Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-03
Halaman: 16

Konten


YUDHA MINGGU, 3 SEPTEMBER 1995 Konglomerat Berdeklarasi pengusaha, pengalihan sa- ham kepada koperasi mulai meningkat. Tetapi itu pun sebagian besar justru dari para pengusaha yang tidak ikut dalam pertemuan dengan Presiden di Tapos. baik. Namun yang menjadi masalah adalah pelaksana- annya. "Selama belum ada Undang Undang Antimono- poli dan Undang Undang Perlindungan Pengusaha Ke- cil, deklarasi itu tak ada gu- nanya," katanya seperti di- kutip Suara Pembaharuan. Masih kata Loekman Soet- risno, lahirnya berbagai dek- larasi yang cenderung men- jadi hobi khas orang Indone- sia, selama ini baru sekadar simbol saja, daripada tidak mencetuskan apa-apa. Atas dasar itu cukup ber- alasan kalau pengusaha na- sional seperti Pontjo Sutowo berpendapat bahwa untuk merealisasikan pemerataan sudah menjadi keharusan dan bukan lagi sebagai imbauan. "Masyarakat sudah meng- anggap masalah pemerataan dalam dunia usaha sudah menjadi kebutuhan yang nya- ta," kata Pontjo. Apa yang dikemukakan sosiolog pedesaan UGM itu mungkin ada benarnya. Se- bab, masih belum hapus dari ingatan kita bahwa pada ta- hun 1984 pun, para konglo- merat kita pernah mencetus- kan deklarasi yang hampir serupa di Hotel Hilton. Te- Tjakrawerdaya melobi para SEMEN-Produk strategis ini lantaran banyak dikuasai oleh pengusaha konglomerat swasta, suka berulah. (1st) Konferensi Wanita Sedunia ke IV yang akan diselengga- rakan di Beijing pada 4-15 September 1995 kembali menggugah semangat kaum wanita, khususnya di Indone- sia untuk terus memperjuang- kan hak yang sama dengan kaum pria dalam karir. Kembali ketegaran kaum wanita ditantang untuk men- jawab segala problematika dan hambatan untuk memper- juangkan nasib dan hak kaum- nya. Dengan harapan partisi- pasi kaum wanita dalam pro- ses pembangunan tidak hanya menjadi subordinasi. Sekalipun kondisi fisik kaum wanita mempunyai ke- lemahan dibanding dengan kaum pria, namun hendaknya partisipasi mereka dalam pem- bangunan perlu ditinjau me- lalui pendekatan gender. Menurut Menteri Negara Urusan Peranan Wanita (UPW) Mien Sugandhi, stra- tegi pembangunan yang digu- Pemimpim Umum/Pem. Redaksi/Penanggungjawab H.M. Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan : Drs. Bagyo Purwantho patnya, pada tanggal 22 Sep- tember 1984. Waktu itu, kalau tidak salah, diprakarsai oleh pengusaha nasional Probo- sutedjo. Bahkan dari mereka pun sempat ada kesepakatan untuk mengumpulkan dana bagi pengembangan usaha kecil. Namun bagaimana ke- lanjutannya, tidak pernah terdengar lagi. Dan lantaran kurangnya kepedulian para konglomerat kita terhadap upaya meng- atasi kesenjangan ekonomi, tampil kemudian imbauan Presiden Soeharto di Tapos agar para konglomerat meng- alihkan sebagian kecil saham mereka kepada pengusaha kecil lewat koperasi. Imbau- an ini pun pelaksanaannya seret. Hanya lantaran aktif- nya Menkop/PPK Subiakto Wk. Pemimpin Redaksi : Alex Dinuth, H. Endang Achmadi Negara Yang Abaikan Wanita Akan Rugi nakan untuk mewujudkan ke- mitrasejajaran yang harmonis antara pria dan wanita adalah dengan pendekatan gender. kan bahwa untuk mewujudkan kemitrasejajaran yang har- monis, wanita antara lain ha- rus berhasil mengejar berbagai ketinggalannya. Gender adalah perbedaan- perbedaan sifat wanita dan pria yang tidak mengacu pada perbedaan biologis, tapi pada nilai-nilai sosial budaya yang menentukan peranan wanita dan pria dalam kehidupan pri- badi dan dalam setiap bidang masyarakat. Menteri menegaskan bahwa pembangunan dengan pende- katan gender merupakan cara untuk mengintegrasikan ke- bijakan dan strategi pening- katan peranan wanita ke da- lam kebijakan dan strategi pembangunan di berbagai bi- dang dan sektor. "Untuk itu kemampuan pe- rencanaan pembangunan sek- toral berdasarkan wawasan Peserta konferensi Wanita Se Dunia di Beijing memperoleh pemeriksaan ketat, namun ramah (Reuter) Staf Redaksi H. Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto, ,H. Yatim Kelana, Tri Atmadi, H. Azwir Tanjung, Nurmimi Tjunty Velley's Alamat Redaksi Percetakan "Golden Web". Jl. M.T. Haryono No. 22 Telpon: (021) 831154 Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331. Yang jadi masalah, kata Pontjo Sutowo, bagaimana mencari bentuk hubungan antara pengusaha kecil dan besar sehingga kerjasama di antara mereka itu berlang- ISSN: 0852-6583 kemitrasejajaran yang har- monis antara pria dan wanita perlu ditingkatkan," katanya menegaskan dan menambah- PBB Laporan dari Lembaga Pe- ngembangan Sumber Daya Manusia di PBB (United Na- tions Humas Development) menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada satu ne- garapun di dunia ini yang memberikan perhatian kepada kaum wanita sama dengan kaum pria, sekalipun masalah kemajuan telah dibahas se- lama dua dekade, kecuali di negara-negara Skandinavia. "Lebih 20 tahun, pintu pen- didikan dan kesehatan telah terbuka lebar bagi kaum wa- nita, namun sektor ekonomi dan politik masih terbuka se- dikit sekali," kata Mahbub ul Haq, mantan Menteri Ke- uangan Pakistan yang me- nyiapkan materi diskusi pada Minggu Ketigapuluh Tujuh Th. 1995 Tanggal 4 September - 11 September 1995 SENIN Jangan percaya dengan janji muluk seseorang. Karena biasanya hal itu hanyalah ra- yuan gombal untuk meluluhkan hatimu. Bertindak secara wajar merupakan upaya pendekatan paling manis. Selain itu di- perlukan kedisiplinan dalam melakukan segala tindakan nyata. Rejeki: Masih ada hari esok yang lebih cerah. Hati-hati dengan segala pengeluaran yang tidak berarti dihari ini. Kesehatan Diperhatikan keadaan otot-otot anda yang sering mengalami gangguan Olahraga ringan setiap pagi sangat perlu. Asmara Remaja: Hindari perbuatan tidak terpuji. sung lestari. Menurut Pontjo, persepsi pemerataan itu jangan sema- ta-mata merupakan biaya so- sial, tetapi harus mempunyai nilai ekonomi, sehingga satu sama lain saling bergantung. Jadi, konsep hubungan an- tara usaha besar dan kecil jangan hanya didasarkan pada belas kasihan. Masih menurut Pontjo, struktur usaha di Indonesia saat ini masih didominasi oleh kelompok tertentu, se- hingga bentuknya seperti huruf T terbalik. Belum seim- bangnya struktur ekonomi inilah yang menciptakan kesenjangan. Dan masalah- nya, bagaimana mengangkat yang bawah ke lapisan atas. Dikatakan, untuk meng- atur keseimbangan antara pelaku ekonomi tsb, tidak, dapat dilakukan dengan cara mengatur diversifikasi kong- lomerat. "Menurut saya yang paling penting, bukan meng- atur diversifikasi para kong- lomerat, tetapi vertikal integ- rasi dari suatu usaha jangan sampai satu orang berusaha dari hulu sampai hilir," kata engusaha perhotelan itu. Bentuk kerjasama integ- rasi vertikal, menurut Pontjo, sangat tepat dilakukan untuk menjalin hubungan antara usaha besar dengan usaha ke- cil. Dengan bentuk semacam subkontraktor, ketergantung- an antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil cu- kup tinggi, sehingga masing- masing pihak berupaya untuk SELASA Selagi masih diawal tahun, apabila sudah siap melakukan perjalanan jauh, sebaiknya di- lakukan dengan terlebih dahulu minta ijin kepada pimpinan. Hindari tindakan kasar kepada kawan. Karena sejelek apapun ia adalah orang yang siap ber- bagi suka dan duka. Rejeki: Mulai kemarau. Hin- dari pengeluaran yang tidak perlu dan upayakan supaya tabungan yang sudah lama disimpan bisa cukup. : Kesehatan Jangan selalu tidur terlalu malam. Perhatikan kondisi paru-paru dan jantung yang agak kurang baik keada- annya. Asmara Remaja: Perlu pen- dekatan matang kepada orang tua si dia. Konferensi Wanita Sedunia di Beijing. Laporan tersebut dimak- sudkan untuk menyampaikan hasil studi dari setiap negara peserta konferensi yang me- nyimpulkan bahwa pemba- ngunan baik di negara-negara kaya maupun miskin akan merugi bila tidak memper- hatikan kemampuan kaum wanita. GAYA HIDUP Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa konferensi yang akan diikuti oleh sekitar 128 tahun untuk mengakhiri diskriminasi legal terhadap kaum wanita, termasuk hak kekayaan, hukum perceraian dan hak-hak pensiun, kata Mahbub. "Menegakkan persamaan hak antara kaum wanita dan pria bukan merupakan tin- dakan merugikan kekuasaan yang ada. Hal ini diperlukan bagi setiap orang," katanya menegaskan. Hasil survei PBB 1994 mengenai peranan wa- nita dalam pembangunan me- nunjukkan bahwa masih ba- nyak alasan mengapa banyak kaum wanita yang seharusnya menduduki beberapa posisi penentu kebijakan, termasuk hak-hak wanita pada posisi manajemen, administrasi dan keuntungan ekonomi yang menggambarkan kemampuan dan keahlian kaum wa- nita. Diungkapkan bahwa kaum wanita hanya me- megang 10 sampai 30 persen posisi manajemen seperti klasifikasi Organisasi Buruh Internasional (ILO), tapi ku- rang dari lima persen yang menduduki posisi "top ma- nagement".Hanya satu persen wanita yang menduduki posisi puncak manajemen pada 1000 perusahaan besar asing di Amerika Serikat. Sementara pada 1000 perusahaan besar dalam negeri terdapat delapan persen wanita yang men- duduki posisi puncak.Dalam laporan tersebut juga dite- gaskan bahwa tidak banyak perbedaan jumlah kaum wa- nita yang menduduki posisi RABU Minggu ini hasil kerja anda sedang berada dalam kondisi yang bagus. Selain itu ada beberapa tawaran kerja yang menarik. Namun sebaiknya anda jangan merisaukan karir dan masa depan anda. Karena dengan bekerja lebih baik, pimpinan akan selalu mencatat. Rejeki Berdoalah selalu agar isi kantong anda selalu berisi. Tapi juga harus diingat untuk menyisihkan sebagian hasil. Kesehatan Hati-hati sakit yang sudah lama tidak dirasa- kan, bisa kambah apabila tidak menghindari makanan pantang- an. mencapai efisiensi. Pontjo juga menegaskan, mereka yang sudah terlanjur menguasai usaha dari hulu sampai hilir, ya harus diubah Sebab semua pihak harus sadar bahwa pemerataan usa- ha itu penting. "Jangan hanya menganggap bahwa pemera- taan hanyalah merupakan beban politik saja," kata Pon- tjo seperti dikutip Pemba- haruan. Ketua Komisi VII DPR, Syaiful Anwar Husein me- ngatakan, ikrar para konglo- merat semacam itu sebenar- nya pernah dicetuskan di ha- dapan Presiden Soeharto be- berapa tahun yang lalu di Tapos untuk membantu ko- perasi, tetapi boleh dikatakan tidak berjalan. Asmara Remaja: Bertindak- lah sewajar mungkin, jangan terlalu demonstratip.. "Saya mengharapkan Dek- larasi Bali itu merupakan tin- dak lanjut janji sebelumnya dan semoga nasibnya tidak seperti ikrar di Tapos," kata Syaiful. "Bisa dibayangkan, kalau semua pengusaha di Indone- sia kecil-kecil, belum tentu mampu menyediakan lapa- ngan kerja sebanyak itu. Ka- mi, para pengusaha, tidak berniat mencari nama, tidak juga minta dipuji, tetapi du- dukkan kami pada proporsi yang sebenarnya," katanya seperti dikutip Kompas. Masih kata Ketua Komisi VII itu, kepedulian pengusa- ha besar terhadap pengusaha kecil jangan sampai menem- patkan pengusaha kecil se- perti fakir miskin yang me- ngemis menunggu uluran tangan. Kepedulian harus merupakan kewajiban dan dikongkritkan lewat konsep yang matang, bukan sekedar mengumpulkan uang bera- mai-ramai lalu diserahkan kepada pengusaha kecil da- lam suatu upacara yang di banyak 34 juta orang. Lha, paknya termasuk konglo- Mungkin Eka Tjipta lupa atau memang tidak tahu, bahwa lapangan kerja yang bisa mereka ciptakan itu masih jauh di bawah para pengusaha kecil kita yang dalam berusaha umumnya tak pernah menggunakan uang rakyat (bank). Jumlah para pengusaha kecil di In- donesia saat ini berdasarkan data dari Depkop/PPK, se- maka jumlah lapangan kerja yang bisa diserap sudah men- capai 68 juta jiwa. Itu kalau dua orang. Lha, kalau empat orang, sudah berapa puluh juta orang bisa diserap ? Namun terlepas dari aro- gansi para konglomerat umumnya, Eka Tjipta nam- merat yang kalau rata-rata mereka mem- hadiri pejabat. "Pokoknya, saya menyam- pekerjakan dua orang saja, puncak pada beberapa lem- baga perdagangan dan or- ganisasi-organisasi lain di Amerika Serikat. Namun, peran kaum wanita yang telah memimpin pos-pos di parlemen atau penentu kebijakan ekonomi, adalah negara-negara di Skandinavia, termasuk Swedia, Finlandia, Norwegia dan Denamark yang kemudian diikuti oleh Kanada, Selandia Baru dan Belanda. Jumlah tenaga kerja wanita di negara-negara Skandinavia mempunyai porsi yang hampir sama banyak dengan kaum pria. Hampir 40-45 persen kaum wanita di negara-negara Skandinavia menjadi anggota parlemen. Negara-negara Arab telah menunjukkan peningkatan terbesar dalam pemberantasan buta huruf, namun kurang dalam persamaan hak dan persamaan dalam jumlah tenaga kerja. Diantara 900 juta kaum buta huruf di dunia, jumlah kaum wanita masih dua dibanding satu dengan kaum pria. Jumlah lembaga-lembaga perbankan formal sedikit se- kali memberikan alokasi kredit kepada kaum wanita. Sebagai bukti Amerika Latin hanya memberi kredit pada 7-11 persen wanita. Kaum wanita menduduki 10 persen kursi parlemen di se- luruh dunia dan enam persen pada pos-pos kabinet. Manfaatkan peluang Ketua Pusat Studi Wanita Penyalur/Agen "BY" YENSOS AGENCY JI.Kramat Pela 1/8 Blok A. Kebayoran Baru 771929 7395536 Jakarta Selatan Sambungan Hal. I) but baik Deklarasi Bali yang dicetuskan oleh 96 pengusa- ha besar kita. Kita harapkan deklarasi tsb benar-benar bisa mereka wujudkan secara kongkrit, dan bukannya seke- dar menjadi Nyanyian Pulau Dewata (Bali)," kata Syaiful Anwar Husein. Eka Tjipta Widjaja, se- orang konglomerat yang ikut dalam sarasehan di Bali itu dengan penuh arogan me- ngatakan, bahwa meskipun yang berkumpul hanya 96 pengusaha besar, tetapi mereka mampu menyedia- kan lapangan kerja bagi lebih dari 20 juta orang. KAMIS Kelemahan yang paling utama dari diri anda adalah, mu- dah jatuh hati melihat pende- ritaan orang lain. Kelemahan ini kadang dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan sepihak. Bertindak- lah arif sebelum memutuskan langkah terobosan. : Rejeki Dalam kondisi ke- uangan yang pas-pasan, ja- nganlah melakukan langkah yang tidak perlu, karena kantong bisa robek. Kesehatan Bertahanlah se- mentara menghadapi musim kemarau yang meretakkan ta- nah. Banyak minum merupakan solusi ampuh. Asmara Remaja: Hati-hatilah menghadapi permainan tersem- bunyi dari keluarga dekat si dia. pada Lembaga Penelitian di Universitas Airlangga, Sri Sanituti Hariadi, SH, MS me- ngimbau kepada kaum wanita hendaknya menyadari usaha perjuangan kaum pemimpin wanita yang bertekad terus memperjuangkan hak-hak kaumnya. Sekalipun diakuinya ke- sadaran kaum wanita terhadap terbukanya peluang dan fasi- litas untuk mengembangkan karir sudah mulai meningkat, namun masih perlu dipacu serta diberi motivasi untuk tetap konsisten dengan apa yang perlu diperjuangkannya. Wanita adalah aset negara yang perlu mendapatkan per- hatian serta masalah-masalah yang dihadapi kaum wanita, khususnya di negara berkem- bang tidak bisa diabaikan begitu saja, katanya. Peningkatan kedudukan kaum wanita harus terus tetap diupayakan agar kaum wanita tidak hanya sebagai peman- faat dan penikmat hasil pem- bangunan, melainkan juga mampu berperan aktif sebagai subyek pembangunan, baik sebagai pengambil keputusan, penentu kebijakan, perencana dan pelaksana pembangunan. Senada dengan pernyataan Mahbub ul Haq Sanituti me- ngatakan, negara yang tidak memperhatikan kemampuan dan tidak memberi kesem- patan pada kaum wanita untuk terlibat dalam proses pem- bangunan akan rugi. (Fa- rochah). Penyalur/Agen "BY" SLAMET AGENCY Bursa • Penjualan Kramat/Senen JI.Ampera Besar No. 3 ● 682792-684598 Jakarta Pusat JUMAT Kata orang bijak, memberi lebih baik daripada meminta. Maksudnya, anda sebaiknya jangan terus menerus mengha- rapkan pemberian orang lain. Apalagi anda masih punya potensi untuk terus menerus digali. Bunda memerlukan informasi yang tersendat. Rejeki: Dewi keberuntungan sedang lekat dengan diri anda, tetapi sebaiknya sediakan pun- di-pundi sebelum musim kema- rau tiba. Bintang Anda Minggu Ini (Berdasarkan hari helahiran) Asuhan: Satria Waskitho Kesehatan Perut sedang terasa kurang bersahabat. Hati- hatilah makan buah-buahan berbiji banyak, bisa berabe. APA KATA MEREKA Dr. Didik J. Rachbini Kita harapkan Deklarasi Bali dapat mewujudkan Ekonomi Pasar yang Berwawasan Sosial. Aspek kemitraan dalam kegiatan ekonomi nasional sebagaimana disinggung dalam pertemuan para konglomerat di Bali itu, jelas harus diwujudkan secepat mungkin. Saya menyambut baik Deklarasi Bali yang kental nuan- sa sosialnya itu. Deklarasi Bali diharapkan juga jadi sarana un- tuk mengatasi monopoli dan oli- gopoli. Asmara Remaja: Hubungan dengan si dia cukup miesra, apalagi ia mengetahui keadaan anda hadap komitmen yang telah diikrarkannya. Ini terbukti dari pernyataannya baru-ba- ruini kepada wartawan, bah- Lantaran kepintarannya menbagi waktu, maka RA Ghayatri Dyah Ayuningrum yang kental dipanggil Aci de- ngan mulus dapat melakukan kegiatan, terutama kegiatan diluar sekolah yang berji- bun. Seperti kegiatan les pri- vat bahasa Inggris, model- ling, menari, karate, basket dan renang. Dari kegiatannya yang berjibun, katanya, yang Sudwikatmono Sebetulnya forum di Bali ini lebih merupakan membudaya- kan operasionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan eko- nomi nasional. SABTU Sudah sampai pada saat yang anda nantikan ditahunlalu. Pada awal tahun baru ini dimung- kinkan anda akan memperoleh rejeki. Tinggal bagaimana cara- nya anda menjemput rejeki tersebut. Apabila cocok dengan jalan yang dituju, rejeki tersebut Apabila cocok dengan jalan yang dituju, rejeki tersebut bisa anda peroleh. Sekaligus me- mahami masih ada persoalan nasional yang harus diselesaikan bersama. Yakni, membantu me- ningkatkan kinerja usaha para pengusaha skala menengah dan kecil. Meski sebetulnya para pe- ngusaha besar itu sendiri sudah lama melakukan action. Rejeki: Mulailah melakukan rencana baru untuk mendapat- kan lahan yang lebih manis dari mulai saat ini. Kesehatan: Kurang meroko dan kopi, karena lambung anda kurang berjodoh dengan kedua- nya. Jangan sampai menjari parah. wa dia mengusulkan agar para pengusaha yang ber- penghasilan minimal Rp 100 juta sebulan (?) mau menyi- sihkan dua persen bagi dana pengentasan kemiskinan un- tuk mewujudkan Deklarasi Bali. Dan untuk ini di ber- sedia untuk memeloporinya. Begitu pula terhadap imbau- an pemerintah agar bank swasta bisa mengikuti jejak bank pemerintah untuk me- nyalurkan kredit kelayakan usaha (KKU) sampai Rp 50 Asmara Remaja: Hati-hati bicara ngelantur terhadap si dia. Obsesi Ghayatri : Harumkan Nama Bangsa paling banyak menyita waktu adalah kegiatan menari. "Baik itu kegiatan latihan ataupun manggung menari. Namun begitu bagi saya tak ada masalah. Sebab dikegiat- an menari ini saya memang suka," papar Aci lahir di Ja- karta 27 September 1981 si- lam, bungsu dari 4 bersauda- ra buah cinta Ir. Agoes Islandi dan Uciek Ertiningsih SH. Dikegiatan menari Aci me- ngaku condong mendalami tari klasik ketimbang tarian lain. Terutama dari klasik Ja- wa yang kini sudah dikuasai- nya seperti tari Gambiranom, Bondan, Retno Tinanding dan Pamungkas. "Namun sa- ya juga mendalami tari klasik Betawi dan Bali", katanya. Tari klasik Betawi yang di- kuasainya ialah tari Yapong dan Ronggeng Blantek. Se- dang tari Bali yaitu tari Pen- det dan Panji Semirang. Menurutnya, mendalami tari klasik mendapat elusan tangan dari beberapa pakar dari ibukota. Seperti Pakde Putranto, Mariam dan Yu- yun. Hingga kini Aci sudah beberapa kali mengikuti pen- tas tari bergengsi. Yang pa- ling sering di Sasono Langen Budoyo TMII, dan belum la- ma ini sebagai penari bedoyo dalam Festival Wayang Or- ang Nasional 1995. Tepatnya di gelar di TIM, Jakarta dan Aci tergabung dalam kelom- pok Senjaya. Tandasnya, dia serius ber- kiprah dikegiatan menari ti- dak mengacu kearah komer- sial. Melainkan dia menguta- makan, kiat ingin melestari- kan perbendaharaan seni bu- daya bangsa yang adiluhung. "Disamping itu saya mempu- nyai obsesi, ingin mengha- rumkan nama nusa dan bangsa dikancah dunia, lewat tari klasik," kilah Aci optimis, siswi kelas III SMP Negri 41 Ragunan, Pasar Minggu, Ja- karta Selatan. "Doakan, ya," timpal Aci penuh harap. Ru- mahnya? di Jln. Murai II Blok B No. 6 Ragunan, Pasar " RA, Ghayatri, punya obsesi mengharumkan nama bangsa dan Minggu, Jakarta Selatan. (Nino S) negara. MINGGU HALAMAN VIII Buktikan kemampuan diri anda dengan baik selagi mem- peroleh kepercayaan dari atasan. Namun hati-hati dan waspada kepada teman yang iri dan berupaya memotong langkah anda dari balik pintu. Hindari tawaran menggiurkan, tapi ternyata mengandung racun. Rejeki: Minggu ini rasanya ada pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. Carilah selepas kerja kantor dengan cara manis. Kesehatan: Musim penghu- jan dengan hawa dimalam hari cukup dingin, bisa berpengaruh pada gigi. Hindari makanan panas. Eka Tjipta Widjaja Para pengusaha menengah ke atas yang penghasilannya mini- mal Rp. 100 juta,- perlu menyi- sihkan dua persen dari pengha- silannya bagi dana pengentasan kemiskinan untuk mewujudkan Deklarasi Bali. Asmara Remaja: Jual mahal boleh-boleh saja, karena itu hak dan langkah anda. Dana ini harus dikelola oleh tenaga khusus, di- kontrol dan dimasukkan dalam rekening tersendiri. Saya kira ini bisa terwujud, karena kami semua punya itikad baik. juta tanpa agunan kepada pengusaha kecil."BII (bank Eka Tjipta) siap menyalurkan kredit tanpa agunan kepada pengusaha kecil," katanya kepada wartawan. Menyaksikan semangat Eka Tjipta untuk mewujud- kan Deklarasi Bali seperti itu, kita cukup optimis bahwa kali ini deklarasi para kong- lomerat tsb bukan sekedar "Nyanyian Pulau Bali". Dan untuk ini, mari kita tunggu saja realisasinya.- (Ernam/ dari berbagai sumber)* Penerbit: PT. BERITA YUDHA PRESS ALAMAT: Taman Tanah Abang III No. 23 Jakarta Pusat 10160. No. Telp. 3457338, 3452158, & 3853759. Ilain Terbit No. 041/SK/Menpan/ SIUPP/A-7/1986. Tgl. 15 Pebruari 1986. Bank: BRI kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI- 1946 Keb. Baru. Giro pos: No. 12770. No. Telex: 47174. Yudha is Harga Iklan: Iklan Umum Rp. 6.000,- mm kolom. Iklan Dukacita Rp. 3.000,-per kolom Iklan Keluarga Rp. 4.000, mm, kolom. Iklan Mini Rp. 3.000,-/tiap baris maksimum 10 baris. Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 60 mm) Rp 720.000,- Iklan berwarna (full colour) Rp. 12.000,-/mm kolom. Iklan 2 warna Rp. 8.000,- mm kolom. Harga tab belum termasuk Ppo. 1 Harga eceran dalam kota Rp. 400,-/Ekspl.1 Harga eceran luar kota .itambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta Isi diluar tanggung jawab Percetakan.