Tipe: Koran
Tanggal: 1995-10-12
Halaman: 12
Konten
BERIT Kepanikan terjadi setelah kejadian gempa saat dinihari dilanjutkan dengan isu, mele- tusnya Gunung Kerinci yang berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (dpl). Ke- rinci adalah gunung tertinggi di Sumatera. Isu yang merebak di kalangan masyarakat korban gempa itu tampaknya dilontarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab guna memanfaatkan ke- panikan rakyat yang mening- galkan harta benda berharga miliknya, agar dapat dijarah. Sejumlah masyarakat korban gempa itu lari meninggalkan rumah akibat isu meletusnya Gunung Merapi dan terjadinya banjir, serta turunnya lahar panas yang bersumber dari Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh. Isu tersebut diakui Tamriu (35), pemilik rumah makan "Minang Soto" di Sungai Pe- nuh yang juga sempat meng- angkati peralatan kerja, serta memindahkan keluarga meng- gunakan empat mobil. Kenyataan lain yang tampak adalah masyarakat yang berlari sambil ketakutan bila banjir menggenangi kota Sungai Pe- nuh, sehingga membuat mas- yarakat lari terbirit-birit menye- lamatkan diri mencari tempat yang tinggi (bukit). "Kejadian saat itu memba- yangkan kita pada cerita kapal Kopral "BeYe" PEMBAGIAN BERAS: Beberapa penduduk desa Debai, Kec. Sei Penuh, Kab. Kerinci, Rabu (11/10), antre untuk mendapatkan jatah beras yang telah disalurkan ke seluruh lokasi yang terkena bencana gempa tektonik, Sabtu lalu. Setiap kepala keluarga berhak mendapatkan jatah beras sebanyak 12,5 Kg. (Foto: Antara). Masyarakat Kerinci Panik Akibat Isu Dan Kenyataan Masyarakat Kerinci ditimpa bencana gempa bumi berke- kuatan tujuh pada Skala Richter (SR) pada 7 Oktober 1995 pukul 01.00 WIB dinihari, yang men- jadikan Kabupaten Kerinci bergoncang begitu dahsyat dan lima kecamatan di daerah itu porak poranda. Nabi Nuh, dimana umat pe- ngikut Nabi Nuh naik ke kapal yang dirakitnya di atas bukit se- bagai upaya penyelamatan diri", ujarnya. gota masyarakat yang kehi- langan sejumlah harta bendanya, seperti sepeda motor, uang, serta emas yang nilai keseluruhannya mencapai puluhan juta rupiah. ada di Jakarta dan Bandung. Padahal, hal itu memerlukan waktu cukup lama. data lengkap dari penyebar isu yang memanfaatkan kesusahan masyarakat untuk kepentingan dan kekayaan pribadi tersebut segera dilaporkan. "Identitas pelapor tersebut akan diraha- siakan pihak kepolisian", kata- nya. Ia menegaskan, dalam sua- sana tersebut terdengar jeritan dan tangisan dari ribuan mas- yarakat yang mencari puncak bukit akibat isu yang tidak benar tersebut. "Hal ini perlu menjadi per- hatian pihak yang berwajib se- hingga dapat sedikit membantu sakit yang diderita masyarakat Kerinci akibat bencana alam yang memang tidak kita kehen- daki secara bersama kehadi- rannya", ujarnya. Informasi status gempa yang kurang memadai tampaknya membuat sebagian besar mas- yarakat Kerinci hingga saat ini belum berani tidur di dalam rumah, serta terpaksa mendi- rikan tenda-tenda plastik dan selimut di sepanjang jalan mau- pun lapangan. Hal itu agaknya membuat kegiatan perekonomian masya- rakat Kerinci macet total selama tiga hari, sehingga beberapa barang kebutuhan pokok susah didapatkan. Guna meringankan penderi- taan masyarakat yang dilanda musibah dari isu yang bakal merebak lebih banyak lagi jika tidak cepat ditanggulangi, maka Kol. Inf. Muchdi selaku Danrem 042/Garuda Putih mengerahkan sekitar 200 orang anggota ga- bungan batalion 142/Ksatria Jaya dan personel Kodim 0417/ Kerinci. TRI KAMIS, 12 OKTOBER 1995 YUDHA 14.30 Wajah Negeriku 14.35 Film Seri: Ultraman KAMIS, 12 OKTOBER 1995 Namun, di tempat terpisah, Amran (42) yang juga korban gempa mengemukakan, kejadian tersebut berawal dari tiga orang pemuda yang mengendarai mo- tor yang wajahnya masing- masing ditutupi kain sarung, serta meneriakkan akan terjadi banjir besar setelah beberapa jam sejak terjadinya gempa pada pukul 01.10 dinihari, Sabtu itu. la menyatakan, sangat me- nyayangkan perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab tersebut, yang membuat mas- yarakat Kerinci dalam keadaan panik menjadi lebih panik lagi. Sementara itu, Harun (41) yang termasuk korban gempa menyatakan, banyak masyarakat yang ibaratnya "sudah jatuh tertimpa tangga". Oleh karena, banyak diantara mereka yang rumahnya porak-poranda, tetapi masih dijarah harta bendanya oleh pencuri. Upaya dan cara licik yang dilakukan para penjarah itu pada mulanya tidak menjadi perhatian masyarakat yang dalam keadaan panik dilanda musibah. Hal serupa dialami pula oleh aparat keamanan yang sibuk mene- nangkan dan mengatur masya- rakatnya agar tidak terjadi kor- ban jiwa yang lebih besar. 18.15 Siaran Pedesaan 18.25 Pengajian Al Qur'an 18.35 Mimbar Agama Islam 19.00 Siaran Berita TVRI Harun mengemukakan pula, dalam kejadian itu banyak ang- Stasiun PUSAT 20.05 Cakrawala Budaya 21.00 Dunia Dalam Berita JAKARTA 21.25 Wajah Negeriku 21.45 Film Cerita Unggulan: Flower In The Attic 15.05 Gelar Tari 15.30 Harapan Nan Sima 16.30 Dunia Wanita: Profil Peneliti 17.00 Siaran Berita TVRI 17.25 Wajah Negeri 17.30 Pelajaran Bahasa Arab 18.05 Negeri Tercinta Nusantara DI Yogyakarta 19.15 Garuda Pancasila 19.30 Drama Seri: Dia Yang Kem- bali 23.30 Siaran Berita Terakhir 23.35 Arena Dan Juara KAMIS, 12 OKTOBER 1995 05.30 Kuliah Subuh 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.45 Bisnis Hari Ini POSYAND KB-KESEHATAN 07.00 Berita Pagi TVRI 07.30 Titian Ilmu DESA DCBAI KEC SEI PENUA A Dikatakannya, masyarakat Kerinci tidak bisa mengha- rapkan kembalinya harta yang hilang, namun jika dalang dari pelaku tersebut dapat diungkap dan diringkus, maka kehilangan yang menjadikan masyarakat marah akan sedikit terobati. Tindakan hukum Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Jambi Kol. Pol. Drs. Saipul Arsad yang didampingi Kepala Kepolisian Resort (Ka- polres) Kerinci Letkol. Pol. H. M. Syahofi Arsad mengemu- kakan, belum mendengar dan menerima laporan kasus pen- jarahan tersebut. ANDA INGIN MEMASANG IKLAN DI HARIAN UMUM "BERITA YUDHA" HUBUNGI : JALAN TAMAN TANAH ABANG 11/23 JAKARTA PUSAT TELEPON: 3457338-3452158 Namun, ia menegaskan, jika hal itu benar terjadi, maka pi- haknya akan mengambil tin- dakan tegas dan mengajukan pelakunya ke pengadilan, karena hal itu sama dengan menyiksa masyarakat banyak. Ia mengemukakan, akan me- nugasi beberapa orang anggo- tanya untuk mengusut penyebar isu gelap yang meresahkan masyarakat tersebut, dan diha- rapkan dalam waktu dekat akan terungkap pelakunya. Selain itu, Arsad juga me- ngimbau, agar masyarakat yang benar-benar mengetahui ciri dan ANEH, SEMUANYA GELAP, PRAL 08.00 Titian Ilmu 08.30 Wisata Boga 09.00 Sinetron: Sang Lima 09.30 Gelak Ria 10.00 Film Nasional: Janda Meletup 12.30 Kejamnya Kekasih 13.00 Lintas Siang 13.30 Bahasa Perancis 14.00 Titian Ilmu 15.00 Film Seri: 6 Banana in Pijamas 15.30 Sinetron: Sumi Angsa Putih 16.00 Kuis TV Boy 17.00 Lintas Sore SEN-- 17.30 Titisan Dewi Kwan Im 18.00 Lazuardi Imani 18.30 Film Seri: Justice Bao 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Opera Diamor 20.00 Benyamin Show 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Sinema India: Allah Raka 00.15 Tabir Malam 00.30 Berita Terakhir TVRI Sementara itu Komandan Re- sort Militer (Danrem) 042/ Garuda Putih Kol. Inf. Muchdi Purwo Pranjono kepada AN- TARA membantah isu tentang Gunung Kerinci mengeluarkan lahar dan bakal digenangi panas air. "Itu adalah perbuatan dan perlakuan yang tidak benar dari manusia yang tidak bertanggung jawab untuk mengacau suasana dengan menunggangi bencana alam atau penderitaan yang dialami masyarakat Kerinci", ujar Muchdi. Ia mengimbau, masyarakat Kerinci untuk tidak terpancing isu dan keadaan yang demikian di saat sedang ditimpa musibah. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa dan bertawakal. "Karena, sebagai umat manusia kita tidak terlepas dari cobaan dan godaan", kata- nya. Masyarakat yang tertimpa musibah di Kerinci juga gempa menjadi kebingungan akibat belum adanya kepastian sebab gempa yang sebenarnya dan berapa lama lagi gempa tersebut akan terjadi. Istiardjo selaku Kepala Kan- tor Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Barat dan Jambi mengemukakan bahwa untuk mendapatkan alat tersebut pemantau gempa yang memadai, maka pihaknya mendatangkan dan meminjam peralatan yang NAMANYA JUGA SELEBARAN GELAP, PAK P KAMIS, 12 OKTOBER 1995 05.30 Hikmah Fajar 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Hidup Sehat Cara Hembing. 08.30 Nuansa Musik 09.00 Drama: Cinta Segitiga 10.00 Film Seri: Abigail 11.00 Teledrama: Ibuku Malang Ibu sayang 12.00 Buletin Siang 12.30 Kuis Apa ini apa itu 13.00 Film Cerita: Pendekar Naga Mas 15.00 Sepekan Film Benyamin: Tar- zan Kota 17.00 Becrossers 17.30 Mody Juragan Kost Para prajurit tersebut bertugas untuk menenangkan situasi akibat berkembangnya isu ne- gatif di antara korban gempa, serta meyakinkan masyarakat bahwa ABRI segera menye- barkan ke lokasi-lokasi daerah korban gempa untuk membe- rikan pertolongan, serta mendata berapa jumlah korban yang seharusnya ditolong lebih awal. Kesiapan prajurit ABRI da- lam membela dan mengamankan kepentingan masyarakat korban gempa Kerinci tampaknya tidak diragukan lagi, karena setelah sekitar 160 anggota batalion tersebut menyebar mereka lang- sung mengamankan tempat pengungsian sementara masya- Selain itu, para personel ABRI itu membuat antena radio pemancar mini dan memberikan pertolongan pengobatan, baik dalam bentuk darurat maupun menurut ilmu yang mereka miliki. "Mereka memang sudah ter- latih", ujar Muchdi setelah melakukan pemeriksaan menda- dak terhadap pos-pos yang di- tempati anak buahnya. "Senang hati awak daket tentara apolai nan maupek tu anak-anak bujang lho, edando anak awak surang dan malu- malu ramah lolai. (Senang ber- ada dekat prajurit ABRI, apalagi yang mengobati itu anak-anak muda, dengan tidak menun- jukkan rasa malu sambil ramah dan bersahabat seolah menja- dikan korban memandangi anak sendiri)", ujar nenek Sakilah Data yang diterima ANTARA hingga Senin (9/10) pukul 18.00 WIB menunjukkan angka ke- matian akibat gempa itu se- banyak 80 orang, luka berat 738 orang, luka ringan 1.520 orang, (Yan Hendrik dan Herman Nasir) 18.00 Kanan Kiri OK 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Komedi: Semua Bisa Diatur 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Lanjutan Layar Emas 22.30 Si Doel Anak Sekolahan 23.30 Buletin Malam 00.00 Film Seri: Another World 01.00 Berita Terakhir TVRI AN teve KAMIS, 12 OKTOBER 1995 05.30 Mutiara Subuh 06.00 Laporan ANTEVE Pagi 06.30 Prima Raga Kotak Amal Istiqlal Untuk Bosnia Disambut Baik Sejak Festival Istiqlal II '95 dibuka oleh Presiden Soeharto 23 September lalu. Panitia Na- sional Solidaritas Muslim Bos- nia (PNSMB) yang dipimpin pe- ngusaha nasional, H. Probosu- tedjo, menempatkan kotak amal untuk Bosnia pada pameran fes- tival. Sudah dua kali isi kotak amal untuk Bosnia itu dibuka, disak- sikan Probosutedjo sendiri dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Hasan Basri. Perta- ma dilakukan 30 September lalu terhimpun Rp. 5,8 juta, dan ke- dua dihitung 9 Oktober menca- pai jumlah Rp. 15.125.000. Kotak amal untuk Bosnia itu akan dilanjutkan selama festival berlangsung, dan diharapkan ha- silnya akan disumbangkan da- lam wujud pembangunan sarana peribadatan, sosial dan pendidi- kan kepada rakyat Bosnia, kare- na sebagian besar bangunannya mereka untuk kegiatan itu han- cur oleh perang. Selama ini Indonesia bukan saja mengirimkan satuan perso- nil militernya yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Keama- nan/Perdamaian PBB, tapi juga mengirimkan bantuan dalam bentuk pakaian dan bahan ma- kanan yang dibutuhkan masya- rakat setempat. Namun, bantuan berupa ma- kanan dan pakaian itu, menurut "Kita ingin memperlihatkan kepada wisatawan mancanegara bahwa makanan di restoran- restoran di Bali tidak hanya enak dan bervariasi jenisnya, tetapi juga sehat untuk semua", kata Direktur Pelaksana BPPI, Wur- yastuti Sunario dalam jumpa pers di Sheraton Lagoon, Nusa Dua, Rabu. Penyelenggaraan festival ini juga untuk menepis anggapan. bahwa restoran di Bali tidak menyajikan makanan hi- yang gienis setelah isu kolera merebak di Jepang sebagai negara po- tensial mengirimkan warganya ke daerah-daerah tujuan wisata di tanah air. Wuryastuti didampingi Ma- nager Business Partners Marke- ting and Sales AMEX-TRS, Haryanto serta Ketua PWI Bali, Drs Made Nariana mengatakan, "isu kolera yang merebak dan "Jepang dan Seribu Kekagu- man", itulah judul tulisan yang menjadikannya juara I dalam lomba karya tulis "Hubungan In- donesia Jepang di mata rema- ja" yang diikuti 280 peserta SMA se DKI Jakarta. Lomba Karya tulis dengan tujuh juri da- ri berbagai profesi itu diseleng- garakan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) se- bagai kesertaannya menyambut 50 tahun kemerdekaan RI. Selain dia, terpilih empat pe- lajar lainnya sebagai juara II sampai V yang juga akan me- ngunjungi Jepang, masing-ma- sing Elizah Adam, pelajar, kelas II SMA Negeri 8 JI. Taman Bu- kit Duri, Novie Ika Dianita, pe- lajar kelas I SMA Dob Bosco II Jl. Pulomas Barat, Ferdiansya dari SMA Puluh Pasar Minggu. Lima lainnya yakni Christoper Andreas Lie Pit Men dari SMA Notre Dame Puri Indah, Nofa Maiyunaimuna dari SMA Al Azhar 1, Yulia Hajati SMA Ne- geri 22 Utankayu Jakarta Timur, Paramita Retnaning Putri dari SMA Santo Antonius, dan Mah- fuzh Husaini dari SMA Negeri 97, mendapat hadiah hiburan uang Rp. 500 ribu. "Pertama kali saya tahu ten- tang Jepang lewat pelajaran PS- Probosutedjo, dianggap sudah mencukupi sehingga bantuan di- alihkan pada bentuk penghimpu- nan sumbangan yang dananya akan dipergunakan untuk mem- bangun kembali sarana pendidi- kan, peribadatan dan sosial yang hancur akibat perang. Upaya itu, katanya, sesuai de- ngan permintaan masyarakat Bosnia melalui Mufti Besar Bos- nia, Miftah. 07.00 World News 08.00 TV Innovations 08.30 MTV Moming Mania 10.30 TV Innovations 11.00 In Focus 12.00 American Detective 12.30 New Generation 13.00 Raider Of The Souht Seas 13.30 Shortlad Street Disambut positif Berbagai kalangan, termasuk Menteri Luar Negeri Ali Alatas, menilai positif prakarsa masya- rakat Indonesia untuk menyum- bangkan sebagian rezekinya ke- pada masyarakat muslim Bosnia. Peran Indonesia selaku ang- gota Organisasi Konperensi Is- lam (OIC) tidak sekadar "ngo- mong" dalam percaturan diplo- masi internasional, tapi juga ber- buat nyata melalui serangkaian kiriman bantuan ekonomi dan militer. European Top 20 14.00 House Of Style/The Pulse 14.30 News At Night 14.45 MTV Blocks 15.00 MTV. Countdown 17.00 Laporan ANTEVE petang 17.30 Wheel Of Fortune 18.00 Bursa Musik Indonesia 18.30 The Price Is Right 19.00 Berita TVRI 19.30 Sinema ANteve: Young Ame- ricans "Hanya saja, negara kami ti- dak perlu ribut-ribut mengenai bantuan itu kepada dunia luar," kata Menlu Ali Alatas kepada pers di Kualalumpur, bulan lalu. 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Thursday Golf Special 21.33 Lanjutan Film Spesial Indonesia, menurut Menlu, memang tidak mungkin membe- rikan bantuan persenjataan se- perti yang juga diharapkan Bos- nia Herzegovina, karena Indone- sia bukan produsen senjata. Untuk memulihkan kondisi tersebut yang harus dilakukan adalah meningkatkan promosi serta kualitas pelayanan di res- toran dan rumah-rumah makan. Nonton Film Sho- Hadiah Upaya lain adalah meng- undang "food writers" dari mancanegara, seperti Singapura, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Taiwan dan Australia untuk meyakinkan bahwa melalui "Bali Food Festival" dapat di- lihat mutu makanan yang di- suguhkan oleh berbagai restoran di daerah wisata ini. gun Dapat Gara-gara menonton film Shogun di layar kaca, Dyan Aryska Chandra M, pelajar kelas III Fisika SMA Negeri 86 Jalan Bintaro Jaya, Kompleks Depsos Pesanggrahan Jakarta, mendapat hadiah wisata ke Jepang selama 12 hari mulai 23 Oktober. "Kita ingin tunjukkan bahwa makanan yang disuguhkan oleh restoran-restoran serta rumah makan di Bali adalah higienis", kata Wuryastuti. Bali Food Festival Perangi Kolera mengguncang Bali baru-baru ini merupakan sisi lain dari per- saingan global di bidang pari- wisata". Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) bekerjasama dengan American Express Tra- vel Related Services (AMEX- TRS) akan menyelenggarakan "Bali Food Festival" sebagai upaya memulihkan citra seka- ligus menepis isu kolera yang pernah mencuat di daerah tujuan wisata internasional ini. nasional, lima restoran China, tiga restoran Italia dan Jepang, dua restoran Perancis dan Kon- tinental serta satu restoran Asia, Oriental, Spanyol, Meksiko dan Thailand. dari pariwisata, apalagi kalau belanja turis untuk makan mi- num di daerah wisata ini men- duduki peringkat tertinggi di- bandingkan daerah lain di tanah air. Sementara itu, Manager Busi- ness Partners Marketing and Sales AMEX-TRS, Haryanto mengatakan, "Bali Food Festi- val" yang akan diselenggarakan tanggal 15 Oktober hingga 30 November 1995 ini diikuti 37 restoran di Pulau Dewata. Tercatat tujuh restoran Indo- nesia, sepuluh restoran inter- PB. Di situ saya mengenal Je- pang sebagai sosok yang mena- kutkan, musuh bangsa. Tapi saya penasaran, kok dalam tiga sete- ngah tahun menjajah Indonesia begitu kuat pengaruhnya," kata- nya dalam karya tulisnya sepan- jang tiga halaman folio. Namun sesuai dengan per- kembangan umur dan wawasan pengetahuannya, remaja ini lalu melihat sisi lain dari negeri sa- kura itu. Terlebih lagi ketika ia melihat film Shogun yang di- bintangi Richard Chamberlain, ia melihat kebolehan masyarakat Jepang, seperti pakaian komono, bangunan istananya yang unik. "Yang paling menarik ialah kedisiplinan para bawahan kepa- da pemimpinnya, setia pada tu- gas bahkan rela mati demi kehor- matannya," katanya lagi. Sisi lain yang membuat rema- ja dari jurusan Fisika ini kagum dengan Jepang ialah kebangki- tannya setelah dibom oleh Seku- tu, yang ternyata kemudian jus- tru akhirnya dapat menguasai ip- tek dan perekonomian dunia se- karang ini. "Dalam posisi inilah, para pe- lajar Indonesia harus belajar dan bekerja lebih keras, agar tidak ketinggalan," katanya. Selama di Jepang, lima rema- ja Indonesia ini antara lain akan mengunjungi Museum Sains To- shiba, Taman Peringatan Expo Dunia, Tokyo Disneyland dan ikut serta dalam beberapa mata pelajaran di samping bertukar budaya dan olahraga di SMA Akifuchi Hiroshima. (Ant) 23.30 Laporan ANtevve Malam 24.00 TV Innovation 00.30 Hangin With MTV 01.30 MTV Most Wanted 02.30 Berita Terakhir TVRI "Tapi kami sudah mengirim sejumlah tentara bawah ben- dera PBB, dan Jakarta mengi- rimkan lima juta dolar AS bera- sal dari pemerintah dan berjuta- juta dolar lainnya dari hasil pe- ngumpulan dana rakyat Indone- sia untuk rakyat Bosnia," kata- nya. KAMIS, 12 OKTOBER 1995 05.00 Di Ambang Fajar 05.30 Buletin Malam (Ulangan) 06.00 Boneka Sesame 06.30 Danger Bay 07.00 Living With Healt 07.30 Bedah Musik 08.00 Gema Rohani Islam 08.30 The Nanny 09.00 Ines, Sang Sekretaris 10.00 Rubi Ketua Komisi IX DPR yang membidangi agama, pendidikan dan kebudayaan, H. Ismael Has- san dari FKP dan Wakil Ketua Korbid Polkam FABRI DPR Aminullah Ibrahim juga menilai positif kegiatan spontanitas se- bagai tanda solidaritas bangsa Indonesia kepada rakyat Bosnia tersebut. "Masalah Bosnia dan penye- lesaian perang di Balkan seka rang memang tidak hanya me- merlukan pendekatan politik dan militer saja, tapi juga diplomasi dan sentuhan-sentuhan kemanu- siaan," kata Mayjen TNI Ami- nullah Ibrahim. Bangsa Indonesia, menurut dia, merasa terpanggil untuk membantu dan meringankan beban penderitaan rakyat Bos- nia, karena memang sesuai de- ngan kebijakan politik luar ne- geri RI, yang mengacu pada Mu- kadimah UUD 1945. Senasib Bangsa Indonesia merasa de- kat dengan rakyat Bosnia, me- "Restoran-restoran tersebut terdiri atas 15 restoran yang berada di hotel dan 22 restoran di luar hotel", ujarnya. Festival ini akan membagi tiga kategori pemenang masing- masing untuk pelayanan terbaik, makanan paling enak serta ga- bungan keduanya, yakni untuk pelayanan dan makanan yang terbaik. AMEX-TRS, kata Haryanto, selama ini telah menyeleng- garakan beberapa kali festival serupa di beberapa negara, mi- salnya Hong Kong Food Festi- val dan Singapore Food Festi- val. "Di Indonesia sendiri sudah dilaksanakan Jakarta Food Fes- tival beberapa waktu lalu, dan kini Bali Food Festival", ujar- nya. Halaman 12 Peringkat tertinggi BPPI menilai perkembangan restoran dan rumah makan di Bali sangat penting untuk me- ningkatkan perolehan devisa nurut Ismael Hassan, karena umat Islam Indonesia merasa se- nasib dengan umat muslim Bos- nia, terlebih tatkala bangsa In- donesia berjuang merebut ke- merdekaannya dari tangan pen- jajah. "Derita yang menimpa rakyat Bosnia sekarang sudah melebihi batas-batas kemanusiaan, karena itu perasaan kita cepat tersentuh. Tentu saja kita harapkan masalah ini bisa cepat diselesaikan," ka- tanya. INDOSIAR Dari sisi diplomasi, Indonesia selaku Ketua Gerakan Non Blok (GNB) aktif memberikan sum- bangan pemikiran dan usulan bagi upaya penyelesaian masa- lah Bosnia ddi berbagai forum internasional. Presiden Soeharto selaku Ke- tua GNB bahkan telah menawar- kan salah satu upaya penyelesai- an lewat perundingan melibat- kan pihak-pihak yang terkait, dalam suatu pertemuan di Jakar- ta. Prakarsa tersebut mendapat dukungan Uni Eropa yang ber- prinsip, setiap inisiatif perdamai- an untuk Balkan perlu disambut baik dan didukung, termasuk usul perdamaian yang ditawar- kan Jakarta. Sejumlah gagasan perdamai- an untuk Balkan memang telah dilontarkan oleh beberapa nega- ra dan para pemimpinnya, (Askan Krisna) Berdasarkan riset yang di- lakukan Depparpostel RI dengan sampel turis mancanegara yang masuk ke Bali melalui bandara internasional Ngurah Rai mem- perlihatkan rata-rata wisman mengeluarkan 287,96 dolar AS untuk makan dan minum atau 23 persen dari total pengeluarannya 1.236,76 dolar AS di Pulau Dewata. "Ini peringkat tertinggi di- bandingkan Jakarta untuk yang makan minum hanya 16 persen dari total pengeluaran rata-rata sebesar 1.461,66 dolar AS", Direktur Pelaksana BPPI, Wur- yastuti Sunario. Pelaksanaan "Bali Food Fes- tival" yang pembukaan resmi- nya dijadwalkan tanggal 20 Oktober di Galeria Nusa Dua akan berlangsung di setiap res- toran dimana pengunjung yang datang bersantap sekaligus men- jadi juri untuk menentukan para pemenang. NAFKAH TEDI: Tedi pedagang asongan asal Cirebon, menawarkan tahu Sumedang dagangannya kepada seorang pengemudi kendaraan yang melintas di jalan Tomang, Jakarta, Rabu (11/10). Dengan hasil jualannya itu, pemuda berusia 19 tahun tersebut dapat mengirimkan uang kepada orang tuanya sebesar Rp.50 ribu/bulan. (Foto: Ant). (Ant) KAMIS, 12 OKTOBER 1995 16.00 Penyejuk Imani Islam 11.00 Siplemente Maria 12.00 Buletin Siang 17.00 Jiban 18.00 Tantangan 12.30 Film Nasional: Dikejar Dosa 16.30 Darkwing Duck 14.30 Film Seri: Kristal 17.30 Valentina 15.00 Kassandra 16.00 Belenggu Asmara 17.00 Musik Zimponi" 17.30 Sinetron: Rintangan 18.00 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Lima Jagoan Jelita 20.30 Dukun Palsu 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Kisah Pangeran Menjangan 20.30 Sinetron: Jenderal Soedirman 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Sinema Pilihan 23.30 60 Minutes 21.00 Dunia Dalam Berita 00.30 Film Seri: Dynasty 21.30 Kamis Kungfu: Duel Of Ulti- 01.30 Berita Terakhir TVRI mate Weapons 23.00 Liputan Enam 23.30 Lanjutan Kamis Kungfu 00.00 Magnum PI 01.30 Berita Terakhir TVRI P.T. HARRY PRINTING KONPEKSI, SABLON, PERCETAKAN SHOWROOM JL MASJID CIDODOL NO 27 KEB. LAMA JAKARTA 12230-PHONE 7221057
