Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-28
Halaman: 06
Konten
Warga Kota Subang Sambut Piala Adipura Subang, Juni (BY) Dengan rasa haru, warga kota Subang (Jabar), menyambut piala Adipura, lambang prestasi tertinggi, bidang Kebersihan dan Lingkungan. Rasa syukur raihan piala bergengsi itu dipertontonkan bagi warga kota hari Senin (1976) dengan "Kirap" keliling kota, diikuti berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat. Antara lain Korp. Pegawai Negeri, Satuan Hansip dan Satpol. Pa- mong Praja. Sementara Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya yang merupakan Orsos- pol terbesar mengerahkan Orsos jajarannya, seperti AMPI, FK. PPI, PPM, Pemuda Pancasila, Pormas MKGR, dan lain lain. Selain kendaraan berhiaskan berbagai sepanduk, Orsos pe- muda itu juga mengerahkan barisan kendaraan bermotor. Dalam Kirab keliling kota di- kawal langsung Bupati dan Muspida. Didahului Sidang istimewa DPRD II, Dipimpin Ketuanya Drs. H. Soetedjo, Piala Adi Pura keluar Gedung DPRD dikawal oleh Pasukan Paskibraka ke- modil Adi Pura tersebut, hingga kota Subang yang mempunyai radius 6 Km itu sepanjang hari Senin ini penuh dengan hingar bingar. Diterima oleh Bupati Subang, langsung dari tangan Presiden tgl. 8 Juni lalu di Sasono Langen Budoyo Raihan Adipura bagi kota Subang, merupakan sebuah penantian yang cukup panjang, sebab ikut lomba sejak 1980, tahun 1993 dan 1994 hanya memperoleh Sertipikat. Kota Subang yang letaknya 150 Km, sebelah timur kota Jakarta termasuk kota kecil seluas 53 Km persegi. Dengan penduduk 82 ribu jiwa, upaya meraih penghargaan tertinggi bidang keberhasihan dari Pemerintah Pusat bukan hal yang mudah. Dimulai dengan pencanangan Subang Berseri (Bersih Sehat Rapih dan Indah) oleh Bupati Ir. Sukánda Karta- sasmita, berbagai kendala dan hambatan terus menerus meng- hantui. Akan tetapi berkat ketekunan dan upaya Peme- Pengadaan Pangan Di Madura Lamban Bangkalan, Juni (BY) Pengadaan pangan untuk Daerah Madura tahun 1995 ini, berjalan sangat lamban. Dari target 10.000 ton yang ditetap- kan Sub. Dolog Madura, ter- nyata sampai dengan bulan Mei, baru dapat memasukan beras sebanyak 4.000 ton atau sekitar 40% saja. Namun demikian kalau dibanding dengan tahun 1994 yang lalu sampai dengan bulan yang sama pemasukan penga- daan pangan tahun 1995 ini, sudah jauh lebih baik. Yaitu rata-rata naik sekitar 100%. rintah Daerah beserta warga kota, penantian panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Namun demikian tegas tegas dipesan dan tekankan oleh Bu- pati Drs. H. Abdul Wachyan, bahwa meraih masih lebih mudah dibanding dengan mem- pertahankan. Karena itu dengan Adi Pura yang saat ini sudah ditangan, seluruh aparatur pe- merintah daerah, dan seluruh warga masyarakat kota Subang, harus mampu mempertahankan dan ditingkatkan lagi semua sektor kekurangan. Dengan penghargaan yang telah kita peroleh, justeru harus bekerja lebih keras dan ditingkatkan berbagai gerakan untuk mewu- judkan agar kota Subang tetap berseri. Selain itu juga kita lakukan berbagai terobosan untuk lebih menanamkan lagi motivasi dan inovasi bagi warga kota, hingga kesadaran akan K. 3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) terus membudaya di masyarakat. Pada tahun-tahun sebelumnya pengadaan pangan di Madura berjalan cukup memuaskan, Dari target 15.000 ton dapat terialisir 100% bahkan bisa lebih Ke Halaman XI Ditegaskan pula oleh Sekre- taris K3, yang juga Kep. Bagian Tata Pemerintahan H. Idi Su- pardi BA, bahwa semula banyak kendala dalam melaksanakan K3. Akan tetapi berbagai ge- rakan dengan motor penggerak aparatur pemerintah, sasaran K3 terus meningkat sampai ke sudut sudut daerah yang paling ter- sembunyi. Mengantisipasi ge- rakan masyarakat itu Peme- rintah Daerah membangun TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah di Panembang, 3 Km selatan kota Subang. Tidak kalah penting pengadaan peralatan dan alat angkut, selain memper- banyak armada angkutan sam- pah rumah tangga bagi wilayah RT dan RW. Menyusul diterima Ke Halaman XI PT. PLN (PERSERO) PROYEK KELISTRIKAN IRIAN JAYA PENGUMUMAN NOMOR: 002/PENG/44/PBJPK. 10/1995 TENTANG PELELANGAN UMUM IDIUMUMKAN BAHWAPT PLN (PERSERO) PROYEKKELISTRIKANIRIANJAYAMENG ADAKAN PELELANGAN UMUM UNNTUK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PLTM WERBA LOKASI FAK-FAK 2. SYARAT PESERTA PELELANGAN ADA- LAH: 2.1 REKANAN YANG TERDAFTAR DA LAM DRM PEMDA SBB: -DRM GUBERNUR KDH TKI SE INDONE SIA, THN 1995/1996 -DALAM BIDANG PEKERJAANSIPIL, SUB BIDANG BENDUNG DAN BENDUNGAN KUALIFIKASIA -MENDAFTARKAN DIRISECARATERTU- LISSEBAGAI CALON PESERTA PELELA- NGANDENGANMENYAMPAIKANFOTO COPYTANDADAFTARREKANAN YANG BERLAKU SIUK YANG BERLAKU DAN MENUNJUKAN YANG ASLI -MENYERAHKAN PENGALAMAN KERJA COPY SURAT PERJANJIAN/PENUNJUK AN PERNAH MENGERJAKAN 1 (SATU) PEKERJAAN PEMBANGUNAN PLTM BENDUNG DALAMS TAHUN TERAKHIR 22 MEMENUHI KETENTUAN ANTARA LAIN: & MENGAMBIL DOKUMEN LELANG DE NGAN MENGGANTI BIAYA PEMBUA- TANDOKUMENLELANGSEBESARR 400.000 (EMPATRATUS RIBURUPIAH) b. MENGIKUTIRAPAT PENJELASAN PE LELANGAN & DAN LAIN-LAIN SESUAI KETENTUAN DALAM DOKUMEN LELANG Demikian penjelasan KA Sub. Dolog Madura Abd. Karim SH. Saat ditemui di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu. Seperti diketahui pengadaan pangan untuk tahun 1994 yang lalu di wilayah Pembantu Gu- bernur Madura, hanya dapat 4 PENDAFTARAN CALON PESERTA PELE merialisir sekitar 2.400 ton. Suatu pengadaan pangan yang paling buruk yang pernah dialami Madura. Hal ini mung- kin dialami pula oleh daerah- daerah lainnya di Jawa Timur, disebabkan karena kemarau yang cukup panjang, sehingga mengakibatkan rusaknya panen padi saat itu. 3. ALAMAT PENDAFTARAN, PENGAMBIL AN DOKUMEN LELANG, RAPAT PENJE LASAN DAN PEMASUKAN/PEMBUKA- AN SURAT PENAWARAN ADALAH: PT. PLN (PERSERO) PROYEK KELISTRIKAN IRIAN JAYA JLN. A YANI NO. 18 JAYAPURA LANGAN PADA HARITANGGAL RABU 28 s/d JUMAT 30 JUNI 1995 : 9.00 s/d 15.00 WIT WAKTU 5. PENJELASAN LEBIH LANJUT MENGENAI PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG RA PAT PENJELASAN PEMASUKAN/PEMBU KAAN SURAT PENAWARAN AKAN DUE LASKAN PADA WAKTU PENDAFTARAN DI SEKRETARIAT PANITIA DEMIKIAN PENGUMUMAN INI DIBUAT UNTUKDIKETAHUI OLEH YANG BERKEPEN- TINNGAN JAYAPURA, 28 JUNI 1995 PANITIA PENGADAAN BARANG, PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DAN JASA LAINNYA PROYEK KELISTRIKAN IRIAN JAYA tid. ketua JAYAPURA Dewan Kesenian Irian Jaya (DKIJ) me- nyesalkan sikap Gubernur Irja bertalian dengan rencana pengalihan fungsi gedung balai seni budaya menjadi tempat pengembangan bisnis. Kepala Bagian Umum DKIJ, Hendrik Wamea, di Jayapura mengatakan, DKIJ me- nolak keras rencana ruislag gedung balai seni budaya Irja itu kepada pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. "DKIJ tidak menerima rencana itu, sebab gedung DKIJ adalah gedung bersersejarah tempat perjuangan pengembalian Irja ke pangkuan RI, kata Wamena. Gedung yang berada di jantung kota Jayapura itu dibangun tahun 1960 oleh Belanda dan mulai tahun 1961 dimanfaatkan sebagai gedung "Nicu Guinea Rad". Di gedung itulah disusun konsep politik pembebasan Irian Barat, yang menghasilkan keputusan pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI. Setelah Irja kembali ke pangkuan RI, gedung itu digunakan sebagai kantor DPRD-GR dan ketika kantor DPR-GR pindah ke kantor baru, Pemda Tingkat I Irja menyerahkan gedung itu kepada Dinas Depdikbud Tingkat I Irja dan dijadikan balai seni budaya. 106/BE/BY/6-95 PIALA ADIPURA PERGRODY Yogyakarta, Juni (BY) Bagi para peserta pensiunan PT Taspeb Cabang Yogyakarta diharapkan, agar lebih hati-hati terhadap oknum-oknum yang tak bertanggung jawab yang sering ikut himbrung. Hal ter- sebut dikatakan Kepala Cabang PT Taspen Ygoyarakata Drs Syarif Sofyan MBA, ketika dihubungi "Berita Yudha" di kantornya, jalan Timboho, Yogyakarta. Piala Adipura bagi kota Subang yang di arak keliling kota, Gambar ketika Piala itu keluar dari Gedung DPRD II Subang berkendaraan Garuda diapit oleh Mojang dan Jejaka Subang. Selain dipertontonkan ke warga kota, Piala Adipura juga dibawa keliling ke tiap Kelurahan, khususnya enam Kelurahan kota yang merupakan pendukung utama berhasilnya raihan Adipura. (Foto Yudha/025) Kepala Cabang PT Taspen Yogyakarta yang didampingi Kepala Bidang Umum Agus Sumarno selanjutnya menga- takan, bahwa PT Taspen Cabang Yogyakarta sampai saat ini pesertanya mencapai 47.500 pensiunan. Karena itu para Pensiunan Agar Hindari Calo peserta Taspen Cabang Yog- yakarta, jika ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab mendatangi ke rumah berdalih untuk menguruskan agar bisa cepat dan minta imbalan, jangan digubris, himau Kepala Cabang PT Taspen Yogyakarta. "Itu, tidak benar, karena pihaknya melakukan prosedur yang ada, nampak angker tapi ramah ini pada "Berita Yudha" mengung- kapkan pula, bahwa mental para karyawan pun harus dibina yang baik, sehingga dalam melayani para peserta PT Taspen tidak mengecewakan. Hal ini memang sudah menjadi tekad PT Taspen, tuturnya pula. Karena apa, kata Syarif Sopyan. Karena yang dilayani ini kan orang pensiu- nan, karyawan harus ramah dan harus tahu jika di tanya serta memberikan informasi yang benar, tegasnya pula. akan menguruskan hak dan kewajibannya dengan minta imbalan, pintanya. Lebih baik diurus sendiri dan pihaknya selalu mengutamakan pelaya- nan yang terbaik. Disamping itu, ruang untuk tunggu pun luas dengan fasilitas tempat duduk yang enak, sambil menunggu proses pengurusan bisa menik- mati acara televisi, katanya pula. nyakan masalah kesulitan- kesulitan yang dialami dalam proses pengurus, sehingga pihak kami merasa diperhatikan, ungkap Tondo Suparti seorang pensiunan dari dinas pendapatan daerah. Palembang, Juni (BY) Walikotamadya Palembang minta kepada semua instansi yang terkait untuk segera me- ningkatkan kegiatannya mela- kukan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta berupaya mensukseskan dan mengamankan penerimaan PBB ini. Karena untuk Kotamadya Palembang penerimaan yang bersumber dari Sektor PBB ini cukup dominan dalam rangka menunjang penyediaan dana guna pelaksanaan pembangunan Daerah. Hal tersebut dikemukakan Walikotamadya Kdh Tingkat II Palembang, Drs. H. Husni ke- tika menyerahkan SPPT PBB tahun anggaran 1995/96 sektor SKB Buku I, II, III kepada 8 Kecamatan se Kotamadya Pa- lembang, baru baru ini ber- tempat di Ruang Rapat Pemda Kodya Palembang. Jumlah SPPT diserah- yang kan itu sebanyak 101.341 lembar dengan jumlah ketetapan se- besar Rp. 1.856.507.440,- Menurut Walikotamadya Husni, untuk tahun 1995 ini kita harus lebih meningkatkan lagi kegiatan melakukan pemungut- an PBB, Karena target pene- rimaan PBB Sektor Perkotaan bagi Kotamadya Palembang tahun 1995 ini sebesar Rp. 9.887.860.000,- suatu jumlah yang cukup besar, target tahun 1995 di Sektor Perkotaan ini Dinas Depdikbud Irja, kemudian menyerahkan gedung tersebut kepada DKIJ, dan sesuai surat keputusan Gubernur Izaac Hindom No. 40/GIJ/ 1988 gedung itu resmi menjadi milik DKIJ. (ANT) Walkot Palembang Serahkan 101.341 SPPT naik sebesar 30,10% dari target tahun 1994 yang lalu sebesar Rp. 7.600.000.000,- banyaknya para penunggak PBB, diharapkan kepada Tim Yustisi PBB yang telah terben- tuk untuk secara kontinyu melaksanakan sanksi yang tegas terhadap penunggak PBB dari tahun 1994 dan tahun tahun sebelumnya, lakukanlah tindak- an sesuai dengan ketentuan yang ada. Untuk itu, diingatkannya, keberhasilan pengamanan pe- nerimaan PBB ini tergantung pula pada kesadaran masyarakat Wajib Pajak untuk melunasi PBB tepat pada waktunya. Oleh sebab itu Drs. H. Husni minta kepada semua petugas yang terkait dengan pelaksanaan pe- mungutan PBB, agar pada setiap kesempatan tidak jemunya memberikan penjelasan/penyu- luhan kepada masyarakat me- ngenai kewajiban mereka untuk melunasi PBB. 1995/96, sesuai dengan Surat Keputusan Walikotamadya Pa- lembang tanggal 24 Mei 1995 Nomor 133.b/Kpts/Pemda/ 1995. kepada penyampai SPPT diberikan Biaya Operasional Penyampaian SPPT. Untuk Ke- tua RT diberikan biaya ope- rasional Rp. 200,- Lurah Rp. 50,- dan untuk Camat Rp. 25,- atas setiap lembar SPPT yang berhasil disampaikan kepada para Wajib Pajak. (035/K) Hal ini masih diperlukan, karena kenyataannya saat ini kesadaran tersebut masih ku- rang, dan ini terbukti masih banyaknya para Wajib Pajak yang menunggak PBB-nya, ujarnya pula. SEMARANG Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jateng segera membentuk "Yayasan Tripartit" sebagai wadah pengaduan bagipara pekerja yang menghadapi permasalahan dalam masalah ketenagakerajaan. "Akhir Juni 1995 'Yayasan Tripartit 'ter- sebut sudah akan berdiri, agar seceparnya dapat digunakan menampung permasalahan para pekerja,"kata Ketua DPD SPSI Jateng, tambah Soedjio, di Semarang. BERITA BERITA NUSANTARA Menurut dia, dengan adanya "Yayasan Tri- partit" terebut maka semua permasalahan yang dihadapi kalangan pekerja di propinsi ini dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas. tegasnya. Pihak PT Taspen ini, jelasnya pula mengutamakan pelayanan yang terbaik bagi peserta PT Taspen. Disamping itu pihaknya juga meningkatkan pelayanan, antara lain, menyebar luaskan informasi masalah hak dan kewajiban para peserta, dengan cara bekerja sama dengan ins- tansi terkait Drs. Syarif Sopyan yang Unsur dari "Yayasan Tripartit" itu sendiri terdiri atas Depnaker, SPSI, Apindo dan Pemda yang sekaligus mendukung pembentukan yayasan tersebut. Ia menjelaskan, sebagian besar perusahaan di Sedangkan kepada para Ca- mat yang telah menerima SPPT, diminta Walikota Palembang untuk meneruskannya pada para Lurah yang bersangkutan. Ke- mudian Lurah pun berkewajiban menyampaikan SPPT, diminta Wali kota Palembang untuk segera meneruskannya pada Lurah yang bersangkutan. para Kemudian Lurah pun berke- wajiban menyampaikan SPPT itu kepada RT guna diteruskan ke Wajib Pajak di wilayahnya masing masing. Sehubungan dengan masih Dengan adanya SKN Inpa- sing PP 37 BAKN, para pen- siunan diminta untuk hati-hati dan jangan sampai terkecoh ter- hadap pihak ketiga yang tdak bertanggung jawab, yang intinya Dikatakannya pula, dalam rangka memperlancar upaya penyampaian SPPT PBB tahun Sementara itu para peserta pensiunan yang sempat dihu- bungi "Berita Yudha" di komplek Kantir PT Taspen Ca- bang Yogyakarta menjelaskan, bahwa pelayanan di PT Taspen ini memang tidak mengece- wakan. Apa lagi, karyawatinya nampak ramah-ramah dan setiap saat menegur dan memperta- SINGKAT NUSANTARA propinsi ini belum banyak yang membentuk SPSI, karena dari 3.600 perusahaan yang ada ternyata yang sudah membentuk SPSI baru 1.560 perusahaan. "Masih banyaknya perusahaan yang belum membentuk SPSI tersebut dinilai sangat memprihatinkan, karena jika terjadi PHK maka tidak induk organisasi yang membantunya," " kata dia. Sebanyak 1.560 perusahaan yang sudah mem- bentuk SPSI itu kebanyakan bergerak dalam bidang industri mebel, tekstil, besi dan jamu. Sebenarnya, ungkap dia, manfaat pemben- tukam SPSI tersebut sangat besar bagi kalangan pekerja maupun perusahaan, karena jika terjadi- sesuatu permalsahan yang menyangkut tenaga kerja maka mereka akan mendapat penanganan dengan semestinya, lain jika perusahaan yang tidak ada SPSI-nya. Untuk itu, pihaknya meminta kalangan pengusaha yang belum membentuk SPSI hen- daknya segera merealisasikan, agar tidak muncl masalah yang nantinya akan merugikan diri BERITA YUDHA- RABU, 28 JUNI 1995 HALAMAN VI SEMI JEMBATAN Bahu jalan Cadas Pangeran di Sumedang, Jabar, yang tertimpa tanah longsor akhir April 1995 kini sedang diperkuat dengan konstruksi semi-jembatan beton sistem cakar ayam. Gambar diambil Jumat. (23/6). ((Foto: ANTARA/STR-Jo Seng Bie) sendiri. Penyebab masih banyaknya perusahaan yang tidak bersedia membentuk SPSI, kata dia, di antaranya adalah kesadaran para pekerja itu sendiri masih kurang, terutama kalangan pengusaha karena SPSI dianggap suka "nuntut" dan sikap pemerintah yang kurang memberi suasana kondusif. (ANT) LAHAT www Sedikitnya 227 kepala keluarga (KK) yang menghuni unit pemukiman transmigrasi (UPT) II Desa Senabing, Kecamatan Kota Lahat mempertanyakan kepada pihak administrasi PTYP XI. Mereka menuntutpengelola PTP XI agar mem- berikan keadilan dan kepada warga dalam hal pelaksanaan pemberian jatah plasma pohon karet sesuai dengan ketentuan berlaku. Wartawan ANTARA dari lokasi UPT II Desa Senabing, sekitar 30 km dari Kota Lahat melihat, puluhan warga setempat mendatangi kantor Hal ini juga dikatakan Sastro, seorang penisunan yang tak mnau disebut pensiunan dari instansi mana. Ia juga menga- takan bahwa layanan PT Taspen Cabang Yogyakarta ini cukup memuaskan, karena karyawan mau pun karyawatinya sering pula memberikan informasi yang benar, sehingga dalam pengurus tidak bertele-tele. "Ini yang saya acungi jempol ka- rena, saya ini orang pensiunan kok tetap di uwongke", tuturnya. (081/BY) Cianjur, Juni (BY) Sekitar 500 orang Kader Fungsional Pendidik yang tergabung dalam wadah PGRI Cabang Cianjur beberapa waktu lalu mengikuti penyegaran ka- der selama sehari penuh di Bale Rancage Cianjur, dibuka resmi oleh Halim Soample, SH salah seorang Wanhat Golkar Cianjur, dihadiri ketua DPD Golkar dan jajran pengurus PGRI. Ketua Pengurus Daerah II PT. Interbis Sejahtera Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan Palembang, Juni (BY) Direktur utama PT. Interbis Sejahtera Palembang Hendro kepada para wartawan, discla sela acara kunjungan Dewan Ketenakerjaan Tingkat 1 Sumsel yang diketuai oleh HM. Arub, SH, Kamis lalu mengatakan, pihaknya saat ini sedangkan meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Omzat perusa- haan tersebut meningkatkan sebesar 3000 ton per bulan dan sebelumnya baru mencapai 500 Ton per bulan. Peningkatan tersebut boleh dikatakan sangat mencolok. Dengan meningkat- nya omzet produksi per bulan itu, kata Hendro prusahaan juga meningkatkan kesejahteraan para karyawan melalui Jam- sostek, THR, UMR dan lain lain. Menurut Hendro, jumlah karyawan PT Interbis Sejahtera Palembang saat ini mencapai 2322 orang yang terdiri dari mayoritas tenaga kerja wanita dan pria. Mereka diberikan upah minimum regional yang sesuai dengan peraturan pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja propinsi Tingkat I Sumsel sebesar Rp. 3500,-. Disamping itu perusahaan telah melak- sanakan kontrak kerja sudah mencapai 6 kali. Hendro juga mengakui bahwa saat ini dengan adanya kenaikan Medan, Juni (BY) Rektor IKIP Medan Prof. Drs. Darmono, MEd melantik dan mengambil sumpah pembantu rektor (PR) periode 1995-1998 di lingkungan IKIP Medan yang mengambil temdi Biro Rektor IKIP Medan kemarin. Pelantikan PR IKIP periode 1995-1998 yang sekaligus serah terima jabatan dengan PR lama yaitu, PR-I Prof. Hj. Djanius Djamin, SH, MS dari Prof. Drs. Darmono MEd PR-11 Drs. Darmansyah dari Prof. Drs. Sulaiman Lubis dan PR-III Drs. M. Salam Sembiring dari Prof. Drs. Jefta Hutabarat. Pelantikan ini disaksikan oleh Rektor IKIP Medan Senat IKIP Medan dan Rektor USU Prof. Chairuddin P. Lubis serta para undangan lainnya. Sedangkan Prof. Hj. Djanius Djamin, SH, MS telah tercatat sebagai wanita pertama yang menduduki jabatan Pembantu Rektor di lingkungan IKIP Me- dan Prof. Hj. Djanius Djamin, SH, MS selama ini selain sebagai dosen tetap di IKIP Medan, dia Senada dengan itu, Ketua DPD Golkar Cianjur H. Eye Suhanda menegaskan, kader fungsional pendidik merupakan salah satu ujung tombak Golkar dalam rangka pelaksanaan Tri Sukses Golkar. Para kader ini memiliki jalinan komunikasi dengan para peserta didik dan orang tuanya, karena terutama akan tampilnya para pemilih pemula dari kalangan generasi muda pada Pemilu 1997 men- datang. Pelantikan Purek Di Lingkungan IKIP 500 Pendidik Ikuti Karsinal PGRI Cianjur Drs. D. Erman Husen dalam sambutannya ka- takan, sasaran pokok penye- garan kader fungsional pendidik adalah mengadakan evaluasi dan memantapkan kembali kualitas kader terhadap hak dan kewajibannya sebab PGRI sebagai organisasi profesi setiap anggotanya menyalurkan as- pirasi politiknya kepada Golkar mempunyai peranan dan tang- gung jawab untuk mewujudkan Tri Sukses Golkar yaitu Sukses Konsolidasi, Sukses Pelita VI dan Sukses Pemilu 1997 serta Sidang Umum MPR 1998. Karena itu, kata Eye Suhanda, merupakan tugas utama para pendidik agar generasi muda asuhnya benar-benar menjadi warga negara, termasuk dalam menyukseskan pemilu sesuai dengan tatanan demokrasi Pan- casila. Sambutan tertulis Ketua Wanhat Golkar Cianjur yang administrasi PTP XI meminta kejelasan atas ketidak adilan pemberian kapling dan pohon karet yang akan dikelola. Menurut beberapa warga yang ditemui, mereka sendiri bingung atas kebijakan yang dilakukan oleh pihak PTP XI. Menurut mereka, kebingungan terletak warga yang menerima per kapling lahan karet dua ha, tapi karetnya tidak ada. Selain itu, ada juga warga per kaplingnya tersedia sekitar 300 batang karet. Padahal, me- nurut ketentuan per kapling paling tidak terdapat sekitar 700 batang karet. "Kenyataannya yang kita terima per kapling paling banyak batang karetnya hanya 300 buah bahkan ada tidak ada sama sekali pohon karetnya, "tutur Djasman, satu di antara puluhan warga yagn mendatangi kantor administrasi PTP XI Itu. yang Sementara pihak administrasi PTP XI belum bisa memberikan keterangan mengenai tuntutan ratusan warga transmigrasi itu. (ANT) PALU omzet produksi sebesar 3000 ton per bulannya, juga diikuti dengan kenaikan tingkat penda- patan perusahaan selama tiap tiap bulan sebesar Rp. 5 Milyar, HM Arub, SH selain sebagai wakil Gubernur Tingkat 1 Sum- sel juga sebagai Ketua Dewan ketenagakerjaan Tingkat I Sumsel dalam kunjungannya tersebut menghimbau kepada seluruh karyawan dan karyawati PT Interbis Sejahtera agar me- laksanakan sistem musyawarah di dalam melakukan peng- usulan, misalnya usul mengenai kenaikan gaji dan lain seba- gainya. Lebih jauh dikatakannya, negara kita ini negara De- mokrasi Pancasila, jadi segala sesuatu itu harus kita bermufakat terlebih dahulu dengan kata lain kita harus mengutarakan pen- dapat kita kepada dewan per- wakilan, yang nantinya dewan lah yang akan menjernihkan permasalainan itu katanya. Jadi kita tidak perlu mengadakan unjuk rasa yang tidak menentu, kemudian bertindak negatif. Hadir pada acara kunjungan Dewan Ketenaga Kerjaan Ting- kat 1 Sumsel itu antara lain, Kakanwil Departemen Tenaga Kerja Tingkat II Kodya Pa- lembang, serta undangan lain- nya. (RS/K) Jalan darat menghubungkan kota pariwisata Tentena di Kecamatan Pamona Utara dan Gintu di Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, adalah wanita kreatif yang berhasil dalam berbagai bidang yang ditekuninya. Rektor IKIP Medan Prof. Drs. Darmono, MED dalam sambut- annya antara lain menegaskan, jabatan yang diemban ini meru- pakan amanah dan kepercayaan dari seluruh civitas akademika IKIP Medan yang harus di jaga dan dilaksanakan dengan baik, dengan tetap mengacu kepada keputusan Mendikbud No. 0111/ 0/ 93, tentang organisasi dan tata kerja IKIP Medan serta mempedomani status IKIP Medan yang berpangkal dari UU sistem pendidikan Nasional. Dengan dilantiknya para PR IKIP Medan tersebut, Darmono juga mengharapkan, agar ter- jalin kerjasama yang baik sebagai satu tim, baik diantara pimpinan institut, maupun de- ngan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan lainnya layanan mutu IKIP Medan. Sebab, dalam rangka pengelolaan mutu total perguruan tinggi, kerjasama tim merupakan syarat mutlak untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.(AN) dibacakan Halim Soamole, SH, mengingatkan, bahwa berkat keberhasilan pembangunan orde baru selama ini, disamping telah dapat meningkatkan kesejah- teraan masyarakat, juga seiring dengan makin kritisnya ma- syarakat dalam mencermati dan menilai pelaksanaan pemba- ngunan. Untuk itu, harap Ketua Wanhat, seluruh jajaran kader Golkar terus berupaya mening- katkan wawasan mempertinggi mutu kepemimpinan dan mem- perluas hubungan dengan ma- syarakat. Terlebih lagi kader fungsional pendidik mengem- ban tugas mulia dalam men- cerdaskan bangsa dan kualitas sumber daya manusia. Lebih diharapkan, agar para kader Golkar diberbagai kalangan tidak hanya mampu menyusun konsepsi-konsepsi pembangun- an yang sesuai dengan aspirasi rakyat, namun mampu pula menggerakkan partisipasi rak- yat dalam pembangunan. Pada acara penyegaran Kader Fungsional Pendidik tersebut, tampil pula Ny. Hj. Maleha Eddi Soekardi, selaku anggota Wan- hat Golkar memaparkan tentang kiat-kiat menyukseskan Pemilu 1997. (017) Penyalur/Agen "BY" SDR. SAEFUDDIN JI.Kartini No.59 TEGAL Sulawesi Tengah, sejak tiga pekan lalu terputus terjadi longsoran tanah dari perbukitan. Kepala Sub Dinas Bina Marga Pekerjaan Umum Sulawesi Tengah Moelyoto, saat di- hubungi ANTARA mengatakan, dari 53 km jalan yang berada di pegunungan Lore Selatan, 16 km di antaranya sangat labil dan sering longosor, sehingga setiap tahun membutuhkan biaya pemeliharaan yang cukup tinggi. Jalur tersebut berada pada ketinggian sekitar 1.900 meter dari permukaan laut dengan frekuensi curah hujan rata-rata 3.000 milimeter per tahun, mengakibatkan longsoran tanah sulit dibendung. Diakuinya, saat ini jalur tersebut sangat sulit dilalui, karena banyaknya longsoran yang menutup badan jalan, sehingga harga bahan kebutuhan pokok masyarakat didataran Gintu melonjak dari harga normal. Beberapa kebutuhan pokok penduduk harus diangkut menggunakan tenaga kuda dengan perjalan sampai dua hari ke Tentena. Pada beberapa bagian ruas jalan itu terdiri dari, tanah merah, hitam dan putih muda sekali longsor, sehingga pada musim hujan arus lalulintas di poros jalan itu mengalami gangguan serius. (ANT)