Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Investasi Australia Di Indonesia Terus Meningkat Melbourne, September (BY) Minat pengusaha Australia untuk menanamkan modal di Indonesia terus meningkat, ditandai dengan meningkatnya peringkat investasi asing asal Australia dari ke-10 tahun 1994 menjadi ke-8 pada pertengahan tahun 1995, kata Deputi Bidang Promosi BKPM, Sugihono Kadarisman di Melbourne, Senin. Ketika berbicara di depan 150 wakil pengusaha Australia, Kadarisman mengatakan, in- vestasi Australia meningkat dalam tiga tahun terakhir dengan jumlah investasi hampir dua miliar dolar Australia, terutama di bidang pertamba- ngan, industri, manufaktur, transportasi dan konstruksi. PELATIHAN: Pedagang grosiran Pasar Induk Cibitung Bekasi saat mengikutiPelatihan Akutansi yang merupakan bakti sosial pengabdian Universitas Trisaktirakuitas Ekonomi, Senin, di Aula Kantor Pembantu Bupati di Tambun. Diharapkan pedagang semakin sadar terhadap catat-catat keluar masuk uang & barang agar bisa mengetahui keuntungan sebagai gaji dari usahanya sendiri. (4/9). (Ipphos). Ia mengatakan, seperti hal- nya investor asing lain yang begitu bersemangat menanam- kan modalnya di Indonesia saat ini, pengusaha Australia yang ada di Indonesia umumnya, menyatakan motivasi utama yang mendorong mereka ma- suk Indonesia adalah stabilitas politik, sistim manajemen ke- uangan yang luwes dan berhati- hati (prudent), kepastian hukum yang melindungi investasi asing dan PP 20/1994. Demikian juga dengan refor- masi perpajakan yang mene- tapkan tingkat pajak pengha- silan di Indonesia sebesar 30 persen lebih rendah dibanding dengan Australia, China atau Malaysia. Kadarisman yang didam- pingi Gubernur NTB, Warsito, selama sepekan berada di Aus- tralia bersama rombongan yang terdiri atas 20 pengusaha Indo- nesia dalam rangka promosi investasi di Indonesia. Mereka mengunjungi beberapa kota besar dimulai dari Sydney hingga Perth. Dalam promosi itu, turut berbicara sejumlah pejabat pemerintah dan pengusah Aus- tralia yang berhasil menjalan- kan usahanya di Indonesia. Menurut Kadarsiman, bi- dang usaha yang cocok untuk investor Australia di Indonesia meliputi industri dan manufak- tur, jasa rekayasa (service dan contracting), proyek-proyek infrastrukturr, pembangunan perumahan dan pedesaan serta pariwisata. Khusus untuk bidang pariwi- sata, peluang yang disediakan untuk investor Australia antara lain perhotelan berbintang dua hingga tiga yang memiliki ran- tai kerjasama dengan hotel di negara lain (chain-hotel) serta proyek pariwisata marina dan fasilitas pendukungnya. Dibantu AusAID Pejabat Badan Bantuan Inter- nasional Australia, AusAID, (dulu AIDAB), Peter Sullivan yang ikut membantu promosi tersebut, mengatakan, pe- ngusaha Australia yang akan menanamkan modalnya di In- donesia mulai tahun 1995 hingga seterusnya dapat menik- mati bantuan hibah dana Aus- AID dalam rangka mengikat hubungan dengan perusahaan rekanannya di Indonesia. Demikian dikatakan Indra Putera, Project Manager perusa- haan spesialis pameran di Jakarta hari Senin. Pameran Building & Construction Indonesia '95 ini bersifat internasional dan ter- catat sebagai yang ke-8 sejak pertama kali diselenggarakan oleh PT Pamerindo Buana Abadi. Pameran tadinya diadakan se- tiap dua tahun sekali dan tahun ini menjadi setiap tahun. Fre- kuensi dipercepat karena adanya permintaan dari sebagian besar klien Pamerindo dan pertum- buhan bisnis konstruksi di Indonesia yang meningkat demikian pesat. Sehingga per- mintaan terhadap bahan ba- ngunan dan at-alat konstruksi juga meningkat. Jumlah peserta untuk tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibanding tahun 1994. Pesreta dari Luar Negeri sebesar 60% dan yang sudah tercatat antara AusAID, menurut Sullivan, sengaja menyediakan dana tersebut untuk merangsang investasi Australia di Indonesia dan perusahaan Australia manapun berhak meman- faatkan hibah tersebut. Dana hibah itu dapat diper- gunakan perusahaan untuk mengurus perjalanan, pengga- jian awal staf, tunjangan hidup, kegiatan pelatihan dan studi kelayakan. "Dana tersebut besarnya 25.000 hingga 250.000 dolar Australia untuk setiap kegia- tan," demikian Sullivan. Pameran Bangunan Dan Konstruksi lain dari grup-grup peserta dari Jerman, Yunani,Italia, Belanda, Inggris, Australia dan Amerika Serikat. Jakarta, Sept (BY) Masih dalam suasana peringa- tan 50 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Trade Mart Building Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran diselenggarakan pameran ba- ngunan dan Konstruksi. Pame- ran berlangsung dari tanggal 5 s/ d 9 September 1995, menurut rencana akan dibuka oleh Men- teri Pekerjaan Umum Radinal Mochtar. Mantan Dubes Australia untuk Indonesia, Rawdon Dalrymple, yang berbicara mewakili "ASEAN-Australia Focus Group" mengingatkan Ke Halaman XI Calon pengunjung menurut Indra, yang telah mengem- balikan formulir pendaftaran khusus, yang tercatat sudah mencapai angka 5.000, belum lagi calon pengunjung yang mendaftar langsung selama pameran berlangsung. Jakarta, Sept, (BY). Dirjen Pengairan Depar- temen Pekerjaan Umum, Ir. Soeparmono mengatakan ku- run waktu Repelita VI ini rencananya akan diserahkan jaringan irigasi kecil/pedesaan seluas 300 ribu hektare. Keikutsertaan industri kera- *mik melalui Asosiasi Keramik Indonesia diharapkan dapat meningkatkan citra keramik di Indonesia yang mutunya tidak kalah dengan Luar Negeri. Dengan adanya ruangan khusus akan memudahkan pengunjung jika ingin mencari keramik buatan Indonesia pada pameran ini. Satu seksi baru yang di- tampilkan yang erat kaitan dengan dunia konstruksi, yaitu Maintenance & Cleaning. Bisnis bidang perawatan dan keber- sihan gedung-gedung ini akan berkembang. Karena banyak bangunan baru, tentu butuh pemeliharaan dan perawatan. Pamerindo juga tercatat seba- gai salah satu anggota Union Des Foires Internationales (UFI) yaitu organisasi penyelenggara pameran sedunia yang berpusat di Perancis. (R.14). "Dari luas 300 ribu hektare itu seluas 79.500 hektare di- antaranya berada di Sumatera Utara," katanya di Jakarta, Senin setiba kunjungannya dari provinsi tersebut. Ia menyebutkan, pengem- bangan daerah irigasi tidak saja menumbuhkan potensi daerah guna memantapkan kemandirian daerah dalam pembangunan tapi juga mem- bangkitkan semangat dan kesadaran masyarakat. Menurut dia, kegiatan ope- rasi pemeliharaan jaringan EKONOMI Bandung, Sept (BY) Menparpostel, Joop Ave me- ngatakan, industri telekomuni- kasi adalah suatu industri modern yang akan menjadi lokomotif bagi pembangunan industri lainnya. Oleh sebab itu, pemba- ngunan industri telekomunikasi merupakan suatu hal yang mutlak bagi kemajuan suatu bangsa. Hanya dengan menguasai tekno- logi telekomunikasi yang handal dapat dipastikan negara-negara berkembang akan dapat bersaing dengan negara-negara maju. Karena bagaimanapun era kehi- dupan masa depan akan dido- minasi oleh jaringan telekomu- nikasi yang menyatukan berba- gai kepentingan. Hal itu disampaikan oleh Menparpostel dalam acara pembukaan Konferensi Interna- sional tingkat tinggis umber daya manusia (SDM) bidang teleko- munikasi i yang berlangsung 4-6 September 1995 di kampus ITB, Senin (4/9) siang kemarin. 1 AKUNTANS BAGI PENGUSAHA KECIL FASAR INDUK CIBITUNG BEKASI 4X5 SEPTEMBER 1995. Konferensi internasional tingkat tinggi telekomunikasi bidang SDM ini dibuka secara dilakukan secara elektronis dari resmi oleh Presiden Soeharto, Bina graha Jakarta. Konferensi yang bertemakan "Menyatukan Masyarakat Dunia Melalui peserta dari 26 negara yang Telekomunikasi" ini diikuti 425 mewakili badan-badan pengem- bangan SDM, perancang serta irigasi yang diserahkan me- rupakan kegiatan yang amat penting untuk meningkatkan efisiensi sistem distribusi air, sehingga mampu menyediakan air di petak sawah sesuai dengan kebutuhan baik dalam arti jumlah maupun ketepatan waktu. KEUANGAN "Dengan adanya perbaikan irigasi pedesaan itu tidak saja menunjang kemantapan swa- sembada pangan yang telah dicapai tahun 1994, juga me- ningkatkan kesejahteraan kaum petani di pedesaan yang merupakan bagian terbesar rakyat Indonesia," tambahnya. Soeparmono ke Sumatera Utara mewakili Menteri PU Radinal Moochtar untuk me- nyerahkan tanggungjawab pe- ngelolaan jaringan irigasi kecil (PIK) kepada pemerintah se- 1 pembuat kebijaksanaan tingkat tinggi bidang telekomunikasi, para pengambil keputusan ting- kat pemerintahan, para pemodal di bidang telekomunikasi, ope- rator jaringan interansional, para bankir dan insan keuangan, pab- rikan peralatan serta pemasok peralatan telekomunikasi. Sejumlah pakar dunia yang ikut serta antara lain futurog dan pakar strategi bisnis Frank Feather, pakar teknologi infor- masi William H. Davidson, Sek- retaris Jenderal ITU (Interna- tional Telecommunication Union) Pekka Tarjanne. Dari Indonesia sendiri terdapat nama- nama Prof.Dr.BJ Habbiie, Ketua Bappenas, Prof. Dr. Ginanjar Kartasasmita, Menteri Pendi- dikan dan Kebudayaan, Prof. Dr.Wardiman Djojonegoro, dan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latif. tempat yang diterima Gubernur Sumut, Raja Inal Siregar. Oleh Gubernur Raja Inal Siregar tanggungjawab penge- lolaan jaringan pedesaan itu diserahkan kembali ke pada perkumpulan petani pemakai air (P3A) setempat. Jaringan diserah-terimakan itu meliputi 79 unit irigasi Menparpostel Yoop Ave adalah sebaliknya, mereka akan terus dan semakin tertinggal," paparnya. INDUSTRI Menurut Joop Ave bahwa masalah SDM di bidang tele- komunikasi harus dipikirkan bresama oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang ini. Untuk itulah Indonesia bersedia menjadi tuan rumah bagi pe- laksanaan konferensi interna- sional ini. Hal ini, mengingat Indonesia yang kebetulan saat ini menjabat sebagai Ketua Gerakan Non-Blok mempunyai tanggung jawab untuk me- ngangkat anggotanya guna memasuki era globalisasi lewat jaringan telekomunikasi. Untuk itu, lanjut Menparpos- tel, betapa perlunya sumber daya manusia yang handal yang mampu menguasai teknologi telekomunikasi yang terus berkembang, bahkan dalam kurun waktu yang begitu tepat. "Tanpa manusia-manusia handal sebagai pelaku yang mampu mengadaptasikan diri dengan perubahan-perubahan Jangan harap suatu bangsa akan teknologi yang terus terjadi. "Dari konferensi ini kita dapat mengubah nasib mereka, mengharapkan akan lahir Dek- sebab malah yang akan terjadi larasi Bandung suatu strategi Pengusaha Kecil Minta Dilibatkan Dalam Satgas Konglomerat mengambil tema "Dengan Se- mangat Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Kita Mantapkan Konsolidasi Orga- nisasi Dalam Menghadapi Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua". Jakarta, Sept. (BY). Pengusaha kecil dan mene- ngah berharap dapat dilibatkan dalam satuan tugas (satgas) konglomerat yang akan diben- tuk menyusul dicetuskannya Deklarasi Jimbaran. "Hal itu penting karena se- benarnya kami yang menge- tahui secara pasti masalah yang dihadapi para pengusaha kecil," kata Sekretaris Keru- kunan Usaha Kecil dan Me- nengah Indonesia (KUKMI) Leonard Taurina di Jakarta, Senin ketika menjelaskan ren- cana penyelenggaraan Musda III KUKMI DKI. Musda yang rencananya akan diselenggarakan pada 8-9 Sep- tember mendatang itu akan Jakarta, Sept. (BY) Sehubungan belum tersedia- nya benda meterai dalam jum- lah yang cukup, Ditjen Pajak telah menginstruksikan kepada para aparatnya agar meng- atasinya lewat berbagai cara. Pertama, pelunasan bea me- terai yang terutama dengan melakukan penyetoran tunai dengan kode 0134 pada : a) Kantor Pos dan Giro de- ngan menggunakan Formulir GIR-5 atau Surat Setoran Pajak Formulir KP PDIP 5-1; b) Bank Persepsi dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Formulir KP PDIP 5-1. Dalam hal Wajib Pajak belum Akan Diserahkan Dolar Tidak Banyak Berubah 300 Ribu Ha Jaringan Irigasi Pedesaan Di Pasar Uang "Spot" seluas 8.089,35 hektare di lima Kabupaten masing-masing Ka- bupaten Asahan 413 hektare, Simalungun 2.295,59 hektare, Tapanuli Utara 3.104,06 hek- tare, Tapanuli Tengah 469 hek- tare serta Tapanuli Selatan 1.807,70 hektare. ● Kapal minta agar wartawan datang pada hari Selasa (hari ini -Red) menyaksikan langsung kedata- ngan kapal judi Nautican dari Singapura untuk menurunkan para penumpang pemain judi. Dari informasi yang diper- oleh diungkapkan ada dua kapal pesiar milik WNI bekerjasama dengan pengusaha Hongkong yang menggelar bisnis judi terselubung di atas kapal pesiar Menparpostel Buka Konferensi Internasional SDM Telekomunikasi Dalam kesempatan kunju- ngan tersebut Dirjen Peng- Pelunasan Sementara Bea Materai memiliki NPWP maka kolom NPWP diisi dengan 0.000. 000.0 Tiga Kotak terakhir diisi dengan Kode KPP setempat. Dokumen yang seharusnya dibubuhi meterai dibawa ke Kantor Pos dan Giro atau Kan- tor Pelayanan Pajak atau Kan- Penyuluhan Pajak terdekat untuk dibubuhi Cap Lunas Bea Meterai dan Cap Dinas. milik dua WNI masing-masing Eng San dan Hong Lie. BERITA YUDHA - SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 HALAMAN V Kapolri mengakui sering kali petugas gagal menangkap para penjudi yang sedang bermain di atas kapal pesiar di wilayah perairan Indonesia khususnya di kawasan perairan Medan, Jakarta dan di kawasan Timur. Sebab begitu petugas merapat ke kapal yang dicurigai itu para pemain langsung menghentikan Menurut Leonard, dengan mengajak para pengusaha kecil dalam satgas dapat terjadi proses dialog dan akhirnya bisa menghasilkan suatu pro- gram yang benar-benar dapat mengatasi kesenjangan. Hingga saat ini, katanya belum ada undangan dari pi- hak para pencetus deklarasi Jimbaran untuk mengajak para pengusaha kecil ber-dia- log. KUKMI sendiri beserta masa depan untuk menghadapi tantangan teknologi telekomu- nikasi masa depan," kata Men- parpostel. Pada kesempatan jumpa pers, Menparpostel menyatakan, rasa gembira dan kebanggaannya karena untuk kesekiankalinya salah satu konferensi interansio- nal yang berbobot diadakan di lingkungan universitas. "Tujuan konferensi ini adalah jelas, kalau 420 orang pemuka telekomuni- kasi dunia berkumpul baik dari pakar, pemimpin maupun akademisi telekomunikasi dunia dan diwakili oleh tingkat tertinggi. Kita harapkana danya terus terang saja salah satu deklarasi yang menunjukkan salah satu komitmen terhadap salahs atu usaha global," katanya. Karena seperti yang ditekan- kan oleh Sekjen ITU, lanjut Joop Ave, adalah tidak mungkin membangun telekomunikasi di satu negara dilakukan secara sendirian. Karena saat ini kon- disinya sedang menuju suatu dunia internasional atau global, kata Menparpostel sambil men- jelaskan, maksud tujuan konfe- rensi ini ada beberapa hal. Pertama, salah satu kebijaksa- naan yang sangat terbuka dimana unsur swasta dilibatkan. Formulir GIR-5 atau SSP Formulir KP PDIP 5-1 sebagai bukti setoran Bea Meterai di- bubuhi tulisan Telah Dipergu- nakan dan Cap Dinas. Bentuk Cap Lunas Bea Me- terai adalah segi empat dengan ukuran Panjang 4 Cm dan Le- Kendari Sept. (BY) Sejumlah wisatawan asal Italia dan Amerika Serikat mengeluhkan kondisi perho- telan di Sulawesi Tenggara yang bertolak belakang dengan informasi yang mereka peroleh sebelum datang ke daerah itu. "Informasi yang kami terima sebelum ke sini adalah ho- telnya berbintang, ternyata tidak benar, bahkan lebih co- cok disebut wisma," kata se- orang wisatawan asal Ame- rika Serikat di Kendari, Jumat. Kondisi tersebut sangat bertentangan dengan potensi obyek wisata yang ada, yang menurut mereka sangat mena- rik dan unik, bahkan sebagian di antaranya, seperti atraksi Salah satu peralatan yang akan dipamerkan pada pameran Building & Construction Indonesia '95 perkelahian kuda, tidak dite- diArena Pekan Raya Jakarta dari tanggal 5 s/d 9 September 1995. (Foto: BY/R.14) mukan di daerah lain. airan Soeparmono bersama Gubernur Raja Inal Siregar serta Kakanwil Dep.PU Sumut juga melaksanakan penana- man padi pertama di areal per- contohan demplot percetakan sawah di Kabupaten Tapanuli Selatan. (Ant) Dari Hal III permainannya. Kesigapan me- reka itu menyebabkan Polri sulit mendapatkan barang bukti yang cukup untuk dapat menyeret me- reka diproses secara hukum. "Namun demikian selama ini kami telah berhasil menindak beberapa pengelola perjudian di atas kapal pesiar melalui ope- rasi khusus seperti operasi Balak (PK.09). di Pulau Batam. diri untuk mengadakan undangan bagi swasta nasional maupun internasional untuk membangun bidang telekomunikasi di Indo- nesia. Dikatakan, Indonesia akan menjadi contoh atau teladan bagi beberapa negara-negara yang lain, karena telah memberanikan (021). "Nah otomatis saya tidak bisa mengatakan apa yang diharapkan dari event ini apakah akan di- wujudkan dlm suatu deklarasi. atau tidak. Itu tergantung dari pembicaraan-pembicaraan se- karang, karena saya tidak mau bahwa itu akan datang dari Indo- nesia saja. Namun kehendak itu harus menjadi salah satu komitmen dari seluruh peserta. Dan ini tidak begitu mudah," tuturnya. Menyinggung keuntungan swasta masuk telekomunikasi, Menparpostel mengatakan, hal itu sangat jelas bahwa Indonesia memiliki keterbatasan-keterba- tasan baik dalam modal, tekno- logi, maupun human resources. Untuk itu pihaknya tidak hanya mengundang swasta interna- sional tetapi sekaligus juga mela- lui swasta nasional, kita me- ngundang swasta internasional. "Keuntungan itu antara lain lebih cepat akan terbangun sarana telekomunikasi, mutu teleko- munikasi akan mencapai World Class, dan pemerataan akan segera terjadi sebagaimana amanat Presiden dalam pem- bukaan tadi," kata Menparpostel mengakhiri keterangannya. Wisman Keluhkan Kondisi Perhotelan Di Sultra berbagai organisasi yang menghimpun para pengusaha kecil sangat berharap deklarasi yang dilontarkan oleh 96 pe- ngusaha besar itu dapat di- wujudkan dalam suatu tinda- kan yang nyata. - Para wisatawan itu juga me- nyoroti cara pengembangan obyek wisata di Sultra yang kurang bijaksana, sehingga "menodai" keunikan dan ka- rakteristik obyek wisata di- daerah itu. la mengakui selama ini me- mang ada kesan pengusaha kecil bersikap pasif dan hanya menanti uluran tangan pe- ngusaha besar. Langkah itu sebenarnya tidak berarti me- nunjukkan pengusaha kecil pasif karena ternyata untuk menemui pengusaha besar itu. sendiri tidak mudah. Contohnya obyek wisata pulau Bokori di Kabupaten Kendari yang seharusnya dipe- lihara keasliannya, dan tidak dipenuhi dengan sarana dan prasarana yang sebenarnya ku- rang perlu, sebab orang ter- tarik berkunjung ke pulau itu karena ingin menikmati ke- asliannya. "Saya pernah mengunjungi pulau itu beberapa tahun lalu dan waktu itu sangat bagus. Makanya saya datang lagi, te- Ke Halaman XI la mengharapkan dalam fo- rum dialog dengan pengusaha besar bisa dicari jalan terbaik bar 1 Cm. Kantor Pelayanan Pajak atau Kantor Penyuluhan Pajak yang letaknya jauh dari Bank Per- sepsi agar, menganjurkan Waji Pajak melunasi bea meterai ke Kantor Pos terdekat. Namun jika Wajib Pajak da- tang hanya untuk meminta pembubuhan cap lunas bea me- terai tersebut pada butir dua koma dan telah dapat menun- jukkan bukti setor tersebut pada butir satu huruf B koma harus dilayani sebaik-baiknya. Pelunasan bea meterai yang terutang juga dapat dilakukan dengan cara meminta bantuan kepada pemilik mesin teraan Jakarta, September (BY) Dolar AS, Senin mengawali perdagangan pekan ini di pasar uang 'spot' antarbank Jakarta, tidak banyak berubah dari posisi Jum'at karena tidak adanya aktivitas di pasar uang New York bertepatan dengan hari libur nasional Amerika Serikat, kata para dealer dari Chase Manhattan Bank dan Standard Chartered Bank. Nilai tukar dolar pada sesi pembukaan Senin Rp2.267,00/ Rp2267,50 tidak banyak ber- ubah dibanding Jum'at pada Rp2.267,00/Rp2.268,00. Posisi dolar sempat naik ke posisi Rp2.268,00 sehingga terjadi penjualan mata uang AS. ter- sebut, tetapi setelah makan siang posisi dolar kembali sama seperti pada posisi pembukaan hari ini. "Liburnya pasar uang New York membuat transaksi dolar/ rupiah tidak banyak bergerak. Para pelaku pasar cenderung tidak mengambil posisi, me- nunggu perkembangan besok pagi," kata para dealer kepada ANTARA Financial, Economic and Commodity (AFEC) Re- search. US$ SINS PON.S MALS DM HK$ REAL YEN AUS dalam mengatasi masalah kesenjangan dan sekaligus membantu pengusaha kecil. Masalah yang dihadapi ang- gota KUKMI yang kebanyak adalah pedagang kaki lima, menurut dia, adalah tidak ada- nya kepastian tempat berusaha. Masalah itu, lanjutnya, perlu dibicarakan dan dipecahkan bersama, misalnya dengan mewajibkan setiap gedung perkantoran menyediakan satu ruang tersendiri untuk peda- gang kaki lima. Ketentuan seperti itu, se- benarnya sudah ada dari Pem- da namun pengawasan terha- dap ketentuan itu tidak ada, katanya. 1 BNI BBD BDN Bank Exim BRI BAPINDO BTN BCA Panin Bank Bank Bali Bank Buana Ind Bank Duta BDI Bank Tamara Bank BII Aspac Bank DANA HUTAMA Bank Utama Bank Windu Kencana Jaya Bank Bank Dewa Ruci Bank Umum Servitia Bank Yudha Bhakti Bank Indo Monex ABN BANK Bank Aken Bank Gunung Kencana Bank Bukopin Metropolitan Bank Bank Dharmala Guna-Bank Emas 24 Karat Emas 23 Karat - Emas 22 Karat meterai dengan seijin KPP. KPP menerbitkan surat permintaan teraan meterai kepada pemilik mesin teraan meterai. Pemba- yaran bea meterai yang terutang dilakukan langsung kepada pemilik mesin teraan meterai. Sedangkan pemilik mesin teraan mèterai pada akhir bulan mencantumkan dalam laporan bulanan pemakaian mesin te- raan meterainya jatah yang dipergunakan untuk permin- taan KPP tersebut. A Cara pelunasan bea meterai sebagaimana yang diatur di atas hanya berlaku dalam masa Ke Halaman XI Eas (ex L.M) Pendanaan di rupaih yang dilakukan hari ini oleh para perusahaan karena kebutuhan menyebabkan perusahaan men- jual dolar untuk mendapatkan rupiah. VALUTA Kurs Valuta Asing menurut PT.DINERO Pratama Internasional (DPI) JI.Batu Ceper No.50 C Jakarta, hari ini sebagai berikut: Likuiditas rupiah yang agak ketat hari ini ditunjukkan dari tingkat bunga 'overnite inter- bank call money' pada 15,75 - 16 persen. Sedangkan volume total yang tercatat dari jatuh tempo SBI dan SBPU hampir seimbang yaitu Rp 613 miliar dan Rp649 miliar. Fixing rate yang merupakan ruang gerak perdagangan dolar AS terhadap rupiah di pasar uang Jakarta, pukul 15.00 WIB pada posisi beli Rp2.245,00 dan posisi jual Rp2.289,00. JUAL 2.200,- 1.488,- Para dealer yang dihubungi AFEC Research memperkira- kan bahwa prospek perdaga- ngan mata uang AS terhadap rupiah besok (Selasa) akan agak berat untuk menguat. Kurs dolar diperkirakan pada level terendah Rp2.265,00 dan level tertinggi Rp2.266,00. Dari pasar uang New York dilaporkan pada akhir pekan (Jum'at) the greenback me- Ke Halaman XI 3.478,96 868,19 1.274,52 286,41 521 DEPOSITO BERJANGKA 22.25,- 1.620,79 BELI 2.170,- 1.483,- 850,30 852,19 1400,26 281,24 485 21.91 1.662,79 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 10,00 % 10,00 % 12,00% 12,00% 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00 % 15,00% 15,00 % 16,00% 16,00% 15,00% 15,00 % 16,00% 16,00% 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00% 15,00% 15,00 % 16,00% 16,00% 13,50% 14,00 % 15,00 % 15,00% 9,5% 10,5% 11,00% 11,00% 12,50% 13,00 % 14,00 % 14,00 % 13,50% 14,00 % 14,50% 15,00%. 12,50 % 13,00 % 13,50% 14,00 % 13,00% 13,50% 14,00 % 14,00% 16,00% 16,00 % 16,50 % 16,50 % 13,00 % 13,50 % 13,50 % 14,00% 13,00% 13,50% 14,00 % 14,00% 13,00% 13,50% 14,00% 14,00 % 10,50% 11,00 % 11,50 % 12,00 % 10,50% 10,50 % 10,50 % 10,50 % 13,50% 13,50 % 15,50% 15,50% 15,00% 15,50 % 16,00% 16,00% 13,50% 14,00 % 14,50 % -15,00 % 16,00% 16,50 % 17,00 % 17,00% 15,00% 16,00% 16,50% 16,50% 13,50% 13,50 % 14,00% 12,50% 12,00% 13,00 % 14,00% 12,50% 11,00 % 12,00 % 12,00 % 12,00 % 13,00 % 13,50 % 13,50% 14,00 % 15,50% 16,50 % 16,50% 17,00% 15,50 % 16,25% 16,50% 16,50% 15,50% 15,50 % 15,00 % 15,00% 15,00% 15,50 % 16,00% 15,50% HARGA EMAS Rp.26.800,- Rp.25.450,- Rp.24.100,- Harga tersebut belum termasuk ongkos bikin dan Pajak Penjualan. PT. Duta Pratama Impexinco/DPI JI.Batu Ceper 50/C Tilp. 3800245 - 3800248 Jakarta. BELI JUAL Rp 27.300,- Rp.26.850,-