Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-25
Halaman: 09

Konten


Kamis, 25 Desember 1997 EKONOMI & KEUANGAN Ekonomi Nasional "Lebih Besar Pasak dari Tiang" Jakarta, (Analisa) Rentannya perekonomian nasional terhadap benturan dari luar ataupun dalam negeri dinilai sebagai konsekuensi yang harus dialami Indonesia akibat wujud perekonomian nasional "lebih besar pasak daripada tiang." Menurut pengamat ekonomi Faisal Basri dalam diskusi ter- batas di Jakarta Rabu, walaupun tidak ada gejolak moneter, ki- nerja ekonomi nasional sampai akhir 1997 tetap menunjukkan Jakarta, (Analisa) Menteri Pertanian, Sjarifudin Baharsyah mengatakan, kepu- tusan Bulog untuk mengimpor beras sekitar satu juta ton meru- pakan langkah yang sangat tepat, karena pemerintah memang tak menginginkan terjadinya keku- rangan beras di masyarakat. "Musim tanam akhir tahun ini terlambat satu setengah bulan yang mengakibatkan panen terlambat, sehingga stok masya- rakat terkuras," kata Sjarifudin kepada pers sebelum berlang- sungnya Sidang Kabinet Pari- purna di gedung utama Sekneg, Rabu, yang dipimpin Presiden Soeharto. Mentan: Tepat Langkah Bulog Impor Beras Syarifudin mengatakan, ka- rena terlambat dimulainya masa tanam padi, maka panen diper- kirakan baru berlangsung bulan Maret. "Memang ada keperluan un- tuk memperbesar stok, impor memang telah dipikirkan secara tegas oleh Bulog, kata Mentan. Di tempat yang sama, Men- teri Negara Urusan Pangan Ibra- him Hasan mengatakan, stok beras idealnya mencapai 2,5- 2,8 juta ton. "Karena sekarang stok tinggal 1,5 juta ton maka hitung saja sendiri berapa impor yang harus kita lakukan," kata Ibrahim Hasan. Pada hari Senin (22/12) Kabulog Beddu Amang menga- takan kepada pers di Jakarta bahwa Bulog telah dan akan mengimpor beras untuk mewu- judkan stabilisasi harga dan stok. Pada tahap pertama telah masuk beras impor sekitar 100 ribu ton. 20 KAPAL Sebanyak 20 unit kapal peng- angkut beras, gula pasir, dan kedele impor dari berbagai ne- gara saat ini sedang dan akan melakukan bongkar di Pela- buhan Tanjung Priok. Humas PT (Persero) Pela- buhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok, Sudjarwo, di Ja- karta, Rabu, menjelaskan, lang- kah impor itu dilakukan untuk memenuhi stok dalam rangka pengendalian stabilitas harga menghadapi Natal, Tahun Baru dan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1418 H. Ia mengatakan, dari 20 unit kapal tersebut, tujuh unit kapal di antaranya sudah selesai bong- kar dengan muatan 71.400 ton beras, gula dan kedele asal Ko- rea, Singapura, Meksiko, Thai- land China dan Malaysia. Menurut Sudjarwo, sejak Januari hingga Desember 1997 ini, beras yang dibongkar me- lalui Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 305.193 ton yang diangkut oleh 45 kapal, terakhir Jongkong IR I Jongkong IR II Sawah Halus I Sawah Halus II Sawah Lokal I Sawah Lokal II Pulut Putih I Pulut Putih II Ia menyebutkan, produksi padi tahun 1997 memang cukup untuk memenuhi kebutuhan ma- syarakat pada tahun itu. Namun karena terlambatnya musim ta- nam maka stok beras mulai me- untuk memenuhi kebu- tuhan rakyat pada awal tahun Surat Berharga akan Untungkan 1998. "Fund Manager" Asing TEPUNG TERIGU Segitiga per zak (25 kg) Cakra Kembar (Panah) per zak (25 kg) GULA PASIR BERTAHAN PTP Thailand (Impor) MINYAK KELAPA TETAP Minyak Kelapa MINYAK PABRIK (SAWIT) TENANG Minyak pabrik (sawit) MINYAK GORENG BERTAHAN Cap Salam 15 kg/kaleng Cap Kereta Api 15 kg/kaleng Cap 123 15 kg/kaleng KOPI BIJI NAIK Jagung biji Jagung gilingan Arabica (biasa) Robusta (biasa) JAGUNG BERTAHAN Medan, (Analisa) Harga bahan pangan dan komoditi lainnya di Medan, Rabu, 24 Desember 1997 tercatat sebagai berikut (dalam rupiah per kg): BERAS TETAP Ramus I Ramus II TENANG Jagung tepung GULA AREN TETAP Gula aren TERI TURUN Teri nasi no. 1 (cantik) Teri nasi no. 2 Teri nasi no. 3 Teri Sibolga Teri buntiau no. 1 (cantik) Teri benang no. 2 Sekpo no. I Sekpo no. 2 Sekpo kekeh Teri buntiau no. 2 Teri benang no. 1 (cantik) Gembung rebus IKAN ASIN TURUN Kepala batu belah no. 1 Kepala batu belah no. 2 Pisang bulat Kepala batu bulat Kakap no. 1 Kakap no. 2 Pari tipis no. 1 Pari tipis no. 2 Pari tipis no. 3 Belanak no. 1 HARGA PASAR Belanak no. 2 Belanak no. 3 yang kondisi yang mengecewakan. Salah satu indikasi yang dapat dilihat adalah besarnya persentase impor dibanding eks- por, terutama impor barang kon- sumsi yang lebih besar diban- UDANG BERUBAH Udang pukul no. 1 Udang pukul no. 2 Udang kecepe no. 1 Udang kecepe no. 2 yang melakukan bongkar adalah MV Luc Nam (asal Bangkok) sebanyak 13.500 ton dan MV Yon Pung Ho (asal Singapura) 12.000 ton. Udang kecepe no. 3 Udang manis jermal no. 1 Udang manis jermal no. 2 KEPAH TETAP Kepah Kepala Dolog Jakarta Raya Adriansyah SH, telah meminta bantuan Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok, untuk memberikan prioritas terhadap penyandaran kapal-kapal peng- angkut barang strategis tersebut. Atas permintaan bantuan tersebut, kata Sudjarwo, Pim- pinan Pelabuhan Tanjung Priok juga telah mengeluarkan kebi- jaksanaan untuk memberikan prioritas penyandaraan kapal- kapal pengangkut barang stra- tegis itu, mengingat hal tersebut menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Jakarta, (Analisa) Pengamat ekonomi menilai usul Presiden Soeharto untuk menerbitkan salah satu jenis surat berharga dari Bank Indo- nesia dinilai akan mengun- tungkan "fund manager" asing. "Saya yakin para 'fund man- ager' asing inilah yang akan membeli surat berharga itu dan pada jangka panjang, merekalah yang diuntungkan," kata penga- mat ekonomi Universitas Indo- nesia Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi ekonomi terbatas di LKBN Antara Jakarta Rabu. Menurut dia, situasi krisis yang disertai dengan kurangnya kepercayaan para pemilik mo- dal dalam negeri kepada peme- rintah ini tidak akan mendorong mereka untuk membeli surat berharga itu. Dengan banyaknya "fund Harga Penutupan Emas London, (Analisa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri, Rabu, 24 De- sember 1997, tercatat ai berikut (dalam US$ per ounce): London Zurich Hong Kong 296,70** : 296,90** 296,00 New York (siang) : 296,70 ** **= menjelang penutupan MEDAN Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI (LM) 99,99%/gram: Bell / Jual Rabu (pagi) Rp 46.500/47.250.- Rabu (sore) :Rp 48.000/49.000,- Selasa (sore) :Rp 46.250/47.500,- EMAS LOKAL 97,00%/gram: Rabu (pagi) Rp 44.000/45.000,- Rabu (sore) :Rp 46.500/47.500,- Selasa (sore) Rp 44.000/45.000,- (RM/APEPI/st/kts) "Di sini terlihat bahwa in- stitusi dan sistem di dalam negeri baik politik maupun ekonomi tidak siap untuk upaya me- pokok lain berupa gula pasir ngembangkan sektor swasta," Ia mengatakan, kebutuhan katanya. yang telah dibongkar di Pela- buhan utama di Indonesia ter- sebut sebanyak 459.309 ton diangkut oleh 42 unit kapal yang berasal dari berbagai negara. (Ant) (st/ht) GROSIR ECERAN 1.540,- 1.520,- 1.280,- 1.270,- 1.370,- 1.360,- 1.250,- 1.240,- 1.500,- 1.390,- 23.500,- 23.800,- 1.480,- 1480,- 2.600,- 2.275,- 43.000,- 42.000,- 43.000,- 13.500,- 6.000,- 800,- 850,- 950,- 2.500,- 1.550,- 1.550,- 2.800,- 2.600,- 43.500,- 42.500,- 43.500,- 900,- 950,- 1.050,- 2.850,- 14.000,- 10.000,- 8.000,- 9.000,- 7.000,- 5.500,- 4.500,- 3.000,- 2.000,- 1.500,- 500,- 2.500, ding impor bahan baku dan ba- han penolong. 1.700,- 1.300,- 1.800,- 1.100,- 15.000,- 13,000,- 14.000,- 10.000,- 7.000,- 1.200, Faisal menyebutkan, impor barang konsumsi itu mencapai 30 persen dari total impor seperti yang pernah terjadi pada 1996. Walaupun pada 1996 menurun menjadi 16-17 persen, pada 1997 secara keseluruhan angka itu akan naik kembali. 700,- 400.- "Fakta ini menunjukkan be- sarnya masalah yang terjadi di dalam struktur ekonomi nasio- nal," kata Faisal dalam diskusi yang dihadiri beberapa peneliti dari Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Manajemen Uni- versitas Indonesia, pengamat otomotif Suhari Sargo dan wartawan. 17.000,- 10.000,- 1.500,- 1.000,- 700,- 11.000,- 8.000,- 5.000,- "Sangat tidak masuk akal kalau kita masih harus impor beberapa produk makanan se- mentara potensi pertanian cukup tinggi. Tapi itu kenyataan," katanya lagi. Tidak transparannya pera- turan di sektor swasta dikata- kannya merupakan permasalah- an lain yang juga mempengaruhi kondisi perekonomian secara keseluruhan. Menurut dia, impor barang konsumsi itu terjadi karena mi- nimnya pengusaha yang mau terjun dalam industri yang di- maksud. Hal tersebut terjadi ka- rena ada ketidakjelasan menge- nai masa depan bisnis tersebut. 1.570,- 1.550,- 1.310,- 1.300,- Pertumbuhan produk domestik 1.400,- bruto (GDP) dunia kini di- 1.390,- 1.280,- proyeksikan akan melamban 1.270,- menjadi 3,5 persen dalam 1998, 1.530,- kalau tidak lebih rendah, dari 4,3 1.420,- persen yang diporkas IMF dalam 24.000,- September. 24,200,- IMF mengasumsi reformasi ekonomi terus berlangsung. "Keragu-raguan dalam pelaksa- naan reformasi dan penyesuaian yang diperlukan hanya memper- buruk krisis, menyebabkan pasar- an keuangan anjlok lagi dan men- dorong krisis menular ke pasar negara-negara yang baru berkem- bang bahkan ke negara-negara maju. INDUSTRI OTOMOTIF Sependapat dengan Faisal, Suhari mengatakan, tidak man- manager" asing sebagai pemi- liknya berarti Indonesia sudah masuk ke dalam perangkap ko- lonialisme baru, yakni masuk- nya unsur asing sebagai pemilik, walaupun kedaulatan tetap milik Indonesia, jelas Sri Mulyani. "Ini akan menjadi fakta dari wujud 'game globalisasi' bahwa sebagian atau banyak dari harta kita harus menjadi milik asing. Apalagi dalam kondisi ini peme- rintah memang tidak punya banyak pilihan," katanya. Karena itu, katanya, agar para pemilik modal dalam negeri ber- sedia membeli bank notes terse- but maka tidak ada pilihan lain, kecuali meningkatkan keperca- yaan pasar kepada pemerintah. "Pemerintah perlu konsisten dan transparan dalam setiap ke- bijakan yang diambilnya agar kepercayaan pasar dalam masa transisi hingga Maret 1998 ini pulih kembali seperti sebelum terjadinya krisis," katanya. Sementara itu, pengamat ekonomi dari Grup Econit Ad- visory Laksamana Sukardi me- nilai, surat berharga yang diusul- kan itu cukup baik untuk meng- atasi gejolak moneter dalam jangka pendek. Namun, katanya, untuk jang- ka panjang perlu diciptakan pa- sar sekunder untuk transaksi do- lar AS, mengingat selama ini semua transaksi hanya dilaku- kan pasar utama, sehingga bila ada surat berharga yang berjang- ka panjang sering tidak bisa dijual karena tidak ada di pasar sekunder. (Ant) Washington, Analisa Krisis keuangan yang melanda Asia dapat mempengaruhi per- tumbuhan ekonomi dunia sebesar satu persen penuh tahun depan, menurut porkas Dana Moneter Internasional (IMF) yang baru direvisi. Melambannya ekonomi Asia dapat mempengauhi ekonomi AS, sebagian besar melalui jatuhnya permintaan terhadap barang- barang ekspor AS. "Permintaan domestik di Amerika Utara dan Eropa Barat diharapkan dapat tetap kuat dalam 1998," kata Michael Mussa, direktur penelitian IMF. "Revisi ke bawah porkas pertumbuhan di negara-negara industri maju dan di dunia secara keseluruhan, sebenarnya lebih ke- cil dari dampak negatif dari krisis Asia dan negara-negara baru dirinya industri otomotif meru- pakan bagian dari tidak trans- parannya kebijakan yang diber- lakukan di sektor tersebut. Salah satu kebijakan refor- masi ekonomi, yakni pengha- pusan insentif bagi industri oto- motif nasional pada 2000, meru- pakan kebijakan yang mem- buyarkan semua rencana pengu- saha yang terjun di sektor itu. "Tidak heran kalau Biman- tara dan Hyundai menghentikan proyek pabrik mobilnya. Bagai- mana mau diteruskan kalau masa depannya saja tidak jelas," kata importir alat berat itu. Secara keseluruhan, industri otomotif yang merupakan salah satu industri andalan ekspor me- mang merupakan industri yang rapuh dilihat dari strukturnya. Dikatakan, dengan tidak me- madainya pabrik komponen yang mampu mensuplai kebu- tuhan industri manufaktur ada- lah bentuk kelemahan mendasar yang berarti tidak adanya akar yang kuat dari struktur industri otomotif nasional. Hal itu akan semakin berat dirasakan oleh pengusaha apa- bila para pengusaha tersebut harus dihadapkan pada kenya- taan beratnya jaringan bisnis in- ternasional yang telah dibuat perusahaan besar dunia. (Ant) Beli: Singapura, Analisa Rupiah anjlok sebesar 15 persen Rabu kemarin hingga melampaui rintangan psikologis 6.000 terhadap dolar AS, sekaligus menciptakan rekor baru dalam sejarah. Valuta-valuta Asia lainnya, termasuk won Korea Selatan, relatif stabil dalam perdagangan ringan pra-Natal. Pedagang melaporkan, rupiah tumbang sampai 6.200/ 6.300 di pasar spot di tengah kekhawatiran bahwa posisi hutang Indonesia akan lebih buruk dari yang dilaporkan sejauh ini. Kurs draft semakin tak menentu. Beberapa bank lokal menetapkan setinggi Rp. 6.700- 6.800 per dolar AS. "Mula-mula badan usaha mencoba meminjam di pasar mereka swap, kemudian memasuki pasar spot," lapor Sani Hamid, analis dari Stand- ard & Poor's. "Laporan bahwa Indonesia kemungkinan mempunyai jum- lah hutang lebih besar daripada yang diumumkan pemerintah menyebabkan rupiah tertekan dalam jangka pendek," tambah Sani. Sementara itu, Nizam Idris, analis teknis dari I.D.E.A. memperkirakan, rupiah akan melunak lagi pekan depan. "Masih terdapat ruang bagi jatuhnya valuta-valuta Asia, termasuk won, ringgit dan baht." Peringkat hutang Indonesia bersama Korea Selatan dan Thailand diturunkan Moody's menjadi status "rongsokan". "Kebanyakan fund manajer AS dilarang memegang obligasi di bawah tingkat investasi. Penurunan status akan meng- hambat arus masuk modal asing yang sangat dibutuhkan negara- negara ini untuk mengatasi masalah neraca pembayaran," kata Vincent Low, pakar strategi dari Merrill Lynch. Rupiah Anjlok Melampaui 6.000 terhadap Dolar AS Indosuez Banking Group mena- ksir," jumlah hutang luar negeri Indonesia membengkak men- jadi sekitar US$200 milyar, hampir dua kali lipat dari yang dicatat pemerintah Indonesia." Bank itu telah memperhi- tungkan, hutang sebesar US$83 milyar yang dipinjam perusa- haan-perusahaan Indonesia dari luarnegeri yang tidak dinya takan. Tumbangnya rupiah juga disebabkan laporan bahwa berkembang lainnya." Menurut Mussa, porkas IMF terakhir ini dibuat dari sisi optimis. Revisi lebih lanjut akan bergan- tung pada perkembangan di Asia. "Syukurlah, bukan semua ba- gian ekonomi dunia menghadapi nasib melambannya pertumbuh- an serentak," tambah Mussa. Pertumbuhan AS akan jatuh dari 3,8 persen dalam 1997 menjadi 2,4 persen dalam 1998. Pertumbuhan di Jepang hanya 1,1 persen dalam 1998, Korea Selatan menjadi 2,5 persen tahun depan dari 6 persen tahun ini. Pertumbuhan di Thailand hanya 0,6 persen untuk 1997 dan jatuh menjadi nol persen dalam 1998. PERTUMBUHAN INDONESIA Sementara pertumbuhan Indo- nesia akan mencapai 5 persen dalam 1997 dan anjlok menjadi 2 persen dalam 1998. "Takkan diragukan lagi, semua orang akan merasa sakit dari penyesuaian atau reformasi ekonomi," kata Mussa. Kalau bukan gara-gara krisis Valuta Asing Medan, (Analisa) Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Rabu, 24 Desember 1997 tercatat sebagai berikut: ANALISA APBN Bisa Realistis jika Kebiasaan "Mark-Up" Proyek Dihapus Draft Bebas Rabu: Selasa: 6,020,00 5.725.00 3.615,00 3.430,00 745.00 Uang Tunai AS 5.200,00 5300.00 6.100,00 6,350,00 Singapura 3.100,00 3.361,80 3.470,00 3.650,00 Hong Kong 660,00 722,25 745,00- 820,64 780,00 Jerman 3.000,00 3.166,14 3,265,70- 3.270,00 3.400,00 3.215,00 Belanda 2.550,00 2.750.00 2.900,00 3.050,00 3.020,00 2.855,00 Inggris 8.900,00 9.422,70 10.000,00-10.562,65 10.025,00 9.510,00 Australia 3.370,00 3.450,60 3,790,00 3.831,89 3.980,00 3.735,00 Malaysia 1.300,00 1.399,51 1.570,00 1.652,37 1.569,00 1.482,00 Jepang 41,50- 42,78 44,80- 46,32 47,00 45,00 Sumber: Bank CIC, Bank Danamon, Bank Panin, Bank Tiara Asia, Bank Bira, KM (ht) Yogyakarta, (Analisa) Seorang pengamat ekonomi berpendapat, pemerintah harus berupaya keras menghapus praktek "mark-up" atau me- naikan nilai proyek dari nilai riil jika ingin melaksanakan APBN secara realistis. Menurut pengamat ekonomi Universitas Islam Indonesia Jual: (UII) Yo yakarta Drs. Edy Suandi Hamid M.Ec. Rabu, bila APBN ingin dibuat lebih realis- tis, aspek terpenting yang me- merlukan pengetatan pada tahap pelaksanaannya di lapangan. Sebab bila dalam pelaksa- naanya sudah terhindar dari ke- bocoran, berapa pun uang dari APBN yang digunakan untuk membangun tetap akan menda- tangkan manfaat yang mak- simal. "Pengetatan APBN itu me- mang penting setelah kita digoncang krisis ekonomi, tetapi yang lebih penting lagi justru bagaimana menjaga agar dana APBN yang sudah pas-pasan itu tidak bocor lagi," katanya. Penerapan prinsip realistis dalam menyusun APBN, kata- nya, mestinya tidak hanya sisi penerimaannya saja, melainkan juga dari sisi pengeluarannya, dan yang paling penting lagi justru dalam pelaksanaannya. Padahal sudah menjadi raha- sia umum, katanya, saat ini sebagian besar dari para peng- garap proyek me-"mark-up" anggarannya lebih dari tiga puluh persen. Sebagian besar dari hasil "mark-up" itu, katanya, justru dimaksudkan untuk memper- lancar proyek dengan menyi- sihkan sebagian keuntunganya untuk diberikan kepada birokrat. Pemerintah Korea Selatan Selasa membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa jumlah utang luar negerinya lebih US$200 milyar, juga dua kali lipat dari yang diasumsi semula. Porkas Dana Moneter Internasional Direvisi ke Bawah Krisis Asia dapat Tekan Pertumbuhan Dunia Satu Persen Penuh Rupiah memulih pada sesi. sore ketika likuiditas dolar membaik. Bank Indonesia dilaporkan mengadakan inter- vensi secara besar-besaran untuk membendung "terjun bebas" rupiah. Rupiah spot pada jam 19.11 WIB ditutup 6.125/75, diban- ding 5.550 sehari sebelumnya. Won yang telah anjlok hing- ga 1.985 terhadap dolar AS Selasa, memulih menjadi 1.836 Rabu, setelah Bank Dunia Pergerakan US$ terhadap Rupiah di Jakarta RKJSS R 6250 Dalam porkas Oktober lalu, ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,9 persen tahun ini dan 2,6 persen tahun depan. Bank sentral AS sejak Maret belum menaikkan suku bunga antar bank setelah dinaikkan sebesar 25 basis point. "Belum ada ancaman inflasi Dalam laporan "World Eco- segera di AS," kata Mussa. nomic Outlook" sementara IMF Arus masuk modal ke negara- lalu, porkas pertumbuha gabungan negara industri baru yang mencatat Thailand, Indonesia, Malaysia dan rekor US$259,3 milyar dalam 1996 akan melamban menjadi US$181,5 milyar tahun ini. Pilipina diturunkan tajam sampai 3,7 persen menjadi 1,7 persen dalam 1998. Sementara itu, Flemming Larsen, Deputi Direktur bagian penelitian IMF menambahkan, besarnya arus masuk modal tahun ini disebabkan "rasa optimis berlebihan" para investor internasional yang akhirnya mengakibatkan jatuhnya tajam spread yield atas instrumen utang di pasar-pasar negara baru berkembang. 6000 5750 5500 Analisakts 4750 5250 (Rabu, 24 Desember 1997) Kopl Arabica Mar 1998 Robusta (posisi ke-2) Minyak Sawit KL Jan '98 (settled) Peb '98 (settled) Timah KL (close) 5000 (RM/kts) keuangan Asia, Badan Cadangan Federal sudah menaikkkan suku bunga dalam Nopember dan Desember yang sekarang tercatat 5,5 persen untuk memperlamban memanasnya ekonomi AS. Porkas pertumbuhan IMF berdasarkan pandangan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga antar bank sebesar 40 basis point dalam 1998. Sekarang akan lebih besar persaingan di pasar modal inter- nasional... yang juga akan menuntun pada arus modal yang lamban ke negara-negara baru berkembang. "Kita barangkali akan juga melihat dalam jangka lebih panjang suatu trend menuju lebih banyak diversifikasi portefolio internasional." (Bloomberg/Mfr) Perkembangan Terakhir Harga Komoditi с 160,50 /b US $ 1688 ton "Yang lebih memprihatinkan lagi, ada juga sebagian dana APBN untuk pembangunan pe- desaan yang masih disele- wengkan. Di desa tertentu misal- nya, masih banyak kepala desa yang harus menandatangani kui- tansi puluhan juta rupiah padahal uang pembangunan yang diteri- ma kurang dari seperempat angka tersebut," katanya. M$ 1972 ton M$ 1988 ton US$ 5,26 /kg Kebocoran seperti itu, tam- bah Edy, tidak bisa ditolerir lagi dalam pelaksanaan APBN men- datang karena perekonomian ne- gara sendiri benar-benar sedang memprihatinkan. Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Gad- jah Mada (UGM), Dr. Sri Adi- ningsih mengatakan, yang akan mengalami tekanan pengetatan pada 1998 tampaknya bukan ha- nya APBN, melainkan juga prospek perekonomian Indohe- sia secara keseluruhan. Hal itu terjadi, katanya, ka- rena situasi perekonomian 1998 masih dalam terkena imbas yang sangat kuat dari krisis tahun ini, lebih-lebih bila diiringi gejolak politik yang serius. Faktor lain yang dampaknya terasa makin dominan adalah stabilitas pasar regional. Bilapa- sar tersebut mengalami krisis maka mau tidak mau pasar do- mestik Indonesia akan terkena pengaruhnya. "Maka sangat logis bila pertumbuhan ekonomi Indone- sia tahun 1998 tidak akan se- tinggi tahun-tahun sebelumnya. Meskipun cukup memprihatin- kan, tetapi lama kelamaan Bang- sa Indonesia akan 'dipaksa' supaya terampil mengatasi krisis semacam ini," kata Dr. Sri Adiningsih. (Ant) mengumumkan akan memberi pinjaman darurat sebesar US$3 milyar untuk menegakkan kembali kepercayaan investor terhadap ekonomi Korea Se- latan. Ringgit ditutup 3.8650 ter- hadap dolar AS, dari 3,8848 Selasa. Dolar Singapura dan baht juga mencatat pemulihan dari 1,6755 dan 47,95 menjadi 1,6728 dan 46,00. Di Tokio, dolar AS bertahan di atas 130 yen kemarin, setelah pemerintah Jepang mengumum- kan langkah-langkah terinci untuk menaikkan modal lem- baga-lembaga keuangan Je- pang. Langkah-langkah tersebut termasuk jaminan pemerintah mengizinkan Perusahaan Asu- ransi Deposito (DIC) Jepang menambah modal sampai 20 trilyun yen. Secara terpisah, Kementerian Keuangan Jepang juga mengu- mumkan langkah-langkah baru untuk mendorong peminjaman dunia usaha. de Seorang pedagang mengata- kan, pemerintah Jepang telah membenahi masalah sistem keuangan secara baik. Dolar AS ditutup 130,10/15 yen dan 1,7730/40 mark. Bursa valuta Tokio ditutup Selasa karena hari ulang tahuan Kaisar Akihito. Di London, dolar AS menguat terhadap mayoritas valuta Eropa pada perdagangan tengah hari kemarin. Perdagangan sepi pra-Ntal. Pedagang umumnya telah mengimbangi posisi. Kurs tukar dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya, dapat dicatat sebagai berikut: Mark Jerman: 1,7729, naik dari 1,7725 Yen Jepang: 129,75, turun dari 129,88 Franc Swiss: 1,4337, naik dari 1,4331 Fran Prancis: 5,9340,. naik dari 5,9336 gulden Belanda: 1,9984, naik dair 1,9880 Lira Italia: 1.740,05, turund air 1.740,50 Dolar Kanada: 1,4374, naik dari 1,4362 Sterling terhadap dolar As: 1,6670, turun dari 1,6680. Di New York, dolar AS dibuka lebih tinggi kemarin.' Yen bergelut di tengah kemelut keuangan Asia. Per- dagangan tak bergairah men- jelang Natal. Dolar AS tidak memberi reaksi terhadap data peng- hasilan dan pengeluaran pribadi di AS yang baru diumumkan. Dolar AS dibuka 129,70/80 yen dan 1,7740/50 mark, naik dari 129,30/40 dan 1,7735/45 pada penutupan Selasa. HARGA EMAS Di Comex New York, harga emas naik agak tajam pada perdagangan pagi kemarin, Kontrak Pebruari diperda- gangkan $296,10 per ounce, naik $0,50. Harga spot pada jam 15.28 GMT (22.28 WIB) Rabu tercatat $296,20 per ounce, naik dari $294,30 pada penutupan Selasa. Di London, harga emas naik hampir $2,50 pada perdagangan tengah hari kemarin, Keprihatinan terhadap yen dan sistem keuangan Jepang mendorong pembelian emas di Asia. Short-covering dan pena- rikan kembali pinjaman emas oleh bank-bank sentral mem- perbaiki sentimen emas. Harga di-fix $296,10 per ounce, naik dari 293,70 pada penutupan Selasa. S Harga perak tercatat $6,29 per ounce, naik 11 sen. Di Hong Kong, harga emas naik tajam menjelang Natal. Fund manajer mengadakan short-covering. Minat pembe- lian fisik tidak besar. Seorang pedagang menga- takan, produsen senang menjual bila harga naik sampai $300. Harga ditutup $296,00 per ounce, naik dari $292,50 pada penutupan Selasa. Di pasar lokal, harga ditutup HK$33 lebih tinggi menjadi HK$ 2.737 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) Rekaman Peristiwa Penting Ekonomi 1997 (2) MEI 7. Harga saham Bre-X anjlok sampai titik terendah, 6 sen AS dari harga yang sempat membubung sebelumnya 206 dolar AS, menyusul pengumuman otorita Indonesia tentang penghentian operasi sehubungan terbongkarnya skandal manipulasi data hasil kandungan tambang emas di Busang. 9. Pemerintah mengeluarkan PP no. 10/1997 tentang pemisahan hubungan PT Garuda Indo- nesia (induk perusahaan) dengan PT Merpati Nusantara Airlines (anak perusahaan). JUNI 3. Hasil pemeringkatan (rating) yang dilakukan majalah Info Bank, yang dijelaskan Redaktur Pelaksana Eko Budi Supriyanto kepada wartawan menunjukkan, sedikitnya 20 bank dinilai berkinerja buruk dan 19 bank dalam kondisi sakit dari 239 bank yang ada, sementara Bank Mashill, ANZ Panin dan Bank Hanil Tamara tampil sebagai bank terbaik di kelasnya. 4. Inflasi bulan Mei adalah 0,19 persen, angka yang moderat dan perekonomian nasional secara makro tetap mantap meskipun ada kegiatan Pemilu. 12. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) secara resmi menyetujui pembentukan sebuah panel guna menyelesaikan perselisihan di seputar program mobil nasional Indonesia yang dinilai melanggar aturan perdagangan dunia. 14. Setiap negara anggota ASEAN yang akan melakukan perubahan tarif perdagangan- nya mesti membuat notifikasi atau pembe- ritahuan lebih dahulu kepada negara lain, demikian kesepakatan yang dicapai para menteri ekonomi ASEAN dalam pertemuan tidak resmi di Jakarta. 25. OPEC memulai pembicaraannya di Wina guna membahas batas produksi. Arab Saudi dalam pertemuan itu menekankan kembali bahwa pihaknya menginginkan tercapainya harga yang lebih baik. Sebagai produsen terbesar Arab Saudi menginginkan kuota di bawah 25 juta barel per hari atau minimal tetap pada 25,033 juta BPH hingga akhir tahun. 26. OPEC mencapai kesepakatan informal untuk mempertahankan pagu produksi 25,033 juta barel/hari untuk kurun waktu Juli- Desember 1997 dan mematuhi kuotanya. Sekjen OPEC Riwalnu Lukman mengatakan kepada pers di Wina, bahwa anggota-anggota OPEC itu akan mematuhi kuota mereka guna menghindari produksi yang berlebihan. € 50 BURO CENT 74 Rtr/Ant KOIN EURO: Pihak penyelenggara KTT Uni Eropa memperlihatkan koin unit uang Eropa atau euro yang bernilai 1 euro dan 50 sen di Amsterdam, 17 Juni. I euro atau ECU ekuivalen US$1,13358 atau Rp2.750. JULI Di bulan Juli, mata uang beberapa negara ASEAN mengalami penurunan amat tajam yang diawali dengan pengambangan mata uang Thai- land baht. Krisis tersebut kemudian tidak hanya di negara ASEAN - Thailand, Malaysia, Indo- nesia dan Filipina-tetapi juga meluas ke Korea Selatan. Konglomerat terkenal AS, George Soros, dikecam sebagai orang yang ada di belakang krisis moneter ini. Untuk membantu menstabilkan perekono- mian di sejumlah negara tersebut, IMF dan sejumlah lembaga keuangan internasional turun tangan mengulurkan bantuan dengan mengajukan persyaratan yang harus dipenuhi penerima bantuan, di antaranya penutupan bank-bank dan perusahaan- perusahaan keuangan yang bermasalah. Di Thailand bahkan Menteri Keuangannya dituntut untuk mengundurkan diri. 1. Bank Pembangunan Asia (ADB) setuju memberikan bantuan 63,8 juta dolar untuk sebuah proyek peningkatan produktivitas petani di Indonesia. 2. Pemerintah Thailand mengambangkan mata uang baht, yang kemudian memicu krisis di beberapa negara anggota lainnya yaitu Indo- nesia, Malaysia dan Filipina. 4. Komisi Penasehat Uni Eropa sepakat menolak merger dua pabrik pesawat AS, Boeing dan McDonnell Douglass. Komisi itu, menurut sumber EU di Brussel, menyatakan keyakinannya bahwa merger semacam itu hanya akan memperkuat dominasi Boeing di pasar. 7. Menko Ekuwasbang Saleh Afif mengumumkan deregulasi Juli 1997 yang memuat perubahan aturan yang mencakup sektor riil antara lain tentang impor, ekspor, pajak daerah dan retribusi daerah, penerimaan negara bukan pajak dan penanaman modal serta sektor moneter yaitu tentang kredit properti. Mengenai sektor moneter disebutkan bahwa untuk selanjutnya BI akan mengeluarkan peraturan pelarangan pemberian kredit baru kepada pengembang untuk pembelian tanah dan pematangan tanah kecuali untuk pembangunan RS/RSS Hadir pada acara pengumuman itu Menko Prodis Hartarto Mensesneg Moerdiono, Menkeu Mar'ie Muhammad, Gubernur BI Soedradjad Djiwandodo dan Menperindag Tunky Ariwibowo. 7. Pemerintah menurunkan tarif bea masuk bagi tiga kategori produk yaitu produk industri, pertanian dan kesehatan yang berlaku mulai Juli 1997. 10. Indonesia dan Malaysia menandatangani Nota Persepahaman (MOU) pembangunan proyek Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara berkapasitas 2x600MW di Cereniti Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Penandatanganan MOU dilakukan Mentamben IB Sudjana mewakili Pemerintah RI dan Datuk Leo Moggie mewakili Pemerintah Malaysia. 11. Gubernur Bank Sentral Filipina, Gabriel Singsong mengumumkan bahwa mata uang peso menjadi lebih bebas mengambang terhadap dolar, dalam upaya menangkis tekanan spekulatif terhadap mata uang tersebut beberapa pekan terakhir. 14. Valuta-valuta Asia Tenggara dicekam ketakutan dari "dampak domino" dan terpukul oleh gelombang karena penjualan ketidakpastian yang menyelubungi bursa valuta setelah devaluasi de facto valuta Thailand dan Filipina secara berturut-turut. 18. Mata uang rupiah anjlok hingga tingkat terendah terhadap dolar AS, Rp2.510, sedangkan ringgit Malaysia dan dolar Singapura juga tertekan oleh serbuan bertubi-tubi dari spekulan. Rtr/Ant MEMBURU DOLAR AS: Seorang petugas "money changer" Indonesia (kiri) menjual dolar AS di Jakarta, 21 Juli, setelah kurs rupiah anjlok terhadap dolar hingga tingkat terendah dalam sejarah. Kurs rupiah sempat merosot hingga serendah Rp2.650/55 terhadap dolar AS dari Rp2.481 pada penutupan Jumat (18/7). 22. Perusahaan penerbangan Garuda Indo- nesia dan perusahaan penerbangan Belanda KLM menandatangani naskah kerja sama di Amsterdam di bidang manajemen, teknik dan pelatihan awak kapal (crew training). Penandatanganan itu dilakukan masing- masing oleh Sudarso Kaderi (direktur niaga PT Garuda) dan Dries (KLM). 24. Jajaran pemerintahan di lingkungan ASEAN menumpukan perhatiannya kepada krisis penurunan mata uang sejumlah negara ASEAN yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, termasuk mengadakan penyelidikan mendalam tentang kemungkinan tekanan ekonomi dari negara tertentu. 25. Bank sentral dari lima negara anggota ASEAN di Shanghai menandatangani dokumen yang memperpanjang kesepakatan lama tentang "swap' mata uang. Kesepakatan itu ditandatangani para gubernur bank sentral Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Indonesia. Mata uang kelima negara itu bulan ini mendapat serangan dari para spekulan. Halaman 9 Kesepakatan pembaharuan swap itu selama satu tahun berlaku efektif 5 Agustus 1997, pada saat kesepakatan lama berakhir masa berlakunya. 25. Perusahaan konsorsium Austa Energy Corp (Queensland-Australia) dan PT PLN menandatangani MOU kerja sama pembangunan PLTA yang pertama di Genyem, Irian Jaya. Pembangunan PLTA berkapasitas 3x9 MW itu merupakan komitmen swasta Indonesia - Australia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di kawasan timur Indonesia (KTI). Pembangunan proyek itu dilakukan oleh konsorsium tersebut dengan mitra nasional PT Maharani Power serta Catur Yasa. PLTA itu dimaksudkan pula untuk mengganti kegagalan rencana pembangunan PLTA Sentani di Jayapura, karena adanya desakan dari pecinta lingkungan, sehingga calon investor dari Jerman mundur. 29. Gubernur BI Sudradjad Djiwandono menyatakan, untuk menstabilkan nilai rupiah yang terus merosot akibat ulah spekulan, BI telah melakukan intervensi ke pasar uang sebesar satu milyar dolar AS secara "forward" dengan jangka waktu satu hingga enam bulan. Maksudnya agar BI tidak mengeluarkan dolar pada hari itu juga secara langsung. Dikatakan juga, bahwa jumlah dana untuk melakukan intervensi yang dikeluarkan BI lebih kecil dibanding yang dikeluarkan Bank Sentral Thailand dan Filipina. AGUSTUS 9. Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto menyetujui INACA (Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia) menaikkan tarif angkutan udara kelas ekonomi berkaitan dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 11. PT Timor Putra Nasional (TPN) akhirnya memperoleh pinjaman senilai 690 juta dolar AS (dengan tingkat suku bunga tiga persen di atas bunga deposito berjangka tiga bulan dengan jangka waktu pembayaran 10 tahun dan masa tenggang dua tahun) dari sindikasi 16 bank nasional untuk membiayai pembangunan pabrik otomotif di Cikampek yang memiliki kapasitas 70 ribu unit per tahun. Semula, PT TPN mengajukan bantuan pinjaman 840 juta dolar AS kepada sindikasi yang dipimpin Bank Dagang Negara itu, untuk pembangunan pabriknya yang diperkirakan menelan total dana Rp1,3 milyar dolar AS. 14. Bank Indonesia (BI) mengambangkan nilai tukar rupiah dengan meniadakan kurs intervensi, karena sistem tersebut dinilai mengakibatkan rupiah menjadi sasaran "empuk" para spekulan. Menurut Gubernur BI, J. Soedradjat Djiwandono, pemerintah tetap akan melakukan intervensi di pasar uang sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, dengan pelepasan "band" itu maka pemerintah bisa lebih fleksibel dalam menyikapi fluktuasi rupiah di pasar uang, khususnya dalam melakukan intervensi baik secara "forward" maupun "spot". 19. Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Suku bunga SBI untuk jangka waktu satu minggu naik dari 10,5 persen menjadi 20 persen, dua minggu dari 11 persen menjadi 22 persen, satu bulan dari 11,625 persen menjadi 30 persen, dan tiga bulan dari 11,5 persen menjadi 28 persen. DA194780523 GA309030002 AKT94542064 ANVICIANOR ALOWERSCO 100 A30903 OR ALAMA 150 OOF CHICK DRINGE HUNDERT DEUTSCHE MARK 200 DEUTSCHE MARK 200 AP UANG KERTAS BARU: Uang kertas baru dengan nilai nominal 50, 100 dan 200 mark mulai diedarkan oleh Bundesbank, 1 Agustus. Desain uang kertas baru ini hampir sama dengan yang lama, hanya ditambah beberapa ciri pengamanan untuk mencegah pemalsuan. (bersambung)