Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-03
Halaman: 09
Konten
SEMENTARA NOMOR : TERBIT DELAPAN HALAMAN 1837 Pemandangan ini mengingat- kan masyarakat Bandung akan kematian Nike Ardilla yang meninggal 19 Maret 1995 yl. Dan bagi masyarakat Bandung, kedua penyanyi kelahiran kota tape ini memang menjadi idolanya. Kesedihan pencinta Nike Ardilla belum lagi pulih, kini harus menerima pula kepiluan dengan meninggalnya Poppy yang sebenarnya diharapkan menjadi tumpuan kerinduan mereka terhadap Nike. Saya benar-benar tidak mengira, teh (panggilan kakak Yudha! MINGGU, 3 SEPTEMBER 1995 dalam bahasa Sunda) Poppy akan begitu cepat menyusul teh Nike," kata Nita, salah seorang penggemar Nike dan Poppy di bilangan Cikutra, Bandung. Dan bukan hanya warga Bandung yang kembali berduka Jutaan penggemar lagu pop di Indonesia dan Malaysia kini tak lagi bisa menikmati suara nyaring Poppy Mercuri. Poppy telah dipanggilNya Senen pagi, jam 6.30 WIB pada tanggal 28 Agustus 1995, setelah beberapa hari menderita sakit dan pingsan beberapa saat men- jelang dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung Mengenai sakitnya, hingga kini pun masih simpang siur. Ada yang bilang lantaran sakit tipus komplikasi dengan maag dan tenggorokan. Tapi ada juga yang bilang sakit tenggorokan dan maag. Poppy Mercury (22), menyusul Nike Ardilla (1st) Namun apa pun penyakitnya, orang tua Poppy sudah mengik- laskannya. "Mungkin sudah kehendakNya," kata ayah Pop- py, Drs. H. Kemal Johana (58) kepada wartawan. Namun yang menjadi ke- nangan yang tak mingkin dilupakan, sebelum meninggal Poppy pernah menanyakan bagaimana kelanjutan pemba- ngunan Musholla yang diba- ngunnya di atas rumah ayahnya Ke Halaman II Penyanyi kita yang meninggal di usia muda. Dari atas ke bawah : Nike Ardilla, Andi Liani dan Abiem Ngesti. (1st) NURUL ARIFIN, KETULARAN MAYONG COSMOPOLITAN Nama lengkap- nya, Nurul Qumaril Arifin (29). Dia me- nyadari dirinya ti- dak cantik, tapi seksi. Sebelum digaet si wartawan Mayong, Nurul di- kenal bebas dan hobi main ke dis- kotik. Dia kondang lewat penampilan- nya sebagai mo- del, artis dan pera- gawati. Setelah ja- di bini Mayong, Nurul lebih matang dan "sopan". Me- nurutnya, ini lantar- an ketularan si Ma- yong. (Ist) Apa yang sebenarnya sedang terjadi, jika anak gadis sekarang ini lebih suka ke diskotik dari- pada membantu ibu di rumah. Kalau demikian, pantas saja jika banyak orangtua zaman dulu lebih suka punya anak laki laki daripada anak perempuan, karena menjaga anak gadis lebih susah. Padahal, punya anak laki laki di zaman sekarang juga kewa- lahan, khawatir ikut tawuran, karena perkelahian remaja sampai sekarang tampaknya tak pernah surut. Namun itulah potret remaja, ada yang sibuk dengan prestasi, ada yang ma- sih lalai. Di tengah tengah persiapan untuk ke Konferensi Wanita bulan September di Beijing guna memperjuangkan kehidupan wanita agar lebih berkualitas, dua hasil riset dari UI dan LP3ES tentang anak gadis dan ibu rumah tangga belum lama ini, sungguh sangat mencengang- kan. Bandung Kembali Berduka Wanita Semakin Banyak Ke Diskotik Suadi, Militer Sekaligus Diplomat Bandung kembali berduka Ratusan warga Bandung dan Jawa Barat hingga hari ketiga meninggalnya penyanyi slow- rock, Poppy Mercuri masih terus menziarahi makamnya di TPU Simnaraga, tempat Poppy (23) beristirahat untuk selamanya. Temuan tim riset Lembaga Penelitian UI, jumlah anak gadis yang berkunjung di diskotik ternyata lebih banyak daripada anak laki laki. Dari 280 responden dalam riset "Minat remaja pada musik disko, profil remaja pengunjung diskotik, menurut Dr. Anggadewi Mooe- seno, ternyata jumlah anak gadis 56 persen. Mereka ke diskotik untuk menemukan ekspresi diri, indentifikasi diri di samping sebagai hiburan karena tidak betah di rumah. Umumnya dis- TENAR TAPI MATI MUDA-Aktor Montgomery Clift, supermodel Gia Garangi dan aktor James Dean. Ketiganya sangat tenar, tapi meninggal di usia muda. (1st) Para konglomerat Indone- sia ternyata bukan hanya pan- dai cari uang. Mereka juga pandai berdeklamasi (Ciput- ra), menyanyi (Bob Sadino) dan juga berdeklarasi (96 pengusaha ternama). Jangan Sekedar "Nyanyian Pulau Bali " KONGLOMERAT BERDEKLARASI mengacu dan berlandaskan pada UUD 1945 khususnya pasal 33 untuk mencapai ke- selarasan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Bali tsb yang dinilainya se- bagai suatu penegasan komit- men mereka terhadap upaya menyukseskan pembangun- an dan mengatasi kesenjang- an ekonomi. 96 Pengusaha konglomerat kita itu belum lama ini men- cetuskan Deklarasi Bali yang cukup berbobot, sebagai hasil dari sarasehan pembudayaan Pancasila selama tiga hari yang berlangsung di Pulau Dewata, Bali. Ada tujuh butir pernyataan dalam Deklarasi Bali yang dibacakan oleh pengusaha nasional, Sudwikatmono yang kemudian diserahkan kepada Kepala BP-7 Pusat, Soeprapto, M. Ed. Ciputra, salah seorang penandatangan Deklarasi tsb mengungkapkan, kelahiran deklarasi Bali sebagai titik awal untuk menciptakan pe- merataan hasil pembangunan dan mempersempit kesen- jangan. Dan masih menurut boss Jaya Group itu, deklarasi Ke-tujuh butir pernyataan itu menyangkut pandangan dan harapan para konglome- rat Indonesia untuk menyuk- para konglomerat tsb sebagai langkah kongkrit dalam rangka mewujudkan trilogi pembangunan. seskan pembangunan na- Dia juga mengatakan, sara- sehan yang diikuti 96 peserta sional khususnya di bidang pengusaha nasional itu sepa- ekonomi. Salah satu butirnya antara lain menegaskan ko- mitmen mereka terhadap azas demokrasi yang harus kat untuk mengatasi kesen- jangan sosial, mewujudkan pemerataan hasil pembangu- nan dan membina pengusaha kecil agar berkembang. menjadi landasan pembangu- nan ekonomi dengan cara menggalang rasa setiakawan antar para pelaku ekonomi, yakni BUMN, koperasi dan dunia usaha swasta nasional serta antara usaha besar, me- nengah dan kecil. Mereka juga menegaskan bahwa pe- laksanaan pembangunan ekonomi nasional harus tetap hal kotik, buka pukul 23.00 sampai 2.00, dan dalam suasana remang remang gelap itulah terjadi hal yang tak diinginkan, mulai dari coba coba obat keras sampai akhirnya ketagihan, lalu hamil di luar nikah dan kemudian aborsi. Sementara itu, hasil riset yang juga cukup mencengangkan yang dilakukan LP3ED dalam rangka 50 tahun RI, ternyata status ibu rumahtangga bukan lagi idaman para wanita masa kini. Dari 231 responden, ter- nyata 99,1 persen ingin bekerja apa saja, asal halal. Dari hasil dua riset tersebut menunjukkan betapa persiapan ke Beijing tidak cukup hanya kematian ibu atau tingkat pen- mempersoalkan kemiskinan, didikan yang masih rendah. Walaupun diriset oleh dua Minggu Dengan demikian, tegas para konglomerat Indonesia itu, upaya pemberantasan kemiskinan dan memperke- cil kesenjangan ekonomi ha- rus menjadi perhatian ber- sama. Montgomery Clift meninggal di usia 40 tahun selagi dia tenar- tenarnya. Aktor Hollywood tampan ini meninggal karena serangan jantung di flatnya di New York, 24 Juli 1966. Dalam kaitan ini, kata Ciputra, Kadin Indonesia bersedia menjadi penjamin bagi permohonan kredit un- tuk kalangan pengusaha me- nengah dan kecil. "Mereka siap dengan dana sekitar Rp 70 milyar. Tetapi dana tsb bukan untuk memanjakan para pengusaha menengah Selain sangat berbakat di antara aktor segenerasinya, Monty (panggilan akrab Mont- gomery Clift) termasuk paling tampan. Praktis dia menjadi pujaan kalangan remaja dan dewasa. Liz Taylor, artis yang sering main film bersamanya, begitu gandrungnya kepada Monty. Tetapi cinta Liz yang instansi berbeda, sedikit banyak hasil temuan itu saling berkait. Seolah olah ada benang khusus yang menghubungkan kebia- saan baru anak gadis yang mulai senang di luar rumah, sementara ibu rumahtangga "mulai tidak betah" hanya di dapur, sehingga kedua duanya ingin mencari jati diri di tempat hiburan atau di tempat pekerjaan. Jangan jangan, ledakan kasus aborsi di kalangan remaja dunia, pencandu narkotik serta per- gaulan bebas, juga merupakan salah satu dampak potret suram itu. Banjir informasi benar benar sudah sangat terasa. Lihat saja ibu - ibu yang ketagihan menonton kelenovela, sehingga status sebagai ibu rumah tangga terasa sangat kuno. Ke Halaman II Soal rezeki, jodoh dan maut, tulus itu ditampiknya mentah- Tuhanlah yang menentukan. mentah dengan cara yang Dan mati selagi muda ternyata menyakitkan. bukan hanya milik mereka yang Monty yang tampan, tenar susah hidupnya. Mati di usia dan kaya itu sejak usia sangat muda di kalangan selebritis muda sangat ketergantungan dunia tercatat cukup banyak. Sebut saja, Montgomery Clift, James Dean atau pun super- model Gia Garangi. pada obat dan minuman. Hari naas itu muncul ketika dia seusai menghadiri pesta di rumah Liz Taylor, mobilnya menabrak tiang tilpon. Mukanya hancur, dan selama 10 tahun sejak itu kehidupannya ibarat "masa bunuh diri terpanjang sepanjang zaman dan kecil," kata Ciputra. Deklarasi para konglome- rat di Bali itu tentu saja men- jadi "berita besar", meskipun mereka tidak mengundang wartawan. Bahkan, saraseh- an itu sendiri tertutup untuk pers. Dan, para konglomerat tsb sempat melontarkan unek-uneknya mengenai ketidak senangan mereka ter- hadap pemberitaan pers kita yang dinilainya sering me- mojokkan mereka. Obat yang digunakan untuk melenyapkan rasa sakit sewaktu operasi plastik telah mele- nyapkan nafsu makan dan daya nalamnya. Sementara kebiasaan minum alkohol yang sukar dihentikan membuat Monty sering pingsan karena pera- dangan urat darah. Ke Halaman II Keluhan konglomerat ter- hadap pemberitaan pers itu dinyatakan dalam konferensi pers seusai sarasehan. Kalangan DPR dan peng- amat menyambut baik Dek- larasi para konglomerat In- donesia yang dicetuskan di MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA SPORT FILM "Deklarasi itu juga harus dijadikan sarana untuk meng- ubah kultur kolusi menjadi koalisi. Dengan semangat koalisi (bersatu), pereko- nomian nasional akan menja- di lebih kuat dalam mengha- dapi pasar global saat ini," 315) "Sebagai seorang koman- dan ia sangat cepat dan berani mengambil keputusan", ujar Kolonel TNI Soediarto Wirio Kosoemo ada penulis bebe- rapa tahun yang lalu. Ia selalu melaksanakan misi dengan sempurna serta dida- lam mengemban tugas tak pernah melewatkan perha- Pengamat ekonomi, Chris- tianto Wibisono menilai, deklarasi Bali dapat dijadi- kan landasan untuk menghi- langkan dikotomi pengusaha pri dan non-pri, besar-kecil atau kuat-lemah menuju "In- donesia Incorporated". DEKLARASI-Para konglomerat Indonesia mencetuskan Deklarasi seusai mengikuti sarasehan pembudayaan Pancasila di Bali. (1st) Perawakannya tinggi besar tiannya terhadap kesejahte- dan tegap, rambutnya disisir raan anak buah. kebelakang, kulit sawo matang berkepribadian sangat ramah itulah dia. Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Suadi Suro- mihardjo yang berada di te- ngah-tengah 98 orang mantan BKR yang baru-baru ini telah dianugrahi Lencana dan Pia- gam Penghargaan oleh Pe- merintah melalui Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI Edi Suderadjat. Pada saat-saat yang seng- gang serta santai selalu berada di tengah-tengah anak buah yang biasanya menyanyi- nyanyi bersama atau men- tuturkan lelucon maupun pe- ngalaman-pengalamannya. Pria yang gemar musik ini Suadi Suromihardjo yang dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1921 di Ampenan-Lobok Barat memang memiliki ke- pribadian dan prestasi yang sangat menakjubkan. Ia ada- lah seseorang yang pada masa cilam suka berbicara blak- blakan apapun resikonya. Sebagai seorang yang pernah menjadi Komandan di ber- bagai jajaran ABRI, Ayah 4 orang anak ini selalu memi- kirkan anak buahnya dulu ketimbang menikmati fasilitas yang diberikan sehubungan dengan jabatan yang ia san- dang. Nasib Rod Stewart, penyanyi rock kondang itu mirip La Toya Jackson. Kalau La Toya dicekal Golkar tak jadi manggung di Jakarta, Rod Stewart batal main konser di hari kemerdekaan Malaysia, 31 Agustus 1995 ka- rena dilarang pemerintah negara jiran itu. Diskotik, semakin penuh oleh para wanita. (Ist) Mayjen TNI (Purn) Suadi dan Nyonya Suzana Suadi. (Ist) MATI USIA MUDA Rod Stewart Dicekal Malaysia bahwa pihaknya tidak akan memberi izin sepanjang belum Ke Halaman II Apa pasal ? Menurut pejabat Malaysia, konser Rod Stewart tidak sesuai dengan nuansa peringatan HUT ke 38 kemer- dekaan Malaysia. "Masa suasana semangat perjuangan dihibur oleh musik ngak-ngik- ngok budaya dari negara pen- jajah," kata Timbalan Menteri Dalam Negeri Datuk Megat Junid Megat Ayub. Masih kata Mendagri Malaysia itu, pihak- nya tidak akan mengizinkan konser Rod Stewart tanpa ada dukungan dari Menteri Kebu- dayaan, Kesenian dan Pelan- congan Malaysia, Sabbaruddin ujarnya. Diharapkan dengan ada- nya deklarasi itu, budaya ko- lusi ekonomi yang selama ini menggerogoti perekono- mian nasional dapat terkikis. Dan tentunya, diharapkan pula adanya "political will" dari pemerintah untuk me- ngikis habis praktek-praktek seperti itu. Kedua belah pihak (peng- usaha dan pemerintah), me- nurut Direktur PDBI itu, harus saling mawas diri dan mendukung terciptanya "at- mosfir" seperti itu. Sosiolog pedesaan UGM, Prof. Dr. Loekman Soetrisno mengatakan, deklarasi para konglomerat itu memang Ke Halaman VIII Chik. Sementara Menteri Pa- riwisata dan Kebudayaan Malaysia ini balik mengatakan memang memiliki suara ba- riton dan pandai menyanyikan lagu-lagu klasik, populer, keroncong dan apa saja. Pria yang gemar berolah raga tenis, golf, sepakbola bahkan lebih dari itu ia gemar olah raga terjun bebas. Sam- Ke Halaman II Rod Stewart dan kawan wanitanya. Batal ke Malaysia karena dicekal. (1st)
