Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-09-15
Halaman: 01

Konten


Pemimpin Umum/Pem.Redaksi/Penanggungjawab: H.M. Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan: Drs. Bagyo Purwantho. Wk.Pemimpin Redaksi: Alex Dinuth, H.Endang Achmadi Staf Redaksi: H.Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto, H.M. Mugianto, Bobby Monka Jr. Inuhan, H.Yatim Kelana, H.Amiruddin Nasution. Nus Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web". JI.M.T.Haryono No.22 Telpon: (021) 8311544, 8301370, 8308736 Jakarta Selatan Fac. (021) 8298331. KAMIS, 15 SEPTEMBER 1994 NO. 466 TH. KE - XXIX ISSN: 0852-6583. KONPERENSI INTERNASIONAL-SDM. Presiden Soeharto di Istana Negara Jakarta, Rabu malam (14/9) memberikan sambutan sekaligus membuka Konperensi Internasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Kemitraan Internasional yang diselenggarakan Center for Information and Development Studies (CIDES). Konperensi yang diikuti 200 orang peserta dari 38 negara itu akan berlangsung selama tiga hari. Presiden ketika beramah tamah. (Foto: BY/R-33). "Berdasarkan pemeriksaan Polres Jakarta Selatan dan fakta yang didapat aksi yang dilaku- kan para supir angkutan umum itu hanyalah aksi spontanitas mereka saja pada waktu itu," kata Albert Hasibuan SH di Jakarta, Rabu. Selain Albert, Rombongan Komnas Ham lainnya yang' mengunjungi Polres pagi itu adalah Bambang Soeharto, Ny lapangan terutama dalam penangkapan pelaku kejahatan sering terjadi perlawanan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan peringatan sering terjadi pula ditindak lanjuti dengan tem- bakan untuk melumpuhkan bukan untuk mematikan. RI beserta seluruh jajarannya, Rabu (14/7) di DPR-RI, Sena- yan, Jakarta. Tak Bermaksud Mematikan Penjahat Jakarta, Sept. (BY). pembangunan perumahan dan asrama prajurit ABRI diren- Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung menegaskan seringnya terjadi tertembaknya para pelaku kejahatan hingga meninggal dunia, proses penembakan tersebut sudah di- lakukan sesuai prosedur. Pada prinsipnya setiap operasi yang dilakukan oleh ABRI selalu didasar pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Khususnya penggunaan senjata api oleh para petugas Polri di lapangan telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Kapolri. Akan tetapi dalam pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan di canakan sebanyak 31.213 unit dengan kebutuhan sebesar 451 milyar rupiah. Untuk tahap II pada tahun Anggaran 1994/ 1995 akan dialokasikan 75 milyar rupiah guna perbaikan sekitar 6.233 unit rumah dan asrama. Selanjutnya pada Tahun Anggaran 1995 1996 akan Penegasan itu dikemukakan menjawab pertanyaan dalam Korupsi APBN/APBD Dan Rapat Kerja antara Komisi I diajukan kebutuhan Anggaran BUMN/BUMD Capai 570 Kasus DPR-RI dengan Panglima AB- milyar untuk perbaikan 13.394 unit rumah dan asrama. Sedangkan sisanya diharapkan dapat dilan- jutkan pada tahun-tahun Ke Halaman XI Kol 1-3 Dalam menjawab pertanyaan lainnya Jenderal Feisal Tanjung mengemukakan perbaikan dan Tidak Ada Yang Tunggangi Jakarta, Sept. (BY). Anggota Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Bambang Soeharto dan Albert Hasibuan SH menga- takan aksi pemogokkan yang dilakukan para supir angkutan umum di Jakarta Selatan pekan lalu tidak ada yang me- nungganginya. Rukmini dan Djoko Sugianto. Maksud kedatangan mereka yakni mengunjungi untuk me- lihat penanganan aparat ke- polisian terhadap 42 supir angkutan umum yang di- tangkap petugas awal pekan lalu. la mengatakan dari pen- jelasan yang diberikan Kapolres Jaksel, unsur politis seperti adanya pihak ketiga yang menunggangi aksi itu ternyata tidak ada, bahkan 42 tersangka yang ditahan telah dibebaskan keesokan harinya. "Setelah memeriksa dan mencari fakta-fakta di lapangan pihak Polres memutuskan un- tuk membebaskan para tahanan karena tidka menemukan unsur- unsur pidana untuk diajukan ke Berita Yudha Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia Kepala Staf Gedung Putih Leon Panetta memperingatkan junta Haiti dalam wawancara televisi Selasa bahwa serbuan di bawah pimpinan AS itu sudah sangat dekat." Shattuck mengumumkan sebuah laporan Deplu mengenai hak azasi di Haiti yang me- ngatakan bahwa 4.000 warga telah dibunuh oleh rezim militer sejak kudeta mengusir Aristide ke luar negeri. Laporan hak azasi tersebut pengadilan," kata Alebert. Secara keseluruhan proses penanganan parat kepolisian terhadap tersangka sudah cukup baik bila dilihat dari prosedur penahanan dan kondisi para tersangka itu sendiri. Pokoknya tidak menyalahi KUHP dan hak azasi manusia," katanya. Rezim Haiti Pelanggar Hak Azasi Terburuk Washington, Sept (BY). yakni laporan sementara yang ketiga dalam tahun ini, dida- sarkan pada hasil pengamatan kedubes AS di Haiti. Laporan tersebut adalah yang pertama kalinya diterbitkan semenjak Amerika Serikat menuduh rezim militer Haiti telah menjadi pelanggar hak azasi terburuk di dunia dengan semakin naiknya kasus terorisme dan penindasan. Pembantu Menlu Urusan Hak Azasi dan Kemanusiaan Roger Shattuck mengatakan kepada para wartawan hari Selasa: Keadaan di Haiti kini ditandai oleh kekerasan setaraf dengan zaman resim Papa Doc Duvalier yang terkenal buruk itu. Rezim teror di sana semakin buruk dalam beberapa bulan be- lakangan ini di bawah rezim tidak sah dari Jenderal Raoul Cedras."Shattuck menegaskan bahwa situasi yang bertambah buruk itu sangat meresahkan" 'AS. Ini menjadi salah satu alasan yang dikemukakan Presiden Bill Clinton untuk membenarkan suatu serbuan terhadap Haiti di bawah pimpinan AS seperti sudah disetujui PBB untuk memaksa junta militer mundur dan mendudukkan kembali dalam pemerintahan Jean-Bertrand Aristide kepada negara pertama Haiti mengusir para pemantau yang dipilih secara demokratis. internasional sehubungan de- Golongan militer telah men- ngan missi gabungan PBB dan desak pergi Aristide September organisasi Negara-negara 1991. Amerika (OAS) Juli lalu. Menunjuk pada laporan PBB tanggal 7 Pebruari yang me- ngatakan bahwa sekitar 3000 orang telah dibunuh sejak rezim militer mengoper kekuasaan Deplu melaporkan bahwa sedikitnya beberapa ratus lagi telah dibunuh sejak waktu itu. Laporan itu juga mengutip organisasi kemanusiaan Human Rights Watch yang mem- perkirakan bahwa 300.000 Ke Halaman II Kol-4-5 Sementara itu Kapolres Jakar- ta Selatan Letkol Pol Adang rismanto kepada wartawan- mengatakan dari 42 tersangka 34 orang di antarnaya adalah supir angkutan umum sedangkan sisanya merupakan "preman" jalanan yang menghasut para supir untuk turut melakukan aksi mogok. "Setelah ditangkap keesokan Ke Halaman XI Kol 4-6 Jakarta, Sept (BY) Peningkatan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia di negara-negara berkembang merupakan syarat mutlak bagi perbaikan kehidupan sosial, politik dan eko- nomi mereka. Tanpa manusia-manusia yang terdidik dan produktif sangat sulit bagi suatu negara untuk mening- katkan kesejahteraan masyarakatnya yang pada giliran- nya juga mempersulit terlaksananya kehidupan sosial politik yang demokratis. Sebaliknya, tanpa pertumbuhan ekonomi yang memadai juga tidak mudah bagi suatu negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manu- sianya. Demikian dikatakan Presiden Soeharto dalam sambutannya pada pembukaan Konperensi Internasional Pengembangan SDM dalam rangka kemitraan Internasio- nal di Istana Negara, kemarin malam. Berbeda dengan suasana era perang dingin dahulu, dewasa ini negara-negara Selatan ingin mengembangkan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan de- ngan negara-negara Utara. Kita ingin memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan peluang pasar yang demikian besar di negara-negara industri maju. Sebaliknya, negara-negara Selatan membuka pasar da- lam negerinya masing-masing. Kita semua mengharapkan agar kerjasama Selatan-Selatan maupun kerja sama Utara-Selatan dapat makin ditingkatkan intensitas serta cakupannya, sehingga merupakan suatu upaya global. Masalah terberat yang dihadapi negara-negara Selatan adalah masalah kuantitas dan kualitas sumber daya manusia. Jumlah penduduk kita demikian besar. Tetapi, tingkat pendidikan dan pelatihannya belum terlalu tinggi serta belum menguasai ilmu pengetahuan manajemen modern yang diperlukan dalam suasana globalisasi eko- nomi dewasa ini. Negara yang sedang membangun itu juga menghadapi berbagai masalah nilai kehidupan dalam proses modernisasinya. Karena itu, sangatlah tepat jika masalah sumber daya manusia menjadi tema utama kon- perensi internasional sekarang ini. Berakhirnya perang dingin telah meredakan suasana pertentangan ideologi dan militer antara negara-negara blok Barat dan Timur. Namun, perkembangan positif di bidang politik dan militer tadi belum diikuti oleh perubahan dibidang lainnya. Dunia masih tetap diliputi oleh kesenjangan kehidupan yang mencolok, antara penduduk negara-negara maju dengan penduduk negara-negara terbelakang. Di masa-masa yang lampau kesenjangan yang mencolok tadi menimbulkan suasana salah- menyalahkan antara yang satu dengan yang lainnya. Suasana yang konfrontatif itu ternyata tidak efektif. Juga merugikan semua pihak. Dewasa ini kita mencari cara Ke Halaman II Kol-6-9 Peningkatan Kualitas SDM, Syarat Mutlak Perbaikan Kehidupan Di Negara Berkembang Jakarta, Sept. (BY). Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Soedarjono menga- takan, tindak pidana korupsi bidang APBN/APBD dan BUMN/BUMD sepuluh tahun terakhir dari 1984/1985 sampai triwulan 1 tahun 1994/1995 mencapai 570 kasus. "Kasus tindak pidana korupsi itu telah diteruskan ke kejaksaan," kata Soedarjono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR-RI di Jakarta, Rabu. Dalam rapat yangdipimpin Ketua Komisi II DPR-RI Chaeruddin Harahap (F-ABRI), Kepala BPKP mengatakan 570 kasus tindak pidana korupsi itu senilai Rp 351,7 miliar lebih. Mayoritas Rakyat AS Menentang Invasi Ke Haiti Washington, Sept. (BY). Hasil pengumpulan pendapat (pool) yang dilakukan ABC News menunjukkan bahwa 73 persen rakyat AS tidak setuju invasi ke Haiti dan enam di antara responden menjawab negara mereka tidak berke- pentingan terhadap serangan itu. Pool itu juga menemukan bahwa popularitas Presiden Clinton tetap rendah meski masih berada di atas 51 persen. Hanya 46 persen dari 1.522 responden dewasa, yang dipilih secara acak melalui telepon, menyetujui langkah-langkah presidennya. Pengamat ABC Jeff Alder- man mengatakan hasil pool yang Ke Halaman XI Kol-4- Menurut dia, kasus korupsi yang telah diputus oleh pe- ngadilan baru sebesar 42 persen atau 239 kejadian senilai Rp 176,3 miliar. Sementara kasus penyim- pangan lain berkenaan dengan bidang APBN/APBD dan BUMN/BUMD yang telah diserahkan ke kejaksaan pada tahun anggaran 1994/1995 hingga 31 Agustus 1994 kata Soedarjono, juga masih menjadi masalah. Ia menyebutkan, penyim- pangan harga/nilai kontrak terlalu tinggi mencapai Rp 258.398.300 kelebihan pem- bayaran Rp 23.785.013,50, manipulasi penerimaan negara/ Ke Halaman XI Kol-4 Pekik Merdeka Milik Bangsa PERS Bandarlampung, September (BY) Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri me- nyatakan keprihatinannya, "Salam pekik Merdeka" kurang bergema. Pekik Merdeka itu bukan merupakan milik PDI, tetapi milik bangsa Indonesia, karena dulu ketika bangsa Indo- nesia mempersiapkan diri untuk Merdeka. Pekik Merdeka untuk membakar semangat merebut kemerdekaan, sampai sekarang harus terus bergema, jangan dilupakan. "Saya sungguh pedih, bila setiap saat saya memekikkan Salam Merdeka dalam acara PDI, masih banyak sebagian hadirin yang tidak menyambut- nya. Malah diam saja", keluh Mega. Ia juga mengatakan, salam PDI adalah "PDI" yang Ke Halaman XI Kol 1-3 Kunjungan kerja PM Malay- sia ke Indonesia tersebut se- kaligus akan dimanfaatkan un- tuk menjadi pembicara utama pada konferensi internasional sumber daya manusia yang akan diselenggarakan oleh CIDES (Center for Information Deve- lopment Study). Dalam rom- bongan PM Mahatir terdapat dua Menteri, yaitu Menlu dan Menteri Pertahanan Malaysia, disamping sejumlah pejabat tinggi Malaysia dan sejumlah besar pengusaha. Menjadi kelaziman antara pemimpin para kepala peme- rintahan ASEAN untuk saling mengadakan tukar kunjungan, secara bilateral. Saling kun- jungan kerja ini telah dilakukan beberapa kali, juga dengan para pemimpin ASEAN lainnya. Sebelumnya, Presiden Soeharto telah berkunjung ke Langkawi Kemungkinan Bahas Pertemuan APEC Indonesia Jakarta, Sept. (BY) Selalu Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad dan Ny. Datin Mahatir beserta rom- bongan, besok ditunggu keda- tangannya di Jakarta untuk me- ngadakan kunjungan kerja ke Indonesia hingga 17 September 1994. Menteri Sekretaris Negara Moerdiono mengemukakan hal itu di Istana Merdeka, Rabu (14/ 9). Jakarta, September (BY) "Ratu" tenis Indonesia, Ya- yuk Basuki berhasil menjadi ak- tris tenis yang mampu berakting sempurna, memperlihatkan teknik tinggi bermain tenis. Sekitar 1 jam 20 menit, Yayuk Basuki memukau pecinta tenis di Ibukota Jakarta, dan menga- lahkan Si" Jelita" Gabriela Sabatini (Argentina) dengan straight set 6-2,6-2 dalam Ekse- bisi yang berlangsung di la- pangan Kemayoran Tennis Cen- tre semalam. dan kali ini PM Mahatir Muham- mad yang berkunjung ke Indo- nesia. Sekitar 2500 penonton merasa puas dan kagum dengan penam- pilan petenis asal Yogyakarta yang kini memiliki peringkat 28 WTA ini. Tidak terlihat ada kesenga- jaan dari Gabriela Sabatini un- tuk mengalah. Ia tampak serius untuk mengalahkan Yayuk Ba- suki, namun Sepanjang pertan- dingan, Yayuk Basuki memang berhasil mendominasi permain- an dengan mengandalkan pukul- an senjatanya, forehand gele- deknya. "Gaby" mengaku lelah dan Kunjungan kerja semacam ini, tidak ada agenda khusus mengenai pembicaraan. Tidak terlalu diikat oleh kelaziman- kelaziman protokol. Karenanya, kedua pemimpin akan mempu- nyai kesempatan lebih leluasa untuk menggunakan waktu yang ada. Sementara itu Menlu Ali Alatas ketika ditanya sekitar kemungkinan persoalan Sipadan dan Ligitan yang disebut-sebut akan dibawa ke Mahkamah In- ternasional mengatakan, "Ke- mungkinan besar masalah itu akan muncul dalam bentuk pem- bicaraan, tetapi bagaimana mun- culnya dan bagaimana pembi- caraannya, kita lihat saja nanti". "Tentang persoalan Sipadan- Penerbit: PT Berita Yudha Press Jakarta ALAMAT TATAUSAHA: Ji Taman Tanah Abang I No 23 Jakarta Pusat 10160 No Telp 3457334 3452158, 3853759 izin Terbit: No 041/SK/Menpen/SIUPPIA-7/1985 Tgl 15 Pebruari 1986 Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI-1946 Keb Baru Giro Pos: No 12770 No Telex 47174 Yudha ia Harga Iklan: Iklan Umum Rp 6.000 mm kolom Iklan Dukacita Rp.3.000,- Iklan keluarga Rp 4.000,-/mm, kolom. Iklan Mini Rp 3.000,-Mtiap beris maksimum 10 baris Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 60 mm) Rp 720 000,- Pada kesempatan kita sudah nanti, ada kesempatan bagi kedua pemimpin untuk bertukar pikiran, saling menukar infor- masi menyangkut masalah- masalah bilateral, nasional dan internasional. "Kali ini saya rasa, kedua pemimpin akan banyak menyoroti persiapan- persiapan menghadapi perte- muan para pemimpin APEC yang akan datang di Bogor bulan November", ujarnya. Iklan berwarna (full color) Rp 12.000/mm kolom Rp 8 000-mm kolom Harga fsb belum termasuk Ppn Man 2 warna Harga eceran dalam kota Rp 450.-/Ekspl Harga eceran fuar kota ditambah ongkos kirim Dicetak oleh Percetakan PT Golden Web Jakarta Isi diluar tanggungjawab Percetakan 9 RABIUL AKHIR 1415 H TERBIT 12 HALAMAN kurang istirahat setelah menem- puh perjalanan cukup panjang dari Argentina hingga Jakarta. Penampilannya memang tam- pak kurang prima, sehingga terganggu konsentrasinya. Dalam dua set itu, Gabriela Sabatini melakukan double fouth (servis) salah sebanyak 16 kali. Ini tidak biasa dilaku- kan seorang Sabatini bila bertan- ding dalam turnamen besar. Pukulan backhandnya yang dahsyat juga tidak tampak da- lam eksebisi semalam. Sementara itu, Yayuk Basuki banyak mengalami kemajuan, tekniknya makin matang. Pukul- an forehandnya nyaris tak per- nah salah, bahkan setiap kali mengundang decak kagum pe- nonton, ketika Yayuk melancar- kan pukulan keras, dan sering membetur bibir net itu. Yayuk Tampil Memukau, Kalahkan Sabatini Dengan Telak "Straight-Set" 6-2, 6-2 Dalam set pertama yang ber- langsung sekitar 34 menit, Gab- riela Sabatini hanya mampu me- rebut point pada game ketiga dan keempat, setelah mematah- kan servis Yayuk Basuki. Te- tapi ia tampak kesulit menemu- Ligitan akan dibawa ke pihak ke tiga, memang kemungkinan itu selalu ada dan tetap terbuka. Dukung dijelaskan kepada Malaysia Stabilitas bahwa pada tahap sekarang ini, kita melihat dalam kerangka Kamboja bilateral dalam teral, mungkin masih bisa di- selesaikan", tambahnya. GABRIELA SABATINI KALAH- Petenis cantik dari Argentina Gabriela Sabatini tampak mengembalikan bola ke arah Yayuk Basuki dalam pertandingan eksibisi mereka di Kemayoran Tenis Center Jakarta Pusat, Rabu malam (14/9). Dalam pertandingan tersebut Yayuk tampil memukau dan mengalahkan Gabriela Sabatini "Straight-set" 6-2, 6-2. (Foto: BY/Ries) Kalau kita mengambil lang- kah akan mengundang pihak ketiga untuk ikut membantu me- nyelesaikan, pandangan kita sebagai langkah pertama me- noleh ke mekanisme yang kita bentuk sendiri, yang kita bangun sendiri, yakni yang terdapat di "South East Asia Treaty of Amity and Cooperation". Posisi Indonesia atas masalah Sipadan-Ligitan, semua bahan yang memperkuat posisi RI telah disampaikan. Malaysia tentunya mempunyai bahannya sendiri yang menurut mereka pasti juga dianggap kuat. "Ini memang merupakan satu hal tidak yang mudah untuk mencapai penye- lesaiannya, ini merupakan pe- ninggalan kolonial Inggris dan Belanda", tambah Menlu. Sedangkan mengenai rencana pertemuan para pemimpin ASEAN sebelum pertemuan Ke Halaman XI Kol-2. kan form permainannya. Bah- kan sering membuat kesalahan sendiri setelah gagal mengem- balikan pukulan-pukulan keras. Diawal set kedua, terjadi per- mainan imbang, bahkan Yayuk sempat ketinggalan 1-2, tetapi kemudian menyamakan ke- dudukan 2-2. Setelah merebut point itu, Ga- by tak mampu bermain stabil, ia melakukan kesalahan sendiri, sering mengembalikan bola- bola tanggung, dan dimatikan Yayuk Basuki. Jakarta, Sept. (BY). Presiden Soeharto mengemu- kakan, pemerintah dan rakyat Indonesia selalu mendukung upaya pemerintah dan rakyat Kamboja untuk mewujudkan stabilitas dan melaksanakan pembangunan nasionalnya. Ketika menerima surat kepercayaan Dubes Kamboja untuk Indonesia, Keo Puth Reafmey di Istana Merdeka, Rabu pagi, Kepala negara mengatakan bahwa dukungan Indonesia diberikan karena te- lah terjalinnya persahabatan selama berabad-abad. "Saya sangat lelah, mengha- dapi eksebisi ini, perjalanan sangat jauh sehingga menguras stamina, dan sulit bagi saya un- tuk main secara maksimal," kata Sabatini. Yayuk Basuki mengaku sa- ngat senang dengan kemenang- an ini, dukungan moril dari para penonton sangat bermanfaat. Tak Mungkin Diatur Kemenangan Yayuk Basuki atas Gabiela Sabatini ini meru- Ke Halaman XI Kol 1-2 "Kedua bangsa dan negara mempunyai cita-cita, aspirasi dan kepentingan yang sama hingga hubungan persahabatan, saling pengertian dan kerjasama kedua bangsa tentu dapat terus berkembang di masa men- datang," kata Presiden. Kepada Dubes Kamboja Ke Halaman XI Kol 4 Serbia Bosnia Serang Mostar Zagreb, Sept. (BY). Pasukan Serbia Bosnia membom pusat kota Mostar hari Selasa untuk pertama kali dalam beberapa bulan ini, demikian laporan kantor berita Republik Kroasia (Hina) di Zagreb. Pemboman itu, yang dila- porkan tidak merenggut korban atau menimbulkan kerusakan, terjadi di dekat jembatan yang dibuat oleh pasukan pemelihara perdamaian PBB di atas sungai Nerevta, yang melintasi kota di bagian selatan Republik Bosnia- Herzegovina tersebut. Jembatan itu diresmikan hari Senin oleh Hans Koschnick perwira senior Uni Eropa di Bosnia. Mostar adalah tempat per- tempuran sengit yang telah berkecamuk selama satu tahun Ke Halaman XI Kol -5