Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-02
Halaman: 03

Konten


Pameran Pembangunan Dapat Perhatian Besar Jakarta, September (BY) Jakarta Selatan yang meng- gelar pelayanan terpadu dalam pameran pembangunan di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, men- dapat perhatian yang cukup besar dari warga masyarakat Jakarta. Menurut keterangan yang diperoleh "BY" dari panitia Stand Walikotamadya Jakarta Selatan, Jumat kemarin tercatat sebanyak 200 warga Jakarta datang minta informasi kepada petugas pelayanan terpadu. Hal ini menunjukan masalah per- tanahan, ketatakotaan dan perizinan dari Pengawasan Pembangunan Kota (P2K) masih kurang jelas ditengah- tengah masyarakat. Melihat kenyataan itu ber- bagai upaya telah dilakukan Walikotamadya Jakarta Selatan, baik itu melalui pelayanan terpadu di Kantor Waliko- tamadya Jakarta Selatan, dua kali dalam seminggu maupun dalam kesempatan pameran pembangunan di Silang Monas yang sudah berjalan selama lima hari ini, guna memberikan penerangan dan informasi kepada masyarakat umum tentang pertanahan, ketata- kotaan dan perizinan bangu- nan. Buah langka Sementara itu tidak luput Jakarta, Sept (BY)* 3.224 makam dengan luas areal 9.655 m2 segera dipindah karena terkena proyek penata- an makam TPU Karet Bivak, pembuatan Taman Pintu Ger- bang dan pelataran serbaguna termasuk fasilitas parkir kepada ahli waris. Untuk itu kepada akhli waris/keluarga yang ter- kena proyek tersebut diminta menghubungi/mendaftar kepa- da petugas pemakaman di Kan- tor TPU Karet Bivak, untuk memperoleh penjelasan, de- ngan membawa surat izin Peng- gunaan Tanah Makam (IPTM) yang dimiliki. Pendaftaran di- mulai tanggal 1 September s/d 10 September 1995, dari pukul 08.00 s/d pukul 15.00. Sedangkan pelaksanaan penggalian/pemindahan ma- kam dimulai 1 September s/d Jakarta, Asept. (BY). Apapun alasannya lokasi pelacuran Boker di Pasar Rebo tidak bisa dibiarkan dan harus ditutup, sebab lokasinya mem- baur dengan rumah-rumah penduduk. Hal ini sangat bertentangan dengan peraturan yang ada, kata Walikota Jakarta Timur, Haji Sudarsono men- jawab PAB seusai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para Asisten Sekodya Kepala Kantor Sospol dan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di ruang pola kantor Walikota Jumat. (1/9). Asisten Kodya yang baru dilantik antara lain Drs. A. Cholid Ismail Balaw yang sebelumnya Asisten Pemerin- tahan Kodya Jakarta Utara menjadi Asisten Ketataprajaan Jakarta Timur, Ir. H. Nasrul Muluk menjadi Asisten Admi- nistrasi Pembangunan, Drs. Dadang I. Ardhana menjabat Asisten Kesejahteraan Sosial, H. Maman Soemantri sebagai Asisten Administrasi, Drs. A.Zamzili Radjawali menjabat Kepala Kantor Sospol, Drs. H. Djojo Sugiatman menjadi 3.224 Makam Di Karet Bivak Segera Dipindahkan Kaur Kecamatan Keb. Baru Dilantik perhatian pengunjung terhadap buah sawo duren (Sawo ma- nila) dan sawo mentega yang diperjual belikan di Stand Walikota Jakarta Selatan, karena buah ini masih termasuk "Langka" di tanah air, khu- susnya Ibukota Jakarta. Waki! Gubernur DKI Jakarta Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) RS Museno dan Nyonya saat pembukaan pameran waktu yang lalu, sangat tertarik dengan buang langka ini. Jakarta, September (BY) Camat Kebayoran Baru Jakarta Selatan Drs. Firman M melantik para Kepala Urusan (Kaur) Kelurahan se Keca- matan Kebayoran Baru. Ia me- lakukan pelantikan dan sumpah jabatan itu atas nama Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja dan Walikotamadya Jakarta Selatan Drs. H. Pardjoko. Haji Saibi, warga Kebagusan Besar Pasar Minggu yang menjual buah itu di Stand Jakarta Selatan mengakui bah- wa buah ini masih langka di Jakarta, karena umumnya warga masyarakat menanam pohonnya di lingkungan rumah tinggal masing-masing. Pelantikan dan sumpah ja- batan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Ke- bayoran Baru, Jumat siang disaksikan oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Mus- pika) Kebayoran Baru, para Lurah se Kecamatan Keba- yoran Baru, Dharma Wanita, LMK dan para undangan lainnya. Para Kaur sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat di setiap Kantor Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya di wilayah DKI Jakarta, diha- rapkan supaya melakukan pe- layanan kepada warga mas- yarakat dengan sebaik-baiknya, Ke Halaman XI ini setiap harinya sering la per- jual belikan di daerah Lapangan Banteng Jakarta Pusat, karena sedikit cepat habis. (PK.06) Saibi salah seorang pedagang buah spesipik di kawasan Pasar Minggu ini setelah mengetahui dan merasakan buah sawo duren dan sawo menteng di- Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Menilai: sukai warga masyarakat Ja- karta, terpaksa mencari ke lingkungan penduduk, guna diperjual belikan kepada ma- syarakat umum. Harga sebesar Rp 3000 sampai dengan Rp 4000 setiap Kilogram. Buah Saibi mengatakan buah langka Tempat Pelacuran Boker Harus Ditutup 30 September 1995, mulai pu- kul 08.00 s/d pukul 15.00. Tem- pat yang ditunjuk untuk mema- kamkan kembali kerangka je- nazah tersebut, yaitu di TPU Srengseng Sawah dan TPU Kampung Kandang di Jakarta Selatan.. Untuk itu Kadinas Pemaka- man DKI Jakarta Drs. Sjafril Zainuddin mengatakan kepada ahli waris yang tidak mendaftar sampai dengan tanggal 10 Sep- tember 1995, maka makam ke- luarganya akan dipindahkan mulai tanggal 25 September s/ d September 1995, tanpa diadakan pemberitahuan lagi. Kepada ahli waris makam tidak dikenakan biaya apapun, ke- cuali ahli waris menghendaki makam lain, diluar ketentuan. (R. 22) bas Kepala Kantor Pembangunan Masyarakat Desa dan Drs Ramlih Syam sebagai Kepala Kantor Suku Dinas Sosial. Selanjutnya Sudarsono me- minta khusus kepada Kasudin Sosial yang baru Drs. Ramlih agar tetap memonitor lokasi pelacuran Boker jangan sam- pai ada lagi yang buka. Dan bila ternyata masih ada yang buka supaya dikordinasikan kepada aparat penertiban. Ia juga menegaskan penanganan gelandangan dan pengemis ditingkatkan, terutama di ja- lan-jalan protokol yang dapat mengganggu ketertiban umum dan dapat menimbulkan kerawanan sosial. Dalam sambutannya Wali- kota mengatakan promosi jabatan merupakan peng- hargaan terhadap prestasi ker- ja bagi setiap karyawan untuk bekerja lebih giat lagi, karena pada dasarnya semakin tinggi jabatan yang disandang ma- kin besar tanggung jawabnya. Maka itu setiap karyawan sebaiknya bekerja dengan ikhlas. Sebab bila kita me- Ke Halaman XI A 50 TAHUN NEGERIKU 468 TA KOTAK Dalam rangka Pameran Pembangunan 1995 yang kini sedang berlangsung di Silang Monas Jakarta banyak billboard yang terpampang besar dengan gambar Gubernur Surjadi Soedirdja yang secara implisit dinyatakan berhasil memimpin wilayahnya, DKI Jakarta. (Foto: BY/Ries). Banjar menunjuk sebagai contoh soal, kawasan sepanjang jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan yang dalam Rencana Bagian Wilayah Kota (RBWK) peruntukannya kuning atau pe- rumahan (rumah tinggal), kini telah berubah secara mencolok menjadi kawasan pertokoan, restoran, diskotik dsbnya. Anehnya lagi untuk kegiatan restoran, diskotik, pertokoan dsbnya itu mendapat ijin dari instansi tertentu, misalnya dari Dinas Pariwisata yang hanya mendasari kepada UUG (Un- dang-undang Gangguan). Padahal menurut Banjar, perubahan peruntukan suatu kawasan yang dalam RBWK untuk perumahan menjadi kawa- isan pertokoan, wisata dan seba- JAKARTA DAN SEKITARNYA Koordinasi Antar Instansi Terkait Dan Pengawasan Di DKI Masih Lemah Jakarta, September (BY).- gainya itu tidak cukup hanya dengan UUG, tapi harus meru- bah dulu Rencana Bagian Wila- yahya. Ini berarti harus merubah Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) DKI Jakarta 1985 - 2005. kota tidak bisa dipertanggung- jawabkan lagi. Sebab arsitektur kota telah menjadi tidak karuan, alias amburadul. erah pemukiman, dengan kecen- derungannya sangat merugikan masyarakat di kawasan tersebut, hingga mendapat protes dari sekitar 83 KK yang merasa ter- ganggu ketenangan dan hak- haknya. yang umumnya telah memiliki IMB dan telah sesuai dengan Rencana Kota (RBWK dan RTRK), tidak harus dikalahkan oleh kehadiran bangunan baru, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Banjar Marpaung me- nilai, koordinasi antar instansi terkait dan pengawasan di Jakar- ta sampai saat ini masih lemah. la mengungkapkan penilaian- nya itu dalam suatu percakapan dengan "BY" di ruang kerjanya kemarin sore. tersebut kuning (perumahan), dengan KDB dan KLB yang setara. Tapi anehnya, di atas tanah itu kini dibangun aparte- men bertingkat 24 lantai. hanya karena bangunan itu milik penggede. Di dalam IMB mau- pun advis planning termasuk dalam RTRK yang masih ber- laku No. 50/PR/SP/JP/XII/90 tertera GSB dan GSJ 3.5.3, sementara dalam Blok Plan Park Royale tertera lebar jalan 12 meter dan GSB 6, demikian pula di lapangan ha- penerapannya nya 9 meter. Itu berarti Blok Plan Park, Royale harus batal demi hukum, karena Blok Plan itu tidak mengacu kepada RTRK yang syah dan berarti tidak ada kekuatan dan kepastian hukum sebagai dasar pelaksanaan pem- bangunan yang berdasarkan pla- nologis. Jakarta, September (BY) Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di DKI Jakarta akan dilakukan dari pintu ke pintu sehingga 928.100 balita yang ada di Jakarta akan terjangkau. Kalaupun mereka tidak ada dirumah balita tersebut para bisa dijaring karena disamping petugas yang melakukan imunisasi juga disiapkan sekitar 10.000 Pos PIN setiap RW, RS, Poliklinik, Puskesmas, TK, bandara, Stasiun K.A. Termi- nal, Pelabuhan dan di asrama Abri. Hal tersebut dikatakan Kadinas kesehatan DKI Jakarta Dr. H. Aslan Lasman kepada wartawan di Gedung dinas Kesehatan Kota Jakpus, kemarin. Dikatakan saat ini masih terdapat 5 kecamatan & 40% kelurahan di DKI Jakarta belum mendapat "UCI" (Universal Child Immunisation) dan masih dilaporkan adanya kasus Polio, tetanus dan campak demikian juga Imunisasi TT (Tetanus Toxoit) belum mencapai UCI. Menurut Dr. Aslan PIN akan dilaksanakan pertengahan Sep- Perubahan RUTR tidak dapat dilakukan dengan begitu saja, harus disyahkan oleh DPRD DKI Jakarta, untuk kemudian disetujui Presiden, atau paling tidak disetujui Menteri Dalam Negeri. 25.000 Tenaga Sukseskan PIN Di Jakarta Dalam melaksanakan ke- tentuan RUTR yang kemudian diturunkan menjadi RBWK dan RTRK itu menurut Ketua Ko- misi D itu, tidak boleh ada tole- ransi. Pemda harus tegas mene- gakkannya. Kalau tidak demi- kian akan terjadi: Pembangunan Dadakan di Daerah Perkotaan, dimana baik RUTR maupun RBWK dan RTRK nantinya justru menyesuaikan dengan keadaan lapangan. Kalau hal yang demikian terjadi, maka pengembangan kota tidak akan terkendali lagi. Aspek aspek kenyamanan, keamanan warga Planalogis Plus Arsitektur Sementara itu pakar di bidang planalogis Ir. Rio Tambunan dalam percakapannya dengan "BY" pada kesempatan terpisah kemarin mengatakan: pengem- bangan kota tidak hanya bisa didasarkan kepada aspek plana- logis, tapi juga harus berda- sarkar. aspek arsitektur. Karena kota diciptakan untuk kenyama- nan warganya. Aspek planalogis menurutnya lebih cenderung memandang pengembangan ko- ta dari aspek ekonomi, dan mengabaikan aspek keindahan, kenyamanan dan keamanan kota bagi warganya. Hal hal yang diabaikan dalam planalogis itu bisa dianulir dengan mengkom- binasikannya dengan konsep para arsitektur. la mengambil contoh kasus pendirian kondominium tamba- han Park Royale 24 lantai di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang berdampingan dengan da- Dipersiapkan tember mendatang mengerah- kan sedikitnya 25.000 petugas dengan jumlah vaksin yang disediakan sebanyak 27.000 botol. Diharapkan dengan di- lakukan PIN tahun 2000 men- datang tak ada lagi penderita Polio, di Jakarta. Dikatakan juga pelaksana Tingkat RW akan dilatih 5 orang sukare- lawan tiap RW terdiri dari 3. orang kader/guru TK, seorang petugas pembawa vaksin (Karang Taruna, Pramuka dll), serta seorang tenaga kesehatan (Bidan, Mantri, Perawat yang berdomisili di RW). Mengenai peran RS (Rumah Sakit) dalam rangka PIN di DKI Jakarta antara lain mela- kan penyuluhan dan motivasi keluarga pasien dalam dan luar yang diberikan imunisasi melaporkan hasil pelaksanaan PIN kesuku dinas kesehatan setempat dan melaporkan adanya kasus Polio campak. Untuk pelaksanaan PIN ini Pemda DKI Jakarta membantu dana sebesar Rp 1 milyar. Sedangkan jumlah kasus Polio. Dr. Kaslan mengatakan tahun 1990 terdapat 465 orang di Indonesia sementara di DKI Jakarta terdapat 5 kasus Polio, tahun 1991 dan 1992 masing masing 2 orang sedangkan tahun 1993 tidak ada dan pada tahun 1994 ditemukan lagi 2 orang penderita Polio. Datang ke pos Dalam kesempatan itu ikatan dokter anak Indonesia (IDAI) mengimbau seluruh anggauta- nya untuk mendukung/men- sukseskan PIN sesuai peran masing masing. Dan mengan- jurkan pasien yang berumur kurang dari 5 tahun (balita) agar datang ke Pos PIN terdekat pada tanggal 13 September dan 18 Oktober 1995 untuk diberi- kan Vaksin Polio PIN. Pemberian vaksin Polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) adalah tambahan (suple- men) terhadap imunisasi rutin. Walaupun seorang balita telah mendapat imunisasi dasar lengkap, ia tetap diberi tam- bahan vaksin Polio pada PIN. Ke Halaman XI BERUBAH FUNGSI: Halte Bus yang terletak di jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan ini nampak berubah fungsi menjadi sarana berjualan bagi para pedagang K5 untuk menggelar barang dagangannya, kendati petugas Kamtib sering melakukan operasi namun tidak membuat jera pedagang K5. (Ipphos). Dilihat dari aspek yuridis planologis, manajemen (Am- dal), kali Ciragil, TV, sirkulasi udara, hak yuridis planologis, manajemen (amdal), kali Cira- gil, sirkulasi udara, hak servitut dll, menurut Rio Tambunan merupakan pelanggaran. Dilihat dari aspek arsitektur kota, juga tidak etis, karena tidak. menyediakan masa transisi dan Buffer Zone. Tidak boleh dari bangunan satu lantai (pemu- kiman) dengan pondasi hanya sekitar 70 Cm, tiba-tiba di sebelahnya langsung didirikan kondominium 24 lantai, dengan pondasi mencapai 40 meter ke bawah tanah. Sehingga rumah warga menjadi retak-retak aki- bat kegiatan pemancangan dsb- nya, disamping kenyamanan dan kemanan terganggu. Kejadian ini semakin tidak etis, mengingat bangman warga BERITA YUDHA - SABTU, 2 SEPTEMBER 1995 HALAMAN III STAST PEMBING Jakarta, Sept (BY)* Kapolri Jenderal Polisi Drs. Banurusman Astrosemitro me- nyatakan bahwa memang benar ada rencana untuk me-ruilslag sebagian saja dari areal tanah di Markas Polda Metro Jaya Jalan Jend. Sudirman Jakarta. Me- ngenai rencana ruilslag tersebut sudah dilaporkan kepada Pang- lima ABRI dan menyetujui, ten- tu persyaratan dengan sendiri- nya harus dipenuhi dan selan- jutnya pasti melalui proses In- terdep. Hal itu dikemukakan Kapol- ri menjawab pertanyaan para wartawan hari Jum'at (1/9), usai Jenderal Banurusman As- trosemitro bertindak sebagai Irup pada Upacara Parade memperingati HUT ke 47 POL- WAN (Polisi Wanita), di Lapa- ngan Olah Raga Bhayangkara Markas Besar Polri jalan Tru- nojoyo Kebayoran Baru Jakar- ta. Disamping penyimpanan Blok Plan, pembangunan Park Royale juga menyimpang dari Rencana Bagian Wilayah Kota (RBWK). Di dalam RBWK Perda Nomor 3 Tahun 1987 maupun RBWK hasil evaluasi tahun 1990, peruntukan tanah Markas Polda Metro Jaya Akan Diruilslag memadai. Di tempat bekerja yang baru itu nanti diharapkan para pe- tugas sudah dapat berlomba- lomba dalam meningkatkan produktivitas kerjanya, yang sudah tentu hal ini dengan sen- dirinya akan berkaitan terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri bagi masyarakat. Disamping itu juga pening- katan sarana dan prasarana un- tuk mendukung mobilitas ope- rasional Polda Metro Jaya, maupun juga dalam bidang pembinaan Komando. Menjawab pertanyaan lain- nya Polri mengatakan, bahwa enam orang anggota Polisi yang diberitakan tertangkap karena telah melakukan tindakan tidak terpuji, kini masih terus dipe- riksa intensif oleh Provoost. Menurut Kapolri, tujuan dari ruilslag itu tidak lain adalah untuk memberikan peningka- tan kualitas pelayanan Polri ke- pada masyarakat karena disitu nanti direncanakan akan diba- Sehingga oknum-oknum tadi ngun Markas Polda Metro Jaya pun memanfaatkan keadaan berlantai 24, dimana para pe- buruk itu untuk berbuat sesuatu tugas bisa memperoleh ruang yang salah dan keliru pula. Ini kerja yang cukup representatif, salah. Oleh sebab itu, tadi juga Menurut laporan masyarakat di tempat kejadiannya disana, kata Kapolri, oknum-oknum tersebut pernah melakukan pe- merasan. Pernah memeras, te- tapi masyarakat pun disana juga menyatakan bahwa di tempat tadi memang seringkali terjadi perjudian. Sejalan dengan itu Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Banjar Marpaung minta Pemda DKI Jakarta agar segera mem- buat peraturan tentang pendirian gedung-gedung pencakar langit yang berdampingan dengan ka- wasan hunian, agar tidak meru- gikan masyarakat. Menurutnya, kasus itu seyo- gianya menyadarkan pemerin- tah DKI Jakarta agar segera membuat peraturan mengenai pembangunan gedung gedung percakar langit berdampingan dengan kawasan pemukiman padat. Jakarta, September (BY) nan terminal peti kemas III Sementara permasalahan Koja. Mereka ini adalah ba- gian dari sekitar seribu buruh ganti rugi tanah warga Koja Utara yang terkena proyek yang telah menerima ganti perluasan UTPK III Koja rugi dari pihak pelabuhan. belum selesai, 350 buruh Menurut Entol dan kawan- kawan, mereka yang telah Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang masih ber- menerima ganti rugi atas ta- tahan di Gudang Baru meno- nah dan bangunannya itu, terserah saja kalau menyata- lak menyetujui mengosong- kan lahan dan menerima kan bersedia mengosongkan untuk ditempatkan di rusun lahan dan kemudian tinggal Cilincing. di rusun yang disediakan "Bagaimana kami bisa pihak PT Pelabuhan Indone- menerima kalau pernyataan itu dibuat oleh TKBM yang sudah menerima ganti rugi," kata Entol Gamani, Kamis, setelah bersama sekitar 200 orang buruh lainnya mela- kukan protes ke kantor TKBM Tanjung Priok. sia II. "Tapi jangan kami juga diseret-seret, karena buruh yang masih bertahan tidak bersedia kalau ganti rugi hanya dinilai sebesar uang muka rusun," katanya dan memperkirakan adanya Sekitar 400 KK buruh, di pihak-pihak tertentu yang kantor Walikota Jakarta Uta- mengadu domba buruh yang ra, Rabu, membuat pernya- sudah menerima ganti rugi taan mendukung pembangu- dan yang belum terima. Sesuai dengan SIPPT yang dikeluarkan Gubernur KDKI Jakarta, No. 67/-1.711.5, ter- tanggal 11 Januari 1994, utama- nya point 32 yang menyebutkan: pelanggaran atas salah satu dari ketentuan-ketentuan mengaki- batkan surat ijin dengan sendi- rinya batal berdasarkan hukum. (R. 22).- Pak Kapolda Metro Jaya sendiri kepada anda telah menegaskan ditindak. Karena oknum-ok- num itu telah berbuat salah. Sedang mengenai soal Peri- jinan yang juga ditanyakan oleh para wartawan, Kapolri menge- mukakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan para Kapolda seluruh Indonesia berkaitan dengan adanya putusan Rakor Polkam beberapa hari lalu itu. Kapolri memerintahkan ke- pada seluruh jajarannya di selu- ruh Indonesia untuk dengan bi- jaksana melayani masyarakat yang menyangkut soal Periji- nan tersebut. Terh dap pasal 510 KUHP yang antara lain menye- butkan kegiatan arak-arakan dan lain-lain itu memerlukan Ijin, karena pasti ada kaitan de- ngan Ketertiban Masyarakat dan lain-lainnya pula. Petugas yang berkewajiban melayani masyarakat di wilayah masing- masing memang diarahkan ha- rus bertindak bijaksana. Walaupun berbagai petunjuk pelaksanaannya mengenai soal Perijinan sekarang ini belum ada, namun mulai sekarang su- dah harus antisipasi dengan langkah-langkah yang bijaksa- na tadi, secara lebih proaktif. (R-18) 350 Buruh TKBM Koja Tolak Tempati Rusun Cilincing Soal kesediaan buruh TKBM untuk menempati rusun di Cilincing, itu uru- sannya belaka-ngan, masalah utama yang harus segera diselesaikan adalah ganti rugi secara layak dan manusiawi, tambahnya. Nilai ganti, rugi yang dise- diakan untuk mengosongkan la- han di Koja Utara antara Rp. 100 ribu hingga Rp. 160 ribu, semen- tara tuntutan warga adalah agar panitia pengosongan lahan dapat mengganti rugikan sesuai dengan nilai tanah dan bangunan terdekat dengan lokasi di Koja Utara. Timbulnya berbagai permasa- lahan di Koja Utara, praktis ke- giatan proyek tidak dapat dilak- sanakan selama setahun belaka- ngan ini, karena warga menutup setidaknya empat pintu masuk ke lokasi dan hanya mengizinka orang yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan proyek. (Ant). Asep Tewas Dalam Perkelahian Antar Pelajar Jakarta, September (BY) Asep Cahyadi (15) siswa kelas I SMA Negeri 45 tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Islam Jakarta Pusat akibat tikaman dalam suatu perkelahian antar pelajar di Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara Letkol Pol.Drs. Abubakar Natap- rawira, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut dan pihak ke- polisian telah menangkap dan menahan dua orang tersangka pelaku penusukan korban. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu sore di Jalan Yos Sudarso dan di tubuh korban ter- dapat luka tusukan pada bagian ulu hati, katanya dan menam- bahkan, dua orang yang diduga sebagai pelaku penusukan adalah HK (18) siswa kelas III STM 5 dan Mr bin Asm (16) siswa kelas I STM 14. Barang bukti yang disita ada- lah sebilah pisau belati, katanya. Menurut Abubakar N, peris- tiwa "tawuran" pelajar tersebut bermula dari sejumlah siswa yang menumpangi bus kota PPD 63 jurusan Senen-Tanjung Priok. Ketika dalam perjalanan, yaitu di Jl. Yos Sudarso dekat halte Kodamar, mereka dilempari oleh rombongan siswa. Kemudian diketahui bahwa rombongan siswa yang melaku- kan pelemparan itu adalah siswa SMA 45, dan siswa di bus ter- sebut langsung mengadakan reaksi dengan mengejar para pelempar. Dalam pengejaran tersebut, kata Abubakar N, salah satu siswa yang dikejar terjatuh dan langsung saja oleh tersangka ditikam dengan pisau belati yang memang telah dibawa. Seorang anggota TNI-AL (marinir) yang kebetulan lewat di lokasi kejadian kemudian menangkap sepuluh orang yang diduga melakukan penusukan, kemudian diserahkan ke Kodim 0502 Jakarta Utara dan diterus- kan ke Polres Metro Jakarta Utara. Dari kesepuluh yang tertang- kap itu terdapat dua orang yang diduga keras melakukan penu- sukan, dan delapan orang lainnya menanti jemputan orang tuanya untuk pulang. (Ant). Pemenang Lomba Ansamble Musik Tk. SLTP Jakarta, Sept (BY)* SMP Pangudiluhur Cilan- dak, SMPN 19 Kebayoran Ba- ru, dan SMPN 11 Kebayoran Baru berhasil keluar sebagai pe- menang I, II, dan III dalam fi- nal Lomba Ansamble Musik tingkat SLTP se Kodya Jakarta Selatan. Menurut siaran pers Suku Dinas Kebudayaan DKI Jakar- ta yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis siang, dewan juri dalam final yang berlang- sung di Gedung Puslatkeswil Tebet, Jakarta hari Rabu (30/8) itu juga menetapkan pemenang harapan I dan II yaitu SMPN Cilandak dan SMPN 226 Ci- landak. Selain pemenang lomba an- samble, di tempat dan dalam waktu yang sama juga diseleng- garakan final Lomba Paduan Suara tingkat SLTA se Kodya Jakarta Selatan. Keluar sebagai pemenang I, II, dan III adalah SMU.N 34 Cilandak, SMU.N 70 Kebayo- ran Baru, dan SMU YPK "Wija- ya" Kebayoran Baru. Selain itu terpilih pemenang harapan I dan II ialah SMU.N 28 Pasar Minggu, dan SMU "Charitas" Cilandak. Dalam ba- bak penyisihan sama-sama di- ikuti 15 sekolah. Seluruh pemenang mempe- roleh piala, piagam penghar- gaan dan sejumlah uang. Pe- menang I, II, dan III berhak maju ke tingkat DKI Jakarta yang akan dilaksanakan tanggal 15 dan 16 September. Kepala Suku Dinas Kebuda- yaan Jakarta Selatan, Dra. Lieke Suarlika dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Ke Halaman XI