Tipe: Koran
Tanggal: 1997-06-14
Halaman: 09
Konten
Sabtu, 14 Juni 1997 ii tt 00000 R E S Bocah "ABG" Pulau Pasaran tak Lagi Malu Sekolah TAMPAKNYA nasib anak anak di Pulau Pasaran (Pulau Beringin) Kota Karang Telukbe tung Barat -- salah satu kawasan kepulauan di pinggiran Kodya Banda Lampung--mulai berubah. Semula bocah bocah "ABG" (anak baru gede) di sana yang menginjak bangku kelas IV dan V SD, terutama yang wanita, mulai malu malu untuk berse kolah sehingga akhirnya lebih me milih keluar tanpa menyelesaikan sekolahnya. Kebanyakan orangtua di Pulau seluas sekitar satu km persegi yang sebentar lagi konon akan terkena program penguruk an (reklamasi) kota itu, semula masih menganggap tak perlulah bersekolah tinggi-tinggi, asalkan sudah bisa baca tulis cukuplah. Mereka menganggap kalau sudah bersekolah meskipun tak lulus SD--bisa menjadi bekal un- tuk menafkahi diri mereka sendiri apalagi kalau perempuan, mereka bisa saja dikawinkan. Akibatnya, memang banyak anak perempuan apalagi yang ba dannya bongsor (besar) melebihi usianya, mulai malu-malu untuk sekolah kalau sudah menginjak kelas IV dan kelas V sehingga akhirnya berhenti sekolah dan tak sempat meluluskan SD-nya. Ka lau masih ada yang bertahan seperti dicibirkan tak laku. Ironis memang. Namun Kepsek SDN 3 Kota Karang di Pulau Pasaran, Drs. Bahrun Bahtiar, menepis ang gapan tingkat DO di sekolah satu stunya di pulau itu cukup besar. Dia menunjukkan bukti dari sekitar 192 anak seluruh siswa di sekolahnya, hanya satu dua yang pindah atau keluar. "Sekarang, Alhamdulillah, ke sadaran orangtua di sini untuk me nyekolahkan anaknya paling tidak hingga rampung SD mulai meningkat, sehingga sedikit siswa SD yang berhenti di tengah jalan," ujar Bahrun yang diiya kan oleh beberapa guru di sana. Peserta EBTA/Ebtanas yang terdaftar di SD itu sebanyak 24 siswa, sembilan pria dan 15 wanita seluruhnya mengikuti hingga rampung ujian akhir itu, padahal sebelumnya ada saja yang mangkir, mundur atau tak ikut ujian dengan berbagai alasan--bahkan jauh hari sebelum ujian dilangsungkan. Tapi mengingat lokal diseko lahnya kekurangan cuma enam lokal, dua kelas lagi (siswa kelas II) terpaksa masuk siang menung Peranan orang tua dalam mem bentuk proses sosialisasi anak, sangat penting. Kedudukan orang tua sebagai pendidik awal di da- lam membentuk sosialisasi anak menjadi tolok ukur perkembang- an sosialisasi anak di masa men- datang. Ketidakmampuan sese- orang di dalam melakukan so- sialisasi di tengah masyarakat, be- sar kemungkinan akibat dari ke- salahan pendidikan yang diberi- kan orang tua ketika masih kecil, disamping juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, seperti ling- kungan, perkembangan psikologi anak yang lamban atau tidak ber- kembang secara sempurna, dan lain-lain. Kebanyakan para ahli psikolo- gi meuraikan bahwa : sikap ibu bapak (orang tua) terhadap ber- bagai aspek sosialisasi, seperti si- kap terhadap agressi (agressi di si- ni maksudnya adalah tingkah la- ku yang bertujuan untuk melukai orang lain), terhadap menidurkan anak, terhadap makanan dan penghentian menyusu, terhadap kebebasan, terhadap buang air, terhadap sex, dan terhadap masa depan anak-anak mereka. K Sikap-sikap yang dilakukan orang tua kepada anak yang di uraikan para ahli psikologi, ma- sih banyak dilakukan orang tua dengan tidak benar. Dan ini sa- yangnya masih terjadi bagi orang tua yang tingkat pendidikannya rendah. Misalnya bila terjadi per- saingan antara kakak beradik di dalam menarik perhatian ibu ba- paknya. Dalam persaingan terse- Oleh Budisantoso Budiman gu yang kelas I pulang dari seko lahnya. Tapi guru di sekolah itu cukup enam guru kelas, masing- masing satu guru OR dan satu guru Agama Islam. Lokasi SDN 3 Kota Karang yang seringkali terendam hempas an air laut pasang itu juga berada pada tengah-tengah kawasan pu lau, penduduknya kebanyakan ne layan atau warga yang khusus mengolah ikan asin atau mem buat kerajinan bambu tempat me nyimpan ikan.. TANPA ALAS KAKI Kalau laut sedang pasang dan siswa masih belajar, umumnya masuk kelas dengan menanggal kan sepatu dan alas kaki masing- masing karena takut kebasahan sehingga mereka belajar tanpa memakai sepatu sama sekali. Di sekitar SD itu selalu tam pak hamparan jemuran ikan asin yang menunggu kering, sebelum dijual dan dikirimkan ke tempat lain terutama untuk mengisi per sediaan ikan asin di Pasar Kodya Bandar Lampung dan tempat lain. Tampak pula proses pemba karan dan pembuatan kerajinan bambu untuk tempat menyimpan ikan yang banyak diperoleh dari sana. Setiap hari warga setempat yang nelayan menjual ikannya ke sejumlah pasar ikan di Bandar Lampung--tapi kebanyakan pem beli sendiri yang mendatangi pulau itu untuk mengambil jatah ikannya termasuk me ber ton-ton ikan asin dari sana. Siswa SD itu umumnya ada lah warga setempat yang tak perlu menyeberang setiap hari untuk sekolah, tapi ada pula sedikitnya lima orang siswa yang tinggal di permukiman seberang pulau se hingga setiap hari naik perahu ke sekolahnya. Menurut beberapa orang yang mengoperasikan perahu angkutan di sana, seluruhnya ada sedikit- dikitnya 20 buah perahu beropera si tiap hari dari Kampung Ujung bom-Pulau Pasaran dengan tarif rata-rata Rp 200 sampai dengan Rp 250/orang. Tapi kalau mau cepat dan mencarter bisa memba yar Rp 2.500 sampai dengan Rp 5.000 per orang. Setiap hari, menurut mereka ada saja penumpang yang lalu lalang sehingga penghasilan yang diperoleh mengoperasikan perahu itu cukup lumayan. tian dari orang tua, maka salah satu dari yang tidak mendapat per hatian dari orang tua akan merasa marah dan timbul rasa dendam. Dalam menumpahkan rasa marah dan dendam, maka anak menum- pahkan kepada saingannya yang dirasa lebih mendapatkan perha- tian dari orang tuanya. Begitu pula dalam hal menidurkan anak, orang tua sering memaksa anak untuk tidur dengan cara mema rahi anak atau menakut-nakuti anak. Tidak dapat dipungkiri, segala tindakan yang dilakukan orang tua di dalam keluarga menjadi contoh bagi anak-anaknya. Pada mulanya anak hanya mampu mencontoh apa yang dilihatnya dari orang tuanya, dan lama ke- lamaan anak mulai mencari-cari bentuk kepribadiannya dari segala yang dilihatnya, baik itu di ling- kungan keluarga dan lingkungan di luar keluarga atau masyarakat. Kemampuan orang tua di da- lam mendidik anak-anaknya, se- ring kali menjadi bentuk kepriba- dian anak. Sebagai contoh yakni dimana anak mengikuti bahkan mengagumi vigur ayahnya atau ibunya. Hal ini tidak terlepas dari pendidikan yang diberikan kedua belah pihak (ayah dan ibu). Jadi, ayah dan ibu secara tidak langsung telah menjadi persaing- an di dalam menanamkan pendi- dikan. Dan anak memiliki ke- mampuan untuk mencontoh ke- pribadian salah satu orang tuanya. Penduduk resmi di Pulau Pa saran--sudah diprogramkan Pem da Bandar Lampung terkena pro- gram reklamasi dari ujung desa daratan hingga ke batas daratan pulaunya--sekitar 1.540 jiwa. Ke luhan utama warga adalah fasi litas air bersih mengingat air di bawah tanah di sana pasti masin (air asin). Proses Sosialisasi PROSES sosialisasi berlaku but, bila tidak mendapat perha- semenjak kanak-kanak masih bayi. Dalam masa itu agen so- sialisasi satu-satunya adalah ibu bapak. Apa yang dikatakan, di- buat, atau dilarang oleh orang tua dituruti si anak dengan segala se- nang hati. Perkembangan sosiali- sasi anak terus berkembang se- iring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya pada perkembangan inteligensi dan psikologi. Dalam proses ter- sebut, anak terus mencari bentuk sosialisasi yang diinginkannya. Ji- ka antara tingkah laku orang tua (yang merupakan agen satu-satu- nya sosialisasi yang dilihat anak) dengan perkataan saling berten- tangan, disini anak menjadi bi- ngung, sehingga anak mulai mem- Kasus-kasus yang ada di atas bila tidak diselesaikan dengan bi- jaksana dari orang tua, dapat be- rakibat buruk bagi diri anak. Se- perti halnya bila terjadi persaing- an dari kakak beradik untuk men- Sikap-sikap di atas perlu diper hatikan orang tua, sebab jika da- pat membawa pengaruh bagi per- kembangan psikologi anak dan juga kemampuan anak untuk ber- (Fahrin/dari berbagai sumber) bantah dan mendurhakai orang dapatkan perhatian dari orang sosialisasi di masa mendatang. tuanya. Misalnya si ayah menyu- ruh anak bersembahyang, sedang- kan si ayah sendiri tidak sembah- yang. Si ayah melarang anak un- tuk tidak berbohong, sedangkan dalam kehidupan sehari-hari anak melihat ayah sering berbo- hong. Jika ini terjadi kepada anak, besar kemungkinan anak menjadi nakal. tua, maka anak yang merasa tidak mendapat perhatian dari orang tuanya, merasa tidak diperhati- kan. Begitu pula bila orang tua menyuruh anak tidur dengan ca- ra memarahi anak atau menakut- nakuti anak, mengakibatkan anak tidak dapat tidur dengan te- nang dan selalu mengigau. ORANG TUA CONTOH BAGI ANAK Karena itu setiap hari perahu pengangkut di sana juga diguna kan untuk membawa puluhan drum dan jerigen air bersih yang dibawa dari kawasan pemukiman di seberangnya, harga per jerigen hya rata-rata Rp 500. Disinilah perlu adanya konsep yang serasi antara ibu dan bapak di dalam menerapkan pendidikan kepada anak-anaknya, sehingga antara ibu dan bapak tidak terja- di pertentangan di dalam mene- rapkan pendidikan kepada anak- anaknya. Dan jika ini terjadi, dapat membingungkan anak dan anak biasanya lebih menyukai pendidikan yang diterapkan salah satu orang tuanya, jika pendidik- an itu rasa anak lebih mengun- Kalau memang saat ini tingkat kesadaran untuk menyekolahkan anak-anak di Pulau itu mulai me ninggi, namun dipergoki masih ada anak-anak di sana yang seha rusnya sudah sekolah, tapi belum berkesempatan sekolah dengan berbagai alasan. Sempat didapati puluhan anak anak, diantaranya ada yang mengaku belum bersekolah pada hal melihat usianya seharusnya su dah bersekolah--sedang bermain main sekolahan di halaman dekat SDN 3 Kota Karang itu. DALAM kehidupan berma- syarakat di Korea, dapat dikatakan sebagai masyarakat yang dikuasai kaum pria atau male-centered. Karenanya, lebih sering daripada tidak bahwa wanitalah yang kerap disalahkan dalam banyak hal. Apabila seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual, selalunya bukanlah pria yang melakukan pelanggaran yang disalahkan tetapi wanitalah korbanlah yang harus menang gung derita akibat opini publik. Opini tersebut otomatis menjadi derita bagi si wanita korban. Ini tentu karena kecen- derungan masyarakat yang meletakkan 'kesalahan' kepada si korban. Derita tersebut menjadi semacam hukuman yang bahkan cenderung lebih keras dibanding derita fisik yang ia alami. Derita yang dialami si korban selalu pula tidak hanya sampai disitu saja. Si wanita korban selalu pula menerima nasib pembaikotan sosial. Si korban sering dilecehkan dan disia siakan bahkan oleh anggota keluarga mereka sendiri yang merasa bahwa seluruh keluarga telah dicemarkan nama baiknya. tungkan dirinya. Karena orang tua contoh ba- gi anak (pendidikan yang diteri- ma anak yakni dari orang tuanya), maka orang tua harus betul-betul menerapkan pendidikan kepada anak yang baik dan bijaksana. Misalnya seperti sikap-sikap orang tua kepada anak yakni sikap orang tua terhadap perlakuan agressi, sikap orang tua terhadap tidur anak, sikap orang tua terha- dap memberikan makan dan menghentikan menyusu, sikap orang tua terhadap berdikari, si- kap orang tua terhadap pem- buangan air, sex dan masa depan anak. PULAU di dalam pulau, aneh tapi nyata dan termasuk langka. Pulau di dalam pulau yakni Pulau Samosir di tengah Danau Toba dan di dalam Pulau Sumatera. Danau Toba di Sumatera Utara memiliki sebuah Pulau yang namanya Pulau Samosir, pulau ini masuk ke dalam wilayah Pemerintahan Tapanuli Utara dan kawasan Danau Toba sendiri masuk ke dalam wilayah pemerin- tahan kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Simalungun, Tanah Karo dan Dairi dan juga Deliser- dang yang kesemuanya berada di Propinsi Sumatera Utara. A Mereka membawa buku dan kelengkapan belajar, tapi meja dan bangku serta pakaian mereka seadanya, usia anak-anak itu juga berbeda-beda. Pulau Samosir cukup indah, tidak ada sudut pandang yang tidak indah dan membuat nikmat untuk mengelilingi Pulau tersebut dan sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera Utara, pulau Samosir memiliki jalan lingkar sepanjang 120 kilometer, cukup panjang dan puas. Sepanjang jalan lingkar 120 kilometer itu semuanya memiliki pemandangan yang cukup indah. Jalan lingkar Pulau Samosir itu mulai dibangun tahun 70-an dan sebelum dibangun memang sudah ada jalan tikus yang menghu bungkan desa-desa dan kecamatan di Pulau Samosir. menyelusuri jalan lingkar Pulau Belum lama ini penulis Samosir dari Tomok ke Am- barita, terus ke Simanindo ke Pangururan ke Palipi lantas ke Onanrunggu ke Nainggolan dan lantas kembali lagi ke Tomok. Menurut Kadis P dan K Kodya Bandar Lampung, Drs. H. Murjito, peningkatan kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya di kawasan pulau itu me mang terus digencarkan melalui berbagai penyuluhan berkaitan dengan penyuksesan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun. Tapi diakui masih saja ada orangtua yang belum sadar sehingga membiarkan saja anak anaknya yang seharusnya belajar di SD, terpaksa harus bekerja dan tidak sekolah lagi. Padahal kalau memang meng hadapi kesulitan ekonomi, tentu saja Pemda melalui Dinas P dan K akan mengupayakan jalan keluar terbaik agar mereka tetap bisa bersekolah, kata Murjito pula. Di Bandar Lampung ada 211 buah SD Neg dan puluhan SD swasta serta Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri/Swasta setingkat SD dengan puluhan ribu siswa, ter masuk beberapa buah SD yang pe nanganannya sudah dialihkan dari Pemda Lampung Selatan ber Padahal yang sebenarnya, sesuai dengan undang undang yang berlaku, justru si pelaku yang harus mendapatkan hukuman. Perasaan ketidak hormatan di kalangan keluarga tadi malahan melumpuhkan tinda- kan, baik si korban maupun keluarga sehingga mendorong si korban atau keluarga mendi- amkan masalah tersebut atau mereka tidak memberanikan diri menyeret si pelaku ke depan pengadilan. suatu Ini merupakan mekanisme phisikologi yang, tidak diinginkan dari pihak si korban dalam budaya masyarakat yang bertumpu pria itu. MESKI 1.892 desa di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di- nyatakan sebagai desa tertinggal dan berhak menerima dana IDT Rp. 20 juta/desa, namun masih Persepsi Salah tentang Pelecehan Seksual diperlukan bantuan dari sektor lain untuk menuntaskan kemiskinannya. Berikut ini ada 7 macam persepsi atau pendapat paling umum yang salah: Kantor Menteri Negara Kepen- dudukan/Kepala BKKBN misal-kredit tahap pertama. *Perkosaan, hanya perkosa- . anlah tindak kejahatan seksual. - Perkosaan hanyalah satu bagian dari tindak kejahatan- seksual. Kejahatan seksual termasuk menyentuh bagian tubuh tertentu kaum wanita, menyingkapkan organ seksual dan kelakar tentang seks. nya, sejak tahun 1996 menaruh perhatian kepada masalah penun- tasan kemiskinan di propinsi tan- dus itu dengan suntikan dana Kre- dit Usaha Kesejahteraan Keluar- ga (Kukesra) Rp. 21 miliar lebih pada anggaran tahun 1997/.98. Dana itu, kata Deputy Meneg Kependudukan/Kepala BKKBN Bidang Kesejahteraan Keluarga, Drs. A. Mongid di Kupang pekan lalu, disebut sebagai usaha untuk "memberikan kail" képada ma- syarakat, membimbing mereka "cara mengail" dan memberikan "lahan untuk mengail". Di pihak lain terletak persep- si moralitas tidak adil bahwa kendatipun mereka melakukan tindak kejahatan seksual, namun mereka tidak akan dianggap se- cara moral menurunkan drajat. Untuk memperbaiki realita yang menyedihkan ini, sebuah kelompok aktivis wanita belum lama ini mengambil langkah. Sebagai permulaan, belum lama ini menerbitkan sebuah buku kecil untuk melenyapkan apa yang diistilahkan sebagai gera- kan populer yang salah di kalangan masyarakat Korea menyangkut pelecehan seksual. "Persepsi sterotipe tersebut telah secara bijak dipergunakan untuk mengatur dan memperta- hankan tindak kejahatan seksual oleh kaum pria di Korea," ujar Shin Hye-soo, kepala Commit- tee for Enactment of Special Law Concerning Sexual Vio- lence yang menerbitkan buku tersebut. diambil secara serius karena "Masalah itu sekarang masih banyaknya kaum wanita Korea, tidak menyebut prianya, yang masih tertekan akibat tindakan dan persepsi salah tersebut," ujarnya. Buku tersebut berjudul "Ten False Perceptions Concerning Sexual violence" merupakan yang pertama dari serangkaian yang direncanakan. Buku ini dimaksudkan sebagai peringa- tan kepada umum tentang sebagai topik utama gerakan masalah yang telah timbul kaum wanita secara nasional. ANALISA kaitan perluasan Kodya Bandar Lampung beberapa tahun lalu. KHAWATIR REKLAMASI Meskipun kini tingkat kesa daran para orangtua di kawasan Pulau Pasaran mulai membaik, namun sejumlah warga setempat mengaku masih was-was mende ngar kabar adanya proyek rekla masi yang dikabarkan akan me ngena pulau yang mereka diami itu. Fenomena ini belum terlihat di Pulau Samosir. Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Sumatera Utara Kalau memang Pulau itu akan diuruk dan disatukan dengan da ratan terdekat yang jaraknya be berapa km dan dijangkau naik perahu 10 sampai dengan 20 menit, warga tadi mengharapkan mereka tak diusik karena kalau harus pindah akan menyulitkan se kaligus merepotkan termasuk na sib pendidikan anak anaknya. itu tidak diantisipasi dengan teknologi bangunan yang baik. Pada hal bukan alasan dengan topografi di Pulau Samosir untuk melihat kondisi jalan yang rusak "Kami belum tahu akan di kemanakan nanti, tapi kalau bisa kami jangan diganggu, biarkan kami hidup tenang dan damai di sini seperti sebelumnya", ujar mereka pula. Seiring mulai membaiknya ke sadaran warga Pulau Pasaran un- tuk menyekolahkan anaknya pa ling tidak sampai lulus SD dan mulai menghilangnya anggapan anak perempuan sekolah tinggi- tinggi memalukan menghilang, nasib ribuan warga itu masih akan ditentukan kebijakan akhir Pemda tentang program reklama sinya. Konon kabarnya kawasan se jumlah pesisir pantai di Bandar Lampung termasuk di sekitar Pulau Pasaran itu memang akan direklamasi dalam jangka pan- jang dan dijadikan kawasan wisata dan liburan warganya--se perti halnya kawasan wisata Ancol-Jakarta. Bagaimana nasib ribuan war ga dan ratusan siswa di Pulau Pasaran dan kawasan pesisir pan- tai Bandar Lampung lainnya itu? (Ant). *Pelecehan seksual hanya terjadi terhadap wanita berusia muda. -Setiap wanita bisa menjadi korban pelecehan seksual. Tidak pandang bulu usia berapapun wanita itu. *Pelecehan seksual terjadi disebabkan oleh dorongan seksual yang tidak bisa diken- dalikan atau ditahan seorang pria. -Perkosaan dilakukan oleh pria yang memiliki dorongan seksual yang tidak perlu dipertanyakan. *Gaun wanita yang tersing kap dan kerlingan mata wanita serta gerakan tubuh menggiur kan yang dilakukan wanita, bisa menjadi penyebab terjadinya tindak perkosaan. -Tidak masalah apakah seo- rang wanita itu mengenakan rok mini atau goni usang. Jelasnya,k tidak ada sangkut pautnya dengan pakaian yang dikenakan seorang wanita sehingga memperbolehkan seorang pria memperkosa wanita. *Perkosaan dilakukan oleh orang tidak dikenal. -Yang lebih sering melaku- kan perkosaan adalah pria yang dikenal wanita korbannya atau kenalannya seperti pacar, teman sekerja dan keluarga. *Perkosaan bukanlah tindak kejahatan tetapi kegiatan seksual. -Perkosaan adalah suatu serangan terhadap tubuh seo- rang wanita. Bukan hanya hubungan seksual tetapi juga tindak kejahatan sosial lainnya. *Apabila seorang wanita terus melawan, perkosaan tidak mungkin terjadi. dilintasi kenderaan roda empat. Bila dilihat keberadaan jem- batan di Pulau Samosir ada em- pat jenis jembatan, pertama jem- batan jenis beton, jembatan gelagar besi, jembatan kayu dan jembatan bailley. Dari empat jenis jembatan itu umumnya kondisinya sangat memprihatinkan, terkesan kurang perawatan dari pihak yang terkait dengan kondisi jembatan di Pulau Samosir itu. Disamping jembatan yang kondisinya memprihatinkan itu, jalan lingkar yang ada di Pulau Samosir sepanjang 120 kilometer itu sangat mem- prihatinkan. Jalan lingkar di Pulau Samosir itu sampai kini masih ditangani dan ditanggung- jawabi Pemda Tk I Sumatera Utara, dengan demikian jalan lingkar di Pulau Samosir adalah ini masih bermasalah dengan statusnya jalan propinsi. Bila kondisi atau tekstur tanah yang longgar itu, akibatnya banyak ter- dapat jalan yang longsor, badan jalan yang genting dan terancam putus serta jembatan yang kon- Rasanya tidak percaya jika disinya sangat memprihatinkan. Pulau Samosir itu berada di dalam Pulau Sumatera, disebab kan luas mata memandang dan banyaknya desa yang dilalui, di- singgahi serta jauhnya berjalan. demikian maka jalan lingkar di peningkatannya dilaksanakan Pulau Samosir pemeliharaan dan dengan dana APBN dan APBD tk I Sumatera Utara. Banyak jembatan yang pon- dasinya bergeser dan kehilangan keseimbangan disebabkan kondisi atau tekstur tanah yang longgar Kondisi ini tentunya sangat me- nyenangkan bagi pengunjung ke Pulau Samosir dan pantaslah kalau Pulau Samosir menjadi -Kadang kadang, pemerkosa mengancam dengan pisau. Dalam kasus seperti itu, perko- saan tidak mungkin dielakkan. **(n/ar). Membaca merupakan bagian penting dalam hidup terutama dalam zaman yang sudah sedemikian canggih tatanan budayanya. Dalam gambar seorang ibu asal Timor Timur sedang dibimbing seorang anggota pasukan Yonif 511 cara menuliskan namanya dengan benar ketika berlangsung pelajarab baca tulis bagi kaum ibu dan bapak penduduk Manleu, Metinaro, Kail untuk Masyarakat Miskin di NTT "NTT memang sudah disiap- kan tahun lalu untuk program penghapusan kemiskinan. Tahun 1997/98 ini kita berikan kail, ju- ga mengajari mereka cara me- ngail dan lahan untuk mengail", kata Mongid. Dia mengatakan, dana sebesar itu, nantinya akan dipinjamkan kepada sedikitnya; 366.396 kepa- la keluarga (KK) di NTT, yang menurut data tahun 1995 masih dikategorikan sebagai keluarga pra sejahtera dan sejahtera I. Kriteria keluarga prasejahtera dan sejahtera I antara lain belum bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti makan tiga kali sehari, berpakaian lebih dari satu pasang. Gaya hidup Berkeliling Pulau di dalam Pulau Daerah Tujuan Wisata (DTW) di dan jembatan yang kurang layak Sumatera Utara. Rasanya tidak ada sudut pandang yang tidak in- dah bila memandang kawasan Pulau Samosir. TOPOGRAFI PULAU SAMOSIR Topografi Pulau Samosir bergelombang dengan jenis anah umumnya liparid, topsoil, liat berpasir adalah kondisi tanah yang mudah longsor, namun dalam era teknologi civil sekarang ini bukan masalah lagi jenis tanah atau tekstur tanah untuk mem- bangun sarana dan prasarana apa saja. Jangankan membangun di tekstur tanah yang longgar di atas air sekalipun dapat dibangun ber- bagai jenis bangunan yang dikehendaki. Jumlah KK prasejahtera dan sejahtera I tersebut, didata dari desa-desa yang pada tahun 1995 tidak termasuk desa penerima IDT, dan setelah menjadi desa IDT, mereka sedang menunggu pengguliran dana, sehingga per- lu dibantu segera oleh sektor lain. Keluarga prasejahtera dan se- jahtera I ini, kata Mongid, akan dididik dengan sejumlah ketram- pilan ekonomis produktif dalam kelompok yang disebut Usaha Pe- ningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Pada tahap awal, setiap anggo- ta kelompok diberikan rangsa- ngan pinjaman Rp. 20.000/KK, dan jika mampu mengembalikan- POTROT menyisihkan dana sebesar Rp. 3.391.060.000 dari perolehan dana Inpres Penunjang Jalan Kabupaten (IPJK) sebesar Rp. 2.404.000.000 yang dimanfaatkan untuk peningkatan pembangunan jalan lingkar Pulau Samosir sepanjang 45 kilometer. Adapun 'medan' jalan lingkar di Pulau Samosir yang agak berat terlihat ketika menyelusuri jalan dari Onanrunggu sampai ke Tan- jungan. Di daerah ini pengemudi kenderaan harus ekstra hati hati, banyak orang menilai kondisi Menurut informasi meskipun medan jalan di daerah ini seperti pemeliharaan dan peningkatan sedang membelah bumi. Hal ini jalan lingkar di Pulau Samosir karena pada daerah tersebut ter- ditangani pihak Pemda TK I dapat tanjakan yang tajam, Sumatera Utara, namun Pemda jurang yang dalam serta jalan Tk II Tapanuli Utara pernah berliku. secara khusus meningkatkan pembangunan kondisi jalan lingkar Pulau Samosir pada tahun anggaran 1988/1989 dengan Oleh Azis Tokan nya dalam tempo empat bulan, pinjaman akan dilipatgandakan menjadi Rp. 40.000/KK. Dengan pinjaman Rp. 20.000/ KK, maka untuk 366.396 KK, BKKBN menyiapkan dana Rp. 732 juta lebih untuk bantuan Jika pinjaman itu mampu di- kembalikan dalam tempo enam bulan, maka Bank BNI melalui kantor PT. Pos Indonesia akan melipatgandakan pinjaman men- jadi Rp. 80:000 dan seterusnya sampai batas pinjaman maksi- mum sebesar Rp. 320.000/KK. Bahkan secara nasional jika da- na Rp. 21 miliar lebih itu berha- sil dikembalikan oleh masyarakat miskin di NTT dalam tempo yang ditentukan, maka pada tahun anggaran berikut, akan mening- kat dua kali lipat menjadi Rp. 42 miliar lebih dan seterusnya, sam- pai keluarga prasejahtera dan se- jahtera I bisa memberdayakan di- rinya sendiri secara ekonomis. Pinjaman awal sebesar Rp. 20.000 memang dinilai terlalu ke- cil, namun menurut Mongid, ji- ka diibaratkan sebagai seorang yang baru belajar membaca, ma- ka ia baru pada tahap mengenal huruf atau baru belajar mengail. Dia mengemukakan, setiap ke- lompok juga diberikan kemuda- han untuk meminjam uang sebe- sar Rp 5 juta per kelompok tanpa ha rus mendapat persetujuan dari Bank BNI, atau dibayar langsung oleh PT. Pos Indonesia. Se- dangkan pinjaman dengan nilai di atas Rp. 5 juta, harus mendapat persetujuan dari Bank BNI Ca- bang terdekat. Ia mengungkapkan temuan nya itu pada acara semiloka ke lima Kesehatan Perempuan yang diselenggarakan Yayasan Lemba ga Konsumen Jakarta dengan Ford Foundation dan Perkumpul lingkar Pulau Samosir adalah menyedihkan meskipun kein- dahan alam dapat dinikmati. Menyedihkan disebabkan sarana jalan yang kurang mendukung dengan indahnya Pulau Samosir dan ditambah lagi Pulau Samosir mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat suku Batak. Timtim, baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Operasi Tertorial (Opster) yang dilakukan Yonif 511 guna membina kehidupan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Dengan adanya kemampuan membaca dan menulis bagi masyarakat di desa itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. (ant) Untuk meminjam uang, setiap KK juga diwajibkan untuk memi- liki tabungan di bank, dan kare- na itu dikenal adanya Tabungan Kesejahteraan Keluarga (Takes- ra), dan ini menurut Mongid, me- rupakan bagian dari usaha men- didik masyarakat untuk memili- ki kebiasaan menabung. Banyaknya jembatan di Pulau Samosir disebabkan topografi dari Pulau Samosir itu sendiri, sedikit berbukit-bukit dan banyaknya anak-anak sungai yang mengalir ke Danau Toba dan mau tidak mau jalan lingkar harus dihubungkan dengan jem- batan. Melihat banyaknya jem- batan ini seorang rekan penulis mengatakan jalan lingkar dengan seribu jembatan. Ada ada saja, namun demikian kenyataan yang ada. FAKTOR EKONOMI Prakarsa BKKBN tersebut, dinilai tepat untuk mem- berdayakan masyarakat mengata- si kemiskinan ekonominya, kare- na menurut hasil survei ternyata akar penyebabnya adalah faktor ekonomi dan belum memiliki pe- kerjaan tetap. Temuan inilah yang kemudian yang dijadikan rujukan untuk merumuskan strategi pemecahan. Maksudnya, pinjaman Rp. 20.000/KK merupakan mata kail pertama untuk setiap KK yang memanfaatkannya, misalnya menjual kue atau buah-buahan. Cara mengail yang dianjurkan adalah, bergabung dalam kelom- pok UPPKS dan berusaha seca- ra gotong royong di mana setiap anggota saling mengisi kekkura- ngan dan kelemahan sesama ang- gota. UPPKS itulah, kata Mo- ngid, merupakan wahana yang di- siapkan untuk mengembangkan usaha, termasuk kemudahan un- tuk memperoleh bantuan kredit baik mencapai Rp. 5 juta maupun lebih dari Rp. 5 juta. Akibatnya, pengetahuan rema ja tentang seks seringkali tidak akurat dan sangat berbahaya. Namun dari hasil penelitian, remaja umumnya mempunyai pi kiran positif tentang seks, ter bukti hasil survey di Yogyakarta bahwa 81% responden setuju pen didikan seks tidak akan mendo rong remaja melakukan seks bebas, 75% menolak aborsi. Bila saja sarana jalan dan jem- batan yang ada di Pulau Samosir itu bagus, maka perjalanan yang indah itu tidak lagi menyedihkan. Sudah seharusnya dan tidak ada alasan lagi untuk jalan lingkar di Pulau Samosir itu tidak baik, begitu juga dengan jem- batan di Pulau Samosir yang Sekalipun demikian, tak sedi kit remaja yang terjebak dalam prostitusi dan melakukan seks bebas dengan "pacar". Persoalan-persoalan "seks dan remaja" agaknya terus jadi Melihat topografi Pulau Samosir dengan jalan lingkar di cukup banyak itu kondisinya perhatian, apalagi tayangan TV rusak. Pulau Samosir maka kalau dimulai perjalanan dari Tomok menuju Simanindo hingga Onanrunggu, jalan lingkar yang ditemui landai dan mendatang dengan menyusuri tepi pantai Danau Toba. Kemudian baru sesekali ada tanjakan ketika melintasi daerah Tolping hingga ke Rianite, namun 'medan' yang dilalui tidak begitu berat, sebab tanjakan tajam dan jurang yang dan gencarnya artikel-artikel di majalah remaja yang secara tidak langsung menjurus ke soal seks, semakin marak. Lihat saja judul judul tulisan: "Persiapan me nyambut pacar", "Kiat menarik doi", sedikit banyak telah me rangsang remaja. dalam tidak didapati. Remaja-remaja di mana saja sekarang ini amat mudah menye wa, membeli atau meminjam bu ku-buku porno, yang dijajakan se cara sembunyi atau terang-terang an di kios-kios bukan di kota- kota besar, apalagi Jakarta. Rezeki juga mengatakan, re maja umumnya mempunyai do rongan keingintahuan yang kuat tentang seks, sesuai perkembang an diri mereka. Namun, sampai sekarang masih terdapat jurang lebar antara remaja dengan orang tua dan guru mengenai soal seks. Halaman 9 ABU MIGEL Remaja dan Permasalahannya INFORMASI dr. Rezki dari an Keluarga Berencana Indonesia remaja yang senang bermastur PKBI Sumatera Barat bahwa (PKBI) Sumbar di Bukittinggi basi. bahan bacaan porno sangat belum lama ini. mudah didapat oleh remaja di kota Padang, baik dengan memin jam, menyewa, membeli dari teman atau di taman bacaan di pasar, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Teori-teori perkembangan re maja menunjukkan bahwa diri remaja sendiri di dalamnya su dah mengandung masalah, antara lain pubertas. Kondisi inilah yang se ringkali terabaikan oleh lingkung an remaja, termasuk orangtua dan guru. Persoalannya sekarang ialah bagaimana mencari akar penyele saian, apakah membiakan rema- ja sendiri mencari jalan keluar, atau orangtua dan guru bersama mencari strategi untuk memberi kan pendidikan seks secara terbu ka dan ilmiah. Pada dasarnya jika jembatan yang banyak itu kondisinya bagus, prima sudah tentu menam- bah indahnya Pulau Samosir dan keindahan yang sangat, sangat dan sangat menyenangkan. Be gitu juga jalan yang mendatar, menurun dan tikungan dengan menyusur tepian Danau Toba Kalau cara pertama yang dipi menyempurnakan keindahan lih, yakni membiarkan remaja alam Pulau Samosir itu apa bila mencari sendiri informasi seks, jalan lingkar Pulau Samosir itu maka dikhawatirkan keliru. Se dalam kondisi bagus, tidak seperti orang guru Bimbingan dan penyu yang ada sekarang ini (Fadmin luhan di SMU Jakarta Utara ke Berjalan mengelilingi jalan Prihatin Malau).- walahan mengatasi kasus remaja- INDAH TAPI MENYEDIHKAN merintah memberikan dana, teta- pi diajarkan untuk secara aktif berusaha mendapatkan sesuatu dari usahanya agar bisa keluar dai lilitan kemiskinan", kata Mongid. Strategi pengentasan kemis- kinan ala BKKBN tersebut, di- Dengan bantuan dana, menga- maksudkan untuk menjadikan jarkan cara berwirausaha dan me- masyarakat sebagai subyek dari nyiapkan pemasaran, BKKBN usaha mengentaskan kemiskinan. berkeyakinan akan mampu me- "Artinya mereka tidak hanya mandirikan masyarakat secara menjadi penonton, menunggu pe- ekonomis. (Ant). Gubernur NTT Herman Musa- kabe, ketika menerima tim BKKBN menjelaskan, strategi BKKBN itu akan sangat mem- bantu mengentaskan kemiskinan di propinsi itu. "Jika hanya mengandalkan da- na IDT, perlu waktu yang cukup lama untuk mengentaskan kemis- kinan. Dana BKKBN disertai ca- ra mengajarkan masyarakat un- tuk berusaha merupakan sebuah langkah maju yang perlu dilaku- kan sungguh-sungguh", katanya. BKKBN juga menyiapkan ke mitrausahaan dengan pengusaha mampu. Untuk NTT, misalnya, Kanwil BKKBN telah menarik se- orang pengusaha daerah yang siap menampung semua hasil usa- ha dari kelompok UPPKS, seka- ligus menjadi bapak angkat untuk mendidik kemampuan manaje- men, teknologi, produksi dan pemasaran. Direktur Utama, CV. Silvia Kupang, Rudolf Nggai yang menampung hasil produksi UPPKS kepada Antara di Ku- pang belum lama ini mengatakan, telah mengarahkan UPPKS yang ada di NTT untuk memprioritas- kan produk tenun ikat dan cinde- ramata dari kayu cendana "Bahkan untuk produk dari kayu cendana seperti tasbih, kipas angin, saya akan mendatangkan mesin bubut yang halus agar kua- litas produksinya lebih bagus dan bisa bersaing di pasaran", kata Nggai. Jika orangtua dan guru yang merasa menjadi pihak terpercaya yang akan memberi informasi seks, maka hal pertama yang perlu disepakati ialah remaja se benarnya mampu memilih mana yang benar dan yang salah. Yang sering terjadi, orangtua dan guru sudah khawatir lebih dulu akan pengaruh negatif infor masi seks, sehingga informasi yang diberikannya setengah-se tengah. Akibatnya, justru fatal, karena remaja menginterprestasi kannya secara salah. Doktor Wimpi Pangkahila mengakui, perbedaan persepsi tentang pendidikan seks masih ada, karena masih ada yang tidak setuju. "Padahal, remaja itu akan mudah mengerti, kalau dijelaskan tentang kehamilan, masturbasi dan sebagainya, sehingga mereka tentu akan berfikir dua kali kalau melakukan penyimpangan. Mere ka juga takut akan akibat negatif seks yang salah", katanya. Sebenarnya, informasi seks ini akan lebih gamblang jika disam paikan lewat pelajaran agama, biologi, BP, di sekolah. Tapi sa yangnya, dengan seribu alasan, guru guru di sekolah seringkali ti dak sempat. Dengan demikian, sumber informasi hanyalah te man-teman sebaya dan media massa. "Pemberdayaan" teman seba ya, seperti yang disarankan Se miloka di Bukittinggi, memerlu kan teknik bimbingan kelompok yang cukup terbuka dan santai. Kenapa santai? Inilah salah satu sisi yang acap terabaikan dalam dunia pendidikan, yakni karakte ristik remaja yang sedang dalam fase penuh tekanan dan gejolak emosional menjelang dewasa, ten tu memerlukan keseimbangan. Itu sebabnya model-model bimbingan kelompok dengan memberdayakan teman sebaya, perlu mencari keseimbangan emo sional. Bentuk santai terbuka, tapi "ilmiah" adalah bentuk yang disukai remaja, sehingga mereka tidak merasa "digurui" terus. Di sisi lain, model tersebut akan mendorong anak tumbuh mandiri, belajar memecahkan problem sendiri, yang kelak akan menjadi bagian kepribadiannya saat dewasa, yakni manusia man diri (Dra. Linawati Mutia/Ant)*
