Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-11-05
Halaman: 14

Konten


Rabu, 5 Nopember 1997 Ant/Rtr KETERANGAN PERS: H.Probosutedjo selaku pemilik Bank Jakarta Selasa (4/11) memberikan keterangan kepada pers di Jakarta seputar langkah-langkah yang diambil pihaknya setelah Bank Jakarta dilikuidasi bersama 15 bank swasta lainnya. Bus Kontra Kereta Api di Lampung, 25 Tewas Bandar Lampung, (Analisa). Tabrakan maut antara kereta api dengan sebuah bus kembali terjadi, kali ini di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara dan sementara dilaporkan sekitar 25 orang meninggal dunia akibat musibah itu. Kecelakaan terjadi pada lin- tasan kereta api tidak berpintu, Desa Rejo Sari Kec Kotabumi Lampung Utara (100 Km utara Bandar Lampung), sekitar pukul 12:00 WIB, Selasa (4/11). Bus yang mengalami nasib naas itu mengangkut penuh pe- numpang jurusan Tanjungka- rang PT Bunga Mayang, Lam- pung Utara. Kondisi korban akibat tab- rakan maut antara minibus PO Sari Ayu dengan kereta api pe- Medan, (Analisa) Ketua FDI DPRD Medan Bernard Situmorang SH sangat menyayangkan kurang-tang- gapnya PDAM Tirtanadi selaku pengelola sektor Air Limbah di Medan sehubungan adanya keresahan dan keluhan warga Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota. Terutama tentang adanya bau busuk dan genangan air limbah yang meluap sampai kepermukaan halaman belakang rumah masyarakat di kawasan Jalan Bogor dan Bandung Medan. numpang ekspres Rajabasa di Desa Rejosari, Kotabumi, Lam- pung Utara, sangat mengenas- kan, karena tubuh korban ber- serakan di sepanjang rel kereta api dan rumah penduduk ter- dekat. Ketua FDI DPRD Medan Harapkan PDAM Tirtanadi Segera Tangani Kebocoran Air Limbah Anehnya menurut masya- rakat di kawasan itu, setelah diberitahu kepada PDAM Tirta- nadi, pihak proyek hanya mengakui telah terjadi penyum- batan di sekitar riol Air Limbah di kawasan Jalan Sutomo, namun tidak pernah diperbaiki hingga saat ini. BAU BUSUK Akibat bau busuk limbah Keterangan yang dihimpun Antara dari saksi mata di lokasi kecelakan, Selasa, menye- butkan, kerasnya benturan terse- but menyebabkan para pe- numpang terlempar dari bus dan berserakan di sepanjang rel kere- ta api. Kecurigaan tindakan pejabat publik itu meru- pakan keinginan kepejabatan atau keinginan kelembagaan. Kedua, dimensi keleluasaan (discretional dimension). Semua pejabat publik, juga di fait accom- pli untuk tetap memiliki keleluasa an bertindak. Hal ini diperlukan karena semua aturan tentang ba- gaimana pejabat publik bertindak tidaklah akan pernah lengkap. Pejabat publik sesungguhnya adalah personil yang diberikan ke- bebasan untuk mengimplementa- sikan aturan sesuai dengan yang dibutuhkan. Tanpa adanya kele- luasaan sebagai dasar bertindak pejabat publik, pejabat publik akan terjatuh menjadi individu yang berisikan komputer. Bahkan ada lima mayat ber- tumpukan dibawah pohon be- limbing di rumah Ny. Nurlianti, warga yang tinggal di dekat lin- tasan kereta api. Penumpang bus tersebut se- luruhnya berjumlah 31 orang, yang meluap itu, warga di kawasan tersebut terpaksa memanfaatkan WC di lantai atas rumahnya. Padahal tiap bulan mereka membayar Rp. 29 ribu kepada PDAM Tirtanadi untuk retribusi air limbah itu. GOTONGROYONG Menurut Ketua FDI yang masih menyaksikan luapan dan Untuk menangani masalah genangan bau busuk limbah bau busuk itu, Bernard Situ- proyek Air Limbah Tirtanadi morang SH yang juga anggota itu ketika turun ke lokasi Jalan Komisi A DPRD Medan me- Bogor dan Bandung, Selasa (4/ minta agar instansi terkait dan 11) padahal sejak dua bulan lalu masyarakat di sana lebih meng- keluhan itu sudah disampaikan intensifkan kegiatan gotong warga, tapi tidak pernah ditang-royong sebagai langkah pence- gapi. gahan adanya penyakit menular itu kelak. Ketua FDI Bernard Situmo- rang merasa khawatir bila luapan dan genangan air limbah itu tidak segera ditangani pihak PDAM Tirtanadi, masyarakat di sana bakal terjangkit penyakit menular serta membahayakan kesehatan warga setempat. Situmorang mengharapkan agar pihak PDAM Tirtanadi sebagai induk perusahaan air limbah tersebut mengambil tindakan tegas terhadap penge- lolanya, sehingga masyarakat tidak jera berlangganan air limbah dengan PDAM Tirta- nadi. (hers) (Sambungan dari hal. 4) pejabat ganti kebijaksanaan mem- benarkan bahwa aksanaan kepejabat dengan kebijaksanaan kelembagaan sukar untuk dipisah- kan apalagi dalam dunia realita pejabat publik. Berarti dari dua kondisi dan ti- ga dimensi lahirlah adanya enam kemungkinan alas tindakan peja- bat publik. Alas tindakan pejabat publik secara acak terdiri dari ke- inginan kepejabatan, keinginan kelembagaan, keleluasaan kepeja- batan, keleluasaan kelembagaan, kebijaksanaan kepejabatan dan kebijaksanaan kelembagaan. Karena memang sukar untuk membedakan antara kondisi kepe- jabatan dengan kondisi kelemba- gaan, maka enam alas tindakan pejabat publik itu akan semakin mengaburkan diri. Semakin kabur alas tindakan pejabat publik, biasanya semakin muncul pulalah Mirip dengan keinginan, kele- luasaan juga dapat berbentuk ke- leluasaan kelembagaan dan kele- luasaan kepejabatan. Mirip pula kecurigaan publik terhadap peja- dengan kondisi kepejabatan dan kondisi kelembagaan, keleluasaan juga sukar ditebak pasti. Kele- luasaan kepejabatan dan keleluasa bat publik. Publik mendambakan bahwa alas tindakan pejabat publik bo- leh saja berbeda tetapi kejelasan kondisi kelembagaan bagi setiap pejabat publik adalah kerinduan publik. Sesuatu yang dalam reali- ta cukup sukar untuk ditunaikan an kelembagaan bagi semua peja- tentang kondisi kepejabatan dan bat publik kadangkala dan bah- kan hampir seluruhnya sukar un- tuk ditarik batas yang tegas wa- lau mungkin saja dipisah. Ketiga, dimensi kebijaksanaan pejabat publik, namun senantiasa (polisional dimension). Merujuk ditunggu-tunggu oleh publik. sebagai dasar tindakan yang di- alaskan kepada sesuatu aturan ataupun untuk mengejar sesuatu tujuan. Atas dasar asumsi ini, se- mua kebijaksanaan pejabat publik adalah sesuatu yang dijadikan un- tuk melaksanakan sesuatu aturan ataupun untuk mengejar tercapai tujuan ataupun kedua-duanya. Kebijaksanaan sebagai alas tindakan pejabat publik, suatu saat dapat pula mengedepan se- bagai kebijaksanaan kepejabatan maupun kebijaksanaan kelemba- gaan. Masih mirip dengan yang terdahulu, secara sustantif masih dimungkinkan munculnya kesu- karan untuk menarik batas tegas antara kebijaksanaan kepejabatan dan kebijaksanaan kelembagaan. Keberlakuan pameo, ganti Penulis adalah Staf Diklat Wilayah Depdagri Bukittinggi 21 orang meninggal, termasuk dua orang bayi di tempat kejadi- an, empat orang meninggal di perjalanan dan enam orang luka berat serta satu orang kondisi- nya koma. Korban kini dirawat di RS Ryacudu, Kotabumi. "Kondisi korban setelah ter- tabrak sangat mengenaskan, bahkan hampir tak bisa dikenali lagi karena bagian tubuh hancur. Kami juga ngeri melihatnya," kata Ny. Nurlianti, ibu rumah tangga yang tinggal di dekat kejadian. Bus bernomor polisi BE- 3448-D yang dikemudikan M. Zaeni (34) dari Bandar Lam- pung menuju Ketapang, Bunga Mayang, Lampung Utara itu terseret hingga 50 meter dan kondisinya hancur jadi pipih dengan mesin dan rodanya ter- lempar sejauh beberapa meter dari lokasi kejadian. Sedangkan kereta api ekspres tersebut dengan masinis E. Rachmat, bernomor S.10 be- rangkat dari Tanjungkarang, Bandar Lampung tujuan Kerta- pati, Palembang dengan lima gerbongnya hanya mengalami kerusakan ringan di bagian loko- motif. Menurut kernet PO Sari Ayu, Firli, yang selamat dari kejadi- an itu, bus berangkat dari Bandar Lampung pukul 11.00 WIB de- ngan 15 penumpang dan ber- tambah ketika dalam perjalanan. "Di depan memang ada bus lagi, karena saya lihat mobil itu pun lewat dan sepertinya tak ada kereta lewat, maka saya ber- teriak ke sopir bahwa aman. Tapi tiba-tiba saja saat mobil kami lewat, kereta pun masuk dan saya tak ingat apa-apa lagi," ujar dia. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Lettu Pol Prahoro mengatakan, di lin- tasan tersebut, pernah diusul- kan ke Perùmka supaya di- pasang pintu karena termasuk jalur yang sering dilalui ken- daraan, namun hingga kini be- lum ada tanggapan. Menurut Prahoro, para kor- ban umumnya warga dari Ke- dondong, Lampung Utara. Lima korban yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya dari rumah sakit, sedangkan lima mayat belum dikenali. ANALISA Dubes: Pengiriman TKW ke Saudi Perlu Dipertimbangkan TKW yang terdaftar di KBRI Riyadh sekitar 500 ribu orang, lebih 13 ribu di antaranya tergo- long TKI bermasalah. Sampai kini, TKI bermasa- lah oleh Pemerintah Kerajaan ditampung di Madinatul Hujjaj dan Terminal Haji, 9.000 di antaranya telah dipulangkan ke tanah air dengan menggunakan surat SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor). Dubes Zarka- wi juga memperkirakan, mem- bengkaknya jumlah TKI ber- masalah dari 5.000 menjadi 13.000 lebih itu tidak menutup kemungkinan di antara mereka terdapat pekerja legal, namun mengambil kesempatan pulang dengan menggunakan fasilitas pengangkutan gratis yang dise- diakan Pemerintah RI. Kairo, (Analisa). Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Zarkowi Soejoeti mengatakan, pengirim an tenaga kerja Indonesia/Wa- nita (TKI/TKW) ke Arab Saudi di masa mendatang perlu diper- timbangkan masak-masak un- tuk menjaga nama baik bangsa Indonesia serta memelihara hubungan baik kedua negara. Menjawab pertanyaan tertu- lis Antara Perwakilan Kairo, Se- lasa, Dubes Zarkowi dengan nada hati-hati mengemukakan, sementara ini pengiriman TKI/ TKW ke Saudi dilakukan kare- na mengingat angkatan kerja wanita dan kesempatan kerja yang tersedia di tanah air pada akhir Pelita V belum berimbang: "Sementara ini pengiriman TKW ke Saudi hendaknya lebih selektif dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dasar adat istiadat setempat. Namun di masa datang dapat dipertimbangkan memusatkan perhatian pada pengiriman TKI formal," kata Zarkowi. Disinggung tentang bebas- nya Nasiroh binti Karnudin In- dat dari hukuman pancung (qi- sas) akibat dituduh membunuh' majikannya, Saleh Al-Sanedi, Dubes menyatakan rasa syukur atas pembebasan itu setelah ke- luarga korban memberi maaf Ia menjelaskan, jumlah TKI/ Pakar Hukum: Kasus Likuidasi Bisa Di-PTUN-kan Loebby berpendapat, langkah Kecelakaan terjadi saat bus yang akan dilakukan Bambang sebagai wadah para pengusaha akan melewati lintasan tersebut dan tak mengetahui bahwa kere- ta lewat karena tak terdengar sinyal yang biasanya dibunyikan jika akan lewat. Jakarta, (Analisa) Kasus likuidasi bisa diselesai- kan melalui Pengadilan Tata Usa- ha Negara (PTUN), karena lem- baga peradilan inilah yang berwe- nang untuk membuktikan sebera- pa jauh putusan Menteri Keua- ngan tentang pencabutan izin usa- ha 16 bank umum melampaui ke- wenangan pejabat yang bersang kutan. Dr. T.AZHAR JOHAN Dr. KRISHNADI PRAWIRA Dr. JOHAN Bos Kelompok Usaha Biman- tara Bambang Trihatmodjo dan Komisaris Utama PT Bank Jakar- ta Probosutedjo, misalnya, me- nyatakan tidak bisa menerima ke- putusan tersebut. Dengan ini kami sekeluarga mendiang: LIE HANG WAN/LYDIA RUPAWAN (Tutup usia 86 tahun) Bambang Tri menganggap bahwa penutupan Bank Andro- meda itu merupakan sesuatu yang sulit dimengerti dan ini menyang- kut kredibilitas dirinya. "Karena itu, saya akan me- nempuh jalur hukum, khususnya PTUN terhadap Menteri Keua- ngan," katanya. "Para keluarga yang akan mengambil korban yang me- ninggal dunia hampir sulit me- ngenali, karena jenazahnya ru- Menurut dia, kasus likuidasi ini perlu diambil hikmahnya. Di satu pihak pejabat perlu berhati- hati sebelum memutuskan segala sesuatunya, di lain pihak perlu le- bih ditingkatkan pengawasan sak berat," ujar Pranowo. (Ant) bank oleh otoritas perbankan UCAPAN TERIMA KASIH Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. KRISHNADI PRAWIRA-Medan UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami sekeluarga mendiang : Try, mem-PTUN-kan putusan Menkeu itu merupakan salah sa- tu indikator bahwa kredibilitas lembaga peradilan di mata pengu- saha masih tinggi. KHONG TAM MEI/TAMINA Segenap keluarga mendiang -Jin. Palembang No. 2-C/8 Medan -Jln. Asia No. 169-G Medan -Jln. Juanda Baru No. 1-C Medan "Saya kira lembaga peradilan inilah yang tepat untuk menjer- nihkan kasus likuidasi tersebut, karena tampaknya pihak bank menganggap keputusan Menkeu itu melebihi wewenang Menteri Keuangan," katanya. (Tutup usia 85 tahun) Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada -Bapak ISABIDDIN GUNTUR Bapak SAKTION Balai Sosial HISOSU, Binjai dr. T. AZHAR JOHAN - Medan Vihara PODHI MANDAPA Jln. Perguruan No. 95 Medan Bapak-bapak, Ibu-ibu, Famili-famili, Rekan-rekan, serta Handaltolan sekalian, yang telah memberikan bantuan baik berupa moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara pemakaman Ibu/Mer- tua/Nenek/Nenek Mertua/ Buyut kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tersebut. Hormat Kami Sebaliknya, Menteri Keuangan Mar'ie Muhamad dalam hal ini melaksanakan ketentuan perundang-undangan, dalam hal ini Undang-Undang No.7/1992 tentang Perbankan. Yayasan Perg. AHMAD YANI, Binjai Bapak-bapak, Ibu-ibu, Famili-famili, Rekan-rekan, serta Handaitolan sekalian, yang telah memberikan bantuan/sumbangan berupa moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara pemakaman Ibu/Ibu Mertua/Ibu Angkat/Nenek kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tersebut. Hormat Kami Hal itu dikemukakan pakar hukum dari Universitas Indone- sia, Prof Dr Loebby Luqman SH, di Jakarta, Selasa, berkaitan de- Walikota: Pengurus Hipmi Medan ngan rencana pihak Bank Andro- meda yang baru saja dilikuidasi pemerintah akan menempuh jalur hukum ke PTUN. Bisa Jadi yang Terbaik Pengurus Hipmi Medan Dilantik Dengan demikian, apakah Mar'ie dalam melaksanakan ke- tentuan perundang-undangan itu melampaui wewenangnya, lemba- ga peradilanlah yang akan menen- tukannya kelak. UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami sekeluarga mendiang LO TAI MOI (Tutup usia 76 tahun) (SABANG) Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Segenap keluarga mendiang Toko Mas SEMPURNA Jl. Jend. Sudirman No. 246 Binjai -Bapak2, Ibu2, Famili2, Rekan2, serta Handaitolan sekalian, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara perabuan Ibu/Mertua/Nenek/Nenek Mertua/Buyut kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tsb. Hormat kami: Segenap Keluarga Mendiang -Jln. Waringin No.7-A/9-F, Petisah Medan -Jin.Bambu I No.106 Medan yang dilakukan dengan konsist. Loebby Luqman tidak sepen- dapat apabila sistem pengawasan bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan secara trans- paran dengan tujuan supaya na- sabah mengetahui mana bank bermasalah dan tidak. "Sistem pengawasan secara transparan ini tidak selalu diterap- kan, karena ini berkaitan erat de- ngan rahasia bank," katanya. (Ant) Medan, (Analisa) Walikota Medan, H. Bachtiar Djafar mengharapkan, Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Medan pe- riode 1997-2000 bisa menjadi yang terbaik. "Sehingga mereka mampu menyusun dan merumuskan program kerja yang terbaik pula, guna meningkatkan ketahanan dan daya saing perekonomian kita di masa mendatang," kata Walikota dalam sambutann pada pelantikan pengurus Hipmi Medan periode 1997-2000, Selasa (4/11) malam di Medan. Menurutnya, peranan Hipmi muda diharapkan mendukung peningkatan perekonomian rak- yat dengan melakukan kegiatan ekonomi yang memberi peluang demi terangkatnya tata pere- konomian para pedagang kecil dan ekonomi lemah. Salah satu peranan yang sangat diharapkan dari Hipmi, kata Walikota, khususnya peng- usaha menengah, dalam mem- bentuk jembatan komunikasi antara pengusaha besar dan kecil. Khususnya dalam mem- bina hubungan dagang dengan suatu sistem dan pola hubungan yang saling membutuhkan dan saling membantu. Peranan ini, jelasnya, sangat penting karena antara pengusaha besar, menengah dan kecil terdapat suatu kepentingan yang saling membutuhkan sekaligus menguntungkan, Pengusaha be- sar jelas memerlukan jasa dan peranan pengusaha menengah/ kecil dalam memperlancar usa- hanya. Sebaliknya pengusaha menengah/kecil sangat memer- lukan bantuan pengusaha besar terutama dalam permodalan, manajemen dan strategi pe- masaran. Menurut Walikota, hubung- an kepentingan kedua pihak inilah yang perlu dibina dalam tanpa menuntut uang diyah (blood money --semacam uang ganti rugi). "Disamping itu, atas nama keluarga Nasiroh, saya ingin mengucapkan terima kasih ke- pada keluarga Sanedi yang rela memberi maaf kepada Nasi- roh,"ujarnya. Kendati demikian, Dubes RI di Riyadh itu mengakui bahwa sejauh ini KBRI maupun Tim PJTK (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja) Arab Saudi belum per- nah bertemu dengan keluarga korban. "Tim KBRI belum bisa ber- temu dengan keluarga korban walaupun telah diupayakan, baik secara formal melalui jalur diplomatik maupun informal lewat pendekatan kekeluar- gaan," katanya. Ia menambahkan, pihak pen- jara Gassem telah mempertemu- kan tim KBRI sebanyak tiga kali dengan Nasiroh, meskipun sebenarnya tidak diperbolehkan kecuali muhrimnya (keluarga dekat tertuduh). Disebutkan, tim gabungan yang terdiri dari KBRI, Apjati (Asosiasi PJTKI) dan Ketua Asosiasi Pengerah Tenaga Ker- ja Arab Saudi, Waleed Al- Swaidan hanya sebatas mengun- jungi Nasiroh di penjara Gas- sem, namun tidak berhasil me- ngunjungi keluarga korban yang bermukim di Dhuriah, sekitar 350 Km dari penjara Gassem. Ditanya tentang berapa ba- nyak warga negara Indonesia yang telah dijatuhi hukuman pancung di Arab Saudi, Dubes Zarkowi mengungkapkan, "se- lain Sulaiha (yang dipancung beberapa waktu lalu), sepasang suami istri, Atul Budianto dan Winarti, dihukum pancung di Makkah pada tahun 1994 kare- na terbukti membunuh majikan mereka". (Ant) suasana kekeluargaan dan ke- bersamaan, sehingga suasana dan kehidupan ekonomi dan usaha masyarakat kita tetap mengacu dan berpegang pada UUD 1945 dan sistem ekonomi yang berdasar pada nilai-nilai luhur Pancasila. CUNG CUN YIE CIKAL BAKAL Sementara itu Ketua Hipmi Sumut, Joefly J. Bahroeny dalam sambutannya menyam- paikan bahwa Hipmi merupakan salah satu cikal bakal dari pelaku ekonomi di Indonesia. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh anggota, khu- susnya yang baru bergabung, agar selalu berkonsultasi dengan para senior Hipmi yang telah berhasil baik di Sumatera Utara, Jakarta dan juga di seluruh In- donesia. "Saat ini telah banyak kader- kader Hipmi yang telah berhasil di tingkat nasional baik sebagai pengusaha maupun pemerin- tahan," ujarnya sambil mencon- tohkan sejumlah nama seperti Aburizal Bakrie, Ponco Sutowo, Fadel Muhamat, Bambang Wiyogo, Siswono Yudohusodo, Abdul Latif, Hayono Isman dan lain-lainnya. Pada kesempatan itu ia menyampaikan terima kasihnya. kepada Doddy Thaher beserta jajaran pengurus periode sebe- lumnya dan mengucapkan sela- mat bertugas kepada Ir. T. Erry Nuradi dan jajaran pengurus Hipmi Medan periode 1997- 2000. Ia mengharapkan agar yang pengurus baru dapat lebih eksis dengan segala aktivitasnya, bisa tampil sebagai mitra kerja yang baik dengan Pemda Medan. Joefly mengimbau agar se- mangat kejuangan pengusaha muda di dalam wadah Hipmi medan ini, hendaknya dapat terus dipelihara dan ditingkatkan di masa mendatang. (ht) UCAPAN TERIMA KASIH Dengan ini kami sekeluarga mendiang : ANG SUI HUA/SEI BIE/SUWANTO (Tutup usia 67 tahun) Mengucapkan terima kasih yang se besar-besarnya kepada : Dr.Johan, JI.Tapanuli No.4-6 Medan. Yen Yek Thang - Medan. Yen Shing Thang - Jakarta. Vihara Vaisali Vihara Buddha Murni Indonesia, Medan - Tg. Morawa. Bapak2, Ibu2, Famili2, Rekan2, serta handaitolan sekalian, yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada kami sewaktu meninggal hingga selesainya upacara Perabuan Suami/Ayah/ Mertua/Ayah Angkat/Kakek/Saudara/Ipar/Pakcik kami yang tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik tsb. Hormat Kami : Segenap Keluarga Mendiang -Jl.Pukat V No.12-A Medan -Jl.Kavling Polri Blok D-1 No.924-A Jakarta TURUT BERDUKACITA Yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, Bapak HASAN GUNAWAN/WU KUANG CAN (Ayahanda dari Sdr. DJUANG GUNAWAN / A ON ) Semoga arwah beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya tabah menghadapi musibah ini. dari : HU WIE TIAN FOLC Antara PARANORMAL: Ramli Indra, seorang paranormal sedang mendeteksi pengobatan pada seorang pengunjung di Mal Mangga Dua, Jakarta baru-baru ini. Pagelaran 16 paranormal tersebut berlangsung hingga 16 November dengan membeli tiket seharga Rp.25.000,- Iwik Dibebaskan, Siapa Pembunuh Yogyakarta, (Analisa). Penyidik di jajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus mempersiapkan diri untuk mencari pembunuh war- tawan Fuad M. Syafruddin (Udin) yang sebenarnya, bila Pengadilan Negeri Bantul nanti- nya membebaskan DS alias Iwik dari dakwaan sebagai pem- bunuh Udin. Harapan tersebut disam- paikan Direktur LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Yogyakarta Budi Santosa, SH, Selasa, saat diminta tanggapannya tentang tuntutan bebas dari jaksa pe- nuntut umum terhadap terdakwa Iwik sebagai pembunuh Udin pada sidang di PN Bantul, Senin (3/11). Jaksa penuntut umum Am- rin Naim dan kawan-kawan dalam sidang Kasus Udin, me- nuntut bebas terdakwa Iwik, menyusul tidak adanya alat bukti dan saksi-saksi yang mendu- kung dakwaan terhadap Iwik, di persidangan. Udin yang Sebenarnya? pembunuh Udin, bila nantinya majelis hakim memutuskan se- suai dengan tuntutan jaksa. Menurut Budi, tuntutan jak- sa dengan membebaskan Iwik dari dakwaan sebagai pem- bunuh Udin merupakan sesuatu yang fenomenal sekaligus men- jadi tonggak sejarah dalam du- nia hukum di Tanah Air, sebab Kasus Udin mendapat perha- tian luas dari masyarakat ter- masuk dunia internasional. Budi Santosa menjelaskan, dengan tuntutan jaksa seperti itu, kemungkinan besar majelis hakim dalam putusannya nanti juga tidak akan jauh berbeda dengan tuntutan jaksa, meski tetap ada kemungkinan majelis hakim memutuskan lain. la mengatakan, penyidik bisa memanfaatkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan guna menelusuri jejak pelaku pem- bunuh Udin yang seber karena dari persidangan itu bisa diketahui ada benang merah ke- mungkinan bahwa Udin ter- bunuh karena masalah berita yang ditulis di SKH "Bernas", tempat korban bekerja. "Upaya menggiring kasus kematian Udin dengan perse- lingkuhan korban dengan Su- narti (istri Iwik), tidak terbuk- ti," katanya. Sebelumnya, anggota Kom- nas HAM Koesparmono Irsan seusai sidang di PN Bantul, Se- nin, juga mengatakan, bahwa polisi akan memiliki pekerjaan rumah untuk mencari pelaku Istri : SIE SAU CHIN Anak Lelaki: LIM KOK CU LIM KOK LIANG Menantu Pr. : LIM HUI CEN FF UFF Ayah : TAN CUI TEK (†) Ibu : ANG LIEN ENG Isteri: "Dengan landasan yuridis pasal 189 ayat 2 KUHAP, tim jaksa berani menolak keterang an saksi dan terdakwa di BAP (berita acara pemeriksaan). Ini merupakan langkah yang tepat serta terobosan di bidang dunia peradilan," ujar Budi panjang lebar. LIU PO CHOO Anak Angkat Pr: LIE MEI SIEN Dari 36 saksi yang dihadir- kan di persidangan, katanya, hanya Serma Pol Edy Wuryan- to dan Dihardjo Purboko yang Yogyakarta, (Analisa). Nyonya Marsiyem, istri al- marhum wartawan Fuad M. Syafruddin (Udin), mengaku sangat lega setelah mengetahui jaksa penuntut umum dalam persidangan di Pengadilan Ne- geri (PN) Bantul, Yogyakarta menuntut bebas DS alias Iwik, terdakwa tunggal Kasus Udin. "Saya lega Iwik bebas," ka- tanya ketika ditemui di kedia- mannya di Bantul, Selasa. Me- nurut dia, sejak awal ketika ia diperlihatkan Iwik oleh penyi dik, sudah tidak yakin bahwa suami Sunarti itu sebagai pelaku pembunuh Udin. Suami : CUANG CUI SHIA (†) Anak Lk : CUANG KUI NGUAN CUANG KUI HOK CUANG BUN HAU Anak Pr : LIE A LIEN CUANG CU MOI CUANG HONG ENG CUANG ALIEN (†) Istri Udin: "Saya Lega Iwik Bebas" Dengan dituntut bebas oleh jaksa, katanya, beban psikis yang selama ini ditanggung ke- luarga besar Udin agak terkura- ngi, meski secara keseluruhan persidangan Kasus Udin belum usai, karena masih menunggu keputusan majelis hakim yang mengadili terdakwa Iwik. Sebelum Kasus Udin disi- KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, Suami/Ayah/Mertua/Kakek kami yang tercinta. Kami Yang Berdukacita: Anak Pr. : LIM YEK SIANG (LN) LIM YEK CIEN LIM SIAU PHIN Menantu Lk. : SEN KOK CHIN (LN) Cucu Dlm. Lk. : HENDRIK HALIM Suami Anak Angkat: SATRIA MILI TAN Cucu Angkat Lk: ADIRAJA Cucu Angkat Pr: SHERIN Adik Kandung Lk : TAN KO JEN (†) memberatkan Iwik, sedangkan lainnya tidak ada yang menye- but jelas Iwik sebagai lelaki yang pernah mendatangi rumah Udin di Jalan Parangtritis Km. 13 pada 12-13 Agustus 1996 malam. LIM HUA/ PANJANG (Tutup Usia 85 Tahun) Pada hari Senin tgl. 3 November 1997 Pukul 23.00 WIB di kediaman kami Jl. Cipto No. 75 P. Siantar. Jenazah mendiang disemayamkan di tempat kediaman kami dan akan dikebumikan pada hari Jumat tanggal 7 November 1997 Pukul 11.00 WIB di Perkuburan Y.B.K.S. Sinasak Pematang Siantar. Pengakuan Iwik telah mem- bunuh Udin seperti diungkap- kan Edy Wuryanto dan Dihar- djo Purboko, tidak bisa dijadikan jaksa sebagai keterangan yang meyakinkan, karena pada saat kan, bukan di tingkat penyi itu baru pada tahap penyelidi dikan. Sementara Ketua Ikadin Cabang Yogyakarta Ramdlon Naning,SH dalam siaran pers- nya menyatakan, tuntutan jaksa itu tidak terkait dengan opini publik yang berkembang sela- ma ini, namun semata-mata di- landasi objektivitas jaksa dalam melihat sisi hukum dari kasus itu. (Ant) Kami Yang Berdukacita: TAN KOK HOA (JKT) TAN KOK SENG Istri Adik Kandung: LIANG MEI CEN (JKT) LIE TEK CUI Adik Kandung Pr: TAN KIE HUN TAN KIE GEK (†) Halaman 15 dangkan di PN Bantul, pada ta- hun lalu Marsiyem pernah diper- lihatkan terdakwa Iwik di ruang KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang: Anak/Suami/Ayah Angkat/Mertua Angkat/Kakek Angkat/Saudara/Pakcik kami yang tercinta. kaca Polda DIY, namun saat itu juga ia menolak tegas bahwa sosok Iwik mirip dengan pria yang ditemui di rumahnya pada 13 Agustus 1996 malam, saat Udin dianiaya lelaki tak dike- nal. TAN KOK ENG (Tutup usia 73 tahun) Pada hari Selasa tgl. 4 November 1997 Pukul 07.00 Wib. di kediaman kami Jl. Cirebon No.2/2-A Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Persemayaman Angsapura Blok. 1 JI.Waja No.2 Tel. 745503 Medan dan akan diperabukan pada hari Jumat tgl. 7 November 1997 Pukul 13.00 Wib. di Crematorium Tanjung Morawa. TAN KIM SIONG TIO SJAMTO TAN PAU CONG Di Polda DIY saat itu ia sem- pat berpelukan dan bertangisan dengan istri Iwik, Sunarti, yang tengah membezuk Iwik. Marsiyem mengaku tidak menerima bila suaminya di- tuduh berselingkuh dengan Su- narti, teman Udin kala di MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Ban- tul. Keyakinan Marsiyem kem- bali dipertegas ketika ia diha- dirkan sebagai saksi dalam per- sidangan Kasus Udin di PN Ban- tul. Saat itu ia menyatakan, lelaki yang ditemui sesaat sebelum suaminya dianiaya, berwajah tampan dan berkulit bersih serta kekar. (Ant) Cucu Dim. Pr. : ELICE HALIM Cucu Luar Pr. : CHEN IE CIN (LN) Beserta Segenap Keluarga Jl. Cipto No. 75 Pematang Siantar KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, Ibu/Mertua/Nenek/Buyut kami yang tercinta. TAN GEK KIE (tutup usia 94 tahun) Pada hari Selasa tanggal 4 November 1997 pukul 18.30 WIB di ke- diaman kami Kompleks Griya Riatur Indah Blok I No. 151 Me- dan. Jenazah mendiang disemayamkan di kediaman kami dan akan dikebumikan pada hari Jumat tanggal 7 November 1997 pukul 11.00 WIB di Perkuburan Tionghua Deli Tua. KAMI YANG BERDUKACITA CUANG KUI LUAN CUANG KUI ENG Menantu Pr: (†)LIU KIM LIEN LIU YUI CU LIU SIU CEN Menantu Lk : THAM KAM MEN (†) TAN KIE HIOK TAN KIE HUA (BETTY) Dan Segenap Keluarga JENNY (ENGLAND) Jl.Cirebon No.2/2-A Suami Adik Kandung: Medan. CONG YEN HUAT (API JAYA) PETER (ENGLAND) Beserta Kemanakan & Keponakan Beserta Cucu & Cicit Dan segenap keluarga Kompleks Griya Riatur Indah Blok I No.151 Medan Jl. A.R. Hakim Gg. Sepor No. 10 Medan NB. Kami sangat berterima kasih apabila ungkapan turut berdukacita yang dibe- rikan tidak berupa karangan bunga atau kain tek.