Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-02
Halaman: 10
Konten
. f n 63 d d S 6. L 01 J du MU A 71 60 CLI N - 111 N U A E Gremio Juara Libertadores Medellin, Kolombia, September (BY). Klub asal Brazil, Gremio menjadi juara Libertadores untuk pertama kalinya sejak 12 tahun yang lalu setelah mereka berhasil menahan imbang tuan rumah Nacional Kolombia 1-1 pada pertandingan kedua di Kolombia, Rabu. Nacional unggul lebih dulu melalui victor Aristizabal dimenit ke-13, namun Dinho menyamakannya melalui titik penalti dimenit ke-86. Paris, September (BY) Havelange Tidak Mengerti Kritikan FIFA Cukup Mengganti Uang Pembinaan Rp 10 Juta Peserta Ligina Dapat Pemain Eks Primavera Joau Havelange, ketua badan sepakbola dunia FIFA mengatakan di Paris, Kamis, bahwa dia heran mengapa UEFA dan ketuanya Lennart Johansson, mengeritik dia dan FIFA secara keseluruhan. "Saya tidak mengerti mengenai kemarahan UEFA, khususnya ketuanya yang menentang FIFA dan saya," kata Havelange. Havelange mengadakan pertemuan darurat FIFA dengan ketua- ketua konfederasi regional pada 8 September untuk membahas proyek UEFA "Vision" yang bertujuan diantara beberapa usul lainnya untuk merumuskan kembali kekuatan diantara FIFA dan konfederasi-konfederasi sepakbola. Jakarta, Sept, (BY). minimal mengikat kontrak kerja selama dua musim kompetisi." Ini sudah merupakan hasil kepu- tusan rapat pengurus harian PS- SI dan perlu digaris bawahi bah- wa uang tersebut masuk kas PS- SI untuk dipergunakan pembina an pemain, berikutnya." tegas Soeparjo. Cukup dengan mengganti uang pembinaan sebesar Rp 10 juta,tím peserta kompetisi Liga Indonesia dapat memperguna- kan pemain cks Primavera yang kini jumlahnya 7 orang dan akan didistribusikan oleh PSSI. Se- mentara itu pengiriman Prima- verall tetap dilaksanakan, meski sipatnya sementara, Sebab kalau kompetisi junior mempere- butkan Piala Suratin berjalan lancar maka proyek Primavera akan dihentikan. sebelumnya kota Medan dise- but-sebut sebagai kota yang paling layak sebagai tempat penyelanggaraan Kongres. Namun mengingat biaya trans- fortasi peserta cukup mahal, nampaknya pelaksanaan Kong- res tempatnya akan dialihkan lagi dan kemungkinan besar ke Jakarta. itu akan dihentikan.Piala Suratin kini memang berjalan lancar, tapi sipatnya masih turnamen. Kini telah disiapkan panitia kecil untuk menyusun program serta seleksi dan orang-orannya terdiri dari pengurus diantaranya Nirwan Bakrie, Bob Hippy, Ismet D Tahir, Agum Gumelar dan Nabon Noor. "Mereka benar-benar ingin menghancurkan FIFA," kata Havelange. "Jika mereka tidak suka saya, mereka bisa memberitahukan saya dan saya akan mundur." UEFA juga merencanakan untuk mengurangi wewenang FIFA sehingga hanya terbatas pada masalah-masalah interkontinental, kendati FIFA masih menangani final Piala Dunia dan event-event lainnya serta mengawasi aspek umum sepakbola. Tapi konfederasi-konfederasi Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oceania akan diberi wewenang lebih besar. Rapat pengurus harian PSSi yang dimulai pukul 14,30 WIB dan berakhir 17,45 WIB juga membicarakan tentang pelak- sanaan Sidang Paripurna Pe- ngurus (SPP) PSSI yang menu- rut rencana dilangsungkan 14- 15 Oktober mendatang di Hotel Orchid Jakarta, Dalam SPP nan- ti juga akan dipersiapkan ber- kas-berkas pertanggung jawab- an, program kerja dan tatatertib untuk memilih pengurus baru, sekaligus memilih kota untuk pelaksanaan Kongres yang wak- tunya ditetapkan 28-29 De- sember mendatang. Namun, satu menit kemudian pemain Gremio, Goiano diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Sedangkan empat pemain Nacional diberikan kartu kuning. Gremio dalam 14 pertandingan tahun ini mencatat delapan kali kemenangan, empat kali bermain imbang dan dua kali kalah. Mereka menjadi juara Libertadores (kejuaraan antara juara- juara liga negara-negara Amerika Selatan) tahun ini, setelah terakhir ia raih ditahun 1983. 30 Jakarta, September (BY) -li Diharapkan tidak kurang dari 75-100 regu tampil dalam ke- juaraan tenis antar perusahaan 1995 yang akan digelar di lapa-parnya. ngan Pusat Tenis Kemayoran Jakarta, 23 September-1 Ok- Itober mendatang. Wasit asal Chili, Salvatore Imperatore memberikan hadiah penalti ketika Luis Fernando Herrera menyentuh bola silang Alexandre didalam kotak penalti. PELATIH SOLEKAN DIKONTRAK PSIS Semarang, September (BY) Mantan pelatih PSSI Garuda, Solekan, Kamis siang menan- datangani kontrak dengan PSIS Semarang, untuk menangani tim tersebut selama satu musim kompetisi dalam Liga Indonesia yang akan mulai bergulir bulan November mendatang. Penandatanganan kontrak juga disaksikan langsung oleh pimpinan proyek PSIS PSIS Ganang Ismail. "Untuk sementara Solekan akan dikontrak selama musim kompetisi 1995/1996 ini dan kelak bisa dipertimbangkan lagi kalau hasilnyasesuai target yang diharapkan," kata Ganang. Dikatakan, PSIS pada kompetisi nanti mempunyai target untuk meningkatkan peringkat klasemen wilayah timur, karena pada kompetisi yang lalu PSIS menduduki peringkat ke-13 klasemen wilayah timur. "PSIS diharapkan nantinya bisa naik ke papan tengah dan mudah-mudahan pelatih baru ini bisa membawa suasana yang lebih baik sehingga target yang kami canangkan bisa tercapai," ujar Ganang Ismail. Kejuaraan Tenis Antar Perusahaan 1995 karyawan yang membutuhkan pertandingan berkualitas untuk memperlihatkan prestasinya, dan selama ini tersalurkan," pa- Kejuaraan tenis antar peru- sahaan dan instansi ini sudah cukup banyak dipertandingkan selama ini, namun sifatnya baru lokal atau terbatas di lingkungan anak-anak perusahaan. Dirasa- kan kurang memadai, sehingga Caraka Tenis Sportindo merasa perlu menggelar event ini untuk memberikan kesempatan ke- pada para karyawan. Demikian penjelasan August Pendaftaran peserta dapat di- FRaturandang dari Caraka Tenis lakukan di Pusat Tenis Kemayo- Sportindo selaku penyelenggara ran Jakarta, pendaftaran ditutup kejuaraan ini. "Banyak petenis 15 September. (*/Yon) dal 4 Ketua panitia penyelenggara, Adang. M didampingi Sekretaris R.Harrys mengatakan di Tange- rang, Rabu (30/8), semula event tersebut akan diselenggarakan di Lewiliang-Bogor. Tetapi dikarenakan ada kesalahan technis, maka IMI Jabar memu- - tuskan Kejuaraan Motocross A tersebut diselenggarakan di Tangerang. Peserta yang akan ambil bagian pada kejuaraan Moto- cross itu adalah pembalap-pem- ir balap dari berbagai daerah. Tidak saja pembalap dari Jawa Barat, akan tetapi juga pembalap diluar JWC Kejuaraan Motocross Di Sirkuit Babulak Tangerang Tangerang, September (BY) Jawa Barat diantaranya Dalam rangka memperebut- Lampung, Jawa Tengah, Jawa kan piala Pemuda Pelopor/1995, Timur dan bahkan ada dari 2 akan diselenggarakan kejuaraan Kalimantan dan Palembang. Motocross di sirkuit Bubulak Pasir Jaya Jatiuwung Kodya T Tangerang. Kegiatan yang untuk kedua kali ini, menurut rencana akan digelar tanggal 2-3 Sep- tember mendatang. 11 Event ini diikuti oleh petenis yang berstatus karyawan peru- sahaan tersebut. Hal ini untuk AL 34 EX menghindari adanya karyawan cabutan atau sesaat saja. EL 44 Demikian. Sekum PSSI, Soc- parjo Pontjowinoto yang diper- cayakan Ketua Umum PSSI untuk menyampaikan hasil ra- pat pengurus harian,kepada para wartawan di Sekretariat PSSI Senayan Jumat petang (1/9). Jadi bagi tim peserta Liga Indo- nesia yang berminat untuk meng ambil pemain eks Primavera, cukup mengganti dengan uang Rp 10 juta untuk pembinaan kepada PSSI," kilah Soeperjo. Selain itu klub tersebut ber- tanggung jawab untuk membe- rikan gaji bulanan pemain ber- sangkutan dengan standard se- kitar Rp 1,5 juta per bulan.serta Jakarta, September (BY) Dilihat kualitas peserta jauh lebih meningkat dalam Turna- men Tinju Amatir Piala Presiden Ke-17 yang berakhir Kamis ma- lam lalu, hasil yang dicapai tim Indonesia tidak mengecewakan. Memang, dari segi perolehan medali mengalami penyusutan, dan tak tercapai keinginan mem- pertahankan gelar juara umum. "Melihat peserta yang datang kali ini kualitasnya bagus. Fili- pina, Rusia dan Australia mengi- rimkan petinju-petinju terbaik- nya, dengan 3 medali emas kita cukup berhasil," ujar pelatih ke- pala pelatnas Sasana Wiradhar- ma, Karolren Warin kepada "Berita Yudha" kemarin. Menurut Adang M, kelas kelas yagn akan dipertandingkan dalam kejuaraan itu adalah kelas Bebek pemula s/d 115 CC, bebek yunior s/d 115 CC, campuran pemula s/d 155 cc, campuran yunior s/d 155 cc, Spesial engine (SE) pemula s/d 125 cc dan SE yunior s/d 125 cc. Dikatakan, bahwa perlom- baan motocrooss ini tujuannya adalah untuk mencari bibit da- lam usaha turut membantu prog- ram IMI untuk dalam mem- perbanyak crosser yang bermutu baik di Jabar maupun ditingkat nasional. Oleh sebab itu panitia mengharapkan agar para pem- balap dapat ambil bagian dalam kejuaraan ini. Pendaftaran dapat dilakukan di sekretariat panitya penyelenggara sirkuit Babulak Pasir Jaya. (R.15). Mantan petinju nasional ini, merasa prihatin karena di kelas atas, Indonesia tak meloloskan petinjunya ke final. "Saya melihat petinju kelas atas yang kita miliki sekarang nyali ber- tandingnya kurang, berbeda de- ngan petinju-petinju Rusia dan Australia, mereka punya kebe- ranian menyerang habis-habis- an, karena menyerang itu perlu keberanian," paparnya. Seperti diketahui, tuan rumah Indonesia yang menurunkan tiga tim (Garuda, Rajawali dan Elang), hanya merebut tiga medali emas, masing-masing di kelas terbang petinju asal Ku- pang, Hermensen Ballo merebut medali emas dari rekannya, La Paene Masara. Rachman Kilikili Surabaya, Sept (BY) Putaran kedua Piala Haornas Coca-Cola X yang berlangsung kemarin petang di Stadion Tambak Sari Surabaya diwarnai kericuhan yang berbuntut mogoknya tim Aceh menit 39 ketika bertanding melawan tuan rumah Jawa Timur. Pada saat itu kedudukan 3-0 untuk Jatim. Aceh menolak me- lanjutkan pertandingan karena wasit Mugito melayangkan kartu merah untuk Riza Amri. Selain kena kartu merahwasit asal Gresik itu juga menghukum Aceh dengan tendangan penalti. Para petenis nasional yang masih memiliki PNP (Peringkat Nasional Pelti) dilarang ikut. Setiap regu (perusahaan/ins- terdiri dari 1 tunggal 2 ganda, minimal 5 orang. Pertan- Sepakbola Piala Haornas dingan digelar sore hari mulai pukul 16 00-22.00 WIB. Kapten kesebelasan Aceh, Masykur yang juga penjaga ga- wang sebetulnya menerima hu- kuman kartu merah. Hanya saja setelah berembuk dengan ofisial di luar lapangan mereka tidak bisa menerima hukuman tenda- ngan penalti. "Kini tempat pelaksanaan Kongres masih di seputar Medan-Jakarta - Surabaya, Na- mun idealnya kota yang letak- nya ditengah-tengah yakni kota Jakarta," kilah Soeparjo sambil ketawa. Sebagaimana diketahui, Karolren Warin: Petinju Kelas Atas Indonesia Nyalinya Kurang Berani semi final. mengalahkan petinju Korea Se- latan, dan Nemo Bahari menang angka atas Vincent Galido (Fili- pina). "Saya senang melihat Rach- man Kilikili, semangatnya ting- gi, tak mau mengalah dan terus menyerang. Seharusnya petinju- petinju kelas atas kita punya semangat seperti itu." Dengan hasil 3 medali emas di kelas bawah ini, tepat apa yang diramalkan oleh pengamat tinju Syamsul Anwar Harahap, bahwa peluang tim Indonesia memang ada di kelas-kelas bawah. Mengapa kondisi seperti ini terus berjalan, pada hal sejak 15 tahun lalu, pelauang tim tinju Indonesia memang di kelas - kelas bawah. Karena permintaannya dito- lak, mereka akhirnya mundur dan tidak bersedia melanjutkan sisa pertandingan sekitar 31 menit. Sedangkan di kelas 71 Kg keatas, tak satu pun petinju In- donesia bisa berbicara. Andalan Indonesia, Albert Papilaya tum- bang di babak kedua, sedangkan Pino Bahari kalah atas Bahari Mohamad (Aljazair). Sedang- kan petinju di kelas 81 Kg, Rudy Harisa dan Raja A Siregar tersingkir di babak kedua. New York, Sept, (BY). Petenis Indonesia Yayuk basuki kembali terjungkal di Penajaman Program Karolren Warin adalah priba- di yang memiliki rasa tanggung jawab besar akan tugasnya se- bagai pelatih. Ia menangis ter- sendu-sendu ketika melihat pe- tinju Sony Rambing kalah dari V Devanrojan (India) di babak 80 FS go Martina Navratilova (kiri) bercakap-cakap dengan pasangan gandanya, Gabriela Sabatini, guna merundingkan suatu strategi ketika bertarung dengan Shannan McCartney dan Julie Steven, pada babak pertama pertandingan ganda tenis AS Terbuka diNew York, Kamis (31/8). Navratilova dan Sabatini menang 604, 6-2. (Foto: Antara). Surabaya, Sept. (BY) Kelanjutan program Prima- vera II yang akan berlatih dan mengikuti kompetisi di Italia merupakan kegiatan mubazir dan hanya membuang biaya saja, kata pengamat sepakbola Jatim, Andi Slamet di Sura- baya, Kamis. Mantan pemain dan pelatih Persebaya ini mengatakan, pola pemusatan model Primavera tersebut tampak dipaksakan Dengan demikian Aceh dijatuhi sanksi tambahan lima gol dan seluruh pemain yang mogok dilarang bertanding melawan DKI Jaya, Sore ini ditempat yang sama. Aceh Menolak Lanjutkan Pertandingan Nanang Abdul Rachman menit 55. Inspektur Pertandingan menje- laskan kemenangan Jatim men- jadi 8-0. Sebelum mogok mereka 3-0 melalui gol penalti Shodiq menit 13 dan 28. Satu lagi dijaringkan Mujianto menit 19. OLAH RAGA Pelatih Aceh Zulfikar Abas mengatakan, wasit tidak fair dan berpihak pada tuan rumah. "Kalau soal kartu merah kita bisa terima, tapi tendangan penalti kami protes. Karena pemain kami tidak melakukan pemu- kulan seperti pengamatan wasit," tuturnya. Untuk Sementara Lebih lanjut Soeparjo yang oleh beberapa pengamat dinilai cukup berani melawan arus menambahkan, rencana pengiri- man tim Primavera II ke italia, tetap dilaksanakan. Namun sebe lumnya melalui selesi, Bahkan pengiriman Primavera II yang merupakan program pembinaan jangka panjang itui,kali ini sipatnya sementara. Program Primavera, Program Yang Mubazir kualitas dan profesional. dan hanya mencetak pemain muda "karbitan" serta meniru "Sayang, bila biaya yang model pembinaan persepak- cukup besar itu hanya untuk bolaan di negara-negara Ero-pemusatan latihan model pah. Primavera, apalagi pembe- rangkatan Primavera II ke Italia itu belum jelas sasarannya. Kan, lebih baik memutar kom- petisi terpadu saja", ujarnya. Sebab kalau pelaksanaan kompetisi Piala Suratin yang pesertanya kelompok umur, an- tara lain Sekolah Sepakbola, POPNAS serta Diklat tahun depan berjalan lancar,maka sistem pengiriman pemain yang merupakan program pembinaan jangka panjang gaya Primavera "Pada pertandingan yang berlangsung di Flushing Meadow New York itu Peas dan Yayuk sering melakukan pengembalian bola secara tanggung, sehingga dengan mudah disambar oleh Sprilea dan Nargiso," demikian dila- porkan wartawan ANTARA, Aat Surya Safaat. "Saya tidak pernah membeda- bedakan itu petinju dari Garuda, Rajawali atau Elang, saya me- lihat kepentingan bangsa. Po- koknya saya tidak tega melihat petinju kita kalah," tuturnya ketika ditanya wartawan, ia menangis. Sebaliknya, Sprilea dan Nargiso jarang melakukan pengembalian bola tanggung, dan mereka bermain lebih agressif dengan terus menekan lawan, terutama dengan ba- nyak menempatkan bola-bola sulit ke arah Paes. Dikatakannya pula, seusai Turnamen Tinju Piala Presiden Ke-17 ini, PB Pertina akan mengevaluasi hasil-hasil latihan di pelatnas. "Saya kira harus ada perubahan program, dan tentu saja akan ada penajaman program. "9 Pertandingan Yayuk-Paes versus Sprilea-Nargiso itu berlangsung kurang dari satu jam sejak pukul 12.30 waktu setempat, karena Sprilea dan Nargiso memaksa bermain Karolren Warin putra Irian Jaya ini sudah kenyang merasa- kan pahit manisnya menangani tim pelatnas tinju dari (tahun 1982-1988). Namun sekarang ada kecenderungan bahwa petin- Ju kita keberaniannya kurang. Menurut dia, lebih baik dana anggaran untuk program Pri- Imavera itu dialihkan untuk memutar kompetisi yang ter- padu dan berjenjang misalnya, memutar kompetisi U-17, U-19 dan U-23 atau pengelolaan Piala Suratin yang lebih ber- Para peserta juga kecewa dengan pelaksana pertandingan yang tidak memberikanlayanan yang baik. Bahkan uang cuci pakaian yang jumlahnya setiap pertandingan Rp.20 ribu, sampai kemarin belum diterima oleh Peristiwa naas dialami oleh tim manajer Jatim Nockaman Sementara pada pertandingan Bentara yang dirampok oleh di Grup D, Jawa Barat hanya empat lelaki di sekitar stadion. membukukan kemenangan dari Kejadian berawal ketika Bentara Sulsel 1-0 yang dipimpin wasit akan sholat Ashar. Tanpa sadar diikuti 4 lelaki dan memaksa Drs. Wardiono dari Surabaya. Gol tunggal Jabar dalam pertan- menyerahkan uang Rp.700 ribu dingan tersebut dihasilkan dan sebuah Jam tangan. (R.4). setiap tim. Sedangkan beberapa tim yang tersisih sudah pulang ke Menurut pelatih Jateng Kasi- yadi, panitia berdalih uang cuci pakaian belum turun dari PSSI. Begitu pula Komda PSSI Jatim Fajar Siahaan seperti tidak melayani keluhan dari para peserta. AS Terbuka, karena pada cepat dan berhasil menekan babak pertama ganda cam- Yayuk dan Paes yang pada puran, berpasangan dengan turnamen Wimbledon berhasil Leander Paes (India) dikalah- masuk ke babak tiga itu. kan Irina Spirlea (Rumania)- Diego Nargiso (Italia) dalam dua set langsung 6-4; 6-4, Kamis petang waktu setempat atau Jumat dinihari WIB. Dalam kesemapatan itu Soe- parjo juga menambahkan, da- lam rapat pengurus harian kema- rin diputuskan bahwa pengiri- man Primavera II ke Italia kali ini tanpa target apa-apa, misal Pra Olimpiade atau Kejuaraan Asia. Bahkan tidak ada lagi isti- lah tim masa depan, apa lagi PSSI Primavera seperti halnya sebutan untuk Primavera 1. Dengan kekalahan pada partai ganda campuran itu, maka tidak ada kesempatan lagi bagi Yayuk untuk mengikuti AS Terbuka 1995, karena ia juga telah terjungkal pada partai tunggal putri dan ganda putri, masing-masing juga pada babak pertama. "Pengiriman Primavera II hanya sebagai pembinaan dan sipatnya sementara," tegas Soe- parjo. Pada pertandingan tunggal putri yang berlangsung 29 Agustus lalu, Yayuk dikalah Anke Huber dari Jerman dua set langsung sedang pada partai ganda putri, berpa- sangan dengan Caroline Vis dari Belanda, dikalahkan oleh pasangan Lindsay Davenport- Lisa Raymond dari AS dengan rubber set. Ketika disinggung berapa anggaran yang akan dikeluarkan PSSI lewat Komite -Tim Na- sional untuk mengirimkan tim Primavera II itu,Dengan tegas Soeparjo mengatakan, kira-kira sekitar Rp 1,2 milyar,untuk 20 orang.katanya.(r.32) Kaget Seusai pertandingan saat ditanya pers, Yayuk menga- takan dia merasa kaget dan tidak menyangka bahwa Spri- lea dan Nargiso bermain bagus, meski bukan unggulan pada "Di kelas atas tidak mungkin petinju kita menang, karena mereka seperti kalah sebelum bertanding. Saya kira perlu di- bantu psykolog agar mereka pu- nya kepercayaan diri," kata Ka- rolren Warin. (Yon) Pimpro program Primavera, Nirwan Bakrie beberapa waktu lalu memastikan program Primavera terus dilanjutkan, namun, ketua Bidang Pem- binaan PSSI Pusat, Bob Hippi menyatakan program Prima- vera II bisa dibatalkan, jika hasil evaluasi 31 Agustus me- nunjukkan tidak ada manfa- atnya. Yayuk-Paes Gagal Lagi Di Ganda Campuran AS Terbuka Andi mengatakan, dengan melalui kompetisi secara ter- padu dan berjenjang yang berlangsung ketat dan keras akan melahirkan pemain yang potensial-alamiah, tidak "di- karbit", sehingga secara men- tal, fisik dan teknik mereka bisa diandalkan. partai ganda campuran AS Terbuka 1995. "Kami baru pertama kali ini bertemu mereka, dan saya kaget melihat permainannya," katanya tanpa menyembunyi- kan kekecewaan setelah sebe- lumnya gagal di tunggal putri dan ganda putri. Pada kesempatan yang sama, pelatih yang juga suami Yayuk, Suharyadi mengakui Spirlea dan Nargiso bermain lebih bagus dibanding Yayuk dan Paes. / Suharyadi juga menje- laskan Yayuk akan kembali ke BERITA YUDHA-SABTU, 2 SEPTEMBER 1995 HALAMAN X Tanah Air hari Sabtu, dan akan mempersiapkan keikutser- taannya di Turnamen Nokia Terbuka di Beijing serta tur- namen berikutnya di Swiss dan Jerman. Ditanya tentang kemung- kinan keikutsertaan pada AS Terbuka 1996, Suharyadi mengatakan, Yayuk telah me- mutuskan untuk kembali seri mengikuti turnamen Grand Slam Amerika tersebut, meski prestasinya tak pernah memuaskan. Sebelumnya, Yayuk ketika Petinju Indonesia Nemo Bahari tersenyum lepas, sambil mengangkat bunga, seusai penganugerahan medali juara kelas bulu (57kg) pada Kejuaraan Tinju Amatir Internasional Piala Presiden di Senayan, Jakarta, Jumat (1/9) malam. Nemo yang bertanding memukau, akhirnya dinobatkan sebagai petinju terbaik dalam kejuaraan itu. (Foto: Antara). Petenis Nasional Akan Bertarung Di Porda Jabar Tangerang, September (BY) Beberapa petenis nasional akan bertanding dalam PORDA Jabar 9-18 September menda- tang di Serang Banten. Sede- retan nama petenis nasional itu terdaftar dalam kontingen kabupaten Tangerang yang akan dikukuhkan tanggal 4 September nanti. Kehadiran petenis nasional ini setidaknya akan mewarnai arena tenis Porda VII Jabar, karena daerah lain juga akan menurunkan petenis nasional. Lima petenis nasional seperti Bunge Nahor, Indrawan Tau- hid, Dedy Tedjamukti, Randy Pangerapan dan Lucky Tedja- mukti tercatat masuk dalam kontingen kabupaten Tange- rang. Mereka termasuk dari delapan petenis yang diper- siapkan daerah itu dan sudah sejak lama bergabung dalam latihan latihan. "Mereka bukan petenis cabutan, tetapi kelima- nya adalah warga Tangerang yang berdomisili di Bintaro Ciputat dan Pamulang", kata seorang pembinanya. "Setelah melalui kompetisi terpadu itu, panggilan pemain yang terbaik untuk memasuki pemusatan latihan dalam rangka persiapan event ter- tentu, tidak seperti Primavera yang asal ambil dan copot saja", ujarnya menegaskan. Sementara itu, Ketua Umum Mitra H. Aqil Ali mengatakan, lebih baik PSSI mengubah Renny Salaki Nimba Ilmu Di AC.Milan kompetisi Piala Suratin dengan memutar kompetisi junior yang sistemnya sama dengan kom- petisi Liga Indonesia. (Ant) Kehadiran kelima petenis nasional dalam kontingen kabupaten Tangerang ini paling tidak membuka peluang kon- tingen Tangerang untuk mere- but medali emas. Kelima petenis tersebut meskipun akhir Jakarta, Sept, (BY). Si" kaki beton "Renny Salaki yang juga mantan pemain na- Tapi pernyataanya itu kemudian diralat dengan ala- akan san pada 1996 ia mengikuti beberapa turnamen besar di Amerika dan Kanada yang salah satu di antaranya waktunya berdekatan dengan AS Terbuka. "Jadi sayang kalau tidak ikut, dan mudah-mudahan tahun depan saya bisa me- nunjukkan prestasi yang bagus," katanya. Prestasi Yayuk yang me- nonjol selama lima kali keikut- sertaannya di AS Terbuka hanya terjadi tahun 1993, yakni masuk ke semifinal partai ganda puteri, berpa- sangan dengan Nana Miyagi dari Jepang. Kini Yayuk per- ingkat 25 dunia. (Ant) akhir ini kurang terdengar VII Jabar nanti persaingan namanya dipercaturan tenis dalam cabang olahraga tenis nasional tetapi kekuatan me- akan berlangsung ketat. reka masihh cukup diperhi- tungkan. Dengan demikian arena tenis PORDA VII Jabar nantinya diperkirakan akan menjadi ajang pertemuan petenis nasional terutama yang berasal dari Jawa Barat. Nuhriyana yang juga sebagai Wakil Bupati Tangerang itu lebih lanjut mengatakan jika berharap petenis petenis yang memperkuat kontingen Ta- ngerang memiliki motivasi dan semangat juang tinggi untuk memenangkan setiap pertan- dingan. Diharapkan mereka memiliki tekad baja untuk membawa nama harum daerah- nya, sehingga sasaran yang diharapkan bisa terpenuhi. Namun demikian ketua kontingen Tangerang Nuhri- yana mengatakan, dengan adanya petenis nasional dalam tim tenis kontingen Kabupaten Tangerang peluang untuk merebut medali emas belum tentu mulus. Masalahnya daerah daerah lainnya juga ada yang menurunkan petenis nasional yang rankingnya lebih baik dari materi yang ada di Tangerang. Nuhriyana menun- juk Kodya Bandung yang menurunkan petenis nasional yang sudah berpengalaman dunia seperti Suwandi. "Saya berangkat atas unda- ngan AC Milan dan biaya dari ditanya pers seusai bertanding kontong sendiri," ungkap melawan Anke Huber 29 Agustus lalu menyatakan, tidak akan mengikuti AS Terbuka lagi tahun depan. mantan back kanan tim nasional yang mendapat julukan si kaki beton itu mengingatkan. Mung- kin kalau dananya cukup saya ingin melanjutkan belajar di klub Ajax Amsterdam,katanya lagi. Penyalur/Agen "BY" SWASTY AGENCY A Kepundung No 27 Telp 693 DENPASAR BALI Suwandi akan turun kege- langgang Porda VII Jabar dibawah bendera Kodya Bandung. Petenis ini memang asal Bandung dan dalam PON ia juga bermain atas nama Jawa Barat. Belum lagi daerah lain, konon Pandeglang juga me- rekrut petenis nasional Bonit Wiryawan. Dengan demikian diperkirakan dalam PORDA P sional angkatan almarhum Sutjipto Suintoro, 8 September mendatang akan bertolak ke Italia untuk menimba Ilmu di klub elite AC.Milan. Renny Salaki pada jaman jaya-jayanya dulu,sangat dise- gani baik kawan maupun lawan, sebab jika sedang dipercayakan menjaga daerahnya Renny tak kenal kompromi," Sebagai pe- main bawah saya bertanggung jawab agar gawang tim saya tak kebobolan, Bola boleh saja le- wat, tapi orangnya nanti dulu," Kelima mantan petenis nasional yang memperkuat kontingen Tangerang tersebut memang sudah lama tidak aktip sebagai pemain. Namun me- reka kini lebih aktip sebagai pelatih di klub klub tenis se- hingga eksistensi mereka sebagai petenis masih bisa dipertanggung jawabkan. Menghadapi PORDA VII Jabar ini kabupaten Tangerang menyiapkan sembilan petenis masing masing Albert P, Randy Pangerapan, Kartiwa, Bunge Nahorr, Indrawan Tauhid, Dedy Tedjamukti, Sedangkan dibagian puteri adalah Wanda Jackline, Erni Susanti, Pau- linawaty, Lucky Tedjamukti dan Elvina M. (R.15). kata Renny yang sedikit menyindir pada umumnya para pemain sekarang itu cengeng di lapangan. Salah satu rekannya di tim nasional asal PSM Ujung Pan- dang, Rashid Dahlan juga menyebutkan Renny Salaki me- rupakan pemain yang sangat kukuh akan pendirian," Renny orangnya kukuh akan pendirian, Jadi jangan heran kalau dia menyatakan kepada pelatihnya, lebih baik tidak dipasang dari- pada harus bermain dengan pe- main-pemain yang banyak ting- kah, Dia selalu serius," kata Rashid Dahlan., Jadi jangan heran,ketika ma- sih jaya-jayanya Renny Salaki termasuk kesayangan pelatih Djamiat Dahlar,Oom Mangin- daan dan pak Saclan, katanya lagi. (mc) Tokyo, September (BY). Federasi Renang Internasional (FINA) telah melakukan random tes doping terhadap 13 perenang China sampai pertengahan 1995, namun tidak satupun di antara perenang itu positif menggunakan obat terlarang, demikian dilaporkan kantor berita China, Xinhua, Jumat. Xinhua juga melaporkan, direktur FINA Cornel Marcelescu telah melaporkan kepada asosiasi renang China, hasil dari random tes terakhir selama tiga bulan dari 9 Maret sampai 26 Juni. Di antara perenang yang kebagian menjalani tes doping terakhir antara lain juara dunia 100 dan 200m kupu-kupu Líu Limin dan juara dunia 100 dan 200m punggung He Cihong. Skandal doping pernah menimpa perenang China tahun lalu di Asian Games XII, Hiroshima. Ketika itu enam perenangnya positif melakukan doping.
