Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-05
Halaman: 06
Konten
Perekonomian Sumut Terus Meningkat Medan, September (BY) Ketua Bappeda Sumut Ir. HM Abduh Pane didampingi wakil- nya Ir. Karnol Pohan menga- takan, pertumbuhan ekonomi daerah itu tahun 1994 sebesar 6,31%, sedangkan pendapatan masyarakat perkapita Rp. 1.951.501,81 atau 924,88 dollar AS. Memberikan keterangan kepa- da wartawan dia mengatakan, pertumbuhan industri selama PJPI rata rata 11,5%/tahun yang didukung kenaikan volume pro- duksi, nilai tambah, aneka ragam jenis pendapatan dan mutu pro- duksi. Jenis komuditi ekspor ha- sil industri antara lain kelapa sa- wit 23,60%, karet 20,06%, kayu 11,00%, alumunium 9,82%, udang 6.35% dan kopi 2,25%. Subang, Sept (BY) Subang sudah siap melaksa- nakan Imunisasi, menyusul pen- dataan anak balita (anak diba- wah umur lima tahun), yang sudah tercatat dari seluruh desa di Kab. Subang. Imunisasi seca- ra serentak, sebagai tanda bebas polio itu sudah pula disiapkan tenaga, hingga dalam pelaksa- naannya nanti tidak ada anak balita terlewat. Jumlah yang telah tercatat, dan siap dilaksanakan imunisasi hingga bulan Juli lalu tercatat sebanyak 131.862 orang anak. Hanya dalam kesempatan Pekan Orientasi menyongsong Pekan Imunikasi Nasional di Pendopo Kabupaten beberapa waktu lalu Bupati Subang Drs. H. Abdul Wachyan mengatakan PIN (Pe- kan Imunisasi Nasional) meru- pakan kegiatan tambahan terha- dap imunisasi rutin untuk men- jaring anak-anak yang belum terjangkau. Namun demikian dalam PIN nanti secara serentak akan di vaksin secara keseluru- han. Dengan PIN secara serentak itu tidak pandang yang sudah apalagi yang belum. Karena itu pada kegiatan serentak nanti seluruh balita sudah terimuni- sasi semua. Dalam kaitan itu Bupati juga berharap agar semua petugas terkait, untuk mena- ngani secara sungguh-sungguh. Selain itu Bupati juga mengins- truksikan kepada seluruh aparat Pemerintah, mulai dari Pemban- tu Bupati, Camat dan Kepala Desa agar membantu secara sungguh-sungguh, hingga tak satu orangpun tertinggal tidak di vaksin polio. Kelompok industri dasar juga berkembang meliputi kimia da- sar, permesinan, logam dasar dan elektronika. Sedangkan aneka industri tergolong industri hilir skala menengah dan besar dalam 3 Pelita berkembang, menghasil- kan barang konsumsi, seperti minyak goreng, tekstil, pakaian jadi, sabun, tapal gigi, kayu ola- han, bahan bangunan. Pendataan Balita Imunisasi . Sementara itu di sektor perta- nian tanaman pangan selama PTP I menunjukkan produksi beras bertumbuh 3,15% dan hortikul- tura 8,29%/tahun. Sejak 1986 tercapai swasembada beras dan tahun 1994 surplus semakin be- sar dengan perimbangan 112,87%. Untuk memperluas aktivitas PERKAPPEN (Persatuan Kar- yawan Perusahaan Perkebunan Negara dan Pekebun) kepada masyarakat sesuai dengan ke- manunggalannya dengan peru- sahaan, PERKAPPEN KOM- DASU telah melahirkan satu wadah organisasi menghimpun para anak-anak karyawan & Pur- na Karya Perkebunan khusus- nya, yang disebut dengan nama FKP2 PERKAPPEN (FORUM KOMUNIKASI PUTERA-PU- TERI PERKAPPEN). Sebagai realisasi dari Pro- gram Perkappen Komdasu ter- sebut, Drs. Paris Bako, Admi- nistrasi/Pembina Perkappen Ranting Kebun Sei Mangkei/ Dusun, melantik Pengurus FKP2 PERKAPPEN kebun setempat dilapangan Bola Kaki Kebun Sei Mangkei/Dusun, se- kaligus membuka Turnamen Se- pak Bola FKP2 PERKAPPEN Piala-1. Pembangunan di bidang tran- sportasi berkembang dan men- dukung perkembangan sektor sektor lain. Prasarananya kini memadai. Sedangkan keterba- tasan listrik yang pernah dialami, sekarang sudah dapat diatasi, bahkan akan dibangun lagi tenaga tenaga pembangkis listrik lain- nya. Turnamen tersebut diadakan bertujuan untuk merajut rasa persaudaraan dan silaturahmi yang baik antara sesama FKP2 PERKAPPEN dan sekaligus Menurut Ir Abduh Pane, investasi swasta berkembang cukup baik 1999 Perusahaan PD- MN dengan investasi Rp.2,5 trilyun dengan tenaga kerja 166.457 orang. Dan 45 perusa- haan PMA yang berproduksi de- ngan investasi 2,5 milyar dollar AS dan tenaga kerjanya 46.216 orang. Deregulasi dan dibirokratisasi memberi pengaruh yang meng- gembirakan dibidang ekspor dan Ke Halaman XI Untuk Ketua Penyelenggara PIN, Kab. Subang Drs. Munawir Wachid melaporkan PIN, adalah upaya pemerintah agar tahun 2000 sudah bebas polio di selu- ruh Indonesia. Kabupaten Su- bang salah satu wilayah sasaran PIN harus dapat menjaring se- mua anak yang memerlukan vaksin. Namun demikian kegia- tan rutin juga tetap dilaksanakan, tidak harus menunggu pada waktu PIN secara serentak bulan September yang akan datang. Dalam PIN selain melibatkan paramedis, juga tenaga sukarela yang sebelumnya sudah bertu- gas di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Namun demikian pe- merintah daerah juga menyiap- kan tenaga pembantu di luar pa- ramedis di Poliklinik, Puskes- mas, Rumah Sakit dan Posyan- du. Petugas yang tercatat seba- nyak 129 orang, terdiri dari Pem- bantu Bupati, Camat, Tim Peng- gerak PKK, Kepala Puskesmas, Pengawas Lapangan KB. Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Subang dr. Mulyati mengatakan untuk PIN, semua sudah disiap- kan termasuk vaksin sudah ter- sedia cukup. Karena itu pada waktunya akan sudah tersedia di Puskesmas, Poliklinik, Ru- mah Sakit, maupun di Posyandu. Menyongsong PIN, bulan Juli lalu telah diadakan Pekan Orien- tasi dengan ceramah meliputi disseminasi informasi, perenca- naan dan permasalahan. Selain itu juga peran PKK dalam PIN, termasuk diskusi kelompok ser- ta fungsi koordinasi dalam pe- laksanaan PIN. (025) bah. Badan Pengurus Harian FK P2 PERKAPPEN Ranting Kebun Sei Mangkei/Dusun yang dilan- tik antara lain: Ketua, Ir. T. Si- litonga. Wkl. Ketua, Dharma. Sekretaris, Khaidir Lukman Si- regar, Wkl. Sekretaris, Susila- wati. Bendahara, Triana Susanti. Wkl. Bendahara, Suyanti. Seksi seksi: Pembinaan Spiritual, Su- dirman, Aman Sinaga, Mariani. Org. Keanggotaan dan Pengga- lang, Budi, Zulhelmi, Bismar Pardede. Olah Raga, J.L. To- bing, Sugiarto, Syaiful Nasution. Kesenian, H.A.L. Tobing, Sri Susilawati, Syafrida Wati. Pe- ngabdian Masyarakat, Maruli Damanik, Sukirno, Ahmad Sya- frizal. Keputrian, Frida Br. Par- dede, Ritawati, Lailawati. АСЕН. Pemda Tk I Aceh menurunkan tim terpadu untuk menyelesaikan masalah tumpang tin- dih" lahan antara areal Hak Pengusahaan Hu- tan (HPH) PT. Indonusa Indrapuri dengan lahan garapan ribuan masyarakat pada tiga Kecamat- an di Kabupaten Pidie Tim yang dipimpin Asisten Administrasi Pembangunan (AAP) pada Setwilda Aceh, Bazally Yusuf dalam dialognya dengan masya- rakat di desa Batee (Pidie), menjanjikan semua hasil temuan di lapangan akan disampaikan kepada Gubernur Aceh secara lengkap. HPH PT.Indonusa Indrapuri yang mengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) sejak tahun 1993 lalu, dikabarkan mengalami "tumpang tindih" lahan dengan areal perkebunan rakyat di kawasan Kecamatan Muara Tiga, Batce dan Padang Tiji. Ujung Pandang, Agustus (BY) Direktur Jendral Pemba- ngunan Daerah Depdagri H.Feisal Tamim menegaskan bahwa sejak tahun 1982 lalu yaitu dimulainya pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembagunan Daerah (Rakorbang) jangan hanya dilihat sebagai kegiatan rutinitas saja. Rakorbang ini merupakan suatu keharusan dan kebutuhan sebab forum ini merupakan koservasi kebutuhan dari bawah dan dari pusat. Sejak kita melaksanakan Rakorbang yang hingga tahun 1995 ini telah dilaksanakan sebanyak 13 kali masih dite- mukan adanya berbagai kele- mahan yang harus segara diantisipasi sehingga program yang diusulkan berupa proyek akan tepat pada sasaran. Ber- bagai kelemahan ini dapat kita lihat adanya berbagai proyek didaerah yang tidak tepat guna. Forum Putra-Putri Perkappen Terbentuk menyambut dan menyemarakan 50 Tahun Indonesia Merdeka. Turnamen dimaksud diikuti kesebelasan dari FKP2 PER- KAPPEN Kebun Sei Mangkei/ Dusun, FKP2 PERKAPPEN Kebun Rambutan/Sei Bamban, FKP2 PERKAPPEN Kebun Sei Dadap/Hessa dan FKP2 PE KAPPENPTP-VII Dolok Sinu- Rakorbang Bukan Kegiatan Rutin intervensi dari masyarakat. Ini menunjukkan kurangnya peren- canaannya yang matang karena perencanaan dari bawah ter- utama didesa hanya sekedar kumpul kumpul. Dari 56.000 desa di Indonesia kadang dalam pertemuan hanya digunakan untuk memasukan daftar usulan hanya sebagai daftar keinginan. dalam mengajukan usulan. Para Kanwil juga perlu menambah kegiatan rapat tehnis menjadi dua kali yaitu sebelum dan sesudah Rakorbang. Sehingga ada keterpaduserasian program usulan untuk proyek APBD I dan II juga adanya keterpaduan dengan APBN dan RL. Hal yang sangat penting hendaknya kita tetap konsekwen dengan kese- pakatan yang telah ditetapkan semula. (BZ/fax) Untuk itu Dirjen Bangda H. Feisal Tamin minta agar di- adakan penetapan yang selektif Dirjen Bangda menegaskan hal tersebut ketika memberikan pengarahan pada Rakorbang Daerah Sulawesi Selatan yang dibuka Gubernur HZB Palaguna diruang Pola Selasa kemarin. Didalam menyusun usulan program atau proyek hendaknya didasarkan pada suatu nalisis regional yang tidak hanya terikat pada batas wilayah administratif saja maka bila perlu dapat me- lampaui batas wilayah kabu- Razaly Yusuf yang didampingi Kepala Kanwil Badan Pertanahan (BPN) Aceh, Rutny M. Saleh, dalam penjelasannya kepada masya- hari. i semua lahan yang rakat mengharapkan agar "bermasalah" itu dihentikan kegiatannya se- men tara, termasuk pihak PT.Indonusa Indrapuri. Tiga jurubicara petani Pidie, terdiri atas Teungku Mahidin (unsur ulama), Zarkasi Yusuf (Kader Kulee) dan Sulaiman Abdulah (tokoh masyarakat Batee) mengharapkan tim Pemda Aceh ini mampu memperjuangkan aspirasi "Kesemua kelompok Tani tersebut telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh BRI, anatara lain Bu Guru yang bertani. Filsafatnya, jika ingin selamat dan kecukupan menjadi pegawai negeri berusahalah ke lapangan lain. Bu Guru sejak awal jadi guru sudah giat bertani. sudah menjadi anggota KUD Mula-mula "maro" (bagi hasil) sawah tetangganya disamping menyewa sedikit lahan sawah. Kini ia hampir pensiun, 2 tahun lagi. Sawah sewaannya semakin luas. Ditanami kemudian anggota kelompok tani tebu dan padi. Sudah kenyang mengalami pahit-getirnya bertani. Bahkan sudah memiliki sawah tersendiri meski belum begitu luas. Sambil mengajar tekun dan bertani mampu harus melaksanakan budi daya menyekolahkan 5 orang putera-puteri tamat sarjana semua. Tinggal seorang saja kini puterinya yang siap diwisuda dan memasuki bursa kerja. Meski oleh orang tuanya sudah komoditas yang dapat dibiayai disediakan komoditi tebu oleh PG. Pesantren dan KUD setempat sang puteri ingin berusaha sendiri. Kebanyakan putera guru ingin mandiri. Nampak Ibu Guru di lahan padi kelompok Tani harus mempuyai itu gadunya yg subur. Di pedesaan Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. (024) Dirjen Bangda Depdagri: Umum, Leonar Pardede, Effen- dy S. dan Hotmauli Br. Naing- golan. Dalam sambutannya Drs. Pa- ris Bako, yang juga unsur Pe- ngurus PERKAPPEN KOM- DASU mengatakan, "Gebyar FKP2PERKAPPEN Kebun Sei Mangkei/Dusun, "Schagai Pute- ra-Puteri Perkappen yang dise- but Generasi Muda yang bijak dan militan, kami tumpangkan sejarah Perkappen ke pundak- mu", untuk dihayati, diamalkan serta dijunjung tinggi. Dikatakannya Perkappen la- hir dan dilahirkan adalah untuk menjaga, memelihara serta me- ngamalkan Pancasila dan UUD- 45, yang sekaligus memperko- koh ikatan rantai persatuan dan kesatuan sesama keluarga Per- kappen khususnya dan Bangsa Indonesia umumnya. Sutrisman Effendy mewakili DEPICAB PERKAPPENPTP- V Sei Karang dalam sambutan- nya menghimbau para FKP2 PERKAPPEN sebagai Pasukan Berani Mati PERKAPPEN, agar menjadi kader-kader Bang- petani Pidie pada Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud "Kami mengharapkan keluhan para petani miskin di daerah ini dapat diperhatikan, jika pemerintah benar-benar ingin melepaskan ma- syarakat dari belenggu kemiskinan," kata Teungku Mahiddin yang disambut dengan tepuk tangan oleh ribuan pendukungnya. Sebelumnya, tim pengkajian dan evaluasi masalah pada Pemda Tk-II Pidie yang dipimpin H.M.Diah Ibrahim, dalam suratnya yang disampaikan kepada PT Indonusa Indrapuri- mengharapkan agar semua lahan garapan ma- syarakat dikeluarkan kembali dari arcal HPH perusahaan tersebut. (Ant).- BENGKULU Pelayanan PT Merpati Nusantara Airlines di Bengkulu banyak mengecewakan masyarkat seperti pengurangan jadwal penerbangan sejak 7 Agustus untuk Bengkulu-Jakarta dan sebalik- nya, dari dua kali menjadi satu kali dalam se- BERITA-BERITA NUSANTARA Kenyataan tersebut dinilai tidak hanya meng- hambat kelancaran transportasi, tetapi juga membawa pengaruh terhadap dunia usaha di daerah ini, kata Ketua Kadinda Tingkat 1 Beng- kulu, Amanah Nasrun, SE kepada Antara di Bengkulu. "Saya sangat memprihatinkan kondisi ini, paten atau Propinsi. Fenomena fenomena global dan regional yang berkembang saat ini hendaknya selalu dapat kita cermati secarda seksama sehingga dapat dikenali setiap peluang yang kiranya dapat diantisipasi pemanfaatannya. Dengan demikian maka analisa dalam penjabaran setiap Ra- korbang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional umumnya dan daerah khusus- nya. Sebagai contoh menurut Dirjen adalah pemanfaatan sumber daya alam harus dila- kukan secara effisien dan efektif sesuai kemampuan daya dukung serta memperhatikan setiap perkembangan atau perubahan yang terjadi. Selain perhitungan secara ekonomis setiap langkah yang ditempuh harus disertai dengan pertimbangan aspek sosial dan aspek lingkungan sehingga pembangunan akan memberi manfaat bagi semua pihak dalam mendukung pem- bangunan berkelanjutan. Masih Ada Kelemahan Dirjen Bangda H. Feisal Ta- min juga menguraikan adanya kelemahan dalam pelaksanaan Rakorbang yaitu belum adanya suatu hasil penelitian secara komprenhensip tentang study penetapan suatu program atau sa yang berkwalitas yang mam- pu mengemban tugas dan tang- gung jawab sebagai generasi muda. Ditekankan kepada FKP2 PERKAPPEN agar ikut serta membantu Program PERKAP- PEN, Program DPD. Golkar Tk. II Simalungun dan Asahan serta Program Pemerintah. Acara pelantikan dengan pembawa acara R. Siahaan serta Koordinator Turnamen, Sugito. S. tersebut berjalan lancar dan di selingi hiburan dari FKP2 PERKAPPEN. Sementara Drs. Paris Bako memimpin acara Lelang hasil-hasil karya anggota FKP2 PERKAPPEN dan ter- kumpul uang sebanyak Rp.200.000,-. Hal ini dilaksana- kan untuk menanamkan gairah para generasi muda agar ber- karya serta melakukan sesuatu yang bermanfaat. Seusai acara tersebut, Koordinator Turna- men, Sugito. S. Jangsung me- mimpin pertandingan Bola Kaki antara kesebelasan FKP2PER KAPPEN Kebun Sei Mangkei/ Dusun melawan Kebun Rambu tan/Sei Bam ban. (M. Yuss. Panggabean) proyek didaerah. Didalam membuat perencanaan terutama didaerah ada kecenderungan kita tidak berpegang pada kon- sep tata ruang bahkan kadang kita mengabaikan faktor ling- kungan. Adanya anggapan bahwa forum semacam ini merupakan kegiatan rutinitas dan dam- paknya kadang proyek se- mentara berjalan tiba tiba ada Medan, September (BY) 300 Karyawan-karyawati PT Native Prima berlokasi di Tanjung Merawa dekat Medan unjuk rasa ke DPRD Tk. I Sumut, karena perusahaan yang bergerak dalam pengalengan siput itu melakukan PHK sepihak dan membayar gaji secara cicilan, Senin. Suatu delegasi terdiri dari 14 orang mewakili seluruh karya- wan karyawati diketuai Wartoyo diterima Komisi E dewan, dari pihak Kanwil Depnaker Sumut dan dari Kandepnaker Medan. Dalam tuntutannya delegasi menegaskan agar perusahaan tsb, jangan seenaknya melakukan PHK sepihak dan membayar gaji bukan dengan cara cicilan dan tepat waktu. Dalam 10 butir tuntutan termasuk minta jaminan dewan agar sepulang dari unjuk rasa dapat mencegah perusahaan melakukan tindakan tindakan Ratusan Karyawan Unjuk Rasa mengingat Bengkulu saat ini sudah mulai dilirik investor. Kami sering dihubugi calon invstor mengenai masalah penerbangan ini," katanya. Amana Nasrun yang juga anggota DPRD Tingkat I Bengkulu mengemukakan, akibat pe- ngurangan jadwal penerbangan, kegiatan tugas penting dan mendadak ke pusat sering terhambat. Dia mengharapkan agar pihak Merpati dapat bersikap terbuka dengan masalah yang dihada- pinya, jangan akhirnya merugikan masyarakat banyak. Dia pun setuju apabila ada perusahaan pener- bangan lain yang berminat melayani trayek Jakarta-Bengkulu, menggantikan perusahaan lain beroperasi di daerah ini. (Ant) SERANG Ny. Yeni Mulyati (27), yang terbkti mengga- daikan 40 unit mobil sewaan dengan meraih keuntungan uang tunai Rp. 250,5 juta, dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada persidangan di Pengadilan Negeri Serang, Banten. yang merugikan terhadap kar- yawan karyawati. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang yang diketuai Suhartono, SH menyatakan, ter- dakwa Ny. Yeni Mulyati, penduduk Cinangka, Serang, antara Maret-Juni 1995, menyewa mo- Depnaker sendiri dalam pengakuannya pada pertemuan itu pernah mengalami ditolak oleh perusahan itu ketika meu melakukan kunjungan. Wk Ketua Komisi E yang me- mimpin pertemuan P. Harianja menekankan kepada pihak Depnaker agar perselisihan ini di- carikan jelan keluarnya, sehinga tidak berlarut larut. Dalam pada itu Komisi E minta agar pemilik perusahaan dihadirkan nanti ke gedung DPRD tanpa diwakili oleh siapapun untuk dapat menyatukan persepsinya dalam mengambil keputusan. Dalam pertemuan itu Kepala Seksi Pengawasan Ketenagaker- jaan Medan Hasbinuddin Hara- hap SJ mengungkapkan, pihka perusahaan daerah dipanggil Depnaker untuk mengatasi per- selisihan, tapi dapat dijawab bukan tak mau menyelesaikan KILAT SINGKAT NUSANTARA UNTUK ANDA KAMI ADA Dalam mengikuti Karnaval Pembangunan, PT Pos Yogyakarta mengeluarkan Mobil yang dihias dengan bok/bis surat beserta produk produk jasa pos yang ada. (Foto: Albertus Wahana) BERITA YUDHA-SELASA, 5 SEPTEMBER 1995 HALAMAN VI bil dari sejumlah penyewaan mobil dan per- seorangan di Serang. Mobil sewaan itu, yang di antaranya diperoleh dari H. Zainul. Imam Malik, Ahmad Supe- ni, Subandi danRahmedi,oleh terdakwa Ny. Yeni langsung digadaikan kepada 30 orang warga Serang dan Cilegon. Tetapi setelah menggadaikan 40 unit mobil dengan mengantungi keuntungan uang tunai Rp. 250,5 juta, usaha Ny. Yeni itu terongkar oleh pihak berwajib BIS SURAT "Kami menjatuhkan hukuman dua tahun penjara ini jauh lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum, dengan harapan kejadian serupa tidak akan terulang lagi," ujar Hakim Ketua Sockartono, yang menyebutkan terhukum me- langgar pasal 378 KUHP. Menurut Jaksa Penuntut Umum (pengganti) Sudarso, Ny. Yeni pada persidangan sebelumnya dituntut hukuman satu tahun penjara (Ant).- perselisihan, melainkan akibat kesulitan bahan baku menye- babkan gangguan keuangan. Da- lam hal ini dewan berpendapat, apapun keadaan perusahaan, tapi kewajibannya membayar upah karyawan karyawatinya. Jika tak mampu, lebih baik t tutup saja. Masalah ini sudah menjadi peraturan yang berlaku. Sebalik- nya kalau perusahaan untuk, be- lum tentu upah karyawan kar- yawati segera dinaikkan. Dengan demikian, sama sekali tak ada alasan pihak perusahaan me- nunda nunda pembayaran upah. PURWAKARTA Bupati Purwakarta Drs.H. Bunyamin Dudih, SH menyatakan, pihaknya segera akan mela- kukan penelitian dan menindak tegas perusahaan industri yang berada di wilayahnya: yang diduga Komisi A minta agar Kanwil Depnaker dan Kakandepnaker terus memonitor keadaan karya- wan karyawati bila pulang dari pertemuan itu. Permintaan ini 5000 Kelompok Tani Sumsel Terima KUT PALEMBANG, AGUSTUS (BY) Kredit Usaha Tani (KUT) pola khusus yang diterapkan oleh pemerintah bagi para petani untuk bidang intensifikasi pada lahan palawija dan Hortikultura sekarang ini mendapat tanggapan yang menggembirakan bagi petani di Indonesia khususnya di Sumsel. Propensi Tingkat I Sumsel sampai sekarang ini mempuyai KUD/Koperasi sebanyak 612 buah baik yang mandiri maupun belum. Dari 612 KUD tersebut diperkirakan terdapat lebih kurang 5000 kelompok tani yang akan mendapatkan KUT pola khusus. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi Tingkat I Sumsel, Drs. Nazar, kepada "BY" diruang kerjanya belum lama ini. pengurus yang aktif dan Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga, katanya". Dijelaskannya. dalam pelaksanaan dan peyaluran KUT pola khusus ini, KUD berperan membantu kelompok Tani untuk mendapatkan KUT tersebut dengan menyeleksi dan mengusulkannya kepada BRI. Setelah disetujui bank BRI, kelompok tani memberikan surat kuasa kepada KUD untuk menairkan uang KUT tersebut. Disamping itu menerut Nazar, KUD diberi wewenang oleh BRI untuk mengadministrasikan Ciamis, September (BY) Warga masyarakat Kabupaten Ciamis, yang tergolong masih buta aksara tercatat 7.200 orang. Sebagian mereka akan menjadi sasaran Operasi Bhakti ABRI Manunggal Aksara (OBAMA) 95. Pelaksanaan operasi tersebut bekerjasama antara Kodim Ciamis dengan Sanggar Belajar (SKB), sejak awal bulan Agustus 1995. Menurut Drs. Dedi R Adi- mijaya, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Ciamis, saşaran OBA- MA adalah para penyandang buta aksara berusia 13 sampai dengan 44 tahun. Proses belajar mengajarnya dilaksanakan tiga kali pertemuan dalam seminggu, dan setiap kelompok beranggota- kan 30 orang. Diharapkan, kata Drs. Dedi R Adimidjaya, sampai 7.000 Warga Ciamis Masih BH Yogyakarta, September (BY) Memperingati 50 tahun ke- merdekaan RI, atau 50 tahun In- donesia emas, Pemda DIY, per- tengahan Agustus 1995 selama sepekan telah mengadakan Pa- meran Pembangunan, yang ke- mudian diakhiri dengan lomba karnaval pembangunan yang di- ikuti oleh puluhan instansi peme- rintah maupun swasta, perusa- haan negara/swasta. Dengan the- ma Pembangunan, maka banyak instansi mengeluarkan apa yang menjadi idola/produknya dengan bermacam hiasan. Sepertinya PT Indonesia, Yogyakarta, telah mengeluarkan kendaraan mobil dihias semacam Bok/Bis yang Surat yang membawa berbagai jenis surat, dengan tulisannya Untuk Anda Kami Ada. Penyer- taan kamaval ini PT Pos Indone- sia Yogyakarta keluar sebagai juara II. Dengan telah keluarnya se- bagai juara II, dalam karnaval pembangunan ini, menurut Ke- pala Cabang PT Pos Indonesia Yogyakarta Tito S Suwito pihak- nya merasa tertantang terus un- tuk tetap meningkatkan pelaya- memiliki limbah untuk kemudian dibuang tanpa melalui pengolahan optimal, hingga mencemari lingkungan. Beberapa perusahaan industri telah meng- akibatkan tercemarnya lingkungan, namun sanksi yang akan diberikan terhadap perusahaan tidak akan membunuh usaha yang selama ini dilaksanakan, ujar Bupati Bunyamin berkaitan dengan terjadinya pencemaran terhadap Sungai Cikembang Cikuda, Cikao beberapa waktu lalu. Menurutnya, Pemda Purwakarta tidak akan membiarkan perusahaan industri mencemari dan merusak lingkungan akibat limbah yang dibuang tanpa melalui pengolahan optimal. Namun demikian, dalam melakukan tindakan dan memberikan sanksi, Pemda tetap memper- hatikan kelangsungan usaha dan nasib para kar- yawannya. (KNI).- penggunaan dan pengalihan KUT tersebut jika sudah berjalan. Untuk membantu tugas KUD oleh BRI ditempatkannya tenaga teknis administrasinya disetiap KUD, guna membantu ara-ara penyusunan administrasi keuangan. Selain itu setelah KUT ini sudah berjalan, BRI akan selalu memantau perkembangannya, apakah berjalan dengan baik dan efektif. Bagi KUD itu juga untuk mendapat menjadi penyalur dan penagih KUT harus memenuhhi persyaratan antara lain, KUD tersebut harus berbadan hukum, kemudian harus memiliki pengurus yang aktif dan ada AD dan ARTnya, ujarnya". TUNGGAKAN KUT 2.2 sambutan baik. Selesai unjuk rasa, para karyawan kar- Mobil Karnaval Pos & Giro yawati PT Navite Prima berang- sur angsur meninggalkan gedung dewan dalam keadaan tertib. (092) SEMARANG Kesulitan air bersih bagi penduduk di Jawa Tengah akibat kemarau yang pada pertengahan Agustus 1995 hanya melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan dan Boyolali, sekarang meluas sampai pada be- berapa wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri dan Blora. ** Kepala Seksi Urusan Bantuan Korban Bencana Alam Kanwil Depsos Jawa Tengah, Drs. Hadhy Wasito, di Semarang mengatakan, MILYAR Sejak tahun 1985 hingga sekarang tunggakkan KUT di Sumsel sebesar Rp.2,2 Milyar. Tunggakkan sebesar tersebut, menurut Nazar disebabkan karena pada waktu itu pemberian KUT tidak selektif, misalnya kelompok tani yang memiliki 1 Ha sawah diberi KUT untuk 2 Ha. Disamping itu KUT seharusnya diberikan untuk lahan tadah hujan, ternyata pada lahan teknis, sehingga jika hujan tidak turun maka para petani tidak berproduksi. Kemudian, bagi KUD dalam penagihan kut kurang tepat waktu, misalnya pada saat petani panen dan membawa hasil panen ke pasar, KUD tidak menagih sehingga pada saat uang sudah habis. "berdasarkan pengalaman tersebut untuk kut pola khusus ini kita akan melakukan penjeleksian yang ketat agar kut pola khusus ini tidak akan ada tunggakan seperti yang lalu ujarnya. (FIR/K) akhir Desember tahun ini, para penyandang buta aksara tersebut sudah melek aksara, katanya. Berdasarkan keterangan dari staf Pendidikan Masyarakat (Dimkas) Depdikbud Ciamis, di- peroleh keterangan, di Kecama- tan Kalipucang terdapat 2.087 orang penyandang buta aksara. Disusul Kecamatan Panjalu 420 orang, Lakbok 475 orang dan Ke- camatan Pangandaran 510 orang. Sisanya tersebar di beberapa ke- camatan lain, sedangkan Keca- matan Cimaragas tercatat sudah bebas buta aksara. Dikemukakan oleh staf Dik- mas, penyebab masih banyak- nya penyandang buta aksara ada beberapa faktor. Diantara faktor ekonomi yang tak mendukung, lainnya karena letak geografisnya jauh dari sekolahan. (LH) Yogya Juara nan jasa pos tersebut terhadap masyarakat pemakai, yang kini semakin meningkat. Dimana un- tuk jasa pelayanan surat saja un- tuk di kantor Pos Yogya yang dipimpinnya, volumenya lebih dari 1.5 juta surat per bulan. Karnaval Pembangunan di Propinsi D.I. Yogyakarta yang berlangsung Minggu (20/8) lalu diikuti oleh sekitar 80 peserta dari jajaran instansi pemerintah/ swasta dan perusahaan. Keluar sebagai juara pertama TNI AL, kedua PT Pos Indonesia Yogya dan ketiga PT Telkom. PT Pos Indonesia Yogya disamping mengeluarkan kendaraan mobil yang dihias dengan Bok/Bis surat, juga armada pengantar su- rat dengan speda motor khasnya yang dihias menyerupai merpati (burung merpati) yang sedang di- naiki para petugas pos. (022)*** Penyalur/Agen "BY" SWASTY AGENCY A Kepundung No 27 Telp 693 DENPASAR BALI untuk mengatasi kesulitan air bersih tersebut, Pemda Tingkat II setempat melakukan droping air dengan menggunakan mobil tangki. Selain itu, penduduk di daerah kekeringan diminta untuk menghemat penggunaan air dan hal ini sudah ditegaskan oleh para Bupati/ Walikota setempat, mengingat puncak kemarau diperkirakan akhir September 1995. Mengenai kemungkinan terjadinya kekura- ngan pangan bagi penduduk di daerah kekering- an, Pemda Jawa Tengah sekarang sudah menye- diakan 125 ton beras dan laut pauk yang bisa diambil sewaktu-waktu jika diperlukan. Setiap Cabang Dinas Sosial Daerah Tingkat II rawan bencana alam kekeringan, menurut Hadhy Wasito, sekarang juga tersedia beras untuk korban bencana alam masing-masing antara tiga sampai empat ton disertai lauk pauk Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan, karena jika memang kemampuan daya beli masyarakat sudah tidak ada, Dolog akan melakukan operasi pasar, bahkan memberikan bantuan beras scara cuma-cuma. Antara yang memantau daerah kekeringan di Jawa Tengah, dlm pekan ini menjumpai enam wilayah, kecamatan di Kabupaten Blora sebagi an penduduknya setiap hari menunggu droping air dari Pemda, karena sumber air setempat dan sumur-sumur mereka sudah kering. (Ant).-
