Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Jakarta - Rabu, 27 Agustus 1986 Pembina: Tjokropranolo, Pemimpin Umum/Pem. Redaksi/Penanggung- Jawab: Sunardi DM, Pimpinan Perusahaan: Drs. Bagyo Purwantho, Wk. Pemimpin Redaksi: Carlos Alma Vega, H.Endang Achmadi, Redaktur Pelaksana: H. Supriyadi BA, Ngatidjo Mw. Mud Avianto, Dewan Redaksi: H. Endang Achmadi, H. Supriyadi BA, Ngatidjo Mw, Mud Avianto, M. Mugianto, H. Sugiyanto, H.M. Mangol, Staf Redaksi: Bobby Monka Jr., Ratino, Casmo Tatilitofa, Nus Inuhan, Jasidi Iskandar, Yatim Kelana, Nardi Sahib, Harkam Effendi, H. Amiruddin Nasution, Bob Silitonga, Nurmimy Tjunty' Velley's, Taty Permadi, Diding Kussuwardjo, Azwir Tanjung, Gusnadi, Cosmas Sumono. Wartawan Photo: Djoko Susanto (Ka), M. Saleh. Harian Umum RI--Pilipina Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekonomi Jakarta, Agustus (BY). Philipina dan Indonesia telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi perdagangan dan bidang-bidang lain yang mencakup penanaman modal (investasi) kerajinan rakyat, perhubungan dan pariwisata. Kesepakatan tersebut tertuang dalam dua buah Nota Persetujuan saling Pengertian (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani Selasa pagi di Istana Merdeka, masing masing oleh Menteri Perdagangan dan Industri Jose Conception mewakili Pemerintah Philipina dan Menteri Perdagangan Rachmat Saleh serta Menteri Perhubungan Rusmin Nurjadin mewakili pihak Indonesia. Penanda-tanganan Nota Persetujuan tersebut disaksikan oleh Presiden Soeharto dan Presiden Philipina Ny. Corazon Aquino dan merupakan hasil dari pembicaraan antara pe- jabat - pejabat tinggi kedua negara dalam rangka kunjungan Presiden Corazon Aquino ke Indonesia. Selasa pagi itu juga Ny. Corazon Aquino berpamitan kepada Presiden dan Ibu Tien Soeharto di Istana Merdeka, mengakhiri kunjungan tiga harinya di Indonesia untuk melanjutkan perjalanan ke Singapura. Seperti waktu kedatangannya, penglepasan tamu negara itu di Bandara Halim Per- danakusumah oleh Presiden Soeharto dilakukan dengan upacara kebesaran militer dan dentuman meriam 21 kali. Turut melepas keberangkatan tamu negara itu Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah dan nyonya, para pejabat tinggi dan tinggi negara, Korps Diplomatik serta masyarakat Philipina di Jakarta. (KNI). Jakarta, Agust (BY) Menteri Transmigrasi Martono di depan para diplomat asing di Jakar- ta mengajak mereka memahami program transmigrasi di Indonesia. Ajakan menteri itu dikemukakan- nya kemarin dalam acara tatap muka sambil menyampaikan pengarahan yang secara langsung merupakan keterangan resmi pemerintah Indonesia mengenai kebijaksanaan nasional Indonesia dalam program transmigrasi. Perhatian cukup besar diberikan pihak Kedutaan Besar Asing di Jakarta ternyata dengan pengiriman para Atase Politik mereka untuk mendengarkan uraian Menteri Martono. Selesai acara tanya-jawab disuguhkan pemutaran film Pembangunan Transmigrasi di Irian Jaya dan pemutaran beberapa slide. Hari ini mereka diberangkatkan menuju lokasi transmigrasi di Wonotobi dan Lahunbuti di Sulawesi Tenggara. Para diplomat Asing yang ber- jumlah 51 orang bakal mendapat informasi dan penjelasan dari Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari. Menteri Martono Jelaskan Masalah Transmigrasi Di Depan Diplomat Asing kepada pemerintah dan bangsanya mengenai pelaksanaan transmigrasi di Indonesia. "Selama anda di lokasi transmigrasi maka anda dapat berbincang-bincang dengan mereka dan tanyakan juga bagaimana keadaannya sekarang dan bagaimana kehidupannya sebelumnya di daerah asal," ajakan Menteri Martono kepada para diplomat untuk menggali keterangan dari masyarakat transmigrasi yang dikunjungi. Di depan para diplomat Asing dari berbagai negara antara lain dari Australia, Papua Nugini, AS, Ing- gris, beberapa negara Eropa, Blok Timur, Asia, Amerika Latin, Menteri Martono dalam kesempatan itu membantah isyu negatip yang menuduh program trangmigrasi di Indonesia merusak kebudayaan, tradisi dan peri kehidupan pen- duduk di Kalimantan dan Irian Jaya. Bahkan dituduhkan, pen- duduk asal Jawa yang ditempatkan sebagai transmigrasi mendesak. penduduk setempat. "Segala tuduhan itu bohong semuanya", demikian Menteri Martono menan- daskan. Menteri mengharapkan para "Saya kira, penduduk Suku diplomat asing dapat bekerjasama Dhani di Irja sangat mendambakan dalam memberikan penjelasan kehidupan yang lebih baik yang Berita Yudha Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia Jakarta, Agust (BY) Suhud Ashadi, Bekas kepala Pembukuan PT. Mahkota Real Estate, Selasa siang mengungkapkan, pada saat pem- bangunan gedung Arthaloka di Jl. Sudirman Jakarta, PT.MRE yang dipimpin Terdakwa Drs. WS dan Ir. RP menerima droping dari Taspen sebesar Rp. 3,8 milyar. Dari jumlah tersebut didrop ke BNI 46 sebesar Rp. 2,5 milyar, selebihnya sebesar Rp. 415 juta didepositokan. Saksi ini mengungkapkan lagi, dari hasil deposito itu sedikitnya PT. MRE berhasil mengambil bunganya Rp. 400 juta yang diperoleh dari simpanan uang Taspen tahun 1973 sampai tahun 1976. KONGRES GULA: Ibu Tien Soeharto hari Selasa (26/8) di Istana Negara menerima para istri peserta Kongres XIX se-Dunia Perhimpunan Ahli Gula Tebu yang sedang berlangsung di Jakarta. Tampak Ibu Tien berbincang- bincang setelah memberikan pengarahan. (Foto: Antara). Kaum wanita di Indonesia, menurut Ibu Negara, ikut terjun mendampingi kaum pria dengan tugas apa saja yang mampu dipikulnya termasuk perjuangan merebut kemerdekaan. Baru beberapa hari lalu bangsa Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 41 Kemerdekaan itu dicapai dengan cara perjuangan bersenjata yang penuh dengan penderitaan dan Panggilan Hati Kaum Ibu Di Mana- mana Sama menerima 150 istri para peserta Kongres Ahli Gula Internasional ke 19 di Istana Negara hari Selasa. Jakarta, Agust (BY) Kaum ibu dimana pun di seluruh dunia pada hakekatnya adalah sama dan mendambakan anak anaknya tumbuh sehat, memperoleh pendidikan, dapat mengembangkan bakat agar kelak hidup berguna bagi diri sendiri dan masyarakat. Semua itu akan terwujud jika dunia aman, damai dan sejahtera, kata Ibu Tien Soeharto ketika Kemudian PT. MRE mentransfer bunga dari FNCB ke BNI 46 untuk membuka rekening baru Rp. 180 juta, membebaskan mereka dari isolasinya selama ini. Hanya lima belas ribu Kepala Keluarga transmigran yang ditempatkan di Ir- ja. Selama dua puluh tahun ini, kebanyakan transmigran tidak ditempatkan di tengah pegunungan yang mayoritasnya penduduk asli. Kenyataannya, tidak ada lokasi transmigrasi yang direncanakan di pegunungan. Untuk selanjutnya pada waktu mendatang secara realistis, tidak lebih dari dua ribu KK setiap tahun ditempatkan di provin- si ini, walaupun target kami jauh lebih besar," kata menteri menan- daskan. pengorbanan. Ada sejumlah pahlawan wanita pejuang yang menempati tempat terhormat dalam sanubari bangsa Indonesia. Setelah merebut kemerdekaan, sasaran perjuangan berikutnya adalah membangun masyarakat se jahtera, adil makmur berdasarkan Pancasila. Dalam perjuangan menggerak- kan pembangunan pun, menurut Ibu Negara, peranan kaum wanita Indonesia cukup menonjol. "Boleh dikatakan bahwa sukses kaum tani Indonesia mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang berswasem- bada pangan, ditunjang sepenunya Sidang "Arthaloka" Dengarkan Kesaksian oleh kaum wanita melalui kegiatan Bekas Kepala Pembukuan PT.MRE kelompok PKK masing-masing desa," kata Ibu Tien Soeharto. Sekitar 100 istri para peserta Kongres Ahli Gula Internasional itu berkebangsaan asing sedangkan sisanya adalah wanita Indonesia. Ibu Tien Soeharto mengajak menyusul kemudian A mereka selama di Indonesia untuk meninjau lebih dekat tentang masyarakat Indonesia dengan latar belakang aneka budaya serta peranan kaum wanita dalam pem- bangunan. memasukkan uang Rp. 100 juta. Uang terakhir ini adalah bunga deposito dari Rp. 210 juta yang ditanam Terdakwa Drs. WS dan Ir. RP di Bank. Dikatakannya, kebijaksanaan pemerintah Indonesia secara menyeluruh untuk membantu para penduduk setempat di Irian Jaya untuk keluar dari isolasinya dansecara esensial mereka masih hidup dalam zaman batu. Menurut Menteri Transmigrasi, pola pembangunan ketransmigra- sian di Indonesia berbeda dengan pola-pola yang dikembangkan di negara negara lainnya. Ragukan Ketika Jaksa pengganti Asril menunjukkan Nota Bank BNI 46 tentang dokumen pembukuan "keluar masuknya uang" pem- bangunan Arthaloka, Saksi bekas Kepala pembukuan MRE itu meragukan bukti yang diajukan Ke halaman VI kolom 8-9 Dalam kesempatan itu diuraikan sistematika pola pengembangan dan pembangunan transmigrasi Ke halaman VI kolom 5-6 Kepada para istri berkebangsaan asing itu, Ibu Negara menggam- barkan betapa luasnya Indonesia yang menyimpan obyek wisata dan panorama indan yang tidak ada duanya. "Menyaksikan sendiri adalah jauh lebih melegakan hati dari pada hanya mengetahui dari membaca Ke halaman VI kolom 5 MENINGGALKAN JAKARTA: Presiden Pilipina Ny. Corazon Aquino Selasa pagi (26/8) mening- galkan Jakarta menuju Singapura setelah tiga hari menjadi tamu negara RI. Keberangkatannya dian- tar oleh Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah sampai tangga pesawat khusus kepresidenan Pilipina di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta. (Foto: An- tara). ^^ Kasus Manipulasi SE: Periksa Jumlah Karton Tanpa Periksa Isinya Jakarta, Agust (BY) Tiga orang aparat Bea Cukai, Selasa kemarin mulai didengar keterangannya setelah Majelis Hakim Ketua, Ny. Nielma Salim, SH usai memeriksa tidak kurang dua belas saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus manipulasi Sertifikat Ekspor. Atas pengajuan Jaksa Penuntut Umum, Wieke Sukendar, SH, ketiganya masing-masing "Pos" (39), "LS" (42) dan "AH" (48) ditutuh terlibat pelaku Manipulasi dan Korupsi yang menyalahgunakan fasilitas SE dalam peranannya selaku aparat pemerintah, kala memeriksa barang yang diekspor PT. Tomy Utama Toy Factory (PT.TUTF). Akibatnya keuangan negara berhasil dibobol sebesar 2,4 milyar lebih. Menjawab pertanyaan hakim ketua, petugas Bea Cukai hanya memeriksa jumlah karton tanpa memeriksa isinya. Ini dilakukan dua orang dari P-2 (Petugas Pemberan- tasan Penyelundupan) dan seorang dari Pemeriksa. Dari jumlah petikemas tidak menyeluruh diperiksa dan untuk 1 PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) tidak dilakukan pengecekan murni. Menyinggung peranan oknum- oknum Bea Cukai, terdakwa "PcS" secara gamblang membuka tabir bagaimana cara kerja "lingkungan" mereka. Dikatakan cara pemerik- saan barang oleh Bea Cukai sebelumnya sudah diatur dengan cara menugaskan pegawai yang bukan pada fungsi yang sebenar- nya. Dalam nota pemeriksaan barang disebutkan barang telah diperiksa 10 persen tetapi kenya- taan tidak benar. Sependapat dengan "PcS" ter- dakwa "LS" dan "AH" juga mengakui bahwa Kabid ekspor, Drs. Menyok Wijono hanya memerintahkan satu orang staf per- sonalia yakni untuk memeriksa seluruh barang milik PT. TUTF yang akan diekspor. Sehingga peluang untuk melakukan penyelundupan semakin banyak. Ditumpuk Acak-acakan Barang ekspor lewat SE milik PT.TUTF dalam jumlah 20 PEB telah dilakukan 7 kali pengapalan dan keseluruhan barang ditumpuk dalam gudang secara acak-acakan yang barang tentu tidak sesuai dengan ketentuan peraturan Ke halaman VI kolom 6-9 Jakarta, Agust (BY) Jo. bin Tukar, 21, seorang pemuda penganggur yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pem bunuhan terhadap seorang wanita muda, Selasa siang dituntut hukuman 20 tahun penjara, Asty, demikian nama korban dibunuh secara sadis didekat lapangan Tenis Monas Jakarta dalam suatu peristiwa tragis tgl. 11 Agustus 1985. Asty yang nama lengkapnya Kartini, Minggu siang itu nampak duduk lemas di belakang lapangan Tenis Monas, Jakarta. Ketika ditegur rekannya Asikin, korban mengatakan ia kehilangan kalung dan menuduh Jo. bin Tukar ber- sama Yogya mengambilnya. Asikin masih sempat menemani Asty tidur di lapangan Monas sampai malam. Begitu sampai di pintu pesawat setelah menaiki tangga, Ny. Aquino membalikkan badan untuk memberi lambaian tangan kepada Presiden Soeharto dan para pengantar lainnya, yang terdiri atas para pejabat tinggi dan tertinggi negara serta para menteri. Pagi harinya terlebih dahulu Presiden Cory berpamitan dengan Presiden dan Ibu Tien Soeharto di Istana Merdeka. Presiden wanita yang mengenakan rok dengan baju luar lengan pendek berenda itu nampak menyandang tas, berbeda pada waktu kedatangannya. Presiden Aquino Tinggalkan Indonesia Jakarta, Agust (BY). Presiden Philipina Ny. Corazon Aquino kemarin pagi meninggalkan Indonesia setelah melakukan kun- jungan kenegaraan sejak hari Minggu lalu, untuk selanjutnya melakukan lawatan ke Singapura. Di bandar udara Halim Per- danakusuma, Presiden Cory Aquino diantar Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah. Jakarta, Agust (BY) Pers di negara kita bukannya lawan Pemerintah dan bukan men- jadi "watchdog" dari Pemerintah, melainkan berinteraksi positif dengan Pemerintah. Pers di negara kita mengembangkan suasana sal- ing percaya, dan bukannya bertin- dak sebagai "watchdog" yang im- plikasinya jelas mengarah kepada sikap tidak mempercayai, bahkan mencurigai. Demikian Menteri Penerangan Harmoko di depan peserta Lokakarya Pelatih Pendidikan War- tawan PWI tingkat Nasional di Wisma Jaya Raya, Jalan Raya Cipayung, Bogor, Selasa pagi. Menpen H. Harmoko: Menurut Menpen, lahirnya sistem pers yang kita kenal sekarang tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan landasan kesadaran moral pers nasional. Oleh karena itu, ia menegaskan, dalam pers nasional kita tidak ada bentuk-bentuk kelembagaan seperti yang kita kenal dalam sistem pers di negeri Barat. Referensi yang kita kenal dalam sistem Barat seperti "pers adalah lawan Pemerintah", "pers adalah pengawas pemerin- tah". "semua berita pantas dicetak", Referensi barat seperti ini, kurang relevan untuk diterapkan dalam sistem pers di Indonesia. Fungsi Pokok Pers Lakukan Sosial Kontrol Saya tidak mengatakan bahwa pers di Indonesia hanyalah ber- fungsi untuk meng-ya-kan semua tindakan yang dilakukan Pemerin- tah atau masyarakat. Undang- undang pers kita dengan jelas mengatakan, salah satu fungsi pers yang pokok adalah melaksanakan kontrol sosial, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat, demikian ditegaskan. Lebih Setelah berpamitan secara resmi, di serambi Istana Merdeka Presiden Cory diapit oleh Presiden dan Ibu Tien Soeharto melambaikan tangan kepada para pelajar yang mengelukannya di jalan depan lanjut Menpen mengatakan, semangat yang melandasi kontrol sosial di negara kita sangat berlainan dan bahkan bertolak belakang dengan istana. Sebelum berpamitan, Presiden Cory Aquino dan Presiden Soehar- to menyaksikan penandatanganan "memorandum of understanding" kerjasama bidang industri, perhubungan, pariwisata, ekonomi dan SAR. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Rachmat Saleh dan Menteri Perhubungan Rusmin Nurjadin dari Indonesia, dan Menteri Per- dagangan Philipina Jose Concep- cion. Semua perbuatan kedua orang ini saya lihat, tapi saya tidak dapat berbuat apa-apa", kata Asikin kepada Majelis hakim ketua Hasan Memorandum of understanding itu merupakan hasil pembicaraan baik antara kedua -presiden maupun antara delegasi kedua negara yang berlangsung bersa- maan dengan pembicaraan empat sini semangat yang melandasi kontrol sosial dalam sistem pers Barat. Kontrol sosial di dilaksanakan dalam semangat in- teraksi positif dan bukannya dalam semangat "Pers adalah lawan Pemerintah" atau pers sebagai Pengawas (watchdog) Pemerin- tah". Dengan lain perkataan, kon- trol sosial yang dilakukan oleh Pers di Indonesia adalah tetap dalam semangat kekeluargaan dan keber- samaan dengan Pemerintah ataupun masyarakat. Pembunuh Dan Pemerkosa Dituntut 20 Tahun Penjara Menjelang jam 22.00 wib saat kedua remaja ini sedang asyik duduk, tiba-tiba Jo. bin Tukar, pemuda yang dikenal ganas diling- kungan Monas menarik tangan As- ty, menyusul Yogja mengancam Asikin untuk tidak berteriak. Dengan bengis Asty diseret kedekat Empang di lapangan Monas. Tanpa memperdulikan jeritan Asty, lelaki yang sudah kalap ini mencabik cabik pakaian korban dan dibar- ingkan dengan paksa dalam kea- daan tanpa busana. Dengan buas Jo. bin Tukar menggeluti tubuh As- ty. Setelah puas Jo. bin Tukar memanggil Yogja dan menyuruh rekannya ini melakukan adegan yang sama. Dihadapan para peserta Lokakarya tingkat nasional yang terdiri dari para Pengurus PWI Cabang dan Pemimpin Redaksi surat kabar dan Pengurus PWI Pusat, Harmoko menegaskan, hen- daknya masalah pendidikan war- tawan jangan hanya diberi arti sepotong yakni sekedar mencakup ilmu pengetahuan dan keteram- pilan profesi. la menghendaki agar kecerdasan berfikir selalu ditopang dengan kesadaran moral yang tinggi berdasarkan nilai-nilai Pan- casila dan Undang-Undang Dasar 1945 Kembangkanlah asas kebebasan pers yang bertanggung jawab di atas landasan moral Pan- casila dan P-4 tersebut, pintanya. Lokakarya. yang akan berlangsung hingga 29 Agustus ini diikuti oleh 43 peserta dari seluruh Indonesia. Selama lokakarya ini akan dibahas mengenai Materi dan Silabus pengajaran Jurnalistik, Materi dan Silabus pengajaran masalah Pembangunan Pola Seminar, Karyawisata dan Peneli- tian, Penilaian dan Evaluasi. Lokakarya ini bertujuan untuk Pelembagaan bentuk-bentuk dan metoda pendidikan PWI, Pelem- bagaan organisasi penyelenggara, Administrasi teknis dan penerbitan buku-buku petunjuk. Ketua Umum PWI Pusat Zulhar- Ke halaman VI kolom 8 Hukuman Basri SH. Usai keduanya melakukan sik- saan dan memuaskan nafsu, Asty yang sudah tak berdaya dan nyaris pingsan, menjerit histeris. Ternyata jeritan itu akibat tusukan sebuah ranting tajam kearah "Kehormatan" korban. Akibatnya Korban pingsan tak sadarkan diri. Saat itulah Jo. bin Tukar mengikat kaki dan tangan Asty, bersama Yogya tubuh korban diangkat dan dibuang kedalam em- pang yang penuh air. Korban tewas dan mayatnya ditemukan keesokan harinya oleh masyarakat. "Bersalah melakukan pem- bunuhan berencana dan pemerko- saan", kata Jaksa Armansyah SH. Sidang ditunda tgl. 6 September untuk memberi kesempatan kepada Pembela dari Posbakum membacakan Pleidoinya. (R-21). mata. Terbit 8 Halaman REP Di Singapura Presiden Filipina Corazon Aquino tiba di Singapura hari Selasa untuk satu kunjungan resmi sehari. Pembicaraan dengan Perdana Menteri Lee Kuan Yew akan ber- fokus pada kerjasama di bidang perbaikan ekonomi dan politik an- tara kedua negara tersebut, kata para pengamat. Aquino dan Lee dijadwalkan juga akan membahas cara-cara mempererat kerjasama Asean, yang anggotanya terdiri atas Singapura, Filipina, Thailand, In- donesia, Malaysia dan Brunai. Aquino, yang baru saja mengakhiri kunjungan dua hari di Indonesia, di pelabuhan udara disambut masyarakat Filipina di Singapura dengan melambai- lambaikan bendera. Sekitar 20.000 masyarakat Filipina saat ini tinggal dan bekerja di Singapura (R-12) Zimbabwe Harare, Agust (KNI/AP) Zimbabwe mengeluarkan jutaan dollar untuk menjadi tuan rumah pertemua puncak gerakan nonblok, yang mengharapkan prestise dari pertemuan itu akan memberikan ganti rugi untuk biaya itu. Perusahaan perusahaan, in- dividu individu dan negara negara lain telah memberikan sumbangan sumbangan uang, pangan dan barang barang untuk pertemuan puncak yang dibuka dengan perte- Perjudian Terselubung Di Bandung BANDUNG, Agust (KNI) Perjudian yang terselubung yang menggunakanVideo Game dengan sebutan "Bola Tangkas" kini semakin menjamur bahkan semakin berani dibuka di setiap Ammusement yang ada di kota Bandung. MILIK MONUMEN PERS NASIO 21, Zulhijah 1406 H SURAKARTA No.9/TH Ke-XXII Penerbit: Yayasan PARIKESIT Jakarta. ALAMAT REDAKSI: Percetakan "Golden Web", JI. M.T. Haryono No.22, Tilpon 8298331-8293465, Jakarta Selatan, ALAMAT TATA-USAHA: Jl. Simpruk Golf 13 No.28A, Tilpon 715156, Jakarta Selatan. Izin Terbit: No. 041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/ 1986 Tgl. 15 Pebruari 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, Giro Pos: No. 12770, No. Telex: 47174. Harga Iklan: Iklan Umum Rp. 2.000/mm.kolom, Iklan Keluarga Rp. 1.500,-/mm. kolom, Iklan Mini Rp. 1.000.-/tiap baris maksimum 10 baris, Iklan Kuping halaman muka (1 kolom X 60 mm) Rp. 240.000,- Dicetak di Perc. PT Golden Web Jakarta. Isi di luar tanggungjawab Percetakan Rangsangan permainan bola tangkas ini cukup menggiurkan para pengunjung yang datang ke Ammusement dengan harapan bisa mendapat rejeki berupa coin yang bisa ditukar dengan uang. Cara permainan tidak begitu sulit, pengunjung yang akan main tinggal memberikan uang kepada petugas Ammusement untuk membeli coin dengan harga Rp. 50 per coin bagi para pemain yang akan main minimal 50 coin. Ke halaman VII kolom 5 1.200 Orang Tewas Akibat Gas Beracun Yaounde, Cameroon, Agust (KNI/AP) Asap gas yang keluar dari sebuah danau vulkanis di Cameroon bagian baratlaut telah menewaskan sekurang-kurangnya 1.200 orang dan lebih banyak kor- ban mungkin masih akan ditemukan, demikian Presiden Cameroon Paul Biya mengatakan hari Senin. Menteri Penerangan Georges Ngango sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa laporan- laporan dari fihak militer dari daerah itu memperkirakan korban tewas sekurang-kurangnya 2.000 orang. "Sejauh ini bencana ini telah menewaskan sekitar 1.200 orang", kata Biya pada suatu konperensi pers dan menambahkan bahwa angka-angka korban masih belum lengkap. la mengatakan, 200 sampai 300 orang yang cedera karena asap itu telah dirawat di rumahsakit- rumahsakit dan bahwa team-team militer mengadakan pencarian di daerah bencana seluas 10 kilometer persegi terhadap korban-korban. "Angin telah meniup gas beracun itu di atas desa-desa dan inilah yang membawa kematian terhadap rakyat", kata Biya. "Pasukan-pasukan akan berusaha mencek adanya epidemi di daerah itu dan akan berusaha mengisolir daerah ini. para Biya mengatakan, suatu ledakan Jum'at malam di danau Nios, kira- kira 325 kilometer baratlaut Yaoun- da, agaknya telah membebaskan gas-gas beracun itu. Ia tidak mengatakan gas apa itu. "Ledakan di danau itu terjadi di malam hari ketika rakyat sedang tidur", katanya, "beberapa orang mendengar suara itu tapi tidak menyadari bahwa uap beracun telah keluar". Ngango, yang berbicara kepada Senin pagi mengatakan, serdadu-serdadu wartawan Ledakan что dengan mengenakan topeng gas dan menjelajahi daerah bencana itu telah menetapkan perkiraan per- tama 2000 orang tewas. Josep Mokassa, anggota staf gubernur propinsi di Haminda, ibukota propinsi, mengatakan dalam suatu wawancara telpon bahwa ia telah melihat banyak orang mati. muan pertemuan pendahuluan hari Selasa. Iran dan Irak memberikan per- madani permadani untuk mencemerlangkan tempat tempat bagi para Kepala Negara, Nigeria menyumbang satu juta dollar, Kuba mengirim 16 buah mesin tik listrik dan Aljazair memberikan anggur buah zaitun. Venezuela sebenarnya bankrut masih dan yang "Saya telah pergi ke sana harí Sabtu dan merupakan suatu pemandangan yang mengerikan karena begitu banyak orang telah tewas", katanya. KTT NON- BLOK: Seorang polisi Zimbabwe sedang berpatroli di depan gedung Balai Sidang Internasional di Harare, hari Senin (26/8). KTT Gerakan Non-Blok Ke-8 akan berlangsung di sini mulai hari Selasa (26/8) sam- pai dengan 9 September. -(Radio Foto: Antara/Antara). Gerakan Non Blok Bertemu Di Satu Tahun Lagi Buat Marcos Tinggal Di AS HONOLULU, Agust, (BY).- Bekas Presiden Philipina Ferdi- nand Marcos, keluarganya dan pembantu2 akan diizinkan untuk tinggal di Amerika Serikat sekurang-kurangnya satu tahun lagi, demikian seorang pejabat im- igrasi mengatakan Senin. Suatu izin imigrasi bagi Marcos dan 87 anggota rombongannya, yang tiba di Honolulu tanggal 26 Pebruari setelah Marcos digul- ingkan di Manila, telah habis masa berlakunya hari Selasa. Saya telah memutuskan akan memberi izin satu tahun lagi, kata William Craig, direktur imigrasi dan dinas naturalisasi di Honolulu. Seorang jurubicara bagi keluarga Marcos tidak bisa dicapai untuk diminta keterangannya. S berusaha mengirim 16 ton bahan pangan hasil laut. Ketika para Menlu dan pejabat pejabat lainnya tiba hari Senin, beberapa menit sebelumnya pemberian pemberian tercurah dari perusahaan perusahaan lokal, terutama perusahaan yang dikelola orang kulit putih dan dari negara Ke halaman VI kolom 5-7 Menteri Thailand Minta Maaf Kepada Raja Bangkok, Agustus (Ant/Reuter). Seorang menteri junior kabinet berlutut dan mempersembahkan lilin yang sudah dinyalakan dan dupa di hadapan sebuah potret Ra- ja Bhumibol Adulyadej hari Senin untuk berusaha memadamkan keributan politik yang mengancam pemerintah baru Thailand yang berusia dua pekan. Deputi Menteri Dalam Negeri Veera Musikaphong, yang dituduh menghina keluarga kerajaan dalam pidato - pidato kampanye untuk pemilihan umum bulan lalu, melakukan upacara dibelakang pintu tertutup di Senat Thailand. Para penuduhnya - delapan senator militer dan tiga senator sipil - menyaksikan permintaan ampun Vera atas ucapan - ucapannya, yang bisa mengancam reputasi Perdana Menteri Prem Tinsulanon- da sebagai pendukung raja yang setia. Mereka mengatakan kepada wartawan mereka akan berusaha mencabut kembali mosi yang sudah berubah untuk memperdebatkan masalah itu hari Jumat. Menghormati raja di Thailand mendekati rasa kagum dan mengecamnya bisa dijatuhi hukuman penjara tiga sampai 15 tahun. Veera mengatakan kepada wartawan ia tidak bermaksud menghina ketika ia mengatakan ia seharusnya terlahir sebagai seorang pangeran dan bukan seorang anak petani karena hidupnya akan menjadi lebih mudah. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Chaovalit Yongchaiyuth mengatakan kepada wartawan Veera tidak bermaksud menghina dan pernyataan maafnya hendaknya bisa memadamkan masalah tersebut "jika Veera dan para pengecamnya bersungguh-sungguh dalam motivasi mereka".