Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-21
Halaman: 03
Konten
4 Pelajar Belajar Di AS Atas Bantuan PT. FI Jakarta, Juli (BY) Terbuka kesempatan luas bagi pelajar kelas I dan II Sekolah Menengah Atas (SLTA) yang memiliki kualitas bidang ilmu pengetahuan dan bahasa Ingeris untuk berlomba ikut dalam per- tukaran pelajar dan budaya me- lalui test di Bina Antarbudaya (Binabud). Demikian dikatakan Deputi Direktur Binabud Nana Kurnia dalam menjawab per- tanyaan "BY" lewat telepon, Kamis (20/7) di Jakarta. Sejak tahun 1982 sudah ri- buan pelajar yang berhasil bela- jardi luar negeri selama setahun dengan biaya ringan. Yuni Irawan dari SMAI Yogyakarta dan Jauhari dari SMANI Bogor termasuk dua diantara pelajar yang dikirim ke luar negeri tepatnya di Amerika Serikat menginguti American Field Service (AFS) yang disponsori Bina Antarbudaya bekerjasama dengan PT. Freeport Indonesia (PT.FI). Kedua pelajar usai berada di Amerika mengadakan kun- jungan ke PT.PI di Tembaga Pura-Irian Jaya yang diterima Paul Murphy selaku Vice Presi- dent. Kunjungan mereka didam- pingi Deputi Direktur Binabud Nana Kurnia, Oeti Subagio Sek- retaris Jenderal dan Humasaya Asmir Agus Kunjungan kedua pelajar se- bagai ucapan terima kasih atas bantuan biaya PT.FI sehingga dapat berada di Amerika. Berkat kerjasama sejak September 19- 92 antara PT.FI dengan Binabud lewat AFS menurut Yonaniko Salim sudah empat orang yang berhasil mendapatkan dana SISWA. Ditambahkan Nana Kurnia, setiap tahunnya 70 pelajar diber- angkatkan ke Eropa, Amerika, Australia dan Selandia Baru baik yang membayar maupun yang mendapatkan dana siswa dari pihak sponsor. "Kami juga menerima sekitar 70 pelajar manca negara untuk belajar di Indonesia", ujar Nana. asing Sekembalinya mereka belajar di luar negeri, para pelajar harus mengulang di kelas yang diting- galkan. Dalam bidang akade- mis memang sugi setahun, tetapi dalam pengalaman dan percaka- pan bahasa tidak ternilai keuntunganya, karena meru- pakan bekal yang tangguh menghadapi kuliah di perguruan tinggi, kata Nana lagi. Untuk memberangkat seorang pelajar dibutuhkan dana US $ 6.000, sedangkan tahun lalu pihak PT. FI memberi bantuan US $24.000 yang merupakan bantaun tak bersyarat. Paul Murphy berjanji akan terus berusaha memberangkat- kan pelajar-pelajar Indonesia yang berpretasi serta menguasai bahasa Inggeri ke Amerika. (R- 28). Kodya Tangerang Hapuskan Terminal Bis Liar Tangerang, Juli (BY) Walikotamadya Tangerang Drs. H. Djakaria Mahmud dalam inspeksi mendadaknya beberapa waktu lalu, berhasil menemukan beberapa terminal liar yang sengaja dibuat oleh pengusaha bis antar propinsi Terminal yang keberadaannya liar al terminal bis "Arb" yang terletak di belakang show room dan bengkel milik perusahaan tersebut di Jl. Tamrin, Tange- rang. Setiap harinya tidak kurang dari 300 unit bis Arimbi keluar masuk terminal itu, untuk berbagai jurusan. Demikian dikatakan walikota Tangerang kepada KNI, Rabu. Selain itu masih terdapat ter- minal bis "Rsi" terletak di Cikokol; terminal bis "TJ juga di Jl. Daan Mogot Ketiga terminal tersebut merupakan terminal besar, dengan jumlah bis puluhan upit siap angkut berdasarkan time schedule (jadwal waktu) mereka sendiri setiap harinya. Terminal liar dengan skala kecil yang menampung jumlah belasan unit bis juga banyak terdapat di dalam wilayah Kodya Tangerang, Terminal-ter- minal itu selama ini tidak mem- bayar retribusi apapun kepada Pemda, ungkap walikota. Selain itu bagi hampir seluruh bis-bis tersebut, Pajak Kenda- raan Bermotor (PKB) dibayar- kan oleh pengusaha di Kantor Bersama Jakarta. Liar dihapus paksa Menurut Walikota, adalah tidak adil, ujar walikota, selama ini mereka berdomisili, berusaha di wilayah administratif Ta- ngerang dan mempergunakan fasilitas jalan dan mengharapkan ' penumpang dari warga Kodya Tangerang, tetapi disediakan ter- minal resmi tidak dimanfaatkan Ini namanya mau untungnya saja, tanpa mengindahkan warga masyarakat lainnya. Oleh karena itu, walikota akan menghapus semua termi- nal liar itu. Seluruh bis, baik antar kota dalam propinsi; antar kota antar propinsi; maupun antar pulau yang melintas Kodya Tangerang harus masuk terminal resmi Cikokol. (KNI). JAKARTA DAN SEKITARNYA Semua Unsur Matra Dan Aparat Pemda DKI Jakarta Dikerahkan Selamatkan Jiwa Manusia Untuk Jakarta, Juli (BY) tenggelam ke dalam laut. perairan, Dirjen Perhubungan Laut, organisasi masyarakat dan Pemda yang berpotensi SAR langsung terjun melakukan pencarian guna melakukan per- tolongan kepada para korban. Wakil Gubernur DKI Jakar- ta Bidang Pemerintahan Idroes merasa kagum melihat kebo- lehan Tim SAR terpadu "Lum- ba-lumba" 1995 Forum Koor- dinasi SAR Daerah FKSD) yang digelar di lautan bebas Pu- lau Edam Jakarta, Kamis ke- marin. Idroes yang bertindak selaku Ketua FKSD DKI Ja- karta melihat langsung Geladi SAR dari atas Kapal perang milik TNI-AL, KRI Teluk Ce- lukan Bawang (KRI 532). Gagasan baik ini patut men- dapat sambutan baik dari semua pihak, jangan sampai Tim SAR dibutuhkan atau dievaluasi se- telah peristiwa terjadi. Melo- ngok atau mengantisipasi segala peristiwa yang tidak diinginkan oleh setiap orang, maka Pemda DKI Jakarta telah mempersiap- kan diri sejak dini, guna me- nanggulangi musibah di laut. Bagi orang yang bisa bere- nang, meski maut mengancam jiwa tentunya masih dituntut kondisi ketahanan fisik tubuh. Andaikan tidak ada yang me- nolong sampai fisik tubuh le- mah, maut tentunya. Masalah inilah yang ingin ditanggulangi Pemda DKI Jakarta bersama aparat instansi terkait atau ma- tra-matra. Seperti matra darat, matra laut dan matra udara. Sebagai pelaksana operasi SAR KKR-I Jakarta ditunjuk selaku SMC dengan tugas pokok mela- kukan koordinasi dengan Sedangkan matra udara anta- ra lain Lanuma Halim Perdana Kusuma, Polisi Udara, Basar- nas dan organisasi Kedirganta- ran. Kemudian dibantu unsur- unsur lain seperti Imigrasi, Dinas Sosial dan Departemen Luar Negeri. Dalam geladi SAR itu, matra darat langsung menerjunkan segala sarana yang disiagakan. Seperti ambulance, Rumah Sa- kit, tim keamanan Polisi Pa- mong Praja, hansip dan Polisi. Matra Laut menggerakkan KRI Celukan Bawang, KAL Kalagian, KAL Samadar, KAL Sawangi, KN Pol 618, KM 208 Pedang dan KM Bandar Jakar- ta. Sedangkan Matra Udara me- ngerahkan Fix Wing Pol Udara, Twin Pax TNI-AU, BO 105 Pol. Udar, BO 105 Basarnas matra Kodal call Halim Perdana Kusuma (PK) menerbangkan atau memberangkatkan fixe- wings mencari korban dengan sirkle diatas survivore dua kali dan melaporkan kepada Kodal Ke Halaman XI Kejadian itu akhirnya meng- udara, baik itu melalui stasiun radio pantai hingga matra-matra Kemitraan Pemda Dalam geladi lapang SAR terpadu tersebut dikerahkan semua unsur Matra dan aparat Pemda yang berpotensi SAR, guna menyelamatkan jiwa ma- nusia dan harta benda dari se- gala musibah yang terjadi di- laut. Seperti halnya penanggu- langan masalah tabrakan kapal dilaut, kebakaran kapal dan Jakarta, Juli (BY) "Saya merasa bersyukur dan berterima kasih, bahwa ajakan saya untuk menjalin kemitraan antara Pemda DKI Jakarta dengan Saudara-saudara dari dunia Perbankan di DKI Jakarta ini, mendapat respon yang positif dari saudara-saudara sekalian. Ini berarti bahwa saya tidak bertepuk sebelah tangan. Saya bersyukur pula bahwa Sekretariat forum komunikasi sementara akan bertempat di Bank DKI dan Dirut Bank DKI sebagai Sekretarisnya." Hal ini disampaikan oleh Gubernur KDKI Jakarta Surjadi Soedirdja pada saat mengakhiri Segera Dibentuk DKI Jakarta Dengan Dunia Perbankan Pemotongan Hewan (RPH) di Kelurahan Kapuk, penyero- botan tanah yang dulu sudah dibebaskan oleh Pemda DKI nyak sekali hal-hal yang sedang dan akan di bangun di kota Jakarta ini. Silahkan saudara- saudara memilih bidang mana yang saudara-saudara akan mengambil bagian dari pem- bangunan ini dalam rangka kemitraan kita. Saya yakin Saudara-saudara paling pandai melihat peluang dalam hal-hal yang demikian ini," demikian ajakan Gubernur. acara pertemuan antara Gu- bernur KDKI Jakarta dengan Direksi Perbankan Ibukota di Hotel Grand Hyatt Jakarta, kemarin. Seperti diketahui apabila terjadi kecelakaan Kapal di laut (perairan bebas) tentunya tidak sedikit jiwa manusia yang ter- ancam atau terdampar dalam lautan. Setiap Kapal memang menyediakan pelampung seba- gai alat penolong apabila musi- bah terjadi pada kapal dalam pelayaran. Namun tak semua orang dapat menggunakan alat ini. Saking paniknya ada yang berlangsung menerjunkan din Jakarta, Juli (BY) Kepala Unit Perum Perumnas Cengkareng, Jakarta Barat Didin Sutiadi mengatakan, sejak mereka menguasai lahan seluas 344 hektare berdasar SIPPT (Surat Ijin Prinsip Penggunaan Tanah) dari Pemda DKI pada 1978 silam, sudah ribuan ma- syarakat menjadi korban pe- nipuan oknum-oknum tertentu dengan modus menjual tanah negara tersebut. Mengawali pembicaraannya pada acara itu Gubernur Surjadi Soedirdja menjelaskan kepada para direksi Perbankan DKI tentang berbagai hal berkenaan dengan pembangunan yang kini sedang dilaksanakan sesuai dengan sasaran Renstra Pem- bangunan DKI antara-tentang masalah kependudukan, ma- salah lalu lintas dan sarana angkutan umum (SAUM); pemukiman, penataan daerah- daerah kumuh dan banjir. penataan sektor informat antara lain kaki lima relokasi industri, penanaman sejuta pohon, sam- par hal-hal yang rinci seperti peternakan babi dan Rumah Menurut dia, oknum-oknum tertentu itu berani mengakui lahan Perumnas tersebut milik mereka apalagi memakai wadah UPRI (Usaha Pejuang Republik Indonesia) sehingga masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan tempat tinggal langsung membeli. Di samping harganya murah, berkisar antara Rp 500.000 sampai Rp 700.000/ kapling, juga penampilan para oknum tadi cukup meyakinkan. Terungkap masalah warga yang ditipu, lanjut Didin Sutiadi, ketika Perum Perumnas akan memanfaatkan lahannya mem- bangun perumahan terhadap akibat banyaknya bangunan Pada acara pertemuan yang dipandu oleh Dat Bank DKI Dis Soeharto tersebut, Gubernur KDKI Jakarta mengajao dunia perbankan di DKI untuk men- jalin kemitraan dalam rangka membangun kota Jakarta. Ba- Di Jakbar Ribuan Orang Tertipu Membeli Tanah Negara -Matra darat yang terdiri dari Brigif Jaya Sakti, Polda Metro Jaya, instansi Pemda yang ber- potensi SAR dan organisasi masyarakat yang berpotensi SAR. Sedangkan dari Matra La- ut terdiri dari Lantamal II, Polisi Forum rumah liar yang proses pem- beliannya dibeli dari oknum UPRI Untuk mewujudkan pelak- sanaan pembangunan peruma- (Penghuni Tanpa Hak) tersebut han tadi, bangunan milik PTH terpaksa ditertibkan, sedangkan oknum yang merugikan masya- rakat itu dilaporkan ke pihak berwajib yang pada akhirnya dihukum delapan bulan penjara. Tetapi akibat Perumnas tidak secara spontan melaksanakan pembangunan karena terbentur dana, dalam beberapa tahun menjadi fakum dan kesempatan tersebut kembali dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu lainnya menjual tanah negara Tak lupa Gubernur juga mengutarakan tentang rencana pembangunan kota Jakarta sebagai Kota Pelayanan (Ser- vice City) pada masa-masa yang akan datang. Dalam kaitan ini Gubernur mengatakan, "Seperti halnya kota-kota besar di dunia, kegiatan perekonomian di Jakarta juga didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa. Sektor ini, baik dalam penye- rapan tenaga kerja maupun dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) telah mencapai lebih dari 70 persen. Mengingat hal tersebut, maka salah satu strategi pembangunan Kota pada masa mendatang adalah mewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa atau Service City. Hal ini sebagai konsekuensi logis Jakarta se- bagai Ibukota Negara yang dituntut memiliki kemampuan dalam pelayanan, baik lokal, re- gional, nasional maupun inter- "Masyarakat akan menuntut oknum-oknum yang menjual tanah kepada mereka. Jika kami mengetahui jauh-jauh hari tanah yang kami beli ternyata milik pemerintah, tidak akan kami beli. Sekarang baru kami ketahui kalau lahan tersebut adalah kepunyaan pemerintah setelah ditertibkan, ujar Didin Sutiadi kepada wartawan, kemarin, menyampaikan keluhan warga yang dirugikan. Setelah diadakan pendataan, jumlah seluruh PTH yang membeli dari berbagai oknum tersebut mencapai 2.800 Kepala Keluarga. Karena di lokasi Perumnas yang ditertibkan itu sekarang muncul isu baru juga yang ditiupkan kelompok oknum-oknum tadi, dengan menawarkan lahan harga murah untuk perumahan di Kampung Melayu, Tangerang, Jawa Barat, Didin Sutiadi mengimbau masyarakat PTH supaya was- pada dan meneliti terlebih dahulu agar tidak rugi untuk kedua kalinya. Pada geladi SAR penanganan musibah kapal yang dilakukan di Kepulauan Edam digambar- kan sebuah musibah kecelaka- an Kapal (KM) antara Merbabu dan Merapi. Atas kejadian se- mua penumpang didalam Ka- pal, baik itu Anak Buah Kapal (ABK) terdampar atau terapung ditengah laut, ada diantaranya dalam kondisi krisis. Pembayaran pesangon kepada PTH dilakukan tiga tahap sesuai kemampuan keuangan Perum- nas. Tahap ketiga, kemarin dilaksanakan di kantor Kelura- han Kapuk, sebanyak 955 KK PTH telah menerima untuk bangunan permakhusus Rp 65 nibu/m2, permanen Rp 55 ribu/ m2, semi permanen Rp 45 ribu/ m2, biasa Rp 30 ribu/m2, darurat Rp 20 ribu/m2. (PK-10). nasional." Berkaitan dengan upaya mewujudkan Jakarta sebagai Kota Jasa, menurut Gubernur terdapat lima faktor utama yang sangat diperlukan, yaitu : Pusat pengembangan Perdagangan dan Industri yang diarahkan kepada grosir dan eceran; Pusat pengembangan keuangan; Pusat pengembangan Pariwisata; Pusat pelatihan dan Informasi dan Pusat Pelayanan masyarakat lainnya, dalam upaya mening- katkan citra dan wibawa kota Jakarta. Kesemuanya itu adalah dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai Ibukota Negara yang sejajar dengan Ibukota negara maju lainnya dan dihuni oleh masyarakat yang sejahtera. Selanjutnya Gubernur juga menjelaskan tentang rencana reklamasi pantai utara, pemba- ngunan kereta bawah tanah (MRT-Mass Rapid Transit), tentang masa depan kota Jakarta sebagai bagian dari Asia Pasific yang akan merupakan dunianya kehidupan ekonomi pada abad ke 21 dan lain sebagainya. Gangster Di Gedung Kesenian Jakarta Jakarta, Juli (BY) Gangster yang menggam- barkan kehidupan keras dan mengerikan akan digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) Jumat sampai Minggu (21-23 Juli). "Kehidupan Gangster yang akan ditampilkan kali ini beda, kami akan menyuguhkan tontonan yang lucu dan meng- hibur tetapi menegangkan. Na- mun tetap pada idealisme dan konsep berpantomim", ujar Sena A Utoyo Sutradara "Gang- ster dan Temanmu", di Jakarta kemarin. Pertunjukan yang digelar Teater Pantomime Sena Didi Mime tersebut melibatkan tiga puluh pemain dengan dana sekitar Rp 170 juta. "Di sini kami akan melakukan setting panggung yang besar seperti mengusung mobil-mobil bekas ke atas panggung", kata Sena Menurut Sena orang asing mulai menyukai pertunjukan pantomim bahkan mereka juga menyukai pertunjukan panto- mim yang perkembangannya sudah meninggalkan cara-cara klasik. Sementara masyarakat di Penjelasan dan ajakan Guber- nur ini tampak disambut dengan antusias oleh para direksi perbankan yang hadir, terbukti dari pertanyaan-pertanyaan yang mencuat pada saat acara tanya jawab yang dipandu oleh Wakil Gubernur KDKI Jakarta bidang Ekbang, Ir. Tb. M. Rais antara lain pertanyaan dari Robi (salah seorang direksi Bank terkemuka) yang menanyakan tentang kapan pembangunan kereta bawah tanah dimulai dan berapa biaya yang dibutuhkan. Dan ide membentuk Forum Komunikasi antara Pemda DKI Jakarta dengan dunia Perbankan muncul dari salah seorang di- reksi Bank Exim yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin. Yang tak kalah menarik- nya adalah ide dibentuknya Fo- rum Komunikasi yang bergerak dibidang pengusaha kecil seperti Kakilima, yang diloan oleh Wibowo salah seoran direksi sebuah bank Swasta Ide inipun dapat sambutan positif Ke Halaman XI RAIH DOKTOR: Sofia Rangkuti Hasibuan yang juga dosen Unas kemarin berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Sejarah di Universitas Indonesia, setelah di hadapan Sidang Terbuka Senat Universitas Indonesia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Individualisme Berkemandirian dalam Sejarah Amerika Sofia Rangkuti Hasibuan lulus dengan yudisium Memuaskan Tampak Sofia Rangkuti ketika menerima piagam pengangkatan yang telah ditandatangani oleh senat panitera Ul dari promotor Prof.DR. A.B Lapian disaksikan Rektor UI Prof.Dr. MK Tadjudin (Kanan). (Foto: BY/Rics) sini masih menganggap pan- tomim yang kita lakukan ini pantomim kiasik. "Ini kan ko- munikasi yang salah", tuturnya. Seperti yang sudah-sudah, baik Sena A Utoyo maupun Didi Petet, dua pentolan teater ini selalu menyuguhkan adegan- adegan yang dramatis, sekaligus kocak. Bahkan sempat juga membuat pertunjukan pantomim secara kolosal dalam "Soldat" yang melibatkan hampir 100 pemain. Sebuah terobosan yang sangat berani dalam dunia pan- tomum. Mengklaim "Sena Didi Mime kelompok yang berani mengklaim diri sebagai satu-satunya kelompok pantomim profesional di Indo- nesia, di mana pantomim kami sangat disenangi seperti pe- nampilan di beberapa daerah di pulau Jawa bisa mencapai lebih dari 1.500 penonton, ungkap Sena seraya menambahkan akan terus berupaya memasyarakat kan pantomim. Dikatakan, Gangster dan Ke Halaman XI Kecil Kemungkinan Ibu Dharmawanita Terkena AIDS Jakarta, Juli (BY) Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita kecil sekali kemungkinan terkena penyakit AIDS, karena yakin tidak akan berganti pasangan dan tak bebas berhubungan seks. Tapi kalá- ngan remaja yang bergaul bebas beresiko tinggi terjangkit pe- nyakit yang menakutkan. Demi- kian Walikota Jakarta Timur, diwakili Sekodya, Drs.H. Mapaganti dihadapan para isteri dan keluarga karyawan dan pejabat jajaran Walikotamadya dalam acara Hari Ulang Tahun Dharma wanita di ruang serba guna, Kamis BERITA YUDHA-JUMAT, 21 JULI 1995 HALAMAN III Untuk mencegah kalangan remaja bergaul bebas diharap- kan peranan Ibu Dharma wanita dapat mengawasi dan mengen- dalikan lingkungan keluarga. Keberhasilan mengawasi ang- Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Thierry de Beauce mengadakan resepsi di kediamannya pada tanggal 14 Juli 1995 lalu untuk merayakan Hari Nasional Perancis, yang dihadiri antara lain oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintah Republik Indonesia, Wakil-wakil negara sahabat dan kalangan pers Tampak Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja berjabat tangan dengan Thierry de Beauce (Foto: KBP) Kualitas Kejahaian Tidak Akan Pernah Menurun Jakarta, Juli (BY) Mantan Kapolda Metro Jaya Mayjen Pol Drs MH Ritonga mengatakan, kejahatan me- rupakan produk masyarakat, dan kualitas kejahatan tidak akan turun walau kuantitasnya dapat 'Kuantitas boleh turun, namun kualitas kejahatan tidak akan turun-turun. Karenanya, perlu diantisipasi kemungkinan peningkatan kualitas kejahatan, khususnya di kota-kota di mana sering terjadi tindak kejahatan, dengan meningkatkan ke- mampuan aparat kepolisian," kata Ritonga menanggapi per- tanyaan wartawan di Jakarta, Peningkatan kemampuan polisi dalam menangani masalah kejahatan dapat dilakukan, misalnya dengan meningkat- kan kemampuan sumber daya manusia polisi, menambah anggaran, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan Jakarta, Juli (BY) Sudah berjalan empat hari (17-20 Juli) rencana penertiban terhadap angkutan umum yang mengeluarkan asap hitam oleh Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) DKI Jakarta, ternyata belum mem- buahkan hasil. Masih banyak kendaraan umum seperti milik perusahaan PPD, Mayasari Bhakti, Kopaja dan Metro Mini yang mengeluarkan asap hitam seenaknya operasi di jalan raya. Berdasarkan pengamatan PAB selama 4 hari di beberapa wilayah DKI Jakarta menun- jukkan kendaraan umum yang mengeluarkan asap hitam masih terlihat beroperasi di jalan raya adalah Patas PPD 41 jurusan Kampung Rambutan-Kota, PPD 40 jurusan Kampung Ram- butan-Pasar Baru, PPD 407 PPD 12 jurusan Blok M-Pasar Kampung Rambutan-Gambir, Baru dan Patas PPD 11 jurusan Kota-Kampung Rambutan. Ke Halaman XI Asap Hitam Dari Kendaraan Umum Masih Cemari Kota Jakarta Sementara kendaraan umum jenis Metro Mini yang kurang memperhatikan asap knalpot hitamnya adalah S60 jurusan Kampung Melayu-Manggarai, S62 jurusan Pasar Minggu- Manggarai, S604 jurusan Pasar "Modernisasi peralatan polisi sebenarnya sudah dilaksanakan, tetapi jumlahnya tidak memadai dibandingkan dengan luas operasinya. Kurangnya ang- garan polisi dalam menangani masalah-masalah kejahatan," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Pada saat kita memasuki pintu restoran maka akan terlihat jelas warna merah dan kuning di- tambah dengan pernak-pernik gemerlapan yang agak dominan Nuansa ini mengingatkan kita akan nuansa Sumatera Selatan. Pagelaran seni dan budaya masyarakat Sumatera Selatan ini akan berlangsung selama se- minggu, dan telah dibuka sejak 17 Juli yang lalu oleh Menteri Pariwisata dan Telekomunikasi Joop Ave. Kegiatan pagelaran seni dan budaya ini diisi dengan kegiatan tari-tarian, sajian makanan khas Palembang dan juga pameran gota keluarga serta mengen- yang menampilkan hasil karya dalikannya dengan baik berarti sidah cukup besar andilnya membasmi penyakit tersebut, tambahnya. Menyinggung donor darah tradisional putra-putri daerah Palembang Peserta pameran umumnya pengrajin yang ba- nyak menghasilkan kerajinan khas Palembang yang sering kita kenal dengan kain songket dan Ke Halaman XI barang kerajinan jenis baru "Jangan sampai kekurangan anggaran itu berlarut-larut sehingga menyebabkan lemah- nya kemampuan polisi dalam menangani masalah-masalah gangguan Kamtibmas. Tuntutan terhadap kemampuan polisi dalam menangani masalah kejahatan jangan terlalu senjang dibandingkan dengan jumlah anggaran," kata Ritonga Dia menyebutkan bahwa sewaktu dia menjabat Kapolda Metro Jaya, anggaran penyidi- kan hanya Rp50.000, uang makan Rp1.000, dan bahan bakar kendaraan operasional terbatas. Selain itu, Ritonga juga Minggu-Tanah Abang, $49 ju- rusan Kampung Melayu-Mang- garai melewati jalan Matraman Raya dan T50 jurusan Kampung Melayu-Klender Jakarta Timur. Untuk jenis angkutan Kopaja yang membuang gas hitam adalah S68 jurusan Kampung Melayu-Ragunan melewati jalan Raya Pasar Minggu, 5612 ju- rusan Kampung Melayu-Ragu- nan melintasi jalan Warung Buncit Raya, S66 jurusan Blok M-Manggarai melintasi jalan Jenderal Sudirman, S620 juru- san Blok M-Manggarai mele- wati jalan Kapten Tendean, P502 jurusan Kampung Rambu- tan-Tanah Abang dan P06 ju- rusan Pasar Senen-Pondok Labu Ciputat Jakarta Selatan. Jenis angkutan umum lain seperti Mayasari Bhakti yang masih beroperasi dengan asap tebal adalah Patas 6B jurusan Muara Karang-Kampung Ram- butan, Patas 6 jurusan Terminal Grogol-Kampung Rambutan, Patas 80 jurusan Depok-Tanjung Prick, Patas 6A jurusan Kali- deres-Kampung Rambutan, Pa- tas 55 jurusan Kampung Mela- yu-Grogol dan 107 jurusan Kampung Melayu-Terminal Blok M. Pameran Seni & Budaya Sumsel Jakarta, Juli (BY) Suasana di Ramayana Restau- rant Hotel Indonesia semenjak tanggal 17 Juli sampai 23 Agus- tus akan terlihat sedikit berbeda luas sehingga pengunjung dapat segera melihat barang-barang apa saja yang dipamerkan, dan akan memudahkan bagi pe- ngunjung untuk berkonsultasi langsung dengan pihak peng- dengan bahan dari kerang Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak panitia, tujuan dari penyelenggaraan pameran seni dan budaya ini adalah untuk lebih mengenalkan kerajinan dan budaya tradisional masyarakat Palembang dan se- kaligus untuk memeriahkan 50 tahun Indonesia Merdeka. Ho- tel Indonesia digunakan sebagai tempat kegiatan karena Hotel Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Budaya Sumatera Se- latan Kurang lebih ada delapan jumlah meja pameran yang ikut memeriahkan kegiatan ini. mengatakan bahwa tindak kekerasan yang menimpa aparat kepolisian, seperti pembunuhan Kapolsek Pademangan Mayor Pol Drs Noenang Kohar, merupakan hal yang wajar, dan kejadian seperti itu merupakan risiko kerja yang kemungkinan- nya bisa menimpa setiap polisi. Tentara biasanya mudah membedakan musuh dan kawan, sedang polisi berada di tengah- tengah masyarakat sehingga sulit membedakannya. Re- sikonya adalah banyak polisi yang menjadi korban tindak kekerasan, baik di negara maju maupun di negara berkembang "Pembunuhan terhadap polisi di negara maju biasanya di- ancam dengan hukuman mati terhadap pelakunya, sedang di Indonesia hanya dikenakan dakwaan dalam KUHP, serta hukuman pemberatan," kata- nya. Menurut Nurmalawati salah satu peserta pameran tema yang diberikan oleh pihak panitia cukup baik. Pagelaran ini dapat menjadi promosi wisata bagi daerah Sumatera Selatan. Dari segi pameran menurut Nur- malawati sudah cukup baik ha- nya disayangkan lokasi pame- ran, yang letaknya di pinggir kolam renang. Memang terlibat agak sempit dan gelap Sebaiknya pameran berada di dalam satu ruangan yang cukup Kepala Sub Dinas Pengen- dalian Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) DKI - Herman Tonglo menjawab per- tanyaan mengatakan, memang benar dalam operasi yang di- mulai 17 Juli lalu akan mener- tibkan kendaraan umum yang mengeluarkan asap hitam. Na- mun, karena terbatas personil yang bertugas untuk sementara kita memprioritaskan penertiban angkutan umum yang berjejal penumpang sampai bergantu- ngan dipintu, tidak menutup pintu disaat beroperasi di jalan raya, pengemudi tidak memakai seragam, kartu tanda pengenal dan surat-surat izin operasional kendaraan. Menjawab pertanyaan PAB tentang kapan dimulai pener- tiban angkutan umum yang mengeluarkan asap hitam, di- katakan sebenarnya sudah di- mulai. Tapi, karena personil terbatas tidak terlalu banyak kendaraan yang ditangkap. Saat ini sudah diperintahkan pada petugas yang beroperasi bila menemukan kendaraan demi- kian langsung ditangkap. "Per- soalan kendaraan umum berasap tebal juga mendapat prioritas dalam penertiban tersebut", tutur Herman Tonglo Menurut H. R. Soejono selaku ketua rombongan, pameran ini dapat digunakan sebagai alat pelestari kebudayaan daerah dan diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke daerah, termasuk investor yang dapat membantu perkembangan industri rumah, barang-barang tradisional. Diakui oleh Socjono bahwa mungkin secara teknis produksi para pengrajin ini sudah dilatih sejak kecil, turun termurun, akan tetapi dari segi manajemen mereka perlu men- dapatkan bimbingan, mengingat pendidikan mereka tidak tinggi. Umumnya mereka lulusan SMP dan SMA. Dirasakan juga bah- wa dukungan yang diberikan dari pihak departemen pari- wisata sangat membantu per- kembangan kesenian dan buda- ya daerah. (APD)
