup signifikan. "Kalau berhasil melaksanakan program KB maka biaya yang dikeluarkan semakin sedikit seperti untuk biaya pendidikan, kesehatan, pembangunan fasilitas publik, perbaikan gizi kelu- arga, sarana transportasi dan lain sebagainya. Hasilnya bisa dirasakan beberapa tahun ke depan.(nai) PPP Selenggarakan Kursus Instruktur Kursus ini diikuti 50 kader PPP dari 9 Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan utusan DPW. MOT yang banyak jika tidak dimanage dengan baik akan memberi beban kepada negara. untuk Kemenangan Pilgub Labuhan Deli, (Analisa) Ratusan warga yang berdomisili di Kampung Besar Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, berunjukrasa di depan PT AJP, Selasa (14/2). Mereka memprotes suara bising dan asap yang ditimbulkan pabrik pengolah minyak goreng tersebut. Dalam aksi yang berlangsung pagi hingga siang ini, warga juga sempat memblokir jalan raya KL Yos Sudarso persis depan PMDN tersebut, serta melakukan pelemparan batu ke hala- man gedung pabrik. Pasalnya, warga merasa kesal saat menggelar aksi demo ini, empat dari rekan mereka menjadi korban penga- niayaan oknum aparat TNI yang mem- beking perusahaan. "Kita harus punya grand desain untuk ini, karena salah satunya yang berpengaruh adalah keluarga berencana (KB). Jadi perlu revitalisasi kepen- dudukan dan perlunya komitmen kepa- la daerah, agar memandang KB sebagai variabel mengatasi pertumbuhan pen- duduk, khususnya Sumut," jelas Heru. Rakerda Akibatnya arus lalulintas menuju arah Medan menjadi lumpuh. Se- dangkan menuju Belawan lalin ter- paksa dialihkan ke Jalan Ileng Ke- lurahan Medan Marelan. 1 Menurut keterangan sejumlah war- ga, aksi demo ditengarai dari kere- sahan warga sejak 3 bulan belakangan ini terhadap suara bising yang muncul dari mesin boiler dalam pabrik AJP. Selain itu asapnya juga berdampak terhadap polusi udara di sekitar pe- mukiman warga. "Kami resah tidak bisa tidur malam hari lantaran suara bising yang muncul Keseriusan itu dibuktikan dengan ngan telah dibangunnya sistem dan meka- nisme pengkaderan partai dari tingkat wilayah, DPC hingga ke tingkat ranting. Untuk menumbuhkan kesamaan pan- dang kader, telah dirumuskan silabus Menurut Agus Marwan, S.IP yang menjadi Master of Trainer (MOT) pada pelatihan tersebut mengemukakan, Kursus ini tidak cukup sampai di sini saja. Ini merupakan gelombang per- tama, dan Tim Laznah Pengkaderan DPW PPP sudah merencanakan kegiatan kursus serupa sebanyak 6 gelombang. Dari kegiatan 6 gelombang ini, akan dihasilkan 5 orang instruktur dari setiap DPC (kab/kota) di Sumut. Lanjut Agus Marwan, 5 orang dimasing-masing DPC inilah yang nantinya akan menyelenggarakan pelatihan-pelati- han, baik itu pelatihan untuk pimpinan partai dan pelatihan untuk kader dasar dan pemula. Ditanga apakah pelatihan pengka- deran ini akan terus dilakukan secara permanen, Agus Marwan yang secara penuh mengendalikan Kursus Ins- truktur menyebutkan, saat ini PPP Sumut serius dengan program peng- kaderan. pada malam hari, dan siang harinya kepulan asap meşin boiler menye- sakkan nafas,"kata Sahrul warga se- tempat. Warga menilai lokasi perusahaan itu berdiri bukanlah di kawasan industri, begitu juga izin perusahaan itu awalnya hanya sebagai gudang bungkil bukan pengolahan minyak goreng seperti saat ini. Protes Kebisingan, Ratusan Warga Demo Pabrik Minyak di Medan Labuhan Bahkan saat aksi protes ini ber- langsung sejumlah oknum aparat TNI sempat melarang mereka. Tak hanya itu satu truk pasukan TNI dari Belawan yang dikerahkan di lokasi pabrik justru mengusir mereka dengan memukul warga yang berkerumun dengan tongkat karet panjang. Halaman 10 Akibat aksi penyerangan oknum aparat ini, tiga warga yakni P Sarumapet warga Lingkungan II, Syahrizal dan Sahrul warga Lingkungan III, menderita luka memar di sekujur tubuh. yang dikeluarkan bisa lebih efisien. Tapi, kalau sekarang berapa sebenarnya besar cost untuk itu akan kita jelaskan nanti," jelasnya. Dari pantauan Analisa, sejumlah petugas Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsekta Medan Labuhan yang bersiaga di sekitar lokasi mencoba menenangkan emosi warga. Namun warga tetap bersikukuh memblokir jalan. Sementara Kepala BKKBN Perwaki- lan Sumut Djondrorini mengatakan, tujuan diadakannya teleconference sebagai sosialisasi KB, dimana hasil Rakemas yang baru lalu adalah meningkatkan peran serta dan komitmen stake holder. "Karena sekarang program KB dilaksanakan kabupaten/kota," ujar Rini. Belakangan setelah 4 anggota DPRDSU tiba di lokasi, warga pun akhirnya mau diajak berkomunikasi dan mempercayakan perundingan de- Dirinya juga menegaskan pihaknya akan melakukan advokasi kepala dae- rah dalam komitmennya melaksanakan program KB. "Hasilnya memang tidak langsung dirasakan sekarang ini untuk pembangunan, tetapi akan diperoleh pada 10 sampai 15 tahun mendatang," sebut Rini. dan modul pengkaderan yang dapat menjadi acuan dan pedoman bagi instruktur untuk melaksanakan pelati- han. Peserta kursus sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terlebih standart kelulusan pelatihan sangat ketat. Metode pelatihannya juga tidak monoton, namun menggunakan pende- katan pedagogik, yang memungkinkan peserta terlibat aktif dalam setiap materi pelatihan. Rubiah Hanum utusan peserta dari Binjai mengaku terkesan dengan pelatihan ini. Perjuangkan Fadly Nurzal Setelah 3 hari mendapatkan pelati- han, para kader siap untuk memper- juangkan H Fadly Nurzal menjadi Gubernur dan memenangkan pemilu 2014. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu peserta dari Deliserdang ustad Mawan Mulya Jaya, untuk membuktikan kader itu militan atau tidak, maka semua kader PPP, teru- tama yang telah mengikuti Kursus Instruktur ini harus bekerja keras untuk memperjuangkan H Fadly Nurzal men- jadi Gubernur di 2013. Karena di dalam politik Islam PPP, merebut kekuasaan adalah jihad, katanya. (sug/rel) ngan pihak manajemen perusahaan. Sehingga blokir jalan pun dibuka secara perlahan. Menurut Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS Muhammad Nasir Johan yang didampingi Brilian Moktar (FPDIP), pihaknya akan menyampai- kan ke pimpinan dewan untuk mem- bentuk pansus terkait kasus PT Agro dan aksi anarkis anggota TNI ini. Pihaknya nantinya akan memper- tanyakan kepada Komandan TNI di Belawan terhadap perbuatan perso- nilnya tersebut. "Jika dia tak mampu menindak bawahannya sebaiknya dia dicopot dari jabatannya,"kata Nasir. Menyangkut hasil pertemuan dengan anggota dewan dan perwakilan masya- rakat, anggota DPRDSU Fraksi Demo- krat Nurhasanah bersama M Faisal (F- Golkar) yang membacakan notulen kesepakatan pertemuan menyebutkan, ada tiga poin yang akan dijalan PT AJP, yakni bersedia menghentikan sementara operasional mesin boiler sampai ada izin terkait. kedua terkait pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI terhadap pendemo akan diterus- kan sesuai prosedur hukum. Sedangkan ketiga AJP harus men- sosialisasikan kepada masyarakat dan aparat setiap perkembangan apapun di dalam perusahaan.(maa) Analisa/m.ali akbar DEMO WARGA: Sejumlah warga berdemo di depan pabrik PT AJP Jalan KL Yos Sudarso km. 15 Medan Labuhan, guna memprotes suara bising pabrik, Selasa (14/2). Dalam aksi itu tiga warga menderita luka dianiaya oknum TNI yang menjaga PMDN tersebut. Rabu, 15 Februari 2012 PERTAM TERBES Dibuka 4cm Jangan lev d'M (19 Februari 20 Dimeriahkan oleh PIEDS CHRYSLER NEW THINKING. HYUNDAI NEW POSSIBILITIES (MAN) IS MIC MOT OPEN 15 FEBRU MEDAN INTERN LUXURIOUS The four-star Santika Prem (MEDAN INTERNATIONA and a stone's throw from Paladium Mall are also con and the iconic Great Mos a most enjoyable stay. At guests the very best in Ind we call ourselves "ha s your Jl. Kapten Maulana Lubis no Ph: (62-61) 451 1999, Fax: RESERVATION CENTRE Ph:
