Tipe: Koran
Tanggal: 1997-05-16
Halaman: 07
Konten
Jumat, 16 Mei 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH PPP Berorientasi Tinggi Melanjutkan Pembangunan di Indonesia syarakat untuk memerangi mi- numan keras, yang herupakan barang haram bagi umat Islam dan dapat merusak mental gene- rasi muda. Lhokseumawe, (Analisa). 1 PEMBANGUNAN Jurkam Partai Persatuan Pemba- PARTAI PERSATUAN ngunan (PPP), Dra.Nurbaiti A.Ga- ni mengatakan, partai berlambang bintang berorientasi tinggi untuk melanjutkan pembangunan di In- donesia. Pembangunan itu dilanjutkan dengan uang rakyat. Jadi tidak benar kalau PPP menang pemba- ngunan tidak berlanjut, katanya dalam pidato kampanyenya di Desa Kumbang Lhoksukon, Aceh Utara, Kamis (15/5). Sementara Jurkam Tgk.Su- laiman Umar yang tampil di Ma- tangkuli mempersoalkan masa- lah pemotongan gaji guru SD di Aceh Utara, 2,5 persen setiap bulan untuk zakat jasa. Menurut Sulaiman, dalam Is- lam tidak ada zakat gaji, yang ada zakat fitrah dan xakat harta. Namun dia tidak merinci le- bih jauh bahwa zakat harta (gaji) telah mendapat persetujuan dari ulama Aceh. Di tempat yang sama, Jurkam tingkat I, Hj Dahlia SAG meng- ajak kaum wanita untuk menco- blos PPP pada Pemilu nanti. PPP bertekad meningkatakan harkat dan martabat kaum hawa sejajar dengan kaum lelakli. Sedang di Kecamatan Samu- dera tampil Jurkam Abdurrah- man yang membicarakan masa- lah dana IDT. Dikatakannya dana tersebut merupakan bantuan presiden yang harus diterima secara utuh oleh masyarakat yang membu- tuhkannya. PAKSAKAN KEHENDAK PPP menampilkan jurkam pusat DR.Mukhtar Aziz MA dan Drs Tgk Jamaluddin Waly pada kampanye monologis putaran ketujuh di lapangan bolakaki Tapaktuan, (Analisa).- DPR-RI menilai tantangan yang dihadapi Pemda pada tahun- tahun mendatang sangat berat dan kompleks. Karena itu dimin- ta kejelian masing-masing Pemda agar mempersiapkan sumber daya manusia yang memadai. Penilai itu dikemukakan Ko misi II DPR-RI yang melakukan kunjungan ke Aceh Selatan, baru- baru ini, melalui seorang pim- pinan F-KP DPR-RI Drs. Mar- zuki Nyakman di Tapaktuan, Senin, (12/5). Dikatakan, tantangan itu khu susnya ketika menghadapi otono mi daerah, sehingga dibutuhkan kejelian Pemda bersangkutan un- tuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dengan diawali ucapan sa- lam "Assalamu'alaikum yang fa- sih, Sultan bertanya, "Sebenar- nya untuk apa diadakan kampa- nye dialogis kan sudah ada kam- panye di lapangan (monologis) dan kalau bisa, pada kampanye ditampilkan Jurkam yang berbo- bot". Jurkam PPP Mukhlis Mukh- tar dalam menjawab mengata- kan bahwa kampanye dialogis adalah terjadinya dialog antara Jurkam dan peserta. Pada kampanye dialogis, pe- serta diberi kesempatan berta- nya atau mengeluarkan penda- pat, katanya. Jeulingke Banda Aceh, Kamis (15/5) sore. Selain itu juga turut berkam- panye dua jurkam daerah Tgk Muhammad Yus yang juga me- rupakan Ketua DPC PPP Banda Aceh. Pada kesempatan yang di- hadiri sekitar 50 peserta itu, selain Mukhlis Mukhtar, juga tampil Jurkam Muhammad Yus dan Mukhtar Aziz. Tantangan Pemda akan Semakin Berat PAD daerah bersangkutan sangat menentukan proses otono mi tersebut. Jika UU otonomi sudah disyahkan maka mau tidak mau daerah tingkat dua harus menjadi otonomi penuh, katanya. Di Aceh, menurut data bahwa salah satu kabupaten saja yaitu Aceh Utara yang baru dalam tahap uji coba pelaksanaan otonomi daerah penuh tersebut. Selebihnya belum diwujud kan, karena keterbatasan PAD dan kemampuan daerah tersebut untuk membiaya pembangunan- nya sendiri-sendiri. Anak SD Tanyakan Manfaat Kampanye Dialogis Kampanye dialogis kedua bagi PPP Kodya Banda Aceh itu antara lain masih menyoroti masalah kolusi dan korupsi serta kesenjangan sosial, yang hingga saat ini masih terjadi. Sementara Drs Tgk Jamalud- din Waly menegaskan, kampa- nye diselenggarakan untuk pe- laksanaan Pemilu. Pemilu meru- pakan suatu kegiatan politik un- tuk menentukan masa depan bangsa yang akan datang. Kampanye merupakan ke- giatan mulia, karena itulah pada awal kampanye ia mengajak massa PPP untuk melakukan zi- kir Allah. Dikatakan, UU No.3 tahun 1985 mengatakan PPP, Golkar dan PDI haknya sama. Tapi ke- nyataannya di dalam pelayanan bidang pemerintahan dan pem- bangunan dibeda-bedakan oleh oknum pejabat. Itu kesenjangan politik namanya, ungkapnya. Banda Aceh, (Analisa). Kehadiran anak SD berusia sekitar 10 tahun pada kampanye bahwa bebe- dialogis PPP di Banda Aceh, rapa kasus itu hingga saat ini be- Kamis, cukup menarik perhati- an, karena mendapat kesempa- tan pertama menanyakan man- faat kampanye dialogis itu kepa- da juru kampanye. lum diajukan ke tingkat pengadi- lan. Ini adalah tugas dan tang- gungjawab kita semua untuk menggiring pelaku korupsi ter- sebut", katanya yang disambaut tepuk tangan massanya. Pada saat moderator mem- beri kesempatan kepada yang hadir untuk bertanya, Sultan anak SD tersebut dengan tidak ragu-ragu mengacungkan ta- ngan dan Mustafa Gelanggang selaku moderator mempersila-- kan anak itu bertanya. la mencontohkan korupsi yang terjadi di beberapa daerah di Aceh, antara lain bocornya dana pembangunan, raibnya be- ras di gudang Dolog, dan pence- Jamaluddin Waly menghim- bau seluruh masyarakat Aceh, terutama mahasiswanya, agar ti- dak menjadi golput, tapi lebih baik menusuk PPP. Dalam kesempatan ini, ia ju- ga mengajak seluruh lapisan ma- Mukhtar Azis sebagai caleg nomor 2 PPP untuk DPR RI itu Sementara itu, sekitar 5.000 massa dan simpatisan partai ber- PN Takengon Lanjutkan Sidang Kasus Pembunuhan Irma mengatakan, kita ingin memba- lambang bintang itu, Senin (12/ Korban Sering Mengeluh Akibat Terdakwa ngun negara dan bangsa ini se- cara musyawarah dan mupakat. Tapi sangat disayangkan, masih ada pihak yang ingin memaksa- kan kehendaknya. 5) bola Kota Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Sering Menelepon Istrinya Massa dengan tekun mengi- kuti pidato kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang disampaikan Jurkam ting- katl Aceh, Tgk.Rasyidin Abdul- lah dan Tgk.Zulkarnain. Kendati demikian untuk tahun anggaran 1997/1998 ini akan dicoba beberapa daerah lain di Aceh, kata sumber lain di Pemda Tk. I Aceh di Blang Pidie secara terpisah, hari Senin, (12/5). takan sawah baru yang fiktif di Aceh Selatan. Sementara itu, Jurkam Mu- hammad Yus dalam pidatonya menyampaikan tujuh tantangan yang dihadapi partai itu pada masa mendatang, antara lain ma- terialisme, arogansi, ketidakadi- lan hukum, dan PPP akan berha- dapan dengan orang yang tidak punya malu.(ant) Walaupun dalam suasana hu- jan gerimis sejak awal kegiatan, ribuan massa PPP nemadati la- pangan bolakaki Jeulingke, se- hingga kampanye berjalan cu- kup meriah. MAULANA SYAMSURI Dengan tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel Hidup PPP..., hidup Bintang ", massa tak menghiraukan pakaian dan tubuhnya basah kuyup diguyur air hujan. Semerbak Seribu Bunga - 46 - Kampanye PPP putaran ke- enam di zone industri itu ber- langsung meriah, massa yang berjubel tidak beranjak hingga akhir kampanye yang berlang- sung dalam suasana aman dan tertib. Kampanye kedua Jurkam itu menyoroti berbagai ketimpa ngan yang terjadi di negeri ini Kolusi, korupsi terjadi di mana mana yang mengakibatkan keru gian negara dan rakyat buka rahasia lagi, kata Tgk.Rasyidi Jurkam partai berlambag bintang ini juga menyoroti m- salah ketidakadilan dalam pe- ngadaan fasilitas penunjang ke- lancaran tugas kedinasan aparat di tingkat kecamatan sehinga mengundang kesenjangan. Tgk Zulkarnain yang jiga MAMPU Menanggapi hal ini, sebum nya anggota F-KP DPR-RI ang merangkap sebagai anggota bmi si II DPR-RI itu mengatkan, khusus Aceh Selatan masihberat tantangannya ke depan, tertama menghadapi otonomi tadi "Kalau dilihat kepada amber daya alamnya Aceh Selata pagi- pagi sudah terlihat mamp untuk otonomi, namun dari seg mana- jemen dan pengelolaan sumber PAD dan sumber daya manusia yang mengelolanya masi sangat sulit," katanya. Dia juga yakin Ace Selatan akan mampu melakukarotonomi dan dalam beberapa ahun ke depan diyakini Aceh Seitan akan diuji cobakan. PAD Aceh Selatan alam bebe rapa tahun terakhir mmang jauh meningkat dan peningatan setiap tahun juga dinilai bear, namun jika dibanding denan sumber daya alam yang diriliki masih sangat kurang. PAD Aceh Selatn tahun ter akhir (1996/97) teratat Rp. 2 milyar lebih padahl masih saja dapat ditingkatkan Semula Aceh Selatan hanya memperoleh PAD di bawah satu milar rupiah itu tercatat pada tahu 1992/93 ke bawah. Kemampuan P.D satu daerah sangat menentuka kemampuan daerah bersangkuan untuk men- jadi otonom enuh, karena otonom itu nan daerah hanya mengandalkan layanya sendiri dan akan terjad pembengkakan dana rutin dan ana pembangun annya masing-1asing, ujarnya. (m) Laki itu memandangnya. "au ingat saat-saat manis dult?". Mereka saling berpandang an.Ada getar-getar halus di kalu Fifi ketika dia merasa kai tatapan mata lelaki itu. - Dulu, kau selalu menarik anubuhku ke tempat sepi dan mmelukku erat-erat......". 'Hmmm", hanya gumam kcil yang terdengar dari lelaki it,Dulu kau selalu menge cpku mesra sekali". Dhani hanya tersenyum. "Terkadang aku menge ang kembali masa lalu yang mat manis itu, Dhan. Terka ang aku merindukan kembali aat-saat manis itu". "Tapi.... tapi......" Belum sempat lelaki itu melanjutkan kata-kata itu, tiba-tiba Fifi rebah di dada nya. anggota DPRD Aceh Utara me- ngemukakan PPP merupakan wadah penampungan aspirasi rakyat mempunyai serangkaian program yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. PPP ingin membebaskan rakyat dari kemiskinan, meng- hapuskan kolusi, korupsi dan memajukan pendidikan umum maupun pendidikan agama. "Aku selalu merindukan saat-saat berdua seperti ini. Untuk memungkinkan se- mua ini PPP mengajak masyara- kat di daerah ini untuk bersatu dalam PPP dan mencoblos gam- bar bintang pada Pemilu 29 Mei mendatang. (bay/pat/hai). Takengon, (Analisa) Sidang ketiga terbunuhnya Dir.CV.Wiraswasta, Irma 10 No- vember tahun lalu, Rabu (14/5) yang berlangsung enam jam tetap ramai dihadiri pengunjung seperti sidang sebelumnya. Tidak kurang dari 300 pe- ngunjung mendengarkan jalan- nya persidangan yang menghadir- kan isteri korban selaku saksi uta- ma dan saksi keenam, Saib No- sarios (47) penduduk Desa Take- ngon Barat mulai pukul 09.15 sampai pukul 16.30 Wib. Saksi Nurmawati (isteri kor- ban) mengakui, ia ada menerima telepon dari tersangka-I (Ir. AWD) yang menjadi sumber pe- taka di dalam keluarganya itu. Namun ia mengelak ketika dita- nyakan bahwa Ir.AWD sering menelepon di luar jam dinas, ka- laupun ada hanya sebatas urusan kantor. Sementara saksi kunci ibunya dalam kesaksian menyebutkan ke luhan korban, akibat tersangka- I sering menelepon isterinya. Pertanyaan majelis hakim yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Takengon, Suhadi,SH dan hakim anggota Wahyu Prasetyo SH serta Ramli Darasah SH, sem- pat "meninggi", ketika saksi diam saja saat ditanya. Apakah emosi korban disebab kan cemburu atau karena masa- lah proyek saat mengetahui ter- sangka (Ir.AWD) yang menele- pon. Terakhir, baru saksi me- sehingga rakyat kecil yang men- derita. PDI Hal itu ditegaskan jurkam PDI Musanif di hadapan ratusan kader dan simpatisan partai ber- lambang kepala Banteng terse- but pada kampanye putaran ke- enam di lapangan Desa Tangan- tangan Cut Aceh Selatan, Rabu (14/5). Musanif juga mengatakan, PDI memperjuangkan pening- katan ekonomi rakyat kecil yang Analisa/hai KAMPANYE PDI: Ribuan massa dan simpatisan PDI me- menuhi lapangan Koramil Panton Labu, Aceh Utara da- lam kampanye putaran kelima OPP tersebut, Minggu (11/5). Tampak Ketua DPC PDI Aceh Utara, Syahruddin Hamzah yang tampil sebagai Jurkam Aku selalu rindu saat-saat manis di tempat sepi dan kau memelukku. PDI Berjuang Menegakkan Keadilan Tapaktuan, (Analisa). PDI akan berjuang mene- 3 gakkan keadi- PARTAI lan, karena kea- DEMOKRASI INDONESIA dilan di negara Indonesia ma- sih amburadul, Ada rasa iba di hati lelaki itu ketika memandang bola mata Fifi yang mengharapkan belas kasih. Di gudang yang melompong itu Dhani meme luknya erat sekali. Di atas sofa yang berdebu, lelaki itu membelai rambut Fifi dan mengusapnya. Seperti dulu. "Dhan...." bisik Fifi. "Hmmm", ANALISA "Aku mengira tidak akan pernah lagi merasakan dekap anmu. Aku menduga, tidak akan pernah lagi merasakan belaian tanganmu. Selama ini aku merasa telah kehilangan se galanya". Lelaki itu tidak berkata- kata lebih banyak. "Apakah hari-hariku akan suram, Dhan ?". "Tidak, selagi kau mau bekerja keras mengembang nyebutkan disebabkan oleh kedua faktor tersebut. Dalam persidangan itu Ter sangka-I (Ir.AWD), tersangka-II (HJ) dan tersangka-III (SI) di- dampingi tim pembela Oloan Tua Partempuan SH dan Kadri Sufi SH. Sidang tim jaksa dipimpin T.A.Rasyid Usman SH didam- pingi Taufik S SH dan M.Silalahi SH dalam dakwaannya menga- takan, tersangka-I, II dan III me- langgar pasal 388 Jo. 55 (1) ke-1 KUHP Subsider Ps 170 (2) KUHP dan Lebih Subsider lagi Ps 354 (1 dan 2) Jo. 55 (1) KUHP dan Ps 351 (1) jo 55 (1) KUHP, DIAWALI TELEPON Peristiwa yang membawa maut itu diawali adanya telepon dari terdakwa I kepada isteri kor- ban. Kemudian korban merebut telepon tersebut dan terjadi per- tengkaran keduanya. Selanjutnya korban menele- pon kembali tersangka-I dan ter- jadi pertengkaran dalam telepon, yang berakhir dengan tantangan untuk duel di lapangan Pacuan Kuda. Tantangan itu dihadiri tersang ka-I tapi ke rumah korban, se- hingga terjadilah perkelahian yang melibatkan adik tersangka- I (HJ) dan tersangka-III (SI). Korban terjatuh akibat pukulan palang pintu, dan tusukan benda tajam di paha kanannya. Karena banyaknya mengeluar dinilai masih berada di bawah garis kemiskinan. la juga menyoroti masalah pungutan liar di sepanjang jalan lintas Aceh-Sumatera Utara ser- ta korupsi dan kolusi yang harus dibasmi hingga ke akar-akarnya. Sementara jurkam lainnya, K.Nyak Abbas mengatakan, PDI tidak setuju dengan keha- diran HPH dan penebang liar. Karena hal itu jelas merusak lingkungan. Apalagi selama ini pencurian kayu di hutan dilin- dungi oknum-oknum tertentu. Malah ada pula oknum yang ikut terlibat langsung dalam pen- curian kayu tersebut, dengan menyediakan mesin-mesin pe- motong kepada masyarakat, te- gasnya. Kampanye PDI putaran ke- enam pada hari yang sama juga berlangsung di Desa Meuligo Kecamatan Sawang, menampil- kan jurkam T.Sukandi dan Syaf- ruddin. Ratusan kader dan simpati- san dalam kampanye yang ber- langsung kurang meriah itu, tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel "Hidup PDI, hidup Banteng !". (ths). $06 kan usaha ini. Meubel tetap akan dibutuhkan orang sam- pai akhir zaman". "Apakah aku akan kehi langan kebahagiaan?". "Tidak, selagi kau merawat dengan sabar suamimu. Jaga lah makanannya agar stroke yang pernah dideritanya tidak berulang lagi". "Sekaranglah aku baru menyadari, bahwa perjalanan hidup ini teramat panjang". "Dan terkadang penuh dengan liku-liku". "Juga jurang terjal". Diatas sofa yang berdebu itu Dhani masih membelai Fifi. Di sisi Fifi, lelaki itu seperti mencium aroma semer- bak bunga. Lama lelaki itu mendekap tubuh Fifi. Lama dia membelainya. Tapi Tuhan seperti memper ingatkan dirinya, bahwa seorang wanita yang kini ada di sisinya, yang kini dalam pelukannya, adalah wanita ber kan darah, korban meninggal se- suai dengan Visum RSU Datu Be- ru Takengon tanggal 20 Novem- ber 1996 Nomor 441.5/535/1996. Kehadiran saksi isteri korban ternyata banyak mengundang kaum ibu untuk mengikuti jalan- nya persidangan, dibanding de- ngan sidang-sidang sebelumnya. Isteri korban kebingungan men- jawab ketika ditanya, motivasi menjumpai tersangka-I sehabis bertengkar dengan suaminya. Padahal menurut majelis ka- lau saksi mengamankan suaminya di rumah, mengunci pintu dan ti- dak menerima kehadiran tersang- ka, tidak akan terjadi duel yang membawa maut itu. Sementara saksi keenam, Saib Nosarios menjelaskan, hanya mendengar orang menjerit di ru- mah korban yang diduga perteng- karan keluarga. Sewaktu akan pulang diminta oleh isteri korban untuk mengantarkan menjumpai Ir.AWD. Ia juga ikut menyabarkan ter sangka-I agar tidak usah men- jumpai korban, selanjutnya me- ngantar isteri korban sampai ber- temu dengan bapaknya di jalan arah ke Bale yang semula dimin- ta untuk mengantar ke rumah kakeknya. MEMBANTU Saib mengantar isteri korban tersebut menurutnya, hanya ka- rena rasa kemanusiaan untuk membantu. Ia tidak tahu menga- pa isteri korban tidak minta dian tar kerumahnya kembali, tetapi minta diantar kerumah kakeknya dan berubah pikiran minta turun di jalan sebelum bertemu dengan bapaknya,y grubu na r Selanjutnya sewaktu akan pu- lang dilihatnya di rumah korban sudah ramai berkerumun orang, dan ternyata sudah terjadi perke- lahian dan korban dalam keadaan telentang sambil merintih kesakit an, sementara ketiga tersangka sudah tidak ada lagi di tempat itu. Ia juga yang berinisiatif me- laporkan kejadian itu kepada ke- polisian, dan minta kepada se- buah mobil ambulans yang kebe- tulan berpapasan ketika akan ke kantor polisi. Sekembalinya dari kantor Po- lisi, korban sudah dibawa ke ru- mah sakit. Di lokasi kejadian ba- ru terlihat banyak darah, persis pada posisi korban tergeletak se- belum dibawa. Sidang yang berjalan disela- sela cuaca hujan tersebut dilanjut- kan hari Rabu (21/5). Majelis minta agar jaksa menghadirkan tersangka-I, II dan III serta saksi-1,2,3,4 dan 5, dalam sidang yang akan datang tersebut. (ts) suami. Seperti mendengar petir yang menggelegar, lelaki itu mendadak tersentak dan melepas dekapannya. "Kenapa, Dhan ?. Kau seperti kaget?" "Aku harus segera ke kan tor". "Kenapa buru-buru ? Bu kankah kita saling merindu kan saat-saat manis seperti dulu ?". "Ada tugas penting, Fifi ?". "Sesekali meninggalkan tugas tidak apa-apa, Dhan". Dan Fifi seperti ingin rebah kembali ke dada lelaki itu. Tapi Dhani sudah bangkit dan bersiap untuk pergi. "Mendadak kau seperti ke bingungan. Ada persoalan berat ?" "Tidak! Aku harus segera menghadiri aanwijzing di kan- tor PLN untuk proyek pemba ngunan gedung gardu induk". Dhani terpaksa bohong, padahal dia melepas Analisa/hai MASSA PPP: Jurkam lokal Tgk.Zulkarnain ketika me- nyampaikan pidato kampanye dihadapan ribuan massa PPP yang memadati lapangan bola Kota Krueng Geukueh, Aceh Utara, Senin (12/5). Lelang Kayu Temuan TPHT Aceh Selatan Sah Tapaktuan, (Analisa). Lelang kayu temuan Tim Pengamanan Hutan Terpadu (TPHT) Aceh Selatan yang di- menangkan pengusaha UD NDH, Senin (5/5) sah. Hal ini ditegaskan Kepala Di- nas Kehutanan Cabang VII Ta- paktuan, H.Amirul M.Bahar SH menjawab pertanyaan "Analisa" melalui telepon, Rabu (14/5). Amirul yang juga sebagai pa- nitia lelang mengatakan, pihak- nya telah membuat pengumu- man sebelum pelaksanaan le- lang. Pengumuman itu ditempel- kan di Tapaktuan dan Kota Fa- jar agar diketahui para pengusa- ha, tambahnya. Amirul mengakui memang tidak mengumumkannya mela- lui media massa. Tidak ada suatu ketentuan pengumuman lelang harus me- lalui media massa, ujarnya. (ths). Lhokseumawe, (Analisa). Realisasi penerimaan penda- patan asli daerah (PAD) Aceh Utara tahun 1996/1997, tidak mencapai target. Dari rencana Rp. 4,126 milyar yang tertagih hanya Rp. 3,452 milyar atau 81,49 persen. Penerimaan tersebut terdiri dari pos pajak daerah Rp. 1,483 milyar, retribusi Rp. 1,717 mil- yar, dinas-dinas Rp. 168,8 juta, lain-lain Rp. 71,3 juta dan pos bagi hasil bukan pajak Rp. 11,7 juta. Demikian diungkapkan Ke- pala Dinas Pendapatan Daerah Aceh Utara, Marzuki Hasbullah BA menjawab pertanyaan "Ana- lisa" di ruang kerjanya, Kamis (15/5). Menurutnya, penerimaan PAD itu agak menurun diban- ding tahun 1995/1996 yang rea- lisasinya mencapai Rp. 4,041 milyar atau 95,80 persen. Menurunnya hasil pencapai- an PAD ini karena realisasi be- berapa sektor penerimaan tidak mencapai target. Antara lain pa- jak hewan potong, bangsa asing, tontonan, sewa alat berat dan dokumen tender. Pajak hewan potong ditarget- kan RP. 175.010.000 ternyata realisasinya hanya Rp. 150. 520.300 (86,01 persen). Pajak bangsa asing Rp.5.733.000 rea- Takengon, (Analisa ).- Sekitar 50 anggota ORARI dengan bergabung dengan se- jumlah calon Anggota, oleh Pem- da Aceh Tengah direkrut menjadi tenaga Bantuan Komunikasi (Bankom) pelaksana Pemilu 1997. Sedang tiga lainnya tidak di- peroleh berita ketidakhadiran mereka, kata Kepala STM Bire- uen, Abd. Razak kepada "Anali- sa". (bma). Realisasi Penerimaan PAD Aceh Utara Sejak awal kegiatan Kampanye 27 April lalu, telah berperan membantu komunikasi dibawah kordinasi Bakorsiskom PPD-II Aceh Tengah. Apalagi dengan kondisi wilayahnya yang belum memiliki sarana komunikasi lain, radio merupakan satu satunya alat komunikasi yang dapat mengirim dan menerima informasi dari lokasi-lokasi yang jauh. tidak Mencapai Target Marzuki yang didampingi Kasi Penetapan Safwan SE me- nambahkan, lebih dari 70 persen 9 ghan wajib pajak bangsa asing telah berubah status menjadi WNI, terutama WNA turunan. Wakil Ketua Bankom ORARI Aceh Tengah, TA. Rasyid SH (YDIWTA) menyebutkan, Tim Bankom yang merupakan Ebtanas di Aceh Lancar Untuk tingkat SLTP (19-21 Mei dan SD 21-23 Mei 1997) akan diikuti lebih kurang 110. 000 peserta, Jumlah ini belum termasuk peserta dari Kanwil Departemen Agama. Banda Aceh, (Analisa). Pelaksanaan Ebtanas 1997 untuk tingkat SLTA di Aceh berjalan lancar. Menurut moni- toring ke berbagai daerah tidak ditemui kendala yang meng- ganggu kelancaran kegiatan, ter- utama yang sipatnya merugikan para peserta. pelukannya karena merasa Tuhan memperingatkan, bah wa perempuan dalam dekapan nya adalah perempuan bersua mi. Dhani harus melepasnya. Dhani harus menjauhinya. "Kau selalu sibuk, Dhan. Kau hampir tidak punya waktu untuk sekedar bertemu aku......". Kakanwil Depdikbud Aceh, Drs.Ng.Daeng Malewa kepada "Analisa" (13/5) menyebutkan, sampai hari kedua kemarin, pi- haknya telah meminta laporan sementara dari para Kakandep tentang pelaksanaan Ebtanas di daerah masing-masing. "Tugasku makin berat. Juga tanggung jawabku". "Dan kau pasti makin kaya. Hartamu akan terus menum puk !" Kakanwil mengatakan, hasil pemantauannya bersama staf ke Aceh Timur dan Utara selama dua hari, pelaksanaan Ebtanas di 17 SLTA di kedua kabupaten itu berjalan lancar. "Mudah-mudahan begitu. Dan yang pasti, aku akan selalu mengulurkan tangan kalau kau dalam kesulitan". "Terima kasih". Begitu juga di Banda Aceh dan Aceh Besar, tetap berlang- sung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni dimulai pukul 07.30 WIB. Lelaki itu mohon diri. Se merbak harum bunga seperti masih melekat di rongga hi dungnya. Parfum yang dipakai Fifi seperti masih tetap ter cium oleh lelaki itu. mem- Syukurlah Tuhan memper Sistem pengawasan juga di- lakukan secara silang dari guru satu sekolah dengan sekolah la- innya yang berdekatan. Kondisi seperti ini perlu terus dipelihara, sehinggga sampai Ebtanas berakhir tidak ditemui kendala yang mengganjal, kata- nya. Ebtanas SLTA yang berlang- sung selama empat hari (12-15 Mei 1997) diikuti 23.512 peser- ta. lisasi Rp. 2.730.000 (47,62 per- sen) dan pajak tontonan target Rp. 55.750.000 realisasi Rp 20. 629.175 atau 37 persen. Tidak tercapainya target dikarenakan dari sejumlah alat berat yang dikelola Dina Marga sebagian besar sudah berusia tua, sehingga tak produktif lagi. Sementara sektor tender yang ditargetkan Rp. 382,5 juta reali- sasi hanya Rp. 162,2 juta atau 44,24 persen. Berdasarkan Keppres No.29/ 84, yang ikut pada pelelangan proyek golongan C-2 ke atas, minimal 10 rekanan. Sedangkan Keppres No.16 tahun 1994, cu- kup lima rekanan. Namun untuk penerimaan Anggota ORARI di Aceh Tengah Berkurangnya penerimaan dari pajak tontonan penyebab- nya dari 11 unit bioskop/PHR di daerah petro dolar ini, sekarang hanya tinggal 2 unit saja yang masih beroperasi. BERUSIA TUA Begitu juga retribusi daerah terutama sektor sewa alat berat, dari target Rp. 330 juta yang ter- capai hanya Rp 144 juta (43,67 persen). Tangani Bankom Pemilu gabungan dari anggota ORARI dan Calon anggota yang diketuai Hamid Mientosa, (YD6ETH) secara sukarela telah membantu kelancaran komunikasi pelaksa- naan Kampanye. Sejak 27 April lalu Tim Bankom setiap harinya telah menurunkan personilnya kesetiap lokasi Kampanye, sebagai penghubung pihak PPD- II untuk memperoleh informasi dari lapangan. Termasuk untuk persiapan pelaporan hasil penghitungan suara pada Hari-H Pemilu 1997, Tim Bankom ORARI Aceh Tengah telah merencanakan penempatan anggotanya di TPS- TPS yang jauh dari Ibukota Kecamatan.. Sehingga diharapkan laporan hasil penghitungan suara dari TPS-TPS tersebut, dapat diterima oleh para camat dan PPD-II sedini mungkin. Dan ingatkan dirinya, bahwa dia tidak boleh berbuat terlalu jauh terhadap seorang perem puan yang masih memiliki suami. Halaman 7 Kakanwil minta kepada se- mua pihak untuk memberi duku- ngan, sehingga pelaksanaan Eb- tanas ini tetap memberikan mak- na yang positif. Dhani hanya sempat meme luk tubuh Fifi di atas sofa yang berdebu di gudang yang sepi dan melompong. Dhani hanya sempat membelai tubuh nya. Lelaki itu hanya sempat menciumnya sesaat. Menurut pantauan terakhir, di Aceh Timur didapati beberapa peserta yang sudah terdaftar ti- dak dapat hadir mengikuti Ebta- nas. Tapi lelaki itu tidak sempat berbuat lebih jauh. Lelaki itu masih sempat terhindar dosa untuk kedua kalinya. Dhani tidak sadar debu dari sofa di gudang tua itu melekat pada kemeja safari yang dipakai nya. Dari sejumlah siswa yang ab- sen ada yang telah menikah, sa- kit dan meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas beberapa saat menjelang Ebtanas. Belasan siswa yang absen, seperti SMAN I Muara Batu Aceh Utara, dari 80 peserta. enam orang tidak hadir, dikata- kan ada yang sudah menikah tanpa pemberitahuan, dan satu di antanya meninggal dunia. Pada STM Negeri Bireuen, sebanyak tujuh orang tidak da- pat mengikuti ujian, masing-ma- sing Darwin meninggal dunia, Achyar dan Irawan sakit akibat kecelakaan lalulintas menjelang Ebtanas. Akan halnya Fifi, perem puan itu memang merindukan kemesraan seperti masa lalu. Apalagi saat ini suaminya belum pulih seperti dulu mes kipun berjalan tidak lagi membutuhkan bantuan. Lela ki itu tidak lagi memakai sektor lain pada umumnya menggembirakan.Mah ada be- berapa sektor penerimaan yang telah melampaui target, seperti sektor pajak reklame, penera- ngan jalan, rumah bola, pendaf- taran perusahaan dan pajak an-A jing rata-rata mencapai lebih 100 persen Begitu juga penerimaan dari retribusi uang leges, uang rooi, sewakios, KTP, retribusi kilang padi, pemeriksaan Hygine dan bagian laba BUMN, rata-rata lebih 100 persen, ujar Marzuki. TINGKATKAN PAD Dikatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan PAD tahun 1997/1998, dengan menginventarisir tugas yang te- lah diserahkan berdasarkan ke- wenangan pangkal maupun tam- bahan sumber PAD. Pihaknya telah mengajukan 41 Ranperda bersama dinas-di- nas terkait. Sebanyak 16 dianta- ranya disahkan menjadi Perda. Dispenda sebagai kordinator penerimaan PAD, katanya, se- lalu berupaya melakukan kordi- nasi dengan dinas terkait, baik secara intensifikasi maupun ek- sentifikasi. "Bagi UPTD yang mampu merealisasikan dan meningkat- kan PAD melebihi target yang ditetapkan, akan diberi rangsa- ngan berupa insentif dan peng- hargaan ", tandasnya. (bay). selanjutnya akan diteruskan ke PPD I sampai ke PPI. Hasil kordinasi dengan Ketua Bakorsiskom PPD-II Aceh Tengah. Letda Suriman, tercatat sekitar 111 TPS dari 407 TPS yang membutuhkan Bankom. Tehnis pengaturan Tim Bankom yang bergabung dengan penggu- naan fasilitas repiter PT. Alas Helau, diperkirakan akan dapat ditangani. Kalaupun memang ada yang sulit dijangkau, Tim akan menempatkan pesawat SSB di lokasi-lokasi tersebut. UG Kegiatan Tim bankom ORARI tersebut menempatkan Poskonya di Aula Kantor Kejari Takengon, dan dalam kegiatannya beker- jasama dengan pihak Bakor- siskom PPD-II, pihak Panwaslak dan pihak Pam Pemilu yang ditangani oleh Polres dan Kodim 0106 (ts).- tongkat. Lelaki itu sudah dapat me nyisir sendiri rambutnya. Lelaki itu sudah dapat me ngenakan sendiri pakaiannya. Ke kamar mandi juga tidak perlu lagi dipapah seperti bocah. Fifi tidak lagi bersusah payah memapahnya turun dari tempat tidur ke kursi. "Datanglah selalu kemari, Dhani. Jenguklah aku di sini", Fifi selalu berkata-kata sendiri kepada angin lalu. "Aku selalu merindukan ke datanganmu meskipun cuma sesaat. Aku akan merasa puas meskipun kau datang hanya beberapa menit saja. Rinduku akan lepas setelah menatap wajahmu". Lama Fifi berkata-kata kepada angin lalu. Atau kepada awan putih yang berarak-arak di langit biru. Bersambung
