Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-05
Halaman: 12

Konten


ANGGOTA REDAKSI Djoko Susanto, Jasidi Iskandar, Nardi Sahib, Harkam Effendi, Bob Silitonga, Nurmimy Tjunty Velley's, Taty Permadi, Diding Kussawardjo, H.Azwir Tanjung, Gusnadi S, Cosmas Sumono, Tri Atmadi, H. Tri Mulya, Oce Sudioto SH, Munadjat Cader, Susila Aris Margono, Parjiyono, Marhongkom Lumban Tobing BcHK., Valens Daki Soo, Batari Siregar Bsc, P.Sumantri. BERITA YUDHA-SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 T FESTIVAL FILM: Super-model Inggris, Naomi Campbell, melambaikan tangan kepada para penggemarnya, setiba di gedung tempat berlangsungnya pembukaan Festival Film Venesia Ke-52, Kamis (31/8). Campbell berada di Venesia untuk menghadiri penayangan film barunya. "Unzipped". (Radio Foto: Ant/Reuter). Prilaku Seksual Abnormal Mempertinggi Resiko Kanker bersifat karsinogen (penyebab kanker) yaitu virus," katanya. Perilaku seksual abnormal mempunyai pengaruh ter- hadap resiko terkena kanker, terutama kanker leher rahim, kata dokter spesialis bedah onkologi Hasan Arif Iyad, dalam simposium Pola Hidup Sehat Mengurangi Resiko Kanker, di Bandung Sabtu. Penelitian terakhir mem- buktikan bahwa pada yang tidak merokok, bila secara ru- tin asap rokok turut terhidap (perokok pasif), resiko terkena kanker ternyata bertambah tinggi. Menurut Hasan Arif, walau- pun monogami (tadi berganti- ganti pasangan), seorang wanita tetap mempunyai resiko tinggi terkena kanker leher rahim bila suaminya sering berganti-ganti pasangan. "Ini disebabkan si lelaki menularkan sesuatu yang Kopral "BeYe" TRI Selain perilaku seksual ab- normal, katanya, tembakau dan kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan kanker. Hubu- ngan kebiasaan merokok dengan terjadinya kanker. Hubungan kebiasaan merokok dengan terjadinya kanker paru- paru dibuktikan melalui pe- nyelidikan di Jerman pada tahun 1939, katanya. Kejadian kanker paru-paru itu sendiri, katanya, umumnya terjadi sepuluh kali lipat di- bandingkan pada bukan pe- rokok. KAPAN AKU NAIK PANGKAT? 1 YANG PENTING, BIAR CUMA KOPRAL, TAPI OTAK SERSAN Yang Maha Esa Stasiun 19.00 Siaran Berita TVRI 19.25 Garuda Pancasila PUSAT 19.30 Wawasan: Industri Dan Per- dagangan JAKARTA 20.05 Drama Tradisional 21.00 Dunia Dalam Berita 21.25 Gema Indonesia Emas 21.40 Wajah Negeriku 21.45 Film Cerita: Going Steady 23.05 Berita Terakhir TVRI 23.15 Apresiasi Film Nasional SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 14.25 Wajah Negeriku 14.30 Film Seri: Hassai Sensei 15.00 Lintasan Berita 15.05 Dilentasia 15.30 Film Seri: Singen (3) 16.30 IPTEK 17.00 Berita TVRI 17.25 Wajah Negeriku 17.30 Pelajaran Bahasa Inggris 18.05 Negeri Tercinta Nusantara Jambi Lebih lanjut dokter yang be- kerja di Sub Bagian Ilmu Bedah Onkologi dan Ilmu Be- dah Kepala dan Leher Rahim Lab. RS Hasan Sadikin Bandung itu menyebutkan, tujuh hal lain yang dapat menjadi penyebab kanker. Ketujuh hal tersebut antara lain minuman beralkohol radiasi pengion (ioizing radia- SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 05.30 Kuliah Subuh 18.15 Siaran Pedesaan 18.30 Kepercayaan Terhadap Tuhan 06.00 Selamat Pagi Indonesia Berita Yudha MAYOR ! 2 06.45 Bisnis Hari Ini 07.00 Berita Pagi TVRI 07.30 Titian Ilmu 08.30 Dapur Kita Dapur Schat 09.30 Guyon Dangdut 10.00 Layar Unggulan: Benci Tapi Rindu 12.00 Kejamnya Kekasih 13.00 Lintas Siang 50 Tahun Vietnam: Hanya "Hanya ada satu jalan dan satu pilihan di depan bangsa Vietnam, yaitu reformasi eko- nomi dan memperbesar keran keterbukaan", tegas Menteri Luar Negeri Nguyen Manh Cam, dalam pidato menjelang peringatan puncak 50 Tahun Kemerdekaan Vietnam dari penjajahan bangsa Perancis pada 2 September 1995. Setelah hampir setengah abad merdeka, Vietnam yang sekarang sangat berbeda de- Vietnam yang dulu. Viet- ngan nam yang vokal suaranya, yang ekspansif tingkah lakunya, sehingga membuat cemas ne- gara tetangganya, kini meng- ubah haluan politiknya menjadi kooperatif dan bersahabat. Terhitung sejak Juli 1995 Vietnam telah resmi menjadi anggota penuh ketujuh A- SEAN dan siap memainkan peranannya dalam geopolitik dan geostrategi di kawasan Asia Tenggara. Tahun ini juga Vietnam menormalkan hubu- ngan diplomatik dengan musuh 13.30 Bimbingan Rohani Kristen 14.00 Titian Ilmu 15.00 Film Seri: Bob & Bobotte 15.30 Film Seri: Nacha 16.00 Bokis 17.00 Lintas Sore 17.30 Film Sero: Ksatria Baja Hitam 18.00 Jurnal Umat 18.30 Film Seri: Justice Bao 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinema: Weapon Of Kungfu 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Lanjutan Sinema Tokoh agama harus berperan dalam menumbuhkan semangat religiositas di tengah era glo- balisasi yang antara lain di- tandai dengan pendewaan ter- hadap materialisme, kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Depok, Prof Dr Emil Salim di Jakarta Sabtu. Kepada wartawan seusai me- nyampaikan orasi ilmiahnya dalam seminar di Universitas Terbuka (UT), Emil menam- bahkan, saat ini peranan tokoh agama dan tokoh spiritual da- lam membendung dominasi materialisme sangat dibutuh- kan. 332 Meskipun dibikin Undang Undang Dasar yang menurut kata-katanya bersifat kekeluargaan, apabila semangat para penyelenggara negara, para pemimpin pemerintahan itu bersifat perseorangan, Undang Undang Dasar tadi tentu tidak ada artinya dalam praktek.. (Penjelasan UUD 1945). Tanpa keikutsertaan kala- ngan agamawan, era globalisasi bukannya semakin menyejah- terakan manusia namun malah. semakin menjerumuskannya ke dalam pola hidup yang kon- sumtif dan materialistis, kata mantan Menteri Kependudu- kan dan Lingkungan Hidup itu. Dia juga mengatakan, tan- tangan yang dihadapi bangsa Indonesia di masa depan yang MAKSUD MU OTAKKU SETINGKAT tion), pestisida, polusi hasil pembakaran kendaraan ber- motor, faktor pekerjaan dan pengaruh makanan. Ia mengatakan, selain selain faktor genetik dan virus, ter- nyata pola hidup dan ling- kungan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya kanker. Pola hidup yang membe- rikan kesempatan untuk ter- jadinya kanker adalah pola untuk kesenangan seperti ke- biasaan merokok, minum minuman keras dan menggu-. nakan pakaian yang minim. Tokoh Agama Harus Berperan Di Tengah Pendewaan Materialisme король ? 22.00 Sinema Prima 00.00 Tabir Malam 00.30 Berita Terakhir TVRI SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 05.30 Hikmah Fajar 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Lembar Wanita 08.30 Nuansa Musik 09.00 Cinta Segitiga 10.00 Film Seri: Abigail 11.00 Kuis Pelangi 11.30 Sinetron: Bunga-bunga Kehi- dupan 12.00 Buletin Siang bebuyutannya, Amerika Seri- kat. Kedua negara itu bersedia melupakan trauma perang dan membuka kedutaan besar di ibukota negara masing-masing. Di bidang ekonomi, sejak pertengahan dekade 1980-an Vietnam berusaha "banting setir" dari kiri ke kanan, dari sistem sosialis-komunis ke sistem liberal-kapitalis. Sejak 1986, melalui suatu reformasi ekonomi yang disebut "Doi Moi", Vietnam telah bertekad membangun struktur hukum dan struktur ekonomi yang cocok dengan "ekonomi pasar di bawah manajemen negara". Sebagai negara yang baru mengadakan perubahan struk- tural dari sistem ekonomi ter- pusat menjadi sistem yang berorientasi pasar, Vietnam dinilai banyak pengamat ber- hasil melaksanakan pembangu- nan ekonomi dengan melepas ketergantungan hubungan eko- nominya terhadap negara- negara mitra tradisionalnya di Eropa Timur dan bekas Uni 12.30 uis Pelangi 13.00 Film Selasa Siang: Keliling Dunia 15.00 Isamar Rahasia Dua Hati penuh persaingan itu perlu diatasi dengan jalan melahirkan kalangan sarjana yang cepat tanggap terhadap perubahan- perubahan. "Yang kita perlukan se- karang ini adalah menciptakan sarjana yang cepat dalam be- reaksi terhadap perubahan yang terjadi", tambahnya. Di samping itu, untuk me- nanggapi perubahan di masa depan, Emil juga menawarkan pemikirannya terhadap Peme- rintah untuk lebih tanggap dan terbuka terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Pemerintah tidak bisa lagi bersikap sentralistis. "Arah pe- rubahan yang demikian cepat membutuhkan keberanian Pe- merintah untuk menerapkan sistem desentralisasi", katanya. Menurut Emil, sentralisasi juga mendorong lahirnya pe- nyimpangan-penyimpangan dalam pembangunan seperti korupsi dan sogok-menyogok. Oleh sebab itu, dengan me- nerapkan desentralisasi, korup- si dan suap-menyuap itu akan bisa dihindarkan dalam proses pembangunan, tambahnya. Sementara itu Penceramah terkenal, KH. Kosim Nurseha mengatakan, kini masih banyak kalangan eksekutif muslim di Indonesia yang kurang me- mahami isi dan kandungan Al Qur'an, karena mereka merasa berat untuk mempelajari kitab suci itu. Ada Satu Jalan Dan Satu Pilihan sekarang kita sudah peroleh perdamaian itu. Kami sudah terlalu banyak melihat dan ter- libat perang. Sudah bosan dan ingin menikmati hidup", kata Dang Thien An, yang bekerja sebagai penerjemah. Bagi novelis Nguyen Huy Thiep, meskipun masih ada sedikit tekanan, kebebasan ber- pendapat dan berekspresi sudah lebih baik. Penerbitan pers mu- lai semarak dan Fakultas Jur- nalistik Universitas Hanoi di- serbu mahasiswa yang ingin jadi wartawan atau penulis. "Seiring dengan merebaknya gelombang keterbukaan, jur- nalistik kini sedang jadi mode di Vietnam", katanya. "Mereka merasa berat dan cepat menyerah untuk men- dalami Al Qur'an. Tetapi me- reka tetap tekun untuk mem- pelajari berbagai bahasa asing, meski itu juga cukup sulit", ujar K.H. Kosim Nurseha, pada pembukaan Forum Studi Kan- dungan Al Qur'an (Foska) As- Salaam di Pusdiklat PT. Kra- katau Steel (KS) Cilegon, Ban- ten, Sabtu. Foska As-Salaam yang dise- lenggarakan oleh yayasan Ma- dinatul Hadid PT. KS dan di- peruntukkan bagi kalangan eksekutif itu, dipelopori para eksekutif Krakatau Steel Grup dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syari'ah Baitul Mua- wanah, Cilegon. Menurut Kosim Nurseha, umat Islam, termasuk kalangan eksekutif, seharusnya lebih tekun dan pantang menyerah dalam mempelajari kitab suci Al Qur'an, karena Al Qur'an memiliki kedudukan sebagai petunjuk (hidayah), mukjizat, 16.00 Antara Cinta Dan Dusta 17.00 Ksatria Baja Hitam 17.30 Gadis Manis Gadis Kampus 18.00 Komedi: Ada Ada Saja 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetron: Saat Memberi Saat Menerima 20.00 Mega Film: Stone Cold 21.00. Dunia Dalam Berita 21.30 Lanjutan Mega Film 22.30 Aneka Dialog 23.30 Buletin Malam 00.00 Another World 01.00 Berita Terakhir TVRI Soviet. AN teve Pertumbuhan ekonomi Viet- nam melonjak dari rata-rata 7,5 persen pada akhir 1980-an menjadi rata-rata 8,3 persen pada awal dekade 1990-an. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini juga disertai keberhasilan Pemerintah Viet- nam dalam menekan tingkat inflasi menjadi satu digit, yaitu 5,3 persen yang merupakan rekor terendah selama ini. Pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA) di Viet- nam setiap tahunnya mencapai rata-rata 50 persen. Jumlah investasi asing kini mencapai lebih dari 10,2 miliar dolar AS dengan jumlah proyek seba- nyak 1.076. Sektor industri dan jasa merupakan sektor yang paling diminati investor asing dan jumlahnya mencapai se- kitar 55 persen dari total PMA. Lebih baik Sebagian kecil dari 72 juta rakyat Vietnam kini mulai me- rasakan hasil reformasi eko- Berkaitan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekno- logi (Iptek) dewasa ini, Kosim Nurseha mengingatkan agar umat Islam juga memajukan diri dalam bidang Iptek, yang disertai iman dan taqwa (Im- taq). Ledakan ormasi Direktur keuangan PT. KS, Drs. H. Ending Ridwan, AK, selaku ketua II Yayasan Ma- dinatul Hadid PT. KS Cilegon, mengatakan, kecenderungan zaman yang ditandai loncatan kemajuan Iptek, ledakan in- formasi dan proses globalisasi di segenap aspek kehidupan, menimbulkan perubahan dras- tis dalam kehidupan masya- rakat. Karenanya, di wilayah Cile- gon yang juga mengalami ke- majuan pesat dalam indus- trialisasi yang disertai per- tumbuhan ekonomi yang cukup tinggi itu, perlu dikembangkan nilai-nilai spiritual, melalui wadah Foska As Salaam, guna mencegah timbulnya masalah sosial, ujar Ending Ridwan. Dirut PT. KS Ir. H. Soetoro Mangoensoewargo, yang juga Penasehat Foska As Salaam, menyambut baik penyeleng- garaan kegiatan tersebut, de- ngan harapan kalangan ekse- kutif di wilayah ini tidak hanya maju dalam bidang usaha dan mampu menguasai Iptek, tetapi juga memiliki bekal iman dan taqwa (Imtaq) yang tangguh. Dirut BPR Syari'ah Baitul Muawanah, H. Embay Mulya Syarief, yang juga Wakil Ketua Foska As Salaam itu berharap, kegiatan yang diselenggara- kannya akan segera diikuti oleh kalangan eksekutif muslim lainnya di wilayah Cilegon dan sekitarnya.(Ant) SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 05.30 Mutiara Subuh Pagi 06.00 Laporan ANTEVE 06.30 Prima Raga 07.00 World News 08.00 TV Innovations 08.30 MTV Morning Mania 10.30 TV Innovations 11.00 Gossip Show 11.30 For You Etertainment 12.00 Spies 12.30 True Confessions 13.00 Power Mixx 14.00 Superock! 14.30 MTV News At Night 14.45 MTV Blocks 15.00 Soul Of MTV 16.00 MTV Unplugged 17.00 Laporan ANTEVE Petang 17.30 Wheel Of Fortune 18.00 Bursa Musik Indonesia 18.30 The Price Is Right "Apa yang kita dapat dan capai sekarang ini merupakan suatu keajaiban bila dibanding tahun 1985 sebelum reformasi ekonomi Doi Moi dicanang- kan”, kata Ly Quy Chung, redaktur koran di Ho Chi Minh. Seperti juga Chung dan war- ga lainnya, jenderal legendaris Vietnam Vo Nguyen Giap, me- nyadari bahwa kesejahteraan akan lebih mudah dicapai de- ngan sistem ekonomi pasar, dan bukan ketaatan habis-habisan pada ideologi. nomi itu. Kehidupan mereka sudah lebih baik, industri ru- mah tangga mulai tumbuh, pendapatan perkapita terus naik, daya beli menanjak, dan barang-barang impor seperti alat-alat elektronik, makanan dan minuman kaleng dengan mudah bisa mereka dapatkan di toko-toko yang menjamur di pinggir jalan. Rumah-rumah di kota Hanoi dan Ho Chi Minh sudah mulai merata dilengkapi dengan te- levisi, mini compo, kulkas dan barang konsumen lainnya. Rakyat yang selama ini meng- gunakan sepeda sebagai alat angkutan utamanya, sudah berangsur beralih ke motor. Hanoi yang selama ini dijuluki sebaai "Kota Sejuta Sepeda" akan segera berubah menjadi "Kota Sejuta Motor". "Rakyat di jalan-jalan nam- pak gembira, dan saya bisa merasakan kebahagiaan mere- ka. Namun jauh di dalam lubuk hati, saya teringat kepada para pejuang dan tentara yang mati dalam perang. Kami memang harus membayar mahal kemer- dekaan yang kami nikmati hari- hari ini", kenang Giap. SERBS peringatan dan rachmat, bagi umat manusia. Selain itu, Al Qur'an juga berfungsi sebagai sumber hu- kum, korektor atas kitab-kitab terdahulu dan sebagai pengu- kuh kebenaran dari kitab-kitab sebelumnya. "Itu semua, dapat diartikan bahwa Al Qur'an merupakan pedoman hidup kita. Untuk itu, marilah kita mempelajari Al Qur'an, dari mulai belajar menulis dan membaca, untuk URIE'S WORLD kemudian memahami, mengha- yati, meyakini dan merasa me- miliki", ujarnya. 10 Penerbit: Pl Berita Yudha Press. Jakarta ALAMAT TATA USAHA JI. I amman Tanah Abang III No 23 Jakarta Pusat-10160 No Telp.3457338.3452158. 3853759 Izin Terbit: No 041/SK Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl 15 Pebruan 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI-1946 Keb Baru Giro Pos. No 12770 No. Telex: 47174. Yudha is. LRE INTERNATIONAL Harga Iklan: Iklan Umury Rp.6.000 mm kolom. Iklan Dukacita Rp.3.000.- Iklan keluarga Rp 4.000,-/mm, kolem Iklan Mini Rp 3.000,-/tiap baris maksimum 10 bans. Iklan Kuping halaman muka (1 kolomx 60 mm) Rp 720.000.- Iklan berwarna (full color) Rp 12 000/mm kolom-Iklan 2 wara Rp 8.000.- mm kolom Harga tsb belum termasuk Ppa Harga eceran dalam kota Rp. 450.-Ekspl. Harga eceran luar kota ditarubah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT Golden Web Jakarta. Isi diluar tanggungjawab 19.00 Berita TVRI 19.30 Monkey King 20.00 Film Spesial: Midnight Cros- sing 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Info Bursa Dan Valas 21.33 Lanjutan Film: Midnight Crossing 22.00 Sensasi Selasa: Montreux Jazz 23.00 Bincang-bincang 23.30 Laporan ANteve Malam 24.00 TV Innovations 01.00 Hangin With MTV 02.00 MTV Most Wanted 03.00 Berita Terakhir TVRI SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 Betapapun besar peran Giap dalam sejarah negara Indocina itu, ia terlihat cukup "berbesar hati untuk mengakui bahwa "dolar itu bermanfaat, demi- kian pula keterampilan mana- jemen dan penguasaan tekno- logi". "Negeri kami masih miskin dan terbelakang. Dan jika rak- yat tidak bahagia dan sejahtera, apa artinya kemerdekaan?" tanya pahlawan pertempuran Dien Bien Phu itu pada Adam Schwarz, wartawan majalah "Far Eastern Economic Re- view" (FEER), yang mewa- wancarainya di Hanoi. Pernyataan pejuang kondang Vietnam itu digambarkan se- jumlah pengamat sebagai indi- kasi mulai surutnya kebencian Vietnam pada segala sesuatu yang berbau barat dan kapi- talisme. Bahkan, Sekjen Partai Ko- munis Vietnam Do Muoi ber- ulangkali menyatakan sikap "welcome"-nya terhadap sis- tem ekonomi pasar, Do Muoi pernah mengatakan, "Biarlah rakyat kami kaya, negara kami makmur, dan rakyat sentosa". Bidang lain Kebanyakan rakyat Vietnam mengakui bahwa keterbukaan yang dimulai di bidang eko- nomi itu juga merembet pada keterbukaan di bidang lainnya, terutama sosial politik. Diban- ding tahun 1975, atau bahkan 1985, rakyat Vietnam kini lebih bebas untuk bepergian, menge- luarkan pendapat dan menja- lankan ibadah agamanya. "Kehidupan di Vietnam se- karang ini lebih baik. Yang pa- ling penting adalah damai dan CROATS ANDA INGIN MEMASANG IKLAN DI HARIAN UMUM "BERITA YUDHA" HUBUNGI : JALAN TAMAN TANAH ABANG III/23 JAKARTA PUSAT TELEPON: 3457338-3452158 HALAMAN XII 05.00 Diambang Fajar 05.30 Buletin Malam (Ulangan) 06.00 Boneka Sesame 06.30 Diferent: World II 07.00 Front Runners II 07.30 Terminal Musik 08.00 Gema Rohani Hindu 08.30 Growing Pains 09.00 FS: Ines, Sang Sekretaris 10.00 Hati Yang Berduri 11.00 Telenovela: Si Cantik Clara 12.00 Buletin Siang 12.30 Film Nasional: Jembatan emas 14.30 Film Seri: Kristal 15.00 Film Seri: Kassandra 16.00 Cara Sucia 17.00 Musik Zimfoni 17.30 Film Seri: Ninja Boy 18.00 Film Bruce Lee 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetronn: Sekelam Dendam Marisa 20.30 Nurlela Rakyat Vietnam setelah pro- ses liberalisasi sosial yang dimulai sejak pertengahan 1980-an, dalam pandangan Thiep, mirip binatang yang di- lepas dari sangkarnya. "Sekarang kami bebas me- ngembik, merumput dan cari makan, tetapi hanya sebatas di dalam pagar padang peng- gembalaan", katanya. Dan sejumlah orang dan kalangan di Vietnam kini mulai berani mengembik dan meng- gonggong. Mereka mengkritik dengan keras apa yang mereka lihat sebagai meningkatnya gelombang korupsi dan kon- sumerisme, merajalelanya in- dividualisme, kejahatan terha- dap harta benda, pelacuran dan penyimpangan sosial lainnya. "Lahirnya hedonisme dan masyarakat pemuja konsume- risme tidak akan menyelesaikan semua masalah bangsa ini", . kata Vu Minh Giang, sejarah- wan dari Universitas Hanoi. (Akhmad Kusaeni)*** Q49 Aug 7 '95 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Selasa Drama: Love And Bet- rayal 23.00 Liputan Enam 23.30 Lanjutan Selasa Drama 00.00 Seputar Indonesia 00.30 Star Trek INDOSIAR SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 16.00 Film Seri: The Flinstones 16.30 Gelar Film Walt Disney: Life- style Of The Rich And Anima- ted 17.30 Marimar 18.00 The And Of The World 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 FS:Pedang Pembunuh Naga 20.30 Cucuku Tersayang 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Gala Aksi: Deadline Madrid 23.30 Hardcopy 00.30 Dinasty