Tipe: Koran
Tanggal: 1995-07-21
Halaman: 11
Konten
Pemerintah af," katannya seraya menekan- kan perlunya dipikirkann per- imbangan pembangunan di Ka- wasan Timur Indonesia (KTI). Tingkatkan pemerataan Sementara itu anggota Komi- si VI DPR Iskandar Mandji mengingatkan, pemerintah ha- rus mempergunakan bantuan pinjaman dari CGI itu untuk meningkatkan pemerataan pem- bangunan sampai lapisan ma- syarakat bawah. "Pengelolaan dana bantuan secara benar dan transparan adalah hal yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat benar-benar mengetahui peng- gunaan dana tersebut," ucapnya. Dengan bantuan pinjaman yang meningkat itu, pertumbuh- an ekonomi nasional harus se- makin pesat dan pertumbuhan itu sendiri harus mencakup usa- ha kecil dan menengah. Pening- katan bantuan itu sebagai keper- cayaan negara-negara donor yang harus dimanfaatkan seba- ik-baiknya dan harus dibukt- ikan kepada dunia bahwa Indo- nesia adalah negara yang dapat dipercaya menerima bantuan. Masalah lain yang harus di perhatikan pemerintah adalah peningkatan demokrasi di da- lam negeri dan kemampuan menjaga hak azasi manusia (HAM), sebagai bagian yang tidak tepisahkan dari keberha- silan pembangunan nasional. Dia sependapat dengan Ba- ramuli, walaupun bantuan dari CGI akan semakin memper- besar jumlah pinjaman luar ne- geri Indonesia, posisi itu bisa dikendalikan apabila pemerin- tah benar-benar mampu meng- alokasikan bantuan untuk pro- yek-proyek yang menguatkan ekonomi "Sektor usaha kecil dan menengah merupakan kekuatan tersendiri yan harus didorong pertumbuhannya, dan hal itu menutut keseriusan pemerintah untuk memprioritaskan alokasi dana bantuan kepada sektor itu," ujarnya. Kepercayaan Pengamat ekonomi Mari Pangestu berpendapat, kenaikan pinjaman itu menunjukkan bah- wa CGI mempercayai Indone- sia yang selama ini terus ber- upaya memperbaiki perekono- mian di dalam negeri melalui berbagai deregulasi. Tentang kapan kiranya utang lua megeri akan turun atau diha- puskan, ia mengatakan perinci- an masalah itu bisa dilihat pada buku Repelita di mana dalam tahun-tahun mendatang ini akan mulai turun. Meski begitu, katanya lebih lanjut, jika ada lembaga di luar negeri yang menawarkan pinja- man dengan bunga murah maka pinjaman itu patut untuk diman- faatkan. "Jika ada lembaga lain yang menawarkan pinjaman dengan bunga murah, apakah harus ditolak dan tidak dimanfaatkan," ujarnya. Sementara pengamat eko- nomi Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengingatkan, utang luar ne- geri harus digunakan untuk pemerataan dan besarnya harus dikendalikan sebab jika tidak akan membahayakan transaksi neraca berjalan Indonesia. "Masalahnya, bagaimana menterjemahkan pikiran-pikir- an itu, tidak hanya retorika tapi sungguh-sungguh dilaksanakan, demikian Mari. Pengawasan pinja- man luar negeri ha- rus ketat Guru Besar Fakultas Eko- nomi Universitas Indonesia, Prof. Sri Edy Swasono menga- takan, pengawasan pinjaman luar negeri harus lebih diperketat dan penggunaannya harus betul- betul mengutamakan efisiensi. "Pinjaman luar negeri me- mang diperlukan guna menun- jang pelaksanaan pembangunan nasional, kendati demikian pin- jaman tersebut harus bersifat sementara dan pelengkap," kata- nya kepada wartawan di Suraba- ya, Kamis. Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad kepada Pers di Su- rabaya mengemukakan bahwa Dari Hal I jumlah pinjaman dari CGI untuk tahun ini 5,360 miliar dolar AS Pinjaman tersebut adalah sesuai dengan permintaan Indonesia sendiri, katanya. Ditemui wartawan di sela- sela seminar Nasional Pemba- ngunan Ekonomi Berwawasan Kebangsaan Menyongsong Abad XXI, Sn Edy Swasono yang akrab dengan wartawan itu menegaskan pentingnya ban- tuan luar negeri bagi penunjang percepatan dalam perluasan pembangunan nasional. "Dengan kata lain, setiap kita mendapat bantuan dana dari luar negeri hendaknya harus dikata- kan dengan pemanfaatannya se- hingga pinjaman tersebut dapat memberi nilai tambah bagi pe- ningkatan kesejahteraan masya- rakat luas. Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan dana bantuan ter- sebut maka sistem pengawasan perlu diperketat, pada saatnya nantinya kita harus mampu mandiri lepas dari hutang," kata- nya. Selain itu pemanfaatan dana bantuan luar negeri juga harus digunakan secara efisien tam- bahnya. Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad juga menjelaskan bahwa bantuan CGI itu terdiri atas pinjaman negara donor 2,358 miliar dolar AS dan lembaga keuangan 2,758 miliar dolar. Bantuan tersebut akan digu- nakan untuk membangun be- berapa proyek seperti pening- katan SDM yang mencakup pendidikan, kesehatan, Iptek, kependudukan serta penang- gulangan dan pencegahan HIV/ AIDS. Alokasi pinjaman luar negeri (LN) harus diarahkan pada usaha yang mampu mengemba- likan utang luar negeri Indone- sia yang nilainya saat ini men- dekati 100 miliar dolar AS (se- kitar Rp 242 triliun). "Utang luar negeri memang masih dibutuhkan Indonesia mengingat mobilisasi dana do- mesatik belum mampu mendu- kung pertumbuhan ekonomi," kata pangamat ekonomi Dr Sri Mulyani Indrawati ketika di- Cara dan pendekatan yang ditempuh Bank Dunia dalam memberikan pinjaman kepada Indonesia selama 25 ahun terakhir dinilai turut melahirkan terjadinya praktek kartel yang mengarah kepada monopoli dan oligopoli di Indonesia. "Bank Dunia, secara lang- sung maupun tidak, turut mem- batu terciptaya praktek-praktek kartel di Indonesia," kata Direk- tur Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono kepada Antara Financial, Eco- nomic, and Commodity (AF- Lokasi pinjaman EC) Research, di Jakarta, Ka- mis. LN harus dapat lu- nasi utang komentarnya mengenai komitmen CGI memberikan pinjaman 5,36 miliar dolar. lamengutarakan hal itu seusai mengikuti Simposium A Glo- bal Transpark In Indonesia de- ngan pembicara Dr John D. Kasarda dari Kenan University of North California dengan mo- derator Prof Dr Dorodjatun Kuntjoro-Jakti yang diadakan LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) UI, di Jakarta, Kamis. Tetapi, katanya, harus dipi- kirkan pula program selanjutnya yakni bagaimana membayar utang tersebut. Ia mengingatkan agar pinjaman LN tidak hanya berorientasi untuk pembangun- an infrastruktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, namun harus juga dapat meningkatkan ekspor. Dalam ekonomi makro, lan- jutnya, selain investasi langsung (PMA) pinjaman LN dapat men- dukung pula pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Apabila pinjaman LN dialo- kasikan untuk pembangunan infrastruktur ekonomi maka daerah mana yang harus diprio- ritaskan dan dalam waktu dekat menunjang ekspor sehingga ne- gara mampu membayar utang, kata Sri Mulyani, yang juga menjadi staf pengajar di MM (Magister Management) UL. Begitu pula jika pinjaman LN diarahkan untuk pengembang- an sumber daya manusia, harus dipikirkan kemana arahnya agar mampu meningkatkan ekspor yang dapat digunakan untuk membayar utang LN. Menurut Dr Sri Mulyani yang juga menjabat Wakil Kepala Bidang penelitian LPEM-UI, kurang tepat apabila pinjaman LN digunakan untuk pengemba- ngan SDM pada pegawai nege- ni kalau gaji tetap kecil, bahkan dapat meningkatkan pemboros- an atau kebocoran ekonomi pada birokrasi. "Akan lebih tepat kalau di- arahkan untuk pengembangan SDM pada para pengusaha me- nengah baik yang sudah men- jadi eksportir maupun belum. Dan itupun harus ditunjang oleh iklim usaha yang menunjang. Jangan hanya dididik tapi harus bertarung dengan modal kuat atau modal asing," katanya. Selanjutnya ia menyarankan agar pemerintah mulai mema- dukan antara 20 komoditas eks- por unggulan dengan segala se- suatu yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Misalnya, pem- bangunan industri untuk me- nunjang bahan mentah atau sete- ngah jadi yang mereka butuh- kan. la juga menyetujui kebijaksa- naan pemerintah untuk menjaga citranya sebagai "good boy" (anak yang baik) di mata negara donor. Menurut dia, lebih ba- nyak ruginya dalam bisnis internasional jika Indonesia sampai minta penjadwalan pem- bayaran utang luar negeri. Bank Duta ikut la- hirkan praktek kar- tel di Indonesia Menurut Christianto, sistem pinjaman yang diberikan Bank Dunia melalui "government to government", "business to busi- ness" dan "bureaucrat to bu- reaucrat" mau tidak mau telah melahirkan praktek-praktek kartel di Indonesia. Pernyataan Christianto itu berarti mematahkan "tuduhan" dan peringatan Bank Dunia ke- pada Indonesia mengenai men- jamurnya praktek kartel yang mengarah kepada monopoli akan kuat, bukan sebaliknya," katanya. Pinjaman tersebut juga dibe- rikan kepada organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) yang mempunyai konsep pengemba- ngan dan usaha ekonomi me- rakyat dan mandiri. "Bila pinjaman atau bantuan Segera dari para peserta pertemuan ini. Pertanyaan Wibowo ini tam- paknya sebagai tanggapan atas uraian Gubernur yang menya- takan bahwa pembinaan usaha sektor ekonomi berskala kecil termasuk usaha informal, perlu pembinaan lebih terarah dan terpadu. Dimana selain pem- binaan pada aspek pasar, juga pembinaan terhadap daya dukung aspek ekonominya, termasuk pembinaan penam- pilannya. Berkaitan dengan upaya pembinaan sektor usaha kecil dimaksud, menurut Gu- bernur memerlukan keterlibatan dan peran serta pihak swasta dan BUMN/BUMD serta para pe- ngusaha perbankan. Salah satu bentuk keterlibatan para pe- ngusaha perbankan, baik secara langsung maupun tidak lang- sung misalnya membantu agar produk konfeksi/garmen dari para pengrajin dapat dihimpun oleh para pedagang besar atau koperasi untuk meluaskan pangsa pasarnya. Mengawali pertemuan ini, Dirut Bank DKI, Drs Soeharto melaporkan, pertemuan kala- ngan perbankan se DKI Jakarta ini merupakan yang pertama kalinya diadakan, sekurang- kurangnya sejak 20 tahun terakhir ini. Menurut Soeharto pertemuan ini dimaksudkan untuk mendukung gagasan Gubernur KDKI Jakarta untuk mengadakan tatap muka dengan organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta, seperti yang telah diadakan dengan kelompok- kelompok seni budaya, keaga- maan, profesi, dsbnya. Hadir pada pertemuan ini "Samba adikku, baiklah aku akan membuka tabir Gu- pala ini. Gupala sekembaran ini penjilmaan dua bersau- dara "kedana kedini" Batara Wulan Derma dan Dewi Wulan Dermi. Mereka men- jalin cinta kasih hingga kena kutukan Sang Hyang Jagat Pretingkah. Menjadilah me- reka wujud kedu Gupala ini. Itulah rahasia yang tersimpan pada Gupala sekembaran ini. Siapa yang menjadi titisan- nya, akan mengalami nasib seperti dia. Cinta kasih mere- ka tidak akan terputus!" sab- da Begawan Gunadewa. Jiwa wati." Batara Wulan Derma lalu "Yakini tak ada yg rahasia menitis kepada Sang Samba. lagi. Samba da Gunadewa Sedag jiwa Dewi Wulan Der- sama-sama mengerti akan mi mencari penitisan kepada makna rahasia ini!" sabda Dewi Hagnyanawati. Maka Sang Gunadewa. berkobarlah rasa asmara "Terima kasih kakang Sang Samba melekat kepada keksihnya Dewi Hgnyana- wati. "Kakang Gunadewa, ma- sih ada yang ingin dinda ketahui, yaitu makna yang tertulis pada Gapura pintu gerbang arca sekembaran ini? Tolonglah baca akan tabir- nya!" sabda Sang Samba. itu diberikan kepada organisasi semacam itu, dengan sendirinya Bank Dunia telah ikut mem- bantu memperkuat dan mencip takan akar perekonomian Idone- sia," katanya. la menilai laporan Bank Dunia yang disampaikan da- lam rangka sidang Kelompok Konsultatitif untuk Indonesia (CGI), di Paris pada 18-19 Juli, mencerminkan sikap hiporkit Bank Dunia. Bank Dunia dalam lapor- annya yang berjudul "Indone- sia: Perbaikan, Efisiensi, dan Pemerataan, Perubahan dalam Sektor Pemerintah," di antara- nya menyoroti beberapa contoh ketidaktransparanan transaksi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta di beberapa bidang seperti industri tekstil dan kertas. Dalam laporan yang yang didistribusikan kepada negara donor dan institusi keuangan internasional yang tergabung dalam CGI, Bank Dunia me- ngemukakan bahwa pada kedua bidang itu kelompok usaha swasta "diizinkan" membeli aset perusahaan publik dengan harga miring tanpa proses terbuka dan transparan. Untuk infrastruktur Menanggapi janji CGI tahun ini untuk menyediakan pinjam- an sejumlah 5,36 miliar dolar AS, Christianto mengemukakan bahwa sifat pinjaman diberikan untuk membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia. la berpendapat, secara absolut jumlah pinjaman yang dibutuh- kan Indonesia untuk tahun-ta- hun mendatang akan meningkat. "Walau secara proporsional pemerintah telah berusaha me- lakukan diversifikasi pemba- ngunan ekonomi, saya fikir jum- lah pinjaman secara absolut pada tahun mendatang masih akan meningkat," katanya. Mengenai pengelolaan dan efisiensi penggunaan pinjaman, pengamat ekonomi itu tetap menekankan perluya pemerin tah melanjutkan ekonomi yang hati-hati. (Ant). Masih Dari Hal VII dari BUMN senilai Rp. 126.950.000 buat 16 pengusaha kecil, serta diharapkan bantuan itu akan mendorong pertumbu- han Koperasi dan pengusaha kecil. Diungkapkan, Koperasi pe- gawai Negeri (KPN) yang cu- kup maju di Kabupaten Muna yakni KPN Sehati, Bina Sejah- tera dan KPN Nirwana, yang se- luruhnya telah memiliki modal usaha diatas Rp 50 juta. (082/ Al) Dari Hal III sebanyak 85 orang pimpinan bank se DKI Jakarta, baik dari bank Pemerintah, Swasta Asing. Swasta Nasional maupun Cam- puran. Hadir pula pada per- temuan ini Mrs Sonia salah seorang konsultan dari New South Wales yang membantu perencanaan reklamasi pantai utara dalam rangka kerjasama Sister State antara DKI Jakarta dengan negara bagian New South Wales di Australia. (R.22). Semua telah menemukan posisi kor- ban, lalu droping life craft dan kembali ke Halim PK. Selan- jutnya Kodal memerintahkan Helikopter BO 105 Polud menu- ju lokasi dengan membawa rescue tim untuk diterjunkan menolong korban dan berjalan dengan baik. Juga Twinpax TNI AU dilokasi atas perintah Ko- dal, guna mengangkat korban ke pesawat menggunakan jang- kar dan dibawa ke Pos Aju Ru- mah Sakit yang telah ditunjuk guna mendapatkan pertolongan dari tim medis. Sementara KN Pol 618 di lo- kasi bersama tim rescue yang menemukan korban dalam keadaan gawat segera minta tim medis, maka Kodal memerin- tahkan BO 105 menuju lokasi musibah untuk menerjunkan tim medis ke KN Pol 618 dan mengangkat korban dengan tandu untuk dievakuasi ke Kolinlamil. Menyusul KN 208 diperin- tahkan ke lokasi dengan tuju- an serupa yaitu menolong kor- ban dengan menurunkan pe- rahu karet masing-masing lima Kesaru hadirnya Ri Sang Arya Setyaki dan Patih Uda- wa. Samba dan Sang Guna- dewa menyambut kedua pria- gug praja Dwarawati itu. Gunadewa. Jasa dan kesetiaan Kakang Gunadewa kepada adinda tidak akan dinda lupa- kan. Dinda akan menjaga rahasia makna TamanGupa- la di Gondomadana," sabda Sang Samba. "Baiklah, akan kubuka tabir makna tulisan itu! Begi- ni bunyinya: "Para nir pita, "Paman Arya Setyaki, ke- mangaran rahina wengi. Sa- hadiran paman tak nanda nityasa sat maka, jro setya- duga. Ada maksud apa paman ning driya. Kusuma Giyan- Arsya Setyaki datang ke tipura lawa putra Dwara- pertapaan Gondomadana? tanya Sang Samba. Petani miliki ratusan tahun, habis selu- ruhnya". Padahal, kopinya masih mu- dah, warnanya hijau, belum me- rah, dan sebenarnya panen baru akan dilakukan Agustus menda- tang, tetapi tiba-tiba PD Dharma Santika melakukan panen paksa. Sengketa antara seorang peta- ni tua bernama Putu Dana, 79 tahun dengan PD Dharma San- tika, perusahaan daerah milik Pemda Tabanan berkaitan erat dengan sengketa Pupuan. "Tanah kami seluas 14 hektare itu tidak masuk dalam sengketa Pupuan yang pada waktu itu me- ngambil tanah sengketa dijadi- kan tanah milik negara," ujarnya. Apalagi jika tanah 14 hektare itu sudah memiliki pipil yang sebenarnya menjadi bukti kepe- milikan. Jadi, tanah yang di-klaim oleh PD Dharma Santika termasuk kebun kopi itu adalah tidak be- nar, arealnya berada di luar, dan penggarapan tanah itu oleh ke- luarga petani tua ini sudah sam- pai pada generasi ke tujuh. Perusahaan daerah ini tidak pernah menanam kopi, tetapi se- cara paksa memanen kopi milik petani yang tidak mengerti apa- apa tentang hukum. "Anak Emas Samba, pa- tak ingin kembali saat ini. man diutus ayahanda kakan- Nanda persilahkan paman da Prabu Sri Batara Kresna kembali saja ke praja Dwa- untuk menemui ananda. rawati tanpa Samba!" sabda Anak Emas Samba dipanggil Sang Samba. ayahanda Prabu Kresna un- "Anak Emas Samba, pa- Kuasa hukum petani tua terse- but, Agus K. Sonbai, SH dari LBH Dharma Nusantara Denpa- sar menyesalkan tindakan panen paksa tersebut, apalagi jika Bu- pati Tabanan menurut karyawan PD Dharma Santika telah me- Filipina. Dari Hal I Dalam Maret, pembantu rumah tangga Filipina Flor Contemplacion telah digan- tung di Singapura karena pembunuhan tahun 1991 atas pebantu Filipina lainnya, Delia Maga, dan seorang anak lelaki Singapura berusia 4 tahun. Ramos telah meminta pe- nundaan,menyebutkan telah diakui bukti baru yang akan menunjukkan bahwa Ny. Maga mungkin dibunuh oleh seorang pria. Banyak orang Filipina percaya bahwa Ny. Contemplación tidak bersa- lah. Para pathologist Filipina yang telah memeriksa ke- rangka Ny. Maga mengata- kan ia tewas dari suatu pukul- an keras, yang menunjukkan seorang pria sebagai ke- mungkinan pembunuh. Te- tapi para pathologist AS telah mempertahankan penemuan Singapura kematian itu oleh pencekekan. Ramos mengatakan ia telah menerima laporan 14 Juli dari tiga orang pathologis AS yang dibayar oleh kedua ne- geri itu untuk memecahkan kebuntuan itu, dan Filipina "telah mulai mengambil langkah-langkah untuk me- normalkan hubungannya de- ngan Singapura. (KNI/AP). Dari Hal III orang dan BO 105 HR 1519 menurunkan tim rescue ke KN 208 untuk melakukan pertolo- ngan kepada korban dan me- ngangkat ke Pos Aju. Kapal-ka- pal lainnya KAL Samadar, KAL Kalagian dan Kapal lainnya tiba di lokasi melakukan pertolo- ngan. Korban yang ditemukan masing-masing Tim SAR diba- wa ke Pos Aju dan Rumah Sakit yang ditunjuk. Akhir dari penanganan mu- sibah kapal ini dilokasi (laut- an) diterjunkan KAL Sawangi. Kapal Pam Gla ini bertugas untuk memeriksa lokasi apa- kah sudah bersih dari korban musibah dan para dewa peno- long jangan sampai ada yang tertinggal. Semua berjalan lan- car dan mendapat sambutan ba- ik dari Wakil Gubernur Idroes. Buktinyata dari hasil penataran dan geladi lapang, geladi posko dan geladi bersih. Melihat hasil nyata ini dengan senang hati pula Idroes menutup Geladi Posko, Lapang SAR terpadu "Lumba-lumba" 1995 ini di Aula Distrik Navigasi Tanjung Priok Jakarta Utara. (PK.06) tuk segera kembali ke praja Dwarawati. Anak Emas di- minta kembali bersama pa- manda!" sabda Arya Setyaki. "Paman Arya Setyaki, ma- sama saya sekarang juga!" afkan nanda, paman! Nanda sabda Arya Setyaki. Dari Hal I Seberapa merintahkan panen paksa terse- but. Kasus ini menjadi menarik se- telah terungkap seorang oknum karyawan PD Dharma Santika selalu minta "jatah" setiap kali petani tua ini panen kopi. Selama ini tanah 14 hektare tersebut tidak pernah dipersoal- kan, dan bahkan ketika oknum tersebut minta jatah dipersoal- kan, dan bahkan ketika oknum tersebut minta jatah hasil panen kopi selalu diberi oleh petani tua tersebut. "Pernah minta Rp. 12 juta dan bapak saya memberinya," kata Kumalasara. (Ant) Gangster. Dari Hal III Temanmu, pertunjukan besar yang dapat tampil berkat ker- jasama Sena Didi Mime, Ge- dung Kesenian Jakarta dan Lon- don Communication Interna- tional. Sementara musik ilustrasi akan digarap Andi Ayunir Indra Lesmana. Pagelaran berlang- sung hari ini Jumat katanya. (PAB) Kualitas Dari Hal III Hukuman mati di Indonesia perlu diterapkan dan pelak- sanaannya harus proporsional, misalnya hukuman itu dijatuh- kan terhadap pelaku kejahatan yang tidak manusiawi. Dia juga menyebutkan bahwa polisi selalu menangani semua kasus, namun diberikan per- hatian yang lebih besar ter- hadap kasus-kasus besar dan yang menarik perhatian masya- rakat. Kalau kasus pembunuhan keluarga Herbin di Bekasi bisa dituntaskan polisi, maka hal itu merupakan suatu prestasi besar. Tidak ada diskriminasi pena- nganan kasus-kasus kejahatan kata Ritonga Sebenarnya, penanganan setiap kasus tidak selalu diung- kapkan ke permukaan, dan biasanya pada kasus-kasus besar kelihatan berapa jumlah pasukan yang dikerahkan, serta teknik dan cara apa yang diterapkan dalam mengatasinya. (Ant). ● Bangsa menurut rencana diresmikan Presiden Soeharto, Kamis (20/ 7), dan selanjutnya Presiden dan Ibu Tien Soeharto, beserta bebe- rapa menteri Kabinet Pemba- ngunan VI, berlayar dengan ka- pal pesanan Pelni ini dari Tan- jung Perak Surabaya ke Tanjung Priok Jakarta. Dengan gayanya yang khas dan tampak selalu lincah serta agresif, Habibie, menjelaskan secara detail mengenai Palindo Jaya 500 ini, mulai tempat tidur Presiden dan Ibu Tien Soeharto, kamar untuk para menteri, ruang makan, pertemuan hingga ruang nakhoda serta Mushola dan tempat Wudhu-nya. Pelayaran Surabaya-Jakarta sekitar 26 jam 30 menit hingga tiba di Tanjung Priok, Jum'at pu- kul 14.30 WIB, jadi para pe- numpang menunaikan ibadah shalat Jum'at di atas kapal ber- kapasitas 500 orang penumpang ini. "Lho pak, apakah tempat wu- dhu dan mushola ini hanya di- siapkan untuk pelayaran per- tama ini saja," tanya Pangab, Jenderal TNI Faisal Tanjung kepada Menristek. "Oh.... tidak, ini memang standar kapal penumpang jenis ini, ada mushola dan tempat wu- dhunya. Semua kapal penum- pang yang dioperasikan Pelni standar seperti ini," jelas Habi- bie. Saat Gubernur Jatim, Basofi Soedirman, membaca ruang pe- milik/owner, kepada Habibie menanyakan "apakah ini ruang- nya pak Habibie, dan kamar saya mana," kelakar Basofi. "Emmah, oh sini ruangnya Pak Basofi sebelah sini," uca Habibie sambil menunjukan ru- ang sebelah kiri atas, dan Basofi hanya senyumnya saja melihat kelincahan Menristek ini. (Ant) BERITA YUDHA - JUM'AT, 21 JULI 1995 HALAMAN XI dilaksanakan Perumka dipan- Dari Hal IX dang sangat terjangkau bagi masyarakat umum. Sebab untuk naik angkutan lain seperti bus umum Yogya-Solo, karcisnya mencapai antara Rp.1.500, sampai Rp 2.000,-. Sedangkan bepergian dengan travel, tarif- nya justru di atas Rp.2.000,-. (062/081) man datang kemari meng- membangkang perintahkan emban amanat ayahanda de- da Prabu Kresna, maka saya ngan purba wasesa. Nanda akan melakukan amanat harus kembali ke praja ber- Prabu Kresna dengan purba wasesa. Nanda akan kutang- kap!" gertak Arya Setyaki Malawapati Raja SAMBA GUGUR 128 Oleh: Soetadji. P Dari Hal IV adalah salah satu sahabat terbaik RI. Tidak perlu berlarut "Jadi, tidak ada keraguan bahwa masalah hubungan itu penting dan tidak ada suatu kepentingan serta alasan un- tuk kepanjangan dalam ma- salah ini. Cukuplah sampai di sini", katanya lagi. Pertanyaan berikutnya sekarang, apakah pemerintah RI memiliki pertimbangan yang kurang lebih sama akan kepentingan relasi menye- luruh dengan Australia kini dan di masa depan? "Sela- yaknya", kata Marzuki. Sebuah sumber terpercaya di kalangan Deplu memakai istilah "tidak lama", ketika ditanya tentang pengosongan posisi Dubes RI di Canberra itu. Demikian pun kalangan diplomat asing di Jakarta memperkirakan, empat atau lima bulan merupakan waktu yang cukup masuk akal bagi pemulihan kembali posisi itu. Marzuki Darusman bah- kan lebih optimis. Tanpa me- nyebut detail, ia memper- kirakan kedekatan keduanya akan pulih seperti semula sebelum berlangsungnya pertemuan informal para pe- tinggi anggota APEC di Osaka Jepang, November 1995. "Saya memiliki keperca- yaan bahwa pemerintah kita cukup rasional dan bisa me- netapkan prioritas-prioritas serta objektif. Naik Pendataan Dari Hal VI ngan sistem tersebut diharapkan anak balita, tidak satu orangpun terlewat tidak terimunisasi. Kecil yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan HUT dharma Wanita, ditegaskan hasil darah dari donor dijamin bebas dari penyakit apapun. Sebab dalam pelaksanaan donor, sebelum darah diambil dari donor yang memberikan diperiksa keseha- tannya dengan teliti. Jangankan ada penyakit menular yang ditakutkan, sedang penderitaan flu-pilek dan orang yang berumur lebih dari 60 tahun tidak boleh menjadi donor. Selain imunisasi folio bagi anak usia balita, tidak keting galan pemberantasan penyakit menular yang lain. Akan tetapi fokus untuk imunikasi folio, me- rupakan pencanangan Peme- rintah, bahwa pada tahun 2000 Indonesia bebas folio. Penyakit lain seperti Kusta yang ada di Subang dan tersebar di berbagai daerah, tetap didata untuk dita- ngani tim medis. Hanya penyakit ini karena penyembuhannya la- ma, penderita harus rutin bero- bat. Karena itu bagi daerah, khu- susnya bagi penderita selain berobat di Puskesmas, juga dida- tangi kerumah-rumah. Dikata- kan walau tersebar, jumlahnya relatif sedikit tidak 500 orang. Karena itu masih dapat diatasi dan dapat sembuh sepan- jang penderita rajin minum obat. Sementara itu dr. Mulyati yang beberapa waktu lalu me- lancarkan pemeriksaan darah bagi wanita penyandang masa- lah sosial/WTS, dari 400 orang lebih yang diperiksa darahnya, tidak ada yang mengidap HIV. Tapi dikatakan bukan berarti bebas dari penyakit yang saat inisedang populer itu. Karena itu merupakan penyakit berbahaya, tetap dibawah pengawasan dan para petugas diharapkan waspa- da, sebab mungkin saja ada yang mengidap, karena tidak semua terperiksa. (025) Pedagang kata Satpam sambil ketawa kecil. Nasib serupa juga dialami para pedagang ikan di Pasar II Pancasila. Di Pasar ini malah nasib pedagang ikan lebih memprihatinkan lagi. Sebab bukan saja belum tersedia air untuk para pedagang ikan tapi juga tempat jualannyapun sa- ngat sempit, hanya merupakan petakan petakan kecil. Menurut para pedagang ikan yang ber- hasil dihimpun BY pada saat Pasar II diresmikan pemakai- annya oleh Bupati Tasikmalaya, Senin (10/7) kondisi bangunan menurut mereka sangat mengha- watirkan. Sebab volume rangka bangunan tidak sesuai dengan ● Meningkatkan. Kas PU Pengairan SulSel Ir.H. Kusnaini Dipl. HE mengungkapkan bahwa dengan selesainya program perbaikan irigasi desa nanti maka akan menambah pula jumlah areal sawah baru sekitar 60.000 hek- tar. Jumlah ini sangat mendu- kung dan menunjang target pengadaan pangan yang dipatok bagi daerah ini sebesar 2,7 juta ton serta pengadaan beras na- sional sebesar 250.000 ton. Dengan selesainya program perbaikan irigasi desa maka para petani dapat mengejar musim tanam September, Oktober, Nopember. Hanya saja dengan selesainya proyek ini maka yang Dari Hal VI kan, KA. SU. Solo-Jakarta yang lewat Yogya, tempat duduk yang merupakan jatah penumpang Yogyakarta selalu kosong. Ini kan eman-eman atau mubadzir", komentar Ka, Seksi Operasi DAOP VI Sudaryanto, BA Purnomo menambahkan, har- menjadi perhaitan adalah bagai- mana dapat memelihara sarana yang ada sehingga dapat berta- han lama dan terus dapat diles- tarikan penggunaannya Dalam rangka peningkatan ga tiket KA. Solo-Yogya Rp.2 produksi dan sarana serta prasarana bertahan terus maka terbentuknya petani pemakai air (P3A) perlu terus didukung dan "Kami mendengar suara gemuruh, seperti armada jet- jet Angkatan Laut yang me- ngelurkan suara di atas, tetapi tidak dapat melihat se- ribu, berdasarkan survei yang diberi motivasi melalui pe- nyuluh lapangan. Sebab dengan terbentuknya wadah ini secara gotong royong maka sarana ter- suatu karena ada suara gemu- ruh bergelora di bawah bu- mi," akta Karney Osborne, sebut dapat dimanfaatkan se lles. menejer umum radio Anti- cara terus menerus sebab peme- rintah dengan keterbatasan dana ● Festival cara adat dari Istana Wolio Buton "Sarana Wolio, Naik Tojang dari Istana Amantu- billah sampai ke " Memberi makan pada pengantin dan Pengantin Mandi - mandi dari Istana Kadriyah dapat dinikmati masyarakat Kodya Solo. Disamping itu masyarakat juga dapat menikmati pame- ran benda-benda keraton yang digelar di pendopo Keraton Surakarta Hadining- rat, dan untuk menunjang atau menyemarakkan suasa- na festival pihak panitya menghadirkan pameran pro- duk industri unggulan & cen- dera mata di Pura Mangku- negaran yang diisi beberapa kabupaten yang ada di Jawa Tengah serta sebagian peserta festival yang menampilkan dari apa yang dinamakan ke rajinan tangan putra daerah berupa ukir ukiran kayu sampai hasil tenun kebang gaan daerah. Sedang diluar Pura Mangkunegaran atau di alun-alun berdiri panggung rakyat yang menampilkan ke- senian rakyat, di seputar panggung rakyat itu berdiri kios kios darurat sangat sederhana bagaikan layaknya sebuah pasar malam. Festifal Keraton Nusantara menyerang Sang Samba. jelajah masuk hutan belan- Samba berapapun hendak tara. bertahan, namun tak mampu Kala itu Sang Samba ber- menghadapi krida Sang Arya henti dibawah sebuah pohon Setyaki. Samba oncat lari me nan rindang guna menjalani nyelamatkan diri masuk ke tapa brata memohon pertolo- dalam rimba. Arya SAetyaki ngan dewata. Ketika itu Sam- dan Patih Udawa mengejar-ba bersedi. Batari Wilu- nya. Namun mereka kehila- tama tu ke arcapada dan ngan lacak. mendekati Samba. Maka sab "Kakang Patih Udawa, kini da Batari Wilutama: "Samba kita telah kehilangan lacak. titah Ulun, bangkitlah dari Bagaimana pun upaya kita semedimu!" telah gagal menangkap Sam- ba. Kita lebih baik kembali paduka yang maha penolong ke praja saja. Kita laporkan kepada titah yang papa cin- apa yang telah terjadi, "sabda traka. Hamba memohon per- Arya Setyaki tolongan kemurahan padu- "Jadi paman hendak me- "Sendika mengembansab- ka!" sembah Samba. maksa saya. Samba tidak akan melawannya! sabda da andika, "jawab Patih Uda- Sang Samba. Peperangan wa. Mereka segera mening- segera berkobar. Pertarungan galkan rimba belantara dan sengit semakin menjadi-jadi. kembali ke praja Dwara- Sang Wresniwira mengamuk wati. Sang Samba terus men- "Duh dewi Wilutama, "Apa boleh buat. Nanda mau dan tidak peduli apa yang akan terjadi!" jawab Samba. "Kalau anak emas Samba Dari Hal III Kegiatan donor dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-21 juga diadakan ceramah tentang AIDS dari pakar kesehatan yang berlangsung mulai Kamis 20/7 sampai 19 Agustus 1995. Ketua Dharma Wanita Jakarta Timur yang diwakili Ny Hj Edi Tar- midji mengatakan sekitar 250 peserta mengikuti kegiatan dan pada hari pertama 27 orang menjadi donor darah 2 orang ditolak karena dinyatakan tidak schat. (PAB). (Bersambung). Dari Hal VI beban atap, yang kesemuanya terdiri dari genting tanah. Bah kan ada yang berani mengeritik bahwa matrial kayu yang digu nakan, hanya kayu kamper dari kelas terrendah Diluar itu suasa na dalam pasar, terutama dari kios ke kios dirasakan sangat pengap, dan banyak bahan ba ngunan yang peka terhadap api. Keluhan para pedagang Pasar Il pada saat peresmian dike- mukakan hampir kepada semua wartawan Tasikmalaya yang mengikuti acara tersebut. Na- mun untuk meminta keterangan H. Amas Mufreni Direktur CV. Ciomas selaku Investor sangat- lah sulit, ia selalu menghindari dari kejaran wartawan., (LH) Dari Hal VII dan perhatian tidak mungkin membantu dana pemeliharaan sarana tersebut. Peran dan Perhatian peme- rintah tingkat II dalam hal ini para Bupati sangat diperlukan untuk memberi motivasi bahkan kalau perlu terjun langsung kelapangan memberikan bim- bingan. (Bazaruddin) Gunung Dari Hal I Para geologist dari Unit Pengamat Gempa Caribbea di Trinidad segera pergi keti- ka gempa vulkanik yang per- tama tercatat di pulau selua s100 km persegi ini, terben- tuk oleh gunung-gunung berapi lama. (KNI/AP). Dari Hal VIII I ini memang begitu marak, namun sayang gaungnya ti- dak begitu besar, hal ini ter- lihat suasana Kodya Solo be- gitu sepi - sepi saja, tak ada fanda tanda yang begitu istimewa dalam menyambut peristiwa akbar ini. Begitu pula masyarakatnya yang terlihat acuh tak acuh, seper- ngannya. tinya mereka tidak mengeta- hui adanya peristiwa yang begitu besar di kota kesaya- reka menganggap kegiatan Atau mungkin me- ini merupakan peristiwa biasa dan tidak begitu menarik un- tuk dinikmati, atau mereka tidak mau ikut menikmati ke- agungan adat istiadat serta kebesaran dan kejayaan kera- jaan di masa lampau. Entah- lah tak seorangpun yang tahu, namun yang pasti festival ke- raton nusantara pertama ini dapat dikatakan sukses, mes- kipun hanya sebagian kecil masyarakat Kodya Solo yang mengelu-ngelukan prajurit Keraton yang melakukan ki- rabagung dan hanya sebagian kecil pula yang ikut menik- mati lemah gemulainya para penari baik yang diadakan di Puro Mangkunegaran mau- di Sitihinggil Keraton pun Surakarta Hadiningrat. (tri.a) Raden Samba
