Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-06-11
Halaman: 07

Konten


Rabu, 11 Juni 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Drs. Rachmatsyah Dilantik Sebagai Walikotif Lhokseumawe Harte he SAY Acara Syukuran dan Arak-arakan Adipura Gagal Dilaksanakan Lhokseumawe, (Analisa). Gubernur Aceh melantik Drs.Rahmatsyah sebagai Walikota Administratif Lhokseuma- we menggantikan Drs.M.Usman Taher, Sela- sa (10/6) di Pendopo Bupati Aceh Utara. Drs. Rachmatsyah sebelumnya adalah Camat Banda Sakti. Gubernur Aceh, Syamsuddin an luar biasa. Mahmud dalam sambutannya menegaskan. pelantikan dan se- rahterima jabatan ini tidak perlu ditafsirkan sebagai suatu kejadi- BKKBN Aceh Selatan Gariskan Kebijaksanaan Khusus Tapaktuan, (Analisa). BKKBN Aceh Selatan dalam tahun anggaran 1997/98 ini menggariskan kebijaksanaan khusus. Kebijaksanaan itu meliputi pemantapan kelembagaan dan mekanisme operasional gerakan pembangunan keluarga sejahte- ra (KS) di lapangan di daerah itu. Kepala kantor BKKBN Aceh Selatan, Drs. Hamdani Wahab melalui Kasi KS. Drs.Nuril Ha- di kepada "Analisa" belum lama ini di Tapaktua mengatakan, ke- bijaksanaan khusus lainnya un- tuk memantapkan pelaksanaan program KB di daerah itu adalah memberikan peluang seluas- luasnya bagi setiap keluarga un- tuk mewujudkan keluarga kecil secara mandiri. "Membantu keluarga untuk membentuk keluarga kecil bagi yang tidak mampu adalah pro- gram khusus yang akan dilaksa- nakan dalam tahun anggaran 1997/98", katanya. Program KS beberapa tahun ini menjadi tumpuan pemerintah agar para keluarga dapat sejah- tera dan lebih berdayaguna bagi pembangunan bangsa. Dalam kaitan itu kelompok Jimbaran memberikan sumba- ngan kepada para KS dalam ben- tuk tabungan keluarga sejahtera (Takesra) sebesar Rp.2.000 per Banda Aceh, (Analisa). Dekan Fekon Unmuha Banda Aceh, Drs.H.M. Idrus Hayat, Ak, mengatakan, dalam era globalisa- si, suatu perubahan terasa begitu cepat. Hal itu tentu dirasakan oleh setiap pihak yang berkepentingan (pencari kerja). Sementara itu, pertumbuhan teknologi terkesan juga telah mengenyampingkan peran serta tenaga kerja dalam perkembangan suatu organisasi. Hal tersebut dikatakannya selesai melakukan yudisium terha dap belasan sarjana baru Fakultas Ekonomi Universitas Muhamma diyah Banda Aceh, baru-baru ini di kampus Unmuha itu. Dikatakannya, dalam memper oleh kesempatan kerja, persaingan semakin ketat dan itulah tan- tangan. Namun perlu disadari bahwa badai pasti berlalu, artinya, tantangan hari ini Insya Allah menjadi peluang di hari esok. Ditegaskannya, formasi pada suatu organisasi tentunya akan terbuka bila memiliki harapan di hadapannya, atau bisa pula seba- liknya, yaitu tertutup karena tidak mempunyai prospek yang baik. Namun, Idrus Hayat, alumni Fekon Unsyiah jurusan akuntan- si tahun 1980-program I apliasi (kerjasama dengan Fekon USU Medan) itu yakin, dengan per- kembangan pertumbuhan pereko- nomian yang demikian pesat, tun- tutan akan tenaga kerja semakin meningkat pula, dengan catatan mesti yang berkualitas. MENOLAK Dengan pertumbuhan teknolo gi sekarang, pilihan kualitas telah mengalahkan kuantitas. Untuk itu lah ia menolak adanya anggapan guna memperoleh pekerjaan ha- rus mempunyai koneksi. Ini merupakan proses dina- mika pemerintahan pada suatu kota yang berkembang, katanya. Menurutnya, keberhasilan Memberi tanggapan terhadap usaha Universitas Syiah Kuala yang telah membuka Fekon ekten- sion dan akan membuka program D3 perpajakan dan lainnya, me- nurutnya misi pendidikan pada dasarnya memberikan dan mening katkan kualitas SDM. Dalam sejarahnya, semua ke- giatan pada organisasi besar Muhammadiyah akan terus ber- jalan dan Insya Allah tidak per- nah berhenti, walaupun tidak se- KK yang disalurkan melalui BNI dan PT Pos setempat. Penyaluran ini sudah hampir tuntas dilakukan kepada 25.474 KK yang wajib menerimanya, kata Kasi KS itu. KUKESRA Selain itu menurutnya, untuk peningkatan ekonomi keluarga telah pula disalurkan pinjaman tanpa bunga kepada KS tadi be- rupa kredit usaha keluarga se- jahtera (Kukesra) sebesar 10- 20 kali lipat dari jumlah tabu- ngan tersebut. Alumni Fekon Unmuha Siap Bersaing dalam Bidang SDM Program dan kebijaksanaan khusus lainnya di jajaran BK- KBN Aceh Selatan, menurut Nuril Hadi adalah meningkatkan intensitas penggarapan keluarga dengan ibu hamil dan pasangan baru dalam rangka reproduksi KS maupun dalam rangka me- nurunkan fertilitas (angka kema- tian bayi dan ibu melahirkan) secara bermakna. Selain itu, pemantapkan ope- rasional gerakan keluarga sehat sejahtera serta gerakan keluarga sejahtera sadar HIV/AIDS sam- pai kesasaran keluarga. Peran serta masyarakat da- lam hal ini sangat diharapkan agar semua program yang dija- lankan secara khusus tersebut dapat berjalan dengan baik dan berhasil secara maksimal, kata- nya.(m) ring terdengar adanya gagasan/ terobosan yang popularitas. Disadarinya, eksvansi Fekon Unsyiah merupakan tuntutan dalam mengantisipasi perkem- bangan perekonomian dan pem- bangunan, walaupun hal tersebut akan berpengaruh bagi fakultas ekonomi universitas swasta lainnya. Bagi Fekon Unmuha, hal ter- sebut akan dijadikan sebagai tan- tangan untuk mengupayakan ba- gaimana menghadapinya. Semen- tara upaya yang telah dilak- sanakan adalah penggunaan staf pengajar yang berkualitas dari Unsyiah, kemudian penyempur- naan sarana dan prasarana kuliah. Idrus Hayat Pada bagian lain penjelasan- nya, inspektur perekonomian daerah pada Kantor Inspektorat Wilayah Propinsi Aceh ini mengatakan, perkembangan so- sial ekonomi di Indonesia dewasa ini sedang mengalami pergeseran mendasar, yaitu dari sistem ekonomi yang berbasis pertanian menuju ke usaha industri dan jasa. Hal tersebut tentunya berdam- pak luas pada ketenaga kerjaan (SDM). Pergeseran tersebut akan berlangsung terus dan diperkira kan Indonesia akan memasuki era industri informasi yang padat teknologi. tugas-tugas kota sangat terkait dari pembinaan dan dukungan nyata Pemda tingkat II Aceh Utara, khususnya bupati serta aparatnya. Hal ini sesuai dengan status pembentukan Kotif Lhokseuma- we yang merupakan Sub Ordina- si Pemda Aceh Utara, kata gu- bernur di depan pejabat teras tingkat I dan II, sehubungan de- ngan pembicaraan pers yang berkembang akhir-akhir ini. Dengan struktur pemerinta- han yang demikian, maka Wali- kotif Lhokseumawe adalah pe- rangkat wilayah yang bertang- gungjawab langsung kepada bu- pati dalam rangka pelaksanaan azas dekonsentrasi, sebagaima- na diatur dalam UU No.5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pe- merintahan. Untuk yang berbasis pertanian dibutuhkan tenaga kerja yang cukup untuk mengolah tanah. Sedangkan yang berbasis industri memerlukan tenaga kerja yang Oleh: Wiwid Gubernur menilai, bila dilihat perkembangan Kotif Lhokseu- mawe sejak terbentuk 10 tahun lalu, keberadaan pemerintah ko- ta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pen- dekatan pemerintahan dan pem- bangunan semakin penting dira- sakan. Hal ini sebagai konsekwensi logis hadirnya berbagai industri berskala besar yang telah berpe- ngaruh terhadap pertumbuhan di sektor ekonomi, jasa, perda- gangan dan sektor agrobisnis. Menghadapi perkembangan tersebut, menurut gubernur, ke- beradaan pemerintahan Kotif Lhokseumawe telah menunjuk- kan peranan yang efektif dalam memperkecil timbulnya berba- gai masalah perkotaan, trutama yang menyangkut kepentingan pemberian pelayanan bagi ma- syarakat. TANTANGAN Keberhasilan yang dicapai pemerintah Kotif Lhokseuma- we telah mendapat penilaian po- sitif pemerintah pusat dalam wu- jud pemberian penghargaan Adi- pura dua kali berturut-turut. Prestasi yang dicapai melalui kerja keras ini merupakan tanta- ngan di masa mendatang. Kesulitan yang timbul dalam memiliki ketrampilan dan pada industri jasa memerlukan tenaga kerja yang berpengalaman. Karenanya, ujar Idrus, ketiga hal tersebut memiliki makna men- dalam ketimbang sekedar perubah an struktur. Persainganpun akan ditentukan oleh keunggulan kompetitif yang bersumber dari muatan teknologi, sistem dan SDM. Untuk itu, kepada setiap mahasiswanya, Idrus yang telah memimpin Fekon Universitas Muhammadiyah selama empat tahun itu selalu mengingatkan, dengan perkembangan sekarang agar dapat menempatkan diri dalam setiap bentuk kompetitif. Selain itu harus mampu bersaing dalam bidang SDM. PEMBERDAYAAN Khusus berbicara tentang Fekon Unmuha yang dipimpin- nya, mengingat kondisi lembaga dan muatannya, ia cenderung ber- tindak dengan melakukan pem- berdayaan. Hal itu mengingat keberadaannya yang tidak selalu ada, maka desentralisasi ke- kuasaan selalu diberikan kepada staf sehingga mempunyai otorita yang memadai untuk menjalan- kan kegiatan fakultas. Tujuan melakukan pemberda yaan, adalah untuk memberikan kelonggaran dan hak-hak terten- tu guna mengambil keputusan se- suai dengan otoritasnya masing- masing. Dengan cara tersebut staf akan termotivasi untuk meng- gunakan secara maksimum untuk value creation (penciptaan nilai) bagi lembaga. Adalah mustahil, kata dekan yang juga bekerja part time pada perusahaan swasta PT. Flam- boyant HA Banda Aceh, bila un- tuk mengelola suatu organisasi kepada staf tidak diberdayakan (diberi power dan otorita) untuk melakukan inovasi dan pengam- bilan keputusan. Keikutsertaannya di PT. Flam- boyant, pada dasarnya adalah tempat ia ngumpul-ngumpul de- ngan para teman semasa SMA/ mahasiswa, dan bukan pekerjaan rutin. Biasanya ia baru bekerja pada akhir tahun bila akan mem- buat laporan tahunan (akuntansi dan perpajakan). (pat). SIANG itu, atas undangan Sonya, Notaris Arifin SH da- tang ke rumah besar itu. Sonya tahu kalau notaris ini adalah sebagai notaris pembuat akte semua harta yang ditinggalkan oleh almarhum Harianto. Dia datang karena Sonya ingin tahu segala permasalahan yang menyangkut harta pening- galan Harianto, mulai dari sim- panan, rumah-rumah, maupun perusahaan miliknya. Sebagai isteri sah almarhum, Sonya merasa berhak untuk ta- hu. Dia juga ingin tahu siapa sa- ja yang akan mendapat bagian warisan, dan apa-apa saja yang diwariskan kepada dia dan anak-anaknya. "Belum saatnya saya mem- beritahukan kepada Nyonya soal Misteri Tanah Warisan wasiat almarhum Bapak Harian to," kata Notaris itu ketika Sonya meminta dia memberita- - 18 - mempertahankan prestasi terse- but disebabkan karena dinamika kondisi lingkungan yang dihada- pi akan terus berkembang, sei- ring dengan semakin kompleks- nya tuntutan kebutuhan masya- rakat, kata Syamsuddin. Dalam kesempatan itu, gu- bernur atas nama Pemda Aceh menganugerahkan medali Pan- cacita kepada Drs. Muhammad Usman sebagai pejabat Waliko- tif yang lama. Gubernur menyatakan teri makasih atas jasa dan karya yang telah disumbangkan pada peme- rintah dan masyarakat. Kepada Drs. Rachmatsyah diingatkan, kepercayaan peme- rintah harus diartikan sebagai tugas, tanggungjawab dan ke- wajiban untuk membantu bupati dalam menumbuhkembangkan Kotif Lhokseumawe sesuai de- ngan semboyan "Teguh Berte- man". KOMENTAR PEDAGANG Sementara di pendopo ber- langsung serahterima jabatan Walikotif, para pedagang di pa- jak lama, pajak baru dan pasar Inpres Lhokseumawe ramai pu- la mengomentari pergantian Walikotif tersebut. Mereka menilai Usman Ta- her berhasil menjalankan tugas sebagai Walikotif, karena sejak kepemimpinannya sudah dua kali Lhokseumawe meraih piala Adipura. Bila di daerah lain warga kota sibuk dengan acara syukuran dan arak-arakan piala Adipura, di Lhokseumawe hal semacam itu tidak ditemukan. Semula acara syukuran telah direncanakan Usman Taher se- meriah mungkin untuk meng- hargai warga kota yang telah berpartisipasi memerangi sam- pah, namun gagal dilaksanakan, karena jabatan Walikotif buru- buru diserahterimakan. Arak-arakan piala Adipura yang ditunggu-tunggu warga kota hingga saat ini belum dilak- sanakan. Bahkan lambang supremasi bidang kebersihan itupun tidak diketahui di mana rimbanya, se- telah diarak di Banda Aceh ber- sama piala Adipura Kodya Ban- da Aceh dan Sabang. (bay/san). "Jadi tidak ada kita dengar nanti karena sukar lantas dari biaya kartu tanda penduduk (KTP) Rp.8.750 misalnya men- jadi sekian ribu atau lebih besar biaya servicenya", kata bupati pada peluncuran perdana KTP yang berlaku secara nasional di pendopo Lhokseumawe, Jumat (6/6). Dia menekankan apa yang telah ditetapkan itulah yang di- kerjakan. "Karena itu biaya yang telah ditetapkan sekian ya itulah yang berlaku, tegas bupati pada acara yang dihadiri Danrem 011/LW Kol.Inf.Drs.H.Rudjiono dan Muspida setempat. Dikatakan, Depdagri telah melakukan pengamatan dan mengkaji ulang pelaksanaan pendaftaran penduduk di daerah yang dirasakan belum dilaksa- nakan secara tertib. Bahkan di- temukan berbagai kendala se- Langsa, (Analisa). Pelajar kelas II SMU Modal Bangsa, Banda Aceh, Nanda Ayu Puspita berhasil lulus se- leksi tingkat nasional dalam pro- gram pertukaran pelajar ASE- AN 1997 ke Jepang. Satu-satunya pelajar asal Aceh tersebut akan belajar sela- ma delapan minggu di negeri Sakura itu, yakni mulai 11 Juni sampai 12 Agustus 1997, bersa- ma dengan enam pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. Pelajar SMU Modal Bang- sa, Banda Aceh asal Aceh Timur ini berhasil meraih prestasi ter- sebut, setelah dalam tahap selek- si yang dilakukan oleh Badan Bina Antarbudaya bekerjasama dengan Monbusho, Jepang di- nyatakan lulus, bersama.enam rekan lainnya dari 30 pelajar yang mengikuti seleksi. Bahkan, dari lima peserta asal Aceh, putri pasangan Abul Ha- yat, SKM dan Yusniar itu meru- pakan satu-stunya pelajar yang hukan soal warisan Harianto itu. Bupati Aceh Utara: Biaya KTP Rp.8.750 Lhokseumawe, (Analisa). perti pemalsuan data seseorang pemilikan dokumen kependudu- kan ganda. Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah minta para petugas yang telah dipercayakan memproses KTP agar bekerja sungguh-sungguh sesuai dengan yang telah digariskan. Setelah diteliti, Depdagri berkesimpulan petunjuk pelak- sanaan dari Kepres No.52/1977 tentang pendaftaran penduduk ternyata tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi", ujar bupa- ti. "Kenapa? Bukankah suami saya sudah meninggal? Tentu merupakan hak bagi kami ke- luarganya untuk mengetahui wasiatnya tentang warisan yang ditinggalkannya?", tanya Sonya dengan gusar. ANALISA Notaris itu tersenyum arif. Dia kelihatannya tidak begitu terpengaruh dengan sikap keras yang ditunjukkan oleh Sonya ketika itu. Dia sudah sering menghadapi hal yang seperti ini. Bahkan keadaan yang lebih be- rat dari ini pun sudah pernah dihadapinya. "Memang betul. Nyonya dan orang-orang yang terkait me- mang berhak untuk tahu apa sa- ja isi surat wasiat yang diting- galkan oleh almarhum. Tetapi untuk itu semua keluarga harus hadir, agar tidak terjadi ke- Analisa/soe DIBONGKAR: Gedung bioskop "Satria" Kuala Simpang yang dibongkar dengan menggunakan alat berat, April lalu. Pangdam-I/BB, Mayjen TNI.Sedaryanto : ABRI Terus Buru Kawanan GPK di Pidie lambat kawanan GPK tersebut pasti akan berhasil ditangkap. Sementara itu, sumber"Ana- lisa" menyebutkan, ABRI Ming- gu (8/6) telah berhasil menciduk JL, salah seorang anggota kawa- nan perampok bersenjata api yang menewaskan dua pengusa- ha toko mas di Idi Aceh Timur tahun 1995. Lhokseumawe, (Analisa). Pangdam-I/BB, Mayjen TNI. Sedaryanto mengatakan, ABRI akan terus memburu kawanan Gerombolan Pengacau Keama- nan (GPK) berseragam loreng. GPK dimaksud sehari menje- lang Pemilu lalu membakar base camp HPH serta menyerang rombongan Camat Bandar Baru, sehingga menewaskan seorang karyawan. Hal itu dikatakan Pangdam kepada sejumlah wartawan seu- sai serah terima jabatan Danrem- 011/Lilawangsa dari Kol.Inf. Rudjiono kepada Kol.Inf.Dasiri Musnar di lapangan Sudirman Lhokseumawe, Senin (9/6). Menurut Pangdam, Satgas Jaring Merah masih terus mela- kukan pelacakan dengan menyi- sir kawasan-kawasan yang di- anggap sebagai tempat persem- bunyian kawanan GPK itu. Nanda Ayu Puspita, Pelajar Aceh dalam Pertukaran Pelajar ASEAN Kawanan GPK yang berjum- lah 10 orang dan berpakaian lo- reng mirip seragam ÁBRI terse- but, membakar base camp HPH PT.Tri Jasa Mas Karya. Kemudian ketika rombongan Camat Bandar Baru meninjau- nya ke lapangan, kawanan GPK yang sama memberondongnya dengan peluru, mengakibatkan seorang karyawan M.Gade te- was di tempat. Sementara Camat Bandar Baru meskipun terkena temba- kan di lengannya, bersama ang- gota rombongan lainnya berha- sil menyelamatkan diri. Dikatakan, satuan ABRI se- jauh ini sudah turun ke lapangan memburu mereka, cepat atau Dia menyebutkan pendafta- ran penduduk sekarang didasar- kan pada kebijaksanaan baru. Artinya dirancang dengan baik agar dapat diwujudkan dalam data base yang lengkap, akurat dan dapat dipercaya. Dengan sistem informasi ma- najemen kependudukan (Sim- duk) diharapkan penertiban ad- ministrasi kependudukan dapat dirasakan langsung adanya pe- ningkatan pelayanan kepada masyarakat, katanya. Asisten I Setwidla Drs.H. Amiruddin Abdullah selaku ke- tua panitia mengatakan pendaf- taran dengan Simduk dimaksud- kan agar memperoleh data pen- duduk di segala aspek guna me- nunjang penyelenggaraan pe- merintahan dan pembangunan dalam rangka ketahanan nasio- nal.(bay) meraih kesempatan langka ini. Sebelum berangkat menuju Jepang, Nanda Ayu Puspita akan mengikuti orientasi yang dilak- sakan Badan Bina Antarbudaya/ Monbusho selama tiga hari, se- jak 8 sampai 10 Juni 1997 di Ja- karta. Didampingi kedua orang tua- nya, sebelum berangkat menuju Jakarta, Nanda Ayu Puspita ke- pada "Analisa" mengungkap- kan, dirinya akan berusaha se- baik mungkin memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih me- ngenal budaya bangsa lain, ter- utama dalam masalah pendidi- kan. "Saya ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya dengan belajar secara langsung dari bangsa yang mutu pendidikan- nya telah diakui dunia tersebut", ungkapnya. Selama belajar delapan minggu di Jepang, Nanda Ayu Puspita akan tinggal bersama orang tua angkatnya, yang meru- pakan orang Jepang.(gas) salahfahaman di belakang hari nanti," kata Arifin lagi dengan tenang dan berwibawa. "Tapi, bukankah semua ke- luarga sudah ada? Saya dan anak-anak saya sudah ada di sini kok?", tanya Sonya lagi dengan kesal. Notaris Arifin tersenyum. Tampaknya dia tetap tenang walaupun Sonya bicara dengan cara yang kurang simpatik seperti itu. "Anda tahu, anak kandung almarhum kan masih ada?", ujar Notaris itu dengan lembut dan tenang. "Sebagai isteri almarhum kan saya punya hak untuk me- ngetahui surat warisan yang ditinggalkan suami saya?", tanya Sonya lagi dengan sedikit gusar. "Betul, Nyonya. Anda me- mang punya hak untuk itu. Saya sendiri tidak ada melarang "PEMAIN BARU" Dan Satgas Kopassus, Letkol Inf. Eko W didampingi stafnya Kapten Inf.Madsuni pada ke- sempatan yang sama mengata- kan, kawanan GPK yang mem- berondong rombongan Camat Bandar Baru dan membakar ba- se camp PT.Tri Jasa Mas, masih dikategorikan sebagai "pemain baru". "Kita optimis akan dapat me- nangkapnya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Kini me- reka sedang dilacak ", katanya. Lhokseumawe, (Analisa). Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah mengaju- kan RAPBD tahun 1997/98 sebesar Rp. 123,7 milyar lebih. pada sidang paripurna I DPRD yang dipimpin ketua dewan, Idrus, Selasa (10/6). Sidang pa- ripurna itu turut dihadiri. Mus- pida dan kepala dinas/jawatan setempat. Rancangan Anggaran Penda- patan Belanja Daerah (RAPBD) yang diajukan itu terdiri dari be- lanja rutin sebesar Rp.74,8 mil- yar lebih dan belanja pembangu- nan Rp.48,8 milyar lebih (60,50 persen berbanding 39,50 per- sen). Bupati Aceh Utara Ajukan RAPBD Rp.123,7 Milyar Lebih Menurut bupati, angka per- bandingan ini merupakan gam- baran yang kurang menggembi- rakan. Karena posisi belanja ru- tin yang paling dominan justru ditempati belanja pegawai yang mencapai 38,77 persen dari to- tal APBD. Hal ini sejalan dengan sum- ber penerimaan untuk belanja pegawai pada pos sumbangan sebesar Rp.40 milyar lebih. Tapaktuan, (Analisa). Saksi DPC PPP Aceh Sela- tan, Amrin Is dengan isak dan deraian air mata akhirnya berse- dia menandatangani berita acara hasil perhitungan suara tetap Pe- milu 1997. Penandatanganan itu ber- langsung di Rumoh Inong Ta- paktuan, Selasa (10/6) yang di- hadiri ketua/wakil, anggota PPD II, ketua/anggota Panwaslak II Aceh Selatan serta pengurus ke- tiga OPP setempat. Amrin Is yang merupakan unsur pengurus DPC PPP Aceh Selatan sekaligus caleg nomor 5, tampak begitu berat menan- datangani berita acara penghitu- ngan suara tetap tersebut karena dinilainya telah terjadi penye- lewengan dan manipulasi oleh pihak-pihak tertentu. CAT Akibat penyewenangan dan manipulasi itu, PPP di Aceh Se- latan hanya mampu meraih 74.937 suara (34,70 persen) de- ngan jumlah kursi di dewan 11, menurun dari hasil Pemilu 1992 yang merebut 12 kursi. Sementara Golkar pada Pe- milu 1997 ini berhasil meraih 133.021 suara (61,59 persen) mendapat 19 kursi atau naik 5 kursi dibandingkan hasil Pemilu 1992 yang hanya mampu mere- but 14 kursi saja. Hasil Perhitungan Suara Tetap Pemilu di Aceh Selatan Ditandatangani Sedangkan PDI hanya mem- peroleh 8.003 suara (3,71 per- sen), yang berarti harus puas dengan mendapat satu kursi di DPRD Tingkat II Aceh Selatan. Rapat PPD II Aceh Selatan yang dipimpin langsung ketua- nya, Drs.H.M.Subki kemarin itu, khusus menetapkan hasil perhitungan suara serta pemba- gian kursi di DPRD Tingkat II masa bakti 1997-2002. Tersangka JL dan komplo- tannya waktu itu berhasil menyi- kat sejumlah uang tunai dan per- hiasan emas milik korban. Saksi Golkar Zakaria dan saksi PDI K.Nyak Abbas terlihat menandatangani berita acara de- ngan mulus karena tidak merasa nyonya bukan?". Hingga saat ini tersangka ma- sih terus menjalani pemeriksaan secara intensif untuk mengeta- hui tempat persembunyian re- kan-rekannya, jelas sumber tadi. (san/hai). "Yaitu banyak pengeluaran rutin dan pembangunan yang telah kita programkan dalam Dikaitkan dengan sumber APBD, ternyata tidak mampu PAD relatif kecil yaitu hanya kita bayar sebagaimana mesti- 4,46 persen dari keseluruhan nya", kata bupati mengisyarat- pendapatan daerah, ungkap bu- kan.(hai/san/bay) "Iya, tapi....". "Saya hanya mengatakan agar nyonya sementara harар bersabar, karena masih ada orang lain yang masih punya hak. Dia adalah Triana, anak tuan Harianto dengan isteri pertama". "Tapi dia sudah lama tidak bersama papanya 'kan?" "Betul. Tapi bukan berarti haknya atas warisan yang diting- galkan papanya itu akan gugur. Testamen yang ditinggalkan se- seorang merupakan keputusan mutlak bagi warisan yang diting- galkannya. Kalau nanti ternyata tuan Harianto memang mening- galkan seluruh hartanya untuk nyonya dan anak-anak nyonya, Anda berhak untuk memiliki se- luruhnya. Triana tidak punya kekuatan apa-apa untuk menun- tut haknya". pati. "Ini berarti ketergantungan kita pada pemerintah pusat ma- sih sangat terlalu besar", katanya menambahkan. Namun demikian, dibanding- kan dengan tahun lalu jumlah penerimaan PAD mengalami kenaikan sebesar 22,26 persen. Kenaikan ini diharapkan ka- rena adanya penerimaan dari dinas-dinas baru. Tapi mengingat ada beberapa pos penerimaan yang tidak men- capai target sesudah adanya pe- rubahan APBD 1996/97, maka kita harus berhati-hati dalam menetapkan rencana penerima- an yang riil dalam tahun 1997/ 98. Sebab, kata bupati, tidak ter- tutup kemungkinan apabila kita terlalu memaksakan diri untuk mencantumkan target peneri- maan yang relatif besar di atas rencana tahun lalu, kita akan terjebak dalam suatu kondisi de- fisit anggaran pada akhir tahun. Kuala Simpang, (Analisa). Polsek Kuala Simpang tetap serius menangani pengaduan Luthan, penyewa gedung bios- kop "Satria" yang menyatakan dirugikan jutaan rupiah. dicurangi dalam penghitungan suara. Menurutnya, di beberapa daerah seperti Sinebuk Punto, Panton Bili dan Padang Harapan Trumon terjadi penambahan jumlah pemilih yang tidak jelas asal Kartu AB-nya. Sementara di Simpang Kiri terjadi kecurangan saat penghi- tungan suara, yakni dilakukan secara tertutup tanpa saksi yang syah. Lebih fatal lagi, tambah Am- rin, ada caleg di salah satu OPP mencoblos tanda gambar bebe- rapa kali di TPS yang berbeda. (ths). Kerugian yang dialami Lu- than akibat hilangnya sejumlah perlengkapan bioskop, menyu- sul pembongkaran gedung yang dilakukan pemiliknya, LL 26 April lalu. Sumber "Analisa" di Polres Aceh Besar men an, dua tugas penjaga malam yang malam itu, Djailani dan samsuar baru mengetahui kasus pencurian itu pada pagi hari saat bangun Banda Aceh, (Analisa) Aksi pencurian barang-barang elektronik yang selama ini makin marak melanda Banda Aceh dan sekitarnya, Jumat (6/6) malam melanda Kantor Dinas Sosial Ca- bang IX Kotamadya Banda Aceh. Dalam aksi menjelang subuh itu, maling berhasil memboyong sejumlah barang berharga beru- pa inventaris kantor seperti tape recorder, power suplay, kipas angin, radio, jam dinding dan lainnya. "Saya yakin sekali, kalau almarhum suami saya memberi- kan sebagian besar hartanya un- tuk saya dan anak-anak kami," kata Sonya dengan pasti. Kembali Arifin tersenyum. "Mungkin saja," katanya. "Tapi begitu pun, kita harus mengikuti prosedur yang sebe- narnya untuk membuka surat wasiat almarhum suami nyonya itu. Saya berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan surat itu, Nyonya," ujar Arifin lagi. Akhirnya Sonya pun meng- anggukkan kepalanya dengan lesu. Halaman 7 Polisi Tetap Serius Menangani Pembongkaran Gedung Bioskop pembongkaran itu, tetap disidik, tambahnya. Seperti diketahui, gedung bioskop Kuala Simpang oleh Pemda Aceh Timur beserta se- jumlah bangunan Ruko yang ada harus dibongkar, karena sudah merupakan banguan usang (bou- valig). "Baiklah. Tapi apakah mungkin Triana akan secepat- nya pulang kembali kemari?", tanya Sonya beberapa saat kemudian. Arifin menganggukkan ke- palanya dengan yakin sekali. "Ya, saya sudah menelepon- "Kami tetap serius menanga- ni perkara ini. Namun sesuai prosedur, sebelum pemanggilan LL, kami terlebih dahulu akan memeriksa sejumlah saksi", ungkap sumber di Polsek terse- but ketika dikonfirmasi "Anali- sa". Sumber ini juga mengung- kapkan, sebenarnya persengke- taan antaran luthan dengan LL menyangkut gedung bioskop "Satria" tersebut sudah lama. Terlepas dari sengketa itu, bila ternyata pengaduan Luthan selaku penyewa yang menyata- kan pihaknya dirugikan akibat Sedang LL selaku pemilik gedung gagal ditemui "Analisa" untuk memperoleh konfirmasi, karena yang bersangkutan ber- domisili di Medan. (soe). Pelatihan PPL Dinas Pertanian Kutacane, (Analisa). Sebanyak 30 orang PPL Di- nas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tenggara mengikuti pela- tihan pemandu lapang di aula SPP Kutacane, baru-baru ini. Aceh Tenggara Pelatihan tersebut meliputi program pengembangan jagung hibrida, padi gogo dan jagung komposit. Pada acara pembukaan pela- tihan itu Kepala Dinas Pertanian Aceh, Ir.H.Sofyan Soekirman mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini pengembangan tana- man jagung di Aceh Tenggara sangat fantastis, karena mampu, mencapai luas lahan 17 ribu hek- tare. Untuk meningkatkan luas areal tanaman jagung di daerah itu diharapkan petugas pertanian lapangan dapat meningkatkan sumber daya petani jagung. Peningkatan sumber daya pe- tani itu dapat dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan pada setiap kelompok tani. Menyangkut pembongkaran tersebut, Luthan kepada "Anali- sa" menyatakan tidak keberatan. Bahkan sangat mendukung upa- ya peremajaan kota pintu ger- bang Aceh itu. "Namun saya terpaksa me- ngadu kepada pihak berwajib, karena sikap LL yang tak pernah memberitahu saya waktu pem- bongkaran", katanya. Sementara Bupati Aceh Tenggara, Drs.H.Syahbuddin BP pada kesempatan itu menga- takan, dengan berhasilnya tana- man jagung di daerah itu mem- berikan dampak pertumbuhan yang tajam. Pada tahun 1995/96 laju per- ekonomi Takengon, (Analisa). Belanja pembangunan Aceh Tengah dalam APBD tahun 1997/98 naik sebesar 42,47 per- sen, dibanding dengan anggaran tahun sebelumnya. Jumlah anggaran 1997/98 yang telah disahkan di DPRD sebesar Rp.26 milyar lebih, naik 31 persen dari jumlah tahun lalu sebelum perubahan yaitu sebe- sar Rp.20 milyar lebih. Sedangkan setelah peruba- han sebesar Rp.21 milyar lebih, kenaikannya berkisar antara 26 persen. Kantor Dinsos Banda Aceh Maling Dibobol Khusus untuk belanja pem- bangunan tahun ini sebesar Rp. 17 milyar lebih, kenaikannya bersumber dari subsidi/bantuan pembangunan kepada daerah bawahan yaitu sebesar Rp.16 milyar lebih. Belanja Pembangunan Aceh Tengah Naik 42 Persen Lebih Sedangkan yang bersumber dari PAD baik proyek murni Banda Aceh, (Analisa). Kadin Aceh akan menyalur- kan sendiri bantuan dana kepada para anak yatim korban KMP. Gurita dalam bentuk Tabanas. Akibatnya, ujar Luthan, keti- ka gedung itu diruntuhkan, se- jumlah peralatan pemutaran film dan barang miliknya rusak dan hilang. Amrin Is ketika diwawanca- rai "Analisa" selesai acara pe- nandatanganan, mengatakan mengingat kebijaksanaan dari DPP PPP sejauh ini belum ada, pihaknya dengan perasaan sa- ngat berat terpaksa menandata- Kadin Aceh Salurkan Sendiri Bantuan ngani berita acara perhitungan kepada Anak Yatim Korban KMP.Gurita suara tetap itu. (6/6). Namun sampai saat ini belum seluruhnya dana tersebut ter- kumpul dari para pengusaha di Banda Aceh. "Kita tidak menjanjikan, tapi merencanakan bantuan dana ke- pada para anak yatim itu bisa sebanyak Rp.25 juta", kata Ke- tua Kadin Aceh, Dahlan Sulai- man, SE ketika dikonfirmasi "Analisa" di Banda Aceh, Jumat tidur. Polisi yang mendapat laporan itu langsung menuju TKP untuk mengindetifikasi tersangka pela- kunya. Di beberapa ruang kerja kantor terlihat kertas dan doku- men yang diobrak abrik. Barang- barang yang diboyong terdapat dari kamar kepala. Penjaga malam telah dimintai keterangan tentang kasus pencu- rian itu. Sebelumnya kasus seru- pa melanda warga Kelurahan Pe- nita Banda Aceh, sebuah rumah diobrak abrik tamu tak diundang. Ratusan ribu uang kontan dan buku Tabanas raib pada siang bo- long, kata sumber itu kemarin. (bma) nya di Los Angeles. Dia memas- tikan akan pulang pada pem- bukaan surat wasiat nanti". Kembali Sonya mengang- guk-anggukkan kepalanya. Dia kelihatan kecewa sekali setelah mendengar kepastian Triana akan pulang da. Amerika sana untuk menyaksikan pembukaan surat wasiat Harianto. Beberapa saat Sonya diam sambil berpikir-pikir. Dilihatnya saja Arifin yang sedang membe- nahi tasnya dan bersiap-siap un- tuk meninggalkan tempat itu. "Sebentar tuan Notaris," tiba-tiba Sonya berkata sebelum notaris Arifin itu pamitan kepadanya. "Ya?", tanya Arifin sambil menghentikan langkahnya. Dia tertegun ketika Sonya menghampirinya dengan seulas senyuman manis. Pandangan Sonya yang tajam terasa me- tumbuhan ekonomi daerah itu sebesar 7,2 persen dan tahun 1996/97 meningkat menjadi 12 persen. Demikian juga pendapatan per kapita rakyat Aceh Tenggara menunjukkan angka peningka- tan. Seperti tahun 1991/92 pen- dapatan per kapitanya sebesar Rp.850 ribu perjiwa, sedangkan tahun 1996/97 meningkat men- jadi Rp.1,248 juta. Selain itu dalam lima tahun terakhir ini tidak ada lagi kede- ngaran masa-masa paceklik. Dan dalam dua tahun terakhir juga tidak dijumpai lagi pendu- duk Aceh Tenggara yang men- cari upahan mengerjakan lahan pertanian di Kabupaten Karo, Sumut. Ketua pelaksana pelatihan yang juga Kasubdin Bina Pro- duksi Dinas Pertanian Aceh, Ir. HT Zainul Arifin Panglima Po- Tem melaporkan kegiatan pela- tihan itu berlangsung selama tiga hari (3-5/6). Tujuan pelatihan itu untuk mendinamiskan kelompok-ke- lompok tani agar mereka mampu mengolah lahan secara modern. Sementara tutor pada pelati- han itu masing-masing Ir.HT. Zainul Arifin Panglima Polem, Ir.Razali, Ir.Ishak Bukhari dan A.Hamid Selian.(az) maupun lanjutan, hanya sebesar Rp875 juta lebih. Dibanding ta- hun lalu sebesar Rp.965 juta le- bih, nilainya lebih kecil 9 persen lebih. Dari jumlah anggaran yang tersedia, sektor terbesar yang dibiayai adalah transportasi, se- banyak 37 proyek dengan dana Rp.7 milyar lebih. disori Posisi kedua sektor pemba- ngunan daerah dan pemukiman 14 proyek senilai Rp.4 milyar lebih. Kesehatan dan kesejahteraan sosial, peranan wanita dan rema- ja 32 proyek dengan dana Rp. 1,5 milyar lebih. Pendidikan dan ke- budayaan 20 proyek sebesar Rp. 1,4 milyar. Lingkungan hidup 15 proyek dengan dana Rp.707 juta lebih serta sektor aparatur pemerinta- han dan pengawasan 28 proyek sebesar Rp.709 juta lebih.(ts) Menjawab pertanyaan, sehu- bungan Kadin Aceh belum me- nyerahkan bantuan dana ter- sebut, Dahlan Sulaiman menya- takan kita masih menunggu daf- tar nama anak yatim korban KMP Gurita dari Walikota Sa- bang. Dia menyambut positif berita tentang adanya usaha dari pihak Kadin Aceh meminta nomor re- kening bank Badan Penyantun Anak Yatim Sabang (Analisa 5/ 6) yang diinformasikan itu. Pihaknya sudah dua kali me- ngirimkan surat kepada Wali- kota Sabang mengenai hal terse- but. SERAHKAN LANGSUNG Kadin Aceh akan menyerah- kan langsung bantuan dana itu dalam bentuk Tabanas, bukan uang. "Kami sendiri yang menya- lurkan bantuan tersebut kepada anak yatim korban KMP.Guri- ta", jelas Dahlan Sulaiman. Menurutnya, Kadin Aceh bu- kan tidak percaya kepada orang lain, tetapi alangkah baiknya bantuan itu diserahkan lang- sung, sehingga para anak yatim yang terkena musibah itu lebih puas menerimanya. "Pokoknya begitu sampai daftar nama anak yatim korban KMP Guritake Kadin Aceh, kita langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada yang bersang- kutan", kata Dahlan Sulaiman. (syn) nusuk jantungnya. Seketika dada Arifin pun berdebar kencang. Notaris yang berusia sekitar 35 tahun itu pun tertegak tanpa mampu bergerak ketika tanpa malu-malu Sonya memeluk ping gangnya dengan kedua tangan. Tubuh perempuan itu melekat erat menempel di depan tubuh- nya. Bau wangi rambutnya pun sudah tercium menusuk hidung- nya. Wangi sekali. "A....ada....apa, Nyonya?", tanya Arifin dengan suara menggeletar hebat. "Bisa kita bicara sebentar, tuan Notaris?". Bersambung)