Tipe: Koran
Tanggal: 1997-06-04
Halaman: 13
Konten
Rabu, 4 Juni 1997 Tenis Prancis Terbuka Dewulf, Coetzer dan Majoli ke Semifinal, Graf Tersisih Paris, (Analisa). Petenis Belgia Filip Dewulf yang bertanding melalui kualifikasi, menjadi orang pertama lolos ke semifnal turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka di Paris. Pada babak perempat final, Selasa (3/6), peringkat ke-122 dunia itu, menyingkirkan petenis Swedia Magnus Norman 6-2, 6-7(2/7), 6- 4, 6-3. Pada semifinal nanti Dewulf yang mencatat sejarah baru bagi Belgia dalam semifinal grand slam, akan berhadapan dengan pemenang antara juara bertahan unggulan 3 Yevgeny Kafelnikov (Rusia) dan Gustavo Kuerten (Brazil). Sementara Hicham Arazi juga memcatat sejarah baru bagi Maroko dengan keberhasilan- nya menempatkan diri di babak perempat final turnamen tenis grand slam untuk pertama kali. Arazi, peringkat 55 dunia menyisihkan unggulan 7 Mar- celo Rios dari Chili pada babak keempat dengan skor 6-2, 6-1, 5-7,7-6(7/4). Di perempat final dia menantang mantan juara bilmens (6) Jakarta, (Analisa). Juara dunia Sigit Budiarto/ Chandra Wijaya tiba kembali di tanah air dan disambut se- bagai pahlawan, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (3/6) sore. "Jika beberapa tahun sebe- lumnya Susi Susanti, Ricky Subagja, Rexi Mainaki dan Joko Supriyanto menjadi pahlawan, saat ini, pahlawan bulutangkis Indonesia, Sigit dan Chandra Widjaja," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Hayono Isman. Menpora, yang memberi sambutan tanpa teks ketika menyambut kedatangan tim bulutangkis Piala Sudirman dan 200 Petinju Tampil di Kejurnas Yunior Manado, (Analisa). Sebanyak 200 petinju dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, mengikuti ke- juaraan nasional tinju amatir yang berlangsung 7-12 Juni di kota Manado. Kabid penerangan/doku- mentasi panitia pelaksana, Ma- yor (Pol) P Rualemba di Manado Selasa (3/6), mengatakan, para petinju itu mewakili semua dae- rah (Pengda) seluruh Indone- sia. OLAHRAGA Diikutsertakannya para pe- tinju pemula seperti dari tingkat Sekolah Dasar (SD), karena ke- giatan tinju ini disebut Kejua- raan Nasional Tinju Amatir Sub Yunior III dan Yunior ke-15. "Kejurnas tahun ini, memang bakal ramai karena jumlah kelas yang dipertandingkan sebanyak 45 kelas," katanya sambil me- nambahkan berbagai persiapan menyukseskan Kejurnas sedang dirampungkan pihak panitia. Sebagai tuan rumah; Pengda Pertina Sulut mengikuti semua kelas yang dipertandingkan baik tingkat sub yunior maupun yu- nior, dengan mengandalkan pe- tinju-petinju muda berbakat ha- sil seleksi daerah.(Ant). 1993, 1994 unggulan 16 Sergi Bruguera (Spanyol). Satu petenis lainnya yang ke perempat final adalah Patrick Ant/Rtr TERJATUH: Petenis Kroasia Iva Majoli (kiri) dan Ruxandra Dragomir dari Rumania mencoba bangkit setelah terjatuh ketika saling mengucapkan selamat di tengah lapangan seusai pertarungan perempatfinal mereka dalam Turnamen Tenis Prancis Terbuka di Paris, Selasa (3/6). Idi Menpora: Sigit/Chandra Pahlawan Bulutangkis Rakyat Sedih, Sistem Pelatihan Pelatnas Perlu Dirubah Banda Aceh, (Analisa). Pembangunan gelanggang olahraga Stadion Desa Lhong Raya Kecamatan Meuraxa rampung Banda Aceh hampir pelaksanaannya. Hal ini dikatakan Kepala Bi- ro Humas Pemda Aceh, Drs. Natsir Ali mengutip ucapan Gu- bernur Aceh Syamsuddin Mah- mud ketika meninjau lokasi ge- langgang olahraga tersebut, Se- lasa (3/6). "Mudah-mudahan pada Sep- tember mendatang pembangu- nan gedung olahraga bertaraf internasional ini sudah selesai ujar Syamsuddin. Syamsuddin menyebutkan, jika pembangunan gelanggang olahraga ini sudah rampung se- seluruhnya", Rafter (Australia) yang menga- lahkan rekannya Mark Wood- forde 6-2, 5-7, 6-1, 6-2. Rafter selanjutnya menghadapi petenis muda Spanyol Galo Blanco. PUTRI Di bagian putri, juara berta- han Steffi Graf (Jerman) yang menjadi ungggulan kedua, ter- singkir di perempat final. Dia dikalahkan unggulan 1 1 dari Af- sel Amanda Coetzer dengan straight set 6-1, 6-4. Graf mengatakan rasa tak percayanya begitu mudah di- tumbangkan Coetzer. Kejuaraan Dunia di Glasgow itu, menambahkan ia merasa bangga karena kedua pemain itu tidak mengenal takut. "Tentu saja saya bangga ke- pada Sigit Budiarto dan Chan- dra Widjaja, yang berhasil men- jadi juara dunia, namun yang membuat saya lebih bangga lagi adalah keduanya sama sekali tidak menampakkan ketakutan saat bermain," kata Menpora. Menurut Menpora, sangat penting seorang atlit untuk tidak mengenal rasa takut akan kalah, karena sebuah kekalahan bia- sanya memberi hikmah kepada kita untuk bangkit kembali di masa datang. "Itulah olahraga," kata Men- pora. "Meski prestasi di Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia kurang menggembirakan, na- mun tetap saya bangga atas perjuangan semua selu- ruh atlit. Percayalah, bulu- tangkis akan bangkit kembali pada masa depan," kata Men- pora menghibur. Tim bulutangkis Indonesia ke Piala Sudirman dan Kejua- raan Dunia yang berkekuatan 31 pemain dan dipimpin Hadi Nasri, selain tidak berhasil membawa Piala Sudirman lam- bang supremasi beregu cam- puran juga hanya berhasil me- rebut satu gelar di kejuaraan dunia. Hadir menyambut kedata- ngan tim Glasgow itu selain Menpora, Ketua Umum KONI Pusat Wismoyo Arismunandar, Ketua Umum PB PBSI Suryadi, Ketua Bidang Organisasi dan daerah Lutfi Hamid, pelatih fisik Tahir Djide dan mantan juara dunia Icuk Sugiarto. RAKYAT SEDIH Seusai acara penyambutan, Hayono Isman selanjutnya mengatakan, rakyat Indonesia sangat sedih melihat penurunan prestasi bulutangkis Indonesia dan hal itu sangat wajar karena bulutangkis merupakan satu- satunya cabang olahraga yang Pembangunan Gelanggang Olahraga Stadion Desa Lhong Raya Hampir Rampung "Ini pertandingan yang me- nyesakkan saya. Saya tak mampu membuat pukulan yang baik", kata Graf seusai pertan- dingan. ratus persen akan menjadi tem- pat puncak acara Haornas 9 September mendatang yang akan dibuka Presiden Soeharto sekaligus meresmikan gelang- gang olahraga ini. Syamsuddin kata Natsir op- timis pembangunan gelanggang olahraga itu selesai tepat pada waktunya sesuai dengan hara- pan masyarakat daerah ini. Gelanggang olahraga Stadi- on Desa Lhong Raya ini berka- pasitas 50 ribu penonton dan pembangunannya menghabis- kan dana sekitar 40 miliar yang bersumber dari Peda Aceh. Di dalam gelanggang olahra- ga terdapat lapangan sepakbola, tenis, basket, voli, kolam renang dan asrama atlit.(syn). Pertarungan yang sempat terhenti 45 menit karena hujan itu, berakhir dalam waktu 1 jam 32 menit. Sementara unggulan 9 dari Kroasia, Iva Majoli menghen- tikan pasangannya di ganda putri dari Argentina, Ruxandra Dra- gomir 6-3, 5-7, 6-2. Majoli yang merasa sangat lelah dalam pertandingan sela- ma 2 jam 23 menit itu, langsung merebahkan diri setelah me- nang. Di semifinal, Majoli akan berhadapan dengan Amanda Coetzer PEREMPAT FINAL Pertandingan perempat final tunggal putra dan putri lainnya yang masih berlangsung adalah antara Yefgeny Kafelnikov (Rusia) vs Gustavo Kuerten (Brazil), unggulan 3 Monica Seles(AS) vs 12-Mary Joe sering memberi kebanggaan kepada bangsa dan negara. "Hal itu juga dibuktikan di Olimpiade, karena dalam se- jarah baru bulutangkis berhasil memberi medali emas bagi In- donesia," tambah Menpora. Rakyat Indonesia, katanya, sangat takut kehilangan emas Olimpiade, karena itu sangat wajar jika mereka begitu sedih dan begitu sensitif terhadap penurunan prestasi bulutangkis. Meskipun demikian, ia berpesan, "tidak berarti keka- lahan itu merupakan kiamat, namun justru sebaliknya harus menjadi cambuk bagi semua pengurus dan pemain untuk bangkit".. "Ini bukan kekalahan per- tama bagi bulutangkis Indone- sia dan seperti biasanya kita se- lalu bisa bangkit kembali," tegasnya. Karena itu, tambah Men- pora, seluruh pengurus dan pembina, termasuk atlit harus selalu waspada dan mau serta berani belajar dari kesalahan. "Nikmat dari Tuhan itu bukan hanya berupa kemena- ngan, namun kekalahan juga merupakan nikmat dari Tuhan, karena itu kita harus tetap me- nerimanya dengan penuh suka cita, sehingga hikmah dari ke- kalahan itu akan menjadi pen- dorong semangat untuk berbuat lebih baik," harapnya. PERUBAHAN Menpora juga memberi sa- ran kepada PB PBSI agar segera melakukan perubahan dalam sistem pelatihan di Pelatnas yang selama ini tidak berhasil menghasilkan cara dan gaya bermain yang lebih baru. "Yang jelas pemain negeri lain lebih bagus dan lebih siap menghadapi pemain Indonesia, mengapa? Karena mereka telah mempelajari permainan atlit In- donesia sementara pelatih In- donesia tidak menemukan cara baru untuk mengantisipasinya," jawab Hayono Isman. Senada dengan Menpora, Ketua Umum PB PBSI Suryadi mengatakan, kemungkinan be- sar, setelah ia menerima laporan lengkap dari tim pelatih dan pemain, pengurus akan mela- kukan perubahan dalam sistem pelatihan, baik maslaah teknik, fisik dan juga mental. "Saya melihat ada perkem- bangan baru dalam gaya dan cara bermain pemain China, Korsel dan Eropa, karena itu sangat wajar jika kita harus me- ngubah sistem pelatihan se- hingga pemain kita tidak kalah terus," tambah Suryadi. Menurut Suryadi, pelatih Indonesia harus segera mengu- bah sistem pelatihan kalau tidak ingin kita terus "keteter". Ketika ditanya tentang kebe- radaan pelatih Indonesia, Sur- yadi mengatakan, "hingga hari ini pelatih nasional Indonesia tetap, namun besok atau lusa, lihat saja," kata Suryadi.(Ant). Fernandez (AS), 1-Martina Hingis (Swiss) vs 6-Arantxa Sanchez Vicario (Spanyol). Kemudian Rabu ini ungulan 16-Sergi Bruguera (Spanyol) vs Hicham Arazi (Maroko) dan Galo Blanco (Spanyol) vs Patrick Rafter (Australia). Pertandingan lainnya yang sudah memasuki semifinal adalah ganda campuran antara Helena Sukova/Cyril Suk (Ce- ko) yang mengalahkan Miriam Oremans/Hendrik Jan Davids (Belanda) 6-2, 6-3. Lisa Ray- mond/ Patrick Galbraith (AS) yang menjadi unggulan teratas mengalahkan Rachel McQuil- lan/David MacPherson (Aus- tralia) 6-3, 6-4. Sedangkan di ganda putri, pasangan terakhir yang menyu- sul ke perempat final adalah unggulan teratas Gigi Fernan- dez/Natasha Zvereva (AS/ Belarus) setelah mengalahkan Henrita Nagyova/Patty Schny- der (Slowakia/Swiss) 6-4, 6-2. (Rtr/Afp/AP/chair). Nias Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Surfing Indonesia Terbuka Gunung Sitoli, (Analisa). Nias siap menjadi tuan ru- mah yang baik dalam menye- lenggarakan Kejuaraan Surfing Internasional Nias Indonesia Terbuka 1997 di Teluk Lagun- dri Pantai Sorake Kecamatan Teluk Dalam, 11-15 Juni 1997. "Kami siap menjadi tuan ru- mah yang baik dalam melaksa- nakan kejuaraan ini", kata Bu- pati Nias Drs. H Zakaria Y La- fau kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (3/6). Menurut Zakaria, meskipun berbagai persiapan untuk men- sukseskan kejuaraan ini belum rampung seluruhnya, namun apapun masalahnya tidak bisa dijadikan alasan dan harus se- lesai tepat pada pelaksanaannya nanti. Hal ini ditekankannya kare- na untuk membawa harum na- ma Nias atau Sumut khususnya dan Indonesia pada umumnya di tingkat internasional. Tentang persiapan atlit Nias sendiri, Zakaria yang juga Ke- tua Umum KONI Nias menye- butkan, seluruh atlit bersilancar siap bertanding dan ingin membuat prestasi bagus dalam kejuaraan tahun ini. "Seluruh atlit Nias sudah si- ap tempur dan mereka akan membuktikan kemampuan dan kualitasnya kepada atlit manca- negara", ucap Zakaria bersema- ngat. Kejuaraan Surfing Internasi- onal Nias Indonesia Terbuka diperkirakan berlangsung seru dan meriah. Sejumlah atlit berprestasi tingkat dunia dan dua di anta- ranya akan bertemu dalam ke- juaraan ini yakni juara bertahan Brendon Margieson dari Aus- tralia dan Rosa Peterson (Bra- zil) yang merupakan peringkat 15 Asosiasi Surfing Profesional (ASP). Selain Brendon dan Rosa, atlit tangguh lainnya yang akan bersaing yakni Vetea David (Tahiti) yang pada kejuaraan tahun lalu berada di peringkat kedua. Sedangkan atlit tuan rumah yang diperhitungkan lawan dari mancanegara yakni Tatu Zago- to.(esp). Medan, (Analisa). PO Polisi tidak mencanang- kan target yang muluk-muluk, kecuali hanya ingin memper- baiki peringkat dalam Kompe- tisi Divisi Utma PSMS yang akan digelar 17 Juni 1997, "Kami ingin memperbaiki peringkat ke tempat ketiga atau kedua pada musim kompetisi tahun ini. Begitupun, kami ber- tekad dan berusaha keras men- juarai Divisi Utama PSMS", ka- ta pelatih PO Polisi, M. Yunus Saragih kepada Analisa di Sta- dion Kebun Bunga Medan, Se- lasa (3/6) sore. Sedangkan saat ini tim ter- sebut ditangani M. Yunus Sara- gih dan Suimin Diharja. Tentang target dalam kom- petisi ini, Yunus terus terang kurang berani membebankan- nya kepada pemain bukan ka- rena pesimis melihat timnya. Tapi karena lawan-lawan yang akan dihadapi semuanya cukup berat dan tangguh. "Saya tidak mau sesumbar dan juga tidak terlalu pesimis dengan tim sendiri. Tapi karena semua lawan cukup berat, hing- ga sulit untuk menentukan tar- get", ulang Yunus. Menurut Yunus yang juga merangkap sebagai pemain, persiapan yang dilakukan tim- nya sejak Januari 1997 lalu cu- kup mantap. ANALISA Kemampuan para pemain katanya tidak diragukan lagi ka- rena selama menjalani latihan dan uji-coba banyak kemajuan dialami adik-didiknya. Filip Dewulf mencatat sejarah baru dan maju ke semifinal Dalam uji kemampuan baru- baru ini, PO Polisi mencatat dua kemenangan masing-masing 5- Medan, (Analisa). Dua pegulat asal Sumut, Jo- sua Sinurat dan Jhonly Saragih terpilih masuk tim inti gulat ke SEA Games XIX/1997 di Jakar- ta. Sukses tersebut diungkap- kan langsung Jhonly Saragih di Medan, Selasa (3/6) siang. Berdasarkan perkembangan yang cukup menggembirakan PO Polisi Ingin Perbaiki Peringkat di Kompetisi PSMS Keduanya selama ini me- mang menjadi andalan Sumut dan pada PON XIV/1997 lewat "bantingannya" mampu me- nyumbangkan tiga medali emas dari cabang gulat. Jhonly andalan di kelas 130 kilogram, sedangkan Josua di kelas 85 kilogram. Jhonly dalam kejuaraan gu- lat di Vietnam, mampu menun- jukkan prestasinya dengan merebut satu medali ema dan satu perak. Josua meraih hasil yang le- bih menggembirakan dengan menggondol dua medali emas sekaligus dari gaya bebas dan. greeco romawi. Mereka berhasil lolos dalam seleksi PB.PGSI yang menetap- kan 24 pegulat terpilih masuk tim inti dan diumumkan pada tanggal 29 Mei. BERMANFAAT Jhonly mengakui, sentuhan dua pelatih asal Rumania Dra- gomir ION dan Coman Petru cukup bermanfaat dalam me- ningkatkan kemampuannya. Dragomir dan Coman menu- rutnya mampu menangani pe- gulat Pelatnas dengan ilmiah sehingga perkembangan para pegulat cukup pesat. Dicontohkannya dalam hal teknik tangkapan menurutnya kini telah dirubah melalui sam- ping dan tidak dari depan seperti yang diketahuinya selama ini. Polesan pada teknik tangka- pan itu menurutnya cukup menguntungkan karena jika dilakukan dari depan seperti se- lama ini mempunyai resiko be- sar dan dapat dikunci lawan. Medan, (Analisa). Josua dan Jhonly Masuk Tim Inti Sebanyak 21 atlit pelajar Su- mut asal Medan dan Pematang Siantar mengikuti seleksi pem- bentukan tim renang ke POP- Asmara Dhana Kordinator Pelatih NAS di Semarang, di kolam re- nang Selasa (3/6). 1 vs X-Ray dan 5-2 vs Mesran Prima. Kekalahan 2-3 dialami PO Polisi ketika menghadapi PSAD. Dalam kompetisi nanti, PO Polisi di samping masih me- nampilkan pemain senior, juga diperkuat pemain muda seperti Alexander (PSMS). Sedang pemain debutan la- innya merupakan pemain Me- dan Jaya yunior yakni Risdi- anto, Leo Hasibuan, Yasir H, Bambang Herianto, Rahmad Hi- dayat dan Hari Purnomo. (mnr). Banda Aceh, (Analisa). Pengda PTMSI Aceh akan menggelar Kejuaraan Tenis Meja se Daerah Istimewa Aceh, 7 Juni 1997. Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Anas M. Adam kepada Analisa, Selasa (3/6) mengata- kan, sampai saat ini sudah de- lapan daerah yang menyatakan ambil bagian dalam kejuaraan ini. yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Delapan daerah tersebut Aceh Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Se- latan dan Aceh Tenggara. PTMSI Aceh Gelar PO Polisi dalam kompetisi lalu menduduki urutan keempat Kejuaraan Tenis Meja Pinan Ketua umum dr. Dalmy Iskandar. dan ketika ditangani pelatih Suryanto Herman yang kini menjadi pelatih Persiraja (Ban- da Aceh) ke Kompetisi Liga In- donesia III. Anas menyebutkan, untuk tahun ini kejuaraan yang ber- langung dua hari mempertan- dingkan nomor perorangan dan beregu putra. Tapi untuk keju- araan berikutnya, pihak panitia akan menggelar kejuaraan antar klub dan juga diikuti putri. Sementara itu, Pengda PTM- SI Aceh periode 1997-2001 akan dilantik Ketua KONI Aceh Zainuddin AG, Minggu (8/6) mendatang. itu Jhonly menyatakan optimis mampu menyumbangkan me- dali emas pada SEA Games XIX. Kepengurusan Pengda PT- MSI Aceh yang baru ini dipim- pin Ketua Umum Drs. A Majid AR.(bma). Pada SEA Games Jhonly menyatakan persaingan dipasti- kan cukup berat dan datang dari pegulat Vietnam dan Thailand yang dalam persiapannya juga ditangani pelatih asing, serta melakukan uji coba kemam- puan ke Rusia. Khusus pada kelasnya, Jhon- ly mewaspadai lawannya pada kejuaraan gulat internasional Vietnam Terbuka yakni Henry Bugagao dari Filipina yang mengalahkannya pada gaya greeco romawi. Tetapi Jhonly mengakui op- timis dapat mengatasi lawan- nya karena tampil di hadapan publik sendiri, serta kondisi fi- siknya yang cukup prima sete- Medan, (Analisa). Pimpinan Wilayah (Pimwil) VIII Tapak Suci Putera Mu- hammadiyah Sumatera Utara akan mengadakan Latihan Ka- der dan Pelatih Tapak Suci (LK- PTS) Angkatan V se Sumut, 13 sampai 15 Juni di Diklat Mercu Buana Jalan Muktar Basri Me- dan. Salah satu dari empat pende- kar besar Pimpinan Pusat Tapak Suci di Yogyakarta, Rustam Jundab didampingi pelatih uta- ma Suratman akan memimpin jalannya kegiatan ini. Kordinator pelaksana LK- PTS, Ahmad Arief SE dan Pjs Dewan Pendekar, Ir. H. Nazmi AL didampingi unsur pengurus Pimwil VIII, Bahdin Nur Tan- jung SE, MM, Ir. Azis Hutasu- hut, Razwir SE dan Rahman menyatakan hal itu dalam temu pers di Medan, Selasa (3/6). Peserta LKPTS terdiri dari utusan 15 Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci tingkat II se Sumut. Setiap Pimda nan- tinya nantinya berhak mengi- rimkan maksimal 5 orang utu- san, terkecuali Pimda Tapak Su- ci Medan yang berhak mengi- rimkan 20 orang utusannya. Selain itu, kegiatan ini juga akan diikuti cabang khusus dari Pesantren Darul Arafah Kwala Madu, K.H. Ahmad Dahlan Ta- panuli Selatan, Krasaan Sima- lungun dan Pesantren Tem- bung. LKPTS ini merupakan prog- ram kerja hasil Rapat Kerja Wilayah Pimwil VIII dan meru- pakan yang pertama kalinya di- laksanakan dalam periode ke- pengurusan di bawah kepemim- Diungkapkan, seyogianya kegiatan ini dilaksanakan lebih awal yakni 6 sampai 8 Juni, te- tapi karena calon peserta yang sebagian besar berstatus guru dan mempunyai kesibukan menghadapi EBTA, maka ke- giatan ini diundurkan. Pada LKPTS akan diadakan pelantikan pendekar hasil sa- ringan dari seluruh pelatih uta- ma se Sumut, serta pendekar pelimpahan yang terdiri dari Ketua umum Pimda Medan, Syahrudin dan Ketua umum Pimwil VIII dr. Dalmy Iskan- dar. Kegiatan LKPTS dilanjut- kan dengan latihan pemantapan keilmuan yang akan diikuti 30 orang yang disaring dari peserta LKPTS dengan kriteria yang telah ditetapkan. lah berlatih di Pelatnas. Diungkapkan pula, tim gulat SEA Games akan melakukan lagi uji coba kemampuan sela- ma dua bulan setengah ke Ru- mania. KEILMUAN Latihan pemantapan keil- muan yang akan berlangsung selama satu bulan ini juga akan dipimpin langsung Rustam Jundab dan Suratman. Saat ini Tapak Suci yang di- dirikan Barry Irsad mempunyai empat pendekar besar yakni Eddy Nalapraya, Basofi Sudir- man, Surono dan Rustam Jun- Di negara tersebut, pegulat nasional akan berlatih lebih intensif karena banyak mitra tanding yang dapat meningkat- kan kemampuan secara pesat. Selain itu, kabar menggem- birakan lainnya adalah terpilih- nya pelatih gulat asal Sumut, Asmara Dhana sebagai kordi- nator pelatih Pelatnas gulat SEA Games. Pada Pelatnas SEA Games tahun ini, PB.PGSI memanggil tiga pegulat asal Sumut, tetapi seorang pegulat lainnya yakni Effendy Sembiring belum be- runtung terpilih masuk tim inti. (fp). Sedangkan Suratman adalah pelatih utama Tapak Suci pusat yang mempunyai prestasi seba- gai juara dunia pencak silat ta- hun 1990 dan 1992. Tapak Suci Sumut Adakan Latihan Kader dan Pelatih Angkatan V/1997 Sukses Zulfan Rahmadsyah Masuk Tim Inti SEA Games Disambut Gembira dab yang juga Sekretaris Ta- pak Suci Pusat. Selain memantapkan keil- muan, kedua utusan Tapak Suci itu nantinya akan menyeragam- kan ilmu penggunaan senjata sesuai ketentuan yang telah digodok dan dibakukan pengu- rus pusat dalam Rakernas. Selain itu, para pengurus Pimwil VIII Tapak Suci menya- takan rasa gembiranya bahwa pesilat asal Tapak Suci Pesan- tren Darul Arafah Zulfan Rah- madsyah sukses terpilih masuk tim inti SEA Games XIX. Zulfan merupakan satu dari em- pat pesilat perguruan ini yang terpilih masuk tim inti. Ditegaskan, Zulfan adalah- hasil didikan perguruan Tapak Suci. Maka unsur Pimwil VIII Tapak Suci membantah tentang adanya suara-suara yang me- nyebutkan bahwa lolosnya dia ke tim inti SEA Games karena ditopang keilmuan dari pergu- ruan silat lain. Halaman 13 Perbasasi Sumut akan Kirim Peserta Mengikuti Pelatihan Bisbol "Setahu saya Zulfan mem- pelajari ilmu Tapak Suci dari dasar, serta sampai saat ini tak pernah terdaftar di perguruan lain," kata Ahmad Arief SE ke- tika Analisa menanyakan ten- tang hal itu. Medan, (Analisa). Untuk mendalami tehnik dan taktik bisbol, Pengda Perbasa- si Sumut akan mengirim pela- tihnya mengikuti "coaching cli- nic" (pelatihan) 28 Juni hingga 6 Juli 1997 mendatang di Jakar- ta. Sedangkan Pjs. Dewan Pen- dekar Tapak Suci Ir. H. Nazmi AL, menyatakan Tapak Suci mempunyai peranan yang stra- tegis dalam keberhasilan pro- gram menduniakan olahraga pencaksilat. Ketua bidang pembinaaan Pengda Perbasasi Sumut, Admi Pandia SE di Medan, Selasa (3/ 6) mengatakan, pengetahuan pelatih sofbol Sumut mengenai taktik dan tehnik bisbol sangat minim sehingga diperlukan pe- latihan untuk mendalami ca- bang olahraga tersebut. "Untuk kejuaraan, oleh PB Perbasasi saat ini hanya mem- pertandingkan bisbol untuk put- ra, sedangkan putri tetap sof- bol," katanya. Mengenai jumlah dan nama pelatih yang akan mengikuti pe- latihan tersebut, Admi belum dapat menginformasikannya karena menunggu hasil kepu- tusan rapat Pengda Perbasasi Sumut. "Tentang siapa yang akan mengikuti pelatihan bisbol itu, kami sudah punya ancar-ancar dan calon yang dinilai sangat pantas untuk dikirim," kata Ad- mi yang juga pelatih sofbol Su- mut. Dari data yang diterima, pe- laksanaan "coaching clinic" bis- bol bersamaan waktunya de- ngan Kejurnas yunior dan Mu- syawarah kerja nasional (Mu- kernas) Perbasasi. Dan untuk "coaching clinic" akan dipimpin langsung pelatih pelatnas asal Selandia Baru Jhon Lowes sebagai instruktur utama, Menurut Ketua Bapopsi (Ba- dan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) Sumut, Drs. TP. Sihombing seleksi ini meru- pakan bagian persiapan serius menghadapi POPNAS. Dalam seleksi empat pelajar berhasil lolos dari limit waktu yang telah ditetapkan Bapopsi Sumut. Keempat perenang ter- sebut adalah Hendrik Wijaya (WR Supratman Medan), Dolly (SMP Kalam Kudus Pematang Siantar), Peter (SMP Wijaya Pematang Siantar) dan He- riansyah (SMP 4 Pematang Siantar). Sebelumnya, Bapopsi Sumut telah melakukan seleksi pada cabang bola voli, bola basket, tenis meja, pencaksilat, pana- han. Sedangkan seleksi atletik dijadwalkan berlangsung hari ini di FPOK IKIP Medan. Tapak Suci menjadi ujung tombak dalam program mendu- niakan pencak silat. Kami telah membuka berbagai cabang se- perti di Suriname, Belanda, Jer- man dan Myanmar," ujar Naz- mi. Seleksi Tim Renang ke POPNAS Diikuti 21 Peserta " Keberhasilan PB. IPSI men- duniakan pencaksilat menurut Nazmi cukup membanggakan dan pantas disyukuri. Selain itu, kenyataan ini juga hendaknya membuka panda- ngan bagi generasi muda bangsa terutama di Sumatera Utara agar tidak lagi mendewa-dewakan beladiri impor. Menurut Nazmi yang telah mempelajari berbagai beladiri impor ini, pencak-silat tak kalah kualitasnya dan jauh lebih baik dari beladiri impor, ujarnya. (fp). "Karena waktunya bersa- maan dengan Kejurnas yunior para peserta coaching clinik da- pat mengikuti secara langsung taktik dan sistem bisbol di la- pangan," ucapnya. Pengetahuan atlit sofbol dae- rah ini mengenai permainan bis- bol sangat minim, menurut Ad- mi, karenanya Sumut tidak me- ngirim regu putranya ke ke- juaraan yunior bisbol di Jakarta. "Michael dan saya menga- wali kejuaraan unik ini sebagai teman, tetapi persiapan lomba membuat persahabatan menjadi FOR "Sedangkan regu putri yang masih mempertandingkan sof- bol, kita juga tidak mengirim sebab materi yang ada tidak la- yak tanding," katanya sambil menambahkan setiap pekan Pengda tetap memantau per- kembangan prestasi atlit sofbol putri. DIPULANGKAN Selain itu, Admi juga menye- butkan, seorang atlit sofbol Su- mut, Ridwan telah dipulang- kan dari Pelatnas karena gagal pada seleksi pembentukan atlit ke SEA Games XIX/97. "Ridwan gagal dalam seleksi tim bersama lima atlit daerah lain," katanya. Admi mengakui, atlit Sumut yang dipulangkan tersebut adalah "pitcher" (pelempar) an- dalan daerah ini, tetapi pada se- leksi akhir April lalu kalah ber- saing dengan "pitcher" dua dae- rah unggulan yakni DKI Jaya dan Jabar. "Jadi yang masih di Pelatnas hanya "short stop" (penjaga pada daerah antara base II dan III) Sumut, T Syaiful. Kami ha- rap ia masuk tim inti, walau- pun kami dengar ia mengalami cedera lutut," papar Admi.(td). Sihombing menyatakan akan melakukan persiapan sebaik mungkin menghadapi POP- NAS. Pada event ini, Bapopsi Su- mut menurut Sihombing tidak menerapkan target khusus, te- tapi akan berupaya keras mem- perbaiki peringkat. (fp). Ketua Pengda PASI Aceh Meninggal Dunia Banda Aceh, (Analisa). Ketua Umum Pengda Persa- tuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh, H. Hamzah Ibra- him (68) meninggal dunia di Banda Aceh, Senin (2/6) pe- tang. Hamzah yang juga Ketua bi- dang daerah KONI Aceh me- ninggal sekitar pukul 17.15 WIB karena penyakit diabetes yang sudah lama dideritanya. Jenazahnya dikebumikan pada hari itu juga, di Desa Punge Ju- rung, Banda Aceh. Tampak melayat ke rumah duka Ketua DPD I Golkar, H. Teuku Djohan, Kakanwil Dep- dikbud Aceh, Daeng Malewa serta para tokoh olahraga serta atlit Aceh. Hamzah adalah mantan Ke- tua Kwarda Pramuka dan Ketua PGRI Aceh. Ketua Bidang pembinaan prestasi KONI Aceh, Drs. "Asli Kesuma menyebutkan, Ham- zah Ibrahim merupakan seo- rang pembina olahraga yang memiliki semangat tinggi, ter- utama terhadap cabang olah- raga atletik. Ia telah "melahirkan" seo- rang atlit putri lempar lembing andalan Aceh dalam pentas na- sional yakni Tati Ratnaningsih. Ia terakhir mendampingi atlit binaanya pada PON XIV tahun 1996 di Jakarta. "Semangat dan pengabdian Hamzah Ibrahim semasa hidup- nya terhadap olahraga meru- pakan teladan yang diakui se- mua pembina olahraga di Aceh", kata Asli Kesuma. Hamzah yang dilahirkan di Aceh Besar 1929, meninggal- kan seorang isteri Rosmaniar (63), delapan orang anak serta beberapa cucu. (Ant). Bailey Minta Maaf Sebut Johnson "Pengecut" Toronto, (Analisa). Donovan Bailey minta maaf menyebut Michael Johnson "pengecut", setelah pelari AS itu menarik diri akibat cedera di tengah-tengah duel lari 150 meter antar-manusia tercepat, Minggu (Senin WIB). "Saya ingin minta maaf pada Michael Johnson atas komentar saya usai lomba," kata pelari Kanada juara lari 100 meter Olimpiade dan kejuaraan dunia tentang lawannya itu, pelari AS yang merebut emas nomor 200 dan 400 meter Olimpiade Atlan- ta. tegang," tambah Bailey, Selasa. "Saya sangat mengagumi kemampuan Michael dan ber- harap cederanya tidak mengan- camnya musim ini. Saya ber- harap ia segera kembali berlom- ba," tambahnya. Dalam adu lari itu, Johnson yang semula unggul dalam start bisa terkejar oleh Bailey saat menempuh jarak 30 meter, dan kemudian tampak tertatih-tatih dan berhenti lari saat menem- puh jarak 75 meter, setelah Bai- ley melewatinya. Bailey, yang kesal karena menang tanpa perlawanan, sempat melihat ke belakang dan mengeluarkan umpatan, sebe- lum masuk finis.(Ant/Rtr). od dus Ant/Rtr MINTA MAAF: Sprinter Kanada Donovan Bailey meminta maaf atas kata kasarnya terhadap Michael Johnson, Selasa (3/6). Bailey tampak memalingkan kepalanya pada Johnson saat menyentuh garis finish lomba lari 150 meter di Toronto Kanada sehari sebelumnya.
