Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-28
Halaman: 07

Konten


Perlu UU Otopsi Bandung, Juni (BY) Indonesia perlu ada peraturan dan undang-undang otopsi yang mewajibkan rumah sakit me- lakukan otosi klinis untuk setiap kematian yang terjadi di rumah sakit. Selama ini otopsi yang dilakukan masih sebatas otopsi pada kasus kriminalitas di luar rumah sakit. Hal itu dikatakan. Ketua Umum IDI, Kartono Moham- mad dalam makalahnya yang disampaikan pada diskusi ten- tang "Penanganan Pangaduan Pasien" di Bandung, Jumat (23/ 6). Menurut Kartono Muham- mad undang-undang semacam itu selain mempermudah pende- teksian adanya kelalaian (mal- praktek) atau tindakan kriminal di rumah sakit juga akan mem- bantu perkembangan pengeta- huan kedoketeran serta mening- katkan mutu pelayanan rumah sakit. Penanganan pengaduan pa- sien melalui MKEK (Majelis Kode Etik Kedokteran) yang dilakukan Ikatan Dokter Indo- nesia (IDI) selama ini kata Kar- tono Muhammad, lebih meru- pakan jembatan yang pasti tentang mekanisme penanganan -pengaduan pasien. Namun se- benarnya MKEK hanayalah berwenang meneliti ada atau tidaknya pelanggaran etika dan bukan ada atau tidaknya mal- praktek, ujarnya. Dipaparkan, untuk penga- dilan malpraktek memerlukan mekanisme penyidikan yang lebih mendalam termasuk men- dengarkan saksi-saksi, melihat keadaan pasien, meneliti rekan medis pasien dan meneliti tempat kejadian yang tidak mungkin hal itu dilakukan oleh MKEK. Dijelaskan oleh Ketua Umum IDI ini, selama kasus masih di- tangani pengadilan MKEK tidak akan memberikan penda- patnya. Dan setelah diputus pengadilan baru MKEK me- Jakarta, Juni (BY) Sejumlah orangtau murid di Bekasi, Jawa Barat, mengeluh karena patokan Nilai Ebtanas Murni (NEM) penerimaan murid baru di SMP Negeri dinilai sangat tinggi ketimbang di DKI Jakarta dan beberapa provinsi di Tanah Air. Patokan NEM Di Bekasi Terlalu Tinggi "SMP Negeri 1 Bekasi me- matok nilai 45,88 sementara di Samarinda Kalimantan Timur (41), Kendari Sulawesi Teng- gara (40), Mataram Nusa Tenggara Barat (41) dan di DKI Jakarta nilai NEM 36 bisa diterima disekolah negeri", kata salah seorang orangtua murid kepada ANTARA di Bekasi, Minggu. pun Sebuah sekolah Favorit lain- nya yakni SMP 3 Bekasi mene- tapkan patokan 44,51. Melalui pengumuman hari Sabtu, SMP Negeri I Bekasi menerima murid baru dengan NEM paling rendah dari 46 dan tertinggi 48. Lulusan tertinggi di Bekasi tahun ini mempunyai NEM 49,99. Sejumlah orangtua dari murid berprestasi di sebuah SD favorit di Bekasi mengeluhkan terja- dinya manipulasi NEM seperti yamg diungkapkan Menteri P dan K Wardiman Djojonegoro dalam rapat kerja dengan Ko- misi IX DPR-RI di Jakarta, 22 juni lalu. lakukan penelitian apakah ada pelanggaran etika atau tidak. Diberikan contoh Kartono Muhammad, kasus yang dinilai MKEK tidak melanggar kode etik, ternyata dinyatakan bersa- lah dalam pengadilan malprak- tek dan ada malpraktek yang tidak disertai pelanggaran etika, meskipun ada juga melanggar kedua-duanya. A BANDA ACEH, Propinsi daerah Istimewa Aceh kini men- dapat penghormatan lagi dari dari Pemerintah Pusat. Yakni, pada tanggal 6-10 Juli 1995 berlangsugn Muktamar Mu- hammadiyah ke-43 yang dibuka oleh Bapak Presiden Soeharto. Daerah dengan dijuluki "Serambi Makkah" dengan berpenduduk 3,8 juta jiwa ini, pernah juga mendapat keperca- yaan yang sama dalam penye- Pada diskusi yang diselengga- rakan oleh PERHUKI Cabang Bandugn itu Kartono Muham- mad menjelaskan, bahwa un- dang-undang 23/1992 yang mengisyaratkan dibentuknya lembaga semacam tuchraad, perlu dilihat tata kerjanya ka- rena komposisinya mencermin- kan keinginan untuk mencakup semua hal. Ia menilai, lembaga ini perlu ditopang dengan tata kerja yang baik sehingga dapat menjamin efektifitas dan ob- yektivitasnya. Harus jelas juga hubungan kerja lembaga ini de- ngan pengadilan negeri dan KEK, serta pemilahan batas- batas kasus yang ditangani masing-masing, tambahnya. (021). Selama ini menurut Ketua Umum IDI, pengaduan pasien yang berkaitan dengan tindakan medik yang diterima bebreapa kelompok antara lain, kesalah- pahaman akibat perbedaan da- lam persepsi dan harapan, kegagalan dokter yang tidak dapat mengkomunikasikan suatu masalah pada psein dan keluarganya. Trjadinya pelang- garan etika yang tidak disertai malpraktek, melesetnya pe- layanan medik dibandingkan de- ngan harapan pasien dan keluarganya. Terjadinya pelang- gan etika yang tidak disertai malpraktek, melesetnya pe- layanan medik dibandingkan de- ngan harapan pasien walaupun tidak ada kaitannya sama sekali dengan kelalaian. Kemudian a- danya indikasi malpraktek yang pembuktian perlu proses penyi- dikan yang lebih teliti. (021) Kalangan Komisi IX DPR- RI mengharapkan agar NEM sebaiknya tidak jadi ukuran untuk masuk ke SLTP atau SLTA. Menteri P dan K pada ke- sempatan itu menegaskan, NEM tetap dipertahankan. Yang perlu dijaga adalah NEM yang merupakan alat bantu untuk ke SLTP dan SLTA itu jangan sampai disalahgunakan. "Hanya persoalannya, orang gegabah sehingga mengubah, memalsukan dan memanipulir NEM," kata Wardiman. Salahs seorang orang tua murid berprestasi menuturkan bahwa puterinya sejak kelas I sampai V, selalu menjadi ranking per- tama juara di kelas (juara kelas), dan hanya di kelas VI merosot ke peringkat dua. Dalam Ebtanas 1995, NEM puterinya 43,46 sedangkan seorang teman sekelasnya, yang dalam kesehariannya tidak menonjol dan setiap ulangan dapat angka minim, NEM-nya 46. Seorang orangtua murid lain- nya mengakui didatangi okmum guru dan dimintai uang Rp. 200 ribu kalau ingin NEM anaknya bagus dan dijamin bisa masuk sekolah negeri. Dengan mem- bayar sejumlah uang, ternyata murid tersebut mempeoleh NEM 47. (Ant) lenggaraan event-event akbar seperti MTQ Tingkat Nasional pada tahun 1982, Kejurnas Brigde tahun 1995, sehingga rakyat Aceh cukup bangga de- ngan penghargaan itu. Kalau pada MTQ tahun 1982 lalu serta Kejuaraan Nasional Brigde yang baru berlangsung Aceh dinyatakan sukse oleh Pusat, diharapkan Muktamar Muktamar Muhammadiyah ke- 43 tahun ini juga bisa sukses Yogyakarta, Juni (BY). Perjudian mesin Bonanza yang beromset puluhan juta setiap malam yang berada di Yogyakarta, akhirnya digerebeg Polda Jawa Tengah dan DIY. Penggerbegan yang dipimpin langsung oleh Sesdit Serse, Letkol Pol Drs. R Anggora Herry Anwar dengan Tim yang dijuluki USS (Unit Sidik Sakti) berhasil menyita barang bukti berupa disket, puluhan koin, dan uang tunai sejumlah Rp. 1,6 juta lebih. Disamping itu penjudi- penjudi dari luar daerah maupun penjudi dari Yogyakarta serta PATUNG BUAYA: Patung Buaya yang ada di pintu masuk Taman Buaya Pluit, Jakut, kini hanya kenangan setelah kawasan tersebut dibangun pertokoan dan perkantoran Mega Mall Pluit. (IPPHOS) Polda Jateng & DIY : Grebeg Judi Mesin Bonanza Keberhasilan penggrebegan perjudian memakai alat mesin Bonanza itu, menurut salah satu petugas, berkat informasi dari masyarakat. Ia juga mengataka setelah informasi masuk ke Polda Jawa Tengah, Kadit serse langsung memerintahkan Tim USS untuk koordinasi dengan Tim Regul polres Sleman, dan malam itu pula langsung menuju sasaran ke lokasi, sehingga para penjudi dan penyelenggara tak bisa meloloskan diri. Ke Wawonii Kendari, Juni (BY) Pemerintah daerah Sulawesi Tenggara akan memindahkan segala aktivitas kegiatan pabrik pengolahan ikan disepanjang garis pantai teluk Kendari, ke Pulau Wawonii sekitar 50 Mil laut sebelah timur Kabupaten Kendari. Pemindahan pabrik pengolah- an ikan itu, menyusul adanya rencana pembangunan industri perikanan terpadu di Pulau Wawonii,, disamping upaya pemerintah mencegah pence- maran perairan teluk Kendari, kata Gubernur Sulawesi Teng- gara Drs. H. La Ode Kai- moeddin, kepada Wartawan di Kendari Selasa lalu. BERITA BERITA NUSANTARA Industri Perikanan Kendari Akan Dipindahkan Sebab Pulau Wawonii Kabu- paten Kendari sebagai kawasan sangat ideal buat lokasi pabrik pengolahan ikan, karena terletak diperairan laut banda serta menjadi jembatan penghubung alur pelayaran kawasan barat kekawasan timur Indonesia. Sehingga para investor ber- sama pemerintah sudah saatnya mengambil langkah nyata, guna merealisasikan rencana pe- ngembangan Pulau Wawonii Kabupaten Kendari sebagai pusat industri perikanan terpadu, yang bakal menjadi sentra industri perikanan nasional. Dia menyatakan, potensi perairan teluk Kendari yang aman dan bersih merupakan salah satu asset obyek wisata pantai yang perlu dikem- seperti itu. bagi rakyat Aceh, Muham- madiyah adalah bukan barang baru, karena organisasi Islam yang didirikan tanggal 18 Nipember 1912 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan, oleh masyarakat Aceh sudah menge- nalnya 68 tahun lalu. Drs. Bak Yunus yang menulis tentang "Beberapa catatan sejarah awal Muham- madiyah di Daerah Istimewa 26.850 WARGA MUHAMMADIYAH BERMUKTAMAR DI BANDA ACEH penyelenggaraanya yang tak sempat meloloskan diri pada malam itu langsung digiring di Malpores Sleman, Yogyakarta. Sumber yang berhasil disadab "Berita Yudha" menjelaskan, penggrebegan yang dilaksana- kan pada pukul 23.15 tersebut sempat bersi tegang, karena pihak penyelenggara merasa sudah ada ijin khusus untuk menyelenggarakan perjudian dengan alat mesin Bonanza. Namun setelah petugas menun- jukkan surat tugas, penyeleng- gara tak bisa berkutik untuk menghindar. Baliho (papan nama) untuk menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke 43 dipajang pada sudut- sudut jalan strategis di Aceh. Nampak salah satu papan nama dari PLN Wilayah I Banda Aceh yang direkam beberapa waktu lalu, sebelum diundurkan menjadi tanggal 6 hingga 10 Juli 1995 mendatang. (Foto: BY/Imran Joni) bangkan, utamanya untuk olah raga dayung, renang, perahu layar, mancing dan lain seba- gainya. Sehingga wisatawan yang berkunjung di Kendari tak perlu lagi harus keluar mencari obyek wisata pantai, tetapi cukup me- manfaatkan apa yang ada dise- putar perairan teluk Kendari, katanya menambahkan. Saat ini ada 10 buah industri pengolahan ikan yang beropera- si di kawasan teluk Kendari termasuk yang ada di kawasan PPS (Pelabuhan Perikanan Sa- mudera), yang selama ini men- jadi pemasok utama ekspor ikan daerah ini. Namun menurut Gubernur, cepat atau lambat semua industri yang bergerak dibidang pe- nangkapan ikan yang ada seka- rang di teluk Kendari, harus pindah ke Pulau Wawonii. ceh" menyebutkan, bahwa Muhammadiyah masuk ke Aceh pada tahun 1923, namun secara hukum baru diakui tahun 1927. Perjudian Bonanza yang per- nah dimuat di "Berita Yudha" edisi tanggal 14 juni 1995 ini, Proses awal kelahiran Mu- hammadiyah, menurut Bakhrum Yunus, dibawa oleh kader-kader dari Pusat yang datang ke Banda Aceh. Sedangkan orang pertama yang memperkenalkan Muham- madiyah di Aceh adalah Alm. Djajasoekarta, pegawai peme- rintah Hindia Belanda. Pada suatu kesempatan kunjungannya ke Aceh, Djaja- sockarta menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan masya- rakat di Mushalla Blowe. Disitulah ia untuk pertama kali menyampaikan gagasan untuk mendirikan Muhammadiyah, dan ternyata ada yang tertarik. Dari itulah Muhammadiyah didirikan dan kemudian menye- bar ke tempat lainnya di Aceh. Selain Kotamadya banda Aceh, organisasi ini selanjutnya berkembang di beberapa daerah Tk. Il yang lain, seperti di Kabu- paten Pidie dan Aceh Utara pada tahun 1927, kemudian Kuala Simpang, Aceh Timur tahun 1928 dan Aceh Tengah pada tanggal 4 Oktober 1928. Kemudian pada tahun 1937 menyusuldi Aceh Tenggara. Meskipun di Aceh Tenggara agak terlambat, namun sebelum- nya Muhammadiyah sudah masuk ke daerah ini yang dise- barkan oleh beberapa pemuda. Sedangkan di Aceh Barat dan Aceh Selatan, Muhammadiyah berdiri pada tanggal 31 Mei 1942 Di Aceh Selatan sendiri, Muhammadiyah justeru di- dirkan oleh warga Penang, Ma- laysia yaitu Said Aboebakar. Menurut Gubernur Drs. H. La Ode Kaimoeddin, untuk mendukung pembangunan pusat industri perikanan di Pulau Wawonii, telah direncanakan pengadaan 450 buah armada kapal penangkap ikan dalam mendorong kegiatan opera- sionalnya. Hingga kini tidak kurang dari 10 Investor, yang beberapa Yogyakarta, Juni (BY) Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan "Panunggalan" Lembaga Javanologi Yogyakar- ta, Minggu 9 Juli 1995 men- datang akan menyelenggarakan Upacara Ruwatan Bersama se- cara lengkap dengan pagelaran wayang kulit mengambil lakon "Murwo Kolo". Acara berlang sung pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore di Pendapa Agung Tamansiswa Yogyakarta, de- ngan dalang Ki Lurah Cermo- wacono dari kabupaten Sleman. Sekretaris panitia pelaksana Ruwatan Lembaga Javanologi RM Setyohardjo SH, menje- laskan hal itu ketika ditemui "Berita Yudha", belum lama ini, Menurut RM Setyohardjo, kini peserta Upacara Ruwatan ke 6 ini sudah belasan orang yang mendaftarkan diri. Selain warga Yogya, ada juga peserta Tentang biaya tambahan, dari luar kota, antara lain dari menurut Setyoharjo, dipergu- Semarang dan Jakarta. Untuk nakan untuk keperluan perleng- memperlancar jalannya pelaksa- kapan Ruwatan bagi setiap anak, naan Ruwatan, akan dilaksána- yang terdiri Ayam Bombongan, kan gladi resik pada Sabtu 8 Kendil isi beras, Sanggan, bu- Juli, pukul 15.30 WIB di Pen- sana Kopohan, handuk, dan dopo Agung Tamansiswa Jl. bumbung Kowang. Sedang ke- Taman siswa 25 Yogyakarta. dua orangtua Bocah Sukerto Diharapkan bagi orangtua dan yang mengikuti upacara tidak para peserta Ruwatan dapat dikenakan iuran. Lain dari itu, hadir. Dan pada saat pelaksana- bila diperlukan panitia dapat an 9 Juli, para orangtua Sukerto membantu mengusahakan pa- serta anak yang diruwat agar kaian adat serta penginapan bagi menggunakan pakaian Jawa Sejarah Perkembangan Muhammadiyah Di Aceh Surabaya EXPO Dialihkan di sekretariat Panitia Ruwatan kaian adat serta penginapan bagi peserta dari luar lengkap. Ke Makodam Brawijaya Javanologi Nyutran Mg. 11/232 Yogyakarta. Menurutnya, bagi keluarga yang mempunyai putra putri Sukerto (Bocah Sukerto), dapat mengikuti Upacara Ru- watan, secara bersama sama sehingga memperkecil biaya yang dikeluarkan daripada menyelenggarakan sendiri. Ditambahkan, bagi Lembaga Javanologi pelestarian Upacara Tradisi Ruwatan bersama sudah Surabaya, Juni (BY) PT Autamaras tahun ini kem- bali menggelar sebuah pameran besar selama sebulan mulai 4 Agustus mendatang. Lantaran kali ini dianggap lebih spesifik, Ir. La Nyalla Mataliti sengaja memindahkan pameran Sura- baya Expo dari parkir Timur Plaza ke lapangan Makodam Brawijaya. Dipastikan empat negara diantaranya Jepang, RR Cina, Singapura dan Australia bakal ambil bagian dengan mengenalkan produk andalan- nya. ternyata sangat rapi dalam penyelenggaraannya, kata salah satu petugas. Disamping pintu depan hanya dibuka sedikit, ternyata di lantai atas, ber- tengger puluhan mesin judi Bonanza menunggu para pen- judinya. Sementara lantai bawah untuk parkir kendaran, sehingga sulit dipantau, ungkapnya pula. Sumber dari Polres Sleman mengatakan, bahwa para penjudi dan penyelenggera yang di- tangkap sebanyak 15 orang. Mereka, kata petugas, baru di- minta keterangan untuk memi- lahkan antara penjudi, penonton, Ketua umum panitia Sura- baya Expo 95 La Nyalla Mataliti kepada wartawan kemarin me- nyatakan dari space yang di- siapkan hampir 70 persen terjual. Sisa 30 persen diyakini bakal terjual habis. Menurutnya, satu kebiasaan pameran selama ini, jelang penutupan mereka baru berdatangan. Bisa juga karena saat ini sedang bersama- an dengan Jakarta Fair. Di- samping kebiasaan penyeleng- gara memberikan diskon. Tapi kami selaku penyelenggara Su- rabaya Expo tidak akan me- lakukan itu. Dikatakan Surabaya Expo sengaja dipindah ke Makodam lantaran arealnya lebih luas. Kami menyiapkan areal seluas 6 hektar lebih mengingat Gu- bernur Jawa Timur Basofi Soedirman ingin memadukan Surabaya Expo ini dengan fes- tival makanan khas Jawa Timur. Pak Bas mengimbau agar Kabu- paten/Kotamadya di Jawa Timur bisa tampil dalam pameran akbar diantaranya telah memesan areal buat lokasi pembangunan in- dustri perikanan di Pulau yang luasnya sekitar 408,80 Km persegi itu, bahkan satu dian- taranya telah memulai kegiat- annya dikawasan tersebut. Salah satu konsorsium pe- menyatakan minatnya, untuk rusahaan di Hongkong telah menanam modal di Pulau Wa- wonii dalam skala besar. Bahkan memorandum of understanding (MOU) sebagai langkah awal dalam mereali- sasikan rencana penanaman modal itu,t elah ditanda tangani antara group pengusaha Indo- nesia dengan investor di Hong- kong, yang disaksikan Gubernur Sulawesi Tenggara dan Guber- nur Guandom Hongkong dalam lawatannya pekan lalu di Negara itu. Menurut rencana, dalam wak- tu dekat ini para investor dari Hongkong akan datang di Sula- wesi Tenggara. (082/Fac) ini, tegas ketua Pemuda Pan- casila DPD Jawa Timur. BERITA YUDHA- RABU, 28 JUNI 1995 HALAMAN VII Nyalla Mataliti mengung- kapkan sampai kemarin dari 37 daerah tinggal Kabupaten/ Kodya Madiun, Ngawi, Pacitan dan Trenggalek yang belum daftar. Namun Nyalla optimis bahwa empat daerah itu tidak akan menyiapkan peluang ini. Paling tidak disiapkan 40 stand. Kelebihan stand diharapkan untuk cadangan jika ada daerah yang ingin menambahkan. Pihaknya mentargetkan nilai transaksi Rp 200 milyar lebih. Ini sangat logis jika dilihat dari penyelenggaraan Surabaya Ex- po 1993 lalu yang ternyata me- lebihi target Rp 150 milyar. (099) karyawan dan penyelenggara. Menurut salah satu penjudi yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, bahwa perju- dian tersebut baru berjalan sekitar 3 minggu. "Wah, kali ini agak sial mas, baru sekali ini saya adu nasib di Yogya malah digrebek". keluhnya. Sumber lain menjelaskan, mesin bonanza yang diope- rasikan untuk perjudian sebanyak 45 buah, namun yang efektif untuk main judi sebanyak 35 buah, kata sumber itu pula. Menurutnya, bagi pemenangnya memperoleh uang lipat puluhan kali, dengan koin yang dima- sukan dalam mesin permainan senilai Rp. 10.000,-. Dan menu- rut sumber terpercaya, dalan waktu 5 jam saja dalam per mainan mesin tersebut bisa kalah ratusan ribu rupiah bahkan sampai jutaan rupiah. (081/BY) Ada 500 stand dengan berba- gai ukuran. Paling besar 120 meter persegi. Stand ini malah sudah diambil PT Otomach (pe- rusahaan mobil). Bahkan peru- sahaan ini berniat menambah lagi. Itulah sebabnya kami harus yang ke enam kalinya, pertama menyiapkan lahan lagi. Saya benar benar kewalahan, ucap- nya. kali diselenggarakan pada ta- hun 1990. Biaya Ruwatan dipi- kul secara gotong royong de- ngan ketentuan bahwa segala La Nyalla Mataliti sengaja membagi peroleh produk pa- meran problem ini semata untuk memudahkan pengunjung. Dan sus-pen arus pengunjung dibagi sedemikian rupa agar bisa menampung meledaknya peng- unjung. Nyalla mampu mentar- getkan 5000 orang perhari. Sedangkan produk pameran meliputi elektronika, listrik, farmasi, kosmetik, keramik, Kaca dan Mebel, Industri Kecil, jasa pelayanan masyarakat. Pesta Danau Toba 4 Hari Medan, Juni (BY) Pesta Danau Toba ke-XVI yang berlangsung mulai tgl. 22 hingga 25 Juni merupakan event kepariwisataan nasional dikota turis Parapat dengan menam- pilkan pagelaran-pagelaran kesenian dan kebudayaan tra- disioanal serta berbagai perlom- baan olahraga tradisional dan olahraga masa kini. Secara rinci Poltak Pangga- bean SH menguraikan acara- acara yang dipertunjukan sejak hari pertama hingga hari terakhir. Pada hari pertama selain acara pembukaan, ditam- pilkan parade marching band, parade kontingen, pagelaran kesenian Simalungun, pameran, parade baca puisi, opera batak, pagelaran kesenian Karo dan Tewas Cirebon, Juni (ANTARA) Asriwati (39) ibu rumah tangga warga Kodya Cirebon, Minggu siang, tewas seketika akibat tersambar kereta api No. 65 Fajar Utama jurusan Jakarta Semarang, sementara Sunarto (35), pemuda yang mencoba menolong Asriwati mengalami luka parah. ANTARA dari lokasi kecela- kaan di sebuah jembatan kecil antara Stasiun Prajukan Cirebon dengan Stasiun Besar Cirebon, melaporkan, ratusan warga di sekitar rel KA tersebut nampak berhamburan memberi perto- longan maupun hanya sekedar menyaksikan kedua korban. Menurut beberapa penduduk, Asriwati, penduduk Pekalangan Tengah RT 04 RW 05, Kodya Cirebon atau tidak jauh dari lokasi kecelakaan, diduga me- lakukan bunuh diri karena saat kereta sudah mendekati, tetap berada di tengah rel. Gerak-gerik ibu rumah tangga Lembaga Javanologi Dalam keterangan kepada wartawan, Ketua Umum Panitia PDT ke-XVI/Pembantu Guber- nur Wilayah II Poltak Pang- gabean SH mengatakan, pesta yang sedianya dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian, karena satu dan lain hal berhalangan digantikan oleh Gubernur Sumut Raja Inal Siregar. Poltak Panggabean SH yang didampingi Bupati-Bupati Simalungun, Tapanuli Utara, Karo, Dairi dan Walikota Pe- mantang Siantar yang daerah- daerahnya merupakan pendu- kung PDT ke-XVI mengha- rapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat terhadap suksesnya pesta kali ini. Yang menjadi tuan rumah upacara pembukaan ialah Dati II kabupaten Sima- lungun, sedangkan yang menjadi tuan rumah upacara penutupan ialah Dati II kabupaten Tapanuli Utara. atraksi artis ibukota. Hari kedua diisi dengan lomba renang jarak jauh 10 K putra dan 5 K puteri,lomba renang jarak menengah usia 12 tahun kebawah 2 K putera dan I K puteri, voli pantai, festival FO, lomba sepeda air, lomba lawak, pagelaran kesenian Tapanuli Selatan, Pagelaran ke- senian Dairi, pagelaran kesenian Aceh, pagelaran kesenian Sumbar, pagelaran kesenian Riau dan hiburan artis ibukota. Hari ketiga dengan menampil- kan lomba solo bolon (perahu besar), lomba kayak kano, voli pantai, lomba lukis anak-anak, baca puisi, pahat patung, ukir gorga, basket 3 lawan 3, kuda perang dari kabupaten Deli Serdang, pagelaran kesenian Nias, pagelaran kesenian Jabar, bangsawan dari Medan dan hiburan artis ibukota. kelengkapan upacara sudah di- sediakan panitia. Dengan pe- rincian, biaya pokok satu ke- luarga Rp. 300 ribu, biaya tam- bahan untuk tiap anak Rp. 50 ribu, setiap peserta mendapat Piagam Ruwatan. Dan hari terakhir dengan menampilkan lomba solo bolon dan kayak kano (final) basket 3 lawan 3, voli pantai (final), lomba sepeda gunung, pawai beca sepeda motor khas Pemantang Siantar menempuh jarak Pemantang Siantar Prapatan (36 Km), acara penutupan, pagelaran kesenian Tapanuli Utara, pagelaran kesenian Pemantang Siantar dan hiburan artis ibukota. Renang 10 K putera dan 5 K puteri untuk juara 1-11-111 masing-masing berhadiah Rp. 5 juta, Rp. 3 juta dan 1 juta. Re- nang jarak menengah masing- masing dapat hadiah Rp. 3 juta, Rp. 2 juta dan Rp. 1 juta serta Rp. 500 ribu, Rp. 350 ribu dan Rp. 250 ribu. (092) Disambar KA Akan Ruwatan Massal Pendaftaran peserta dimulai sejak 10 April dan ditutup 5 Juli 1995, di Kantor Lembaga Java- nologi d/a Purnabudaya Bulak- sumur Yogya, rumah Ketua Lembaga Javanologi H. Kar- kono Partokusuma (UP. Indo- nesia) Jl. dr. Sutomo 9, Kantor Advokat RM Setyohardjo SH Nyutran 232, Hotel Candra Dewi (Pojok Beteng Wetan), Ki Soeharto JL. Taman Siswa 13 Yogyakarta, Warung Soto Umbulharjo Jl. Babaran, dan Kantor Balai Kajian Sejarah WWW yang mencurigakan itu, men- dapat perhaitan dari Sunarto alías Kimuk, seorang pemuda penduduk Jl. KS Tubun 181 Kejaksaan Kodya Cirebon yang akan buang air. Melihat gelagat itu, Sunarto dengan segera berlari menghampiri ibu rumah tangga itu. Namun, usaha Sunarto me- nyelamatkan ibu Asriwati gagal, bahkan dirinya pun nyaris tewas karena belum sempat menye- lamatkan tubuh Asriwati keluar rel agar tidak terhantam kereta, malah bahunya tersambar ke- reta hingga tubuhnya terpental. Begitu kereta Fajar Utama melintas, segera ratusan masya- rakat setempat berhamburan memberikan pertolongan Tubuh Asriwati nampak tidak utuh lagi, sementara Sunarto ditemukan di di dekat jembatan dalam keadaan sadar dan segera dibawa ke RSUD Gunungjati Cirebon guna mendapatkan perawatan. DepdikbudJl. Brigjen Katamso Yogyakarta. Dikatakan pula, dalang Ki Lurah Cermowacono yang akan bertugas meruwat para Sukerto adalah seorang dalang tua dari Kraton Yogyakarta berusia 90 tahun, yang bermukim di daerah Sleman. Peserta Ruwatan tidak terbatas warga negara Indone- sia saja. Orang Indonesia (Jawa) yang tinggal di Luar Negeri, seperti di Malaysia, Brunei, Suriname, Belanda, dll, juga dapat mengikuti Upacara Ru- watan ini. Demikian Setyohar- djo. (062/BY) IMIBILM KESENIAN BALI. Presiden dan Ibu Tien Soeharto menyaksikan parade kesenian Bali seusai meresmikan pembukaan pesta tersebut, di Denpasar Bali, Sabtu. Pesta berlangsung sebulan dan diikuti sembilan daerah tingkat II se propinsi Bali serta Jepang, Thailand, Korea dan Scotlandia. (FOTO ANTARA/Ali Anwar)