Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-03
Halaman: 12

Konten


HALAMAN IV Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Berusaha Mengantisipasi Kebutuhan SDM Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang siap pakai dalam dunia Periwisata, yang ditunjang bidang perhotelan dengan manajemen kantor depan ho- tel dan tata graha, manajemen makanan dan minuman, usa- ha perjalanan dan lain seba- gainya, Sekolah Tinggi Pari- wisata (STP) Bandung kini telah mempersiapkan diri dengan melakukan beberapa langkah untuk mengantisi- pasinya, serta berusaha me- nyakinkan dunia perhotelan untuk memilih putra-putri sendiri " untuk duduk dalam jabatan manager di hotel yang dikelolanya, terutama bagi hotel-hotel yang me- lakukan kerjasama antara pihak asing. GENERASI MUDA PUNYA KREASI. Dalam memperingati Tahun Emas Kemerdekaan RI banyak acara yang dapat disuguhkan masyarakat, baik yang ada di ibukota maupun di daerah daerah. Generasi Muda di Perumnas Klender Jakarta Timur tak mau ketinggalan membuat kegiatan dari kranaval sampai acara panjat pinang. Dalam gambar RW.03 Kel. Malaka Sari dengan generasi mudanya tampil dalam Karena sifatnya mendidik tenaga-tenaga yang siap pa- kai di bidang kepariwisataan, maka tak ayal lagi dalam kampus yang terletak di Jl. DR. Setia Budi Bandung ini dilengkapi dengan ruang ru- ang praktek, dimana semua mahasiswa tidak saja menda- patkan teori semata namun dapat langsung praktek se- mua ilmu yang diberikan para dosennya. Dan untuk me- Untuk itu dalam Sekolah nunjang praktek ini dalam Tinggi ini kita dapat melihat gedung-gedung bertingkat program pendidikan yang yang ditata begitu indahnya meliputi Program Diploma dengan luas bangunan men- IV bulat untuk jurusan Mana-tercapai 3,5 hektar diatas tanah jemen Pariwisata dan Admi- nistrasi Perhotelan, Program Diploma III bulat untuk jurusan Manajemen kantor depan Hotel dan Tata Graha, manajemen makanan dan minuman, usaha perjalanan, dan program Diploma II de- ngan jurusan Kantor depan Hotel dan Tata Graha, Pen- jualan dan Penyajian Makah- an dan Minuman, Penghola- han makanan dan pengolah- an roti dan kue. "Kini sudah saatnya kita mencetak super'visor keatas, untuk itu STP bandung ini terus berjuang menghadirkan tenaga-tenaga yang cukup handal dalam segala bidang yang ada di dunia pariwisata ujar Rektor STP Bandung Demson R.H. Goeltom. usaha perjalanan wisata pada SMEA Negeri se Indonesia. Disamping itu dengan be- berapa instansi pemerintah dan industri pariwisata Indo- nesia Sekolah Tinggi ini juga menyelenggarakan pendidi- kan dan pelatihan dalam jabatan (In - Service Trai- ning). Salam dan sejahtera untuk fi- fi-a Alsaf Pertama, sampaikan salam saya untuk kedua orang tuamu. Mohon maaf kalau ada kesalah- an. Juga salam untuk keluarga di Purbalingga 53353, serta teman-teman di sekolah. seluas 5,2 hektar ini terdapat restorant & Bar, ruang Laun- dry, Cottage, travel biro dan lain sebagainya yang dikelo- la sendiri oleh para mahasis- wa. Disamping itu STP Ban- dung ini juga menyeleng- Dengan demikian para garakan program pendidikan mahasiswa yang berada di dan pelatihan awal bekerja- asrama baik putri maupun sama dengan IKIP Bandung putra tak perlu bersusah pa- dan Direktorat Pendidikan yah mencuci dan menstrika Menengah Kejuruan Dep- pakaian sendiri, sebab mere- dikbud dalam bentuk prog- ka dapat mengirim ke ruang ram Diploma III Guru Ke- laundry dengan membayar juruan Usaha Perjalanan relatif sangat murah. Pagi Wisata (GK-UPW) yang dimasukkan siang hari dapat ditujukan untuk menyiapkan diambilnya. Dengan sistem tenaga pengajar kejuruan ini maka asrama mereka akan Fi-fi, telah lama saya tidak mengirim surat untukmu. Ini disebabkan karena kesibukan saya selama ini. Selain karena kesibukan rutin di tempat kerja, dalam bulan Agustus ini saya juga disibukkan dengan ke- giatan HUT Emas Kemerde- kaan dan Pameran Produksi In- donesia (PPI) '95. Di 53353 saya yakin, kamu pasti mengikuti kegiatan HUT Emas Kemerdekaan di Istana Merdeka melalui siaran televisi atau membaca di surat kabar. Juga kegiatan akbar PPI '95 di Arena Pekan Raya Jakarta- Kemayoran (PRJ-K). Namun tidak salah, apabila dalam surat ini saya ingin membagi pengalaman untuk Fi- fi dan rekan-rekan lain pembaca Yudha Minggu di seluruh Tanah Air. Karena pada saat peringa- tan HUT Emas Kemerdekaan, saya ikut menyaksikan peristiwa Setiap orang yang mema- suki kampus ini akan melihat kesibukan para mahasiswa dari yang sedang memasak sampai mengepel lantai serta yang sedang bekerja di ruang laundry. Menurut Krisanti Dewayani yang mengambil jurusan Usaha Perjalanan, semua kegiatan yang ada dari menyewakan kamar - kamar yang ada di lantai satu dan dua asrama putra serta cotta- ge dan kegiatan di restorant & Bar yang diberi nama "Nu- santara ini dikelola para mahasiswa. 44 -17 terlihat bersih dari gantungan pakaian, serta para mahasis- wa dapat terkonsentrasi ke- pada mata kuliah dan kerja praktek yang dikenakan dari satu minggu sekali sampai dua hulan sekali tergantung dengan jurusan apa sang ma- hasiswa atau mahasiswi itu mengambil jurusan. Bahkan semua mahasiswa mendapat- kan "kupon " gratis untuk makan di restorant & Bar Nusantara" yang harus dipa- kainya. Bagi mahasiswa tidak mau mempergu- yang nakan "kupon" atau tak mau makan di restorant di- yang kelola dan dikerjakan teman - temannya sendiri itu akan mendapatkan sanksi, sebab di pintu masuk tersedia daftar absen yang harus diisi semua mahasisewa yang makan di restorant tersebut. oluş satu Karena ketatnya aturan - aturan yang harus ditaati para penghuni asrama, maka ba- nyak diantara mahasiswa yang mengambil kost atau menyewa rumah bersama - sama dengan teman-teman- nya di sekitar kampus. Bah- kan beberapa dosen yang ru- mahnya di sekitar kampus mengambil kesempatan ini untuk menerima kost, seperti Sedang ke 20 kamar yang yang dilakukan Krisanti dapat disewa umum dengan Dewayani bersama teman - harga Rp.16.500,- satu hari-temannya kost di salah sa nya untuk lantai satu, dan dosennya dengan setiap bu- Rp.21.000 di lantai dua asra- ma putra, dan cottage yang dapat dipesan satu minggu sebelumnya ditawarkan Rp.50.000,- untuk lantai dua dan Rp.35.000,- di lantai satu, juga dijadikan tempat ke- giatan para mahasiswa da- lam mempraktekkan ilmu yang didapat di ruang kuliah. Dengan demikian kondisi dan situasi terlihat bagaikan sebuah hotel atau cottage yang kita dapati di banyak tempat. Aturan Yang Begitu Ketat. tersebut, terutama di Pameran Filateli Asia dan Internasional ke 8 atau "The 8th Asian Inter- national Philatelic Exhibition di Arena PPI yang berlangsung dari tanggal 19 sampai dengan 25 Agustus 1995. Fi-fi, PPI'95 merupakan pameran akbar yang menyajikan produksi anak bangsa di HUT Emas Kemerdekaan. Pameran kali ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan. Per- tama, tahun 1985 yang berlang- sung di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monas. Kedua, tahun 1990 yang juga berlang- sung di PRJ Monas. Sedang yang ketiga, bertepatan dengan HUT Emas Kemerdekaan ber- langsung di PRJ Kemayoran atau PRJ-K. Karena lapangan Monas yang dulu untuk arena PRJ, kini sudah dihijaukan se- bagai paru-paru kota Jakarta. Kini PRJ-K menempati areal bekas Banda Udara Kemayoran. Sebagai pameran akbar, sc- suai dengan namanya Pameran Produksi Indonesia, pameran ini memang menyajikan segala jenis produksi yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Dari mulai sandal jepit sampai de- ngan pesawat N-250 produksi Berbicara aturan yang di- trapkan di kampus beberapa mahasiswa mengutarakan senada seperti yang diutara- kan Krisanti Dewayani dan Riama Rotua, dimana bagi penghuni asrama tak akan dapat keluar sampai jam 22.00 sebab pintu asrama akan terkunci rapat setelah jam.22.00. Disamping itu ada beberapa aturan yang harus ditaati bagi penghuni asrama, seperti tak bisa me- nerima tamu yang datang dari manapun baik itu orang tua sendiri maupun kawan dekat- nya di kamarnya. Untuk men- jaga disiplin ini di ruang tamu tertera larangan bagi semua tamu untuk naik ke lantai II III atau IV. Sedang untuk bertemu dengan penghuni cu- kup petugas ruang tamu me- manggil penghuni dikala ada tamu. Aturan ini berlaku baik di asrama putra maupun put- ri. Disamping itu semua peng huni asrama dilarang me- lakukan kegiatan cuci men- cuci pakaian. Dan yang mungkin paling menarik untuk kamu adalah, pameran akbar Filateli Asia/ Internasional. Karena saya tahu kamu punya hobi filateli. Sc- hingga saya yakin, apabila Fi-fi berada di Jakarta, pasti akan menyempatkan diri nmenyak- sikan kegiatan para pengumpul perangko tersebut. Fifi, memang tidak salah, se- bagai seorang siswa SMTA kalau Fifi menekuni hobby mengumpulkan perangko. Ka- rena sebenarnyalah, mengum- pulkan perangko atau filateli bukanlah pekerjaan yang mem- buang-buang waktu. Filateli adalah kegiatan bermanfaat yang mengajar kita mempunyai sifat tekun, rapi, cermat dan sabar. Prangko yang dikumpulkan, selain untuk kebanggaan dan investasi, ternyata juga dapat membentuk karakter manusia yang dinamis, tekun, rapi, teliti. Kesemuanya sangat positif bagi pembangunan bangsa yang se- lannya merogoh isi kantong Rp.100 ribu diluar makan. Memang kalau dibanding de- ngan biaya yang dikeluarkan bagi penghuni asrama hidup diluar asrama banyak mema- kan uang, sebab untuk peng- huni asrama hanya dikena- kan Rp.400 ribu untuk satu tahun. "Kami bisa bebas dalam arti yang positif, dibanding dengan teman-teman yang tinggal di asrama, mereka tak akan bisa melebihi jam sepuluh malam, dengan de- mikian mau tak mau mereka harus pulang meskipun pe- kerjaan belum selesai. Atau tak akan bisa menikmati udara malam seperti kami kami ini yang ada di luar asrama, memang biaya untuk hidup kami jauh lebih banyak dibanding dengan teman teman yang menjadi penghu- ni asrama", ujar Krisanti. Menyinggung keramah tamahan semua mahasiswa yang ada dalam kampus baik Krisanti maupun Riama mengutarakan senada, sejak mereka memasuki kampus dalam arti diterima menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi 53353 Surat Terbuka Untuk Fi-Fi-A Alsaf Di Purbalingga Pameran Filateli Ke 8 Asia-Internasional nesia. PT Industri Pesawat Terbang dang membangun seperti Indo- Nusantara (IPTN). Mulai dari hasil kerajinan tangan, sampai dengan mesin-mesin berat serta peralatan elektronika modern. Pameran Filateli Maka, tidaklah berlebihan apabila timbul ungkapan bahwa "Philately is The King of Hob- bies, and the Hobby of Kings" yang artinya, Filateli adalah Raja segala Hobi dan hobi para raja. Fi-fi, kepingin tahu siapa- kah MUDA-MUDI para raja yang menyukai hobi mengumpulkan perangko 2. Diantaranya adalah, Ratu Elizabeth II dari Inggris, Putri Mahachakri Sirindon dari Thai- land serta Presiden Franklin Delano Roosevelt dari Ame- rika Serikat. Ucapan yang ter- kenal dari Roosevelt adalah "Stamp collecting makes for better citizen. I owe life to my hobies especially stamp collect- ing. Yang artinya "Mengumpul- kan perangko bermanfaat untuk membentuk warga negara yang baik. Hobi-hobiku sangat bermanfaat bagi kehidupanku, khususnya hobi mengumpulkan perangko". MEMAS SARAKATKAN RAGADAN OLAHRAGA Fi-fi, pameran perangko yang ditampilkan bukan saja dari In- donesia dan Asia semata, tetapi juga dari negara-negara Eropa. Diantaranya, Nederland, Swiss, Australia dan beberapa negara yang tidak bisa saya sebut satu acara kranaval tingkat Kelurahan (gambar kiri dan tengah). Sedang gambar kiti acara panjat pinang yang diadakan kaum muda yang tergabung dalam Blok XI Perumnas Klender Jakarta Timur. (Photo: YM/tri.a) Pariwisata ini sudah ditekan- kan harus ramah dan harus selalu menegur sapa kepada siapa saja yang dijumpainya, baik di halaman kampus, di dalam ruang kuliah sampai di ruang praktek. Maka tak ayal lagi kebiasaan menegur sapa itu sudah tertanam sede- mikian rupa, bahkan sudah mendarah daging diantara mereka. Hal ini memang di- ciptakan sebab mereka, para mahasiswa akan bekerja di bidang usaha perhotelan, usa- ha makanan dan minuman, usaha jasa boga, kapal pesiar, konsultan usaha pariwisata, biro perjalanan wisata, peru- sahaan penerbangan dan lain sebagainya yang ada kaitan- nya dengan dunia pariwisata yang kesemuanya membu- tuhkan suatu keramahan yang sangat mendalam. Para mahasiswa yang di- ajar 150 dosen baik yang tetap maupun dosen tak tetap de- ngan kualifikasi pendidikan lulusan Diploma III, Sarjana Strata I dan II serta sarjana Strata III ini setiap tahunnya dikenakan biaya pendidikan Rp.887 ribu. Biaya ini sudah termasuk uang kuliah, biaya menyangga bahan praktek, biaya praktek terstruktur, bia- ya penunjang bahan pendi- dikan, diktat kuliah, seragam, iuran senat mahasiswa, asu- ransi mahasiswa, kartu tanda pengenal mahasiswa dan bia- ya program orientasi maha- siswa. Para mahasiawa juga bisa mengajukan bea siswa yang diulurkan beberapa perusa- haan/industri pariwisata ter- kemuka di Indonesia serta datang dari beberapa perusa- haan di luar negeri. Sedang jenis bea siswa yang ditawar- kan ada yang mengikat dan ada yang tidak mengikat. Un- tuk mendapatkan bea siswa ini khususnya bea siswa yang tidak mengikat, pihak STP Bandung menetapkan maha- siswa yang mengajukan bea siswa harus memenuhi per- syaratan indek prestasi ku- mulatif, jumlah kumulatif absensi beserta catatan pe- langgaran disiplin, pengha- silan dan tanggungan orang tua atau wali. Sedang untuk bea siswa yang mengikat ditentukan perusahaan yang memberikan bea siswa. (sa- nga likur).- Fi-fi, setiap hobi senantiasa menyenangkan dan mengasyik- kan bagi penggemarnya. Namun tidak setiap hobi memberikan manfaat dan pengaruh positip, bahkan ada hobi yang memba- wa pengaruh negatip. Namun ada satu hal yang bisa diambil dari pameran filateli. Karena filateli adalah suatu hobi yang universal sifatnya, pengaruhnya amat positif bagi pembentukan watak dan pribaddi seseorang, terutama bagi remaja kita yang perbendaharaan rohaninya te- ngah mengalami proses peng- Ke Halaman VII isian. Gantole Diantara Kaum Muda Dan Wisata Wadah pembinaan pemu- da seperti kita ketahui dapat dilakukan melalui lingkung- an keluarga, organisasi-or- ganisasi kepemudaan dan lain sebagainya. Yang kese- muanya dapat menampung sekaligus dapat membantu memecahkan problema problema yang dihadapi oleh kaum muda atau kaum remaja. Oleh karena itu penting sekali adanya satu tanggapan terhadap persoalan mengenai cara dan tindakan guna menghantar generasi muda ke masa depan, apalagi suatu generasi yang sehat, tangguh dan bertanggung jawab serta dipersiapkan untuk berpar- tisipasi dan memberikan sumbangan nyata kepada pembangunan negara dan bangsa. Pengembangan diri generasi muda dalam segala aspek kehidupan yang sesuai dengan aspirasi bangsa, me- nurut bakat dan kemampuan serta dengan karya dan amal, akan dapat menjamin tercip- tanya keselamatan, kesejah- teraan dan kebahagiaan bangsa. Sejalan dengan itu, gene- rasi muda atau yang sering kita sebut remaja biasanya mempunyai emosi yang menggebu - ngebu itu dapat kita salurkan, diarahkan dan jangan sampai dibendung. Bimbingan serta pengarahan disegala aktivitas remaja perlu diperhatikan. Dengan lahirnya olah raga Gantole ( layang gantung) yang merupakan olah raga kedirgantaraan yang begitu berat dan penuh tantangan, tampaknya sangat cocok untuk ditekuni kaum muda yang nota bone senang akan hal-hal yang penuh tanta- ngan, atau sedikit mempu- nyai petualangan. Olah raga ini benar-benar mengajak kaum muda untuk menjadi seorang "patriotik" mempunyai jiwa yang luhur serta penuh rasa tanggung jawab, paling tidak dapat mendisiplinkan diri sendiri dan mengajak kaumnya un- tuk hidup penuh disiplin, di- samping akan terus menam- bah pengetahuannya sejalan dengan perkembangan dunia Gantole. Bagaimana tidak, untuk menjadi atlit Gantole atau paling tidak menye- nangi akan olah raga ini seba- gai penyalur emosinya ditun- tut bukan saja sekedar me- manggul layangan, melun- cur, terbang dan mengan- dalkan kekuatan kaki untuk persatu. Itulah sebabnya pame- ran itu disebut Asian Interna- sional Philatelic Exhibition. Pameran tersebut juga tidak sekedar memamerkan perangko baru maupun lama, tetapi juga pendarat ansaja namunut k memamerkan sampul hari perta- ma, sampul-sampul indah, numismatik (uang) serta kartu telepon (ini merupakan hobi baru kelanjutan dari numismatik dan filateli). Walaupun kartu telepon relatip masih baru, tetapi kolektor dan koleksinya cukup banyak dan dari semua negara peserta pameran, ikut mema- merkan koleksinya. YUDHA MINGGU, 3 SEPTEMBER 1995 seorang atlit Gantole untuk bisa bergaya di udara harus membekali dirinya akan pengetahuan tentang cuaca, termal, mengatur posisi di udara, dan lain-lainnya. Dan pada saat pendaratan juga harus memikirkan mencari lokasi yang aman, tanpa dilandasi keberanian dan disiplin pribadi yang tinggi, rasanya sulit untuk menjadi atlit Gantole handal. yang Olah raga yang mulai ma- suk Indonesia atau mulai dikenal di kalangan generasi muda sejak 1977 ini, diper- kenalkan kelompok mahasis- wa, dengan motivasi sekedar mencoba olah raga yang mempunyai risiko tinggi ini sebagai petualangan. Ter- nyata olah raga ini dapat di- terima masyarakat Indone- sia terutama kaum mudanya. Hal ini terbukti dalam waktu yang relatif singkat peminat- nya kian bertambah, dan ba- Kegiatan olah raga dengan banyak tantangan ini dapat juga dikaitkan dengan dunia wisata, tidak saja sebagai dampak positif dari kegiatan tersebut, namun bagi atlit yang terbang di angkasa de- ngan ketinggian tertentu akan dapat menikmati kein- dahan alam, baik hijau pepo- honan maupun tegarnya gu- nung-gunung yang ada, serta indahnya tatanan jalan dicam pur dengan liku-likunya sungai-sungai yang ada. Pe- mamdangan ini tak akan dapat dinikmati bagi orang yang bukan atlit olah raga kedirgantaraan. Maka tak ayal lagi kegiatan ini juga dapat dimasukkan dalam kegiatan wisata remaja, serta Dilihat sepintas desa Ke- muning yang mempunyai ke- tinggian sekitar 750 sampai 1.000 diatas permukaan laut ini memang memenuhi per- syaratan, meskipun demikian masih dijajagi akan beberapa persyaratan yang harus dipe- nuhi Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Sela- tan. nyak bermunculan perkum yang dapat mendukung kosata kedirgantaraan. Di- mana para yang keba- pulan Gantole, seperti di Jawa nyakan kaum muda yang Barat, DKI Jaya, Yogyakar- selalu terbang dengan layang ta, Jawa Tengah, Jawa Timur, -layangnya tidak saja berwi- Bali, Nusa Tenggara Barat, sata yang hanya sekedar hura - hura, namun berwisata de- ngan terus menimba ilmu. Gantole yang mengajak terus menghadapi tantangan yang setiap saat akan mengha- dangnya, serta terus belajar mengantisipasi, mempelajari akan sifat-sifat cuana ter- masuk arah angin, panasnya udara serta beberapa per- syaratan yang harus dipenuhi untuk dapat membawanya ke angkasa dalam waktu be- berapa jam serta menjelajah beberapa kilo meter dalam medan yang telah ditentukan. giatan Gantole, seperti cuaca, termal yang ada. Dan kalau segalanya dapat mendukung kegiatan Gantole, maka desa Kemuning dengan candi Su- kuhnya dapat menjadi alter- natif lain serta mempunyai nilai tambah tersendiri bagi Pemda tingkat I Jawa Tengah khususnya Pemda tingkat II Karanganyar disamping da- erah Wonogiri yang telah la- ma ditetapkan sebagai daerah yang memenuhi persyaratan untuk kegiatan olah raga ke- dirgantaraan ini. Sedang di daerah Puncak Jawa Barat yang sering kita lihat juga dijadikan arena bermain para atlit Gantole, sebenarnya kurang begitu menguntung- kan atau kurang edial, sebab sering kali angin datang dari dua arah, sedang untuk ke- giatan Gantole hanya mem- perlukan satu arah. Untuk daerah desa Kemu- ning dengan candi Sukuh yang merupakan pening- galan akhir abad XV dan me- miliki 3 teras, dengan berba- gai relief menghiasi dinding candi, menggambarkan ten- tang pelajaran seks, asal usul manusia dan ruwatan. Serta yang paling unik dan erotik dari candi Sukuh ini adanya reliefkelamin laki-laki (ling- ga) dan kelamin wanita (yo- ni) yang saling berhadapan satu sama lain di lantai ga- pura I masuk candi ini. Kekuatan candi seperti prima terpotong, dan meru- pakan gambaran keter- batasan ilmu pengetahuan manusia ini masih didukung dengan kehadiran candi Ceto yang berjarak sekitar 10 km dari candi ini kearah utara, air terjun "Grojogan Sewu", sumber air hangat "Cum- pleng dan Pablengan ", serta wana wisata gunung Bromo yang merupakan kawasan hutan dengan berbagai jenis / spesies pohon, dimana ada sekitar 114 spesies pohon yang merupakan kawasan pene- litian dengan keistimewaan bahwa dalam hutan ini ter- dapat petilasan putri Serang. Untuk mencapai lokasi candi Sukuh di desa Kemu- ning yang dijadikan arena kegiatan menyambut tahun emas kemerdekaan RI ini, kita akan menempuh jarak sekitar 25 km atau sekitar 35 km dari bandara Adi Sumar- mo, sedang jarak antara desa Kemuning dengan Wonogiri yang juga dijadikan lokasi kegiatan dalam rangka mem- peringati tahun emas kemer- dekaan sekitar 70 km lebih, sebab peserta harus terlebih dahulu masuk Solo baru menuju ke Wonogiri. (tri.a).- Para atlit Gantole nasional dalam kalender kegiatan Fasi sering bertemu, paling tidak mereka dapat saling berlom- ba dalam kejuaraan nasional yang pernah diadakan ham- pir setiap tahun, atau dalam kejuaraan - kejuaraan yang bersifat internasional, mere- ka selalu berusaha untuk memecahkan rekor, dimana untuk rekor yang pernah dica- pai sampai kini dapat men- capai 89 km antara Wonogiri Ngawi ditempuh dalam 3 jam. Rekor ini akan terus dikejar sampai mencapai 100 km, dalam ke- giatan kejuaraan nasional memperingati Indonesia Emas" yang diadakan di le- reng Barat gunung Lawu, tepatnya di desa Kemuning atau di kawasan candi Sukuh Kab. Karanganyar Jawa tengah. Solo Baru Untuk lokasi desa Kemu- ning ini baru pertama kali ini dijadikan lokasi kegiatan olah raga kedirgantaraan se- perti Gantole ini, apalagi yang bersifat nasional. Dipi- lihnya desa Kemuning ini semata-mata para atlit Gan- tole ingin mencoba dan men- coba di daerah baru dengan tantangan yang baru pula. "Kami ini sebagai atlit Gantole mempunyai kebia- saan ingin mencoba di daerah baru dengan tantangan yang baru pula. Tahun lalu setelah - lepas kegiatan di Wonogiri banyak atlit Ganto le terutama yang datang dari luar negeri "lari" ke desa Kemuning ini untuk mencoba. Melihat begitu besdar antusias para atlit Gantole itu untuk mem- peringati tahun emas kemer- dekaan RI kami mencoba mengadakan kegiatan di desa Kemuning ini ", ujar Ketua pelaksana lomba Adi Dir- hamsyah SE yang sempat pe- nulis temui ditengah-tengah kesibukannya mengatur para peserta yang akan melakukan latihan - latihan. Berbicara lokasi untuk ke- giatan bertaraf nasional mau- pun internasional dalam olah raga kedirgantaraan ini Adi Dirhamsyah yang setiap hari disibukkan dengan jabatan- nya sebagai salah satu man- ager di PT. Bukaka Forging Industries mengutarakan, un- tuk wilayah Wonogiri mau- pun desa Kemuning ini diba- tasi dengan corridor Bandara Adi Sumarmo Solo dan da- erah untuk latihan F-16 yang merupakan daerah terlarang. Untuk itu bagi atlit Gantole yang mengikuti kegiatan di daerah Wonogiri maupun di desa kemuning yang kemung kinan besar akan diresmikan menjadi lokasi kegiatan Gan- tole harus mengetahui benar benar akan kedua daerah WORMAS LEANAN FLATELI NFORMASI LAANAN FILATE terlarang yang datang dari lapangan terbang Solo dan Madiun itu.