Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Berita Yudha, Rabu 27 Agustus 1986 Dikhawatirkan Pesilat Kita Tertinggal Oleh Kemajuan Pesilat Eropa Jakarta, Agustus (BY). Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum Invitasi Internasional Pencak Silat di Wina, 29-31 Juli lalu dengan mengeruk 6 medali emas, 8 perak dan 3 perunggu. Itu dinilai wajar, karena Indonesia sebagai negara sumbernya olahraga ini. "Yang paling penting kita soroti adalah, begitu pesatnya kemajuan yang diperoleh negara-negara lain khususnya negara-negara Eropa dalam mendalami beladiri Pencak Silat ini, sehingga dikawatirkan In- donesia sebagai negara sumbernya malah ketinggalan," demikian dikatakan ketua umum Ikatan Pen- cak Silat Indonesia (IPSI), Eddy M.Nalapraya kepada para war- tawan di Jakarta, Selasa siang. Autria yang menjadi tuan rumah invitasi itu, menduduki urutan. kedua dengan 3 emas 2 perak dan 6 perunggu. Kalau kita mau mem- bicarakan Austria ini, memang perlu. Bukan tidak mungkin, menurut Eddy Nalapraya yang juga menjabat Wagub DKI Jakarta ini, bakal menjadi saingan terberat bagi Indonesia, di masa mendatang. "Nggak, lucu kan, kalau In- donesia sebagai negara asal beladiri ini, malah ketinggalan kemam- puannya," tandas Eddy. Dijelaskan, kemajuan pesat yang dialami Austria, karena mereka hanya mendalami satu aliran yakni Bongkot Harimau, sehingga bisa lebih konsentrasi. Yang lebih pokok lagi, ilmu yang telah mereka peroleh di Indonesia, telah mereka kembangkan dan dipelajari dengan cara yang analistis, sistimatis dan statistik. Sementara Indonesia sendiri, masih mendalami beladiri pencak silat ini dengan cara yang masih tradisionil, serta monolongg Sehingga kemajuan tidak pesai diaami. Untuk itu diharapkan Eddy, agar para pelatih dan pembina pencak silat dari seluruh aliran, untuk mengembangkan ilmunya dengan cara yang analistis dan sistimatis, agar kita tidak ketinggalan dengan negara lain yang sebelumnya juga belajar dari Indonesia. Tantangan Berat. Selain tantangan berat diatas, ditambahkan Eddy, pencak silat dipastikan akan dipertandingkan dalam SEA games XIV 1987 di "Saya harapkan para Jakarta. pesilat sudah disiapkan sejak dini, sehingga hasil yang dicapai nanti akan memuaskan," tandasnya lagi. Dinilainya, selama ini kita terlam- pau santai dalam mengembangkan seni beladiri ini. Sehingga merasakan hal ini, diharapkan kepada seluruh perguruan untuk memperbaharui metonologinya dan disesuaikan dengan perkem- bangan jaman, sehingga semakin mudah memasyarakat. "Jangan sampailah, Indonesia sebagai sumbernya, malah keker- ingan," tuturnya, sambil menam- bahkan negara-negara Eropa kini sudah mengembangkan pencak sllat dengan gerakan improvisasi, tapi tidak menyimpang dari seni budaya Indonesia. Jadi tantangan berat yang dihadapi para pembina IPSI adalah, diikutkannya Pencak Silat dalam SEA Games XIV 1987 nan- ti, lalu perkembangan negara- Empat Pejudo Untuk AG JAWA BARAT Jakarta, Agustus (BY). Indonesia akan menurunkan 4 pejudonya dalam pesta olah raga negara-negara se Asia (Asian Games) X yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan 20 September - 4 Oktober mendatang. Hamidin dari sekretariat PB.PJŠI di Senayan kemarin siang pada "BY" menyebutkan ke-4 pejudo ini merupakan atlit terbaik yang dipunyai PB.PJSI untuk kelasnya masing-masing di tanah air. Mereka adalah: Agus Pri ono Salim untuk kelas dibawa 60 kg, Liber Sianturi (-78 kg). Untung Putro Setiono (-86kg) sertaHengky Phie untuk kelas dibawah 96 kg. Untuk menghadapi Asian Games ini pihak PB.PJSI memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Ciloto, Puncak, Jawa Barat sejak 1 Februari yang lalu dengan 15 pejudo putra. Setelah diseleksi maka terpilihlah ke-4 pe- judo tersebut yaitu sesuai dengan jatah yang telah ditentukan KONI Pusat. Sedangkan mengenai seleksi ke-15 pejudo tersebut dilakukan di Ciloto pertengahan Mei yang lalu. Judo merupakan cabang olah raga yang baru untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam pesta olah raga yang paling bergengsi untuk kawasan Asia tersebut. Sedangkan dipesta olah se Dunia raga negara-negara (Olimpic Games) judo sudah dipertandingkan sejak tahun 1964 ketika Jepang sebagai tuan rumah. Menurut Hamidin dalam Asian Games itu nanti untuk cabang olah raga bela diri Jepang ini hanya dipertandingkan untuk kelompok putra saja. Sedangkan untuk kelompok putri belum. Sementara itu untuk Asian Games kali ini juga mempertandingkan 8 kelas yaitu; 60 kg kebawah, -65 kg, 71 kg, 78 kg,- 86 kg,- 95 kg dan kelas diatas 95 kg serta kelas bebas. TC Di Jepang. Ke-4 pejudo ini selama berada di pelatnas menjalani tahapan Regu Jakarta dari 1 Februari sam- pai 22 Mei mereka secara bersama- sama ditangani Sedjono di Ciloto dengan materi latihan yang dikhususkan pada peningkatan phisik. Kemudian persiapan dipin- dahkan ke Jepang untuk memper- dalam tehnik dipusat olah raga Judo Jepang di Tokyo sampai 5 Agustus yang lalu. Pemenang "Angket Berhadiah" HADIAH KE - V 1. Yurizal, Kantor Telepon dan Telegrap Sungai Penuh - Kerinci JAMBI 2. Eveline D.Y., Jl. Asam Baris Raya No.52 RT.004/RW.05 Tebet 9. Agus HM, Perumtel Selama berada di negara mata hari terbit ini ke-4 pejudo tersebut mendapatkan pelatih bantu yakni Tsuneo Sengkou DAN 6. Untuk pemantapan mereka TC kembali dipindahkan ke Indonesia sampai hari keberangkatan kon- JAKARTA SELATAN 3. ODJO, Karyawan kantor Pusat Perumtel/Bagian Pegawai Jl. Cisanggarung No.2 BANDUNG 4. Ny.Ida Yudhi, Jl. Karasak No.36 Moh. Toha BANDUNG - JAWA BARAT 5. Didi Rosadi, Jl. Betet XIII No.2 PERUMNAS TANGERANG JAWA BARAT 6. Eko Sakti Pramono, Jl. Blimbing Rt.II/5 Gang 5 No.23 (SMP 7 Klas I B) Pekauman - Tegal JAWA TENGAH 7. Sunarto, Pegawai Kantor Pos Dan Giro, Bojonegoro 62100,- JAWA TIMUR 8. MM. SRI Murtinah, Jln. Kantil 3/265 Perumnas, Condongcatur Depok Sleman YOGYAKARTA - JAWA TENGAH Seoul Terpilih MOJOKERTO - JAWA TIMUR 10. Sukardi, d/a Jl. Semangka III/16 Rt.010/007 JAKARTA 11. Tonny Hardin, Jl. Krembangan Sumbalan 1/30 SURABAYA 60175 - JAWA TIMUR 12. Ny.Dalima Jl. Jatayu II Rt.7B No.91, Pal Merah The Hok Jambi - JAMBI 13. Nurul Hudi, RT.04 Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo JAWA TIMUR 14. Bangun M.Sirait BE, Jln. Sutomo 230 RSU P. Siantar, SUMATERA UTARA 15. Budi Harsono, Jl. Elang 7d SURABAYA - JAWA TIMUR Dia akan pergi ke luar negeri tetapi mahasiswa fakultas ketiga yang dipandang hina itu akan merekrut agen- *. masing-masing mendapatkan hadiah langganan gratis Harian Umum "Berita Yudha" dan Mingguan "Yudha Minggu Sport & Film" selama setahun. Sedangkan untuk para pemenang "Angket Berhadiah" Keenam mengingat sebanyak 100 peserta terpaksa baru dapat diumumkan pada penerbitan harian umum Berita Yudha, Kamis 28 Agustus 1986 Panitia "Angket Berhadiah" G.R.U. DAN IMPERIUM KOMUNIS SOVIET Oleh: VIKTOR SUVOROV Alih bahasa: M.S. ARDHALIWA (108) negara Eropa dan Amerika yang begitu pesat. Lalu mengembangkan sistim mempelajari yang analistis dan sistematis, sehingga mudah diserap oleh para pesilat, demikian Eddy M Nalapraya. (dias)" agen dari Soviet atau negara- negara satelit saja. Tetapi nasib bisa kejam dan ramah. Apabila para perwira yang terburuk tingen Indonesia ke Seoul nanti. Selama latihan di Jakarta ini per- siapan mereka difokuskan pada pemantapan tehnik yang diperoleh dari Jepang serta uji tanding dengan pejudo-pejudo nasional lainnya. Sementara itu sebelum kita ter- jun ke pertandingan sebenarnya di Asian Games nanti sisa waktu yang ada dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berlatih di Korea Selatan. namun dimana tempat serta teman. uji tanding belum diketahui. "Pokoknya kalau kita berangkat sesuai dengan pengumuman KONI Pusat saat in! yaitu tanggal 7 September maka waktu sisa sebelum pertandingan itu kita man- faatkan sebaik mungkin", ujar Hamidin. Berbicara mengenai target tim judo Indonesia ke Asian Games itu nanti Hamidin tidak mau menyebutkannya. "Kami tidak berwenang untuk menjawab, semua pertanyaan mengenai target pengurus top cabang olah raga itu tidak boleh mengatakannya, dalam hal ini KONI Pusatlah yang berwenang", ujar Hamidin sammbil menyebutkan silahkan tanya pada KONI Pusat. Sedangkan mengenai lawan berat dinilainya semua pejudo yang diturunkan dalam Asian Games ini berat karena mereka sama juga dengan kita yaitu memper- siapkan diri sebaik mungkin untuk memperoleh tempat terhormat. Pertarungan diarena Tamtami akan berlangsung menarik karena sekitar 17 negara yang akan menurunkan, pejudonya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Mengenai hasil latihan di Jepang dinilai cukup baik. Ke-4 pejudo yang kita siapkan mengalami kema- juan yang cukup pesat tidak saja mengenai phisik namun tehnik mereka semakin tinggi. "Mereka mengalami kemajuan yang pesat sekali", ujar Soedjono. (ART)* Jakarta, Agustus -(BY). Regu putra DKI Jaya walaupun sudah berjuang maksimal namun akhirnya harus mengakui keung- gulan Korea Selatan 78-109 (40-63) dalam pertandingan per- tama turnamen bola basket Piala Kemerdekaan I yang dimulai semalam di Basket Hall Senayan Jakarta DKI Jaya yang menurunkan sebagian besar pemain pemain dari klub Indonesia Muda hanya mampu membendung serangan serangan pemain Korea Selatan pada menit menit pertama saja. Bambang Hermansyah dan kawan -kawan menyamakan kedudukan sampai angkat 13 sama saja dan terus ketinggalan dalam menit menit selanjutnya. Sewaktu berita ini diturunkan dalam pertandingan kedua sedang berhadapan putra Malaysia melawan China. Turnamen basket Piala Kemerdekaan yang dibuka Menpora Abdul Gafur ini diikuti 5 regu dari Korea Selatan, Malaysia, China, dan Indonesia yang menurunkan 2 tim yaitu DKI Jaya dan Jawa Timur. Setiap regu akan bertemu masing-masing sekali. Juara dan runer up akan bertarung kembali dalam grand final untuk menen- tukan juara. Pelajaran Takluk 78--109 Atas Korsel Perwakilan "Berita Yudha" JAWA TIMUR Jl.Krembangan Buyut No.28. 270145 SURABAYA (biasanya yang paling congkak) telah lulus dari fakultas-fakultas strategik, mereka dikirim ke in- telijen agen operasional; di tem- pat mereka itu diambil perwira- perwira terbaik yang lulus dari fakultas ketiga. BERITA Fakultas keempat, seperti halnya yang pertama, tidak terletak di bangunan bangunan akademi. Tambahan pula, setiap mata kuliah dan kelompok mata kuliah dipisahkan dengan sangat ketat. Fakultas keempat melatih orang orang asing Polandia, Jer- man (Timur), Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, Mongol dan Kuba. Biasanya, tidak seorang pun dari orang-orang asing ini pernah menginjakkan kaki mereka di bangunan bangunan akademi tersebut dan tidak mempunyai gambaran sama sekali mengenai lokasi akademi itu; yang tidak kalah lazimnya, para peserta latihan dari Soviet di akademi tersebut sama sekali tidak diperbolehkan mengadakan kontak dengan 'saudara-saudara' mereka itu. Untuk masing- masing P BINARAGA: Agnes Lee dan Ismail Tahir dari Singapura memenangkan katagori pasangan campuran pada Ke- juaraan Binaraga Asia ke-22 dan Kejuaraan Pasangan Campuran Pertama. 11 pasangan binaragawan Pria dan wanita dari 11 negara Asia ikut berkompetisi dalam perlmbaan itu. (Foto: Antara). Disaksikan sekitar 5.000 penon- ton yang memadati Basket Hall Senayan pemain pemain Korea memperlihatkan keunggulannya di segala posisi. Jae Duk Kim berhasil memimpin rekan-rekannya untuk memperlihatkan keunggulannya dihadapan pemain Jakarta. Sejak menit pertama mereka dengan permainan cepat berhasil menjaringkan bola ke basket In- donesia. Sedangkan Indonesia dengan susah payah berhasil dir mengimbanginya kedudukan 13-13. sampai Dalam kedudukan ini dengan tetap mempertahankan tempo per- mainan Korsel terus melaju untuk meninggalkan Jakarta. Pada per- tandingan semalam penampilan Korsel cukup memukau penonton dengan keunggulan baik dari segi Jakarta, Agust (BY). Carol Renwarin yang diper- cayakan bersama Hengky Nanlohi mempersiapkan petinju Indonesia untuk pesta olah raga negara- negara se Asia (Asian Games) X di Seoul, Korea Selatan 20 September - 4 Oktober mendatang sudah berhasil menjalankan 90 % latihan. program Hal ini dikemukakan kemarin petang di Hall tinju Pintu VI Senayan, Jakar- Tinju Yakin Raih Emas Di AG- Seoul pula. tehnik, taktik maupun stamina. Mereka dengan cepat mampu pula membaca permainan lawan. Sementara itu tembakan - tem- bakan dan umpan umpan yang diberikan pemain pemain Korea boleh dikatakan tidak ada yang gagal. Beberapa kali tembakan dari jarak jauh oleh Jae Duck Kim mem- buahkan angka buat pemain-pe- main Korsel. Hari ini ditempat yang sama akan saling berhadapan Jawa Timur vs China dan Malaysia vs Korea Selatan. Pertandingan per- tama dimulai pukul 19.30 WIB. -(ART). Bandung, Agustus (BY). Pekan Olah Raga Perumtel Pusat yang meliputi cabang-cabang tenis meja, tenis lapangan, bola vol- ly, kesegaran jasmani dan gerak jalan hari Sabtu dibuka secara resmi oleh Dirut Perumtel Ir. Willy Munandir dalam rangka memper- ingati HUT RI ke-41 bertempat di Pusdiklatel Geger Kalong Ban- dung. Cabang-cabang olah raga tsb diikuti oleh 16 kontingen masing- masing dari Pos & Giro, PT Indosat dan PT INTI serta dari direktorat- direktorat kantor pusat Perumtel sendiri. Tujuan dari pada olah raga tsb disamping lebih mempererat persaudaraan dalam lingkungan BUMN Pos dan Telekomunikasi, juga meningkatkan jiwa korsa serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dalam tubuh lingkungan keluarga Postel. mewu- Dirut Perumtel Ir. Willy Munan- dalam sambutannya menyebutkan, dengan kegiatan olah raga ini mempunyai dampak positif terutama dalam judkan masyarakat yang sehat, trampil, bermutu, dan sejahtera. Disamping juga meningkatkan pro- duktipitas dan pencapaian dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Kepada para kontingen yang akan mengikuti perlombaan diharapkan dapat melakukan sebaik-baiknya dan penuh tang- gung jawab. Selain itu para peserta hendaknya juga menjaga disiplin dan kekompakan diantara pemain karena ini sangat penting untuk dapat dijadikan sebagai pangkal utama dalam mencapai keberhasilan bertanding. ta ketika menjawab pertanyaan "BY" sewaktu mengawasi anak asuhannya berlatih. "Dengan waktu sisa 4 minggu ini saya rasa semua program tersebut sudah bisa diselesaikan", ujarnya, sambil menambahkan bahwa pro- gram latihan yang diberikan pada anak asuhannya dalam waktu sisa ini dititik beratkan pada masalah kecepatan pukulan dan pencapaian kondisi puncak. POR Perumtel Pusat Bandung mahasiswa di Akademi Tentara Soviet ini, diberikan suatu penyamaran perseorangan secara khusus. Sering kali, banyak dari mereka akan bela- jar selama satu tahun di suatu akademi militer biasa yang berhubungan dengan pelajaran tank atau artileri, misalnya, sebelum mengirim mereka ke tempat-tempat belajar rahasia selama tiga sampai empat tahun. Dan para mahasiswa ini tidak menerima diploma dari Akademi Tentara Soviet. Mereka menerima diploma, misalnya, dari Akademi Perang Tank. Hanya segelintir orang yang mengetahui apa yang tersembunyi di balik nama ini. Kursus kursus akademik adalah sesuatu yang berbeda, yang dirancang bukan untuk memberikan latihan lengkap, tetapi latihan sebagian saja, sedangkan lama belajar hanya satu tahun. Kursus kursus ini biasanya diikuti oleh para per- wira paling berpengalaman dan mereka yang mempunyai pros pek paling besar di masa yang akan datang, yang sudah dipilih Disebutkan bahwa latihan selama 8 minggu di Rumania sangat banyak manfaatnya yang diperoleh petinju. Selain keyakinan mereka bertambah tebal juga men- tal mereka bertambah teruji karena seringnya mereka bertarung dengan petinju-petinju setempat. Dinilainya ke-4 petinju yang akan diturunkan dalam Asian Games itu nanti banyak mengalami kemajuan dibanding kalau mereka kita persiapkan di Jakarta. "Saat ini kondisi phisik mereka hanya tinggal mempertahankan apa yang sudah ada saja, sementara itu tehnik dan taktik diatas ring hanya tinggal pemantapan sebelum turun kegelanggang", ujar Carol Ren- warin sambil menyebutkan bahwa Ioan Popa yang membantu kita dalam mempersiapkan mereka mempunyai andil yang cukup besar Selain itu Dirutel juga meminta para kontingen untuk menanamkan sportifitas dan keju- juran dalam perlombaan, karena untuk membina keutuhan dan kesatuan yang diperlukan sebagai aparat dilingkungan Postel. Dirutel sendiri pada kesempatan tsb beserta Ibu Willy Munandir ikut dalam perlombaan cabang gerak jalan dengan disertai para direksi lainnya. Pada keesokan harinya Perumtel Pusat juga melaksanakan khitanan massal pada 27 orang putra-putra dari para karyawan dan pensiunan Perumtel. Ke-27 anak yang dikhitan tsb terdiri dari 25 putra karyawan Perumtel Pusat dan 2 anak lagi putra karyawan Witel V Jawa Barat. (021) Jakarta, Agustus (BY). Sebanyak 40'instansi pemerintah dan swasta yang berada di lima akan wilayah DKI Jakarta, mengambil bagian mengikuti ke- juaraan bilyar memperebutkan piala bergilir Menteri Penerangan Harmoko I, yang akan berlangsung tanggal 31 Agustus sampai 7 September mendatang di Cempaka Bilyar Jalan Letjen Soeprapto Jakarta Pusat. OLAH RAGA Kejuaraan beregu yang diseleng- garakan oleh Persatuan Olahraga Bilyar DKI (POB-Jaya) itu, menurut Ketua Umumnya H. Ab- dul Muid dimaksudkan tak lain guna memasyarakatkan olahraga Bilyar dilingkungan instansi dan perusahaan itu sendiri. Disamping itu dikatakannya, mengharapkan tumbuhnya bibit- untuk memasuki fakultas fakultas strategik di akademi tetapi kemudian dipindahkan oleh GRU memasuki akademi diplomatik (sipil) atau per- dagangan luar negeri di mana mereka menyelesaikan kursus sepenuhnya. Mereka dianggap setara dengan para mahasiswa sipil lainnya dan melaksanakan latihan khusus mereka dalam waktu luang dan menerima diploma yang sama dengan lulusan dari kedua fakultas strategik itu, setelah menerima diploma diplomatik sesung- guhnya. Ini bagian paling rahasia dari intelijen Soviet setelah orang orang illegal, karena sekalipun para diplomat 'bersih' yang sesungguhnya menganggap mereka sebagai bagian dari mereka sendiri dan tidak mencurigai koneksi koneksi intelijen mereka. Kur- kursus akademik juga diikuti oleh para lulusan Lem- baga Bahasa Asing Militer yang telah dipilih oleh GRU untuk bertugas di luar negeri. GRU menggunakan mereka di residensi residensi terutama sus Disebutkan ke-4 petinju ini selama berlatih di Rumania setiap minggu kita turunkan dalam per- tandingan uji coba. Sedangkan pada hari-hari lainnya kita genjot stamina dan tehnik. Adrianus Taroreh yang akan turun di kelas bulu serta Tekho Lewaherilla di kelas ringan sangat cepat perobahannya dimana keduanya dengan cepat memperlihatkan perkembangan yang sangat meng- gembirakan. Kejuaraan Bilyar Piala Menpen Korsel. Sementara itu ditanya mengenai lawan berat yang akan dihadapi di Asian Games nanti, Carol Ren- warin yang bekas petinju itu menyebutkan tuan rumah Korea Selatan akan menjadi rival berat kita dalam kelas yang kita ikuti. Mereka tidak saja sebagai tuan/ rumah yang akan didukung suporternya namaun selama ini kelihatan semangat juang mereka luar biasa. Tapi hal itu bukanlah di- jadikan alasan seandainya petinju- petinju kita kalah dari mereka nanti, tandasnya. Sementara itu mengenai Thailand dan Philipina dinilainya tidak begitu berbahaya. Walaupun demikian kita tetap waspada dengan lawan-lawan yang kita ang- gap bisa kita kalahkan karena dalam pertarungan tinju sering ter- jadi lucky blow. Dinilainya dengan persiapan seperti ini kalau petinju mempunyai keyakinan atas kemampuan dirinya maka peluang untuk merebut medali emas dalam Asian Games bisa tercapai terutama dalam kelas ringan dan bulu. Jadi sekarang bagaimana bisa atau tidak sipetinju itu meyakini kemampuannya, demikian Carol Renwarin dengan nada bertanya. Ke-4 petinju yang akan diturunkan dalam Asian Games itu adalah; Richard Muskanan (NTT), Tekho Lewaherilla, Albert Papilaya (Maluku) serta Adrianus Taroreh (Sulut). Adrianus. Taroreh merupakan pemegang medali emas kelas bantam turnamen tinju Piala Presiden. Albert Papilaya peraih medali perak serta dua petinju lain- nya pemegang perunggu dalam turnamen yang sama. (ART). bibit muda untuk cabang olahraga ini, sehingga bisa diharapkan mengisi kontingen bilyar dimasa datang. Dan disini kita bisa melihat sampai sejauh mana permainan ini dinikmati dan sampai sejauh mana pula prestasi mereka selama ini, ucap Muid pada "Berita Yudha". Ditambahkannya, bahwa pertan- dingan itu juga nantinya akan diadakan pada setiap tahun dan sudah dimasukkan dalam kalender acara POB Jaya. Sedang menying- gung jumlah anggota yang akan mengikuti pertandingan ini menurut Muid tiap regu mengirimkan 5 orang pesertanya, dan sistem permainan yang dilakukan adalah sistem gugur, demikian Abdul Muid menegaskan. (Bas) sekali untuk tugas tugas. pelayanan teknik dan teknik operasional. Setelah penugasan pertama di luar negeri mereka ini bisa memasuki akademi di salah satu dari fakultas - fakultas strategik itu, asal saja mereka telah berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Akhirnya, akademi menerima para spesialis dari bidang bidang lainnya yang diundang GRU untuk bekerja dalam pelayanan teknik atau informasi. Ada juga sebuah sekolah pascasarjana (SPS), yang menyiapkan para ilmuwan un- tuk GRU dan juga instruktur - instruktur untuk akademi itu sendiri. Seorang perwira yang telah menyelesaikan salah satu dari fakultas fakultas strategik, dan telah pernah bertugas sebagai agen di luar negeri dan telah menunjukkan hasil - hasil baik, diterima oleh sekolah pasca sarjana untuk mengikuti pelajaran selama dua hingga tiga tahun. (bersambung) Jakarta, Agustus (BY). Pemanah nasional dari Sulawesi Selatan, Suradi Rukimin yang kini masuk dalam Pelatnas Asian Games X Seoul, dikhwatirkan namanya akan dicoret dari anggota Pelatnas AG dan tidak diikutkan ke Seoul September mendatang. Rasa khawatir itu timbul, bila melihat hasilnya pada hari pertama Kejuaraan Nasional Panahan, di Lapangan Memanah Senayan, Jakarta. Suradi Selasa siang, turun dalam Ronde Fita untuk jarak 90 dan 70 mtr. Hasilnya sangat anjlok, untuk 90 meter saja la menduduki rangking 14 dengan nilai 227 dari 36 anak panah. Sedangkan pada Sementara drastisnya prestasi Suradi, dibarengi dengan sukses Adang Adjidji, (DKI Jaya) juga ang- gota Pelatnas, yang merebut dua emas di ronde Fita jarak 90 dan 70 mtr dengan nilai 278 dan 322. Donald Pandiangan dari DKI Jaya hanya merebut perak pada jarak 70 mtr dengan nilai 306. Dua emas untuk DKI Jaya yang dipersembahkan Adang Adjidji membengkak, ketika pemanah putri Nurfitri merebut emas pada ronde Fita jarak 70 mtr dengan nilai 303, berikutnya emas juga direbut Fitrizal lewat jarak 60 mtr. Dinomer ini Nurfitri hanya menggaet perak. Sedangkan perunggu 70 dan 60 mtr direbut oleh Kusuma Wardani dari Sulsel dengan nilai 290 dan dan 313. Medali perak ronde Fita putera jarak 90 mtr digaet oleh pemanah Hendra Gunawan dari Jawa Tengah dengan nilai 272, sedangkan jarak 70 mtr direbut oleh AF Richiyanto (Jateng) dengan nilai 299 dari 36 anak panah. Pada perolehan nilai total 90 dan Pemanah Suradi Rukimin Terancam Dicoret Dari Pelatnas AG Bonit Melaju Di Kejurnas Tenis Junior jarak 70 mtr, ia menduduki rangk- ing 16 dengan nilai 275. Total nilai diperoleh Suradi Rukimin dari dua nomor tersebut adalah 502 dengan menduduki rangking 12. Sumber "BY" dari sekertariat Perpani di Senayan mengatakan, memang kejuaraan ini merupakan penentuan final siapa-siapa yang berangkat ke AG nanti. Kalau prestasi Suradi Kesebelasan PJKA Barat Dan memang begitu, ya lampu merah Timur Sementara Memimpin rama Jakarta, Agust (BY) Bonit Wiryawan dari Jatim masih melaju dari babak pendahuluan KU 18 th Kejuaraan Nasional Junior, di Lapangan Tenis Senayan Jakarta, ketika Selasa siang menyingkirkan petenis Kalsel Mawardi dengan 6-0, 6-1. Dalam Sirkuit Tenis Green Sands seri Jakarta baru lalu, Bonit sempat mengalahkan petenis Thailand Tanakorn Srichapan dengan 6-2, 6-1. Namun ia harus tumbang oleh Suharyadi dengan 6-2, 6-0 di perdelapan final. Dede Suhendar (DKI Jaya) yang juga turun dalam Sirkuit Green Sand, kali ini masih mantap. Di babak pendahuluan, kemarin ia menyingkirkan potenis Maluku Ber- ty Ursepony dengan 6-1, 6-2. Sementara Marco Sitepu (DKI Jaya) mengalahkan Benny Suranata dari Jabar dengan 6-3, 6-1. Sementara dibagian tunggal putri KU 18 Tahun, akan terjadi perang saudara dua petenis Jawa Timur, yakni Lala Budiono yang meng- gasak Wanda Tumanduk (DKI Jaya) 6-0, 6-0, melawan Lucky Tedjamukti yang menang 6-4, 3-6, 6-3 atas Purwinarsih dari Jateng. Semifinalis lainnya adalah Yusti AK (Jabar) yang kemarin menang atas Nila Krisna (Sumsel) dengan 6-0, 6-0, melawan Linawati (Jateng) yang menyingkirkan Sari Sugirman dari Jakarta dengan 7-5, 6-1. Dalam KU 16 Tahun DKI Jaya menempatkan seorang semifinalisnya, Solihati, setelah ia menang WO atas rekannya Sandra Aulia. Šilciani Dewi Jatim menang atas Vera Lumi (Sulut) dengan 6-1,2-3, 6-3, lalu Vivi Rogi (Sulut) mengalahkan Lisa Yohanes (Jabar) 6-2, 6-1, dan satu semifinalis lagi ialah Dewi Fortuna dari Jateng, setelah kemarin ia menyisihkan Susi Hazairin dari Jabar dengan 6-3, 6-2. YUDHA 70 mtr ronde Fita, dua atlet Pelat- nas berada di rangking 4 dan 5, yakni Tatang FB (Jateng) dan Iman Sugirman DKI. Kedua pemanah anggota Pelatnas AG, ini berada di bawah Hendra Gunawan (Jateng) dengan nilai masing-masing 563 dan 557, Dibagian puteri, rangking 1 sam- pai 4 diduduki oleh empat anggota Pelatnas AG. Pertama Nurfitriana untuk jarak 70 dan 60 mtr mencatat nilai 619. Rangking kedua oleh Fitrizal (DKI Jaya) dengan nilai total 616, menyusul Kusuma Wardani (Sulsel) dengan nilai 603, sedangkan Lilies Handayani (Jatim) mencatat nilai 594, Pada KU lainnya, seperti 21, 18, 16 dan 14 putera masih menjalani babak pendahuluan, demikian dengan KU 21 dan 14 tahun puteri. (dias) seluruhnya sampai anak panah ke-72. Perpani Konsukwen Hasil yang diperoleh Suradi memang memprihatinkan. Pada by Malang, Agustus -(BY). Kesebelasan PJKA Explotasi barat (EBT) menjuarai pool B per- tandingan sepakbola POR Kereta Api VIII setelah dalam pertan- dingan Selasa petang di stadion Unibraw Malang menang 3-0 atas kesebelasan PJKA Explotasi Tengah (ETH), sementara turun minum unggul 2-0. Sementara itu PJKA Explotasi Timur memimpin pool A setelah Selasa pagi bermain sama kuat 2-2 atas PJKA Sumatera Barat yang unggul lebih dahulu pada babak pertama 2-1. PJKA Explotasi Timur sehari sebelumnya menang telak atas Explotasi Sumut 4-0, sehingga dalam dua kali pertan- dingan mengantongi nilai kemenangan 3. Pertandingan antara Explorasi Barat (EBT) dan Explotasi Tengah (ETH) berlangsung berat sebelah. Tiga gol kemenangan EBT tercipta menit ke-11 melalui tembakan Kar- no, kemudian gol kedua menit ke-30 diciptakan Eli Sudradjat, sedangkan gol ketiga tercipta menit ke-75 kembali oleh Sudradjat. BOLA VOLI Dalam cabang olahraga Bola Voli PJKA Sumut dan PJKA Timur maju ke babak semi final setelah mengalahkan lawan lawannya. PJKĀ Sumut dalam pertandingan kemarin mengalahkan PJKA Sumsel 2-1, sedangkan PJKA Timur mengalahkan PJKA Tengah 2-1. Pertandingan semi final yang akan dimainkan petang ini akan sal- ing berhadapan regu putera PJKA Sumut dan PJKA Tengah serta PJKA Timur melawan Balai Besar PJKA Bandung. Di bagian puteri regu PJKA Sumut mengalahkan PJKA Tengah 2-0, sedangkan regu PJKA Timur mengalahkan regu Balai Besar PJKA Bandung 2-0. Regu PJKA HALAMAN VIII Singapura, Agustus -(BY). Bermain keras dan tampil lebih baik dari pertandingan pertama ketika melawan Cina, klub Bina Taruna yang mewakili PSSI ke Tur- namen internasional sepakbola Piala Merlion, semalam di Stadion Nasional Singapura kalah tipis atas Korea Utara 1-2, meskipun babak pertama berhasil menahan tanpa gol. nilai total ia mencatat 502 menem- pati rangking ke-13. Bahkan, ada anak panah yang tidak menancap pada sasaran, melesat ke bawah. Belum diperoleh konfirmasi lengkap, apakah ia sedang ada pro- blem sehingga tidak konsentrasi. Atau juga tidak dalam kondisi yang baik. Yang jelas, hasil yang diperolehnya itu akan membawa reaksi tercoretnya Suradi dari ang- gota Pelatnas. Dengan materi pemain yang sama ketika menghadapi Cina, Bina Taruna di babak pertama memperoleh tekanan berat dari Korut yang diperkuat dua pemain Pra Piala Dunianya Kim Jong Man dan Kim Yung Nam. Penjaga gawang Putu Yasa semalam tampil meyakinkan dengan beberapa kali berhasil menyelamatkan. -gawangnya dari gempuran pemain pemain Korut. Tindakan itu merupakan konsekwensi sekjen Perpani Daloe, yang mengatakan, bahwa para Pelatnas, yakni Imam Sugriman, Tatang FB, Suradi Rukimin, Adang Adjidji (putera), Nurfitriayani, Menurut laporan wartawan "BY" dari Singapura Munadjat Cader dua peluang tidak berhasil diman- faatkan pada babak pertama. Awan Rahargo menit ke-25 melepaskan tembakan keras namun bola ditip penjaga gawang Kim Chung. Menit ke-40 ketika Johanes Karubun berusaha menerobos kotak pinalti diganjal keras oleh Kim Huang Min, namun wasit Robert Lee hanya memberikan tendangan bebas meskipun pelanggaran tersebut ter- Fitrizal, Kusuma Wardani, Lelies Handayani (puteri), bila mereka mengalami penurunan prestasi yang drastis, tidak banyak komen- tar akan dicoret dari pelatrias, dan tidak akan digantikan pemanah lain. (dias) Sumsel menang atas PJKA Sumbar 2-0. Beberapa cabang olahraga lain- nya kemarin masih mempertan- dingkan babak penyisihan. Bulutangkis, tenis meja, catur dan Bridge pada saat berita ini diturunkan sedang berlangsung pertandingannya. I LOVE PJKA POR Kereta Api VIII yang diselenggarakan di Malang ternyata membawa keberuntungan bagi ibu- ibu Dharma Wanita Unit PJKA Malang dengan membuka bazar yang menjual barang-barang un- tuk cinderamata. Stand (kios) Bazar yang terletak di samping Posko PORKA VIII banyak diserbu para atlet yang ingin membeli cinderamata. Bermain Keras, Bina Taruna Kalah 1-2 Atas Korut Koresponden "BY" di Surabaya Gatot Sudjono yang meliput PORKA VIII melaporkan kaos - kaos yang bertuliskan I Love PJKA sangat laris terjual. Salah seorang ibu anggota Dharma Wanita Unit PJKA Malang yang menunggui kios mengatakan sudah puluhan lusin kaos terjual tanpa menyebutkan jumlah rupiah yang sudah diperoleh. Selama PORKA berlangsung Direktur Perusahaan PJKA Sugiar- to terlihat paling akrab dengan para atlet. Sugiarto yang selalu didamp- ingi istrinya juga sering melakukan kunjungan ketempat penginapan para atlet. Meskipun menu makanan yang disediakan panitya cukup memenuhi selera, namun bagi atlet atlet yang datang dari Sumatera menu tersebut agak kurang cocok. "Soalnya kami sering makan yang pedas - pedas, sedangkan di sini makanan yang tersedia umumnya rasanya manis", kata atlet asal Sumatera Utara. -(031).00 yang jadi didalam kotak pinalti. Babak kedua Bina Taruna dengan permainan keras berhasil menguasai pertandingan. Serangan - serangan ke jantung pertahanan lawan sering dilakukan. Namun pada saat saat melakukan serangan, daerah pertahanan tidak terkordinir baik, sehingga melalui serangan balik menit ke-73 Korut berhasil membobolkan gawang Putu Yasa melalui Yung Su yang memanfaatkan bola kemelut. Demikian pula gol kedua Korut menit ke-79 oleh Kim Song Yun merupakan kelengahan pemain - pemain bawah Bina Taruna. Gol balasan Bina Taruna tercipta menit ke-84 oleh Fahri Husaini dengan melakukan solo run menusuk ke jantung pertahanan penjaga gawang Kim Chung. Sam- pai pertandingan selesai kedudukan 2-1 untuk Korut tidak berubah. Dalam pertandingan pertama semalam Singapura menggilas Malaysia 4-1 (3-0). Gol Singapura diciptakan menit ke-13 melalui pinalti oleh Sundra Murti, menit ke-27 oleh Salim, menit ke-35 oleh Malik Awm dan menit ke-55 melalui Rajali Saat. Bina Taruna baru akan turun lapangan tanggal 28 Agustus besok menghadapi tuan rumah Singapura. DITUNGGU: Dari 36 negara anggota Federasi Asian Games hanya empat negara, diantaranya Korea Utara, yang belum mendaftarkan diri untuk ikut bertanding dalam Pesta Olahraga Asian Games di Seoul, Korea Selatan. "Mereka masih ditunggu sampai awal September", kata Dr. Lee Ha-Woo, Wakil - Presiden dan Sekjen Komite Organisasi Asian Games Seoul, dalam jumpa pers di Jakarta, hari Selasa (26/8) untuk menjelaskan kesiapan negaranya dalam menyelenggarakan kejuaraan 16 hari yang dimulai 20 September mendatang itu. -(Foto: Antara).