Tipe: Koran
Tanggal: 1997-06-14
Halaman: 08
Konten
Sabtu, 14 Juni 1997 Perekonomian Hongkong akan Makin Kuat di Bawah China? INGGRIS akhirnya akan menyerahkan wilayah Hong- kong ke pangkuan China pada I Juli 1997 yang berarti mulai hari itu di wilayah Hongkong akan berkibar bendera China. Meskipun Inggris akan me- ninggalkan wilayah itu dan ben- dera China akan berkibar, na- mun Hongkong akan dikelola secara terpisah dengan kebijak- sanaan "satu negara, dua sis- tem". Dikembalikannva Hongkong dari Inggris ke pangkuan China banyak pengamat menilai tidak ada pengaruhnyą, karena secara tidak langsung pemerintah Hongkong sudah menjalin hubungan sejak 1983. Sementara itu para penga- mat lain menilai pengembalian Hongkong ke China akan mem- perkuat perekonomian Hong- kong dan bahkan akan men- jadikan Hongkong, pusat bisnis Asia. Direktur Pelaksana Jardine Matheson Holdings, Alasdair Morrison menilai, Hongkong setelah kembali ke pangkuan China akan terus menjadi pusat bisnis Asia dengan memperta- hankan kekuatan pasar bebas- nya. "Prioritas ekonomi, Hong- kong haruslah 'tetap kompetitif dan mempertahankan 'kekuatan tradisi pasar bebasnya"", kata Morrison seperti yang disiar- kan kantor berita AFP (Peran- cis) akhir Mei lalu. Dikatakannya, Hongkong tetap memiliki peran untuk ber- main sebagai pusat bisnis Asia, dan aktivitas perdagangan yang meningkat akan menjadi bagi- an terakhir dari jalan hidup Hongkong yang akan tetap ti- dak berubah selama 50 tahun mendatang," kata Morrison, dalam sebuah artikelnya pada harian South China Morning Post. "Kemampuan Hongkong un- tuk tumbuh sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi di China," kata Morrison. Oleh: Saleh Danny Adam China akan mampu memper- tahankan pertumbuhan ekono- minya dengan kemampuannya untuk mengendalikan inflasi dan mendinginkan perekonomian- nya jika diperlukan, katanya. "Selama kondisi ekonomi di luar negeri terus menguntung- kan, maka kepercayaan bisnis internasional terhadap Hong- kong akan tergantung kepada kondisi domestik di masa men- datang," katanya. Morrison yakin China akan menaati kebijakannya "satu ne- gara, dua sistem" yang memung- kinkan Hongkong bisa mem- pertahankan sistem kapitalis- nya selama 50 tahun setelah wilayah itu kembali ke pang- kuan China pada 1 Juli. "Komitmen-komitmen terse- but selalu ditekankan dalam per- temuan baru-baru ini antara para kolega saya dan saya sendiri dengan Wakil PM Zhu Rongji di Beijing" bulan lalu," kata Morrison. Kegiatan bisnis internasio- nal merupakan indikasi kuat akan kepercayaan terhadap kondisi dalam negeri Hongkong di masa depan, katanya. Dan dia menjelaskan bahwa tahun lalu hanya ada beberapa perusahaan multilateral di Hongkong, kini lebih dari 800 perusahaan multinasional mem- buka pusat bisnis Asianya di Hongkong, "Inggris tetap merupakan in- vestor terbesar di Hongkong dan di wilayah itu kini terdapat le- bih dari 1.000 perusahaan Ing- gris yang mempekerjakan 250.- 000 tenaga kerja," tuturnya. Morrison menambahkan bahwa Inggris juga merupakan investor terbesar Eropa di Chi- na, tempat Jardines memiliki 70 usaha patungan dan 15.000 tena- ga kerja di 30 kota di China. Jardines -- perusahaan tertua Inggris di Hongkong -- bebera- pa kali melontarkan kekece- BESIGN Emi K waannya terhadap Beijing pada 1992 dengan cara mendukung reformasi demokratik Gubernur Chris Patten pada saat ia me- ngambilalih jabatan Gubernur Hongkong. Perusahaan itu kemudian membatalkan sejumlah proyek utama yang memerlukan perse- tujuan kontraktor China, terma- suk pembangunan terminal pe- tikemas Sembilan. 正官庄高麗蔘 ONLY DA CEE SEMAKIN KOKOH Sekretaris Urusan Ekonomi Hongkong, Stephen Ip dalam wawancaranya yang disiarkan Kantor Berita Xinhua menga- takan, perekonomian Hongkong yang saat ini "sangat bagus" akan semakin kokoh setelah ber- gabung dengan China. MO KOREAN RED GIAN Sebagai contoh dikemu- kakan, bisnis pelayaran di Hong- kong selama lima tahun tera- khir telah menjadi pelabuhan peti kemas terkemuka di dunia. Kapasitas angkutan petike- mas Hongkong naik dari 1,2 juta TEU (petikemas berukuran 20 kaki) pada 1978 menjadi 13,5 juta TEU pada 1996 dengan per- tumbuhan angkutan barang satu dasa warsa terakhir rata-rata 8,6 persen per tahun. "Lebih dari 430 perusahaan dan agen pelayaran membuka kantor pusat regional di Hong- kong yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di dunia," tuturnya. Mengenai angkutan udara, terminal kegiatan bongkar-muat cargo di Bandara Kai Tak tahun lalu mencapai 1,49 juta ton, se- hingga menjadikan Hongkong Bandara Cargo paling sibuk nomor dua di dunia. Pertumbuhan bisnis pela- yaran dan jasa lain di Hongkong sangat pesat dipacu oleh per-. saingan pasar yang "fair", fasi- litas infrastruktur kelas satu, - efesiensi di bidang manajemen dan tersedianya pelayanan kua- litas prima. Ant/Rtr BEKERJA: Penduduk dalam lukisan tidak bertanggal ini tampak sedang bekerja di sebuah desa nelayan kecil di sepanjang Pelabuhan Victoria Hong Kong pada abad ke-19. ht tahun 1898 ini. Kota Bertembok itu, yang berawal dari sebuah benteng dan pusat pemerintahan bagi dinasti Qing, dihancurkan tahun 1993 dan sekarang menjadi Taman Kota Bertembok Kowloon. Ant/Rtr TERTUA: Penduduk melintas di Jalan Des Veoux di Western District Hong Kong. Western District masih termasuk salah satu kawasan paling tradisional dan tertua di koloni itu di mana para wisatawan dapat menemui kios-kios yang menjual daging ular, batu nilam dan obat-obatan. Tidak terpengaruhnya pe- ngalihan Hongkong ke China juga terbukti dengan tidak di- alihkannya tempat pertemuan tahunan Bank Dunia yang di- jadwalkan Desember 1997 dari negara tersebut, demikian Robeth Riley. TIDAK BERPENGARUH Impian itu mungkin akan bertahan setelah wilayah yang dikuasai Inggris itu kembali ke pangkuan China pada 30 Juni. Yang He, yang menjadi pen- duduk Hong Kong selama 40 tahun terakhir, telah menunggu selama lebih dari 11 tahun un- tuk mendapatkan izin bagi pu- Yang tidak sendirian dengan Pimpinan Mandarin Orien- penderitaannya. Pemerintah tal Group (MOG) Robeth Riley Hong Kong mengatakan terda- di Surabaya akhir Mei menga- pat 34.000 anak di China yang takan, peralihan kekuasaan menunggu untuk bisa ber- kumpul dengan saudara dan o- Hongkong dari Inggris ke Chi- na dari segi bisnis tidak ada pe- rangtuanya di Hongkong, tetapi pemerintah China mengatakan ngaruhnya, karena secara tidak langsung pemerintah Hongkong tranya untuk datang dari China angka itu bisa lebih tinggi dari telah menjalin hubungan de- ngan China sejak 1983, "Pengaruhnya saya rasa ti- dak ada, karena pelaku bisnis di Hongkong orang Hongkong sendiri. Buktinya, kegiatan bisnis internasional dan tingkat hunian hotel kami hingga Desember 1997 cukup tinggi, katanya. 100.000. dan berkumpul dengan dia, is- tri, dan dua anak perempuan- nya. Sementara itu Kabidpen Konsulat Jendral RI di Hong- kong, Suhadi Salam menga- takan, Menlu Alatas akan men- jadi wakil pemerintah RI dalam upacara pengambilan kedaula- tan Hongkong (Hong Kong handover ceremony) pada ma- lam 30 Juni 1997. Panitia telah mengeluarkan undangan kepada 15 Menlu dari 15 negara anggota APEC meli- puti Amerika Serikat, Austra- lia, Brunei, Chile, Filipina, Jepang, Indonesia, Kanada, Korsel, Malaysia, Meksiko, Pa- pua Nugini, Selandia Baru, Si- ngapura dan Thailand. Dari Uni Eropa 14 Menlu antara lain Austria, Belgia, Den- mark, Finlandia, Perancis, Jer- man, Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol dan Swedia. ANALISA BAGI banyak orang di Chi- -na, daerah El Dorado yang ter- letak di ujung selatan negara mereka - Hong Kong, merupa- kan wilayah yang kaya dan eks- klusif. Sedangkan dari kawasan lain 16 Menlu antara lain dari Ar- gentina, Bangladesh, Brazil, Mesir, India, Namibia, Nepal, Pakistan, Peru, Rusia, Arab Sau- di, Swiss, Vietnam dan Sri Lanka.(Ant) "Kami mengajukan permo- honan pada 1986 agar anak saya bisa datang ke Hong Kong. Ia dirawat oleh kakek-neneknya sejak bayi. "Kami harus meninggalkan- nya ketika ia baru berumur 25 hari karena ia tidak menda- patkan izin," kata Yang, 56. "Hampir setiap malam saya ti- dak bisa tidur karena memikir-- kan dia." SETELAH lama diguncang pemberontak komunis, stabili- tas pertahanan dan keamanan di sepanjang sempadan (per- batasan) Thailand-Malaysia akan lebih diwarnai dengan kegiatan campur aduk antara lalu lintas imigran gelap, penye- upan, perdagangan heroin, dan pelacuran di tengah kemis- kinan penduduk setempat. Persoalan sosial-ekonomi di kawasan itu di masa mendatang tampaknya memang akan se- makin mengemuka, ketimbang persoalan gangguan gerombol- an komunis. Hong Kong -- El Dorado atau Kota yang Menyedihkan ny kami nok. 3500 dem acomisine 05 Di China, para penyanyi rock menyanyikan lagu-lagu patrio- tik untuk menyambut kemba- linya Hong Kong dan stasiun- stasiun televisi menayangkan film-film dokumenter China yang melukiskan kemakmuran kota metropolitan itu, dan mem- berikan kesan akan banyaknya pe-luang --dan emas. Jules Namun, sebagian besar pen- duduk China yang berjumlah 1,2 miliar orang mungkin tidak akan pernah menginjakkan ka- Namun, untuk mendapatkan "satu izin jalan" yang sangat berharga itu diperlukan waktu Komunis tak Lagi Pengguncang Stabilitas Perbatasan Thai-Malaysia Oleh: Miskudin Taufik tus mata rantai lalu-lintas imi- gran gelap di kawasan bekas gerombolan komunis itu, yang diyakini tidak semudah mem- bendung imigran gelap yang mendarat di pesisir pantai wilayah teritorial kedua negara. Sebagian besar imigran gelap berasal dari Myanmar dan Bang- ladesh. Dari berbagai persoalan tersebut, masalah imigran gelap agaknya akan menjadi perha- tian utama baik Malaysia mau- ' pun Thailand. Pokok persoalan- nya adalah bagaimana memu- Hong Kong, dari Dulu Hingga Sekarang Kendati demikian, usaha pemberantasan penyelundupan heroin, terutama sindikat inter- nasional yang memanfaatkan tapal batas Thailand-Malaysia sepanjang 647 kilometer itu, perdagangan wanita untuk pela- curan, serta makin luasnya ben- tuk penyelundupan, diakui juga tidak mudah. "Komunis bukan lagi peng- guncang utama stabilitas di ka- wasan itu. Masalah sosial Ant/Rtr INDUSTRI: Sebuah pemandangan yang memperlihatkan Pelabuhan Victoria, Hong Kong, pada tahun 1865. Desa nelayan pra kolonial ini sekarang menjadi Central District berteknologi tinggi Hong Kong, di mana gedung-gedung pencakar langit menjadi pusat penggerak industri komersial dan perbankan Hong Kong. kinya di tanah Hong Kong. Meskipun Inggris akan me- ninggalkan wilayah itu dan ben- dera China akan berkibar di ka- wasan itu, Hongkong akan dikelola secara terpisah dengan kebijakan "satu negara, dua sis- tem" vang didukung oleh man- tan pemimpin besar China Deng ditemukan dekat Star Ferry untuk mengangkut para wisatawan berkeliling kota, tapi pada umumnya itu dianggap sebagai bentuk angkutan yang kejam dan tidak manusiawi. Xiaoping. Untuk menghentikan arus orang-orang China daratan ke pulau kecil tetapi padat dengan jumlah penduduk 6,4 juta orang itu, keamanan perbatasan diper- ketat --di kedua belah pihak. Ant/Rtr TAMAN: Penduduk menikmati siang yang tenang di Taman Kota Bertembok Kowloon pada tahun 1997, didesain seperti sebuah taman klasik China Selatan. Hong Kong menjalankan sis- tem kuota dalam mengizinkan orang-orang China daratan ber- imigrasi ke Hong Kong setiap hari, 66 dari kuota itu terdiri atas anak-anak. ekonomilah pemicu paling me- nentukan di masa depan," kata seorang perwira tinggi militer Malaysia di sela-sela sidang kerjasama Komisi Umum Per- batasan (General Border Com- mitte) Malaysia-Thailand yang berlangsung tiga hari sejak Ka- mis di Kuala Lumpur. Kondisi inilah yang telah mendorong Thailand dan Ma- laysia untuk mempertemukan pejabat tinggi militer dan ekono- mi kedua negara untuk meng- hidupkan kembali kegiatan komisi yang sempat mengalami "slow down" sejak pertemuan terakhir 7 Februari 1994, bersa- maan dengan makin rumitnya persoalan sempadan Thailand- Malaysia. (Bersambung ke hal 11) INRAIA bertahun-tahun dan banyak pe- luang bagi terjadinya penyalah- gunaan wewenang. Yang, yang lahir di China, mengatakan ia kehilangan ke- percayaan atas birokrasi China dan sistem komunis, yang dini- lainya penuh dengan peluang korupsi di mana hanya si kaya yang bisa membeli jalan keluar mereka. "Pada 1995, ketika saya kem- bali mengajukan permohoan bagi status putra saya, mereka (pemerintah) meminta uang. Mereka mengatakan meng- inginkan sedikitnya 130 dolar Hong Kong (16.800 dolar AS)," kata Yang. "Mereka mengatakan kepa- da saya, uang itu bukan untuk mereka, karena mereka harus meminta persetujuan orang lain, membeli rokok, minuman, buah-buahan, dan mereka tidak mungkin merogoh kantung mereka sendiri untuk melo- loskan anak saya ke Hong Kong." Yang membayar 40.000 dolar Hong Kong (5.175 dolar AS) dan beberapa cincin emas ketika mengajukan permohonan pada 1985 untuk mendatang- kan istri dan anak perempuan tertuanya agar bisa berkumpul dengannya. Mereka tiba pada tahun 1986. Tetapi tidak ada izin untuk ba- yinya. "Jika Anda punya uang, Anda bisa datang, terutama de- ngan kereta api, jika tidak, Anda tidak bisa datang. Jika Anda ti- dak punya cukup uang, Anda bisa datang secara ilegal, de- ngan perahu motor di malam hari yang penuh marabahaya," katanya. Halaman 8 tuk berkumpul dengan dia dan suaminya di Hong Kong, Sejumlah orang menjadi frustrasi karena menunggu ter- lalu lama dan mereka kemudian mencoba mengatasi masalah mereka sendiri dengan mem- bayar antara 2.000 hingga 4.000 dolar Hong Kong kepada para penyelundup --atau di daerah setempat dikenal dengan sebu- tan "kepala ular"-- untuk me- masukkan anak-anak mereka dan pasangan mereka ke Hong- Kong. "Anda tidak tahu sistem Chi- na, sangat korup, akan sangat baik jika setelah penye-rahan, pemerintah Hong Kong me- ngambilalih tanggungjawab dalam memberikan persetujuan atas permohonan-permohonan itu," kata So Ying, seorang ibu yang selama lima tahun me- nunggu putra dan putrinya un- Antara Januari hingga April 1997, sebanyak 1.449 imigran muda ilegal ditangkap peme- rintah, sedangkan pada 1996 angka itu hanya mencapai 540 orang. Selama empat bulan perta- ma 1997, sebanyak 7.406 imi- gran ilegal, termasuk remaja, ditahan di sekitar perbatasan, sedangkan pada selama 1996 jumlah mereka mencapai 23.180 orang. (LD BERTEMBOK: Pintu masuk yang menuju Kota Bertembok Kowloon, seperti terlihat dalam foto abad ke-20. Angkong, yang pernah menjadi bentuk angkutan umum di Hong Kong, masih bisa Jepang dalam Perang Dunia II di depan Bank Hong Kong di Central District. Bank Hong Kong ANGKONG: Para penarik angkong menunggu penumpang di Western District Hong Kong pada awal BANK: Armada Pasifik Inggeris mengadakan upacara pada tahun 1945 untuk menandai penyerahan Ant/Rtr Ant/Rtr Ant/Rtr wwwwww Para pejabat imigrasi Hong- Kong bulan lalu mengambil bo- cah berusia delapan tahun Chung Yeuk-lam dan ibunya dari flat mereka dan mengirim- kan mereka kembali ke China. Gadis itu dibawa masuk ke Hong Kong secara ilegal oleh ibunya ketika ia berusia tiga bulan. Gubernur Kolonial Chris Patten mengatakan, penting un- tuk tidak membuat pengecuali- an sebagai upaya menghapus rumor yang disebarkan oleh pada "kepala ular" bahwa sete- lah penyerahan akan ada am- nesti bagi para imigran ilegal, tetapi rumor itu berkali-kali dibantah oleh pemerintah Hong- Kong, Pemerintah Hong Kong dan China menggabungkan kekuat- an untuk menghambat masuk- nya imigran ilegal dari China daratan. Harian South China Mor- ning Post menyebutkan satu cara untuk mengatasi masalah itu adalah menghapus mitos El Dorado di China. "Cara paling sederhana un- tuk mengurangi jumlah mereka adalah China harus bisa meng- hapus pemikiran bahwa jalan- jalan di Hong Kong penuh de- ngan emas," kata surat kabar itu.(Ant) Ant/Rtr RUMAH: Deretan rumah tradisional China di Eastern District Hong Kong pada tahun 1869. Rumah keluarga ini sudah sejak lama diganti dengan pemukiman penduduk berupa gedung-gedung pencakar langit. REAR bergaya kolonial ini diganti dengan gedung Bank Hong Kong berteknologi tinggi, tapi masih di tempat sama. Ant/Rtr MENERANGI: Gedung-gedung pencakar langit dan lampu neon menerangi Pelabuhan Victoria Hong Kong, Hong Kong yang pernah menjadi sebuah desa nelayan kecil, sekarang tumbuh sebagai salah satu wilayah ekonomi yang tumbuh subur dan paling berhasil di dunia. S
