Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Siswono Yudohusodo: Ada Transmigran Jadi Wanita Penghibur Pontianak, Okt (BY) Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan, Ir. Siswono Yudohusodo mengatakan, pihaknya tidak menutup mata dengan adanya transmigran yang meninggalkan lahannya dan beralih profesi menjadi wanita penghibur. "Saya akui, dan tidak menutup mata, ada yang berganti profesi menjadi penghibur. Tidak seperti yang diharapkan sebelumnya yakni menjadi petani," kata Siswono di Pontianak, Selasa. Mentrans Siswono mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan seorang mahasiswa seusai memberikan ceramah dan dialog mengenai "Persebaran Penduduk dan Peningkatan Kesejahteraan" di Auditorium Universitas Tanjungpura. Bila ada wanita transmigran yang menjadi wanita penghibur atau WTS, kesalahan bukan terletak pada program transmigrasinya, namun keimananlah kunci pokoknya sehingga seseorang bisa menjadi baik atau sebaliknya, kata Siswono. Lagi pula, tambahnya, wanita penghibur itu hadir karena adanya kebutuhan. Kebutuhan seperti demikian selalu ada di mana pun, bukan hanya di daerah transmigrasi. Menjawab pertanyaan Eka Saputra dari FISIP Untan yang mengatakan ada kecenderungan wanita yang bertransmigrasi setelah di lokasi menjadi wanita penghibur, menteri menegaskan, jangan disalahkan pada program transmigrasi namun harus dilihat pada faktor keimanan. "Saya pernah membaca salah satu penelitian yang menyebutkan terjadinya kasus demikian bukan karena paksaan atau lingkungan. Tapi justru moral itu sebenarnya yang memberikan andil kuat," ujarnya. pun Bahkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan, keimanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam membentuk terjadinya kerusakan mental demikian. Kendati demikian, pihaknya tidak lepas tangan begitu saja. Sekarang para transmigran diberikan pelatihan dan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan di lokasi serta kondisi lahan yang akan ditempatinya. "Bahkan para sarjana pun digiatkan dan dipacu guna mengikuti program transmigrasi sehingga menambah daya guna keberhasilannya," katanya. Sektarian Mentrans dalam ceramahnya yang berlangsung sekitar tiga jam dan dihadiri Gubernur Kalbar Aspar Aswin, Irjen Deptrans dan PPH, Dirjen Rahbin, Rektor Untan Mahmud Akil dan Muspida serta sekitar 1.0 mahasiswa itu menyatakan, masyarakat dalam kebangsaannya cenderung "sektarian" akibat arus globalisasi. "Masyarakat sekarang semakin sempit dan tipis rasa kebangsaannya, negara dilihat hanya sebatas administratif saja," ujar Siswono. Ke Halaman 11 Jakarta, BY.- Gubernur DKI Jakarta Sur- yadi Sudirdja mengharapkan agar regu-regu comot sampah diaktifkan baik di lingkungan perumahan maupun sebagai sa- lah satu upaya memelihara ke- bersihan di Ibukota. Gubernur Suryadi mengemu- kakan hal itu dalam pidatonya ketika membuka Raker Keber- sihan tingkat Walikota Jakarta Pusat. Selain Walikota, hadir pada acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Jakpus, para pengurus LK- PMDK se Kodya Jakpus, Ny.Sri Sumarsih, para Kepala Dinas serta pejabat Pemda DKI Jakarta Pada bagian lain Gubernur Surjadi menyatakan langkah- langkah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan program kebersihan di DKI Jakarta, khu- susnya di Jakarta Pusat melalui Rakersih ini patut dihargai. Ka- rena dengan evaluasi ini dapat diketahui kelemahan-kelema- han yang masih ada dan meru- pakan landasan penyempurnaan program kebersihan dimasa datang. Penyelenggaraan Rakersih itu juga dipandang tepat, mengingat dilaksanakan atas prakarsa LK- MD/K se-Jakarta Pusat, mencer- minkan peranserta seluruh unsur masyarakat yang telah merasa kebersihan sebagai kebutuhan mereka. Dalam penanganan kebersih- an kota Jakarta Gubernur Surjadi menekankan selain pentingnya mekanisme manajerial yang handal juga perlu didukung oleh peran serta masyarakat yang makin meningkat. Tanpa peran-serta masyara- Ke Halaman 11 Waspada! PAHAM PANCASILA : untuk Bahwa dalam masyarakat terdapat beberapa tingkatan atau kelas, adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal. Namun itu tidak berarti bahwa pertentangan sosial merupakan ciri yang melandasi hubungan masyarakat. Hak milik pribadi pada dasarnya diakui oleh Pancasila sebagai faktor yang diperlukan perkembangan pribadi manusia dan menjaga mobilitas masyarakat, akan tetapi hak tersebut dinyatakan juga mempunyai fungsi sosial. Landasan hubungan masyarakat bukanlah permusuhan, melainkan kekeluargaan, untuk diajak bekerjasama dengan rasa solidaritas dan keterbukaan. Jakarta, Okt (BY) Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Joop Ave mengakui tidak menge- tahui secara pasti pembangu- nan mega proyek kawasan Naga milik Liem Sioe Liong wisata terpadu Pantai Teluk (Sudono Salim) atau Om Liem. "Saya tak tahu menahu pembangunannya," katanya di Hotel Shangri-La Jakarta Rabu (11/10) seusai berdialog dengan jajaran REI (Real Es- tate Indonesia) bertema "Pe- luang dan Kendala Investasi di Industri Pariwisata" yang dilaksanakan DPP REI. Tak Setuju Aktifkan Regu-Regu Seperti diketahui, Liem Sioe Liong bakal mengem- bangkan kawasan wisata ter- padu Pantai Teluk Naga di Tangerang Jabar dengan na- ma Kapuk Naga Indah (KNI). Luas areal proyek Ketidaktahuan masalah pembangunan kawasan wisa- ta baru Teluk Naga ini pun, Comot Sampah Di Ibukota KNI ini mencapai 8.000 dinyatakan secara implisit hektare yang direncanakan rampung pada tahun 2005. Dari areal seluas 8.000 hek- tare itu nantinya seluas 4.000 dalam penjelasan Joop de- ngan peserta dialog peluang dan kendala investasi di industri pariwisata. "Saya di- PAHAM KOMUNIS: Sejarah setiap masyarakat adalah sejarah pertentangan kelas. Pertentangan-pertentangan kelas yang terjadi sejak dahulu akhirnya bermuara pada pertentangan kelas kaya atau borjuis terhadap kelas proletariat atau kelas buruh. Hubungan kelas menurut pandangan komunisme dilandasi oleh permusuhan dan kebencian. HARIAN UMUM BERIT MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA * Pak Harto Berdialog Dengan Korban Gempa Bayi yang baru Lahir Diberi Nama Siti Aminy Jambi, Oktober (BY) Presiden Soeharto dan sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan VI, di antaranya Menteri Sosial Ny Inten Soeweno, Menko Kesra Azwar Anas, Menteri PU Radinal Moochtar, Meneg Perumahan Rakyat Akbar Tanjung, Menseskab Saadilah Mur-sjid dan Ny Siti Hardiyanti Indra Rukmana, Rabu (11/10) meninjau korban gempa bumi di Sungaipenuh, Kabupaten Kerinci, Jambi sekitar satu jam. Pada kesempatan itu Pak Harto berdialog langsung dengan para korban gempa di Rumah Sakit Umum Sungaipenuh, Kerinci dan di tempat penampungan yang rumahnya ambruk di Ke- mantan Darat. Presiden Soeharto menyampaikan rasa bela sungkawa dan keprihatinan sedalam-dalamnya kepada masyarakat korban gempa bumi yang terjadi Sabtu pekan lalu dan menghimbau agar masyarakat supaya tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. Selama peninjauan dan dialog dengan korban gempa, Pak Harto dan rombongan didampingi Gubernur Jambi Abdurrachman Sayoeti. Keha- diran Pak Harto dan rombongan di lokasi dan rumah sakit penampungan korban membesarkan hati mereka yang tertimpa bencana alam itu. "Apalagi peraturan Tata Tertib MPR telah menetapkan Mandataris untuk setiap dua kali setahun mempertanggungja- wabkan tugasnya di depan si- dang paripurna DPR (dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus dan Nota Pengantar RAPBN awal Januari, red)," kata Bung Harmoko menjawab pertanyaan BY, usai melantik 250 personel perangkat kerja Departemen Penerbitan dan Mass Media (Penbitmasmed) DPP Golkar dan membuka Rakor Humas Keluarga Besar Golkar tingkat I se-Indonesia di Kantor DPP Ketika berdialog dengan para korban, Pak Harto antara lain menanyakan hal-hal yang sederhana saja. Misalnya, bagaimana perkem- bangan kesehatan selah dirawat sejak Minggu pagi. "Bagaimana, apa ada perkembangan kesehatan, dan apa ada kesulitan," tanya Pak Harto yg kemarin mengenakan pakaian safari abu-abu. Jakarta, Oktober (BY) Sebuah aksi perampokan yang diwarnai tindak kekerasan, ber- hasil digagalkan petugas patroli Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/10) dini hari. Saat ber- aksi di rumah seorang pengusaha kaya, tujuh orang perampok disergap oleh II anggota polisi. Karena berusaha kabur, polisi akhirnya menembak komplotan begundal malam itu. Akibatnya, lima dari tujuh perampok terke- na pelor petugas dan dua dianta- ranya tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, dua perampok lain berhasil kabur namun 12 jam kemudian se- orang diantaranya berhasil di- bekuk. "Alhamdullilah Pak, sekarang sehat-sehat saja. Tapi kalau malam udara dingin, yang saya butuhkan selimut tebal," kata seorang korban. Mendengar jawaban kor itu, Pak Harto tersenyum. "Jadi kalau malam dingin ya. Baik, nanti akan saya kirimkan selimut lebih banyak lagi," tambah Pak Harto. Janji Pak Harto ini disambut dengan rasa syukur, "Alhamdullilah Pak, terima kasih," kata salah seorang korban gempa. Dialog antara Pak Harto dengan para korban gempa memang tidak formal. Para korban gempa menjawab pertanyaan Pak Harto dengan berba- ring, dan sebagian tubuhnya ditutup dengan selimut. "Nggak usah duduk, berbaring saja," kata Pak Harto pada seorang korban gempa yang ber- Ke Halaman 11 Kedua perampok yang tewas di TKP itu ialah Ridwan Manu- MILIK MONUMEN PEERS NASIONAL SSLERYCKARTA Belum Perlu SU-MPR Dua Kali Jakarta, Oktober (BY) Golkar Slipi, Rabu (11/10). De- ngan alasan itu, menurut Bung Harmoko, peraturan yang se- karang berlaku masih tetap relean dan terus dipertahankan. Ketua Umum DPP Golkar, Bung Harmoko mengatakan, usulan Wakil Ketua DPA Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadi- prodjo tentang perlunya SU MPR dilaksanakan dua kali da- lam 5 tahun, perlu dibicarakan lagi. Namun, Bung Harmokome- nilai, mekanisme yang berlaku sekarang ini i-sekali dalam 5 tahun masih pantas diper- tahankan. Sebelumnya, Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo me- lontarkan usulan agar SU MPR diadakan dua kali dalam 5 ta- hun. Alasannya, dengan sekali SUMPR kurang menampakkan fungsionalisasi MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat tertinggi. Untuk itu, perlu dua kali SU. Pertama setelah pemi- lu, dan kedua pada pertengahan masa baktinya. Tujuannya, agar Mandataris dapat mempertang- gungjawabkan tugasnya kepada MPR yang mengangkatnya. Na- mun demikian, Bung Harmoko tidak keberatan kalau usulan itu dilakukan atas komitmen bersa- ma dengan mengacu pada per- aturan dan tatib yang ada. Sistem distrik hektare berasal dari lahan reklamasi atau hasil peng- urukan laut. Joop Ave Tentang Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Teluk Naga Kasus Pembantaian Keluarga Rohadi Kampung Bambu Apus "Saya Tak Tahu Menahu" Tertutup Bagi Pendatang Jakarta, Oktober (BY) dan diperintahkan kembali. Akibat penyaringan ini, massa yang terus mencoba masuk ke lokasi mencari cara lain, misal- nya dengan menumpang ken- daraan umum jenis mikrolet. Namun kendati berhasil lolos, massa tetap berhasil dihalau begitu memasuki mulut Jl Man- dor Hasan. khususnya ke Jl Mandor Hasan. Kecuali jika ada kepentingan mendesak atau karena suatu tugas, baru kami izinkan," kata seorang petugas berpangkat letnan ketika ditanya wartawan. Rencana rekonstruksi Di sudut-sudut jalan menuju JI Mandor Hasan, baik dari pertigaan Jl Marga Jaya Raya maupun dari Taman Mini Indo- nesia Indah (TMII), berjaga-jaga puluhan aparat keamanan yang terdiri dari polisi dan ABRI Akibatnya, ribuan massa mem- banjiri sekitar ujung Jl Mandor Hasan. Terhadap keinginan untuk Ke Halaman 11 Sedangkan sisanya sekitar 4.000 hektare merupakan da- Pada dasarnya, Deparpos erah rawa, tambak bandeng tel tidak akan menyetujui pro- teknis, serta pemukiman pen- namakan pariwisata padahal dan udang, sawah beririgasi yek-proyek yang mengatas- duduk. Untuk menyukseskan untuk tujuan lain. Misalnya proyek KNI ini Menteri Ne- izin pembangunannya untuk gara Agraria/Kepala Badan proyek pariwisata ternyata le- Pertanahan Nasional, Sony bih banyak untuk pemba- Harsono telah menginstruk-ngunan perumahan. sikan jajaran di bawahnya agar tidak menerbitkan ser- tifikat baru. Hal ini dimak- sudkan untuk menghindari munculnya spekulan-spekul- an tanah. "Kalau perumahan ya izin- rung, 28 dan Vanil Sibarani, 31. Sedangkan tiga lainnya yang dirawat di RS Pusat Polri, Kra- mat Jati karena menderita luka tembak di tubuhnya ialah E, 25, Srg, 32, dan Er, 28. Satu tersangka yang berhasil dibekuk di tempat terpisah ber- nama BT, 30, sekitar pukul 12.00 wib di Jakarta Timur. Se- mentara seorang tersangka lagi hingga Rabu sore belum tertang- kap dan dinyatakan buron. Kapolres Metro Jakarta Selat- an, Letkol Pol Drs Sylvanus Y Wenas kepada wartawan menje- laskan, aparatnya terpaksa me- nembak para penjahat itu ka- rena sama sekali tidak meng- indahkan perintah untuk menye- rah. "Jadi, petugas patroli kami benar-benar memergoki mereka panggil Presiden mengenai salah satu proyek, mengapa sampai tidak mengetahui," katanya. nya pembangunan perumah- an. Jangan mentang-men- tang pemerintah menca- nangkan program industri wisata justru disalahgu- nakan. Ada yang izinnya untuk pengembangan wisata ternyata dari total pembangu- nannya hanya 10 persen saja pariwisatanya. Itu namanya kan mendompleng," kata Joope Ave. YUDHA Makanya, pinta Menpar- postel, kalau ingin membuat perumahan buat saja perizin- Singapura, Okt. (BY) Negarawan senior Singapura, Lee Kuan Yew, dalam wawan- cara yang disiarkan di Singapura hari Rabu memperingatkan, Beijing siap berperang melawan Taiwan dan Tibet, dan mendesak AS agar menerima bahwa Tai- wan dan Tibet merupakan ba- gian wilayah China. saat beraksi," tukas Letkol SY Wenas. ( Peristiwa perampokan itu terjadi di rumah Amin Syarwani di Jl Hang Tuah I/9, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 03.00 wib, tujuh orang kawanan perampok itu tiba di TKP dengan menggunakan mo- bil Kijang nomor polisi B 1532 WU warna hijau. Setelah memarkir mobil di depan rumah, kawanan itu se- gera beraksi dengan menggun- ting gembok pagar. Mereka se- lanjutnya memasuki halaman rumah mewah itu tanpa ada yang tahu dan segera menuju pintu samping. Sebelum masuk, mere- ka memecah kaca pintu hingga menimbulkan suara gaduh. Suara kaca pecah itu memba- annya untuk perumahan. Ja- ngan menggunakan dalih pariwisata. Masalah areal dan tata ru- KUNJUNGI KORBAN GEMPA: Presiden Soeharto membelai seorang bayi dan bercakap dengan keluarga para korban gempa ketika meninjau RS Kerinci, diSungai penuh, Kab. Kerinci, Jambi, Rabu (11/10). Pada kesempatan itu Presiden menyerahkan bantuan obat- obatan kepada pemda setempat. (Foto: Antara). ang pariwisata yang kini juga banyak diperbincangkan, menurut Joop, bukan hanya sawah-sawah teknis saja yang tidak diperbolehkan untuk pembangunan proyek-pro- yek kepariwisataan. Tetapi juga mengembangkan proyek wisata di kawasan hutan Pu- lau Jawa. "Kalau bisa jangan menggunakan sawah teknis, bahkan seharusnya meng- ubah tanah-tanah yang tak produktif menjadi sawah yang produktif," katanya. Lima Perampok Tertembak, Dua Tewas ngunkan istri Amin Syarwani. Wanita berusia sekitar 41 tahun kemudian berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Namun tatkala dia baru keluar dari ka- mar tidurnya, langsung disergap dua perampok dengan todongan golok, serta langsung diikat dan mulutnya diplester dengan selo- tip. Ketika ditanya mengenai rencana penggusuran sawah beririgasi teknis sekitar 400 hektare di kawasan Teluk Naga, Joop Ave mengatakan tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu, awas ya. Saya ti- dak tahu proyek itu. Saya ti- dak tahu di mana proyek itu Ke Halaman 11 Lee melihat pendekatan Was- hington dengan Taiwan dan Ti- bet membuat marah China, de- Mantan perdana menteri Si- ngan mengatakan bahwa apapun hubungan dekat dengan para ngapura itu, yang mempunyai yang mengancam kesatuan Chi- na akan memercikkan api pe- pemimpin senior China, me- perangan. ngatakan ia diberitahu selama lawatannya ke Beijing Agustus lalu bahwa Taiwan tidak di- izinkan menggunakan hubu- ngannya dengan AS sebagai alat pengungkit untuk mencapai ke- merdekaannya. Menurut Lee, para pejabat China mengatakan kepada man- tan PM Singapura itu bahwa jika Taiwan bersikukuh pada usa- hanya itu, Beijing akan meng- gunakan kekerasan. Cina Siap Berperang Lawan Taiwan dan Tibet M Lee mengatakan hal itu dalam wawancara dengan Global Viewpoint, kolom komentar pada Los Angeles Times, yang menjadi tulisan bersambung pada harian Singapura, Straits Times. Menurut Lee, China bersedia melakukan kompromi dengan AS atas konflik tersebut seperti mengadakan hubungan perda- gangan, dan dalam bidang hak milik intelektual. "Namun jika AS ikut campur dalam masalah kesatuan wilayah China, itu sama saja tindakan bermusuhan", tambahnya. Hubungan China-AS kini Ke Halaman 11 KAMIS, 12 OKTOBER 1995 TERPIT 12 HALAMAN NO: 792 TH. KE-XXIX HargaRp. 500,- Hal yang sama juga dialami Agus, anak Amin Syarwani. Agus pun diikat dan mulutnya diplester. Kedua orang itu ke- mudian digiring ke ruang tamu. Sementara tiga kawanan lain memaksa Amin Syarwani de- ngan ancaman senjata tajam untuk menunjukkan tempat pe- nyimpanan uang dan barang Ke Halaman 11 Guna mencegah terus berlang- sungnya aksi kemarahan massa dalam kasus pembantaian istri dan tiga anak Rohadi, aparat keamanan terpaksa menyatakan kampung Bambu Apus terlarang bagi pendatang. Upaya ini ter- nyata cukup berhasil sehingga sepanjang hari Rabu (1110) kemarin tidak lagi terjadi aksi perusakan rumah. Dari pengamatan di lokasi, puluhan aparat keamanan mem- blokade seluruh jalan masuk menuju wilayah Kelurahan Bambu Apus, baik dari utara, timur maupun selatan. Setiap orang yang menggunakan ken- daraan terbuka berisi lebih dari lima orang atau berjalan secara bergerombol, langsung dicegat Semarang, Okt (BY) Mendagri Moh Yogie SM menegaskan, aparat terkait agar menghindari sikap mencari keuntungan pribadi dalam pe- laksanaan program Inpres Desa Tertinggal (IDT). "Program IDT hendaknya dilaksanakan sungguh-sungguh, khususnya di lapangan yang langsung berhadapan dengan masyarakat miskin itu," kata Mendagri dalam sambutan tertulis dibacakan Dirjen Pem- bangunan Masyarakat Desa, HH Siagian pada Lokakarya Na- sional IDT di Semarang, Selasa. Aparat Jangan Cari Untung Dari IDT dengan strategi desentralistik pola pikir, sikap dan cara ber- telah berhasil memicu tumbuh- tindak baik dikalangan masya- rakat atau diantara penyeleng- nya berbagai inisiatif dan krea- tivitas gerakan lokal. gara pembangunan. Di satu pihak, penduduk miskin yang belum pernah secara langsung dipercaya untuk berperan aktif dalam pemba- ngunan, melalui program IDT mereka diharuskan benar-benar aktif dan melakukan sendiri perumusan dan pelaksanaan kegiatannya. Menurut menteri, secara riil pelaksanaan program IDT telah dilaksanakan selama 15 bulan dan dinilai berjalan baik. Hasilnyapun, lanjut Men- dagri, sudah mulai dirasakan terutama masyarakat yang bersangkutan dan pihak-pihak yang sungguh-sungguh terlibat serta mengikuti perkembangan nya. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab HM Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan: Drs Bagyo Purwantho Waki Pemimpin Redaksi Alex Dinuth, H.Endang Achmadi Staf Redaksi: H. Supriyadi BA,Ngatidjo MW, Mud Avianto, HM Mugianto, Bobby Monka Jr, Yatim Kelana, H. Amiruddin Nasution. Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web" JI MT Haryono No. 22 Telp: (021) 8311544-8301370, 8308736, Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331 ISSN: 0852-6583 Dili, Okt (BY)* Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pelaku pelecehan agama di Rumah Tahanan (Rutan) Ma- liana kabupaten Bobonaro, Ti- mor Timur (Timtim) dalam wak- tu dekat oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) akan segera diserahkan ke Pengadilan Negeri (PN) se- tempat. Keterangan itu disampaikan Kakanwil Kehakiman Timtim Benny J. Mathaos, BA kepada wartawan di Dili, Selasa, sehu- bungan dengan adanya tindak pidana pelecehan terhadap aga- ma lain yang dilakukan oleh pe- ngawal Rutan daerah itu, SA (35). "Selain warga sekitar kam- pung sini, tidak boleh masuk "Dalam waktu dekat ini pa- ling lama satu bulan, BAP kasus tersebut akan segera diserahkan ke PN setempat. Sebab bagaima- napun juga harus dicek terlebih dahulu hasil penyidikan yang di- Berbagai unsur Program IDT sebagai pro- Pelaksanaan program IDT gram dengan strategi dan pen- yang memberikan kepercayaan dekatan baru yang mengandung langsung kepada penduduk berbagai unsur inovasi, dalam miskin untuk melaksanakan pelaksanaannya mensyaratkan sendiri kegiatannya dan diiringi adanya perubahan-perubahan Gerakan lokal di sepanjang pelaksanaan program itu telah melahirkan berbagai alternatif dan kearifan bagi pengem- bangan ekonomi rakyat miskin. "Hal ini dimungkinkan terjadi karena strategi pembangunan yang diterapkan dalam program IDT memberikan peluang bagi tumbuhnya suasana atau iklim yang memungkinkan penduduk miskin terdorong dan bangkit untuk menyadari potensi yang dimilikinya dan berupaya me- ngembangkan potensinya," ujar Mendagri. Meskipun tampak adanya keberhasilan dalam pelaksanaan IDT, tetapi ada pula kendala, hambatan bahkan penyimpa- ngan dan penyelewengan. BAP Pelecehan Agama Di Maliana Segera ke PN lakukan kepolisian," katanya menambahkan. Menurut dia, dalam mena- ngani setiap kasus lebih-lebih yang tergolong sensitif seperti kasus pelecehan agama, pena- nganan tidak boleh gegabah dan harus ekstra hati-hati, agar tidak menimbulkan persepsi dan gejo- lak baru yang dapat memperun- cing permasalahan. Di samping itu, persidangan kasus tersebut juga belum dapat digelar karena semua Hakim Ke- tua PN yang ada di daerah ini termasuk Maliana sedang me- ngikuti pendidikan selama satu bulan ddi Jakarta. Di sekitar rumah Rohadi di Jl Mandor Hasan RT 007/01, terlihat mulai agak lengang. Di sekitar tempat itu, hanya terlihat aparat keamanan baik yang berpakaian dinas maupun pre- man serta wartawan yang mon- dar-mandir. Warga yang tinggal di Jl Mandor Hasan pun tampak tenang kendati masih dicekam ketakutan. Seiring terkendalinya situasi, Ke Halaman 11 "Jadi bagaimana juga ha ha- rus menunggu Hakim Ketua PN yang ada di daerah tersebut", ka- tanya. Yang jelas, katanya, kasus ter- sangka pelecehan agama itu se- dang diproses secara hukum dan Di pihak lain, para pejabat terutama yang dekat dengan penduduk miskin juga belum semuanya siap berubah dari sikap sebagai pemberi dan penyalur kegiatan proyek yang terbiasa mengatur dan tertutup menjadi pendamping yang harus bersikap melayani, terbuka dan partisipatif. "Perubahan itu tidak secara otomatis dapat dilakukan para pelaksana pembangunan di lapangan dan masyarakat ter- masuk penduduk miskin itu sendiri ketika kepercayaan dan otonomi diberikan mereka," ujarnya. Ke Halaman 11 untuk sementara pelakunya di- berhentikan dari status kepega- waiannya. Kasus pelecehan terhadap agama lain yang dilakukan SA tersebut, menyebabkan di daerah ini muncul aksi protes dan unjuk rasa sehingga menyulut api keru- suhan yang berakibat sangat me- rugikan masyarakat, termasuk pembakaran pasar Maliana dan comoro awal September lalu. Menyinggung ancaman huku- man yang dapat dikenakan kepa- da oknum SA tersebut, menurut Mathaos, sesuai dengan undang- undang dan hukum yang berla- ku di Indonesia, pelaku dapat di- tuntut setinggi-tingginya selama lima tahun penjara. "Akan tetapi tuntutan yang di- ajukan jaksa tersebut bisa lebih ringan ataupun berat tergantung keputusan majelis hakim kepa- danya," ujarnya.